dodol333
Adik Semprot
- Daftar
- 17 Jun 2017
- Post
- 132
- Like diterima
- 484
Part 10
Keesokan harinya dikostku kebetulan hanya aku dan pak joko, aku memakai handuk pak joko sedang duduk diruang tamu. Aku lewat didepannya sambil tersenyum nakal, pak joko mengerti diapun langsung mengikutiku.
Aku membuka handukku tubuhku pun mengoda pak joko, diapun langsung masuk dan membuka celananya. Aku langsung mengelus batang penisnya, pak joko langsung mengelus klitorisku sambil menjilati leherku.
"ah ah pak joko agustina mau dipuasin ah ah" aku mulai mendesah
"padahal masih pagi tina udah bikin bapak nafsu aja" pak joko tersenyum nakal kearahku
Pak joko langsung membalikkan badanku dan aku pun langsung menunging pantatku kearah pak joko, diapun langsung mengenjotku vaginaku dari belakang.
"ah ah pak joko masih pagi ah ah kok udah keras aja ah ah ah" aku mengelus klitorisku sendiri
"ohhh nih memekmu tina enak banget Mmm" pak joko mengoyang pinggulnya semakin cepat
Pak joko langsung mengendongku aku memeluk pak joko, batang penisnya semakin dalam menyentuh rahimku.
"ohhh tina kamu binal kayak pelacur aja pas dientotin Ohhh" pak joko mengenjot vaginaku semakin cepat
Aku pun langsung orgasme cairan vaginaku mengalir deras, penis pak joko semakin liar mengenjotku. Air liurku menetes keluar karena ni, pak joko menurunkanku aku bersandar dibak mandi.
"ah pak joko tina enak ah ah terusin entotin tina ah" aku mengelus klitorisku sambil memandang nakal kearah pak joko
"ohhh pak joko juga tina memekmu nikmat kontol dihisapin terus" pak joko mengocok penisnya sambil melihatku
pak joko mengocok cepat pejunya keluar membasahi wajahku.
"ohh tina peju bapak keluar banyak" pak joko tersenyum nakal
"ah pak joko keluar dimukamu tina ahhh" aku mengelus wajahku
Aku langsung mandi membasahi wajahku dan badanku, aku langsung berangkat kesupermarket seperti biasa berdiri dikasir. Pantat semakin terbentuk dan payudaraku semakin besar mengoda saat mengscan barang kadang aku sengaja menunjukkan belahan payudaraku kepada pelanggan supermarketku.
Hingga suatu malam ada salah satu kakek-kakek sering menghampiriku dimeja kasir, kakek-kakek sering juga sering melihatku dari kaca supermarket.
Hingga suatu hari kakek itupun mengajak temannya melihatku sedang menikmati keindahan pemandangan pantat dan payudaraku dari kaca supermarket, aku pun pura-pura tidak melihat mereka bertiga yang asyik melihatku. Malam pun tiba aku pulang kerja aku sengaja berjalan didepan kakek bertiga sambil tersenyum nakal, mata kakek-kakek itupun tidak lepas dari payudaraku dan pantatku.
"wuiihh tuh sugi pantatnya bohai banget tuh cewek" kakek abdul mengelengkan kepalanya sambil melihatku
"kan udah bilang cewek ini bohai kita nekat aja" kakek sugi menyakinkan mereka
"iya nih udah lama aku nggak pernah ngentot lagi pejuku udah penuh nih" kakek purno mengelus penisnya yang menegang melihat payudaraku
Kakek bertiga langsung mengikutiku aku pun tahu kakek-kakek itu mengikuti, tidak berjalan jauh dari supermarket aku melihat gedung kosong. Vaginaku pun masih belum digenjot oleh penis pria, aku langsung masuk kegedung kosong itu.
"sug kenapa dia kesana itukan gedung kosong" kakek purno melihat kearah gedung kosong
"kita ikutin siapa tahu dia biasa lewat itu" kakek sugi mengajak mereka untuk mengikutiku
Aku tersenyum lebar karena kakek-kakek itu tetap mengikutiku, sampai didepan gedung kosong aku berbalik kearah kakek-kakek. Aku mulai membuka seragam supermarketku dan juga ikatan bhku, aku meremas payudaraku didepan mereka bertiga kakek-kakek langsung mendekat.
"kek puasin agustina malam ini, buat memek tina enak" aku mengelus penis kakek purno
"yuk sugi dia udah ngajak tuh" kakek abdul langsung meremas payudaraku
"yuk kita kesana tina" kakek sugi langsung mengajakku
Kami bereempat masuk digedung kosong dan ada sedikit lampu dari jalan, kakek-kakek itupun menjilat kedua puting payudaraku dan aku mendesah nakal.
" ah ah kakek nakal jilatin susu tina ah ah" aku mendesah sambil mengelus celana mereka
"ohhh tina tetekmu gede kakek suka Mmm" kakek purno menghisap puting payudaraku
"Mmm slurrp mantap susumu tina" kakek sugi menjilat puting payudaraku dengan liarnya
Ditengah aku asyik menikmati lidah kakek sugi dan purno menjilat putingku, kakek abdul memasukkan tangannya mengelus vaginaku.
"ohh udah basah aja kamu tina" kakek abdul mengocok vaginaku dengan liar
"ah ah kakek terusin tina suka ah ah buat memek tina becek ah ah" aku mengoyang pinggulku sendiri
Kakek abdul terus mengocok vaginaku, aku orgasme cairan vaginaku mengalir keluar membasahi tangan kakek abdul.
"ahhhhhh kakek memek tina enak ahhh" Aku terduduk dilantai
"Mmm gila slurrpp enak banget cairan memekmu tina" kakek abdul menjilat jarinya
"bagi-bagi donk dul" kakek purno menarik tangannya
"iya nih gak bagi-bagi" kakek sugi ikut menarik tangan pak abdul
Aku tersenyum lebar melihat tiga kakek merebut cairan vaginaku, aku melorotkan celana dan cdku kulebarkan pahaku vaginaku nampak seutuhnya didepan kakek-kakek.
"ah kakek hisapin disini juga ah tina mau dijilatin Mmm ahh" aku mengelus vaginaku sendiri
Kakek sugi langsung mendekat kearah vaginaku, lidah kakek sugi langsung membasahi vaginaku. aku mendesah nikmat air liur kakek sugi membasahi permukaan vaginaku, kakek purno pun langsung ikut menjilati vaginaku.
"ah ah kakek jilatin basahin memek tina ah ah ah" aku memegang rambut kakek sugi dan purno
"Mmm wangi memekmu tina Slurrrppp" kakek sugi menjilat belahan vaginaku semakin liarnya
"ohhh kalau kakek masih muda kamu udah kakek jadikan istri ohhhh mantap" kakek purno menjilati klitorisku
Aku mengoyang pinggulku orgasmeku keluar lagi, entah mengapa aku menikmati dirangsang oleh orang yang lebih tua. Aku menghentikan jilatan mereka berdua dan kuelus penis kakek yang sudah menegak didepan wajahku.
"ah punya kakek gede, agustina bakal puas nih" aku merasakan penis tiga kakek
"agustina nakal banget kamu ohh" kakek sugi mengeram nikmat
"ohhh agustina kamu bakalan puas sama kakek" kakek purno memegang tanganku
Aku melepas celana kakek sugi penisnya langsung menegak didepanku, aku langsung mengulum penisnya kakek sugi langsung mendesah nikmat.
"ohh ohhh tina punya kakek udah lama gak mandi ohhhh" kakek sugi mengoyang pinggulnya sendiri
"Mmm tina suka kontol kakek Mmmm slurrpp" aku menghisap penis kakek sugi semakin cepat
"hisapin punya kakek juga donk" kakek abdul mendekatkan penisnya kearahku
Bau penis mereka bertiga membuat gairah seksual naik, aku mengelus vaginaku aku segera ingin digenjot oleh mereka bertiga.
"kakek-kakek entotin tina ya memek tina udah becek ahhh" aku membuka belahan vaginaku didepan
"ohh saya duluan donk gua yang punya ide hahaha" kakek sugi langsung mendekatkan penisnya
"iya deh lu duluan deh" kakek purno mengalah sedikit kesal
"abis itu gua donk udah lama gak ngentotin memek cewek nih" kakek abdul mengocok penisnya
Aku hanya tersenyum kecil melihat kakek-kakek merebut ingin mensetubuhiku, kakek sugi pun langsung menembus vaginaku dengan kejantanannya.
"ah ah ah kek terusin kek entotin tina ah ah ah" aku memegang pingul kakek sugi
"ohhh tina memekmu ohhh enak" kakek sugi mengenjotku semakin liar
penis kakek sugi mengisi penuh liang vaginaku, padahal udah berumur tetapi dia bisa aku buat mendesah liar. Kakek sugi berhenti mengenjotku kakek abdul langsung memasukkan penisnya menembus belahan vaginaku.
"ah ah nakalin tina kek ah ah memek tina enak ah ah ah" aku membalas genjotan kakek abdul
"agustina memekmu enak banget" kakek abdul mengenjot vaginaku semakin cepat
Aku meremas payudaraku sambil melihat vaginaku dimasukin oleh penis kakek-kakek, aku tidak percaya kalau penis kakek-kakek bisa buat vaginaku orgasme.
"ah ah kakek tina suka kontol kakek ah ah ah terusin entotin tina ah ah" aku mengelus klitorisku
"ohh tina kakek juga suka memekmu" kakek abdul menutup matanya
"oi gantian donk daritadi gua tidak tahan" kakek purno mengocok penisnya
Kakek abdul menghentikan genjotannya kakek purno langsung memasukkan penisnya mengenjotku. Aku mendesah nikmat desahanku bergema didalam gedung kosong, kakek purno bermain lidah denganku aku membalas permainan lidahnya meskipun bau aku makin terangsang oleh kakek purno.
"Mmmm kakek ahh tina ah bau kakek tina suka ah ah Mmmm" aku bermain lidah dengan liarnya
"Mmmm mau memeknya mulutnya tina kamu kayak pelacur Hahahaha" kakek purno memeluk sambil mengenjotku
kakek purno menjilat puting payudaraku aku memeluk kakek purno, kakek purno berhenti mengenjotku aku pun bersandar ditembok menungingkan pantatku.
"kakek-kakek masukin lagi, memek tina mau digenjot lagi" aku menugingkan pantatku
"tina kakek masukin lagi ya" kakek sugi langsung memasukkan lagi penisnya
Penis kakek sugi langsung masuk keliang vaginaku, kakek sugi mengoyangkan pinggulnya batang penisnya masuk keluar buah zakarnya menyentil klitorisku.
"ah ah kakek ah ah tina suka kontol kakek ah ah" aku melihat penis kakek sugi mengenjot vaginaku
"ohhh tina kakek juga nih ohhh" kakek sugi mengenjotku semakin cepat
Penis kakek sugi berdenyut cepat dia pun meremas payudaraku, aku mengelus klitorisku sambil mendesah nikmat.
"ohhh tina kakek mau keluar" kakek sugi meremas payudaraku
"ah ah ah keluarin didalam memek tina ah ah ah" aku membalas genjotannya
Peju Kakek sugi memenuhi vaginaku aku mendesah liar, kakek sugi mengeluarkan penisnya spermanya mengalir dipahaku.
"ohhh tina kakek keluar banyak" kakek sugi melihat spermanya
"ahhh memek tina penuh keluarin lagi didalam memek tina" aku mengoyang pantatku sambil tersenyum lemas
"giliran gua nih sini tina kakek udah gak tahan" kakek abdul mengocok penisnya
Kakek abdul langsung mengenjotku batang penisnya mengisi penuh liang vaginaku, aku mendesah liar kakek abdul mengenjotku dengan liarnya.
"ah ah ah kakek terusin entotin tina ah ah goyang terus kek buat tina keluar ah ah ah" aku meremas payudaraku sendiri sambil menikmati genjotan kakek abdul
"oh tina kakek buat memekmu basah tina ohh" kakek abdul memukul pantatku sambil mengenjotku
Aku seketika orgasme cairan vaginaku mengalir keluar dengan peju kakek sugi membasahi pahaku, kakek abdul mengenjot vaginaku semakin cepat dia ingin keluar.
Crot crot crot peju kakek abdul mengisi liang vaginaku.
"ahhhhh kakek memek tina hangat ahhhhh" aku menutup mataku vaginaku diisi penuh peju kakek abdul
"ohhhh tina kakek keluar banyak" kakek abdul menahan pinggulnya
Kakek abdul mengeluarkan penisnya sperma mengalir keluar melalaui pahaku, aku terduduk sambil tersenyum lemas kearahku kakek abdul.
"asyik giliran gua akhirnya sini tina kakek gendong" kakek purno langsung mengendongku
Kakek purno mengendongku dan mengarahkan penisnya masuk kedalam vaginaku, peju kakek sugi dan abdul menetes kelantai saat kakek purno mengenjotku.
" ah ah memek tina enak ah ah kakek dalemin lagi ah ah" aku memeluk kepala kakek purno
"ohhh gila peju kalian tuh jatuh dilantai hahaha" kakek purno mengenjotku
"iya tuh anak gua ama agustina tuh" kakek sugi tersenyum lebar sambil melihatku
Kakek abdul dan purno tersenyum lebar aku pun menutup mataku menikmati centi demi centi batang kakek purno menembus vaginaku.
"ah ah ah kakek jangan ngobrol ah ah genjotin tina terus donk ah ah ah" aku mengelus dada kakek purno
"ohhh tina kakek udah gak tahan" kakek purno mengeram nikmat
"ah ah keluarin didalam memek tina ah ah ah yang banyak kakek ah ah ah" aku memeluk kakek purno
Kakek purno mengenjotku semakin cepat ujung penisnya menyentuh rahimku, kakek purno langsung keluar pejunya mengalir mengisi penuh vaginaku.
"ahhhhhhhh" aku mengangak ke atas merasakan hangat peju masih mengisi vaginaku
"ohhh tina kakek masih ada biar kamu hamil hahaha" kakek purno menahan penisnya didalam vaginaku
Kakek purno menurunkanku aku bersandar ditembok gedung kosong peju mereka bertiga membasahi lantai dan juga vaginaku, aku bersandar lemas sambil tersenyum puas kearah mereka bertiga.
"ahhhh peju kakek keluar banyak tina puas ahhhhhh" aku mengelus belahan vaginaku
"ohhh agustina kakek juga puas" kakek menyandarkan kepalanya dipayudaraku
"peju gua sampe abis" kakek abdul mengocok penisnya didepan
"gua merasa muda lagi ohhh mantap" kakek purno tersenyum lebar
Aku hanya tersenyum nakal kearah mereka bertiga, aku pun tidak menyangka kakek-kakek bisa memuaskanku.
Bersambung...
Keesokan harinya dikostku kebetulan hanya aku dan pak joko, aku memakai handuk pak joko sedang duduk diruang tamu. Aku lewat didepannya sambil tersenyum nakal, pak joko mengerti diapun langsung mengikutiku.
Aku membuka handukku tubuhku pun mengoda pak joko, diapun langsung masuk dan membuka celananya. Aku langsung mengelus batang penisnya, pak joko langsung mengelus klitorisku sambil menjilati leherku.
"ah ah pak joko agustina mau dipuasin ah ah" aku mulai mendesah
"padahal masih pagi tina udah bikin bapak nafsu aja" pak joko tersenyum nakal kearahku
Pak joko langsung membalikkan badanku dan aku pun langsung menunging pantatku kearah pak joko, diapun langsung mengenjotku vaginaku dari belakang.
"ah ah pak joko masih pagi ah ah kok udah keras aja ah ah ah" aku mengelus klitorisku sendiri
"ohhh nih memekmu tina enak banget Mmm" pak joko mengoyang pinggulnya semakin cepat
Pak joko langsung mengendongku aku memeluk pak joko, batang penisnya semakin dalam menyentuh rahimku.
"ohhh tina kamu binal kayak pelacur aja pas dientotin Ohhh" pak joko mengenjot vaginaku semakin cepat
Aku pun langsung orgasme cairan vaginaku mengalir deras, penis pak joko semakin liar mengenjotku. Air liurku menetes keluar karena ni, pak joko menurunkanku aku bersandar dibak mandi.
"ah pak joko tina enak ah ah terusin entotin tina ah" aku mengelus klitorisku sambil memandang nakal kearah pak joko
"ohhh pak joko juga tina memekmu nikmat kontol dihisapin terus" pak joko mengocok penisnya sambil melihatku
pak joko mengocok cepat pejunya keluar membasahi wajahku.
"ohh tina peju bapak keluar banyak" pak joko tersenyum nakal
"ah pak joko keluar dimukamu tina ahhh" aku mengelus wajahku
Aku langsung mandi membasahi wajahku dan badanku, aku langsung berangkat kesupermarket seperti biasa berdiri dikasir. Pantat semakin terbentuk dan payudaraku semakin besar mengoda saat mengscan barang kadang aku sengaja menunjukkan belahan payudaraku kepada pelanggan supermarketku.
Hingga suatu malam ada salah satu kakek-kakek sering menghampiriku dimeja kasir, kakek-kakek sering juga sering melihatku dari kaca supermarket.
Hingga suatu hari kakek itupun mengajak temannya melihatku sedang menikmati keindahan pemandangan pantat dan payudaraku dari kaca supermarket, aku pun pura-pura tidak melihat mereka bertiga yang asyik melihatku. Malam pun tiba aku pulang kerja aku sengaja berjalan didepan kakek bertiga sambil tersenyum nakal, mata kakek-kakek itupun tidak lepas dari payudaraku dan pantatku.
"wuiihh tuh sugi pantatnya bohai banget tuh cewek" kakek abdul mengelengkan kepalanya sambil melihatku
"kan udah bilang cewek ini bohai kita nekat aja" kakek sugi menyakinkan mereka
"iya nih udah lama aku nggak pernah ngentot lagi pejuku udah penuh nih" kakek purno mengelus penisnya yang menegang melihat payudaraku
Kakek bertiga langsung mengikutiku aku pun tahu kakek-kakek itu mengikuti, tidak berjalan jauh dari supermarket aku melihat gedung kosong. Vaginaku pun masih belum digenjot oleh penis pria, aku langsung masuk kegedung kosong itu.
"sug kenapa dia kesana itukan gedung kosong" kakek purno melihat kearah gedung kosong
"kita ikutin siapa tahu dia biasa lewat itu" kakek sugi mengajak mereka untuk mengikutiku
Aku tersenyum lebar karena kakek-kakek itu tetap mengikutiku, sampai didepan gedung kosong aku berbalik kearah kakek-kakek. Aku mulai membuka seragam supermarketku dan juga ikatan bhku, aku meremas payudaraku didepan mereka bertiga kakek-kakek langsung mendekat.
"kek puasin agustina malam ini, buat memek tina enak" aku mengelus penis kakek purno
"yuk sugi dia udah ngajak tuh" kakek abdul langsung meremas payudaraku
"yuk kita kesana tina" kakek sugi langsung mengajakku
Kami bereempat masuk digedung kosong dan ada sedikit lampu dari jalan, kakek-kakek itupun menjilat kedua puting payudaraku dan aku mendesah nakal.
" ah ah kakek nakal jilatin susu tina ah ah" aku mendesah sambil mengelus celana mereka
"ohhh tina tetekmu gede kakek suka Mmm" kakek purno menghisap puting payudaraku
"Mmm slurrp mantap susumu tina" kakek sugi menjilat puting payudaraku dengan liarnya
Ditengah aku asyik menikmati lidah kakek sugi dan purno menjilat putingku, kakek abdul memasukkan tangannya mengelus vaginaku.
"ohh udah basah aja kamu tina" kakek abdul mengocok vaginaku dengan liar
"ah ah kakek terusin tina suka ah ah buat memek tina becek ah ah" aku mengoyang pinggulku sendiri
Kakek abdul terus mengocok vaginaku, aku orgasme cairan vaginaku mengalir keluar membasahi tangan kakek abdul.
"ahhhhhh kakek memek tina enak ahhh" Aku terduduk dilantai
"Mmm gila slurrpp enak banget cairan memekmu tina" kakek abdul menjilat jarinya
"bagi-bagi donk dul" kakek purno menarik tangannya
"iya nih gak bagi-bagi" kakek sugi ikut menarik tangan pak abdul
Aku tersenyum lebar melihat tiga kakek merebut cairan vaginaku, aku melorotkan celana dan cdku kulebarkan pahaku vaginaku nampak seutuhnya didepan kakek-kakek.
"ah kakek hisapin disini juga ah tina mau dijilatin Mmm ahh" aku mengelus vaginaku sendiri
Kakek sugi langsung mendekat kearah vaginaku, lidah kakek sugi langsung membasahi vaginaku. aku mendesah nikmat air liur kakek sugi membasahi permukaan vaginaku, kakek purno pun langsung ikut menjilati vaginaku.
"ah ah kakek jilatin basahin memek tina ah ah ah" aku memegang rambut kakek sugi dan purno
"Mmm wangi memekmu tina Slurrrppp" kakek sugi menjilat belahan vaginaku semakin liarnya
"ohhh kalau kakek masih muda kamu udah kakek jadikan istri ohhhh mantap" kakek purno menjilati klitorisku
Aku mengoyang pinggulku orgasmeku keluar lagi, entah mengapa aku menikmati dirangsang oleh orang yang lebih tua. Aku menghentikan jilatan mereka berdua dan kuelus penis kakek yang sudah menegak didepan wajahku.
"ah punya kakek gede, agustina bakal puas nih" aku merasakan penis tiga kakek
"agustina nakal banget kamu ohh" kakek sugi mengeram nikmat
"ohhh agustina kamu bakalan puas sama kakek" kakek purno memegang tanganku
Aku melepas celana kakek sugi penisnya langsung menegak didepanku, aku langsung mengulum penisnya kakek sugi langsung mendesah nikmat.
"ohh ohhh tina punya kakek udah lama gak mandi ohhhh" kakek sugi mengoyang pinggulnya sendiri
"Mmm tina suka kontol kakek Mmmm slurrpp" aku menghisap penis kakek sugi semakin cepat
"hisapin punya kakek juga donk" kakek abdul mendekatkan penisnya kearahku
Bau penis mereka bertiga membuat gairah seksual naik, aku mengelus vaginaku aku segera ingin digenjot oleh mereka bertiga.
"kakek-kakek entotin tina ya memek tina udah becek ahhh" aku membuka belahan vaginaku didepan
"ohh saya duluan donk gua yang punya ide hahaha" kakek sugi langsung mendekatkan penisnya
"iya deh lu duluan deh" kakek purno mengalah sedikit kesal
"abis itu gua donk udah lama gak ngentotin memek cewek nih" kakek abdul mengocok penisnya
Aku hanya tersenyum kecil melihat kakek-kakek merebut ingin mensetubuhiku, kakek sugi pun langsung menembus vaginaku dengan kejantanannya.
"ah ah ah kek terusin kek entotin tina ah ah ah" aku memegang pingul kakek sugi
"ohhh tina memekmu ohhh enak" kakek sugi mengenjotku semakin liar
penis kakek sugi mengisi penuh liang vaginaku, padahal udah berumur tetapi dia bisa aku buat mendesah liar. Kakek sugi berhenti mengenjotku kakek abdul langsung memasukkan penisnya menembus belahan vaginaku.
"ah ah nakalin tina kek ah ah memek tina enak ah ah ah" aku membalas genjotan kakek abdul
"agustina memekmu enak banget" kakek abdul mengenjot vaginaku semakin cepat
Aku meremas payudaraku sambil melihat vaginaku dimasukin oleh penis kakek-kakek, aku tidak percaya kalau penis kakek-kakek bisa buat vaginaku orgasme.
"ah ah kakek tina suka kontol kakek ah ah ah terusin entotin tina ah ah" aku mengelus klitorisku
"ohh tina kakek juga suka memekmu" kakek abdul menutup matanya
"oi gantian donk daritadi gua tidak tahan" kakek purno mengocok penisnya
Kakek abdul menghentikan genjotannya kakek purno langsung memasukkan penisnya mengenjotku. Aku mendesah nikmat desahanku bergema didalam gedung kosong, kakek purno bermain lidah denganku aku membalas permainan lidahnya meskipun bau aku makin terangsang oleh kakek purno.
"Mmmm kakek ahh tina ah bau kakek tina suka ah ah Mmmm" aku bermain lidah dengan liarnya
"Mmmm mau memeknya mulutnya tina kamu kayak pelacur Hahahaha" kakek purno memeluk sambil mengenjotku
kakek purno menjilat puting payudaraku aku memeluk kakek purno, kakek purno berhenti mengenjotku aku pun bersandar ditembok menungingkan pantatku.
"kakek-kakek masukin lagi, memek tina mau digenjot lagi" aku menugingkan pantatku
"tina kakek masukin lagi ya" kakek sugi langsung memasukkan lagi penisnya
Penis kakek sugi langsung masuk keliang vaginaku, kakek sugi mengoyangkan pinggulnya batang penisnya masuk keluar buah zakarnya menyentil klitorisku.
"ah ah kakek ah ah tina suka kontol kakek ah ah" aku melihat penis kakek sugi mengenjot vaginaku
"ohhh tina kakek juga nih ohhh" kakek sugi mengenjotku semakin cepat
Penis kakek sugi berdenyut cepat dia pun meremas payudaraku, aku mengelus klitorisku sambil mendesah nikmat.
"ohhh tina kakek mau keluar" kakek sugi meremas payudaraku
"ah ah ah keluarin didalam memek tina ah ah ah" aku membalas genjotannya
Peju Kakek sugi memenuhi vaginaku aku mendesah liar, kakek sugi mengeluarkan penisnya spermanya mengalir dipahaku.
"ohhh tina kakek keluar banyak" kakek sugi melihat spermanya
"ahhh memek tina penuh keluarin lagi didalam memek tina" aku mengoyang pantatku sambil tersenyum lemas
"giliran gua nih sini tina kakek udah gak tahan" kakek abdul mengocok penisnya
Kakek abdul langsung mengenjotku batang penisnya mengisi penuh liang vaginaku, aku mendesah liar kakek abdul mengenjotku dengan liarnya.
"ah ah ah kakek terusin entotin tina ah ah goyang terus kek buat tina keluar ah ah ah" aku meremas payudaraku sendiri sambil menikmati genjotan kakek abdul
"oh tina kakek buat memekmu basah tina ohh" kakek abdul memukul pantatku sambil mengenjotku
Aku seketika orgasme cairan vaginaku mengalir keluar dengan peju kakek sugi membasahi pahaku, kakek abdul mengenjot vaginaku semakin cepat dia ingin keluar.
Crot crot crot peju kakek abdul mengisi liang vaginaku.
"ahhhhh kakek memek tina hangat ahhhhh" aku menutup mataku vaginaku diisi penuh peju kakek abdul
"ohhhh tina kakek keluar banyak" kakek abdul menahan pinggulnya
Kakek abdul mengeluarkan penisnya sperma mengalir keluar melalaui pahaku, aku terduduk sambil tersenyum lemas kearahku kakek abdul.
"asyik giliran gua akhirnya sini tina kakek gendong" kakek purno langsung mengendongku
Kakek purno mengendongku dan mengarahkan penisnya masuk kedalam vaginaku, peju kakek sugi dan abdul menetes kelantai saat kakek purno mengenjotku.
" ah ah memek tina enak ah ah kakek dalemin lagi ah ah" aku memeluk kepala kakek purno
"ohhh gila peju kalian tuh jatuh dilantai hahaha" kakek purno mengenjotku
"iya tuh anak gua ama agustina tuh" kakek sugi tersenyum lebar sambil melihatku
Kakek abdul dan purno tersenyum lebar aku pun menutup mataku menikmati centi demi centi batang kakek purno menembus vaginaku.
"ah ah ah kakek jangan ngobrol ah ah genjotin tina terus donk ah ah ah" aku mengelus dada kakek purno
"ohhh tina kakek udah gak tahan" kakek purno mengeram nikmat
"ah ah keluarin didalam memek tina ah ah ah yang banyak kakek ah ah ah" aku memeluk kakek purno
Kakek purno mengenjotku semakin cepat ujung penisnya menyentuh rahimku, kakek purno langsung keluar pejunya mengalir mengisi penuh vaginaku.
"ahhhhhhhh" aku mengangak ke atas merasakan hangat peju masih mengisi vaginaku
"ohhh tina kakek masih ada biar kamu hamil hahaha" kakek purno menahan penisnya didalam vaginaku
Kakek purno menurunkanku aku bersandar ditembok gedung kosong peju mereka bertiga membasahi lantai dan juga vaginaku, aku bersandar lemas sambil tersenyum puas kearah mereka bertiga.
"ahhhh peju kakek keluar banyak tina puas ahhhhhh" aku mengelus belahan vaginaku
"ohhh agustina kakek juga puas" kakek menyandarkan kepalanya dipayudaraku
"peju gua sampe abis" kakek abdul mengocok penisnya didepan
"gua merasa muda lagi ohhh mantap" kakek purno tersenyum lebar
Aku hanya tersenyum nakal kearah mereka bertiga, aku pun tidak menyangka kakek-kakek bisa memuaskanku.
Bersambung...