Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG After Landing

Status
Please reply by conversation.
Part 2: One Night Stand

Namaku Nadia... Nadia Alexandra inilah kisahku...
***********************************

38.000 kaki di atas laut Jawa...
"Selamat Siang Capt. Herman..., ada yang bisa saya bantu"
"oh ya nadia tolong bawakan saya kopi, gulanya sedikit dan jangan terlalu panas..."
"baik kapten... Mas Kevin apakah ada yang mau dipesan...?"
"Mas Kevin...?"
Kopilot ronald tampak terkejut tersadar dari lamunanya.
"oh bawakan saya air mineral aja nid..."
"mikirin siapa ayo...?"
"mikiran siapa ya...? kayanya mikirin kamu deh nad"
"wow... makasih ya mas, kalau udah mikirin nadia ntar mas bakalan susah tidur loh...hihihi?
"ga apa-apa kalau kamu yang nemanin..."
"udah-udah kalian dua lanjutkan aja nanti di darat" kata Capt Herman sambil tetap membaca korannya.

Pesawat dalam posisi autopilot jadinya baik Kapten pilot dan FO nya punya banyak waktu senggang. Ada yang membaca koran dan ada yang melamun, bahkan dulu pernah kuliat ada yang membawa ipad sedang bermain game.
Kopilot Kevin adalah orang baru di Maskapai kami, dia baru beberpa bulan lulus dari akademi penerbangan. Karena orangtuanya adalah kenalan dari petinggi di maskapai sehingga dia dengan cepat diterima dan mendapatkan posisi sebagai kopilot di maskapai kami.
Kevin memiliki wajah manis dengan kulit yang bersih, tipikal anak yang dibesarkan di keluarga berada, Tubuhnya agak gemuk kalau menurutku.
Banyak pramugari yang mencoba menarik perhatiannya. tapi katanya sih doi ada crush dengan ku hihihi...
Capt. Herman adalah Pilot senior dan berdedikasi tinggi oleh sebab itu dia diharapkan menurunkan ilmunya kepada Kevin. Setahuku dia orang yang bersih dan ga pernah berbuat macam-macam.

"Capt. Herman pesan Kopi sedikit gula ga terlalu panas..."
"ok nid aku buatkan..." sahut april rekan kerja ku hari ini.
Sampai sekarang aku heran dengan kebiasaan teman-temanku yang memanggil aku dengan kata Nid... bukanya Nad...tapi lama-lama aku jadi terbiasa dipanggil Nid hihihi...
"nid lu besok free...?" kata april sambil menuangkan kopi
" iya besok gue ga ada flight emang kenapa?
"malam ini kita jalan yuk, gue jenuh banget nih..."
"Siapa aja yang ikut?"
"kita dua aja nid sementara ini, ntar gue tanya yang lain deh..."
"ok deh pril, gue ikut, kopinya udah selesai?"
"udah nih..."

Dengan menggunakan baki aku membawa kopi itu ke kokpit tidak lupa membawakan sebotol air mineral.
"capt... ini kopinya" kataku seraya menyodorkan baki yang ku pegang.
"terima kasih nadia..."
"mas Kevin ini air mineralnya..."
"makasih nadia..."

"apakah masih ada lagi yang bisa saya bantu?"
"um... Nadia besok free ya?"
" iya saya ga ada flight besok... kenapa mas kevin, kalau boleh saya tau?"
"aku mau ngajak kamu makan malam di Raja Udang..."
"Wow restoran mahal" kataku dalam hati, walaupun aku ga doyan makan seafood tapi ajakan makan malam di restoran mahal ini cukup menggoda.
Sayangnya aku sudah ada janji dengan April.
"emmh... malam ini kebetulan saya sudah ada janji tuh mas..."
"ya udah deh ga apa-apa lain kali aja..."
Aku permisi dan keluar dari kokpit
Sekilas kulihat Capt herman tertawa dan menonjok pelan kevin di lengannya.

"pril Kevin ngajak gue makan malam tuh?"
"wow... benaran nid"
"Iya tapi udah gue tolak, kan udah janji duluan dengan elu pril."
"aduh tersanjung gue mendengarnya nid...."
Untuk menghilangkan rasa bosan aku dan April saling bertukar kisah di pantry pesawat
"Kevin kayanya kurang gaul ya nid..., kayanya doi ga tau cewe macam apa Nadia itu..."
"loh emang gw cewe gimana pril...?"
"lu kan cewe yang wild and bitchy..., banyak cowok yang udah jamah tubuh lo hihihi..." kata April tertawa cekikikan.
"hahaha...gw Cuma cewe biasa yang menikmati hidup"
"enak banget ngomongnya, kaya ga ada beban gitu..."
"ya ga ada beban lah gue kan orangnya ga grasak-grusuk kesana-kemari bikin heboh, asal transferan lancar, ok lah" kame pun tertawa bersama-sama.

Tidak terasa kami hampir sampai di Jakarta, seperti biasa aku mulai memeriksa setiap kursi penumpang.
Kulihat satu orang penumpang yang kursinya masih belum tegak sepertinya dia sedang tidur
"Permisi pak kursinya di tegakan, kita sudah mau mendarat"
"iya mbak..." iya mengakan kursinya kuucapkan terimakasih kepada bapa itu dan melanjutkan tugasku.

Setelah semua kuanggap beres akupun duduk memasang sabuk pengaman.
Kami mendarat dengan mulus dan dalam 30 menit penumpang sudah turun seluruhnya.
Dua jam kemudian aku sudah berada di kost ku tertidur kelelahan.

Aku terbangun karena suara dering telfon ternyata April yang telfon.
"uhhh...Haloo pril...?"
"nid lu lagi ngapain... ga baca WA gue...?"
" gw baru bangun tidur...?"
"molor mulu..., ingat janji lo ke gue... jam 10 gue jemput"
"ok bu..., sampai ketemu nanti."
Setelah April menutup telfon, akupun bersiap untuk mandi.
Jam menunjukan pukul 19.15 malam.

"bathtub atau shower..." aku berkata dalam hati.
"shower aja deh kalau pakai bathtub ntar ketiduran lagi..."
Selesai madi aku berias, Perpaduan Lipbalm, lipstick dan Lipgloss, menghasilkan warna merah segar. Tak lupa kupasang softlens warna natural blue Setelah selesai berias aku menatap cermin menggerakan wajahku kekiri dan kanan Perfect...
Untuk dalaman aku memilih menggunkan push up bra ukuran 34C dan G-String. Ku pilih dress potongan dada rendah warna putih cream sehingga cukup memperlihatkan padatnya payudaraku. Untuk alas kaki, ku pilih high heels kaki terbuka. Sentuhan akhir kupilih parfum aroma vanilla yang lembut. Semua selesai dan kutatap tubuhku di cermin panjang "sexy maximal...hihihi" sekarang tinggal menunggu April datang.

Aku duduk menunggu di teras depan kos-kostan ku. Kuhabiskan waktu membaca WA, BBM, Path dan media sosial lainnya juga memasukan foto-foto terbaruku ke Instagram tempat aku sering ber eksib ria.
Penjaga kos melintas didepanku mungkin dia mau mengambil sampah dan laundry depan tiap kamar kost. Dua kali dia lewat di depanku tapi tak pernah aku pedulikan. Saat dia lewat untuk ketiga kalinya sengaja aku menyilangkan kakiku memperlihatkan sedikit kemulusan paha dan kakiku.

"selamat malam non..." dia akhirnya memberanikan diri menyapa
"malam..." kataku sambil tersenyum
"mau ke luar non..."
"iya bang..." aku memang ga minat ngobrol denganya jadinya aku hanya menjawab pertanyaanya sekenannya.
Dia sepertinya bingung mau berkata apa, malahan memandangku dengan pandangan yang aneh. Akibatnya membuatku merasa tidak nyaman.
"liatin apa bang...? ada yang salah dengan penampilan saya?"
"ah ga ada non..."

Tampaknya dia memikirkan sesuatu yang mesum, sehingga timbul keinginanku untuk menggodanya ...
HP ku berbunyi dari April
"nid gw udah nunggu di depan pagar?" kata april.
"bang saya mau keluar dulu ya selamat malam...?" kataku seraya beranjak menuju gerbang keluar.
"nanti saya bukakan gerbangya mbak... si abang menimpali dan berusaha mendahuluiku.

Sengaja kujatuhkan kunci kamarku, "ups jatuh..." kataku pelan, siabang masih berada di belakangku lalu dengan gaya yang seksi aku menunduk mengambil kunci, sedikit kutekuk lututku, sehingga pantatku menungging dan memberikan pemandangan erotis bagi si abang di belakangku. Kalau dia beruntung dia juga bisa sedikit melihat belahan Pantatku yang hanya di tutupi tali G-String hiihi...
Sekilas ku lihat siabang seperti meneguk air liur dan jakunnya naik turun entah apa yang dipikirkanya.
"hahaha...pasti siabang bakalan langsung coli di wc" kataku dalam hati. Si abang bergegas membuka gerbang kost mempersilahkan aku keluar.

april menurunkan kaca mobil dan bersiul...
"hi cewe mau kemana...?" kata april menggodaku
"sendirian aja lu pril"
"iya nih anak-anak pada ga bisa, jadinya kita dua, aja ga apa-apa kan?"
"kurang seru aja sih kalau Cuma berdua..."
"ntar lah kita buat rame" April menimpali.Dia kemudian memacu Honda Brionya

April berpakaian tak kalah seksi. kaos sabrina dengan lengan sesiku yang memperlihatkan pundaknya, dipadukan dengan hotpants blue jeans. Pasti tidak ada yang bisa menebak kalau dua gadis seksi ini adalah berdua adalah pramugari karena gaya berpakaian kami tidak kalah dengan anak kuliahan.

Perhentian pertama kami malam ini adalah sebuah kedai kopi di Kemang. Tak ada yang istimewa, aku dan april duduk ngobrol ditemani secangkir kopi yang kami pesan. April menceritakan keinginanya untuk keluar dari maskapai dan mencoba peruntungannya sebagai model majalah dewasa. Katanya dia sudah jenuh bekerja sebagai pramugari dan pengen bekerja yang ga beresiko besar. Padahal pesawat Terbang itu adalah alat transportasi paling aman di dunia lebih banyak kematian terjadi di jalan ataupun di laut ketimbang kecelakaan pesawat udara.

April mengambil sebatang sigaret yang memang dibawanya, setelah menyalakannya dia menawarkan kepadaku. sebenarnya aku sudah lama berhenti merokok tetapi karena sudah ditawarkan kuambil saja sebatang, "social smoker" kataku dalam hati. Aku menyelipkan sigaret di bibirku dan meminta korek api kepada April.
"maaf mbak, boleh saya bantu menghidupkannya rokoknya...?" seorang laki-laki tiba-tiba menghampiriku dan menyalakan korek api. Aku menatapnya sebentar dan kemudian mendekatkan rokokku ke api yang dari korek api yang dipegangnya dan menghisapnya.

"terima kasih mas..."
"boleh saya ikut duduk disini?"
Aku menatap april meminta persetujuan, april mengangguk. Akupun mempersilahkan dia duduk.
Dia memperkenalkan diri, namanya danny katanya dia diminta teman-temanya untuk membuktikan keberanianya untuk berkenalan denganku dan bertaruh akan mendapatkan nomor telfonku. Teman-temannya berada di meja yang cukup jauh dari meja kami berdua. Aku mengangkat tanganku menyapa mereka dan kemudian menunjuk ke danny mereka pun mengangkat jempolnya dan tertawa.
Setelah beberapa menit ngobrol aku jadi tahu kalau danny ini seorang PNS dari daerah yang sedang mengikuti diklat di Jakarta. Diantara teman-temanya memang sepertinya dia yang paling muda

dia menyakan aku dan april kuliah dimana dan hal-hal lain yang kuanggap basa-basi. Setelah merasa cukup membuktikan keberaniannya, dia kembali ke meja teman-temanya. entah karena terburu-buru atau karena segan, dia lupa meminta nomor kontak ku hihihi...

April mengajakku untuk pergi dari kedai itu.
kami berdua meluncur menuju tujuan utama kami sebuah klub eksekutif yang berada di tingkat paling atas Hotel mewah.
waktu menunjukan pukul 23.15 WIB. April mendapatkan free pass dari kenalannya, sehingga kami bisa masuk tanpa dipungut biaya.

Setelah memarkirkan mobil, Dengan santai kami berjalan menuju lift tanpa memperhatikan mata-mata nakal laki-laki yang ada di tempat itu lagipula bukan cuma kami berdua cewek yang mengenakan pakaian seksi di sini.
Aku belum pernah ke klub ini kuperhatikan cukup banyak pengunjungnya entah apa maksudnya dikatakan eksekutif karena ga ada perbedaan dengan klub malam lain yang pernah kukunjungi. Penjagaannya lumayan ketat dengan body checking sesuai gender, pengujung terdiri dari kawula muda dan tua, FDJ yang sedang beraksi di trountable, beberapa sexy dancer menari meliuk-liukan tubuh untuk menghangatkan suasana, atau "mungkin minumanya..." kataku dalam hati. Seorang GRO menyarankan kami berdua mencoba apple martini sebagai pembuka. aku mencicipi minumanku sebentar " sepertinya rendah alkohol..." kataku dalam hati. aku ga mau mabuk di sini mabuk bisa membuatku menjadi lebih liar dan berakhir di ranjang seorang pria yang tak kukenal.

Dalam waktu singkat aku mengahbiskannya minumanku termasuk memakan buah cerry yang ikut dimasukan ke dalam gelas. April hanya tertawa saja melihatnya dan kemudian memesan beberapa minuman lagi.

Aku mulai menggoyangkan tubuhku mengikuti musik yang dibawakan oleh DJ.
aliran techno yang cukup menghentak dan asik buat bergoyang.

"nid... melantai yuk gw udah mulai hangat nih..." kata April sambil menarik tanganku
"lu duluan aj deh minuman gw belum habis..." aku sedang ga mood melantai, karena sedang menikmati minumanku.
"tinggalin aja ntar kubelikan yang baru..." akhirnya aku mengkikuti April ngedance di floor.
susana mulai panas saat DJ mengeluarkan musik dangan irama yang cepat sehingga aku menari dengan lebih bersemangat, seluruh tubuhku bergerak mengikuti irama musik tidak berapa lama aku mulai menarik perhatian beberapa kumbang jantan hihihi...
mereka ikut menari mengimbangi gerakanku ada yang mencoba memeluk ku tapi selalu kutepis akhirnya mereka cuma sebatas mencolek saja.
aku mau nakal malam ini jadinya kubiarkan mereka mencolek area sensitif seperti pantat dan payudara tapi akalau ada yang lebih dari itu langsung ku tepis.
setengah jam kemudian aku kelelahan dan memutuskan untuk duduk saja di sofa. April kulihat masih asik menari bersama bebrapa pria.

Seorang GRO menghampiriku "selamat malam mbak ada orang yang memberikan ini..." dia memberikan segelas cocktail dan secarik kertas "bertuliskkan boleh minta no telp nya?"
"orangnya duduk dimana?"
"disebelah sana mbak..." GRO itu menunjukan sofa di bagian VIP, aku melayangkan pandangan ke tempat yang ditunjukannya ternyata danny yang tadi kutemui di kedai kopi. kulihat dia tersenyum kepadaku.
Aku meminjam pulpen kepada GRO itu menuliskan sesuatu di kertas tersebut dan memintanya untuk mengembalikan kepada danny.
Danny kemudian menghampiriku.
"maaf sudah tidak sopan..." suasana jadi agak canggung karena tadi memang kutulis kata-kata be a man maksudku adalah agar dia minta secara langsung kepadaku bukannya kirim-kiriman kertas.
Agar suasanya menjadi cair aku memesan minuman untuk danny aku menawarkan rokok April kepadanya tapi dia bilang dia bukan seorang perokok. "syukurlah" kataku dalam hati jadinya aku tidak usah ikut-ikutan merokok. satu batang saja cukup untuk hari ini.
Danny mengatakan kalau dia menginap di hotel ini yang juga menjadi lokasi diklat yang diikutinya dan hari ini adalah hari terakhirnya di Jakarta besok sore dia harus kembali ke daerahnya karena, padatnya jadwal baru kali ini dia bisa datang ke klub ini.
Lewat tengah malam ternyata FDJ melepaskan Bra yang dikenakanya, payudaranya bergoyang-goyang sesuai dengan aksinya di meja trountable. Wow kataku...saat seksi dancer juga berubah menjadi strip dance diringi gemuruh tepuk tangan pengunjung klub malam ini. Mungkin inilah yang menyebabkan klub ini di sebut eksekutif.
minuman terakhir membuatku tipsy dan mulai tidak bisa mengontrol diriku, dengan sengaja aku merapatkan tubuhku kepadanya.
"nge-floor yuk" kataku kepadanya
"aku ga bisa menari..."
"ntar nadia ajarin, lagipula teman-teman mu juga udah menari..." danny akhirnya mengalah dan mengikutiku ke lantai.

Efek alkohol membuat tarianku menjadi semakin liar, aku meliuk-liukan badan ku didepan danny sesekali aku menggesekan pantaku ke selangkanganya, mulai kurasakan ada yang mengeras di dalam sana.hahaha...
Danny meminum beberapa gelas minuman yang dibawakan dan tampaknya juga sudah mulai mabuk. akhirnya dia berani memeluk pinggangku sedangkan aku bergoyang erotis di pelukannya. Diringi lagu revolution dari diplo, aku memeluknya mesra tampaknya dia sudah tidak canggung lagi melihat tingkahku. wajah kami semakin mendekat dan akhirnya ia nekat mengecup bibirku aku terkejut tapi tidak marah sehingga dia mencoba lagi yang kedua lebih aggresif karena dia nekat melumat bibirku di tengah orang banyak. Aku membalasnya tak kalah agresif. Kemudian dia mulai mengecup leherku, membuatku terpejam dan mendesah menahan nikmat. kami melakukanya beberapa menit sampai akhirnya aku mulai merasa becek di daerah vaginaku.

"dan...kamu harus tanggung jawab karena membuat aku basah..." kataku seraya menarik tangannya untuk menyentuh vaginaku yang masih tertutup g-string, dia kemudian mulai menggosok-gosokan tangannya di sana.
"gunakan jari-jarimu..." kataku, dia menurut dan memaskukan jari tengahnya untuk mengorek-ngorek dinding vaginaku. Aku memjamkan mata dan menggigit bibirku meresapi kenikmatan yangg diberikan oleh jadi-jari danny.
Aku membuka resleting celananya memaskukan tangan ku untuk mencari penisnya setelah dapat langsung kukocok. Dia mulai menggeram saat merasakan kelembutan tanganku pada penisnya.

"aku menginginkan nya sekarang..." bisikku di telinganya.
"kita kekamarku aja di lantai 3..." dan menarik tanganku keluar dari kerumunan.

Saat melewati bagian vip yang agak terlindung dari pandangan mata, kudorong dia ke sofa, kemudian membuka gesper yang dipakainya, membuka kancing celana dan melorotkan celana serta CD nya, penis danny langsung mengacung. Aku kemudian mengambil posisi membelakangi danny menyibakan g-stringku ke samping, mengarahkan penisnya ke mulut vaginaku.
Sambil memejamkan mata dan menggigit bibir secara perlahan aku menurunkan pantatku dan penis danny masuk ke vaginaku.
"Okhhh..." jeritku saat penis itu mentok masuk ke dalamku, kami berdiam sesaat meikmati saat penisnya dijepit oleh vaginaku. Sekarang posisiku duduk dipangkuan danny, untung semua orang lagi asik dengan urusannya masing-masing dan tak memperhatikan dua insan yang sedang bersetubuh di pojokan hihihi...
aku bergoyang naik turun sedangkan danny berusaha menggoyang-goyangkan pinggulnya sambil mencari posisi yang nyaman di sofa. setelah beberapa menit melakukanya aku merasa tidak nyaman karena beberapa orang sepertinya mulai mencurigai.
"kayaknya memang ga pas..." kataku seraya mengangkat pantatku sehingga penis danny terlepas. Penis danny mengacung bebas sehingga Buru-buru dia merapikan celananya.

"Nad...Boleh kita lanjutkan di kamar?..."
aku bimbang disatu pihak aku menginginkan seks lanjutan tetapi aku juga tidak bisa meninggalkan April begitu saja.
Aku berusaha mencari keberadaan april, saat aku membuka telfon ternyata ada pesan darinya.
lu asik banget sampai lupa sama teman xixixi..., gw duluan ada yang ngajak ngamar nih semua yang di meja udah gw bayar.
Aku tersenyum bahagia dan menghampiri danny
"aku ditinggal nih, boleh malam ini nginap dikamarmu?" danny tersenyum, akupun menggandeng tangannya dan kamipun beranjak meninggalkan klub.

Didalam lift hanya kami berdua dan kami habiskan waktu turun dengan berciuman mesra, kubalas setiap belitan lidah yang dilakukannya tiba-tiba tangan nakal danny dengan liar masuk ke bawah dress ku.
"ouch..."rintihku saat jarinya mulai masuk dan menggelitik-gelitik disana sementara tangan yang satunya meremas-remas payudaraku, aku merasa vaginaku semakin becek akibat perlakuannya.
Ting... lift berhenti, buru-buru dia menghentikan aktivitas mesum kami karen kami sudah sampai di lantai tiga.

Sesampainya dikamar danny langsung melucuti pakaian yang ku kenakan sambil terus mencumbu menaikan gairah seks ku. Aku menggeliat-geliat diatas ranjang saat menikmati aksinya mencumbu kedua payudaraku, menjilat, menggigit, dan mengulum kedua putingku bergantian. Lidahnya makin turun...turun... dan akhirnya aku merasakan sapuan benda basah di vaginaku aku mendesis dan mendasah menikmati permainan lidahnya...
"Shhh...sh...shhh..." Hanya kata-kata seperti itu yang keluar dari mulutku menandakan aku sedang dalam birahi tinggi.
Danny akhirnya menindih tubuhku dan menghujamkan batang penisnya kedalam ku, aku tercekat karena dia melakukanya dengan kasar tanpa ada jeda dia mulai mengenjot pinggulnya sambil mencium bibirku.

"Aw...ohh...ohh..."
"Ah...ahh..ahh..."

Aku merintih dan mengerang karena nikmat yang kurasakan, demikiran pula dengan danny dia menggeram den melenguh.
Puas dengan posisi missionaris dia membalik tubuhku untuk melakukan doggy style, kucoba aktif menyambut hujaman penisnya dengan memaju mundurkan pantatku. Puas dengan posisi itu dia kemudian membalikan lagi tubuhku, menusuk vaginaku, memintaku untuk merapatkan kedua pahaku sehingga vaginaku semakin terasa sempit olehnya dan terasa penuh bagiku.
Danny mendindihku tanpa bertumpu dengan apapun sehingga aku sekarang yang menahan berat tubuhnya, aku merasa tak berdaya dan hanya bisa mengerang mengekspresikan kenikmatan yang ku rasakan. kupercayakan danny untuk membawaku menuju klimaks... dia mulai mempercepat hujaman penisnya aku merasalan dinding vaginaku digosok-gosok membawa kenikmatan sampai ke otaku.
aku mulai merasakan orgasme ku semakin dekat sedangkan danny tidak menurunkan intensitas genjotan penisnya. Ketika akhirnya orgasme itu datang aku peluk danny sekuat-kuatnya dan menjerit...
"AKHHH..." rasa nikmat luar biasa dan perlahan aku merasa seluruh tubuhku lemas tak berdaya. Danny makin mempercepat hujamanya dan akhirnya kurasakan semprotan demi semprotan hangat memenuhi rahimku sebelum akhirnya dia rebah di atas ranjang.

Deru nafas kami berdua terdengar memenuhi ruangan ini, makin lama makin lambat dan akhirnya kembali tenang.
Kami saling berpandangan mata cukup lama sampai aku beringsut mendekati penisnya dan mulai mengulumnya, aku menginginkan ronde kedua kulihat danny meringis saat kukulum penisnya. Tapi lambat laun penis itu pun kembali tegang.
"ini saatnya kataku..." kataku dalam hati saat kulihat penis itu sudah tegang sempurna
Aku naik ke tas tubuh danny dan mulai menduduki penisnya dalam posisi woman on top, aku bergoyang naik turun sambil meremas kedua payudaraku memberikan pemandangan luar biasa bagi danny yang ada di bawah. Tangannya kemudian mengganti tanganku memainkan kedua payudaraku dia mengangkat badanya dan mengulum puting payudaraku. Aku memjamkan mata dan memaju-mundurkan pantatku seperti orang mendayung. Akhirnya dia kembali agresif menjatuhkan tubuhku ke posisi missionaris. Suasana jadi lebih panas dari yang pertama karena akupun semakin agresif mengimbangi permainanya. Dibolak-balikannya tubuhku seperti orang membuat martabak sampai akhirnya...
"AKHHH..." orgasme kedua kudapatkan dengan posisi tengkurap di atas ranjang. Diapun mencapai orgasmenya tak lama setelah itu.

Setelah menunggu beberapa saat kami mulai bergumul kembali aku tak ingat berapa kali kami bersetubuh sampai akhirnya aku tertidur kelelahan.

Pagi hari sekitar jam 8 aku bangun kurasakan masih ada cairan yang menempel di sekitar pahaku aku mengumpat diriku sendiri. satu hal yang paling penting bagiku dalam one night stand adalah kondom dan rupanya aku terlalu horni untuk menyadari kalau kami melakukan hubungan seks tanpa pengaman.

Aku masuk kekamar mandi untuk mandi dan membersihkan tubuhku yang terasa lengket sisa-sisa persetubuhan kami tadi malam keluar dari kamar mandi kulihat danny sudah bangun. Dia tersenyum dan akupun membalas senyumannya.

"kamu memang cantik sekali nadia, beruntung aku bisa merasakan kehangatan tubuhmu..."
"makasih sudah memberikan malam yang indah untuk nadia." Kataku membalas ucapanya
Sebenarnya aku ingin memarahinya karena menyetubuhiku tanpa kondom tapi mau gimana lagi semua sudah terlanjur.
Aku mengenakan pakaianku dan make up sebentar, saat asik berias danny mendekatiku.

"nad..., aku ingin mengenalmu lebih jauh... " katanya seraya memeluk pinggangku.
"hanya one night stand..." kataku lirih.
"setelah keluar dari kamar ini aku akan melupakan semua yang terjadi tadi malam, dan kamu juga seharusnya begitu..."
"tidak bisakah kita menjalin hubungan serius..."
"maaf..." kataku lagi.

Aku merasa tidak enak karena danny cukup baik kepadaku dan bisa memuaskanku di ranjang. tetapi aku sedang tidak berminat untuk memiliki hubungan serius dengan laki-laki manapun saat ini.
jadi kubiarkan saja saat penisnya mulai menyeruak masuk dibalik dress yang kupakai dan menggenjot vaginaku dari belakang aku mengigit bibir dan memjamkan mataku menikmati tiap inchi kenikmatan yang kurasakan. Kami melakukan quicky sambil berdiri tidak terlalu lama, hanya beberapa menit sebelum dia mulai menggeram dan mempercepat hujaman penisnya. Beberapa saat sebelum klimaks aku langsung mendorong tubuhnya sehingga dia menyemprotkan spermanya ke lantai.

Aku merapikan pakaianku dan meninggalkanya yang sedang kelelahan.

Saat sedang berjalan di lobi masuk telfon dari kak Maria
"halo kak..."
"nid kamu dimana...?" aku menjawab sekenanya
"nid sekarang kamu cepat ke kantor, kamu dipanggil manajemen segera!"
"Mereka hubungin kamu dari malam tapi ga bisa nyambung" handphone memang selalu kumasukan mode penerbangan kalau saat dugem.
"i..iya kak..."

Aku bergegas kembali ke kost dengan taksi pertama yang kudapat, mengenakan seragamku dan kemudian pergi menuju kantor maskapai.
Manjemen mengatakan mereka puas dengan kinerjaku dan memindahkan aku ke divisi penerbangan internasional mulai minggu depan.
Keluar dari ruangan teman-temanku menyambut aku memberikan semangat dan pelukan hangat, tak terasa air mata bahagia mengalir dari mataku. Inilah yang aku tunggu-tunggu dari pertama aku menjadi pramugari. saatnya aku menjelajah dan berkeliling dunia.



Part 2 habis.
 
Terakhir diubah:
Episode 2 selesai setelah hampir seminggu diketik

maklum harus kucing-kucingan dengan istri, takut ketahuan hehehe.

semoga tidak mengecewakan. :)
 
Mantab suhu😍😍😛😙😙😙😘
 
Keren updatenya suhu, dengan tetap mempertahankan detil. Ditunggu petualangan nadia dengan orang asing hehe...
 
Mantab suhu��������������

Makasih suhu...

Luar biasa update'nya suhu.. :)

Mkasih suhu mudahan update yang lain lebih bagus lagi hehehe

Beh pramugarii memang ena dibayangin

Betul suhu yang susah itu menuangkannya ke dalam tulisan

Cakep ceritanya

Keren updatenya suhu, dengan tetap mempertahankan detil. Ditunggu petualangan nadia dengan orang asing hehe...

semoga update selanjutnya bisa sampai ke sana :)
 
mudah2an pramugarinya dapat jalur penerbangan ke afrika dan berkenalan dg bule afrika...
 
Menunggu flight nadia berikutnya hu. Tambahin ekshib nya dong..
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd