botakbengal
Suka Semprot
Good day semproters..
Masih ngecrotkah hari ini? Hehehe
Salam hormat juga buat para suhu2 semprot yang ane muliakan..
mohon maaf jika cerita ini masih aga berantakan, maklum masih newbie ya suhu..
---------------------------------
Cerita ini lanjutan dari thread ane yg judulnya
Surprise rara
96.30.41.93/showthread.php/1000378-Surprise-rara?p=1888238862#post1888238862
masih berkutat tentang mantan ane yang itu.. Ni kisah ane beneran dan soal nama sorry ane ga bisa kasih nama asli, tapi aga nyerempet2 kok.. Hehehe
Sebut aja ane pandi and mantan ane rara ya..
Monggo dibaca, diresapi dan dicrotkan gan..
---------------------------------
[2#post] Rara,kamu memang luar biasa..
---------------------------------
*Chapter one*
Siang ini cuaca tampak kurang mendukung, cahayanya yg terik seakan menembus jaket yang sedang aku kenakan. dan dikondisi jalanan yang ramai ini motorku terjebak ditengah tengah kendaraan lainnya, butiran keringat tampak sudah mulai ramai keluar dari tiap pori poriku..
"Ya ampuun panasnyaa" gerutuku dalam hati.
andai saja bukan karena dia, mungkin saat ini aku sedang bermalas malasan dirumah, tapi ini semua demi dia..
ya dia Rara gadis manisku yang tidak terasa sudah kukenal 4 tahun silam, banyak cerita hidup yang aku lewati bersamanya dan hari ini adalah waktu aku harus menjemput dia dikantornya..
Semua demi rara..
1jam kemudian dengan berpeluh keringat dan tebalnya asap knalpot sampai juga aku dikantornya didaerah tanah abang, disalah satu perusahaan asuransi terkemuka. Segera kusandarkan motorku diwarung tempat aku biasa menunggu dia..
"Mang, teh botol dingin ya satu" kataku kepada penjaga warung
"Eh, mas pandi udah dateng? Mau jemput neng rara yaa?" sambung mang asep si penjaga warung
"Ya udah dateng atuh mang, kalo belum dateng gimana gw bisa mesen teh botol? Hadeeh.. Oh iya sama filter ya mang setengah bungkus aja"
"Hahaha,iyaa ya.. Okee nih teh botol sama rokoknya ya mas.."
Sambil menikmati dinginnya teh botol dan hembusan rokok kulirik jam ditanganku ternyata masih 30menit lagi rara keluar kantor, lalu tiba tiba muncul satu sosok wanita yg sepertinya ku kenal..
"Loh? vivi ya?" Kataku
"Ehh,pandii?? Apaa kabar? Lagi nungguin raraa yaaa..?" Katanya
Vivi terlihat sangat berbeda dengan dia dulu dikampus, dia terlihat manis dengan blazer coklat dan kemeja terbuka 3 kancing sehingga memperlihatkan belahan dadanya yang montok. Dia terlihat seksi sekali hari itu..
"Iya nih vi, biasaaa.. Kewajiban pokok.. Hahaha ngomong nomong lo disini juga vi?"
"Hahaha pokok yaa? Pokoknya jemput wajib kan? Hihihi.. Iya emang gw disini ndi.."
"Ooh,kok rara ga pernah cerita ya lo disini"
"Masa? Iya sii gw satu perusahaan tapi beda divisi, dia kan Customer Service disini nah kalo gw didivisi marketingnya.."
"Oh gituuu.. Oh iya,sini duduk vi, meroko dulu kitaa hahaha.."
Akhirnya vivi pun menemaniku di warung mang ujang.. Saling mengingat masa masa kuliah dulu, gokil gokilnya.. Tapi jarang yg terdengar dikuping, karena mataku terlalu sibuk curi curi pandang ke belahan dadanya yg besar dan sempat membuat "si dede" bangun pengen ikutan melihat, sampai akhirnya rara pun datang dan kami sempat berbincang bincang sebentar, tak lama kemudian vivi pun pamit karna pacarnya sudah datang menjemput.
"Gila tu cowonya enak banget kali ya nete ama si vivi, slruup* jadi pengen gw.." Kataku dalam hati
Setelah vivi meninggalkan warung aku dan rara langsung menaiki motorku menuju kesalah satu tempat makan langganan kami, sambil memesan makan rara berkata
"Hon,kamu tadi matanya jelalatan banget si liat si vivi emang sama aku kurang puas??"Kata rara
"Apa sii hoon.. Itu kan temen, udah deh sekarang kita makan aja dulu biar kenyang" jawabku
"Yasudah, tapi awas loh kalo macem macem sama dia..!!"
Jawabanku hanya senyum, setelah makanan tiba langsung kusantap makanan itu yang kebetulan memang kesukaanku, disela sela makan kami lanjutkan obrolan kami..
"Hon, nanti kamu mau langsung pulang atau gimana?" Kataku..
"Yaaah,maless ahh pulaang, kemana dulu yuu males aku langsung pulang kerumah.." Jawabnya
"Yaudah kalo gitu mau kemana?"
"mmm.. hon, jujur aja aku lagi horny nihh.. apalagi liat kamu manis banget hari ini.. Check-in yuu mau ga? Aku kepengeeen"
"UHUK!"
Aku spontan tersedak karna tidak menyangaka rara akan menjawab itu, segera ku minum air putih didepanku untuk menenangkan tenggorokanku yang tersedak lalu aku bicara
"MASS,BOLEH MINTA BILLnya??"
Masih ngecrotkah hari ini? Hehehe
Salam hormat juga buat para suhu2 semprot yang ane muliakan..
mohon maaf jika cerita ini masih aga berantakan, maklum masih newbie ya suhu..
---------------------------------
Cerita ini lanjutan dari thread ane yg judulnya
Surprise rara
96.30.41.93/showthread.php/1000378-Surprise-rara?p=1888238862#post1888238862
masih berkutat tentang mantan ane yang itu.. Ni kisah ane beneran dan soal nama sorry ane ga bisa kasih nama asli, tapi aga nyerempet2 kok.. Hehehe
Sebut aja ane pandi and mantan ane rara ya..
Monggo dibaca, diresapi dan dicrotkan gan..
---------------------------------
[2#post] Rara,kamu memang luar biasa..
---------------------------------
*Chapter one*
Siang ini cuaca tampak kurang mendukung, cahayanya yg terik seakan menembus jaket yang sedang aku kenakan. dan dikondisi jalanan yang ramai ini motorku terjebak ditengah tengah kendaraan lainnya, butiran keringat tampak sudah mulai ramai keluar dari tiap pori poriku..
"Ya ampuun panasnyaa" gerutuku dalam hati.
andai saja bukan karena dia, mungkin saat ini aku sedang bermalas malasan dirumah, tapi ini semua demi dia..
ya dia Rara gadis manisku yang tidak terasa sudah kukenal 4 tahun silam, banyak cerita hidup yang aku lewati bersamanya dan hari ini adalah waktu aku harus menjemput dia dikantornya..
Semua demi rara..
1jam kemudian dengan berpeluh keringat dan tebalnya asap knalpot sampai juga aku dikantornya didaerah tanah abang, disalah satu perusahaan asuransi terkemuka. Segera kusandarkan motorku diwarung tempat aku biasa menunggu dia..
"Mang, teh botol dingin ya satu" kataku kepada penjaga warung
"Eh, mas pandi udah dateng? Mau jemput neng rara yaa?" sambung mang asep si penjaga warung
"Ya udah dateng atuh mang, kalo belum dateng gimana gw bisa mesen teh botol? Hadeeh.. Oh iya sama filter ya mang setengah bungkus aja"
"Hahaha,iyaa ya.. Okee nih teh botol sama rokoknya ya mas.."
Sambil menikmati dinginnya teh botol dan hembusan rokok kulirik jam ditanganku ternyata masih 30menit lagi rara keluar kantor, lalu tiba tiba muncul satu sosok wanita yg sepertinya ku kenal..
"Loh? vivi ya?" Kataku
"Ehh,pandii?? Apaa kabar? Lagi nungguin raraa yaaa..?" Katanya
Vivi terlihat sangat berbeda dengan dia dulu dikampus, dia terlihat manis dengan blazer coklat dan kemeja terbuka 3 kancing sehingga memperlihatkan belahan dadanya yang montok. Dia terlihat seksi sekali hari itu..
"Iya nih vi, biasaaa.. Kewajiban pokok.. Hahaha ngomong nomong lo disini juga vi?"
"Hahaha pokok yaa? Pokoknya jemput wajib kan? Hihihi.. Iya emang gw disini ndi.."
"Ooh,kok rara ga pernah cerita ya lo disini"
"Masa? Iya sii gw satu perusahaan tapi beda divisi, dia kan Customer Service disini nah kalo gw didivisi marketingnya.."
"Oh gituuu.. Oh iya,sini duduk vi, meroko dulu kitaa hahaha.."
Akhirnya vivi pun menemaniku di warung mang ujang.. Saling mengingat masa masa kuliah dulu, gokil gokilnya.. Tapi jarang yg terdengar dikuping, karena mataku terlalu sibuk curi curi pandang ke belahan dadanya yg besar dan sempat membuat "si dede" bangun pengen ikutan melihat, sampai akhirnya rara pun datang dan kami sempat berbincang bincang sebentar, tak lama kemudian vivi pun pamit karna pacarnya sudah datang menjemput.
"Gila tu cowonya enak banget kali ya nete ama si vivi, slruup* jadi pengen gw.." Kataku dalam hati
Setelah vivi meninggalkan warung aku dan rara langsung menaiki motorku menuju kesalah satu tempat makan langganan kami, sambil memesan makan rara berkata
"Hon,kamu tadi matanya jelalatan banget si liat si vivi emang sama aku kurang puas??"Kata rara
"Apa sii hoon.. Itu kan temen, udah deh sekarang kita makan aja dulu biar kenyang" jawabku
"Yasudah, tapi awas loh kalo macem macem sama dia..!!"
Jawabanku hanya senyum, setelah makanan tiba langsung kusantap makanan itu yang kebetulan memang kesukaanku, disela sela makan kami lanjutkan obrolan kami..
"Hon, nanti kamu mau langsung pulang atau gimana?" Kataku..
"Yaaah,maless ahh pulaang, kemana dulu yuu males aku langsung pulang kerumah.." Jawabnya
"Yaudah kalo gitu mau kemana?"
"mmm.. hon, jujur aja aku lagi horny nihh.. apalagi liat kamu manis banget hari ini.. Check-in yuu mau ga? Aku kepengeeen"
"UHUK!"
Aku spontan tersedak karna tidak menyangaka rara akan menjawab itu, segera ku minum air putih didepanku untuk menenangkan tenggorokanku yang tersedak lalu aku bicara
"MASS,BOLEH MINTA BILLnya??"