Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG 3 Dibagi 1 (Catatan kehidupan mengenai hubungan kumpul keboku )

Bimabet
Suhu ada yg kelewat chapternya kayanya...
Yg terusan teh dewi dirumah ada motor tidak dilanjut
Maaf kl salah

Oh belum gan itu nanti hehehe. Daku pisah dulu kalau di campur-campur jadi kurang gimana gitu hehe. Lebih fokus ke masa-masa galau dulu :beer:

Btw, Thx buat kawan-kawan atas komentarnya. Mohon maaf nih daku bulan ini lagi agak sibuk diluar. Palingan cuman ngintip2x aja. Masih belum ada waktu untuk ngetik :o
 
akhirnya update, meski awalnya rada" bingung ini udh ke cerita yg mana tapi akhirnya ada penjelasan
komentar nae buat update x ini "kentang suhu amanda..."
bkin ane ga sabar nunggu updatean selanjutnya...
semangat
 
Oh belum gan itu nanti hehehe. Daku pisah dulu kalau di campur-campur jadi kurang gimana gitu hehe. Lebih fokus ke masa-masa galau dulu :beer:

Btw, Thx buat kawan-kawan atas komentarnya. Mohon maaf nih daku bulan ini lagi agak sibuk diluar. Palingan cuman ngintip2x aja. Masih belum ada waktu untuk ngetik :o

Thanks suhu buat penjelasannya
Kl bisa jgn lama2 suhu updatenya :)
 
gokil nih suhu amanda.. org normal galau klau bokek lah suhu sendiri rekening gendut malah galau??? wkwk :D :Peace:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Pimp My Sex Doll


Pagi hari itu wajahku terasa benar-benar kinclong telah mengeluarkan unek-unek ku selama 2 minggu lebih mungkin. setelah usai mandi bareng dengan teh linda aku mengajaknya pergi ke dokter gigi untuk menambal gigi bolongnya. Sekalian juga aku mau membersikan kerak gigiku yang sudah agak sedikit menguning gara-gara rokok plus kopi. Tambal giginya lumayan lama karena aku sengaja memilih bahan porcelain biar warna putihnya menyatu dengan gigi teh linda. Bahan tambal bisa diambil nanti sore karena perlu di cetak di lab dulu. Meskipun biayanya cukup mahal tapi worth it lah untuk wanita secantik teh linda. Sambil menunggu bahan tambal selesai dibuat aku sempat mengajak teh linda jalan-jalan ke FO untuk merombak sedikit penampilan kampunganya. Padahal kalau dipikir-pikir aku tidak perlu melakukanya wong jablay 1 stand night ini kok. Eitt...Tunggu dulu, karena aku inggin memainkan modusku disini untuk menjadikanya wanita simpananku di depok. Apalagi teh linda sudah menunjukan kode-kode rayuanya kepadaku. Meskipun belum cukup frontal atau blak-blakan.

Jujur aku kecewa dengan teh dewik yang beberapa minggu kemarin aku sempat memergokinya bersetubuh dengan pria lain (Nantikan kisahku selanjutnya) . Ibarat seperti seorang ahli jiwa yang sedang melakukan percobaan kepada pasienya teh dewik adalah sample pasien gagalku dan aku berharap teh linda bisa menjadi pasienku sempurnaku saat di ranjang. Aku bukanlah orang yang Jago profiling seperti cindy. Tapi aku adalah orang yang jago mengkorek sifat buruk seseorang yang pada nantinya bisa bermanfaat bagiku. Setelah habis belanja shoping beberapa baju yang modis nan sexy aku sempat mengajak teh linda makan siang diluar. Kami sempat mengobrol-ngobrol panjang lebar dari yang genit-genit sampai dengan oborolan serius. Aku sempat begidik ketika teh linda bicara kepadaku bahwa ia sudah menggeluti dunia prostitusi ini sudah mencapai 8 tahun lamanya. Sebelumnya ia juga pernah menjadi seorang istri ulama syia'ah dan sering di oper kesana kemari. Waduh "Aids gak gue nih yahhh...." Batinku. Kalau dilihat dari badanya yang segar bugar sih kayaknya enggak. Senyum kecut batinku.

Tapi bodohlah semoga saja tidak karena aku yakin tidak ada tanda-tanda yang aneh di tubuhnya. Di sartem dia ikut menjadi anak asuhan seorang mucikari yang cukup nakal juga soal duit. Bagaimana tidak? Hampir tiap hari mangkal masa sebulan dikasih 2.5 juta? Selama ini doi hanya mengandalkan uang tips itupun jika doi melayani pria hidung belang yang berkantong tebal. Pantas saja jarang ada PSK mangkal yang bisa hidup sejahtera dibandingkan PSK online (Bukan bermaksud menyingung). Okay, karena sudah banyak data pendukung yang kukumpulkan akhirnya tanpa rasa ragu aku pun langsung mengeluarkan niatku. Sambil bercengkrama mesra denganya aku sempat menawarkan doi menjadi istri simpananku. Tanpa ijab kabul ataupun tanpa surat seperti layaknya teh dewik. Tanpa banyak bicara ia pun langsung memeluk ku dengan wajah centilnya.

"Aduhhh teteh mimpi apa semalem...hehe" Ucap semeringahnya sambil memeluk ku erat.
"A...ini serius kan teteh dibawa ke depok?" Imbuh girangnya
"Ia teh..hehe..." Ucapku sambil membelai rambutnya.
Selang beberapa menit Doi kegirangan berceloteh bahasa sunda ia sempat teringat sesuatu.
"Aduh A...kumaha atuh izasah SMA teteh di tahan?" Ucap tanya teh linda
"Loh kok begitu teh?" Ucap tanyaku
"Iyahh....gimana donk A?" Ucap tanyanya balik.
"Ohhh yah udah besok aja kita tembus...." Ucapku yang dibalas senyum girang teh linda.
"Hehehe.....makasih yah A...Ntar malam janji dech teteh kasih enak..." Ucap centilnya

Habis makan siang kami sempat berputar-putar jalan-jalan di mall mencari baju perang di ranjang alias lingerie, sexy babydoll, G-string topless, pokoknya yang menarik dimataku masukan ke daftar belanjaan. Biarpun harus menangung malu tapi kan buat jangka panjang mas bro. Belum tentu apa yang dipilih oleh pasangan kita sesuai dengan selera fetish kita di ranjang. Toh , pembeli itu adalah raja kesampingkan gengsi. Itulah sikap yang kupegang teguh sejak dari dulu.

Setelah bahan tambal porcelainya jadi dan berhasil dipasangkan ke gigi berlubangnya yang sudah bersih dari bakteri ataupun noda hitam. Barulah aku puas mecumbuinya bibir manis tebalnya dikamar mandi hotel. Sambil di hujani oleh hangatnya air shower. kudorong turun naik pantatku mengenjot liang senggama teh linda dengan posisi berdiri sambil menghimpit tubuh moleknya berulang-ulang kali menekannya ke tembok. Wanita centil nan genit ini pun mengimbangi gerakan pantatku dengan memutar-mutarkan pinggulnya sambil memainkan lidahnya di rongga mulutku.
"Ssshhh....enak A?" Ucapnya melirik kedua bola mataku dengan nakal sambil menggoyangkan pinggulnya.

"Enak teh..Ssshhh..." Balasku menikmati goyang pinggulnya.
"Uuuuhhh....Sshhhh...HAaaaah" Desah manjanya dengan kedua bola mata merem melek sambil mengeliatkan pinggulnya semakin liar.
Kuremas kedua buah pepaya lonjongnya itu dengan tanganku sehingga mengubah bentuknya seperti torpedo kembar yang memiliki kedua ujung peledak yang sudah mengacung tegak. Kuhisapi kedua puting susu coklatnya sambil melirik kedua bola mata teh linda yang sedang meratapiku terangsang. Mencicipi daging kenyal miliknya itu yang berukuran cukup besar aku jadi kangen sama indah. Apalagi aku tak sabar menunggu ASI nya keluar. Pasti legit sama seperti orangnya. Beberapa menit kemudian kami berdua menggasak alat kelamin kami yang bersatu padu. Aku pun mencabut batang jantanku yang sedang digoyang oleh teh linda.

"Ssshhh....kok di cabut seyy A?" Ucap teh linda sambil berdesis dengan kedua bola matanya yang meratapiku dengan terangsang.
"Kan belum nyemprot ..." Imbuhnya.
"Ssshhh..di dalem memek teteh" Desisnya sambil menggosok-gosok bibir kemaluanya
"Dandan dulu yang cantik baru aku semprotin di dalem meki teteh" Ucapku semeringah dibalas senyum mesemnya.
"Hehehe...kebelet pingin buat dede yach A?" Ucap nakal teh linda.

Setelah usai mandi aku sempat duduk di ranjang menunggu teh linda yang sedang asik berdandan dikamar mandi sambil menonton film. 2 dus martabak dan 1 botol Aqua sudah kupersiapkan untuk makan malam kami di kamar hotel. Aku memang berencana menggenjot lubang senggamanya habis-habisan seperti esok hari kiamat. Jika indah punya track record ****** 3x lain dengan teh linda yang beternak anak sampai 6x yang sempat membuatku kaget. Itu saja doi sampai lupa , entah benar 6x atau mungkin lebih. Pantas saja kedua buah dadanya kendur dan perutnya agak sedkit berlipat. Di akuinya jika dalam keadaan hamil atau perut buncit semakin diminati banyak pelanggan. Selain di kata lebih sexy dan montok kenyataan lainya adalah banyak pelanggan yang inggin meminum ASI nya. Buat teh linda mendapatkan pelanggan yang inggin menjadikan doi sebagai wanita simpanan atau istri di ranjang merupakan rezeki nomplok dibandingkan dengan pergi mangkal. Sayangnya gara-gara sekarang doi diasuh oleh seorang mucikari nakal yang banyak berteman dengan preman dan oknum polisi. Sehingga membuatnya kesulitan untuk menanggapi permintaan pelanggannya itu. Karena tak ada yang mau menebus izasah SMA dan SMP nya yang dihargai 20 juta itu.

Tak lama kemudian aku melihat teh linda berjalan genit keluar dari pintu kamar mandi dengan riasan wajah menor seperti hendak mau kondangan yang di persenjatai dengan gaun erotis hitam transpran yang memiliki hiasan rumbai-rumbai yang berbentuk seperti rok mini diatas pinggang . Kedua buah payudaranya yang sudah kendur itu pun bergelantungan kesana kemari mengikuti langkah kaki genitnya yang sedang menyusulku di ranjang. Kami sempat bercengkrama mesra sambil menyemil martabak manis hingga saling bercumbu memainkan adonan martabak yang sedang kami kunyah.

"Nakal pisan ihh si AA" Ucap genitnya
"Doyan yach nelen ludah teteh?" Imbuhnya.
"Iyah teh...hehe...enak rasa coklat" Ucapku semeringah sambil meremas-remas kedua buah pepaya peyotnya.
"Enggak mao nyobain ludah yang dibawah A?" Ucap lirik kedua bola matanya nakal kearah bawah kemaluanya.
"Ntar di olesin coklat dulu biar enak..hehe" Ucapku.

Kubuka lipatan martabak coklat hingga mengusapinya kearah bibir kemaluan teh linda dengan coklat martabak sampai bibir binal dibawah perutnya itu belepotan dengan coklat martabak. Teh linda sempat mengkobel-kobel lubang kemaluanya sendiri sambil menyungingkan desis nikmat yang sampai akhirnya kusuapi mulut nakalnya itu dengan martabak yang sudah dilumuri oleh sisa cairan kewanitaanya. Hingga menyambut bibir manisnya memainkan adonan martabak yang berada dimulutnya dengan lidahku. Tak mau kalah dengan aksi erotis yangs sedang kulakukan kepadanya. Teh linda sempat melakukan dengan cara yang sama akan tetapi objek sasaranya adalah batang jantan gagahku.

"Duhh...shhh teteh jilat yach A dedenya..hehe...Pengen" Ucap teh linda sambil mengocoki batang jantanku yang sudah dilumuri oleh coklat cair martabak.
"Hehehe..yuk aku juga pingin makan martabak kamu " Balasku semeringah sambil mengelusi bibir kemaluan teh linda.

Gaya 69 menjadi aksi pemanasan yang kami lakukan untuk mencicipi alat kelamin masing-masing. Kujilati lubang kemaluanya yang agak sedikit mengagah lebar itu dengan lidahku sambil menikmati rasa cairan kewanitaanya yang bercampur dengan coklat. Sempat kukocok-kocok lubang kemaluanya dengan jari tengahku sehingga membuat tubuh moleknya menggelinjang. Aku bahkan mendengar teh linda meludahi batang jantanku berkali-kali sambil memukul-mukulkan sosis panjang itu kearah lidahnya. Bunyi suara kulumanya pun menyatu dengan bunyi kerongkonganya yang sedang menelan batang panjangku itu sempat menggelitik telinggaku dan membuat libidoku memuncak sampai ubun-ubun.

"Ouugmm....Ugouhhh....oumm...mmm" Gumam teh linda yang sedang menaik turunkan kepalanya dengan cepat yang kupadu dengan hentakan pantatku.

Kuhentakan pantatku naik turun dengan kasar mengocoki lubang mulutnya yang sedang mengkulum batang jantanku tanpa memeperdulikan teh linda yang sudah bersuara seperti orang hendak inggin muntah. Aku bahkan menekan dalam batang jantanku keatas hingga membuat tubuh teh linda tersentak-sentak menahan rasa muntah. Tak lama kemudian kutarik lagi kebawah hingga membuat teh linda meludahkan ludahnya kearah batang jantanku lalu mengocokinya dengan tanganya.

"Teh...shh...langsung masukin ke memek teteh aja" Ucapku sambi menepuk-nepuk pantat bahenolnya.
"Ssshhh...Enggak mau teteh kocokin dulu A pakai tetek teteh?" Desis terangsangnya beranjak dari tubuhku sambil meremas-remas kedua gundukan daging lonjongnya itu.
"Wah, boleh-boleh teh...hehe"Ucap setujuku dibalas senyum mesemnya.

Terus terang saja meskipun aku diapit oleh wanita toge tapi aku tidak pernah merasakan alat kelaminku digesek oleh 2 daging kembar. Teh linda pun mengubah posisi tubuhnya dibawah selangkanganku , Mengapit batang jantanku dengan kedua gundukan daging lonjongnya lalu mengerakan kedua gundukan dagingnya itu naik-turun menggesek batang jantanku sambil meludahi belahan dadanya. Sambil menggesek alat kelaminku dengan apitan kedua gundukan daging lonjongnya itu ia pun menggoda lubang saluran kencingku dengan lidahnya. Kedua bola matanya melirik ku dengan nakal yang diselingi oleh bunyi cairan liurnya yang sedang bergumul di tengah belahan dadanya yang sedang mengocoki batang jantanku. Ia bahkan sempat memainkan puting susunya dengan mulutnya lalu menyeringai nakal dihadapanku.

"Ssshhh...Mantap teh" Desisku sambil menggelinjang tak karuan menerima serangan lidah teh linda yang sedang menggelitik lubang saluran kencingku.
"Crop...crip..crop" Bunyi suara belahan dadanya yang bermandikan air liurnya itu.
"Ngeahh..Aahh....hehe" Desisnya menyeringai mengusapi kepala kontolku dengan lidahnya.
"Ngoakkk...Cuhhh..." Imbuhnya meludahi tengah belahan dadanya.

Kucubit gemas kedua puting susu coklatnya itu sampai gepeng hingga membuat teh linda menukikan kedua bola matanya sambil berdesis gemas.Setelah itu Kupelintir daging kenyal coklatnya itu hingga membuat dadanya kembang kempis serta mulutnya yang mengeluarkan suara mengeden seperti seekor anjing betina yang habis di pukuli oleh majikanya.

"Heggnnnnn.....Enhakkk ...A...Oummm..mmm...Slurpps" Suara mengeden teh linda yang diselingi kepalanya yang sedang naik turun menghisap batang jantanku dengan bernafsu.
"Yuk teh...langsung masukin aja...Ssshh" Ucapku mengangkat dagu teh linda hingga mecumbui bibir manisnya sejenak.
"Teteh doyan main pakai gaya apa?" Ucapku perhatian sebelum memulai permainan panas kami berdua.
"Serah AA...Teteh mah nurut ajah" Ucapnya
"Apa teh? masa aku aja yang enak? kan aku mau bikin yayang linda enak juga" Ucap rayuku sambil mencubit dagunya yang dibalas senyum genitnya.
"Mau apa? Gaya doggy? bikin anak? atau pelana kuda?...hehe" Imbuh tawarku
"Ihh sih AA mah apal pisan hehe...hmmm... gaya bikin anak ajah dech A..hehe" Ucap teh linda semeringah
"Itu teh AA diatas teteh dibawah kan?" Imbuhnya memastikan.

"Iyah...teh..yuk" Ucap ajaku hingga membuat teh linda langsung memposisikan tubuhnya terlentang di ranjang dengan kedua kaki yang mengkang-kang lebar. Kuarahkan kepala kontolku tepat didepan bibir kemaluanya. Hingga "Slep" Kudorong pantatku maju kedepan hingga membuat batang jantanku semakin lama di lahap habis oleh lubang binalnya itu. Meskipun sudah 6x melahirkan anak tapi masih rapet loh apalagi doi sering melayani pelanggan. Pasti teh linda benar-benar merawat lubang kemaluanya. Kutekan dalam-dalam batang jantanku sehingga membuat ujung saluran kencingku hampir menyentuh dinding sensitifnya.

"Uuhhhh.....Ssshhh...D-daleman lagi A....Ssshh" Pintanya manja.
"Sshhh......udah mentok teh.....hehe...Ssshhh....." Ucapku sambil menekan dalam pantatku yang ternyata batang jantanku tak mampu berkontak langsung dengan cervixnya yang letaknya agak sedikit jauh dari jangkauan kontolku. Jika kutekan dalam-dalam dengan tenagaku hampir menyentuhnya dan membuat bibir manis teh linda menyeruakan nada desah manja.
"PLOK....PLOK.....PLOK" Ku tumbukan selangkanganku dengan gerakan pantat ber irama yang kupadu dengan gerakan bor. Sehingga membuat batang jantanku terkadang menyentuh serviksnya.
"Uuhhhh....Aaaauhhh......Ouuhhh" Desah teh linda
"Tekennn theruss A.....Uuuhhhh" Pinta manjanya.

Wah, ini sih G-spotnya sama seperti indah. Harus pencet tombol sakti alias serviks atau leher rahimnya dulu baru membuatnya nikmat. Sehingga untuk memastikanya aku inggin berkomunikasi denganya dahulu. Agar kami berdua sama-sama enak , tidak asal main gas poll seperti kemarin keburu oleh nafsu.

"Ssshh...teh.....lingkarin kaki teteh ke pingang aku" Ucapku berkomunikasi denganya.
"Sshhh......napa A?..." Ucap tanya teh linda.
"Doyan aku pentokin kan?...Sshhh...." Ucapku sambil membelai rambutnya.
"Ihhh...Sshhhh...Kok tau seyy A? " Balas manjanya
"Heheh...Ssshh...gih buruan aku kasih enak loh" Ucapku sambil berdesis nikmat, menikmati lubang kemaluanya yang menghisap-hisap batang jantanku.
"iihhh Mauuuu....." Ucap manjanya
Teh linda pun menuruti permintaanku dengan melingkarkan erat kedua kakinya dipingangku.
"Gini A? Ssshhh....." Desis teh linda dengan kedua bola mata merem melek.
"Iyah...Sshhh....Iket yang erat yah....Aku teken dalem-dalem" Ucapku yang dibalas anggukan manjanya.

Kutekan pantatku dalam-dalam dengan tenagaku yang dipadu dengan panggul teh linda yang bergerak menggeliat. Ouhhh...Sshhh...mantap bener tidak asal pasrah seperti indah. teh linda malah menekan pantatnya keatas hingga menggeliatkanya seperti cacing kepanasan dengan tubuh yang melengkung. Ia benar-benar inggin merasakan nikmatnya bercinta yang mungkin selama ini jarang ia rasakan dengan pelangganya. Kutangkap pantat bahenolnya itu dengan kedua tanganku lalu menekanya keatas dengan tenagaku. Hingga kini aku benar-benar merasakan ujung saluran kencingku sedang bergesekan langsung dengan serviksnya.

"Uhhh..Ssshhhh....enhnakkk..A...S-SSssh-sshh" Desah dan desisnya terpatah-patah yang kususul dengan mecumbui batang lehernya. Hingga akhirnya membuat teh linda....
"U-uuh--uuhh...Sshh...Ooo-oo-ohmmm" Desahnya terpatah-patah dengan sekujur tubuh moleknya yang mengkejang-kejar.
"Syur-syur-syur" Cairan yang menyembur keluar dari lubang kencingnya membasahi selangkangaku.

Tubuhnya pun tiba-tiba saja ambruk dan di ikuti nafasnya yang tersengal-sengal . Kedua bola matanya meratapiku dengan sayu hingga memancingku untuk mecumbui bibir manisnya. kuhisap air liurnya yang terasa lezat itu yang malah semakin membuat kedua bola matanya menukik memutih. Tak lama kami menggeliatkan lidah kami berdua sambil bertukaran air liur. Teh linda sempat menyeringai dan melingkarkan kedua tanganya kebatang leherku.

"..Sshhh....Kok pinter banget seyy A?" Ucap pujinya.
"Enak yah teh? Sshhh..." Desisku semeringah.
"Bangettttt....." Ucapnya dengan nada suara melengking

AC dikamar hotel yang cukup dingin tidak membuat tubuh kami berdua kedinginan. Gaun erotis teh linda pun sudah agak sedikit lembab nan basah sehingga menjiplak bagian tubuh menonjolnya seperti kedua puting susunya dan buah dada peyotnya hingga perutnya yang agak sedikit kendur. "PLOK-PLOK-PLOK" Bunyi suara tumbukan daging selangkangan kami berdua yang saling beradu. Ku kerahkan semua tenagaku menggenjot lubang binal teh linda yang dipadu dengan gerakan panggulnya yang memutar-mutar. Bibir kami berdua pun sudah belepotan dengan air liur kami berdua akibat aktivitas bercumbu yang tak ada hentinya kami lakukan sejak dari tadi. Libidoku sudah berada di titik nadir gara-gara menikmati gesekan lubang kemaluan kasarnya, hisapan vaccum cleaner, dan betapa beceknya lubang kemaluanya itu. Hampir 2x kupergoki teh linda melakukan squirting membasahi selangkanganku dengan cairan yang keluar dibalik lubang kencingnya. Kuyakinkan cairan itu bukan air kencing karena sama sekali tidak bau pesing. Kedua puting susunya pun sudah agak sedikit gepeng gara-gara aku sering memencetnya dengan tanganku hingga membuat tubuh teh linda melungkar menikmati kedua daging kenyalnya yang sedang kuhajardengan tanganku.

"Sshhh..Haa..haa..teh dikit lagi mau keluar" Ucapku mencoba untuk berkomunikasi denganya.
"Uhhh....Ahhhh........da-daleman A" Ucap balas teh linda dengan kepala manggut-manggut menerima impact dari selangkanganku yang sedang menumbuk selangkanganya.
Kutekan dalam-dalam pantatku sambil menggoyangkan panggulku memutar dan dipadu dengan panggul teh linda yang ikut pulak memutar sambil menekan keatas berharap agar batang jantanku dapat mencapai serviksnya.
"Sssshhhhh...Uuuuhhhhh......Gesek theruss A" Ucap teh linda dengan kedua bola mata merem melek menikmati dinding kenyalnya yang sedang kugasak dengan batang jantanku.
"Sshhh diminum yah teh pejuh aku...SsSHHH" Desisku dengan terangsang
"Uuhhhh.......Haaaahh......." Desah teh linda meratapi ku dengan kedua bola mata merem melek.

Kutunggu dengan sabar sambil menggeratkan kedua tanganku untuk menahan urat batang jantanku yang sedang menahan cairan maniku yang sudah berada di ujung tanduk. Hingga akhirnya "Syur-syur-syur" Squirting teh linda membasahi selangkanganku yang kususul dengan.

"CRUT......CRUT......CRUT" Kusemburkan air maniku sambil menekan pinggulku hingga terasa bibir kemaluanku sedang membasahi dinding kenyalnya.
"Hengnnnnn...U-UU-U-uhhhh......Ha-aahh....A....Aouu--uuhhh" Teh linda yang mengeden dengan kedua bola matanya yang melotot merasakan cairan maniku yang sedang menerobos masuk leher rahimnya. Dada nya pun kembang-kempis yang di ikuti pulak dengan kedua kakinya yang bergemetaran.

"Sshhhhhh...isep terus teh....isep sampai kerahim teteh" Ucapku dengan terangsang sambil menikmati tiap kedutan batang jantanku yang sedang memuntahkan cairan mani yang terasa amat banyak. Sementara itu teh linda hanya menanggapi kata-kata ku dengan wajah meringisnya, mengigit bibir manisnya dengan gemas, dan kedua bola mata yang tak ada hentinya merem-melek. Kuajak ia bercumbu sejenak memainkan lidah kami berdua hingga membuat teh linda Squirting kembali. Padahal aku yakin batang jantanku sudah layu usai mengeluarkan cairan maniku. Wajah teh linda pun kelihatan lemas tapi menyiratkan kepuasaan. Ku usapi keningnya yang sudah berkeringat dingin itu sambil semeringah denganya.

"Teh pegang yang erat yah.." Ucapku.
"AA Mau lanjut lagi? Kan barusan keluar.....Sshhh" Ucap lemas teh linda .
"Enggak mau ganti posisi..hehe...pegel nih aku" Ucapku

Teh linda pun mendekapkan erat kedua tanganya di tubuhku tanpa berkomentar. Hingga kubopong tubuhnya menempatkan dirinya diatas selangkanganku. Menukar posisi kami berdua tanpa harus mencabut alat kelamin kami berdua yang sedang memadu kasih. Akan tetapi perbuatan ku itu malah membuat teh linda "Syur-syur-syur" Squirting dengan tubuhnya yang melonjak-lonjak hingga cairan yang di keluarkan di lubang kencingnya itu sempat mengenai dadaku dan memercik kearah wajahku. Prilakunya itu sempat membuat alat kelamin kami berdua tercabut. Sehingga membuat lubang kemaluanya itu pun meneteskan sisa cairan mani yang baru saja kupersembahkan untuk rahimnya. Teh linda sempat menutupi kemaluanya yang sedang memuncratkan cairan squirtingnya itu dengan tangan yang bergemetaran. Sepertinya cairan maniku yang sedang merosot keluar di balik dinding kenyalnya itu memicu orgasme teh linda.

"Ss-Ssshhh....A-aa maaf yah...."
"Enggak apa-apa teh udah di jangan ditutup" Ucapku sambil menarik tanganya
"Makin sexy teteh kalau begitu" Ucapku dibalas senyum mesemnya.
Kutarik tanganya yang sudah amat lesu dan lemas itu hingga mengajaknya bercumbu mesra.
"Hayooo...hehe....udah tepar duluan" Ucap godaku disela-sela kami bercumbu
"Ihhh...abisnya AA seyy bikin teteh kelepek-kelepek" Ucap teh linda dengan wajah semeringah.
"AA...pakai jimat yach?" imbuhnya
"Hahaha...Jimat apa teh? Aku enggak pakai gitu-gituan." Ucap ku dibalas senyum mesemnya
"Boong...hehe....A makan yuk..teteh mau nyobain itu roti yang ada sop karamelnya" Ucap teh linda.
"Ohh...Zuppa sup? Yuk deh...hehe...." Ucapku semeringah

Sebelum kami beranjak untuk dinner di restaurant hotel aku sempat menyuruh teh linda untuk membersikan sisa orgasme kami berdua yang melumuri batang jantanku. Dengan lirikan kedua bola mata nakalnya ia pun sempat menyeruput cairan maniku yang di tumpahkan oleh lubang kemaluanya yang menempel di bulu jembutku. Aku sempat menunggui teh linda membersikan sisa spremaku yang terjebak di lubang kemaluanya hingga mengganti baju erotisnya menjadi baju casual. Melihat teh linda tampil cantik nan sexy dengan menggunakan dress minim kemben batik dan sandal one piece sempat membuat adik ku berdiri melihati kedua belahan dadanya, pantat bahenolnya seperti bebek nunging, dan bagian pungung putih mulusnya yang tak terjaga. Padahal kami baru saja melakukan hubungan intim rasanya pikiran kotorku itu kembali lagi saat melihatnya tampil fresh nan sexy . Kami sempat bercumbu sejenak dan tanganku sempat nakal mengelusi bagian selangkanganya.

"Pakai G-string aja say...yang bolong itu" Ucapku mesra
"Biar kamu makin sexy" Imbu rayuku
"Hehehe...bentar yach A. teteh ganti dulu" Ucap nurut teh linda

Selang beberapa menit ia pun kembali aku sempat mengecek meraba-raba selangkanganya. Hingga akhirnya aku dapat menyentuh bibir kemaluanya yang tak terjaga itu karena celana G-string topless yang ia kenakan.

"Nah gini dong say kan biar AA bisa nyicipin lendir meki kamu" Ucapku sambil menjilati jemariku yang dilumuri oleh cairan kewanitaanya dibalas senyum mesem teh linda.
"Doyan banget ihh Si AA mah...nanti kan juga bisa" Ucap teh linda

Di restaurant hotel yang agak sepi aku dan teh linda menduduki spot outdoor yang terletak di pojokan ruangan. Sehingga sambil makan pun aku bisa asik mengkobel-kobel lubang kemaluanya dan mencicipi lendir kewanitaanya yang seperti tepung kanji basah itu. Rasanya gurih seperti punya teh dewik sehingga membuatku ketagihan untuk mencicipinya berkali-kali dengan memasukan jemariku lalu mengkorek-korek dinding lubang kemaluanya berharap agar tepung kanji miliknya itu melumuri jemariku. Sementara itu teh linda yang sedang asik menyantap zuppa sup hanya mampu berdesis nikmat sambil merengangkan kedua kakinya lebar-lebar memberi izin kepadaku untuk mengkorek lubang kemaluanya lebih dalam lagi. Aku sempat menggiringkan tepung kanji miliknya itu kearah bibir manisnya. Sambil melirik ku nakal teh linda pun mengemuti jemariku merasakan cairan kewanitaanya sendiri. Aktifitas kami berdua sempat dipergoki oleh pasangan bule tua yang duduk di depan kami. Tapi, yah cuek-cuek saja mereka pura-pura tidak tau. Karena sedikit agak distrubing istri bule tersebut akhirnya menyuruh suaminya pindah spot tempat duduk.

"Makan atuh AA...ihh doyan amat seyy sama sirsak teteh" Gumamnya
"Tuh, sampai diliatin bule" Imbuhnya
"hehe..enak teh rasanya. Sama kayak orangnya..hehe" Ucapku semeringah dibalas senyum mesemnya.
"AA teteh mau ambil makanan lagi yah. AA mau pesen apa?" Ucap teh linda.
"Mau pesen teteh aja boleh?" Ucapku
"Bolehhh...Nanti abis makan yach A" Ucap teh linda semeringah.

Setelah kenyang menyantap makanan dan kami sempat bercengkrama mesra sambil menikmati musik jazz. Aku sempat mengulas topik mengenai anaknya. Jika dia hidup bareng denganku di depok yang rencana akan ku ungsikan ke rumah kontrakan teh dewik. Lalu bagaimana dengan ke 6 enam anaknya itu? alangkah terkejutnya ketika aku mendengar teh linda memberi tauku jika anak hasil hubungan gelapnya itu di jual ke seorang oknum bidan tempat biasa ia melahirkan di sumedang . Asal tidak cacat fisik oknum bidan itu mau menghargai 5 juta untuk perempuan dan 7 juta untuk laki-laki. "Daripada di titipkan ke yayasan atau panti asuhan di kenai biaya mending teteh jual jadi duit" Ujarnya. Yah inilah wajah gelap seorang kupu-kupu malam yang mungkin tidak pernah kita tau. Ada yang mungkin dari mereka merasa iba dengan anak hasil hubungan gelapnya dengan seorang pria hidung belang dan ada juga yang berani sampai membuang anaknya seperti apa yang dilakukan teh linda , atau mungkin ada juga yang nekat membuangnya ke tepian sungai atau pinggiran jalan lalu tega membiarkanya mati.

Mau bagaimana pun juga namanya juga pilihan hidup berusaha untuk survive demi hidup yang nyaman merupakan kebutuhan setiap insan tuhan . Aku tidak bisa menyalahkan apa yang dilakukan oleh teh linda. Akan tetapi, Selama darah ibuku masih mengalir di nadiku selalu ada rasa kemanusian yang membuatku tersadar. "Okay gue bakal buat yayasan yatim piatu untuk anak amanda, sari , dan teh dewik. Gue bakal sokong kehidupan anaknya sampai SMA. Jika ternyata nanti kedepannya pintar . gue bakal tarik lagi menjadi anak angkat" Ucap nazarku. Kejahatan itu bukanlah awal dari revolusi keterpurukan mental yang meninggalkan jejak tinta hitam yang selalu membekas dalam hidup kita. Akan tetapi, merupakan awal bagaimana kita mengubah tinta hitam itu menjadi tulisan yang indah dan bermanfaat bagi orang lain maupun bagi hidup kita. Bersambung ke part -----> What are you doing dewik <---------
 
Terakhir diubah:
om amanda juragan buah varietas unggulan :D pepaya bangkong dan peyot nya produk unggulan wkwkw
 
gokil nih suhu amanda.. org normal galau klau bokek lah suhu sendiri rekening gendut malah galau??? wkwk :D :Peace:

Hahaha sayangnya duit panas gan dan dadakan. Andai duit jerih payah daku sendiri mungkin daku enggak ling-ling. Mungkin agan belum pernah ngerasain dapat duit panas dalam jumlah yang besar. Jika udah pernah ngerasain, pasti ngerti bagaimana keadaan daku:beer:


om amanda juragan buah varietas unggulan :D pepaya bangkong dan peyot nya produk unggulan wkwkw

Asset gan daripada dibiarin melacur penyakitan mending simpen jadi isteri simpanan. :beer: Asset itu harus cepat-cepat diamankan sebelum terlambat:beer:
 
:mantap: cerita nya suhu jadi ga sabar
Menantikan update selanjutnya.....

Bagaimana nasib teh dewik ?... :bingung:

Top markotop......

:jempol: :jempol: :jempol:
 
amanda dong amanda suhu.....heheheheh

MANTAB BANGET!

lanjut lagi suhu!
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bimabet
Ampunnnn suhuuuuuu mantap benerrrr, ajibbbbb&#128512;&#128077;&#128077;&#128077;&#128077;&#128077;&#128077;&#128077;&#128077;&#128077;&#128077;&#128077;&#128077;&#128077;&#128077;&#128077;&#128077;&#128077;&#128077;&#128077;&#128077;&#128077;&#128077;
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd