Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG -_- Inilah Aku -_-

Status
Please reply by conversation.
Masih blm mengerti hu alur ceritanya hu,, mah bnyk tanda tanya yg harus dijawab
Semoga update2 selanjutnya lancar dan lekas terjawab
 
PART 14

Dua minggu telah berlalu sejak kejadian di pesta itu hubunganku dengan nisa masih belum membaik, jika saya tanya katanya dia masih marah sama aku soal kejadian malam itu. Sudah tak terhitung aku berapa kali aku minta maaf tapi sikap dia masih sama. Bahkan akhir akhir ini dia jarang memeberikan kabar ke aku kalau di telpon kadang tidak dia angkat, di sms lama baru dia balas dan dia sudah jarang berkunjung ke kontrakanku dari yang biasanya tiap hari dan minggu ini dia baru datang satu kali.

Aku sangat merasa tidak enak dengan kondisi ini, ingin rasanya aku segera menyelesaikan masalah kami dan kembali seperti dulu lagi. Pokoknya masalah ini harus selesai hari ini selasi pikirku dalam hati. Sudah terlalu lama hubungan kami me renggang kaya gini.

“ apasih mau kami nis marah sih ya marah saja tapi jangan terlalu lama kaya gini juga kali atau jangan jangan, eh aku tidak boleh berpikiran negativ kaya gini. Aku harus selelu optimis “ kataku ke diriki sendiri.

.

.

hari ini aku berangkat kuliah dengan berjalan kaki karna sejak nisa marah denganku dia hanya dua kali datang menjemput akau di kontrakan, aku tidak mempermasalahkanya sih kalau soal menjemput ini karna dari dulu aku memang tidak pernah setuju kalau dia datang menjemputku setiap hari.

Tak lama kemudian akupun sudah sampai di kampusku tercinta. Aku sedikit mandi keringat di pagi hari kaya gini maklum karna sudah lumayan lama aku tidak melakukan rutinitas jalan kaki ini lagi.

“ eh eri tunggu kamu mau ke mana,kok kelas sepi sih? Yang lainnya belum pada datang ya “ tanyaku ke eri karna aku sedikit heran tidak biasanya kelas masih sepi pada jam segini.

“ oh kamu belum tau ya jam pertama kuliah di tiadakan karna hari ini kampus kita kedatangan seseorang konglomerat dari jakarta yang katanya akan menanamkan investasinya di kampus kita katanya dia akan mengeluarkan dana yang sangat besar loh “ kata eri.

“oh gitu ya pantesan ruangan masih sepi “ kataku sambil menggaruk garuk kepala bagian belakangku.

“ ya sudah kalau gitu aku duluan ya “ kata eri dan berjalan mendahuluiku. Ya sejak kejadian di kantin waktu bertemunya eri dan nisa . nisa sedikit menghindar dari ku. Mungkin dia merasa tidak enak ke pada Nisa

“ woii..tungguin barengan napa “ kataku berteriak.

Kami pun berjalan menuju Auditorium tempat semua mahasiswa berkumpul hari ini, karna kami datang terlambat kami mendapat tempat yang paling di depan, aku juga tidak tahu kenapa kalau ada acara pertemuan seperti ini semua mahasiswa maunya duduk di belakang.

tak lama kemudian orang yang sudah di tunggu pun masuk ke dalam auditorium semua orang yang ada disini di minta berdiri. Karna aku duduk di paling pinggir dan paling dekat dari tempat yang di laui oleh orang itu aku dengan mudah melihatnya dari arah dia muncul.

Jantungku seperti berhenti berdetak,seluruh aliran darah kuseperti membeku seketika ketika aku melihat seorang paruh baya yang memakai setelan jas hitam berjalan di atas karpet merah yang telah di siapkan menuju ke kursi yang telah di siapkan. Di samping kiri dan kanannya terdapat dua orang boediguard yang menjaganya serta pak direktur dan para oarang penting di kampus ini berjalan di belakangnya

“ pa..papa” gumanku

Seketika semua bayangan pahit masa laluku terputar kembali satu persatu di dalam otakku.

Jakarta 8 tahun yang lalu ..

Di sebuah rumah yang mewah atau lebih pantas di sebut istana terlihat seorang yang tinggi dan berkulit sawo matang sedang marah besarsambil memaki maki seorang anak yang berbadan tambun kira kira berumur 12 tahun. Di sampingnya terlihat istrinya yang seperti tidak perduli denagn apa yang dilakukan oleh suaminya hanya anak perempuannya yang terlihat sedang menangis tidak tega melihat adiknya di perlakukan kasar seperti itu.

“ dasar anak tidak berguna kamu mau memepermalukan keluarga besar kita ya, tidak seharusnya kamu bertingkah seperti anak yang hidupnya di jalanan. Hampir setiap hari berkelahi, papa itu malu kalau selalu mendapatkan surat dari sekolah kamu, berkelahilah, dapat nilai jeleklah kamu itu seharusnya bersyukur kamu bisa hidup mewah di rumah ini, masih banyak anak yang tidak memiliki kesempatan seperti kamu dasar anak tidak berguna. DUUUKKKK...” maki orang itu sambil menendang anak tambun itu.

“ contoh itu kakak kamu dia selalu membanggakan keluarga,dengan nilai dan prestasinya kamu itu hanya bisanya menghabiskan uang dan merusak semua perabotan rumah ini.“ tambah istrinya.

“ maafin alam mah ... pah, tolong janagan usir alam dari rumah ini kalau aku di usir aku tidak tau mau kemana lagi.Alam janji tidak akan nakal lagi,dan rajin belajar seperti kakak, seperti apa yang papah dan mama inginkan. alam janji bakal lebih rajin lagi menyapu dan mengepel rumah mah, tapi alam mohon jangan usir alam hiks...hiks....” kata anak itu sambil mengais terisak isak.

“ ambil semua pakaian kamu, itu hanya akan membawa sial di rumah ini dasar anak pembawa sial “ kata ayah alam sambil melemparkan beberapa lembar pakaian lusuh dan tas sekolahnya ke arahnya.

“ dasar, anak pembawa sial, anak seperti kamu tidak pantas tinggal di rumah ini mama menyesal pernah melahirkan kamu” kata mama alam.

“ mah, pah apa salah alam alam tidak pintar seperti kakak karna mamah sama papah tidak pernah memberikan alam kesempatan untuk belajar seperti kakak, waktu alam selalu habis dengan membersihkan rumah hiks hiks..”

“ apa jadi kamu mau salahin mama sama papa gitu rasakan nih TAP..TAP..TAP..dasar anak tidak berguna “

“ ah sakit mah, ampun apmpun..hiks...hiks....” tangis alam sambil mengusap bekas pukulan gagang sapu yang membekas di beberapa bagian tubuhnya.

“ hei kamu seret anak ini keluar dari rumah ini dan jangan pernah membiarkannya masuk lagi “ perintah ayah ke pada dua orang satpam yang sedari tadi hanya diam melihat kejadian ini.

“ tapi... tapi pak..” kata satpam itu terbata bata

“ tidak ada tapi tapian jika kamu menolak kalian yang akan saya pecat “ kata ayah alam dengan tegas.

Dengan sangat terpaksa kedua satpam yang di peirntah itu langsung mendekati alam kecil yang masih dan memegangi bekas pukulan yang sudah memar.

“ maaf ya den kami terpaksa “ kata salah seorang dari satpam itu, setelah meminta maaf kedua satpam itu lalu menari tangan alam dengan paksa keluar dari pekarangan rumah ini.

Tiba tiba alam melepaskan tangan yang menariknya itu dan berlari menuju orang tuanya kembali dan memeluk kaki ayahnya.

“ pah mohon izinin alam tinggal di sini lagi, alam janji bakal menjadi anak yang seperti papah sama mamah inginkan seperti kakak juga hiks ..hiks..hiks... “ kata alam memohon de sela isak tangisnya.

“ dasar anak keras kepala, papa akan lebih merasa senang jika kamu tidak ada di rumah ini, tidak ada lagi di keluarga ini “

Mendengar perkataan ayahnya alam tertegun dan melepaskan pelukannya dari kaki ayahnya sambil berdiri dan menghapus air matanya dengn kedua tangan kecilnya.

“ baiklah alam akan pergi kalau itu bisa membuat papah sama mamah senang, sebelum pergi alam mau mengucapkan terimah kasih karna telah merawat alam sejak kecil sampai sekarang. dan alam juga ingin minta maaf karna tidak bisa menjadi anak yang seperti papah mamah inginkan. Alam janji, alam akan buktiin ke kalian bahwa alam bisa sukses di luar sana tanpa bantuan dari kalian.

“ ha..ha..ha...bisa apa anak tidak berguna seperti kamu di luar sana paling tidak jadi pengamen di lampu merah” kata ibu alam.

“ baiklah alam pergi “ kata alam setelah memungut beberapa pakaian lusuh miliknya yang di lemparkan oleh ayahnya tadi. Dan pergi dengan langkah kecilnya.

“ alam jangan pergi, mah pah jangan usir alam “ kata seorang anak perempuan yang umurnya berada di atas alam menarik tangan alam yang tidak lain adalah kakanya.

" pah jangan usir alam dia begini karna selalu nolongin leli mah " kata kakak alam berusaha membela alam.

“ maaf kak alam harus pergi, alam hanya akan jadi beban jika alam masih di rumah ini “

“ leli kamu jangan belain dia cepat kamu masuk ke kamar kamu “

“ tapi mah kasian alam kalau di usir dari rumah “ kata kakak alam yang bernama Leli itu.

“ kamu mulai melawan juga ya, atau kau mau mama hukum juga “ kata ibunya

“ ti..tidak mah leli tidak mau di hukum“ kata kakak alam terbata bata ketika mendengar ancaman ibunya dia tahu betul hukuman apa yang ia dapat jika melawan keinginan ibunya.

“ kak alam pergi dulu yah, kakak baik baik di rumah dan jaga diri kakak “ kata alam ke saudara perempuannya itu. Dan berjalan keluar dari rumah orang tuanya. Setelah melewati pintu gerbang rumahnya dia berbalik sebentar dan memandangi rumah yang seperti istana ini. Setelah itu dia pergi meninggalkan rumahnya di temani dengan langkah kecilnya dan di iringi pandangan kasihan oleh seluruh pembantu yang ada di dalam rumah itu, tanpa bisa berbuat apa apa.

.

“ alam..alam...hei alam kok kamu menangis sih “ tegur eri yang duduk di sebelahku. Seketika aku tersadar dari lamunanku dan melihat ke sekelilingku ternyata semua mahasiswa sudah duduk kembali tinggal aku yang masih berdiri.

“ ehh.”. aku kaget dan langsung duduk kembali

“ kamu bilang apa tadi “ tanyaku ke eri.

“ kok kamu nangis sih “

“ ah nggak kok, siapa juga yang nagis lah ini mata saya kelilipan kemasukan debu tadi “ kataku beralibi.

“ ohh “ kata eri singkat

Acara ini pun di mulai seperti setiap acara pada umumnya di mhulai dengan sambutan sambutan dan lain lainya. Aku tudak memperhatikan apa yang mereka sampaikan karna aku sibuk dengan lamunanku sendiri.

“ah akhirnya selesai juga “kata eri yang memecah lamunannku.

“ sudah selesai cepat banget “

“ apanya yang cepat ini sudah lebih dari satu jam dodol “ kata eri

“ kok tidak terasa ya “

“ ya kamu tidak rasa karna dari tadi kamu itu melamun terus, emangnya kamu kenapa kamu kelihatan bertingkah aneh setelah memasuki ruangan ini.

“ hah perasaan kamu aja kali “ kataku.

“ ah sudahlah aku duluan ya “ kata eri dan pergi bergabung dengan teman temannya.

Setelah eri pergi aku pun keluar dari gedung ini sambil mencari cari nisa siapa tau nisa juga ada di sini aku mau bicara sama dia dan segera menyelesaikan masalah kami secepatnya. Dan tak lama kemudian orang yang saya cari pun muncul di antara kerumunan mahasiswa yang keluar dari pintu auditorium.

“ woi nis.. sini “ kataku sambil melambaikan tanganku

Karna mendengar namanya di panggil di pun menoleh ke arahku melihatku yang memanggilnya dia pun memisahkan diri dari teman temannya dan pergi ke arahku.

“ jutek amat sih mukanya “ kataku sambil berusaha mencandainya.

“ gak usah sok ngajak bercanda aku masih marah loh sama kamu “ kata nisa.

“ nis sebentar pulang dari kampus ,kamu ada waktu kosong tidak aku mau ngajak kamu makan sambil ngebicarain masalah kita aku merasa gak enak soalnya jika kita kayak gini terus “

“ sebentar ya , kayanya aku gak bisa aku ada janji sama teman soalnya “ kata nisa

“ oh gitu ya, gak papa kok nanti kamu hubungin aku kalau kamu sudah ada waktu dan tidak ngambek lagi “

“ ya,aku ke kelas dulu ya “

“ ya aku juga mau ke kelas nih “ kataku.

.

.

.

Setelah perkuliahan hari ini berakhir aku di suruh oleh seorang dosenku untuk pergi membelikan makanan di sebuah restoran terkenal yang berada tidak jauh dari kampus ini Cuma 20 menit naik angkutan umum. Setelah berada di depan restoran aku seperti mengenali salah satu mobil yang sedang parkir di depan restoran ini dan ternyata memang mobil milik nisa. Munkin mereka sedang makan bersama teman temannya pikirku.

Setelah masuk di dalam restoran ini aku langsung memesan makanan yang di suruhkan oleh dosenku tanpa memperhatikan sekeliling resroran ini. Setelah menunggu cukup lama makanan yang aku pesan pun sudah jadi dan ketika aku ingin menuju meja kasir tiba tiba aku melihat nisa yang sedang makan di salah satu meja yang berada di pojokan bersama seorang laki laki yang aku kenal di pesta ulang tahun teman mirna kemarin.




.............................................................​


To Be Continued
 
nisa nisa maunya apa sih kamu
:galau:
mantap suhu....
akhirnya update juga
semoga kedepanya lancar.....:banzai:
 
Laaaahh anak konglomerat

Bakal ada conflict lain nih



Nunggu apdet
 
Yeah cerita alam dan nisa di update lagi.. :hore:
Lanjutkan lagi suhu.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd