Untuk nama dan tempat kita smarkn.
Pertama tama. Aku 29 dan wife 27 berencana buat datang ke rumh skit atau klinik d tmpt kmi tggl.
Karena udh nikah jln 4 Thun blm pny anak. Jadi kita pergi ke dokter spesialis untuk cek.
Pas hari yg sudah ditentukan. Aku dan wife berangkat ke klinik tsbt. Stelah sampai di sana. Kita daftar dan di suruh perawat untuk menunggu dokter. Karena pas kita datang sudah mau jam makan siang, jadi dokter nya lagi makan siang.
Setelah menunggu sejam. Akhirnya dokter pun tiba. Saya lihat dokternya putih, agak gendud. Dan mungkin sudah berumur sekitar 50 tahunan.
Stelah itu wife bilang itu ya mngkin dokternya k saya. Saya hanya blng mungkin saja.
Dipanggil dulu pasien sebelum kami. Baru saya lihat pasien tersebut di suruh k kmr mndi buat mengganti pakaiannya. Stelah masuk saya berfikir. Kog pakaiannya dibuka ya. Heheh. Maklum lah ya. Karena belum pernah jadi bingung begitu. Saya keluar ke depan klinik yg bebas Rokok. Saya merokok sembari menunggu. Dan tanpa saya tau. Ternyata pasien yg tadi sudah siap diperiksa. Dan pas kebetulan stlh mrokok saya masuk ke dalam dan langsung di kasih tau perawat wanita yg di depan supaya masuk ke ruangan pemeriksaan.
Setelah itu saya agak tercengang dalam hati. Karena istri saya hanya memakai atasanya dan sarung saja. Saya dipersilahkan perawat untuk duduk di tempat TDR pasien yg satu lagi. Di dalam ruangan itu ada 2 perawat perempuan dan doktr laki2 paruh baya tersebut. Istri saya di suruh untuk mengangkat bajunya sedikit dan diolesi gel. Dan setelah itu terlihat di layar komputer bagaimana kondisinya di dalam. Stlh itu perawat menyuruh istri saya untk mngangkang dan mengangkat kaki sedikit. Baru alat yang seperti dildo tsbt, dimasukkan k meki istri saya. Terlihat bagaimana di dalam d komputernya tsbt. Saya agak cemburu sekali dan badan saya memanas dan agak napsu juga ketika dokter tsbt meminta alat tsbt dan diputarnya alat tsbt di meki istri saya.
Stelah itu saya pikir sudah siap. Tiba2 kedua perawat perempuan itu menyuruh saya untuk tetap duduk di bed pasien yang tadi saya duduki. Dan membawa istri saya ke ruangan satunya lagi. Tapi saya TDK dikasih ikut masuk. Stlh ada sktar 2 menit. Dokter pun ikut menyusul ke dalam ruangan itu. Dan saya mendengar suara2 hanya sedikit. Hati dan pikiran saya menjadi tak karuan. Antara cemas, panas, dan tak terkatakan. Hampir 10 menit akhirnya dokter laki2 keluar. Stelah 2 menitan baru kedua perawat dan istri saya keluar.
Yang dipikiran saya apakah yang mereka lakukan di dalam ruangan itu. Saya hanya diam. Dan di suruh menebus obat k apoteker. Dan diberi tau untuk datang lagi stlh istri saya mens.
Kami pun pulang ke rumah dengan istri saya. Walaupun di bayang bayangi rasa perasaan penasaran.
Kalau menurut suhu di sini bagaimana pengalamanya ketika profil k dooktr.
Dan dari pengalamany saya bagaimana menurut suhu.
Yuk komen di bawah.
Pertama tama. Aku 29 dan wife 27 berencana buat datang ke rumh skit atau klinik d tmpt kmi tggl.
Karena udh nikah jln 4 Thun blm pny anak. Jadi kita pergi ke dokter spesialis untuk cek.
Pas hari yg sudah ditentukan. Aku dan wife berangkat ke klinik tsbt. Stelah sampai di sana. Kita daftar dan di suruh perawat untuk menunggu dokter. Karena pas kita datang sudah mau jam makan siang, jadi dokter nya lagi makan siang.
Setelah menunggu sejam. Akhirnya dokter pun tiba. Saya lihat dokternya putih, agak gendud. Dan mungkin sudah berumur sekitar 50 tahunan.
Stelah itu wife bilang itu ya mngkin dokternya k saya. Saya hanya blng mungkin saja.
Dipanggil dulu pasien sebelum kami. Baru saya lihat pasien tersebut di suruh k kmr mndi buat mengganti pakaiannya. Stelah masuk saya berfikir. Kog pakaiannya dibuka ya. Heheh. Maklum lah ya. Karena belum pernah jadi bingung begitu. Saya keluar ke depan klinik yg bebas Rokok. Saya merokok sembari menunggu. Dan tanpa saya tau. Ternyata pasien yg tadi sudah siap diperiksa. Dan pas kebetulan stlh mrokok saya masuk ke dalam dan langsung di kasih tau perawat wanita yg di depan supaya masuk ke ruangan pemeriksaan.
Setelah itu saya agak tercengang dalam hati. Karena istri saya hanya memakai atasanya dan sarung saja. Saya dipersilahkan perawat untuk duduk di tempat TDR pasien yg satu lagi. Di dalam ruangan itu ada 2 perawat perempuan dan doktr laki2 paruh baya tersebut. Istri saya di suruh untuk mengangkat bajunya sedikit dan diolesi gel. Dan setelah itu terlihat di layar komputer bagaimana kondisinya di dalam. Stlh itu perawat menyuruh istri saya untk mngangkang dan mengangkat kaki sedikit. Baru alat yang seperti dildo tsbt, dimasukkan k meki istri saya. Terlihat bagaimana di dalam d komputernya tsbt. Saya agak cemburu sekali dan badan saya memanas dan agak napsu juga ketika dokter tsbt meminta alat tsbt dan diputarnya alat tsbt di meki istri saya.
Stelah itu saya pikir sudah siap. Tiba2 kedua perawat perempuan itu menyuruh saya untuk tetap duduk di bed pasien yang tadi saya duduki. Dan membawa istri saya ke ruangan satunya lagi. Tapi saya TDK dikasih ikut masuk. Stlh ada sktar 2 menit. Dokter pun ikut menyusul ke dalam ruangan itu. Dan saya mendengar suara2 hanya sedikit. Hati dan pikiran saya menjadi tak karuan. Antara cemas, panas, dan tak terkatakan. Hampir 10 menit akhirnya dokter laki2 keluar. Stelah 2 menitan baru kedua perawat dan istri saya keluar.
Yang dipikiran saya apakah yang mereka lakukan di dalam ruangan itu. Saya hanya diam. Dan di suruh menebus obat k apoteker. Dan diberi tau untuk datang lagi stlh istri saya mens.
Kami pun pulang ke rumah dengan istri saya. Walaupun di bayang bayangi rasa perasaan penasaran.
Kalau menurut suhu di sini bagaimana pengalamanya ketika profil k dooktr.
Dan dari pengalamany saya bagaimana menurut suhu.
Yuk komen di bawah.