Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Menurut pembaca siapa tokoh yang bakal MATI di episode akhir cerita 'Astaga Bapak' ?

  • Suhardi

    Votes: 92 16,4%
  • Dahlia

    Votes: 24 4,3%
  • Yuda

    Votes: 27 4,8%
  • Bayu

    Votes: 23 4,1%
  • Mang Ujang

    Votes: 394 70,4%

  • Total voters
    560
Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Sekedar pemberitahuan, update berikutnya saya mau menyelesaikan scene masa lalu suhardi yang belum clear. Mohon maaf bagi yang masih mengharapkan scene yang masih mengantre saya keluarkan. :ampun:

Harap maklum.


Ohh ya update berikutnya tengah malam, lewat dini hari dikit ya.. :beer:
 
Sekedar pemberitahuan, update berikutnya saya mau menyelesaikan scene masa lalu suhardi yang belum clear. Mohon maaf bagi yang masih mengharapkan scene yang masih mengantre saya keluarkan. :ampun:

Harap maklum.


Ohh ya update berikutnya tengah malam, lewat dini hari dikit ya.. :beer:
Bentar om, mo beli martabak, surabi oncom plus kopi buat nyambut updatenya:goyang:
 
Sekedar pemberitahuan, update berikutnya saya mau menyelesaikan scene masa lalu suhardi yang belum clear. Mohon maaf bagi yang masih mengharapkan scene yang masih mengantre saya keluarkan. :ampun:

Harap maklum.


Ohh ya update berikutnya tengah malam, lewat dini hari dikit ya.. :beer:
Sekedar pemberitahuan, update berikutnya saya mau menyelesaikan scene masa lalu suhardi yang belum clear. Mohon maaf bagi yang masih mengharapkan scene yang masih mengantre saya keluarkan. :ampun:

Harap maklum.


Ohh ya update berikutnya tengah malam, lewat dini hari dikit ya.. :beer:
d tunggu gan updetnta...
pnasaran ada kejutan apalgi d msa lalunya dahlia...
 
bobo duluu:goyang: cape banghet nichh,, nanti bangunin yaa! pas tayang pestanya..​
 
Sekedar pemberitahuan, update berikutnya saya mau menyelesaikan scene masa lalu suhardi yang belum clear. Mohon maaf bagi yang masih mengharapkan scene yang masih mengantre saya keluarkan. :ampun:

Harap maklum.


Ohh ya update berikutnya tengah malam, lewat dini hari dikit ya.. :beer:
Sekedar pemberitahuan, update berikutnya saya mau menyelesaikan scene masa lalu suhardi yang belum clear. Mohon maaf bagi yang masih mengharapkan scene yang masih mengantre saya keluarkan. :ampun:

Harap maklum.


Ohh ya update berikutnya tengah malam, lewat dini hari dikit ya.. :beer:
d tunggu gan updetnta...
pnasaran ada kejutan apalgi d msa lalunya dahlia...
 
hmm tengah malam kapan gan ?? :D, tengah malam tanggal 12 maret tahun 2017 ini kan gan ???, jangan tengah malam 12 maret 2018 gan. kelamaan :D
 
Sekedar pemberitahuan, update berikutnya saya mau menyelesaikan scene masa lalu suhardi yang belum clear. Mohon maaf bagi yang masih mengharapkan scene yang masih mengantre saya keluarkan. :ampun:

Harap maklum.


Ohh ya update berikutnya tengah malam, lewat dini hari dikit ya.. :beer:
Di tunggu
 
Sebelum membaca update kali ini, saya beritahu dulu bahwa update kali ini full penghabisan dari scene masa lalu suhardi, dahlia, marni, dan pak usman. Sengaja saya buat khusus supaya agan-agan gak bingung lagi.
Terima kasih.

Update

Lanjutan dari masa lalu yang belum selesai itu...

Sabtu Siang hari, sebuah anugerah Tuhan sedang dianggap bencana besar oleh marni, istri pak usman.

"pppllllllaaaaalkkk.....", sebuah tamparan keras mendarat tepat di pipi pak usman

"Ingett yaaa mass! aku gak pernah menginginkan sama sekali anak ini!!"
"kamu bilang sama kawanmu itu...!", marni sedang memperingatkan pak usman, suaminya.

"iya sayang, pasti aku sampaiin kok ke suhardi!"
"yang terpenting sekarang kamu tenangkan diri kamu dulu!", sedang geram hati pak usman. Setelah kejadian dimana kedua pasang suami-istri bergumul bersama di rumah pak usman, marni hamil gara-gara ulah suhardi. Barusan, marni mengungkapkan kehamilannya terang-terangan kepada pak usman setelah pulang dari rumah sakit, terkait kondisinya yang akhir-akhir ini merasa tidak enak badan.

Mendengar kabar tersebut, bagai petir di siang bolong pak usman menerimanya. Terlebih, ia mengetahui dahlia, istri suhardi tak hamil sama sekali pasca dirinya setubuhi. Pak usman menduga dahlia pasti sebelumnya sudah minum obat anti hamil, sehingga tidak terjadi apa-apa. Ia akan membuat perhitungan dengan suhardi. Maka, tak buang waktu lagi ia segera mengunjungi rumah kawannya itu setelah mengetahui kehamilan sang istri.

"Marni, aku mau ke rumah suhardi sebentar sekaligus memberitahukan kehamilan kamu ini...", ucap pak usman pada istrinya.

"ya harus dong mas..."
"buruan kamu kasih tahu suhardi si hidung belang itu...".

Setelah berpamitan kepada sang istri, pak usman segera berangkat menuju rumah suhardi. Dengan langkah tergopoh-gopoh, ia sekaligus memikirkan kata-kata yang akan ia lontarkan langsung. Pada intinya meminta pertanggung jawaban.

Sesampainya di rumah suhardi, ia tak lagi peduli lagi dengan sopan santun. Lantas masuk saja ia ke dalam untuk menggedor pintu rumah kawannya tersebut.

"Brukkk.... brukk.... bruk..."

"Suhar!! har! keluar kamu!", keras kali ketukan pak usman, emosi sedang menguasai dirinya.

Alhasil, suhardi yang sedang berada di dalam keluar untuk menemui pak usman.

"Ada apa man? kamu datang-datang udah bikin orang kaget aja...", sambut suhardi selagi membukakan pintu.

"marni, har! marni hamil!"

"bagus dong hamil? terus kenapa?", tanya suhardi polos.

Pak usman lantas menarik kerah baju suhardi.
"marni itu hamil anak kamu, har!"
"jelas kamu mendengarnya?!"

"Lah sok tahu kamu, man..."
"tahu darimana kalo anak marni itu anakku?", suhardi coba membela dirinya.

Ketika pak usman dan suhardi sedang bersitegang di depan pintu rumah, dahlia menguping dari dalam. Ia terpancing mendengarkan setelah sekilas mengetahui sahabatnya, marni, hamil.

"kamu kira, aku ini bodoh?!!"
"kita 'kan gak kelakuin hal itu sekali, har!"

"usman, usman..."
"lagipula setelah kejadian pertama, mbak marni jadi mau 'kan kita ngulangin hal tersebut, kan?"
"apalagi..."
"dia seneng banget aku pinjami uang..."
"terus kenapa pas perutnya melendung dia harus protes sama aku?"

"aku kira istrimu juga bakal hamil anakku, har!"
"tapi, kenapa tidak?!", pak usman benar-benar kesal dengan suhardi.

"oohh itu, istriku 'kan rutin minum obat anti hamil..."
"lagian memang istrimu gak minum?"

"bbbbukkkkkk", pak usman memberi bogem mentah ke arah perut suhardi sehingga sang kawan jatuh tersungkur

"inget har!! jika anak itu lahir, aku akan menyerahkannya ke kamu!!"
"aku gak peduli kamu mau apakan anak itu!", pak usman memperingatkan suhardi yang masih tersungkur memegangi perut.

Setelah memperingatkan suhardi, pak usman lekas pergi membawa kemarahannya yang tak tuntas. Sementara Suhardi sendiri masih mengaduh kesakitan. Di dalam rumah, justru dahlia menitikkan air mata seusai mengetahui apa yang sebenar terjadi setelah mendengar percakapan sang suami dengan pak usman. Ia tidak mengira persenggamaan tukar pasangan yang terus berlanjut untuk kesenangan semata berakhir begini. Ya, setelah tukar guling untuk pertama kalinya, hal tersebut terus berulang kali. Dahlia yang awalnya menolak lama-lama menikmatinya. Terlebih, ia selalu rutin minum obat anti hamil jadinya tak terlalu mempermasalahkan. Namun, tidak untuk kali ini. Ia tidak mengira marni bakal hamil oleh suhardi. Dia seakan menyesal dengan apa yang ia lakukan. Kalau tahu dari awal marni tidak minum obat anti hamil, dahlia pasti jauh-jauh hari akan memberikannya

Selebihnya setelah percakapan dengan sang suami dengam pak usman, dia amat kecewa sifat suhardi yang tak mau bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri. Menurut dahlia, kecelakaan yang memang tidak dikehendakki tersebut memang selayaknya suhardi terima karena dia dan pak usmanlah yang paling menginginkan tukar pasangan itu terus berlanjut. Lebih kecewanya lagi dahlia setelah mendengar jawaban suhardi ketika pak usman mengabarkan kehamilan marni. Jawaban sang suami terkesan merendahkan wanita.

Sembari memegangi perut, suhardi masuk ke rumah. Di dalam, ia lihat mata memerah sang istri.
"kamu kenapa sayang?"

"aku benci sama kamu, mas...!"
"seharusnya kamu mau bertanggung jawab atas kehamilan marni!"
"tukar pasangan itu kan memang ide kamu!", dahlia yang tak kuasa menahan air mata masuk ke kamarnya.

"tapi, sayang...", suhardi tak diizinkan menanggapi.

Di dalam kamarnya, dahlia meratap kelakuan sang suami. Kini, ia tidak tahu bagaimana kelanjutan hubungan persahabatannya dengan marni setelah sang suami menghamili kawannya itu. Apalagi tak ada itikad baik suhardi untuk bertanggung jawab. Dahlia coba pikir sejenak kiranya ada suatu hal yang bisa membuat suhardi mau bertanggung jawab atas anak hubungannya dengan marni.

"Hmmm...."
"kalo begini, kamu pasti mau bertanggung jawab, mas...", dahlia menemukan caranya, entah apa yang ia pikirkan.

###​

Siang hari saat orang-orang sibuk bekerja, pak usman yang berkemeja dan bercelana panjang sedang berjalan pontang-panting nan pusing memikirkan kehamilan marni. Ia rasa-rasanya masih belum puas menghajar suhardi. Apalagi tak ada respon apapun dari suhardi setelah ia beritahukan kehamilan marni. Sakit kepalanya itu bertambah setelah keadaan ekonominya yang kian hari kian memburuk. Kepada siapa lagi ia 'kan meminjam uang guna melanjutkan hidup. Ketika melintas di depan rumah suhardi, ia tak 'ngeh' dahlia tiba-tiba memanggilnya.

"mas usman!! sini!", teriak dahlia yang sedang mengenakan daster. Daster tersebut tampak mencolok karena terlalu memperlihatkan paha dan bukit kembar dahlia.

"Eh, iya mbak...", pak usman lekas buru-buru.
menghampiri istri suhardi.

Sesampainya di depan pintu rumah suhardi, pak usman dipersilahkan masuk oleh dahlia. Keduanya pun tampak duduk berdampingan di kursi ruang depan. Melihat penampilan dahlia yang tak biasa, memamerkan paha dan membusungkan dada, membuat pak usman meneguk air liurnya sendiri. Terlebih, semua perabotan dahlia itu pernah dilihat dan dinikmatinya. Kini dalam benak pak usman, ia terheran kiranya ada apa istri suhardi memanggilnya.

"ada apa ya mbak manggil saya?", tanya pak usman kepada dahlia yang berada duduk bersebelahan dengannya.

"mas usman saya lihat dari tadi mondar mandir terus di depan rumah saya, ada apa ya?"

"ohh itu mbak, hmmm... saya lagi butuh duit"
"mbak 'kan tahu sendiri saya udah gak bekerja lagi..."
"kemana-mana saya cuma ngutang, mbak...", tak basa-basi lagi pak usman mengungkapkan apa yang ia sedang butuhkan

"Ohh itu....."
"tunggu sebentar yaa, mas", tiba-tiba dahlia meninggalkan pak usman sendirian, wanita itu beranjak berjalan menuju kamarnya. Keadaan seperti itu dimanfaatkan pak usman untuk mengamati bokong bulat dahlia yang melenggak-lenggok kala wanita itu berjalan. Gairah lelakinya pun terpancing naik ke permukaan.

Tak lama pak usman menunggu, dahlia sudah kembali.
"Nih mas, ada sejumlah uang yang bisa mas usman pakai...", dahlia terduduk kembali di dekat pak usman sembari menyodorkan sejumlah uang.

Tangan pak usman lantas menolak ketika dahlia memberi. Ia tak mengerti maksud istri suhardi memberikan uang tersebut.
"ini apa mbak?!! gak usah! gak usah!"

"udah terima aja, mas"
"mas usman juga lagi perlu 'kan?", dahlia memaksa dengan cara memasukkannya langsung ke dalam saku kemeja pak usman.

"adduhh makasih banyak ya mbak..."
"jadi gak enak saya...."
"hmmmm......"
"mbak beda banget ya sama mas suhar....", pak usman menunduk-nundukkan kepalanya sebagai tanda ucapan terima kasih.

"iya mas, gapapa kok"
"ohh ya mas"
"Hmmm.... maafin mas suhar ya mas, atas kehamilan mbak marni...", dahlia mulai masuk pembicaraan inti.

"???" mbak, tahu marni hamil??", wajah pak usman sontak kaget.

"iyaa saya tahu, mas.."
"saya 'kan denger percakapan mas sama suami saya akhir pekan kemarin.."
"........"
"saya bener-bener minta maaf yaa mas usman....", dahlia menyentuh lutut pak usman

"yah mau bagaimana lagi mbak"
"saya 'kan juga turut bertanggung jawab juga..."
"maunya saya juga makanya jadi begitu....", pak usman mengaku bahwa ide tukar pasangan itu memang keinginan dia juga, tidak hanya suhardi.

Tangan Dahlia yang tadinya menyentuh lutut pak usman berpindah mengenggam tangan kasar nan kekar milik lelaki itu. Wajah dahlia yang cantik, mendekat ke telinga pak usman. Tubuhnya yang terlihat padat berisi nan merangsang syahwat bersentuhan pula dengan lengan pak usman. Istri suhardi itu lantas berbisik seraya menghembuskan nafas.

"shhh....masih kepengen nenen gak, mas?", ucap dahlia menggoda.

Rangsangan yang dahlia lemparkan barusan langsung ditangkap oleh pak usman. Lelaki itu tiba-tiba merangkul erat tubuh dahlia sehingga tubuh keduanya kino saling berhadapan. Dihadapan wajah yang saling bertemu, mata pak usman menatap bibir dahlia yang tampak ingin ia segera pagut. Tapi, ia seperti ingin mengucapkan beberapa kalimat.

"mas sedot nenennya sampai kenyang yaa kali ini, bagaimana?"
"hehe"....

Dahlia membalas manja, "mas, bikinin dahlia anak dong...."
"masa suhardi bisa, kamu enggak"...

Ucapan singkat dahlia lantas dibalas pak usman dengan mencium bibir wanita itu. Tangannya pula dengan liar lekas meremas-remas payudara dahlia, menyelinap ke dalam daster yang ternyata tidak ada bungkusan bra di sana. Dalam otak pak usman, kini ia tahu cara menghajar suhardi supaya lebih puas. Ya, dengan cara membuat dahlia hamil, sama dengan yang telah suhardi lakukan kepada marni, istrinya. Dahlia yang sedang dipagut bibirnya oleh pak usman, coba melepas kancing baju lelaki itu. Ia berharap dengan ini sang suami bakal benar-benar mau bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dibuat.

###​

Sore hari suhardi tengah pulang bekerja, keringat yang mengucur sepanjang jalan terus meresap dalam pakaian ia kenakan. Maka, harapannya ia ingin segera cepat-cepat sampai di rumah untuk mandi dan mengistirahatkan badan. Dalam perjalanan pulang, ia sejenak teringat bahwasanya marni telah hamil karena ulahnya. Tak heran, pak usman, sang kawan, ngotot minta pertanggungjawaban suhardi. Dalam batin suhardi, ia tak terlalu mempersoalkan hal itu. Lagipula memang dirinya dan pak usman sudah bersepakat jauh-jauh hari, selayaknya pak usman juga harus tahu risikonya. Ditambah, sebelum marni hamil, marni tampak baik-baik saja. Apalagi wanita itu terus suhardi beri uang sebelum berbadan dua.

"Makanya kamu kerja, man..."
"istrimu itu aku kasih duit seneng, pas jadi anak protes..."
"gimana sih..."
"hehh...", suhardi bicara pelan sendirian.

Dalam benak suhardi kemudian, ia berpikir andai saja marni tidak hamil, barangkali wanita itu bisa ia setubuhi terus sepuasnya. Namun, pengandaian suhardi itu jauh dari kenyataan. Sekarang, rumah sudah di depan mata suhardi, lekas lelaki itu masuk tanpa mengucapkan salam.

Setibanya di dalam, ia melihat kemeja tak bertuan tergeletak di lantai, ia lihat pula celana panjang yang cukup asing di kursi. Dan, juga daster yang baru suhardi belikan untuk dahlia kemarin hari terlempar di dekat dinding tembok. Belum melepas sepatunya yang ia bawa masuk ke dalam, suhardi lantas terlihat panik. Ia bergerak tergesa-gesa menuju kamarnya, entah apa yang ia pikirkan. Ketika membuka pintu,.... ia lihat sang kawan, pak usman, sedang menindih tubuh istrinya, dahlia. Ruang kamar yang begitu pengap dan hangat, tak heran membuat tubuh pak usman dan dahlia yang sedang bergulat tampak basah berkeringat.

"Dahlia?!!", amat terkejut suhardi memandang dahlia.

"Aahhhhhh mass suhar.....!!!"
"mas usmann udah numpahin banyak banget spermanya hari ini di memek aku..."
"ahhhhh....", dahlia menoleh ke wajah suaminya saat pak usman terus memompa batangan penisnya semakin cepat.

"Orgghhhhhh mbakk daahliaaaa mau keluarr lagii iniii!!!"
"Aarghhhhh......", pak usman terus fokus mengaduk-ngaduk vagina dahlia. Tampak kini ia akan klimaks untuk ke sekian kali.

"Aaaahhhhhh massss suharrr!!"
"mass usmannn mau mejuinnn memek aku lagi" "ahhhhhh"
"ayoo masss usmannn keluaarinn yang banyaak!!!!"
"dahliaa keluarrr, masss.." "ahhhhhh.....cretttt cressshhhhh crouusshhh", liang peranakan dahlia berhasil orgasme karena makin cepat pak usman menghujaninya dengan penis.

"Usmmaaaannn!!! jangaann di dalammm!!", suhardi mencegahnya.

"Aarghhhhhhh, ini mbakk dahliaaa"
"untuk anakku arghhhh croott crottt"

Suhardi menundukkan lemas kepalanya ketika melihat dahlia klimaks bersama dengan pak usman di hadapannya. Pak usman yang tahu suhardi ada di dekatnya, segera melepas batangan penis yang terbenam dalam vagina dahlia. Ia pun sempat teersenyum kecil seakan tak ada lagi beban masalah antara ia dan suhardi. Sementara dahlia sedang terkulai lemas, terbaring saat pak usman mencabut alat kemaluan lelaki itu. Bagaimana tidak, dari siang, sempat berisitirahat, pak usman sudah beberapa kali memuntahkan spermanya dalam rahim dahlia.

"Masss suharr, lihatt di memekku...."
"pejunya mas usman banyak banget...."

......................................................................................................

......................................................................................................

Setelah peristiwa itu, samahalnya dengan marni, dahlia hamil. Setelah itu pula, terjadi kesepakatan antara suhardi dan pak usman. Kesepakatan mereka tak lain ialah, anak dari marni akan suhardi urus karena anak itu merupakan anak kandung suhardi, yuda. Anak dari dahlia akan pak usman urus, karena anak itu adalah anak kandung pak usman, rina. Terjadi pula kesepakatan yang tak beres. Selama perut kedua istri masing-masing belum membesar. Suhardi dibebaskan menyebadani marni. Begitu juga pak usman, diberi kebebasan menyetubuhi dahlia.

Satu hal penting yang patut dicatat, marni tidak tahu sama sekali dahlia dibuat hamil oleh pak usman. Yang marni tahu, suhardi bakal mau mengurusi anak yang dikandungnya. Tak heran, marni diberi secukup uang oleh suhardi. Alhasil, pasca kelahiran, Marni sontak terkejut mengetahui dahlia melahirkan anak pak usman. Ia pun menolak mentah-mentah anak itu karena memang marni tak mau mengurusinya. Ia hanya selalu berpura-pura manis di depan dahlia seolah-olah merawat dan mengurusi anak pak usman dan dahlia. Sebaliknya, anak kandung marni, yuda, tak marni tengok sama sekali saat bayi, berbeda dengan dahlia, karena memang marni tidak menghendakki kehadiran anak itu. Tak heran, sikap marni tersebut, amat dibenci oleh suhardi.

Bersambung...
 
Terakhir diubah:
Oalah gitu toh pantes ajah suhardi jadi benci ama marni
Apakah dahlia bakal 2 kali hamil anak usman?? Kalo gitu kasian si suhar ya untuk adilnya si linda juga harus hamil anak suhardi haha biar kapok si dahlia karena adik iparnya dihamili juga :D
 
Terakhir diubah:
Bimabet
jadi kasian sama bapak suhardi..
udah diselingkuhin. di benci anaknya.. dan begitulah... :D

bagus om kalo ga di campur mamaku hamil... :beer:
 
Status
Please reply by conversation.

Similar threads

Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd