Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Gerhana Merah

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Pertama penasaran liat judul nya.
Kedua uenak baca alur cerita nya.
Ketiga penasaran pengen tau kelanjutan nya.
Keempat ayo suhu up terus sampai tamat,ane jd ketagihan bacanya.
:semangat:
 
Aseeeekkk mo up nich...? Ayo ayo pada ngopi dimari..??

Mau up gimana om, ceritanya aja belum selesai:tendang:

Baru baca ceritanya dan ane suka.. Semoga berlanjut sampe tamat hu

Makasih om udah mau mampir. Cerita ini bakalan sampek tamat kok om

Ayo up lagi om heheheheh..
Nongkrong dimari a sambil ngopi ..

Yah... Ceritanya masih belum selesai dibuat om:sendirian:

Pertama penasaran liat judul nya.
Kedua uenak baca alur cerita nya.
Ketiga penasaran pengen tau kelanjutan nya.
Keempat ayo suhu up terus sampai tamat,ane jd ketagihan bacanya.
:semangat:

Wah.... Makasih loh om, udah disempetin mampir dithread ini. Ane bakal up sampek tamat kok om
 
Part10 A Feeling of Love



Gerhana Abrisyam


Bulan Anastasya


Tante Billa



Aku akhirnya sampai dirumah, cepat-cepat aku menuju ke kamar mandi. Ku buka seluruh seragamku dan kulihat ada cairan warna putih belepotan dicelana dalamku. Kubersikan celana dalamku, aku takut nanti ibu malah mikir yang aneh-aneh. Sehabis membersihkan celana dalamku aku langsung bergegas mandi besar.

"Ah... lega juga habis mandi"
Pikiranku masih teringat tentang Tante Billa, Sumpah aku tidak pernah berfikiran akan melakukan perbuatan itu diusiaku yang sekarang ini. Jujur di usiaku sekarang aku sudah cukup mengerti tentang arti berhubungan lawan jenis. Jujur aku sangat terangsang dengan Tante Billa

"Mending aku belajar aja lah, besok udah ujian terakhir"batinku

Cukup lama aku berkutatat dengan bukuku hampir semua materi yang ada dibuku ku hafal dengan sempurna tapi tiba-tiba suara ketokan pintu membuyarkan kosentrasiku

Tok..tok..

Clek.... Pintu kubuka. aku kaget saat tau siapa yang datang, bukannya dia tadi kayak marah ya sama aku

"Bulan, kamu ngapain kesini?"tanyaku

"Emang gak boleh ya?? Yaudah aku balik aja"ucapnya sambil memalingkan badannya

Langsung ku pegang tangan bulan
"Bukan gitu bulan, aku cuma kaget aja kamu dateng ke sini. Bukannya tadi kamu disekolah kayak marah sama aku"jelasku

"Bisa gak kita masuk dulu, aku capek tau habis kesini"jawab bulan yang terdengar menyindir karena dari tadi tidak ku surih masuk

"Eh.. Iya maaf..maaf. Silahkan masuk princes" kuperagakan bak seorang pelayan istana

Setelah itu kupersilahkan bulan untuk duduk. Nampak bulan seperti ingin mengutarakan sesuatu

"Aku ambilin minum dulu ya, pasti kamu capek habis kesini" ucapku sambil melangkah ke dapur untuk mengambil segelas air putih.
"Maaf ya cuma ada air putih"ucapku merasa tidak enak ke bulan

Bulan cuma mengangguk menanggapinnya

"Untuk yang disekolah aku minta maaf" Kata bulan cepat sambil menunduk

"Aku maafin, tapi jawab pertanyaanku dengan jujur. Kamu sembunyiin apa dari aku" Tanyaku yang merasa memang ada yang disembunyikan dari Bulan

Bulan langsung gugup saat mendengar pertanyaan yang terlontarkan untuknya

"Maksud kamu apa sih? Sembunyiin apa emang aku dari kamu, kita ini kan udah sahabatan dari kecil gerhana. Jadi gak mungkin aku nyimpen rahasia dari kamu" Jawab bulan yang terdengar berbohong

"Huft.... Oke kalo gitu"ucapku tidak mau memperpanjang lagi

"Mungkin benar aku harus cari tau ini sendiri"batinku

Bulan mengeluarkan sesuatu dari tas yang dibawanya, 2 buah bungkus permen lolipop dikeluarkannya.

"Ini buat Gerhana, dan ini punya Bulan"ucap Bulan sambil memberikan 1 permen lolipopnya kepadaku

Aku tersenyum sambil menerimanya, "Buat apa ini"tanyaku

"Aku tau Gerhana pasti kecewa sama Bulan jadi, Bulan beliin ini buat Gerhana. Soalnya manis-manis itu bisa ngilangin marah loh" Terrang Bulan

Ku pandangi wajah bulan sambil ku tatap mata lekat-lekat Bulan. Bulan yang ku pandangi seperti itu nampak salah tingkah

"Gerhana, ngapain lihatin Bulan kayak gitu. Bulan salah ngomong ya tadi. Apa permennya kurang? Klo gitu permen Bulan yang satunya biar buat Gerhana aja kalo gitu" Ucap Bulan sambil menyodorkan 1 permen lagi kepadaku sambil salah tingkah

Aku cuma menggeleng menanggapinya

"Lah... Terus Gerhana maunya apa? biar Bulan bisa dimaafin"

"Kamu tuh ngapain ngasih aku kayak gini, bukannya aku nolak ataupun gak suka pemberian kamu. Tapi.... Untuk aku, seberapa besar kesalahan kamu ke aku, Aku bakal maafin kamu"

Pipi bulan langsung bersemu merah saat aku berkata seperti itu.

"Bulan pipi kamu merah, kamu sakit?"ucapku sambil ku pegang keningnya spontan
Saat ku pegang keningnya pipinya bertambah merah tapi suhu badannya normal tidak panas

"Ih... Apaan sih Gerhana, aku gak sakit tau"protes Bulan

"Lah.. Terus pipi kamu kok merah kayak gitu"ucapku

"Tau ah.. Aku pulang aja, kalo gitu"hardik Bulan sambil berdiri

"Yah.. Kok mau pulang sih, jangan dong. Masa baru sebentar udah mau pulang" Kataku takut dia meninggalkanku

"Enggak siapa yang mau pulang? Yee... Gerhana kena tipu. Hahaha" Ledek Bulan menggodaku

"Oh... Udah mulai nakal ya"
Langsung ku sergap badan Bulan ku gelitiki badannya, dia tertawa terbahak bahak sampai tidak sadar badanku sudah diatas tubuh dari Bulan.

"Hahaha... Gerhana geli tau. Lepasin enggak" Tawa geli Bulan karena ku gelitiki

"Enggak aku lepasin, sampek kamu minta maaf ke aku. Sambil bilang Gerhana ganteng lepasin Bulan ya"

"Ih... Gak mau, Gerhana jelek bukan ganteng"ledek Bulan lagi

"Oh... Ok kalo gitu. Rasain nih"
Kutambah semangat menggelitik tubuh Bulan, Dia semakin tertawa terbahak-bahak. Senyuman yang jarang ku lihat akhir-akhir ini

"Ah... Iya.. Ampun..Ampun.. Gerhana ganteng lepasin Bulan dong"ucap Bulan yang sudah menyerah

Setelah itu aku berhenti menggelitiki Bulan, seketika itu aku dan Bulan sadar kalo tubuhku menindih tubuhnya. Mataku dan mata Bulan bertemu tiba-tiba bibir Bulan langsung mencium tepat dibibirku tapi tidak berlangsung lama, Bulan langsung melepaskan ciumannya dan mendorong tubuhku hingga aku tersungkur jatuh

"Bulan apa-apa in sih sakit tau" Kataku sambil memegang bokongku

"Hahaha... Rasain, itu balesan dari aku. Wekk..."ledeknya sambil menjulurkan lidahnya

Aku dan Bulan setelah itu bercanda gurau dan tidak lupa belajar untuk ujian besok, tidak terasa waktu berjalan sangat cepat hingga Bulan harus pulang karena sudah terlalu sore.

"Aku anterin aja ya pake sepeda"ucapku menawarinya

"Boleh"jawab Bulan antusias

Ku ambil sepeda BMX ku, Bulan lalu naik dibagian belakang sepedaku

"Siap tuan putri?" Tanyaku padanya

"SIAP"jawabnya sambil memegang erat pundakku

Setelah itu kuayuh sepedaku dengan semangat, Bulan nampak sangat senang sekali. Hingga saat tanjakan turunan jalan komplek rumah Bulan ku tambah cepat ayuh'an sepedaku. Bulan langsung menutup matanya dan memelukku erat sambil berteriak ketakutan.
"Ahh.... Gerhana awas....."teriak Bulan

"Hahaha.... Bulan penakut"ledekku

"Ih.. Nyebelin"ucap Bulan sambil mencubit pinggangku

Aku cuma bisa mengaduh kesakitan sambil tertawa meledek Bulan. Hingga tak terasa sudah sampai didepan rumah Bulan.
Bulan langsung turun dari goncengan sepedaku dengan bibir cemberutnya

"Gimana tadi perjalanannya tuan putri, seru kan"ucapku sambil ku naik turun kan alisku

"Gerhana nyebelin" tapi nadanya terdengar manja

Lalu pintu depan Rumah Bulan terbuka dan keluarlah mama Bulan.

"Eh... Ada gerhana. Masuk dulu nak" Tawar mama Bulan kepadaku

"Maaf tante lain kali aja. Gerhana masih harus belajar buat UN besok"Ucapku menolak

"Oh.. Yaudah kalo gitu gpp, salam ya buat Ibu kamu"Ucap mama Bulan

"Iya tante"

Setelah itu aku pamit dan langsung bergegas pulang.
~~~•~~•~~•~~•~~~

Malam harinya, saat aku tiduran dikamar sambil membaca buku, dari arah luar rumah terdengar suara mobil. Kutengok lewat jendela kamarku dan terlihat ibuku diantar oleh atasannya lagi. Aku langsung bergegas menuju pintu depan rumah. Sudah hampir 3 bulan ini atasan ibuku sering mengantar ibuku pulang ke rumah walau tidak setiap hari dan tidak jarang pula membawakan makanan seperti hari ini.

"Asallamualaikum" Suara ibu ku mengucapkan salam

"Waalaikumsalam" ucapku spontan sambil membuka pintu depan

Aku langsung menyalimi ibuku dan juga om Benny alias atasan ibuku.

"Halo Gerhana apa kabar?"Ucap om Benny

"Baik om, lama juga gak ketemu ya om" Kataku coba mengakrabkan diri

"Hahaha iya maaf, soalnya pekerjaan om lagi numpuk jadi gak bisa sering ke sini"Jelas om Benny

Setelah itu ibuku langsung mempersilahkan masuk om Benny, tapi langsung ditolak oleh om Benny dengan dalih sudah malam tidak enak jika dilihat tetangga.

"Oh ya Gerhana, ini dimakan ya"Ucap om Benny sambil menyodorkan bungkusan makanan

"Wah makasih om, entar Gerhana sama ibu pasti bakal habisin"Ucapku tidak enak menolak

"Harus dong, yaudah om pamit pulang dulu ya" Pamit om Benny sambil mengacak-acak rambutku

"Iya om. Hati-hati ya"

Om Benny lalu berpamitan juga dengan ibuku setelah itu om Benny langsung meninggalkan rumahku. Kedatangan om Benny dan kasih sayang yang diberikan kepada ibuku dan aku, serasa membuatku merasakan kasih sayang seorang ayah.

Pukul 00.30
Aku terbangun dari tidur lelapku, karena mendengar suara grasak grusuk dari bawah kasurku.

"Masa iya ada tikus dikamarku" Ucapku pelan

Ku coba tengok dibawah kasarku tapi tidak ada apa-apa.
"Apa cuma perasaanku aja ya?? Tau ah mending tidur lagi aja"

Tidak berselang lama, malah ada suara erangan dibawah kasurku. Seperti erangan seekor binatang tapi entah itu binatang apa.
Ku coba lihat dibawah kasurku lagi tapi tidak ada apa-apa. Tiba-tiba ada sebuah bola berwarna biru melompat ke arah kasurku dan berubah menjadi monster kecil berbulu

Sontak aku kaget dibuatnya

"Sia...pa ka...mu?tanyaku terbata-bata

"Kamu gak perlu takut KYO... Aku utusan dari atas yang bertugas untuk menyelamatkanmu sekaligus menjadi mentormu"Jawab monster itu

"Maksud kamu menyelamatkanku dari apa? Terus utusan dari atas maksud kamu apa?"tanyaku berturut-turut. Aku sangat bingung di buat nya

"Untuk utusan dari atas aku tidak bisa memberi tahumu KYO.. Tapi soal menyelamatkanmu aku bisa memberi tahumu" Jelas monster

"Emang apa yang akan terjadi kepadaku?"Tanyaku

"Ini cukup rumit KYO... Tapi aku akan menjelaskanmu pelan-pelan KYO. Setiap tahun Gerhana Bulan selalu terjadi KYO.. tapi tidak semua wilayah terkena dampaknya dan itu akan memengaruhi keseimbangan tubuhmu KYO. 3tahun lagi Gerhana Bulan total akan terjadi didaerah ini KYO, dan juga kata yang diatas KYO menyebutkan kalo 3tahun itu akan menjadi masa tersulitmu KYO.. banyak cobaan yang akan menghadangmu KYO, apalagi disaat Gerhana Bulan itu muncul KYO tubuhmu akan menjadi lemah tak berdaya KYO. Oleh sebab itu aku ditugaskan kemari untuk menolongmu KYO, agar disaat Gerhana Bulan itu tiba kau akan baik-baik saja KYO" Terang monster itu yang cukup aku mengerti

"Lalu aku sekarang harus apa??"Tanyaku bingung. Jujur aku sangat bingung, Aku harap ini semua cuma mimpi tapi saat aku mencubit kulitku dan terasa sakit akhirnya aku sadar kalo ini benar nyata.

"Aura dimatamu sangat kuat KYO.. tapi masih banyak yang harus dipelajari KYO.. Banyak energi yang terpendam dari matamu KYO. Jadi kalau kau bisa mengusai energi yang ada dimatamu dengan sempurna KYO akan sangat gampang merefleksikan tubuhmu menjadi sangat kuat KYO"Jawab si monster

"Bagaimana caramu mengajariku jika tubuhmu seperti ini, orang-orang akan takut melihatmu"Ucapku

Lalu si monster tersebut menjadi sinar biru terang, sinar itu bergerak ke arah pergelangan tanganku. Seketika itu pula sinar itu menjadi sebuah jam berwarna biru.

"Aku akan mengikuti kemana pun pergimu KYO, dan membimbingmu perlahan-lahan tanpa orang takut kepadaku"

"Baiklah" Sahutku tak dapat berkata apa-apa lagi. Aku sangat shock sebenarnya, Cobaan apa lagi ini tuhan.

Entah apa yang akan terjadi dikehidupanku kelak tapi semoga saja itu bukan suatu hal yang sangat buruk bagiku dan orang terdekatku
______________________________________


Pov Tante Billa

Selepas kepergian Gerhana dari rumahku membuat hatiku sedih. Apa tubuhku sudah tidak menarik lagi buat orang lain? Atau aku sudah terlalu jauh suka dengan anak itu walaupun aku cuma hanya ingin menuntaskan hasrat birahiku tapi hatiku selalu berdebar dekat dengan anak itu. Apa ini yang dinamakan cinta sesungguhnya? "tidak...tidak.." ku gelengkan kepalaku.

Mana mungkin aku bisa mencintai anak yang usianya terpaut jauh hampir 7 tahun. Tapi tatapan itu ada aura tersendiri yang bisa membuat siapa saja jatuh cinta dengannya. Ah... Bisa bisa aku gila kalau terus memikirkanya seperti ini.

Ting...tong...ting...tong..

Suara bel rumahku berbunyi, membuyarkan lamunanku tentang gerhana.

Ku buka pintu rumah, tapi aku intip sedikit takut-takut malah orang jahat yang masuk kayak tempo hari itu. Alangkah terkejutnya saat tau siapa yang datang.

"Mas...Pras, kok dateng gak bilang-bilang"Ucapku kaget

"Aku mau kasih surprise buat kamu, maaf ya baru bisa pulang. Kamu tau sendirikan kerjaanku gimana"Sahutnya sambil mengecup keningku

"Oh... Kirain udah lupa jalan pulang" Ketusku

"Jangan ngambek gitu sayang. Aku tau kamu lagi kangen kan"Sahutnya sambil ingin memelukku

Tapi cepat-cepat aku tahan tubuhnya

"Kamu kenapa sih sayang, suami pingin meluk istrinya kok malah ditahan"Ucap suamiku lagi

"Bau kamu kecut sayang, mending kamu mandi dulu gih. Terus aku siapin kamu makan, kamu pasti laperkan habis perjalanan jauh"Elak ku menjauhinnya

"Yaudah aku mandi dulu kalo gitu"Sahut suamiku sambil wajahnya ditekuk sedikit

"Mungkin kalo dulu saat suamiku pulang dari tugasnya, adalah hal yang paling ku tunggu tapi sekarang semua menjadi biasa saja"Batinku sangat aneh
.
.
.
.
Malam harinya....

Selepas makan malam, aku langsung membersihkan piring-piring yang kotor bekas sisa makananku dengan suamiku sedangkan suamiku langsung bergegas menuju ke kamar. Saat aku sudah membersihkan piring-piring yang kotor dan langsung masuk ke dalam kamar tiba-tiba dari arah belakang suamiku langsung memeluk tubuhku, diciumnya leherku dengan penuh nafsu. Dibaliknya tubuhku dan langsung diciumnya bibirku, dimasukannya lidahnya ke dalam mulutku. Nafsu birahiku seketika memuncak kubalas pagutan lidah dari suamiku. Lidah bertemu lidah saling melilit satu sama lain memberikan sensasi geli tersendiri.
Sambil berciuman tangan suamiku mulai meremas payudaraku dari luar bajuku

"ahh... Enak mas, dibuka aja bajunya"Ucapku tersenggal-senggal

Ditariknya bajuku ke atas, dan terlihatlah payudaraku yang tertutup BH berwarna merah. Diremas kembali payudaraku dari luar BH.

"terus...mas.. Remes yang kuat mas.."
"Stt...Ah... Iya gitu mas.."Rancauku keenakan

Ctakk..
Bra ku terlepas, terlihatlah payudara mulus dengan puting berwarna pink dengan size 34B. Suamiku yang melihat itu langsung menjilati payudaraku dengan rakus, sesekali digigit-gitit kecil putingku.

"Ssstthh... Ah... Gantian yang sebelah kiri mas, jangan yang kanan terus"Ucapku tak sabar akibat nafsu yang sudah lama tidak tersalurkan

Gantian payudara sebelah kiriku yang dijilati, dan dihisap kuat-kuat oleh suamiku seakan akan bisa mengeluarkan asi. Setelah bermain-main dengan payudaraku, aku dan mas pras kembali berciuman panas tapi tidak lama. Aku langsung berjongkok dihadapan mas pras, ku buka boxer dan celana dalamnya. Terpampanglah penis yang sudah tidak terlalu besar tapi muat digenggaman tanganku, ku kocok perlahan lahan sambil ku jilat dibagian lubang kencing, badan mas pras langsung bergetar.

"Ah... enak sayang. Masukin semua kedalam mulutmu."Rancau mas Pras

Langsung ku lahap semua penis mas Pras kedalam mulutku, ku maju mundur kan kepalaku sambil lidahku menari-nari dibawah batang penis. Tidak sampai disitu, ku sedot kuat-kuat penis dari mas Pras

"Stth... Ah.. Sayang aku mau keluar"Ucap mas Pras tiba-tiba

Ditarik keluar penisnya dari mulutku

"Hash..hash.. Blowjob mu memang enak sayang"Ucap mas Pras lagi

Aku cuma tersenyum menanggapinya, ku rebahkan diriku diatas kasur lalu kubuat diriku semenggoda mungkin sambil aku meremas payudaraku sendiri. Mas pras yang melihatku seperti itu langsung menerjang tubuhku dicium kembali leherku hingga membuat bekas merah lalu turun kebagian payudaraku, tangan kiri mas Pras meremas payudaraku dan payudara yang sebelah kananku dijilati memutar bagian aerolaku lalu dihisap dan disedot payudaraku.

"Stth... Ah...stth...ahh.. Enak.... Mas
Nggghh... terus mas"

Jilatan mas Pras semakin turun ke bawah, hingga sampai lah ke bagian intimku. Dengan hotpants bermotif bunga-bunga, dengan mudah mas Pras menurunkan hotpantsku dan langsung dilempar asal hotpantsku. Terlihat G-stringku yang sudah basah kuyup akibat cairan kewanitaanku. Mas Pras langsung menyibak G-stringku sedikt dan sajian yang ditunggu-tunggu vagina mulus tanpa bulu kemaluan sedikitpun. Dijilat vaginaku menggunakan lidahnya, aku melengguh keenakan. Seperti tak sabaran mas Pras langsung melepas G-stringku dibuka lebar-lebar pahaku lalu mas Pras mengarahkan penisnya divaginaku. Digesek-gesek ujung penisnya ke lubang vaginaku. Perlahan tapi pasti didorong penisnya ke dalam vaginaku dan Bless...

Batang penisnya masuk semuanya tapi tidak sampai mentok ke rahimku hanya sampai setengahnya.

Plok...plok..plok...

Bunyi pertempuran kami terdengar memenuhi seisi kamar ini.

"Stth...ah..enak mas.... lebih cepet genjotananya mas"

"Ah.... Bentar lagi aku mau sampek mas....."

Tapi tiba-tiba sesuatu yang hangat menyembur didalam vaginaku. Lalu mas Pras menyabut penisnya keluar dari vaginaku. Penisnya langsung menyusut menjadi kecil sedia kala

"Makasih sayang buat hari ini. Vagina kamu enak banget. Besok lagi dilanjutin lagi aja ya. Mas sekarang capek" Jelas mas Pras sambil mencium keningku

Setelah itu mas Pras tidur memunggungiku tanpa memperdulikanku aku sudah puas atau tidak. Aku bagaikan cuma alat pemuas nafsu baginya.

"Lagi-lagi seperti ini, saat aku ingin orgasme mas Pras malah keluar duluan" Sebalku kepadanya

Terdengar suara dengkuran halus dari suamiku, sepertinya dia sudah tidur nyenyak sedangkan aku masih haus akan nafsu birahi

Aku membuka pahaku lebar-lebar sambil memainkan vaginaku sendiri, ku bayangkan saat ini yang memainkan vaginaku adalah Gerhana

"Ah...enak.. Gerhana. Iya... Disitu kamu pinter sayang"Gumamku pelan sambil memainkan itilku

Kumasukan 2 jariku kedalam vaginaku, ku bayangkan itu bukan sebuah jari tapi melainkam penis dari Gerhana, ku maju mundurkan jariku. Cairan kewanitaanku sudah mulai banyak yang keluar membasahi vaginaku, bayangan akan Gerhana memberikan sensasi tersindiri dan....

Crrt...crtt...crrttt....

Akhirnya aku mendapatkan orgames ku, sungguh sensasi lebih nikmat dari bersetubuh dengan suamiku sendiri.

Ok, Gerhana tekat tante sudah bulat, tante bakal dapetin kamu apapun yang terjadi.



Bersambung.....




#Jangan lupa tinggalin jejak, komen kek. jangan cuma jadi silent reader, sakit tau kamu gitu'in. Kritik dan saran ditunggu.... Suhu semuanya.
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd