Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

#2nd POST botakbengal_story - Rara kamu memang luar biasa..

botakbengal

Suka Semprot
Daftar
7 Apr 2013
Post
23
Like diterima
4
Lokasi
Land Of Nothing
Bimabet
Good day semproters..
Masih ngecrotkah hari ini? Hehehe
Salam hormat juga buat para suhu2 semprot yang ane muliakan..
mohon maaf jika cerita ini masih aga berantakan, maklum masih newbie ya suhu.. :p
---------------------------------
Cerita ini lanjutan dari thread ane yg judulnya
Surprise rara

96.30.41.93/showthread.php/1000378-Surprise-rara?p=1888238862#post1888238862

masih berkutat tentang mantan ane yang itu.. Ni kisah ane beneran dan soal nama sorry ane ga bisa kasih nama asli, tapi aga nyerempet2 kok.. Hehehe
Sebut aja ane pandi and mantan ane rara ya..
Monggo dibaca, diresapi dan dicrotkan gan.. :D
---------------------------------
[2#post] Rara,kamu memang luar biasa..
---------------------------------
*Chapter one*

Siang ini cuaca tampak kurang mendukung, cahayanya yg terik seakan menembus jaket yang sedang aku kenakan. dan dikondisi jalanan yang ramai ini motorku terjebak ditengah tengah kendaraan lainnya, butiran keringat tampak sudah mulai ramai keluar dari tiap pori poriku..

"Ya ampuun panasnyaa" gerutuku dalam hati.

andai saja bukan karena dia, mungkin saat ini aku sedang bermalas malasan dirumah, tapi ini semua demi dia..
ya dia Rara gadis manisku yang tidak terasa sudah kukenal 4 tahun silam, banyak cerita hidup yang aku lewati bersamanya dan hari ini adalah waktu aku harus menjemput dia dikantornya..
Semua demi rara..
1jam kemudian dengan berpeluh keringat dan tebalnya asap knalpot sampai juga aku dikantornya didaerah tanah abang, disalah satu perusahaan asuransi terkemuka. Segera kusandarkan motorku diwarung tempat aku biasa menunggu dia..

"Mang, teh botol dingin ya satu" kataku kepada penjaga warung

"Eh, mas pandi udah dateng? Mau jemput neng rara yaa?" sambung mang asep si penjaga warung

"Ya udah dateng atuh mang, kalo belum dateng gimana gw bisa mesen teh botol? Hadeeh.. Oh iya sama filter ya mang setengah bungkus aja"

"Hahaha,iyaa ya.. Okee nih teh botol sama rokoknya ya mas.."

Sambil menikmati dinginnya teh botol dan hembusan rokok kulirik jam ditanganku ternyata masih 30menit lagi rara keluar kantor, lalu tiba tiba muncul satu sosok wanita yg sepertinya ku kenal..

"Loh? vivi ya?" Kataku

"Ehh,pandii?? Apaa kabar? Lagi nungguin raraa yaaa..?" Katanya

Vivi terlihat sangat berbeda dengan dia dulu dikampus, dia terlihat manis dengan blazer coklat dan kemeja terbuka 3 kancing sehingga memperlihatkan belahan dadanya yang montok. Dia terlihat seksi sekali hari itu..

"Iya nih vi, biasaaa.. Kewajiban pokok.. Hahaha ngomong nomong lo disini juga vi?"

"Hahaha pokok yaa? Pokoknya jemput wajib kan? Hihihi.. Iya emang gw disini ndi.."

"Ooh,kok rara ga pernah cerita ya lo disini"

"Masa? Iya sii gw satu perusahaan tapi beda divisi, dia kan Customer Service disini nah kalo gw didivisi marketingnya.."

"Oh gituuu.. Oh iya,sini duduk vi, meroko dulu kitaa hahaha.."

Akhirnya vivi pun menemaniku di warung mang ujang.. Saling mengingat masa masa kuliah dulu, gokil gokilnya.. Tapi jarang yg terdengar dikuping, karena mataku terlalu sibuk curi curi pandang ke belahan dadanya yg besar dan sempat membuat "si dede" bangun pengen ikutan melihat, sampai akhirnya rara pun datang dan kami sempat berbincang bincang sebentar, tak lama kemudian vivi pun pamit karna pacarnya sudah datang menjemput.

"Gila tu cowonya enak banget kali ya nete ama si vivi, slruup* jadi pengen gw.." Kataku dalam hati

Setelah vivi meninggalkan warung aku dan rara langsung menaiki motorku menuju kesalah satu tempat makan langganan kami, sambil memesan makan rara berkata

"Hon,kamu tadi matanya jelalatan banget si liat si vivi emang sama aku kurang puas??"Kata rara

"Apa sii hoon.. Itu kan temen, udah deh sekarang kita makan aja dulu biar kenyang" jawabku

"Yasudah, tapi awas loh kalo macem macem sama dia..!!"

Jawabanku hanya senyum, setelah makanan tiba langsung kusantap makanan itu yang kebetulan memang kesukaanku, disela sela makan kami lanjutkan obrolan kami..

"Hon, nanti kamu mau langsung pulang atau gimana?" Kataku..

"Yaaah,maless ahh pulaang, kemana dulu yuu males aku langsung pulang kerumah.." Jawabnya

"Yaudah kalo gitu mau kemana?"

"mmm.. hon, jujur aja aku lagi horny nihh.. apalagi liat kamu manis banget hari ini.. Check-in yuu mau ga? Aku kepengeeen"

"UHUK!"

Aku spontan tersedak karna tidak menyangaka rara akan menjawab itu, segera ku minum air putih didepanku untuk menenangkan tenggorokanku yang tersedak lalu aku bicara

"MASS,BOLEH MINTA BILLnya??"
 
---------------------------------
*Chapter two*

Wisma itu tampak berdiri megah bagaikan menyambut kami sang pelanggan tetap untuk masuk kedalam. yup,aku dan rara sudah sampai di wisma sederhana langganan kami di daerah senen jakarta pusat, alasanku memilih tempat ini karna kamarnya yang bersih dan pelayannya yang ramah, tetapi yang terpenting adalah karna ditempat ini tidak pernah ada razia dan murah juga sii hehehe.. Kamar 202 yang dipilihkan receptionist untuk kami, aku dan rara pun langsung menuju kekamar dengan diantar room boy, sesampainya disana tidak lupa kusisipkan uang tip untuk roomboy yang mengantar..

"Terima kasih mas.." Kata roomboy nya

"Iya, sama2 ya mas.." Kataku

kututup dan kukunci pintu kamarku, segera ku rebahkan tubuhku ke atas kasur yang empuk itu untuk menghilangkan penat tadi dijalan, kuperhatikan kamar ini semakin bersih saja, ada tambahan berupa kaca besar ditiap dindingnya, kembali terbayang sosok vivi yang tadi sempat menggoda kelelakianku, hmm..andai sajaa..

"Hon,kamu ngapain bengong?"

Tiba tiba rara mengejutkanku dari lamunanku

"Ehh,enggak sayang.. Aku cuma merhatiin kamar ini aja hihihi"

Rara mendekat kearahku, direbahkan tubuh seksinya itu disebelahku. Sambil memelukku dia berkata

"Hon,cium aku.."

Ahh,seksinya bibir itu..aku memang menyukai bentuk bibirnya yang tebal itu, kudekati perlahan bibirku ke bibirnya lalu ku kecup mesra

"i love you hon" kataku

Kecupan tiap kecupan kusandarkan di bibirnya, merambat ke pipi, dahi, hidung sampai akhirnya ku kulum mesra bibirnya..

"Hhmmmhh.."

Rara mendesah saat aku memainkan lidahku didalam mulutnya, kuusap langit langit mulutnya dengan lidahku, lalu kusedot bibirnya yang tebal.. Lama kami berpagutan sampai akhirnya kusedot bibir bawahnya yang indah itu..

"Sshhh.. Aaahhh.. Uhhmm"

Rara mendesah saat kuturunkan pagutanku menuju lehernya yang jenjang, kusapu sekitar lehernya sambil tanganku bermain didadanya.. Perlahan tapi pasti kubuka bajunya, dan dengan sekali tarik kulepas kaitan bra-nya.. Terpampang sudah tanpa ada yang tertutupi kedua bukit indah itu, begitu putih dengan puting yg rada kecoklatan begitu menggoda untuk kukulum.. Kuremas secara perlahan payudaranya lalu kukecup kecil ujung putingnya..
Remasan dan godaanku diujung putingnya membuat rara menggelinjang geli..

"Aahhh uuhhh,honneeyy sshh ayoo sedoot pleaassee jangan goda aku sshh.."

Lalu dengan sigap kukenyot toketnya kusedot dan kumainkan lidahku di putingnya.. Sambil kuremas dadanya kusedot kedua toketnya bergantian..

"Ssshhh aaahhh hooonneeeyyy enaakk.. Aahh"

Rara mulai meracau dan sambil memainkan mulutku di toketnya kuturunkan celananya, masih dengan berbalut celana dalam yg transparan ku usap bibir memeknya dari luar.. Yang sudah terlihat basah menembus celana dalamnya..

"Oowwhh.. Hoonn.. Bukaa hoon.."

Kubuka celana dalamnya lalu kuusap perlahan klirotisnya sehingga membuat memeknya tambah basah..

"Mmmhhh ssshhh"

Kumasukkan jariku sekitar 5cm lalu kubengkokkan jariku untuk menyentuh dinding dalam vaginanya, saat kutemukan yg bergerenjal ku usap dan ku kocok perlahan memeknya dengan jariku..

"Aahh hooonnn, enaakksshh.. Mmhhh.."

Rara makin menggila karna kocokanku dimemeknya, kupercepat juga sedotanku ditoketnya yang masih terus kulakukan.. Semakin cepat kukocok dia pun berteriak..

"Aaahhhh hooonneeyy, sshh jilaat memek aku hoonsss, aku udah ga kuaaattss.."

"Bilang please jilat memek aku hon.. Gitu dong.." Kataku menggodanya

"Pleeaassee aahh uuhhh sshh plleeaaassseeshh honneyy.." Katanya merajuk

Lalu kuturunkan perlahan bibirku dari toketnya terus melewati perutnya, kujilat dulu sebentar pusarnya yg buat rara tambah belingsatan.. Semakin kebawah ku cium memeknya yg harum, kegoda dia dengan hanya menjilat selangkangannya, rara menggelinjang dan tiba tiba tangannya menarik kepalaku untuk menjilat memeknya karna sudah tidak tahan..
Kusapu memeknya yang basah, kumainkan lidahku sambil kesedot perlahan memeknya.. Kukecup mesra klirotisnya yang mengkilat, kumainkan disana sambil tanganku masih mengocok cepat di lubang memeknya..

"Oohhh hhooonn akuuh mauu keeluuaarrss"

Semakin kupercepat permainan lidah dan kocokanku dimemeknya membuat rara tiba tiba mengejang nikmat..

"Aaahhhh, akkuu keluaaarr.."

Dari memeknya menyembur cairan bening tanda dia sedang orgasme..lalu aku buka kaos yg masih menempel dibadanku, kubuka juga celana jeans ku yg setia menemaniku diperjalanan tadi..

"Enak hon? Sekarang gantiann ya.. Isep kontol ku ya.."

Kataku sambil menyorongkan kontolku kebibir seksinya,dan dengan rakus rara melahap kontolku.. Disedotnya kontolku dengan penuh nafsu

"Uussshhh mmmhhh"

Sekarang aku yang meracau merasa nikmat yg menjalar di sekitar kontolku yg megeras..
10menit kemudan rara mendorongku sehingga aku tertidur terlentang menunjukkan kontol ku yang sudah mengeras, dia pun bangkit dan berjongkok di atas kontolku, perlahan dituntunnya kontol ku agar masuk kedalam memeknya..

"Ahhhh"

Walaupun aku sering ML dengan rara tapi memeknya selalu nikmat untuk aku masuki..

"Bless"

Masuklah kontol ku kedalam memeknya, lalu rara mulai menggenjot kontolku yg masih didalam memeknya dengan cepat

"Aaahhh,ssshhh ummhhh sshhh"

"Oouwwhh ahhh hhmmmhh"

Kami berdua mulai mendesah nikmat, meresapi tiap goyangan memeknya buat kumakin liar.. Segera kududukan tubuhku dengan posisi dia masih dipangkuannku kusedot sedot putingnyaa.. Rara pun makin mempercepat goyangannya.. Menggelinjang tanpa aturan

"Ahhh, honeeeyysss akuuhh maauu KELUAR LAGGII.. sedootttt terus tokeeet aaakkuuhh aaahhh aaAAAHHH.."

Goyangan rara semakin cepat mengocok kontolku bersamaan dengan semakin liarnya mulut ku menyedot putingnya, memeknya terasa merapat sehingga kontolku seperti diremas oleh memeknya.. Lalu ku gigit putingnya yang indah itu dan..

"Aaaaaahhhhhhaaaahhh... HONEEEYSS"

Crootss!
Rara klimaks untuk yang kedua, dengan masih posisi dipangkuanku dia memelukku dan mencium bibirku..
Aku rebahkan dia secara perlahan..

"Sekarang aku yaaa" kataku

Kubuka kedua kakinya sehingga memeknya terlihat jelas indah dimataku, kutepak memeknya dengan kontolku, kuusap usap sebentar diwilayah situ lalu *BLESS* masuklah kontolku.. Dengan kedua kakinya yg disandarkan dibahuku kupompa memeknya dengan nikmat..

"Aahhh, ussshhh mmhh.. Aaoohh"

"HonnSss, oohh enaaakk.. Aahhh"

Kembali racauan kami berdua memenuhi ruangan ini, semakin kencang kupompa memeknya yg nikmat itu, untung aku sering latihan sehingga buat aku lama untuk orgasme, lalu kucabut kontolku dan berkata..

"Nungging hon.."
 
---------------------------------
*Chapter three*

Dia pun menurut, membalik badannya dan segera menungging.. dihadapan ku kini terlihat dua lubang indah seakan memanggilku untuk menciumnya.. Kudekati kepalaku dan segera kujilat dan kusedot dengan rakus kedua lubang itu..
*slruup*
Lalu kuarahkan kembali kontolku kememeknya
*BLESS!*
Masuk penuh..

"Ahhh, sayaaaangsss..."

Rara mulai meracau dan refleks menggoyang goyangkan pinggulnya, memeknya terasa sangat sempit walaupun sudah banya cairan disana, rara memang pintar merawat vaginanya sehingga aku pun sering ketagihan untuk mencicipinya setiap hari..

"Aahhh,hoonneeyyss aahhh.. Ayyyooo teruussskh.. Ahhh,mmmhh mhhentookhh sayaaangg.. Enaaakkss"

"ahh uhh aaahhh"

Kupercepat kocokanku didalam memeknya seiring dengan desahan kami yang semakin menggila, sudah tidak kupikirkan lagi semuanya rasanya benar benar luar biasa..

"AAAAHH.. HONEEYYSS AKU MAUU.."

Aku sudah tidak kuat karna merasa ada yang mau melesat keluar dari kontolku, jepitan memek rara makin mengeras dan membuatku semakin belingsatan mempercepat kocokanku didalam memeknya

"Bareeengss hhoon akku jugaaa maa aakhh maauu kee keeelluaaarr aaahhh"

"ARGHHHHHH...." Erangku

Crooot* CROOT*
Banyak sekali sperma yang keluar masuk kedalam vaginanya berbarengan dengan cairan bening orgasmenya..
Kutidurkan dia dengan posisi tengkurap, lalu kupeluk dia dari belakang dengan kontolku yg masih ada didalam vaginanya..

"i love you raa... Kamu memang luar biasaa" kataku

"Hmmhh,iya honey.. Kamu juga.. Aku puas banget hari ini.." Ujarnya

Setelah penisku terasa mulai mengecil kucabut dari dalam vaginanya dan mengajaknya untuk mandi bersama, dikamar mandi kita saling tertawa, bercanda, dan akhirnya bercinta kembali sampai puas.. Waktu yg aku lewati bersamanya terasa begitu indah.. Sampai aku menemukan hal yang ganjil..

"Hon, itu toket kamu kenapa? Kok ada merah merahnya?" Kataku

"Ehh,mana??manaa enggaa ad adaa ahh"

Rara mulai terlihat panik sambil mencoba menutupi tanda merah misterius ditoketnya

"Itu apa?? Kamu lo?? Sama siapa? gw tadi ga ngerasa nyupang toket lo yaah.."

"I.. I.. Inii kan kam kamuuu hoon yang bikin.."

"ENGGAK,GW GA BIKIN ITU.. LO SELINGKUH??!!"

Rara langsung menangis menjatuhkan dirinya bersimpuh dihadapanku, dia mengakui kalau dia selingkuh dengan teman kerjanya karna ingin memiliki pacar yang mempunyai mobil.. Tapi dia sadar kalau harta bukan segalanya, yang paling sakit adalah saat aku mengetahui kalau dia sudah pernah ML dengan selingkuhannya itu..
Entah karena emosi atau apa segera saja kudorong tubuhnya, Tidak terasa tiba tiba bulir air mataku keluar seakan ingin menghapus perihnya hatiku, segera kupakai bajuku, dan kusuruh dia juga untuk memakai bajunya..
Di perjalanan pulang kami hanya terdiam, segala keindahan tadi terhapus dipikiranku, yang terasa hanya sakit. Kuturunkan dia didepan gang rumahnya.

"Ra, maaf.. Aku cinta kamu sumpah dan kamu tau itu, maaf tapi aku ga bisa jalanin hubungan ini dengan kamu.."

"Honeyy.. *hiks* *hiks* maafin ak akuu.." Katanya

Air mata rara keluar deras seolah menyesali segala perbuatannya dan saat dia mau memelukku langsung kutancap gas motorku, terdengar isak tangisnya yang semakin mengecil..
dari spion motorku kini sudah tak terlihat lagi raraku wanita manis yang aku cintai selama 4tahun ini.. aku seperti tidak menyangka kenapa bisa jadi seperti ini.. Jalanan terlihat sepi seolah mengizinkanku untuk pulang dengan lancar..

"Rara,kamu memang luar biasa.." Batinku.

Sesampainya dirumah aku langsung menuju warung minuman terdekat, kutenggak langsung manson yag kuharap bisa membantuku melupakan sakit ini..lalu aku teringat vivi teman kampusnya rara yang sekarang satu kantor dengan dia..
Akupun langsung menuju warnet karna aku tidak memiliki nomor telponnya, sedangkan yang aku tau kalau vivi selau online malam hari..
Benar juga ada vivi disitu, dia sedang online!*

"Vi, lagi apa? Sibuk ga?"

"Ehh botaak, tumben chat gw lo.. Ga sibuk kook, ada apa?"

Segera kuceritakan semua yang kualami tadi,vivi tampak kaget dengan yang kuceritakan..

"Ketemuan aja mau ga?" Kata vivi

"Kapan?hari ini?"

"Iyaaaa,mau gaa?nanti gw bikin lupa deh sama masalah lo.. hihihi"

"Ahh udah malem vi,besok aja ya.. But thanks for the offer hehehe"

"Yaudah bener yaaa.."

"Iyaaa"

30menit kemudian kuakhiri perbincanganku dengan vivi.
Esoknya aku lupa untuk bertemu dengannya samapi 3bulan kemudian aku bertemu lagi dengannya via facebook kembali, singkat cerita aku dan vivi berpacaran dan banyak hal gila tentang sex yang kulakukan dengannya vivi ternyata sangat liar diranjang.. Sampai 1tahun akupun putus dengannya sampai sekarang dia menjadi manager ditempat kantorku namun kami tidak pernah melupakan masa masa itu, lalu bagaimana dengan rara? Kami masih sering bbman dan dia mau menikah setelah bulan puasa ini..

Mau tau cerita ku dengan vivi? Pengalaman ku dengannya bercinta nekat diruang tamu saat ibunya sedang mengaji dikamar? Ditoilet tempat kerja? Bercinta melalui permainan sex card? Bondage sex? Memang seperti itu yang kualami dengan vivi, kami saling berbagi fantasi sex bersamanya, sampai hari ini belum ada satupun wanita yang mampu memuaskanku selain vivi..
Kalau mau tau jangan lupa comment yaa..

Thanks,
BotakBengal

---------------------------------
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd