DarahBiru99
Suka Semprot
- Daftar
- 30 Apr 2022
- Post
- 16
- Like diterima
- 1.110
Izin suhu semua
Hallo, Perkenalkan nama aku Aditya tapi aku biasa dipanggil Adit umurku 18 tahun aku memiliki Ibu yang bernama Wulandari umur ibuku 40 tahun dan ayah ku Sugiono umur ayahku 50 tahun. Aku asal dari kampung, kehidupan ku sehari hari setelah lulus sekolah hanya membantu ayahku di sawah saja. Oiya, aku anak satu satu nya dari kedua orang tua ku dan mereka sangat menyayangi aku. Ibuku orang yang sabar dan juga baik hati begitupun Ayahku dia tidak pernah marah atau memukul ku karna ya memang aku anak satu satu nya, jadi ketika aku salah pasti mereka hanya menegur dengan cara di nasehati dengan kata yang lembut dan baik. Aku sangat beruntung memiliki kedua orang tua seperti mereka, ya walaupun kehidupan ku tidak seenak teman teman ku yang lain dan selalu serba berkecukupan tapi aku tidak pernah mengeluh karna kata ayahku mengeluh hanya untung orang orang lemah saja.
Aku ingin suatu saat pergi ke ibu kota untung merubah nasib ku sendiri dengan cara bekerja disana, aku kasihan kepada ayahku yang selalu tiap hari kesawah dengan terik matahari yang selalu menghantam kulit nya yang hitam, dan ibu ku sebagai bantu bantu kalau ada orang yang mencuci baju dan membersihkan rumah nya. Walaupun ayahku dan ibuku tidak pernah mengeluh tapi tetap saja aku sebagai anak ingin berbakti kepada kedua orang tua ku.
Ibu ku walaupun umur nya sudah menginjak diangka 40 tahun tetapi menurutku masih cantik dan body ibu juga bagus dengan ukuran payudara 36D aku bisa tau karna pernah aku membantu ibuku mencuci baju dan aku melihat ukuran nya ada diBH nya bagian belakang ibu ku juga menonjol kebelakang, Ibu ku juga salah satu kembang desa dikampung ku banyak teman" Ku selalu mengatakan aku beruntung mereka juga sering alasan kerumah ku datang hanya untuk melihat ibu ku.
Kebiasaan ibu ku kalo dirumah hanya memakai celana legging dan baju tanktop saja atau kaos ketat, terkadang aku melihat ibu ku sendiri juga bawaan nya langsung mau nge gas aja heheh. Ayahku selalu menegur ibuku ketika dirumah dengan memakai pakaian kaya begitu, tapi tetap saja walaupun sudah sering di kasih tau ayahku ibu tetap memakai baju yang menurut dia nyaman katanya kalo dirumah.
Ibu : "Dit, bangun sudah pagi." Sambil menepuk pundak membangunkan ku.
Aku : "iya bu sebentar lagi." Masih merem karna emang ngantuk.
Ibu : "sekarang, bantuin ayahmu kesawah sana dia udah berangkat dari tdi pagi jam 7." Sambil tetep menepuk menepuk pundak ku.
Aku : "iya bu.“ alangkah terkejutnya aku ketika melek mata melihat ibu hanya dililitkan sebuah handuk pendek melihat payudara yang mau keluar dan paha ibu ku yang putih bersih. Dan aku pun terbegong sesaat sampai ibu memanggil ku lagi tidak ku hiraukan.
Ibu : " Dit, kamu ga denger yang ibu ngomong ." Masih terus ngomong.
Dan aku masih takjub melihat nya pemandangan didepan mata ku di pagi hari sampai sampai ibu memanggil ku berulang kali aku hiraukan, dan sial nya kontol ku sudah mengeras dibalik celana ku, sempat kulirik mata ibu melihat kearah tonjolan celana ku yang gelembung karna memang aku tidak memakai kolor ketika mau tidur.
Ibu : "ADIT KAMU NGELIATIN APA SAMPE SAMPE IBU NGOMONG KAMU DIEMIN ? " Kali ini dengan tegas ibu bersuara
Adit : "engga liat apa apa ko bu, ya nama nya baru bangun tidur pasti bengong dulu ngumpulin nyawa. " Sambil membalas omongan ibu dengan alasan
Ibu : " Oh gitu? " Melirik ke arah celanaku.
Aku :" Iya bu. " Dan aku pun segera duduk di samping ibuku
Ibu : " Yaudah, mandi abis itu makan ibu sudah siapkan nasi goreng di meja. Sambil berlalu pergi keluar dari kamar ku, dan sebelum menutup pintu kamar ku ibu berbalik arah dan bilang
Ibu : " Kamu sama ibu sendiri aja pagi pagi udah mesum sampe ada yang bangun tuh. " Sambil tersenyum dan Lalu pergi begitu saja.
Aduhh, malu sendiri aku ketauan kalo aku ngeliatin ibu dan membuat kontol ku keras. Nnti setelah mandi dan makan aku akan minta maaf ke ibu ku.
Cek ombak dulu kalau rame dilanjut kalo engga ya engga jadi, maaf kalo tulisan nya berantakan karna baru pertama kali nulis.
Hallo, Perkenalkan nama aku Aditya tapi aku biasa dipanggil Adit umurku 18 tahun aku memiliki Ibu yang bernama Wulandari umur ibuku 40 tahun dan ayah ku Sugiono umur ayahku 50 tahun. Aku asal dari kampung, kehidupan ku sehari hari setelah lulus sekolah hanya membantu ayahku di sawah saja. Oiya, aku anak satu satu nya dari kedua orang tua ku dan mereka sangat menyayangi aku. Ibuku orang yang sabar dan juga baik hati begitupun Ayahku dia tidak pernah marah atau memukul ku karna ya memang aku anak satu satu nya, jadi ketika aku salah pasti mereka hanya menegur dengan cara di nasehati dengan kata yang lembut dan baik. Aku sangat beruntung memiliki kedua orang tua seperti mereka, ya walaupun kehidupan ku tidak seenak teman teman ku yang lain dan selalu serba berkecukupan tapi aku tidak pernah mengeluh karna kata ayahku mengeluh hanya untung orang orang lemah saja.
Aku ingin suatu saat pergi ke ibu kota untung merubah nasib ku sendiri dengan cara bekerja disana, aku kasihan kepada ayahku yang selalu tiap hari kesawah dengan terik matahari yang selalu menghantam kulit nya yang hitam, dan ibu ku sebagai bantu bantu kalau ada orang yang mencuci baju dan membersihkan rumah nya. Walaupun ayahku dan ibuku tidak pernah mengeluh tapi tetap saja aku sebagai anak ingin berbakti kepada kedua orang tua ku.
Ibu ku walaupun umur nya sudah menginjak diangka 40 tahun tetapi menurutku masih cantik dan body ibu juga bagus dengan ukuran payudara 36D aku bisa tau karna pernah aku membantu ibuku mencuci baju dan aku melihat ukuran nya ada diBH nya bagian belakang ibu ku juga menonjol kebelakang, Ibu ku juga salah satu kembang desa dikampung ku banyak teman" Ku selalu mengatakan aku beruntung mereka juga sering alasan kerumah ku datang hanya untuk melihat ibu ku.
Kebiasaan ibu ku kalo dirumah hanya memakai celana legging dan baju tanktop saja atau kaos ketat, terkadang aku melihat ibu ku sendiri juga bawaan nya langsung mau nge gas aja heheh. Ayahku selalu menegur ibuku ketika dirumah dengan memakai pakaian kaya begitu, tapi tetap saja walaupun sudah sering di kasih tau ayahku ibu tetap memakai baju yang menurut dia nyaman katanya kalo dirumah.
Ibu : "Dit, bangun sudah pagi." Sambil menepuk pundak membangunkan ku.
Aku : "iya bu sebentar lagi." Masih merem karna emang ngantuk.
Ibu : "sekarang, bantuin ayahmu kesawah sana dia udah berangkat dari tdi pagi jam 7." Sambil tetep menepuk menepuk pundak ku.
Aku : "iya bu.“ alangkah terkejutnya aku ketika melek mata melihat ibu hanya dililitkan sebuah handuk pendek melihat payudara yang mau keluar dan paha ibu ku yang putih bersih. Dan aku pun terbegong sesaat sampai ibu memanggil ku lagi tidak ku hiraukan.
Ibu : " Dit, kamu ga denger yang ibu ngomong ." Masih terus ngomong.
Dan aku masih takjub melihat nya pemandangan didepan mata ku di pagi hari sampai sampai ibu memanggil ku berulang kali aku hiraukan, dan sial nya kontol ku sudah mengeras dibalik celana ku, sempat kulirik mata ibu melihat kearah tonjolan celana ku yang gelembung karna memang aku tidak memakai kolor ketika mau tidur.
Ibu : "ADIT KAMU NGELIATIN APA SAMPE SAMPE IBU NGOMONG KAMU DIEMIN ? " Kali ini dengan tegas ibu bersuara
Adit : "engga liat apa apa ko bu, ya nama nya baru bangun tidur pasti bengong dulu ngumpulin nyawa. " Sambil membalas omongan ibu dengan alasan
Ibu : " Oh gitu? " Melirik ke arah celanaku.
Aku :" Iya bu. " Dan aku pun segera duduk di samping ibuku
Ibu : " Yaudah, mandi abis itu makan ibu sudah siapkan nasi goreng di meja. Sambil berlalu pergi keluar dari kamar ku, dan sebelum menutup pintu kamar ku ibu berbalik arah dan bilang
Ibu : " Kamu sama ibu sendiri aja pagi pagi udah mesum sampe ada yang bangun tuh. " Sambil tersenyum dan Lalu pergi begitu saja.
Aduhh, malu sendiri aku ketauan kalo aku ngeliatin ibu dan membuat kontol ku keras. Nnti setelah mandi dan makan aku akan minta maaf ke ibu ku.
Cek ombak dulu kalau rame dilanjut kalo engga ya engga jadi, maaf kalo tulisan nya berantakan karna baru pertama kali nulis.
bareng trio lato-lato diatas 
