Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

๐ˆ ๐‡๐€๐“๐„ ๐˜๐Ž๐”.. ๐’๐ฎ๐ก๐ฎ ๐— [REALITY STORY]

iihh... pada penasaran ya sama lanjutannya??
ada ga ya?
coba cari dan tanya sendiri gih sama suhu X nya.. hihi

ada juga "behind the scene" nya klo mau..
mau dihapus2is dari gallery, mending titip di forum 46 aja X yah..

6a2c161352433089.jpg

ini waktu mau CODan pertama sama suhu X pake masker, diblur tipis aja yaa....

c870501352433091.JPG

ini COD ke2 sempet selfiean ber2.. tp ga mau liat camera dia, so jaim

f568261352433093.JPG

ini selfie sendirian di kmr mandi, nungguin suhu X ga masuk2.. hikss

c1dec01352433094.jpg

ini lg gaya fotomodel amatiran.. yg ngambil suhu X

7568851352433095.JPG

ini wktu disuruh telanjang bulat aja sama Suhu X.. jahad bgt kan..??

utk adegannya ga punya...
ga tau jg deh ya klo diem2 dia ngrekam dari blakang, mgkin dia punya.. hihi
duuuh sehatnyaaaa
 
๐‘ฐ'๐‘ด ๐‘บ๐‘ถ๐‘น๐‘น๐’€... ๐‘บ๐’–๐’‰๐’– ๐‘ฟ
61751b1352248855.JPG



Hampir seminggu setelah kejadian "Mutual Mastubation" bersama Suhu X, ingin rasanya bertemu lagi dengan Suhu X, bukan karna kangen atau kepingin lagi.. Sumpah..!! bukan karna itu... nomor aku sudah di blok dan nomor dia pun sudah aku blok.
Sebenarnya sekedar ingin iseng2 aja, ngerjain.. juga untuk memenuhi permintaan para suhu2 di forum ini agar melanjutkan kisah cerita kemarin, dimana suhu2 malah lebih bersimpati ke Suhu X ketimbang simpati ke aku... Hikss.

Sempat tahu kalo Suhu X ini tidak hanya menjual barang, tapi menjual jasa juga.. kalau mengorder Jasanya paling tidak bisa tatap muka Online atau COD an dengan Suhu X, disini lah muncul keisenganku untuk membuat rencana, dibantu salah satu temanku sebut saja si Emon (karna dia cowo rada2 kemayu).

Emon tinggal di Apartemen, dan aku ingin meminjam Apartemen nya serta meminta bantuannya untuk menjalankan rencana iseng ini, aku bilang mau ketemu mantan, tapi tetap saja Emon ini mengira aku mau Open BO atau stay.. lha, aku malah ga ngerti apa itu Stay atau BO (setelah dijelasin baru ngerti).
Akhirnya aku jujur menceritakan yang sebenarnya dan barulah Emon mau bantu mengikuti rencanaku.

Sabtu pagi aku bersama Emon coba menghubungi Suhu X menggunakan nomornya Emon dan Emon sendiri yang bicara (karna aku sdh di blok Suhu X), lalu Emon mengorder jasa Suhu X, dan minta segera COD-an klo bisa pagi ini juga... tapi karna Suhu X sedang ada order dari Buyer lain, terpaksa dijadwalkan sore hari.
Sambil menunggu sore, aku dan Emon mengatur siasat kalau nanti kita mesti begini begitu begini begitu.
Dan tepat jam 3 sore, suhu X mengabari bahwa dia sudah sampai diparkiran Apartemen... Disini lah kisah lanjutan dengan Suhu X dimulai..

Suhu X datang mengetuk pintu, Emon mempersilahkannya masuk dan langsung ke meja makan sambil membuka laptopnya. Selang 10 menit bersama Suhu X, Emon pura2 kedatangan tamu yg sedang menunggu di lobby Apartemen, lalu meminta Suhu X untuk menunggu sebentar dan Emon bergegas keluar dengan tidak lupa menutup pintu.
Baru saja 2 menit Suhu X menunggu, terdengar Suhu X langsung mencoba membuka pintu untuk keluar.. tapi ternyata pintu teralis bagian luar sudah dikunci oleh Emon.
Tak lama kemudian Suhu X memanggil namaku.. "Non ****, Non ****???"
Saat itu aku sedang mengumpat di Kamar Mandi, Sontak Aku Kaget saat dia memanggil namaku.. mukaku langsung pucat, jantungku langsung berdebar-debar.. ditambah tiba-tiba Suhu X muncul di Kamar mandi dan melihatku sedang ngumpat sambil ditangannya memegang HP ku.. AAaaagghh.... Kacau !!!
HP ku tertinggal di Meja, dan mungkin Suhu X sudah melihat serta mengenali kalau itu HP ku (dari merek dan Sablonan di Flip nya sewaktu mem-foto-foto aku kemarin), dan curiga kalau Emon pasti ada hubungannya dengan aku..
Kacau semua rencana..!!! Ketahuan...!!! Berantakan..!!!
Aku langsung lemas tak bisa berkata-kata... aku terlalu ceroboh.. Jadi malu untuk yang kesekian kali pada Suhu X.. hanya bisa tertunduk dalam keadaan setengah telanjang (padahal baru mau bikin surprize).. pingin nangis rasanya.. tapi gengsi.

Suhu X menggeleng-gelengkan kepala dan terus memandangiku, sambil bertanya "ngapain sih harus pake gini-gini segala? itu juga yang kemarin kenapa harus bikin cerita di forum?", dalam keadaan malu, aku sempat hampir ketawa mendengar pertanyaan itu (dalam hatiku, ternyata ngintip juga ya kalo aku bikin trit di SF Cerita), dengan menahan ketawa dan bernada sedikit manja aku jawab "abisnya aku mau curhat ke siapa lagi coba? WA aku diblokir.. jadinya ya iseng2 aja nulis di forum", dan sempat terjadi pertengkaran antara aku dan Suhu X.

Suhu X : "gila kamu yaa..!!"
Aku : "kamu yang bikin aku gila..!!, tapi sekarang udah ga.!! jangan ke Ge'eRan ya kamu"

aku langsung mengenakan pakaian sambil merasa kesal karena dibilang Gila.

Suhu X : "trus maksud kamu apa sampai begini segala?"
Aku : "ga ada maksud apa2.. cuma iseng.. sana gih pergi..!!"
Suhu X : "gimana mau pergi? pintu dikunci dari luar.."

seketika aku langsung tertawa geli mengingat memang sudah direncanakan kalau aku dan Suhu X supaya dikunciin dari luar oleh Emon, tapi semua rencana2 itu sudah bubar, sekarang tinggal berjalan apa adanya saja.
Melihat aku tertawa begitu, Suhu X ikut tertawa kecil sambil geleng2, kemudian dengan sedikit manja aku tendang-tendang dan pukul-pukul Suhu X dengan baju yang belum sempat aku kenakan "sebel.. sebel.. aku sebel sama kamu".
aad35e1352242261.JPG

dengan sedikit manja aku tendang-tendang

Suhu X menghentikan pukulan-pukulanku dengan pelukan, sambil tersenyum-senyum, akupun juga langsung memeluk balik Suhu X.
"aaahhh... terasa hangat pelukan ini" dalam hatiku, tapi tidak sampai baper, karna antusias dan rasa penasaranku sudah tidak seperti kemarin, sudah jauh berkurang.
Lalu Suhu X mengajakku duduk, sambil memberikan pengertian2 bahwa kita berdua lebih baik menjadi teman, atau seperti saudara, aku hanya terdiam tapi bisa aku mengerti, bahkan bagiku mungkin Suhu X ini lebih cocok sebagai bapak atau guruku karena terlalu banyak memberikan pencerahan.
Setelah obrolan selesai, aku menelpon Emon untuk segera membuka kunci pintu, karena Suhu X sudah berpamitan untuk pulang, dan aku juga menerima tawaran Suhu X supaya bisa ikut untuk diantar pulang.

Dalam perjalanan pulang dengan diboncengi sepeda motor matik nya, Suhu X sempat menawarkan aku mampir ke rumahnya dulu, tapi aku sedikit khawatir kalau istri nya nanti akan cemburu, namun Suhu X langsung menempik kekhawatiranku dengan menjelaskan bahwa istrinya bukan orang yang cemburuan.. dan aku akhirnya menyetujuinya.

sesampainya di rumahnya Suhu x, aku melihat ia disambut hangat oleh kedua anaknya yg masih berusia sekitar 5 sampai 7 tahun, "papa pulang.. papa pulang..", ohh.. aku terharu kagum.. bahagia sekali rasanya keluarga kecil ini, ditambah lagi Suhu X bertanya kepada anaknya "gimana tadi belajar menulis nya nak? sudah pada lancar..?" makin aku mengagumi sosok seorang ayah yang ada di diri Suhu X.
Tak lama kemudian, istri nya baru datang dari warung dan langsung kita saling berkenalan.
Kekagumanku bertambah lagi saat melihat istri nya yang ramah, cantik manis berkerudung, jauh lebih cantik dari aku.. kewanitaannya kelihatan sekali, tidak seperti aku (pantas saja kemarin itu Suhu X tidak begitu tertarik padaku)... hiks.
Rasa kekagumanku pada kehangatan keluarga kecil ini membuat mataku berkaca-kaca, membayangkan perjuangan & resiko seorang Suhu X diluar sana untuk mendapatkan rejeki, demi membahagiakan keluarganya.
Melihat air mataku yang cetek ini berlinang, Suhu X bertanya kepadaku "kenapa Non..?"
aku hanya bisa menggelengkan kepala, sambil menghapus air mata tanpa sanggup berkata. Dan aku melihat Suhu X agak sedikit kebingungan dan panik.
Seusai magrib Suhu X memberitahu istrinya kalau ia harus segera pergi ke acara kumpul-kumpul Alumni teman Sekolah nya sekalian mengantarku pulang.

Ditengah perjalanan menuju pulang, tiba-tiba suhu X membelokkan sepeda motornya ke sebuah Gedung Hotel, di depannya ada spanduk bertuliskan "Selamat Datang para peserta bla bla bla..".
Aku agak risih dan juga bingung mau dibawa kemana..? aku pikir aku akan diajak Suhu X untuk menemaninya di acara ketemu dengan teman-teman Alumninya, tapi lebih baik aku tunggu saja pernyataannya kalau aku ini sebenarnya mau dibawa kemana.
Setelah memarkirkan motornya, Suhu X hanya bilang "disini saja ya..", dan aku bertanya "mau kemana kita?", Suhu X menjawab "tadinya mau ngajak kamu ke Ballroom itu utk nemenin aku reunian, tapi mending kita langsung check in di Hotelnya aja ya.."
Aku kaget, tapi tetap diam.. sambil terus berjalan bersama Suhu X menuju lobby, ke reception memesan kamar.. hingga masuk ke dalam dan menutup pintu kamar, lalu Suhu X bilang "ga papa kan kalau mainnya disini? ga di tempat kamu ga papa kan?", "kamu pingin main seperti kemarin? sampai nangis begitu.." ohh, ternyata aku baru engeh kalau tangisan haru aku tadi dirumahnya, dianggap Suhu X sebagai tangisan kengen atau kepingin.. *haelaaah..*.
Karena sudah terlanjur berduaan berada didalam kamar, aku iyain aja sekalian dengan kode menganggukkan kepala (sekaligus untuk menutupi agar Suhu X tidak merasa malu, bahwa maksud linangan air mataku tadi bukan untuk ini).

Tau sendirikan suhu2 sekalian? gimana rasanya berduaan di dalam kamar dengan orang yang pernah atau masih kita sukai..? meskipun kita sudah sepakat untuk saling menganggap sebagai teman, saudara, bapak, guru, atau apalah... forget it..!!
ya langsung aja kita pelukan... aaaahhhhh hangatnya. yang sekarang beda dengan yang kemarin... kali ini kita mulai dengan cium-ciuman terlebih dahulu, saling menggigit-gigit bibir, saling bertukaran lidah selama beberapa menit.. indah rasanya, serasa dulu waktu baru pertama kali cobain pacaran.
1b379f1352242772.JPG

saling bertukaran lidah selama beberapa menit
Lalu Suhu X melepaskan ciuman dan mengatakan sesuatu padaku "kita main seperti kemarin aja ya.. tapi janji, jangan dibikin bahan cerita lagi di forum..", karena birahiku sudah naik, aku iyain saja, sambil mendodorkan celana jeans Suhu X, begitu juga sebaliknya, celanaku didodorkan Suhu X.
setelah tertinggal pakaian dalam saja, kita pindah ke ranjang.. lalu melanjutkan cium2an mesra, sambil sedikit-sedikit saling melepas pakaian dalam hingga sama-sama telanjang.

Diranjang, dalam posisi duduk kita berdua malah sama-sama bingung mau ngapain dulu, mau dimulai dari mana dulu.. tapi disitu aku tidak mau menyia-nyiakan waktu untuk menyerang lebih dulu dengan memegang batang kemaluan Suhu X, tapi Suhu X juga dengan sigapnya membalas dengan menghisap puting payudara ku... aahhhhhh... mati aku... langsung kena aku nya.

tiap menit posisi kami selalu berganti-ganti, belum mendapatkan posisi yang pas gimana enaknya bermain diranjang dengan kesepakatan tanpa harus memasukkan penis nya ke dalam Vagina ku.. hingga kami akhirnya mendapatkan posisi yang lumayan nyaman, yaitu.. posisi aku tengkurep, lalu Suhu X menindihku dari belakang sambil menyelipkan buah zakar nya diantara belahan pantatku, dilanjut dengan menatakkan tangannya menggenggam payudaraku, serta menjepit putingku diantara jari2 tangannya... ooohhh sama2 dapet.. sama2 mendapat jepitan, sama2 memainkan gerakan.. aku menggerakan pantat, Suhu X menggerakan jari2nya.. sama2 terasa di alat vital masing2.. enak banget, ditambah lagi Suhu X dengan semangat menciumi bulu2 halus di leher belakangku... aahhhhhh, nikmatnya.

Setelah hampir sepuluh menit gantung, ada yang terasa kurang bagiku.. vagina ku belum kena.
Dalam keadaan saling mendesah, aku coba tanya pada Suhu X "belum mau keluar?", "belum" jawab Suhu X, lalu aku coba meminta Suhu X untuk tiduran terlentang, sementara aku diatasnya.. menjepit batang Kemaluan suhu X diantara selangkangan (sela-sela vagina) ku, tanpa harus dimasukkan... "aahhhh, ini lebih berasa banget" menurutku, begitu pun Suhu X merasa dijepit... kali ini biar aku saja yang menggesek-gesekkan walaupun Suhu X diam pasti akan merasakannya juga....
050f0d1352242271.JPG

kali ini biar aku saja yang menggesek-gesekkan
Ternyata benar, desahan kami berdua keluar juga.... "aaaaahhhh.... ooohhhhh...", Suhu X menyerang putingku dengan mengilik-ngiliknya, akupun juga melakukan serangan balik ke puting Suhu X... sampai teganganku makin tinggi dan gesekanku semakin kencang... terasa banget enaknya.. hingga aku... "Aggghhhhhhhh...... aku keluar say...." aku langsung menjatuhkan kepala sambil menggigit-gigit puting Suhu X, lalu disusul dengan teriakan Suhu X "aaaaaagghhh...... GILAAA".

Kita berdua saling pelukan dan terdiam.. lagi-lagi air mataku cetek, menangis.. menandakan aku puas, cairan sperma Suhu X dan cairanku berceceran menyatu diantara kedua perut dan selangkangan kita.
Setelah aku bersih-bersih semua dengan tissue, aku coba rebahan diantara dada dan tangan suhu X.. ngobrol2 sambil mencoba untuk selfie berdua dalam keadaan telanjang, tapi suhu melarangnya dengan mengingatkan bahwa ini jangan lagi di posting di forum, lalu aku teruskan obrolan dengan menjelaskan bahwa tangisanku tadi bukan karena kepingin begini, tapi karena aku terharu melihat keharmonisan dan kesederhaan keluarga Suhu X. Dia cuma merespon singkat "tau ah gelap..., sudah terlanjur"
akibat terlalu semangatnya tadi, tanpa sadar kita berdua akhirnya lelah dan tertidur.
3ca6321352242267.JPG

aku coba rebahan diantara dada dan tangan suhu X

Baru setengah jam tidur, aku terbangun.. aku duduk sambil melihat Suhu X masih tidur dengan posisi tangan kiri ditekuk dan ditaruh dikening diiringi suara dengkuran kecil, pandanganku mulai menjelajah keseluruh bagian tubuh Suhu X, dari bulu ditangannya, dadanya, perutnya, bulu-bulu dibawah perut, pahanya,... eh, ada yang terlewat, pandanganku kembali lagi ke atasnya.. ke penis nya, aku pandangi terus penis nya yang ikut tertidur... meski ukurannya tidak besar-besar amat, tapi kelihatan seksih.. pas dengan ukuran bodynya.. aroma keringatnya pun juga tercium seksih.. cowok banget lah kalo menurut aku.. bikin aku kepingin lagi.
aku pikir ini kesempatan bagiku untuk menjelajahinya saat dia tertidur (karna aku rasa blum tentu dia mau kalo dalam keadaan sadar).
Aku coba sentuh penisnya dengan hati-hati agar Suhu X tidak terbangun, aku elus-elus, aku pegang-pegang dan aku kocok pelan-pelan.. sedikit demi sedikit mulai bangun.. mulai mengeras.. hingga Berdiri Tegak, Aiihh... aku jadi nafsu, ingin rasanya melumat Penis ini, hanya saja aku agak canggung kalau untuk Blowjob, jadi aku alihkan dengan menjilat-jilat puting di dada Suhu X.
Belum sampai semenit aku menjilat sambil mengocok, Suhu X membuka matanya, aku kaget, aku berhenti menjilat putingnya dan kembali ke posisi duduk, sambil tanganku tetap memegang batang kemaluan Suhu X yang semakin mengeras.
Suhu X kembali memejamkan mata (entah melanjutkan tidurnya atau merasa keenakan), dan aku kembali melanjutkan aksi kocok mengocoknya.
Ada sedikit rasa tersiksa karena menahan horny ku yg kian menjadi-jadi, apalagi aku melihat dan merasakan Penis Suhu X yang sudah keras maksimal... aahhh, aku sudah tidak sabar.. tidak tahan... hingga akhirnya aku.. Nekad !!
Aku naik diatas Suhu X, aku arahkan ujung penis Suhu X untuk menyentuh bibir vaginaku, lalu aku masukkan.. dan langsung aku tekan... "AAAhhhhhh" masuk juga akhirnya. Sontak saja Suhu X terbangun dari tidurnya dan langsung berkata "Non.. gila ya kamu.. lepas Non.. lepas..!!", pokoknya aku sudah tidak peduli lagi, mau dibilang gila kek, mau sudah dianggap sodara kek, dianggap teman kek, apa kek... itu urusan nanti, malah makin aku goyang-goyang dan aku uleg-uleg.. ".aaghhh.". asli, ini enak..!!.
Melihat Suhu X sedikit pasrah karena tidak bisa lagi melarangku.. aku memberinya semangat, aku pegang tangannya dan aku arahkan ke payudaraku.. "oooghhhhhh" dia meremas-remas payudaraku..
sepertinya Suhu X mulai menikmatinya.. badannya dia angkat, lalu ia menyerang putingku dengan mulutnya, di lumat-lumat habis, membuatku semakin menggelinjang... aaaaahhh..., gelinya sampai ke ubun-ubun.
posisi duduk di atas paha Suhu X ini tidak berubah selama 5 menit, Suhu X memeluk erat pinggangku hingga wajahnya terjepit diantara kedua payudaraku, sementara aku memeluk lehernya sambil menekan dan menggoyang-goyangkan pinggulku.
60a3dd1352242275.JPG

Suhu X memeluk erat pinggangku hingga wajahnya terjepit diantara kedua payudaraku

tak lama kemudian, Suhu X berkata "aku mau keluar non..", dan sambil mendesah aku jawab "iya, ga papa"
lalu Suhu X berkata lagi "lepas Non.. mau keluar", dan saking asiknya aku jawab lagi "ga papa keluar didalam aja.."
"Jangan ya sayang.." sambil terus digoyang "Awas Sayang.." goyanganku makin kencang "Awas..!! Lepas Sayaaang.., aku mau keluar!!", kata Suhu X, aku tak peduli lagi Suhu X bilang apa..
Tiba-tiba Suhu X mendorong pinggulku hingga Penisnya terlepas dari jepitan Vaginaku, "Sayaang... AAAaaahhhh... Gila, Gilaaaa... !!" sperma Suhu X muncrat kemana-mana.., buru-buru aku bantu mengocoknya hingga tetesan sperma terakhir.. "oohhh...." disitu aku melihat Suhu X geli-geli kejang dan akhirnya... dia tumbang... K.O
e08ed51352242277.JPG

buru-buru aku bantu mengocoknya hingga tetesan sperma terakhir..

Permainan kita usai sudah, aku segera ke kamar mandi, cuci-cuci, dilanjut membersihkan semua yang berantakan.. Aku melihat Suhu X melanjutkan tidurnya diiringi suara dengkurannya yang makin keras.. mungkin dia lelah, tapi aku tidak bisa menemaninya lagi.. aku harus beres-beres dan rapi-rapi untuk bersiap pulang.

Sebelum pulang aku pandangi dulu Suhu X yang tertidur pulas dalam keadaan telanjang.. aku tidak mau mengganggu tidurnya, juga tidak perlu pamit, cukup mencium keningnya serta menyampaikan dalam hati (sambil meneteskan air mata):
Maaf, tidak membangunkan mu, karena..
aku tidak ingin melanjutkan hubungan seperti ini lagi,
kamu orang baik, istri kamu cantik, aku tidak ingin dibilang pelakor,
aku akan melupakan semua kejadian-kejadian bersamamu,
anggap saja kita tidak pernah bertemu,
I'm Sorry... Suhu X,
Jangan pernah mencari aku..
Sekarang... Aku yang harus meninggalkan mu..

Good Bye.... :norose:

6c43081352242768.jpg

Kereeeeennnn ceritanya sis...
๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Tetep cmungut kaka, kalo bisa move on berarti kakak "naik kelas"... Yang Diatas selalu ngasih ujian itu dipentokin dulu, setelah mampu ngelewatin ... suatu saat pasti bilang... "Gw bego banget ya..." sorry rada kasar bahasanya... Kadang hal besar akan terlihat kecil saat kita sudah naik kelas... Sehat dan sukses terus kak
 
Tetep cmungut kaka, kalo bisa move on berarti kakak "naik kelas"... Yang Diatas selalu ngasih ujian itu dipentokin setelah mampu ngelewatin... Suatu saat pasti bilang... "Gw bego banget ya..." sorry rada kasar bahasanya... Kadang hal besar akan terlihat kecil saat kita sudah naik kelas... Sehat dan sukses terus kak
 
ceritanya indah bgt,jarang bgt ada ce nulis ampe seperti ini kisahnya, sepertinya lugas,plong dan lega
 
Suka sama cerita nya sis, feel nya dapet. Itu editan foto komiknya jg bagus
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd