Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Aku dan Dia ditanggal 6 (Real Story)

Status
Please reply by conversation.
Gw tau latar belakang fotonya tuh om, kemarin honeymoonnya disitu? Waaaah keren, jangan dibuka aja itu tirainya, bisa diintipin orang, hahahaa....
 
Sebelumnya ane mau minta maaf karna telat update diakibatkan bini lg rewell jadi kita gaspool deh ya......
*****************************************
Setelah pertemuan itu kamipun melakukan adat dikeluarga kami, kami melakukan berbagai proses sebelum hari H mulai dari pengajian dihari pertama, lalu siraman di hari ke 2, dan menunggu hari H itu gue ngapalin akad sampe surat ar rahman berkali kali. Gue sama Inggrit gakomunikasi sama sekali ya namanya dipingit gmana ya hahaha harus nahan rindu...

Dan sampailah di hari H kami berdua , dagdigdug gajelas rasanya hari itu gue dan keluarga berangkat dari rumah pagi pagi banget karna takut kejebak macet dan setelah satu jam perjalanan gue dan keluarga sampai di Mesjid Nurul Jamil daerah Dago. Kenapa gue memilih mesjid untuk tempat akad ? karna mayoritas ulama menganjurkan akad nikah dilakukan di mesjid agar mendapat kan barokah..
Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam berabda:
“Umumkanlah pernikahan, dan lakukanlah di masjid, serta (ramaikan) dengan memukul duf (rebana).” begitu hadits yang gue ketahui tapi itu hukumnya sunnah jadi bagaimana kalian saja hehehe...

Setelah sampai rombongan marawispun mengiringi kami sekeluarga untuk berjalan menuju ke dalam masjid dengan lantunan shalawat yang begitu indah didengar dan menenangkan hati, saat mulai memasuki teras masjid dan mulai disambut oleh orangtua dan keluarga inggrit rasanya gue gapercaya kalo hari itu gue akan menjadi seorang suami, guepun salim ke orangtua inggrit dan minta doa restu agar gue lancar saat ijab kabul nanti...
Ketika gue masuk dan duduk didepan papahnya inggrit dan penghulu serta dikelilingi saksi keringet dingin mulai muncul, gugup dan degdegan sangat terasa..

Tepat pukul 09.00 Wib gue mengucapkan ijab kabul dihadapan semua keluarga dan sahabat dekat
"udah siap ?" tanya penghulu
"siap pak insyaallah" jawabku
"mau bapa atau saya yg menikahkan?" tanya penghulu pada papahnya inggrit
"saya saja, karna dia akan menikah dengan putri saya satusatunyaa" ujarnya
"yasudah kita mulai yaa" tanya penghulu
Guepun hanya mengangguk dan menjabat tangan papahnya inggrit
"Alfa Adiputra Mahendra, bapa nikahkeun hidep ka Inggrit Maharani Putri Wicaksana, putra teges bapa, kalayan nganggo maskawin ku emas 61 gram, artos 6 juta Saratus Dua rebu Dua belas rupiah ditambah alat shalat sareung surat Ar-Rahman, dibayar kontan" ujarnya
Gue pun dengan sekali tarikan nafas dan menjawab..
"Abdi nampi nikah ka Inggrit Maharani Putri Wicaksana, putra teges Bapa Dharma Hamid Wicaksana, kalayan nganggo maskawin ku emas 61gram, artos 6 juta Saratus Dua rebu Dua belas rupiah ditambah alat shalat sareung surat Ar-Rahman, dibayar kontan"
dan saksipun menyatakan SAH! gmana rasanya? campur aduklah disitu lalu inggritpun masuk dan di persilahkan duduk oleh penghulu, gue belum berani menatapnya meskipun hari itu gue dan dia sudah sah menjadi suami istri, kamipun mulai menandatangani buku nikah, saling tukar cincin , dan guepun memberikan mahar pernikahan untuknya yang berupa emas, alat shalat dan uang disusul dengan surat ar rahman yg gue lafalin untuknya. Gue duduk didepan dengan gemetar dan dia dibelakang bersama orang tuanya, guepun mulai melafalkan surat arrahman....

Bismillahirrohmanirrohim...
Ar-rahman..
'Allamal quraan..
khalaqa al-insaana
‘allamahu albayaana
alsysyamsu waalqamaru bihusbaanin
waalnnajmu waalsysyajaru yasjudaani
waalssamaa-a rafa’ahaa wawadha’a almiizaana
allaa tathghaw fii almiizaan
wa-aqiimuu alwazna bialqisthi walaa tukhsiruu almiizaana
waal-ardha wadha’ahaa lil-anaami
fiihaa faakihatun waalnnakhlu dzaatu al-akmaami
waalhabbu dzuu al’ashfi waalrrayhaani
saat mulai memasuki ayat ke 13 gue mulai menangis melafalkanya..
fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
sampai ayat terakhir..
tabaaraka ismu rabbika dzii aljalaali waal-ikraami...
menangis seluruh keluarga yang kini menjadi satu saat gue selesai melafalkanya, gue pun tersenyum akhirnya gue bisa ngasih mahar surat tsb untuk wanita yang menjadi istri gue sekarang, gue pun melihat inggrit tersenyum dia salim layaknya istri pada suaminya lalu kamipun sungkem ke orang tua masing masing dan sebaliknya , saat gue sungkem ke ayahnya inggrit beliau berbisik "Jaga dan sayangi putri papah sebagaimana papah membahagiakannya, sabar sama iing ya a jangan emosi , bimbing iing ke arah yg lebih baik". Gue hanya diam dan paham apa yg beliau bisikan..

Setelah akad nikah selesai kami beserta keluarga berfoto bersama, kami ber2 pun mulai ganti baju untuk acara resepsi. Resepsi pun masih di mesjid tsb, hanya saja di halaman karna pernikahanya Outdoor dan beruntungnya cuaca saat itu sangat mendukung.

Bersambung....
 
nyimaaak dulu suhu @kevaalfa31 :baca:
banyaak angka 6 disituu
masih penasaraan ama angka 6 & prewinya inggrit
& 2012 .apa nikah di tahun 2012 ya suhuu?
yok lah update lagii hu :semangat::semangat: udah ditunggu" neh alerts dari suhu
 
Sebelumnya ane mau minta maaf karna telat update diakibatkan bini lg rewell jadi kita gaspool deh ya......
*****************************************
Setelah pertemuan itu kamipun melakukan adat dikeluarga kami, kami melakukan berbagai proses sebelum hari H mulai dari pengajian dihari pertama, lalu siraman di hari ke 2, dan menunggu hari H itu gue ngapalin akad sampe surat ar rahman berkali kali. Gue sama Inggrit gakomunikasi sama sekali ya namanya dipingit gmana ya hahaha harus nahan rindu...

Dan sampailah di hari H kami berdua , dagdigdug gajelas rasanya hari itu gue dan keluarga berangkat dari rumah pagi pagi banget karna takut kejebak macet dan setelah satu jam perjalanan gue dan keluarga sampai di Mesjid Nurul Jamil daerah Dago. Kenapa gue memilih mesjid untuk tempat akad ? karna mayoritas ulama menganjurkan akad nikah dilakukan di mesjid agar mendapat kan barokah..
Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam berabda:
“Umumkanlah pernikahan, dan lakukanlah di masjid, serta (ramaikan) dengan memukul duf (rebana).” begitu hadits yang gue ketahui tapi itu hukumnya sunnah jadi bagaimana kalian saja hehehe...

Setelah sampai rombongan marawispun mengiringi kami sekeluarga untuk berjalan menuju ke dalam masjid dengan lantunan shalawat yang begitu indah didengar dan menenangkan hati, saat mulai memasuki teras masjid dan mulai disambut oleh orangtua dan keluarga inggrit rasanya gue gapercaya kalo hari itu gue akan menjadi seorang suami, guepun salim ke orangtua inggrit dan minta doa restu agar gue lancar saat ijab kabul nanti...
Ketika gue masuk dan duduk didepan papahnya inggrit dan penghulu serta dikelilingi saksi keringet dingin mulai muncul, gugup dan degdegan sangat terasa..

Tepat pukul 09.00 Wib gue mengucapkan ijab kabul dihadapan semua keluarga dan sahabat dekat
"udah siap ?" tanya penghulu
"siap pak insyaallah" jawabku
"mau bapa atau saya yg menikahkan?" tanya penghulu pada papahnya inggrit
"saya saja, karna dia akan menikah dengan putri saya satusatunyaa" ujarnya
"yasudah kita mulai yaa" tanya penghulu
Guepun hanya mengangguk dan menjabat tangan papahnya inggrit
"Alfa Adiputra Mahendra, bapa nikahkeun hidep ka Inggrit Maharani Putri Wicaksana, putra teges bapa, kalayan nganggo maskawin ku emas 61 gram, artos 6 juta Saratus Dua rebu Dua belas rupiah ditambah alat shalat sareung surat Ar-Rahman, dibayar kontan" ujarnya
Gue pun dengan sekali tarikan nafas dan menjawab..
"Abdi nampi nikah ka Inggrit Maharani Putri Wicaksana, putra teges Bapa Dharma Hamid Wicaksana, kalayan nganggo maskawin ku emas 61gram, artos 6 juta Saratus Dua rebu Dua belas rupiah ditambah alat shalat sareung surat Ar-Rahman, dibayar kontan"
dan saksipun menyatakan SAH! gmana rasanya? campur aduklah disitu lalu inggritpun masuk dan di persilahkan duduk oleh penghulu, gue belum berani menatapnya meskipun hari itu gue dan dia sudah sah menjadi suami istri, kamipun mulai menandatangani buku nikah, saling tukar cincin , dan guepun memberikan mahar pernikahan untuknya yang berupa emas, alat shalat dan uang disusul dengan surat ar rahman yg gue lafalin untuknya. Gue duduk didepan dengan gemetar dan dia dibelakang bersama orang tuanya, guepun mulai melafalkan surat arrahman....

Bismillahirrohmanirrohim...
Ar-rahman..
'Allamal quraan..
khalaqa al-insaana
‘allamahu albayaana
alsysyamsu waalqamaru bihusbaanin
waalnnajmu waalsysyajaru yasjudaani
waalssamaa-a rafa’ahaa wawadha’a almiizaana
allaa tathghaw fii almiizaan
wa-aqiimuu alwazna bialqisthi walaa tukhsiruu almiizaana
waal-ardha wadha’ahaa lil-anaami
fiihaa faakihatun waalnnakhlu dzaatu al-akmaami
waalhabbu dzuu al’ashfi waalrrayhaani
saat mulai memasuki ayat ke 13 gue mulai menangis melafalkanya..
fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
sampai ayat terakhir..
tabaaraka ismu rabbika dzii aljalaali waal-ikraami...
menangis seluruh keluarga yang kini menjadi satu saat gue selesai melafalkanya, gue pun tersenyum akhirnya gue bisa ngasih mahar surat tsb untuk wanita yang menjadi istri gue sekarang, gue pun melihat inggrit tersenyum dia salim layaknya istri pada suaminya lalu kamipun sungkem ke orang tua masing masing dan sebaliknya , saat gue sungkem ke ayahnya inggrit beliau berbisik "Jaga dan sayangi putri papah sebagaimana papah membahagiakannya, sabar sama iing ya a jangan emosi , bimbing iing ke arah yg lebih baik". Gue hanya diam dan paham apa yg beliau bisikan..

Setelah akad nikah selesai kami beserta keluarga berfoto bersama, kami ber2 pun mulai ganti baju untuk acara resepsi. Resepsi pun masih di mesjid tsb, hanya saja di halaman karna pernikahanya Outdoor dan beruntungnya cuaca saat itu sangat mendukung.

Bersambung....
Aduh suhu... kentang nih... lanjut dong abis resepsi !!!! #kepoincrotttt
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd