Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

ASK Adik Bungsu (perempuan) Minta Cerai Sama Suami

Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.

Ajn

Suka Semprot
Daftar
30 Mar 2022
Post
10
Like diterima
4
Bimabet
Tiba2, ditlepon adik dia bilang dah nggak tahan dengan suaminya sering berantem ribut komunikasi susah jadi mau cerai

Bingung jadi kakak disatu sisi memang pernah liat mereka "selisih paham" kenapa bilang selisih paham bukan cek-cok ribut / berantem ya karena menurutku cuma selisih paham saja (mirip2 case salah taruh handuk basah yg selesai setelah mama basah)


1. Suami ini kerja berlayar, jadi kerja panjang off juga panjang, istri office worker tp dengan shift
Otomatis gaji pasti beda yg satu standar international yg stau UMR Negri Wakanda

2. Istri dalam position hamil saat dapat jadwal layar jadi hanya nunggu sampai fase nyidam, fase hamil tua, lahiran dan new born kelewatan

3. Base karakter suami - istri dr pengamatan rada beda suami ini mild temper tp ada tendensi manipulatif sementra istrinya hot temper ada tendensi emotional sumbu pendek, usia juga beda suami lebih tua kelahiran 81 awal, istri 94 awal, pendidikan beda,

4. Kenapa bilang "selisih paham" karena
Masalah timbul dengan trigger suami minta laporan penggunaan pemberian duit nafkah

Suami minta laporan keuangan (bener2 laporan dengan bukti2 dan pembukuan macam settlement keuangan yg dilaporkan ke suami)

Istri kenapa kok minta laporan keuangan kn bisa diliat di m banking dan aplikasi
krn saat di tingggal layar kan sendiri jadi belanja2 pakai olshop selama dia proses lahiran smapai fase new born

Argument si istri aku kerja urus anak, kl gitu nggak sempat (akhirnya dibantu istri) kok diminta laporan keuangan, maksudnya buat apa

Nah disinilah selisih paham melebar kemana-mana jadi sering bernatem

Sampai ketemu kata2 dr istri kl gini terms aku nggak bahagia, nggak bisa damai ayo cerai aku nggak sanggup dan si suami malah bilang silahkan tp jangan pakai duitku

Yang adik kandung si istri (Adik perempuan) dan ini fase marahnya yg kl denger nama suami nya saja bad mood seharian

Jadi bingung ini di damaikan sudah susah, dibiarkan gugatan sudah masuk ke pengadilan

Kl pun pengadilan menolak jurang perselisihan nya sudah melebar dan dalam

apakah ada saran suhu suhu disini?
 
Karakter wanita diusia kelahiran 94 dan apalagi memegang uang sendiri memang seperti itu hu... (maaf y bukan menjudge)

menurut ane pribadi nih y, karena dia sudah merasa punya uang sendiri dan apa2 terbiasa dikerjakan sendiri, dia merasa sudah tak butuh suami.

kalau pandangan ane suhu, suhu jangan dimakan ego pribadi, karena disatu sisi si adek suhu yang jd adik kandung, lantas suhu hanya mendengarkan 1 sisi saja.
coba dari sisi suami suhu korek juga, ada apa kok sampai minta seperti itu. (bisa jadi suami mencurigai ada gelagat aneh dll)
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
yang namanya suami istri dinamika berantem pasti sering, bukan cuma ada
dan cara terbaik untuk menyelesaikan dinamika ini adalah face to face bahasnya.
Sejauh memang dua duanya berangkat dari perasaan saling menyayangi, menurut pengalaman ane separah apapun masalahnya kalau didiskusikan face to face, pasti lebih tinggi potensi untuk saling baikan daripada berantem pas jauh. Hey, there's the ultimate make it up solution. SEX :)
Kalau jauh, bukannya baekan, malah tambah suntuk, tambah prasangka, dan nyari pelarian.
Kalau memang bener2 ga bisa ketemu baekan, solusinya memang harus ada yang ngalah selama LDR. Kalau nggak, nonsens. Pasti pecah itu rumah tangga.
Dalam berpasangan, ngalah itu bukan suatu yang tabu. Dan ketika seseorang sudah menjadi pasangan kita, memang ada toleransi lebih, tetapi balik lagi kita cuma manusia yang punya batas kesabaran.
Kalau komunikasi langsung diantara keduanya mentok, boleh lah dibantu mediasi oleh orang yang disegani. Kasih perspektif positif ke ybs tentang pasangannya, mudah2an bisa rukun kembali y suhu
 
mungkin adik ente cakep sampai si suami insecure ninggalin lama, jadi curiga, kalau uangnya kepake buat cowok simpenan istrinya, atau uangnya ga kepake karena istrinya ditanggung sama cowok lain
intinya jadi serba salah karena udah ga saling percaya
 
Dua orang suami istri yang hidup di dunianya masing2 dengan pemikiran yang sama2 berbeda yg dipengaruhi oleh pikirannya masing2.

Sebaiknya sang suami ambil break 1 periode kontrak kerja, kl itu kontrak kerja, atau cuti panjang utk menyelesaikan dua perbedaan itu.
kalau pun bisa sang istri ambil cuti panjang bersamaan. Hak karyawan utk ambil cuti panjang.
Masa cuti itu diapaki mereka berdua bersama2, utk lbh saling mengenal karakter masing2. Ngobrol kembali ttg apa yg harusnya mereka lakukan sebagai suamoi istri. Masing2 keluarkan apa yg diinginkan dan tidak diinginkan dari pasangannya. Dari sana bisa ambil sikap apa yg harus dilakukan utk mempertahankan rumah tangga.

Sejatinya kita semua yg sdh berumah tangga pun mengalami yg sama, menghadapi beda karakter dan beda pola pikir, tapi kita tidak terbebani oleh masalah LONG DISTANCE MARRIAGE seperti kasus ini. Jadi kita yg "normal2" saja, setiap hari bertemu mempelajari karakter masing2, tau kapan untuk diam dan kapan utk bicara. Ada pihak yg bisa diajak bicara.
Sama2 mau menahan ego hingga tidak perlu sampai bersitegang utk satu masalah/perbedaan itu. Apalagi sampai ambil keputusan bercerai.
 
Biarkan jadi urusan mereka, mereka yg menjalani rumah tangga paling tau harus bagaimana sampean mungkin hanya tau cerita dari satu sisi saja adik sampean cerita ke sampean pun hanya ingin suport dari keluarga cukup beri suport saja sebagai keluarga dan mendoakan yg terbaik
 
. (bisa jadi suami mencurigai ada gelagat aneh dll)
Kl menurut pengakuan ibu, mereka ini karena waktu itu hamil besar trus suami berangkat layar jadi kembali ke pondok mertua indah (rumah ibu saya) pertengkaran mulai di tahun ke-2

Nah karena pulang layar rumah ibu di renovasi
Saya sensitive pernah pinjem buat modal kerja ke adik (2 minggu tak kembali kan)
Ada semacam tuduhan kl duit dia habits dipakai buat keluarga istri

Ibu saya juga menjelaskan itu renov rumah pakai duit pensiunan alm bapak bukan duit dia, krena ada bayi kl nggk renov (di cat beres2 kamar mandi) cucu nya nanti kasihan , cuma spertinya tidak merubah paradigma

Dan sempet bilang ke ibu kl sudah tidak akan memberikan nafkah batin, (ini yg bikin saya syock)
 
Biarkan jadi urusan mereka, mereka yg menjalani rumah tangga paling tau harus bagaimana sampean mungkin hanya tau cerita dari satu sisi saja adik sampean cerita ke sampean pun hanya ingin suport dari keluarga cukup beri suport saja sebagai keluarga dan mendoakan yg terbaik
Betul suhu, suami (adik ipar) ini yatim-piatu jadi pas komunikasi ke kakak nya di jawab sama cuma feeling ane

Kl nggak ada intervention dr orang2 disekitar akan semakin parah
 
Ane termasuk yang perhitungan sama bini tapi yang di belanjain dia selalu ada bukti barangnya bukan kwitansi yah udah beres.
paling bini tau ane gak suka dia jajan makanan mahal pake duit ane karena bakal jadi kotoran juga
 
Ada semacam tuduhan kl duit dia habits dipakai buat keluarga istri
Wajarlah dia berpikir spt ini kalau tidak ada komunikasi yg baik.
istri tidak cerita2 soal keluarganya, termasuk mungkin rencana renovasi rumah dan uang siapa yg dipakai.
Si laki jauh di laut sana mana tau apa yg terjadi sehari2 di rumah dia dan di rumah mertua!
Apalagi ditambah cerita2 buruk dari teman sesama pelaut yg pulang duit habis atau istri selingkuh dll. Jadi overthinking.

harusnya ada komunikasi
yg baik antara suami istri.
Istri paham kondisi kerja dan mental/psikologi suami yg pelaut.
Semua ini karena latar belakang keluarga dan komunikasi yg tidak nyambung.
Kan dah tau juga suami dari keluarga yatim piatu, yg mungkin tidak tertanam pola atau contoh komunikasi yg baik suami istri dari orang tuanya.

Makanya.. perbaiki komunikasi, buat kesapakatan2 dalam berumah tangga.
Berumah tangga itu bukan urusan menjalankan pikiran masing2 tapi masing2 memikirkan kesepakatan bersama.
Berumah tangga itu bukan soal elu elu, gue gue.. bukan soal gue harus menang elu harus kalah!
Masalah simpel jangan dibuat rumit!
 
Wajarlah dia berpikir spt ini kalau tidak ada komunikasi yg baik.
istri tidak cerita2 soal keluarganya, termasuk mungkin rencana renovasi rumah dan uang siapa yg dipakai.
Si laki jauh di laut sana mana tau apa yg terjadi sehari2 di rumah dia dan di rumah mertua!
Apalagi ditambah cerita2 buruk dari teman sesama pelaut yg pulang duit habis atau istri selingkuh dll. Jadi overthinking.

harusnya ada komunikasi
yg baik antara suami istri.
Istri paham kondisi kerja dan mental/psikologi suami yg pelaut.
Semua ini karena latar belakang keluarga dan komunikasi yg tidak nyambung.
Kan dah tau juga suami dari keluarga yatim piatu, yg mungkin tidak tertanam pola atau contoh komunikasi yg baik suami istri dari orang tuanya.

Makanya.. perbaiki komunikasi, buat kesapakatan2 dalam berumah tangga.
Berumah tangga itu bukan urusan menjalankan pikiran masing2 tapi masing2 memikirkan kesepakatan bersama.
Berumah tangga itu bukan soal elu elu, gue gue.. bukan soal gue harus menang elu harus kalah!
Masalah simpel jangan dibuat rumit!
Nah ini yang bikin perkara, jadi runyam

Waktu pinjem istri ane bilang ngomong dia, dan waktu dibalikin juga ngomong juga, renov rumah pun jauh2 hari juga sudah bilang di info juga dia

Cuma tudingan nya : duit nya pakai duit dia dan minta bukti

Si Suami Sempet mengeluh kl tinggal di rumah mertua nggak bebas, tp istrinya ngajak kost/ kontrak saja ditolak.

Jadi bingung mau gimana, kl logika "udah biar mereka cari solution sendiri biar pada dewasa" tp feeling "kl nggak ada yg intervensi bakal rumayam parah ini"

Soalnya yg gw tlepon ke abang dia, jadi bahan buat mereka berantem juga.., ngapain orang laen ikut2an urusan kita.

Cuma sementara ini kesimpulannya ambil yg :
masa bodo lah urusan kalian, cuma kl tengkar jangan dirumah orang tua, cari tempat laen
 
Nah ini yang bikin perkara, jadi runyam

Waktu pinjem istri ane bilang ngomong dia, dan waktu dibalikin juga ngomong juga, renov rumah pun jauh2 hari juga sudah bilang di info juga dia

Cuma tudingan nya : duit nya pakai duit dia dan minta bukti

Si Suami Sempet mengeluh kl tinggal di rumah mertua nggak bebas, tp istrinya ngajak kost/ kontrak saja ditolak.

Jadi bingung mau gimana, kl logika "udah biar mereka cari solution sendiri biar pada dewasa" tp feeling "kl nggak ada yg intervensi bakal rumayam parah ini"

Soalnya yg gw tlepon ke abang dia, jadi bahan buat mereka berantem juga.., ngapain orang laen ikut2an urusan kita.

Cuma sementara ini kesimpulannya ambil yg :
masa bodo lah urusan kalian, cuma kl tengkar jangan dirumah orang tua, cari tempat laen
Prinsip keluarga besar gue: selama kagak ada KDRT dan perselingkuhan, setiap masalah RT ada penyelesaiannya.
Setiap masalah kalau mentok berdua nangani, bukan kemudian menolak tawaran pihak keluarga untuk menjadi penengah yg mencarikan solusi.
Karena dua orang yg sdh emosi mana bisa melihat jalan keluar yg baik selain berpikir elu salah gue benar?
Mau cari solusi di pengadilan lewat gugatan cerai? Di pengadilan saja masih ada forum mediasi, artinya perlu keterlibatan pihak lain.

Tapi ya emang sih, kalo orang dah kepala batu, bebal dan buta dalam melihat sesuatu masalah, ego tinggi cuma satu kata saja: SEBODO TEING! Hahahahaha..

Jadi mending TS kagak usah urus lagi kl emang dua2nya spt itu.
Kalau mereka ribut di rumah, siram pake air. Wkwkwkwkw
 
Prinsip keluarga besar gue: selama kagak ada KDRT dan perselingkuhan, setiap masalah RT ada penyelesaiannya.
Setiap masalah kalau mentok berdua nangani, bukan kemudian menolak tawaran pihak keluarga untuk menjadi penengah yg mencarikan solusi.
Karena dua orang yg sdh emosi mana bisa melihat jalan keluar yg baik selain berpikir elu salah gue benar?
Mau cari solusi di pengadilan lewat gugatan cerai? Di pengadilan saja masih ada forum mediasi, artinya perlu keterlibatan pihak lain.

Tapi ya emang sih, kalo orang dah kepala batu, bebal dan buta dalam melihat sesuatu masalah, ego tinggi cuma satu kata saja: SEBODO TEING! Hahahahaha..

Jadi mending TS kagak usah urus lagi kl emang dua2nya spt itu.
Kalau mereka ribut di rumah, siram pake air. Wkwkwkwkw
Akhirnya emak bilang, kl mau ribut jangan disini, kl masih berantem 2-2 pergi ini

Cased closed .aja... kl datang tanya / minta saran ya dikasih sarankan kl kagak ya, sabodo teing, mikir absen di BTN aja.
 
rumit juga ya kalo udah masalah ekonomi. coba bantu mediasi dulu deh adek nya. selama ga ada KDRT masi bisa di kasi paham. Banyak yang bilang suami harus menafkahi istri & kalo bisa gaji suami full kasi istri, karena konon kata nya istri itu pinter ngatur keuangan keluarga. Tapi istri juga harus blak-blak an dalam hal pengeluaran, lalu jangan angap suami sebagai tambang emas.
 
dari yang ane baca ya intinya komunikasi penting sih , mungkin si istri merasa benar dalam mengatur keuangan tapi
pokok permasalahan si suami ingin tau kalo semua pengeluaran dapat diketahui detail , ya disini harusnya si istri dengan mudah meng iyakan kan
juga gk ada yang ditutupi klo benar dipakai untuk keperluan sehari" dan untuk keluarga kecilnya , bukan untuk main" diluar sana
atau dipakai oleh orang tua .
 
dari yang ane baca ya intinya komunikasi penting sih , mungkin si istri merasa benar dalam mengatur keuangan tapi
pokok permasalahan si suami ingin tau kalo semua pengeluaran dapat diketahui detail , ya disini harusnya si istri dengan mudah meng iyakan kan
juga gk ada yang ditutupi klo benar dipakai untuk keperluan sehari" dan untuk keluarga kecilnya , bukan untuk main" diluar sana
atau dipakai oleh orang tua .
pernah dikasih list catatan transaction di rekening koran yg untuk terima gaji suami, dan tabungan, bener2 hanya buat kebutuhan keluarga dia dan anak, cuma ya itu bukan laporan + bukti2 sesuai yg dimau si suami

nah yg buat ibu ternyata dulu pernah pinjam ke ibu, si suami juga tau, maksud si istri walau itu orang tua tp akhad nya dulu pinjam, ini ada rejeki (sudah berangkat layar) dikembalikan dulu, kl misal butuh kan bisa pinjam lagi atau minta


Nah yg jadi perkara suami ini, entah kepepet butuh duit tp krna lagi marahan, dia jual emas (perhiasan istri) tanpa komunikasi, eh ternyata emas yg dicomot buat dijual yg peninggalan almarhum , bukan hantaran yg dia kasih pas waktu nikah dulu ... Semakin runyam lah drama nya

Semakin susah TS dan keluarga cari cara buat mendamaikan nya
 
Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd