Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT ACKD - Aku Cinta Kau & Dia (By : FigurX )

Andai kamu TS, ingin Yosa berpasangan dengan siapa di akhir cerita? #vote tdk mewakili kisah akhir

  • Menjadi pasangan Tyas

    Votes: 5 6,3%
  • Menjadi pasangan Nesa

    Votes: 11 13,8%
  • Menjadi pasangan Dua2nya

    Votes: 49 61,3%
  • Tidak semuanya

    Votes: 3 3,8%
  • Menjadi pasangan Cewek lain

    Votes: 12 15,0%

  • Total voters
    80
  • Poll closed .
Sip kakang bro... lanjuuuutttt


Yosa kok bimbang ya sama tyass ... kan bisa dua tiga dan empat....

Senangnya dalam hati berbinik tiga..

Suwun kakang bro... salam semprul
 
Welcome to :





●•●•●•●


Part 13


Tã de dìdì



●•●•●•●


_scene 1, Tak terima





Yosa, Dodo, Yanto, dan Doni terlihat melangkahkan kaki meninggalkan kantor pengadilan negeri usai diminta kesaksian terkait perbuatan bejat Karjo Cs yang telah melakukan pemerkosaan dan penganiayaan terhadap Mita. Awalnya, ketidakhadiran Mita di persidangan sebenarnya cukup menyulitkan pengambilan keputusan. Namun hadirnya keempat saksi tersebut mempermudah proses penjatuhan hukuman.

"Heii kalian !!", seseorang berteriak lantang ketika empat sekawan tiba di tempat parkir pengadilan negeri.

"Ada apa mas?", jawab Yosa mewakili ketiga sahabatnya.

"Kurang ajar kalian.. terutama kamu yang sudah pernah mengancam mas Karjo saat hendak meminjam anaknya di mleto !!", bentak pria yang sekarang tengah berhadapan wajah langsung dengan empat sekawan. Tangannya menunjuk ke arah Dodo dengan tatapan tidak suka.

"Perlu kalian tahu ya.. aku Sugeng adiknya mas Karjo tidak terima atas perlakuan kalian !!", ucap pria tersebut membeberkan jatidirinya.

"Lho nyata-nyata dia bersalah kok !", panas juga Yosa mendengar pembelaan Sugeng terhadap kakaknya.

"Persetan dengan ucapanmu. Yang jelas, aku ga rela keluargaku diusik !!", Sugeng bersikeras.

"Wong gendeng be'e iki (orang gila kayaknya ini orang, Karjo salah kok dibelani (dibelain)", gumam Dodo lirih menyikapi perilaku Sugeng.

"Ga usah kecangkeman (banyak omong) koen cukk.. aku tandai wajahmu. Tunggu pembalasanku !!", Sugeng nampaknya mendengar gumaman Dodo dan serta merta kembali mengangkat lengan dan menuding ke arah Dodo. Spontan rona muka Dodo berubah. Khawatir segala sesuatu yang akan terjadi nantinya.

"Hehh.. hati-hati dengan tatapanmu cukkk.. mereka bertiga sahabatku, yang artinya mereka adalah saudaraku. Sedikit saja kau mengusiknya, aku sendiri yang akan mencongkel matamu !!.. camkan itu !!!. Jancukk", Yosa menyalak buas. Bukan saja Sugeng, ketiga sahabatnya pun ikut bergidik melihat perubahan sikap pada diri Yosa. Singa itu telah bangun.


●•●•●•●


_scene 2, Hasrat cinta


Terik siang itu begitu menyengat. Sang Baskara sedang menunjukkan taringnya. Panasnya mencabik kulit sisakan sensasi terbakar. Matapun tak kuasa menahan pedih tatkala memandang pendar cahaya yang terserap aspal jalanan dan memantulkan fatamorgana.

Namun tidak pada Dodo, siang itu nampak bersemangat menantang panas Matahari. Sejenak ia terlihat memarkirkan motor maticnya sebelum kemudian melenggang santai menuju pintu masuk sebuah cafe. Tapi bukan kopitiam pastinya.

"Hmmm.. bukan aku tak mencintai Mita. Tapi kenyataan telah berkata lain. Aku tak tahu apakah Mita sekarang masih mengingatku sebagai kekasihnya atau tidak. Aku tak mencampakkanmu Mit. Tapi aku pria normal yang ingin menghirup wangi bunga. Entahlah.. biarkan semua mengalir apa adanya", desau hati Dodo.

"Haloo.. udah nunggu lama?", Dodo menyapa ramah seorang wanita yang duduk bersendirian.

"Hii kak.. baru 5 menit", balas wanita tersebut renyah.

"Dodo", ...

"Manda", ...

Mereka saling berjabat tangan. Saling berkenalan sambil mengingat foto masing-masing saat berkirim whatsapp sebelumnya.

"Masih inget aku kan?", tanya Dodo sambil duduk di depan wanita tersebut yang ternyata adalah Amanda.

"Salah arah toilet?? 😉", kerling jenaka Manda yang mengundang tawa bersama diantara mereka.

"Jangkrikk uisin temen (malu banget) aku pas waktu itu.. haisst. Wes lupakan hahaha. Gantop gantop", ucap Dodo mengingat waktu itu bersama Yosa.

"Yaudah ganti topik deh kak. Bahas apa hayo skrg?, Ngompol??!", Manda dengan jenaka masih berusaha menggoda Dodo.

"Lhoo kok ngerti....?? Wadooh mateng aku (mampus aku)", wajah Dodo benar-benar merah padam seperti pantat sapi. Malu banget bahkan sampai ngompolnya yang sudah ditutupi jaket Yosa ternyata masih ketahuan juga.

"Yopo ga ngerti (gimana ga tahu), aku yang ngepel bekas e sampean, manager ku marah besar tauuk.. hmm", Manda memonyongkan bibirnya bergaya ngambek namun sambil menahan senyum yang sangat kentara.

"Ahh wess mari.. sudah selesai. Ganti topiiiik..", Dodo makin malu bukan kepalang.

"Eh Manda.. ga usah panggil kak lah. Emang aku pelanggan cafe mu apaa??... selamat datang kak, mau pesan apa kak.. huhh ga sip blas. Panggil nama aja. Dooodo", sergah Dodo mencoba memangkas jarak yang masih ada diantara mereka.

Merekapun ngobrol bersama. Saling cerita pribadi masing-masing. Biodata, alamat lengkap, jenis kelamin, makanan kesukaan, hobi... haissst.

Dari obrolan tersebut akhirnya Dodo tahu bahwa Amanda adalah anak kedua dari dua bersaudara. Kakaknya juga perempuan berumur 26 tahun, bernama Amelia. Dilihat dari namanya dan korelasi wajah Amanda sepertinya sang kakak juga memiliki paras tak kalah menarik dibanding adiknya. Namun bedanya adalah Amelia sudah menikah meski belum memiliki momongan.

Amanda sendiri adalah cewek berusia 22 tahun (mirip usia Nesanya Yosa) dengan paras cantik, imut, dan ada hawa eksotisnya. Warna kulitnya yang sedikit kecoklatan meski cenderung ke arah kuning langsat mungkin adalah satu-satunya alasan timbulnya nuansa eksotis dari seorang Amanda. Tubuhnya tidak terlalu tinggi, namun juga tidak pendek. Standar cewek indonesia di kisaran tinggi badan 158-160an centimeter diatas permukaan laut 😉. Wajahnya menarik, sedap dipandang meski tak berhidung terlalu mancung. Dan yang paling menarik dari bagian wajahnya adalah bibir tipis yang selalu dihiasi dengan senyum ceria. Jenis bibir yang mudah untuk diajak mendesah hahaha. Tipis, imut, mungil, dan menggemaskan.

Bentuk tubuh Amanda cukup proporsional. Perut ramping, dada sedang (bukan tocil dan tidak pula montok), paha berisi sewajarnya, pantat juga wajar namun terkesan 'njentit' alias 'mentul' membulat singset dan akan pas di ukuran genggaman dua telapak tangan pria dewasa. Rambutnya yang hitam terurai melengkapi daya tarik atas dirinya.

Amanda adalah penduduk asli Surabaya. Bertempat tinggal di seputaran kawasan Ngagel. Ia tinggal bersama kedua orang tuanya yang baru saja pensiun. Sedangkan kakaknya, Amelia tinggal bersama suaminya di Sukodono.





Dari pertemuan tersebut mereka sama-sama menemukan kecocokan. Selera humor Dodo yang tinggi bertemu dengan keceriaan Amanda yang crunchy membuat mereka berasa akur meski baru pertama bertemu secara langsung. Hingga tanpa mereka sadari, hari mendekati sore karena mereka terlalu asyik ngobrol.

"Eh Nda, tadi kesini naik apa?", tanya Dodo.

"Ojol sih..", jawab Manda singkat namun sedikit menggantung seperti menunggu umpannya dimangsa Dodo dengan lahap.

"Yowes pulangnya bareng mas Ojol Dodo aja kalau gitu", Nahh.. umpan di santap Dodo.


-----

Amanda dengarlah suara hatiku
Yang selalu memanggilmu
Amanda datanglah temani hidupku
Sempurnakanlah cintaku

Dia bilang cinta itu indah
Anugerah dari sang kuasa

Beri aku cinta
Beri aku hidup
Beri aku semuanya
Semua yang ku butuhkan

Beri aku cinta
Beri aku hidup
Beri aku semuanya
Semua yang ku dambakan

Amanda lihatlah ku nanti dirimu
Di dalam sepi malamku
Amanda tolonglah ucapkanlah cinta
Yang menenangkan hatiku

(Diskografi FigurX : Amanda - Putih band)



●•●•●•●


_scene 3, Beri aku cinta


'Keintiman' yang terbentuk cukup singkat membawa efek nyaman berkelanjutan bagi Dodo dan Amanda. Keluar dari cafe yang sedianya diantar pulang oleh Dodo berimbas ketidakrelaan untuk mengakhiri hari pertemuan. Muncullah ide bareng untuk jalan santai ke mall yang terletak di jalan Basuki Rahmat Surabaya. Sekedar berjalan-jalan, menikmati es krim sambil nonton live music di tengah mall, main game station di lantai teratas mall, anything yang membuat mereka happy dan tersenyum cerah.

"Kamu asyik juga ya orangnya Od", Manda tersenyum ceria sembari berucap tatkala mereka mencoba-coba pakaian di sebuah department store meski tak ada niat sedikitpun untuk beli haha.

"Apaan Od?", kening Dodo berkerut heran dengan kata panggil yang meluncur dari bibir Manda.

"Namanya kan Dodo. Panggilan kesayangan khusus dari aku.. dipanggilnya Odod hahaha.. upss kesayangan, panggilan spesial ding", jawab Manda demi melihat Dodo yang tak henti-hentinya menunjukkan wajah berpikir atau tepatnya sok mikir hehe.

"Kesayangan juga ga papa wkwkwk", seloroh Dodo.

"Yeee.. mau an aja deh", Manda meninju ringan bahu Dodo disusul tawa riang yang tak pernah berhenti keluar dari bibir mungilnya.

"Berharap kan ga papa, daripada berhalusinasi", tangkap Dodo asal.

"Apaan coba.. kajol", kembali Manda memonyongkan bibirnya berakting ngambek yang dibuat-buat. Namun bukannya terlihat cemberut, malah terkesan kolokan banget. Semakin menggemaskan.

"Kajol??", sekali lagi Dodo mengernyitkan keningnya.

"Kagak Jolas.. ngerti??! Huhh ga gawol blas mas siji iki", masih dengan gaya manyun Manda menambahkan aksen jutek pada kata-katanya. Dodo terkikik dibuatnya.

"Ndaaa.. monyongnya bibirmu itu lho.. sering-sering ya. Aku suka lihatnya", ucap Dodo di sela tawanya yang masih berderai.

"Kenapa dah suka??", giliran Manda yang kini mengkerutkan kening. Tak paham dengan ucapan Dodo.

"Iya sering-sering aja. Gumushh... kudu (pengen) nyivox rasane hahaha..", Dodo tersenyum jahil namun kemudian mengaduh menerima cubitan keras di punggung bawah dan menyisakan sensasi panas bin pedas ala ala sego sambel.

Menuruni eskalator saat hendak pulang, Dodo mencoba peruntungan meraih jemari tangan Manda dan menggandengnya. Tak ada perlawanan. Lampu hijau sudah menyala 😄 horee hore horee.

"Sayang mau makan dulu atau mau pulang?", canda Dodo.

"Masih kenyang Od sayaaang", jawab Manda jenaka disusul derai tawa keduanya yang merasa konyol dengan ucapan mesra namun iseng tersebut.

Sekejap Dodo terlupa pada penatnya pikiran tentang Mita. Dodo seperti mendapatkan apa arti cinta. Tak hanya berkutat pada hasrat selangkangan semata. Demikianlah yang kini tercipta dalam hati dan benak Dodo. "Beri aku cinta", bisik hatinya.


●•●•●•●


_scene 4, bercengkerama





Seminggu setelah Dodo dan Amanda bertemu, terjadi percakapan via whatsapp..

Dodo (D) : Ndaaa...

Manda (M) : Od.. hii..

D : Wes pulang kerja?

M : Sudah. Ini sambil rebahan.. cape kaki bediri terus. Kopitiam rame banget sore tadi

D : Udah makan sayang ?

M : Udaah Sayang..

D : 😂😂😂

M : 😂😂😂

M : Kalo maem (makan) mah gosah disuruh. Kecil2 gini Manda nafsu makannya sadis 😁

D : Hahaha dasar alap2. Suka makan banyak biasanya nafsu lainnya jg banyak loh

M : Nafsu apaan??

D : Libido..

M : Emang dikira aku kambing betina apa.. pake istilah libido segala

D : Kambing pejantan 😂

M : Od dodol 😂😁

D : Eh kamu punya facebook?, ato IG?

M : Buat apa?

D : Yah pengen nontok (lihat) foto kamu lah

M : Kan sudah tahu orangnya yang asli

D : Belum pernah tahu pose seksinya 😉

M : Iya tar dikirimin foto. Langsung aja ngomong ke orangnya, ga perlu kepoin sosmed nya

D : sekarang aja

M : Males

D : Hmmm..

M : Tunggu aku berubah baik hati dolo 😁

D : Eh Nda udah punya pacar belum sih?

M : Blm, knp?

D : Ga papa, takut ganggu aja

M : Eh udah ding 😆

D : Ooh

Sejenak obrolan terhenti, entah Dodo kecewa atau mungkin sedang sok sibuk.

M : Od..

M : Odod jelek..

D : Apaa

M : Yee gitu doang blsnya. Kamu marah ya?

D : Ga. Biasa aj

M : 😂😂

D : Knp lu

M : Cieeeh Odod baperrr

D : Ga

M : Aku blm punya pcr kok. Hahaha.. satu monyet tertipu

D : Asemm

M : Lagiaaan. Gt aja ngambek

D : Ga ngambek iih. Ini sambil benerin tas jd ga konsen

M : Masaaa.. 😂

D : Ooh jadi kmu blm punya pcr ya. Lumrah sih.. ga cantik mana laku

M : Enak ajah. Manda tantik ish

D : Udh ga cantik. Gembrot pulaa..hahh ga ada seksi2 nya

M : Ish nyebelin 😠

D : Kenyataan kok

M : Manda cantik, seksi, ga gembrottt 😤

D : Mbelgedes (omdo). Ga caya mbrot !!

M : Huhh..serahhh

Chat kembali lengang selama beberapa menit. Namun masuk menit ke 5 muncul notif pesan masuk. Dodo melirik.. Ahh Manda mengirim foto.. Dodo tersenyum penuh kemenangan.

...Foto diterima. Sebuah foto Manda yang sedang Memakai tangtop ketat warna hitam berdada rendah. Buah dadanya nampak begitu mancung padat mendorong kaos tangtop. Samar terlihat tonjolan kecil ditengahnya khas puting remaja. Namun..hmmm kok bibirnya masih manyun yak.

D : Eh itu foto real time sekarang ya?

M : Kok tau?

D : Manyun nya belum sembuh 😂

M : iish

D : Tapi cantik kok. Caya deh ✌

M : Seksi?

D : Kurang

M : Kurang apa?

D : Kurang menantang. Itu juga setengah badan. Ga mewakili blas gadhas (sama sekali)

M : Yee maunyaa..

D : Itu kamu ga pake bra kan?. Udah menantang tapi tanggung banget

M : Hehe iya gerah sih 😀 jadi malu

D : Yaa kalo gerah mah di buka atuh

M : Iih jorok

D : Yaudah biar seimbang, aku kirim deh foto aku

Dodo mengirim 2 foto ke Manda. Satu foto full badan telanjang dengan batang arabic yang tegak menjulang. Dan satu foto lagi close up dari batang panjang Dodo.

M : Odoooood...!!!!! #/$^$*×(£×*(#? $*

D : Ayo gantian..

M : Gaaa !!

Perlahan tapi pasti keduanya semakin menanjak akrab. jurang pemisah kian menyempit. Kedekatan atau entah cinta semakin bersemi menjalar dari hati.


●•●•●•●


_scene 5, Siapa gerangan


Beberapa hari setelah Dodo dan Manda ber whatsapp ria, hari itu Dodo menawarkan diri menjemput Manda. Sebuah usaha berikutnya dengan harapan semakin membuat hati Manda klepek-klepek.

"Langsung pulang?", tanya Dodo ketika Manda sudah nangkring diatas boncengan motor.

"Masih sore Od.. maen kemana gitu kek.. Ke kosanmu juga boleh.. itung-itung biar aku tahu tempat kos kamu sekalian kenalin ama kakak yang minta nomer WA waktu itu.

"Ok sipp.. tapi ga usah keganjenan ama temenku itu loh ya", pesan Dodo sok perhatian.

"Yeee baper lagi.. yeyee yeyeee", goda Amanda membuat Dodo jadi salting diatas motornya.

Motor matic Dodo berjalan pelan meninggalkan area parkiran cafe bersama dengan Amanda. Tanpa mereka sadari, sepasang mata menatap tak berkedip dari tempat persembunyiannya.


●•●•●•●


Bersambung ke next update 👋


✋Salam Semprul👍

#staydisini #pantenginterus #jangankasihkendor
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd