- Daftar
- 19 Oct 2017
- Post
- 54
- Like diterima
- 13
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY K3luarga - PART 13 (Tamat)
JuraganDelusi
Semprot Addict
- Daftar
- 20 Aug 2017
- Post
- 468
- Like diterima
- 119
Mangad huu lanjodkann
aesthetics
Tukang Semprot
- Daftar
- 18 May 2017
- Post
- 1.121
- Like diterima
- 74
topleskacang
Pendekar Semprot
- Daftar
- 30 Apr 2017
- Post
- 1.744
- Like diterima
- 34.001
keren shuhu
burukcikupa
Suka Semprot
- Daftar
- 22 Oct 2017
- Post
- 18
- Like diterima
- 3
Suhunya kemana nich?
dodol333
Adik Semprot
- Daftar
- 17 Jun 2017
- Post
- 132
- Like diterima
- 483
Part 10
Pada sore menjelang malam aku pun sampai dirumah setelah bekerja dikantor, aku pun disambut oleh pelukan erat dari gracia dan senyumannya untukku.
"kak radit udah pulang"
"lho gre udah dirumah biasanya jam segini kamu masih ditheater"
"tadi aku ngumumin kelulusanku ditheater tadi siang kak"
"lho kenapa lulus gre?"
"kak radit nanti malam kekamarku ya nanti aku kasih tau" gracia tersenyum
"tapi gre kak radit mau tahu sekarang?" Aku penasaran
"kak radit aku keatas dulu ya" gracia melepas pelukannya dan naik ke lantai atas
Aku terdiam sejenak melihat gracia bahagia dengan keputusan lulus dari jkt dan perubahan tubuh gracia begitu berbeda dari seminggu yang lalu.
"mungkinkah dia, ah tidak mungkin lebih aku tanya langsung aja ke gre nanti malam" kataku dalam hati
Malam pun tiba aku pun bergegas menuju kamar gracia.
"gre ini kak radit"
"masuk aja kak"
Aku pun membuka pintu kamarnya, gracia sedang duduk dikasur melihatku dengan senyuman diwajahnya.
"kak radit duduk disini kak" gracia menyuruh duduk dikasurnya
"kenapa lulusnya tiba-tiba gre?" Aku langsung menanyakannya
Gracia langsung memelukku hingga aku terbaring dikasur dan gracia berada diatas menindih badanku.
"kak radit puasin aku dulu ya"
"jawab dulu gre..."
Gracia melumat bibirku membuatku terdiam, lidahnya pun beradu dengan lidahku.
"Mmm... Kak... Radit... Mmmm..."
"Mmmm... Gre... Mmmm"
Gracia memainkan lidahnya dengan mesranya, dia pun melepas kecupan nya dan tangannya meraba cdku .
"please... Kak radit... Puasin aku dulu ya" gracia mengelus mengenai penisku
"Ahhhh... Iya gre.... Ahhhh" aku mendesah
Gracia tersenyum melihatku, dia melepas baju dan ikatan bhnya. Payudara yang besar menantang didepanku. Aku langsung memainkan puting payudaranya gracia langsung mendesah menerima rangsangan diputing payudaranya.
"Ah... Kak... Radit... Ahhh... Disitu... Kak... Ahhh" gracia mendesah memejamkan matanya
Aku pun terus memainkan jariku diputing payudaranya gracia terus mendesah nikmat, dia pun menghentikan jariku gracia memeluk kepalaku dan menindihku dengan payudaranya.
"Ahhhh... Kak... Hisap... Kak... Ahhh" dia memainkan kepalaku dipayudaranya
"Mmmm... Gre... Kakak... Sesak... Mmm" aku melepas pelukan gracia
Aku menremas payudaranya dia pun menikmati memegang tanganku, aku langsung menjilat puting payudaranya gracia mendesah nikmat.
"Ahhh... Kak... Radit... Terus... Ahhhh"
"Mmm... Sluurrppp... Tambah... Besar... Mmmm..."
"Ahhh... Gara-gara... Ahhhh... Kakak... Ahhh"
Gracia terus mendesah menikmati lidahku bermain diputing payudaranya, dia pun melepas celana dan cdku penisku langsung dikulumnya.
"Ah... Gre... Enak... Ahhh..." Aku mendesah
"Mmm... Slurrppp... Kak... Besar... Mmm..."
Gracia terus mengulum penisku aku merasakan penisku semakin hangat dimulutnya.
"Mmm... Hangat... Sluurrrppp... Kak... Radit... Mmmm"
"Ahhhh... Gre... Kamu... Jago... Ahhhh"
Gracia pun Puas menikmati penisku dia menarik tanganku kedalam cdnya dan mengoyang tanganku divaginanya
"Kak radit enak... Ahhh..." Gracia mendesah
"Iya lembut banget gre..."
Aku mulai memainkan jariku klitorisnya, gracia pun mulai terangsang dan memelukku menikmati permainan jariku.
"Ahhh... Kak... Geli... Ahhh" gracia mendesah nikmat
"tapi kamu suka kan?" Aku mengodanya
Aku pun memasukkan jariku didalam vaginanya kumulai kocokan jariku dengan perlahan.
"Ahh... Kak... Yang... Cepat... Ahhh" Gracia memegang tanganku meminta ku lebih cepat mengocok vaginanya
Aku pun menambah kecepatan kocokan jariku, desahan gracia semakin kencang dan vaginanya sudah sedikit mengeluarkan cairan orgasme.
"Ahh... Ahhh... Kak... Radit... Terus.... Ahhhh" gracia mendesah semakin kencang
Wajah gracia semakin memerah diapun ingin orgasme, aku mempercepat kocokan jariku gerakan tubuh gracia semakin mengeliat.
"Ahhh.... Kak... Aku... Mau... Ahhh... Keluar... Ahhh" gracia memegang tanganku
Aku lebih cepat mengocok vaginanya gracia pun orgasme, cairan vaginanya membasahi tanganku gracia mendesah lemas.
"Ahhhhhh... Kakak... Enak... Ahhh"
"gre enak banget Mmm..." Aku menjilat jariku
aku masih ingin menhisap cairan vagina aku pun melepas cd gracia dan membuka selangkangan pahanya, gracia mendesah vaginanya kujilat dengan sedikit liar.
"ah... kak radit... Enak... Ahhh..." Gracia memegang kepalaku
"Mmm... Enak.... Banget... Gre.... Slurrppp" aku menjilat habis cairan vagina gracia
Aku puas menjilat cairan orgasme Gracia semakin horny dan mengocok penisku dia pun ingin aku segera mengenjotnya.
"Ahh... Kak... Tolong... Masukin... Kak... Ahhhh" gracia mengocok penisku dengan liar
"Ahhhh... Sakit gre... Iya... Gre..." aku menurutinya
Gracia tersenyum nakal dia menghentikan kocokanya dan membuka selangkangan pahanya, aku pun memasukkan penisku kedalam liang vaginanya.
"Ah... Kak... Radit... Ahhh"
"Ah... Gre... Ahhh"
Aku mendorong pinggulku batang penisku pun masuk seluruhnya didalam liang vaginanya.
"Ahhh... Gre... Ahhh... Enak..."
"Ahhhh.... Kak... Radit... Juga... Ahhh"
Kami pun saling mengoyang pinggul kami, penisku semakin dalam hingga menyentuh ujung vaginanya gracia pun mendesah nikmat.
"Ahhh... Kak... Dalamin... Lagi... Ahhhh" gracia memelukku
"Ahhh... Sempit... Gre... Ahhhh" aku berusaha mendorong pinggulku
Gracia menikmati penisku didalam liang vaginanya, dia pun mencium leherku dan mendesah mesra.
"Mmmm... Kak... Radit... Ahhh... Terus... Mmmm" gracia melumat leherku dengan liar
"Ahhh... Gre... Ahhhh" aku terangsang dengan permainan lidahnya
Gracia semakin cepat mengoyang pinggulnya, jepitan vaginanya membuatku penisku tertahan liang vaginanya.
"Ahhh... Kak.. Radit... Ahhh... dorong... Lagi... Ahhhh" gracia mengenjotku
"Ahhh... Ahhh... Gak... Bisaa... Ahhhh" aku memegang pinggulnya
Gracia pun terus mengadu vaginanya dan aku tidak bisa membalas permainannya, dia menghentikan genjotannya dan mencium bibirku.
"Mmm... Kak... Radit... Mmmm... Aku... Sayang... Kamu..."
"Mmmm... Sama... Kakak... Juga.... Sayang... Kamu..."
Gracia mencabut penisku dia membelakangi badanku.
"kak sekarang dari belakang" gracia memegang tanganku
Aku pun langsung memasukkan keliang vaginanya, gracia mendesah cairan vaginanya mengalir keluar dia pun orgasme.
"Ahhhh... Kak... Radit... Makin... Enak... Ahhhh" gracia ikut mendorong pinggulnya
"Ahhhh... Licin... Banget... Ahhhh" aku memegang pinggul gracia
Gracia mendorong pinggulnya semakin cepat dia pun semakin naik karena penisku yang mengeras mengisi liang vaginanya.
"Ahhh... Keras... Ahhhh... Kak..." Gracia mendesah nikmat
"Ahhhh... Terus... Gre... Ahhh" aku menahan penisku digenjot oleh gracia
Gracia pun berhenti mendorong pinggulnya dan menarik nafas dia kelelahan karena sudah terangsang berat. Aku menarik kedua tangannya mendorong pinggulku kami mendesah.
"Ahhh... Ahhh... Ahhhh...." Gracia mendesah nikmat
"Ahhh... Gre... Ahhhh..."
Cairan pun vagina gracia mengalir keluar dia pun sudah horny berat, aku pun ingin segera orgasme.
"AHHH... GRE... KAKAK... MAU... KELUAR... AHHHH" aku memegang payudara gracia
"AHHH... KAK... DIDALAM... KAK... AHHH" gracia mengengam tanganku
Aku mendorong penisku hingga menyentuh ujung vaginanya meledak cairan spermaku didalam vaginanya.
"ahhhhhhhhh" gracia mendesah panjang merasakan penisku mengeluarkan cairan spermaku
Aku mengeluarkan penisku dari liang vaginanya, gracia memelukku dengan tersenyum puas.
"Ahhh... Makasih kak" gracia tersenyum memelukku
"Iya sama-sama gre"
Kami berbaring sejenak mengistirahatkan tubuh kami, gracia terus memelukku tubuhku dengan mesra. Aku mulai bertanya kepadanya pertanyaan yang tertunda tadi.
"gre, kenapa lulus dari jkt?" Aku memegang wajahnya
"gimana ya kak radit, mau bilang dari mana ya bingung?" Gracia memegang tanganku
"bilang aja masa bingung"
"aku positif hamil kak"
"yang benar gre serius?" aku pun terkejut mendengarnya
"iya kak dari kemarin aku mual-mual dan aku sudah tidak dapat lagi kak" gracia memandangiku dengan gembira
"maaf ya gre ini salah kakak" aku meminta maaf
"kakak gak salah kok" gracia mengelus wajahku membuatku tenang
"sementara ini kamu mau kemana gre?"
"minggu depan aku last ditheater dan aku ingin pulang kebekasi buat menenangkan diri sekalian ketemu dengan keluargaku disana" gracia tersenyum
"gre bisa kasih waktu kak radit sebentar" aku memohon
"iya aku akan menunggu kak radit siap, aku pun merasa bahagia sebentar lagi aku dan kakak membuat keluarga baru"
Aku terdiam mendengar perkataan gracia yang sangat bahagia dengan keadaannya sekarang.
"kak radit jangan dipikirkan terlalu rumit ya" gracia mengelus dadaku
"maaf gre kakak kaget"
"udah kak aku capek kakak hebat, good night kak" gracia mencium keningku dan dia tidur bersandar dilenganku
Seminggu pun berlalu gracia sudah melakukan last shownya dan dia pun segera pulang ke bekasi. Pagi hari aku mama Shani dan anin mengantar gracia sampai diteras rumah. mobil jemputan sudah menunggu, Gracia berpamitan dengan kami.
"tante gre pamit dulu ya, maaf ya udah ngerepotin tante selama aku tinggal disini" gracia pamit ke mama
"gak kok lain kali kalau ke Jakarta nginap disini aja lagi"
"iya tante..."
"gre kak radit..." Aku berusaha meminta maaf ke gracia
"anin ci shani jagain kak radit ya, aku pergi dulu ya kak radit" gracia masuk ke mobil jemputan
Anin sedikit terkejut dia pun melihat shani, shani membalas dengan tersenyum malu.
Aku pun memandangi mobil itu berjalan semakin jauh meninggalkanku, aku pun tidak bisa menghentikan apa yang sudah terjadi selain menyiapkan diriku untuk melamar Gracia nanti.
Sedikit percakapan shani dan anin dikamar shani, shani menceritakan dia dan aku diruang tamu.
"Ci shani sama kak radit udah pernah" anin sedikit terkejut
"iya nin sama kayak kamu dan gracia, aku tidak bisa lepas lagi dari kak radit" dia tersenyum manis
Bersambung...
Pada sore menjelang malam aku pun sampai dirumah setelah bekerja dikantor, aku pun disambut oleh pelukan erat dari gracia dan senyumannya untukku.
"kak radit udah pulang"
"lho gre udah dirumah biasanya jam segini kamu masih ditheater"
"tadi aku ngumumin kelulusanku ditheater tadi siang kak"
"lho kenapa lulus gre?"
"kak radit nanti malam kekamarku ya nanti aku kasih tau" gracia tersenyum
"tapi gre kak radit mau tahu sekarang?" Aku penasaran
"kak radit aku keatas dulu ya" gracia melepas pelukannya dan naik ke lantai atas
Aku terdiam sejenak melihat gracia bahagia dengan keputusan lulus dari jkt dan perubahan tubuh gracia begitu berbeda dari seminggu yang lalu.
"mungkinkah dia, ah tidak mungkin lebih aku tanya langsung aja ke gre nanti malam" kataku dalam hati
Malam pun tiba aku pun bergegas menuju kamar gracia.
"gre ini kak radit"
"masuk aja kak"
Aku pun membuka pintu kamarnya, gracia sedang duduk dikasur melihatku dengan senyuman diwajahnya.
"kak radit duduk disini kak" gracia menyuruh duduk dikasurnya
"kenapa lulusnya tiba-tiba gre?" Aku langsung menanyakannya
Gracia langsung memelukku hingga aku terbaring dikasur dan gracia berada diatas menindih badanku.
"kak radit puasin aku dulu ya"
"jawab dulu gre..."
Gracia melumat bibirku membuatku terdiam, lidahnya pun beradu dengan lidahku.
"Mmm... Kak... Radit... Mmmm..."
"Mmmm... Gre... Mmmm"
Gracia memainkan lidahnya dengan mesranya, dia pun melepas kecupan nya dan tangannya meraba cdku .
"please... Kak radit... Puasin aku dulu ya" gracia mengelus mengenai penisku
"Ahhhh... Iya gre.... Ahhhh" aku mendesah
Gracia tersenyum melihatku, dia melepas baju dan ikatan bhnya. Payudara yang besar menantang didepanku. Aku langsung memainkan puting payudaranya gracia langsung mendesah menerima rangsangan diputing payudaranya.
"Ah... Kak... Radit... Ahhh... Disitu... Kak... Ahhh" gracia mendesah memejamkan matanya
Aku pun terus memainkan jariku diputing payudaranya gracia terus mendesah nikmat, dia pun menghentikan jariku gracia memeluk kepalaku dan menindihku dengan payudaranya.
"Ahhhh... Kak... Hisap... Kak... Ahhh" dia memainkan kepalaku dipayudaranya
"Mmmm... Gre... Kakak... Sesak... Mmm" aku melepas pelukan gracia
Aku menremas payudaranya dia pun menikmati memegang tanganku, aku langsung menjilat puting payudaranya gracia mendesah nikmat.
"Ahhh... Kak... Radit... Terus... Ahhhh"
"Mmm... Sluurrppp... Tambah... Besar... Mmmm..."
"Ahhh... Gara-gara... Ahhhh... Kakak... Ahhh"
Gracia terus mendesah menikmati lidahku bermain diputing payudaranya, dia pun melepas celana dan cdku penisku langsung dikulumnya.
"Ah... Gre... Enak... Ahhh..." Aku mendesah
"Mmm... Slurrppp... Kak... Besar... Mmm..."
Gracia terus mengulum penisku aku merasakan penisku semakin hangat dimulutnya.
"Mmm... Hangat... Sluurrrppp... Kak... Radit... Mmmm"
"Ahhhh... Gre... Kamu... Jago... Ahhhh"
Gracia pun Puas menikmati penisku dia menarik tanganku kedalam cdnya dan mengoyang tanganku divaginanya
"Kak radit enak... Ahhh..." Gracia mendesah
"Iya lembut banget gre..."
Aku mulai memainkan jariku klitorisnya, gracia pun mulai terangsang dan memelukku menikmati permainan jariku.
"Ahhh... Kak... Geli... Ahhh" gracia mendesah nikmat
"tapi kamu suka kan?" Aku mengodanya
Aku pun memasukkan jariku didalam vaginanya kumulai kocokan jariku dengan perlahan.
"Ahh... Kak... Yang... Cepat... Ahhh" Gracia memegang tanganku meminta ku lebih cepat mengocok vaginanya
Aku pun menambah kecepatan kocokan jariku, desahan gracia semakin kencang dan vaginanya sudah sedikit mengeluarkan cairan orgasme.
"Ahh... Ahhh... Kak... Radit... Terus.... Ahhhh" gracia mendesah semakin kencang
Wajah gracia semakin memerah diapun ingin orgasme, aku mempercepat kocokan jariku gerakan tubuh gracia semakin mengeliat.
"Ahhh.... Kak... Aku... Mau... Ahhh... Keluar... Ahhh" gracia memegang tanganku
Aku lebih cepat mengocok vaginanya gracia pun orgasme, cairan vaginanya membasahi tanganku gracia mendesah lemas.
"Ahhhhhh... Kakak... Enak... Ahhh"
"gre enak banget Mmm..." Aku menjilat jariku
aku masih ingin menhisap cairan vagina aku pun melepas cd gracia dan membuka selangkangan pahanya, gracia mendesah vaginanya kujilat dengan sedikit liar.
"ah... kak radit... Enak... Ahhh..." Gracia memegang kepalaku
"Mmm... Enak.... Banget... Gre.... Slurrppp" aku menjilat habis cairan vagina gracia
Aku puas menjilat cairan orgasme Gracia semakin horny dan mengocok penisku dia pun ingin aku segera mengenjotnya.
"Ahh... Kak... Tolong... Masukin... Kak... Ahhhh" gracia mengocok penisku dengan liar
"Ahhhh... Sakit gre... Iya... Gre..." aku menurutinya
Gracia tersenyum nakal dia menghentikan kocokanya dan membuka selangkangan pahanya, aku pun memasukkan penisku kedalam liang vaginanya.
"Ah... Kak... Radit... Ahhh"
"Ah... Gre... Ahhh"
Aku mendorong pinggulku batang penisku pun masuk seluruhnya didalam liang vaginanya.
"Ahhh... Gre... Ahhh... Enak..."
"Ahhhh.... Kak... Radit... Juga... Ahhh"
Kami pun saling mengoyang pinggul kami, penisku semakin dalam hingga menyentuh ujung vaginanya gracia pun mendesah nikmat.
"Ahhh... Kak... Dalamin... Lagi... Ahhhh" gracia memelukku
"Ahhh... Sempit... Gre... Ahhhh" aku berusaha mendorong pinggulku
Gracia menikmati penisku didalam liang vaginanya, dia pun mencium leherku dan mendesah mesra.
"Mmmm... Kak... Radit... Ahhh... Terus... Mmmm" gracia melumat leherku dengan liar
"Ahhh... Gre... Ahhhh" aku terangsang dengan permainan lidahnya
Gracia semakin cepat mengoyang pinggulnya, jepitan vaginanya membuatku penisku tertahan liang vaginanya.
"Ahhh... Kak.. Radit... Ahhh... dorong... Lagi... Ahhhh" gracia mengenjotku
"Ahhh... Ahhh... Gak... Bisaa... Ahhhh" aku memegang pinggulnya
Gracia pun terus mengadu vaginanya dan aku tidak bisa membalas permainannya, dia menghentikan genjotannya dan mencium bibirku.
"Mmm... Kak... Radit... Mmmm... Aku... Sayang... Kamu..."
"Mmmm... Sama... Kakak... Juga.... Sayang... Kamu..."
Gracia mencabut penisku dia membelakangi badanku.
"kak sekarang dari belakang" gracia memegang tanganku
Aku pun langsung memasukkan keliang vaginanya, gracia mendesah cairan vaginanya mengalir keluar dia pun orgasme.
"Ahhhh... Kak... Radit... Makin... Enak... Ahhhh" gracia ikut mendorong pinggulnya
"Ahhhh... Licin... Banget... Ahhhh" aku memegang pinggul gracia
Gracia mendorong pinggulnya semakin cepat dia pun semakin naik karena penisku yang mengeras mengisi liang vaginanya.
"Ahhh... Keras... Ahhhh... Kak..." Gracia mendesah nikmat
"Ahhhh... Terus... Gre... Ahhh" aku menahan penisku digenjot oleh gracia
Gracia pun berhenti mendorong pinggulnya dan menarik nafas dia kelelahan karena sudah terangsang berat. Aku menarik kedua tangannya mendorong pinggulku kami mendesah.
"Ahhh... Ahhh... Ahhhh...." Gracia mendesah nikmat
"Ahhh... Gre... Ahhhh..."
Cairan pun vagina gracia mengalir keluar dia pun sudah horny berat, aku pun ingin segera orgasme.
"AHHH... GRE... KAKAK... MAU... KELUAR... AHHHH" aku memegang payudara gracia
"AHHH... KAK... DIDALAM... KAK... AHHH" gracia mengengam tanganku
Aku mendorong penisku hingga menyentuh ujung vaginanya meledak cairan spermaku didalam vaginanya.
"ahhhhhhhhh" gracia mendesah panjang merasakan penisku mengeluarkan cairan spermaku
Aku mengeluarkan penisku dari liang vaginanya, gracia memelukku dengan tersenyum puas.
"Ahhh... Makasih kak" gracia tersenyum memelukku
"Iya sama-sama gre"
Kami berbaring sejenak mengistirahatkan tubuh kami, gracia terus memelukku tubuhku dengan mesra. Aku mulai bertanya kepadanya pertanyaan yang tertunda tadi.
"gre, kenapa lulus dari jkt?" Aku memegang wajahnya
"gimana ya kak radit, mau bilang dari mana ya bingung?" Gracia memegang tanganku
"bilang aja masa bingung"
"aku positif hamil kak"
"yang benar gre serius?" aku pun terkejut mendengarnya
"iya kak dari kemarin aku mual-mual dan aku sudah tidak dapat lagi kak" gracia memandangiku dengan gembira
"maaf ya gre ini salah kakak" aku meminta maaf
"kakak gak salah kok" gracia mengelus wajahku membuatku tenang
"sementara ini kamu mau kemana gre?"
"minggu depan aku last ditheater dan aku ingin pulang kebekasi buat menenangkan diri sekalian ketemu dengan keluargaku disana" gracia tersenyum
"gre bisa kasih waktu kak radit sebentar" aku memohon
"iya aku akan menunggu kak radit siap, aku pun merasa bahagia sebentar lagi aku dan kakak membuat keluarga baru"
Aku terdiam mendengar perkataan gracia yang sangat bahagia dengan keadaannya sekarang.
"kak radit jangan dipikirkan terlalu rumit ya" gracia mengelus dadaku
"maaf gre kakak kaget"
"udah kak aku capek kakak hebat, good night kak" gracia mencium keningku dan dia tidur bersandar dilenganku
Seminggu pun berlalu gracia sudah melakukan last shownya dan dia pun segera pulang ke bekasi. Pagi hari aku mama Shani dan anin mengantar gracia sampai diteras rumah. mobil jemputan sudah menunggu, Gracia berpamitan dengan kami.
"tante gre pamit dulu ya, maaf ya udah ngerepotin tante selama aku tinggal disini" gracia pamit ke mama
"gak kok lain kali kalau ke Jakarta nginap disini aja lagi"
"iya tante..."
"gre kak radit..." Aku berusaha meminta maaf ke gracia
"anin ci shani jagain kak radit ya, aku pergi dulu ya kak radit" gracia masuk ke mobil jemputan
Anin sedikit terkejut dia pun melihat shani, shani membalas dengan tersenyum malu.
Aku pun memandangi mobil itu berjalan semakin jauh meninggalkanku, aku pun tidak bisa menghentikan apa yang sudah terjadi selain menyiapkan diriku untuk melamar Gracia nanti.
Sedikit percakapan shani dan anin dikamar shani, shani menceritakan dia dan aku diruang tamu.
"Ci shani sama kak radit udah pernah" anin sedikit terkejut
"iya nin sama kayak kamu dan gracia, aku tidak bisa lepas lagi dari kak radit" dia tersenyum manis
Bersambung...
Terakhir diubah:
dodol333
Adik Semprot
- Daftar
- 17 Jun 2017
- Post
- 132
- Like diterima
- 483
Silahkan...Izin tinggal dulu suhu.....
Siap gan...
Ok level up wkwk...
dodol333
Adik Semprot
- Daftar
- 17 Jun 2017
- Post
- 132
- Like diterima
- 483
Thank you hu...
Wkwkwk...Fuck Level kali hihi
Siap hu hihihi...
dodol333
Adik Semprot
- Daftar
- 17 Jun 2017
- Post
- 132
- Like diterima
- 483
Thank you suhu...
Biasa sibuk RLnya wkwk...Suhunya kemana nich?
aesthetics
Tukang Semprot
- Daftar
- 18 May 2017
- Post
- 1.121
- Like diterima
- 74
pesona kak radit ini bener bener ya, gracia ngga nyesel sama sekali karna hamil diluar nikah, tapi bisa dibilang radit ini perusak karir orang huft. btw shaninya lucu yha
skyter
Kakak Semprot
Beneran gak sabar nunggu kelanjutannya
Gudang_delusi
Semprot Kecil
- Daftar
- 29 Jul 2015
- Post
- 81
- Like diterima
- 0
Yah hamil #huft 
Wizard Kid
Semprot Addict
legendary "tapi kamu suka kan?"
JuraganDelusi
Semprot Addict
- Daftar
- 20 Aug 2017
- Post
- 468
- Like diterima
- 119
Pembawaannya gile, ampe kepikiran kalo beneran fak!!
Similar threads
CERBUNG - TAMAT
Bayang Senyum Semu
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
