Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Aku Dan Celana Dalam Kartunku

UPDATE



Kocokan sandi sangat brutal terus menciumi tangan bau memekku. Ia tajam melihat matanya kepadaku. Mata kami beradu, sayu, badan ku lemah, tiba-tiba lemas, makin basah dibawah sana, kontolnya ngaceng, ia tambahkan sabun supaya licin. Makin cepat aku tak sanggup. Kupegang kontolnya yang basah itu. Tanganku satu lagi kugeser-geser di hidungnya. “Maneh suka bau memek teteh”. Sandi tidak menjawab pasti jawabannya iya. Ku kocok kontolnya. Naik turun, kuurut dengan sangat pelan, ia meringis. Ia terbelalak meilhatku jongkok. Memekku menetesnya dari dalam cairan hangat murni. Ia kobelkan tanganya dibelahanku. Aku mengejang. Lalu ia mulai menggesek. Kami berdua saling kocok. Bau keringat menyebar keseluruh badan kami.

Tak kuasa tapi memekku terus mengedut. Aku ingin mencucukan segera benda tumpul itu yang makin menegang. Ia meringis. Ingin kubuat lemah lelaki ini. Ia bertekuk lutut. Ia harus kalah. Begitu perkasanya ia harus takluk dengan belahan ini. Kerang pembawa nikmat. Tapi aku ragu, takut bercampur malu. Kurenggangkan kakiku. Lalu berdiri kututpi kepalanya dengan sarung. Baok atau jembutku sudah agak basah. Kutempelkan ke kepalanya aku tak tahu di dalam sana. didalam sarung pemberian mamaku. Ada rabaan dan suara desah buru-buru tak teratur di bawah sana. Selanjutnya yang aku rasa ada geli yang menjalar tepat didaging belahan luar heunceut ini. Ia mulai memasukan hidungnya menghirup dalam-dalam. Kutekan kepalanya ke memekku. Aku teriak lantang aaaaaaaaaaaahhhhh anjrit kayak diewe.

Ia membenamkan mukanya dalam-dalam. Lalu hidungnya menyapu belahanku dari bawah ke atas tempat kacang nikmat itu tumbuh. Deru nafasnya membuat aku lemah, dingin, hangat namun makin sange. Kutekan terus kepalanya. Ia kehabisan nafas namun tetap nikmat. Tangannya meremas pantatku. Apalagi ini. Aku mau keluar…… makin basah ia selipkan jari nakalnya dibelahan pantatku namun tak terlalu dalam. Cukup membuat diri ini makin mengejang…. Desir licin keluar, laksana air terjun niagara ia mengalir bebas indah dan lega. Aku sampai, aku keluar, hal yang tak mungkin kulupakan, dientot oleh hidung cowok. Nikmatnya benda tumpul yang mancung ini. Ia meskipun tak masuk selalu mengenai titik lemahku sampai ia bisa membuatku keluar klimaks tak tertahan. Tulangku seperti lemas. Ia lalu mengenyot memekku dengan kencang. Aku gelagapan.
 
Terakhir diubah:
Gue udah kasih like, love bahkan cendol. Udah gue follow juga akun Suhu @KardusYuriani .... Semangat Suhu! ditunggu kelanjutannya
 
Update lagi jangan ya? Apa gantungin aja? Aku inget kejadian ini karena mengalaminya waktu masih tinggal di daerahku asal.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd