Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Gerhana Merah

Status
Please reply by conversation.
wah ternyata Bulan mau di ajak pindah tempat hidup.
ane kira si Bulan mau meninggalkan Gerhana, itu karena penyakit dan umur Bulan ga lama lagi.
:ampun: :ampun: :ampun:

sepaham ama suhu, ane kira bakalan meninggal, tapi syukur deh kalau belum meninggal.




btw, tuh gerhana di tarik siapa ya?
 
Part7 WOMEN ARE TROUBLESOME


Gerhana Abrisyam


Aulia Lisa



Aku langsung berhadap-hadapan dengan perempuan yang mengajakku berpartner. wajah cantik dengan rambutnya yang dikuncir kuda. Tapi aku baru pertama kali lihat perempuan ini berlatih silat disini.

"Mungkin dia murid baru kali ya" Batinku

Perempuan itu memandangku, sambil tersenyum. Kubalas juga dengan senyumanku.

Setelah itu Bang Reno menyuruh yang sudah berpartner langsung partnernya melakukan gerakannya per orang, jd yang satu melakukan gerakan yang satunya sebagai pengoreksi gerakan.

Aku yang sudah mengerti dengan instruksi dari Bang Reno langsung memberi gerakan salam penghormatan kepada perempuan yang ada didepanku. Seperti dugaanku perempuan itu terlihat kebingungan harus melakukan seperti apa.

"Kamu lihatin aku aja dulu, sambil kamu hafalin dikit-dikit" Ucapku pelan

Perempuan itu mengangguk tanda mengerti, setelah itu terdengar instruksi dari bang Reno untuk memulai. Aku langsung memberi salam penghormatan, kupasang kuda-kudaku. Ku ingat-ingat gerakan yang sudah di ajari di padepokan ini.

Aku pun melakukan gerakan dengan sangat luwes dari teknik pukulan lurus, ke tendangan dan perpaduan kombinasi keduanya. Aku melihat perempuan itu matanya nampak berbinar melihatku, dilihat seperti itu membuatku sedikit salah tingkah tapi aku masih bisa tetap fokus hingga Bang Reno menyuruh semuanya untuk bergantian. Kuberikan salam penutup tanda pengakhiran. Aku melihat perempuan di depanku bertepuk tangan senang.

"Wah kamu hebat ya ternyata" Ucap perempuan itu

Aku bingung harus menanggapinya gimana, jadi kuberikan senyumanku saja. Lalu terdengar suara bang Reno lagi untuk menyuruh partner satunya untuk bergantian, kulihat perempuan didepanku ini nampak ragu-ragu bahkan untuk memberikan salam penghormatan saja kayak kaku banget lalu dia mencoba gerakan yang tadi sudah diajarkan. Aku yang melihatnya hampir tertawa ngakak dibuatnya. Sumpah ini gerakan silat teraneh yang pernah aku liat, untuk melakukan pukulan lurus saja dia masih sangat salah.

"Hadeh Bang Reno ini gimana sih, anak masih pemula banget kok dicampur disini sih" Heranku

Bugh....

Tiba-tiba perempuan didepanku terjatuh. Aw..... Dia mengerang kesakitan, anak-anak yang latihan silat langsung berhenti dan melihat ke perempuan yang terjatuh tersebut.

Aku yang ada di depannya langsung menghampirinya dan berjongkok mensejajarkan tubuhku dan tubuhnya.

"Kamu gpp??" Tanyaku khawatir

"Gpp gimana, ini kakiku sakit banget" Protesnya

Kulihat kakinya dan terlihat sedikit bengkak. Lalu datanglah bang Reno menghampiriku, dia melihat ke arah perempuan yang terjatuh dan langsung menyuruhku membawanya ke rumah kakekku agar bisa diobati.

Pas ku ulurkan tanganku kepadanya, dia malah menggelengkan kepala.

"Aku maunya digendong, kalo dibopong malah tambah sakit" Katanya

Mau gak mau aku harus menggendongnya, ku bawa perempuan ini ke halaman rumah kakekku.

"Kamu tunggu sini dulu ya, aku mau ambil minyak dulu" Kataku

Dia mengangguk, aku langsung masuk ke dalam rumah kakek dan mengambil minyak urut. Cepat-cepatku kembali ke tempat perempuan tersebut.

"Aku olesin dulu ya"ucapku

Lagi-lagi dia cuma mengangguk, tapi raut wajahnya nampak menahan kesakitan. Cepat-cepat ku oleskan minyak urut ke kakinya sambil kupijat pelan kakinya, dia mengadu kesakitan sambil menjambakku

"Kalo mau mijet pelan-pelan dong, sakit tau" Jeritnya nampak sekali kesakitan

"ini juga udah pelan. klo gak mau nahan sakit mending gak usah ikut silat. Gini aja udah sakit, gimana nanti" Kesalku aku pun terpancing emosi

Aku dan dia saling pandang, mataku dan matanya seperti muncul aliran listrik. Aku yang tidak mau berdebat terlalu jauh langsung mengalihkan pandanganku dari matanya, kuberikan minyak urutnya kepadanya

"Mending kamu olesin sendiri aja kalo gitu" Kuberikan minyak itu kepada nya

Diterimanya minyak urut itu, dia langsung mengolesinya sendiri. Dia mengaduh kesakitan, aku yang tidak tega langsung menggendongnya dari depan.

Dia yang kaget aku gendong langsung meronta ronta ingin diturunkan tapi aku tidak memperdulikannya, segera ku bawa dia ke halaman belakang rumah kakek yang sepi. Ku turunkan dia di gazebo yang ada di halaman belakang

"Kamu mau apain aku. Kita ini masih kecil, jangan apa-apain aku. Kalo kamu macem-macem aku teriak nih!!!" Wajah nya nampak kesal sekali denganku

Seakan tau dari maksud katanya tersebut mataku langsung melotot

"Aku ini masih SMP jadi aku gak tau maksud yang kamu omongin itu. Aku cuma mau sembuhin kaki kamu itu" Ucapku

"Enggak mau, ntar kamu mijitnya sakit lagi. Bukannya nanti malah nambah sembuh malah jadi tambah parah"ucapnya membuatku kembali kesal.

"Hufftt..harus tetap sabar tahan emosimu Gerhana" Batinku

"Aku gak bakalan pijat kaki kamu, asalkan kamu mau tutup mata kamu"

"Gak mau!!!

Entar kamu malah macem-macemin aku lagi" Tolaknya sambil matanya melotot kepadaku

"Tadi aja senyum-senyum sendiri, Sekarang juteknya minta ampun. Dasar cewe makhluk aneh" Sebalku dalam hati

"Udah deh gak usah lebay!!! Cepet tutup mata, atau kakimu bakalan nambah bengkak" Ancamku kepadanya

"Tapi kamu janji ya gak bakalan apa-apa in aku" Ucapnya sambil mengangkat jari kelingkingnya

Aku yang tidak mau berdebat lama-lama dengannya langsung mengaitkan jari kelingkingku dgn jari kelingkingnya. "Cepet kamu tutup mata kamu"

Setelah itu dia menutup matanya, ku juga pejamkan mataku sambil menghela nafas kubuang perlahan lahan nafasku, lalu ku buka mataku dan mata kananku berubah menjadi merah. Ku fokuskan mata kananku ke arah kaki yang bengkak, seketika itu terpancar sinar merah dari mata kananku. Kaki yang bengkak tersebut langsung berangsur membaik, aku langsung cepat-cepat menormalkan mata kananku seperti semula agar tidak terlihat oleh perempuan ini.

"Cepet buka mata kamu" Kataku

Dia membuka matanya, lalu ia melihat ke arah kakinya yang sudah tidak bengkak lagi

"kamu kok bisa.....

Belum selesai ucapanya aku segera meninggalkannya sambil berteriak

"Disitu katanya mitosnya ada kuntilanaknya"

Dia sadar akan ucapanku, dia segera berlari sambil berteriak. Aku yang mendengar teriakannya langsung tertawa seketika dari arah depan datang bang Reno menghampiriku

"pas banget nih" Batinku

"Bang, aku pingin ngomong" Tanyaku kepada Bang Reno

"Emang mau tanya apa'an??

Oh iya anak perempuan yang kakinya sakit tadi mana??

"kenapa Bang Reno bisa campurin anak yang baru pertama kali latihan silat sama anak yang......

Belum ucapanku selesai, datang anak perempuan yang nampak kelelahan habis berlari. Lalu bang.reno mendekati perempuan tersebut

"Nama kamu siapa dek?" Tanya Bang Reno

"Aulia lisa kak, biasanya dipanggil aulia"

"Oh aulia. kaki kamu udah gpp?" Tanya Bang Reno lagi

"udah gpp kok kak td udah disembuhin sama anak itu" Ucapnya sambil menunjukku

"Oh itu namanya Gerhana dek. Yaudah mulai minggu depan yang bakalan ngajarin kamu silat bukan kakak tapi yang bakalan ngajarin kamu silat itu Gerhana dek"

Aku yang mendengar ucapan dari bang Reno seakan tidak percaya. Aku harus protes nih

"Bang, aku kan gak punya pengalaman soal melatih, lagian cewek ini bawel banget. Entar malah jadinya ribet semua"

"He... Aku juga gak mau ya diajari silat sama kamu dasar cowok tengil" Protesnya sambil mengepalkan tangannya dihadapanku

Aku dan dia kembali bertatapan lagi

Tiba-tiba bang Reno tertawa "Hahaha kalian berdua emang udah cocok .Yaudah kalo gitu kalian berdua boleh pulang, dan untuk Gerhana jangan lupa mengajari aulia silat minggu depan"

Setelah mengucapkan kata-kata nya bang Reno langsung pergi, meninggalkanku dengan si perempuan yang bernama aulia ini.

Aku dan dia yang gak tau mesti bilang apa langsung berjalan ke luar halaman depan. Suasana halaman depan pun sudah sepi, karena anak-anak silat yang lain udah pada pulang. Ku lihat aulia seperti sedang menunggu seseorang, aku yang ingin bertanya kepadanya, langsung ku urungkan niatku. Karena ada sebuah mobil hitam porsche berhenti didepan rumah kakekku, aulia yang melihat mobil itu langsung tersenyum senang dan berlari ke arah mobil itu.

"Aku seperti kenal mobil itu" Batinku

Saat aku ingin melihat plat nomor dari mobil itu, dari dalam rumah kakek. Nenek ku memanggilku mau tidak mau ku urungkan niatku melihat plat nomor mobil itu dan langsung masuk kedalam rumah

.

.

.

Saat Gerhana masuk kedalam rumah, pintu mobil porsche itu terbuka dan keluarlah pria paruh baya dari mobil itu. Aulia yang melihat pria itu langsung menyalami tangannya

"Gimana tadi latihan pertamanya sayang"tanya pria tersebut kepada aulia

Aulia mukanya langsung manyun saat ditanya seperti itu

"Tau ah pa, entar aja aulia ceritain dimobil"

Pria yang diketahui sebagai ayah dari aulia tersebut, yang mengetahui anaknya lagi cemberut langsung membukakan samping pintu mobilnya untuk anak semata wayangnya. Aulia yang dibukakan pintunya langsung masuk kedalam mobil diikuti oleh ayah dari aulia yang masuk kedalam pintu pengemudi.

"Kok anak papa cemberut sih, padahal kamu sendiri loh yang minta didaftarkan buat ikut latihan silat" Kata ayah dari aulia

"Gara-gara tadi ada cowok rese apa, jadinya aku berantem sama dia"

"Ati-ati loh sayang entar pertamanya berantem, terus jadi suka" Canda ayah dari aulia sambil mencolek hidung anaknya

"Apaan sih papa, aulia masih kecil tau ucapnya sambil manyun. Pokoknya besok aulia sehabis sekolah ingin langsung ke kantor papa. Aulia pingin ketemu sama Tante Dila, udah kangen soalnya. Papa juga sih kapan mau ngelamar Tante Dila, aulia siap kok klo papa mau nikah lagi tapi nikahnya harus sama Tante Dila"

"Apaan sih kamu sayang. Yaudah kalo kamu besok ingin ke kantor papa, tapi jangan repotin Tante Dila. kasihan soalnya"ucap dari ayah aulia

"Ay ay kapten sambil memberi hormat kepada ayahnya


Setelah itu mobil hitam porsche berjalan meninggalkan tempat tersebut.
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd