anggisilvy
Adik Semprot
- Daftar
- 9 Sep 2012
- Post
- 107
- Like diterima
- 168
Aku Anggi, 25 th.
Kejadian ini terjadi beberapa bulan lalu. Waktu itu temanku yg bernama Doni (yg pernah muncul di beberapa ceritaku sebelumnya) memintaku utk menemaninya survey ke villa yg akan digunakan utk acara kantornya di daerah Puncak. Karena kami survey pada hari Kamis (kebetulan hari Jumatnya memang libur), maka kami berangkat sore hari sekitar pukul 15.30, yaa izin pulang lebih awal lah dari kabtor. Aku tidak membawa persiapan apa2 karena memang tujuannya langsung pulang, akupun masih menggunakan pakaian kerja.
Sepanjang tol jagorawi semakin sore semakin macet dan mengakibatkan kami baru mulai keluar tol sekitar jam 18.00. Karena sudah cukup gelap, Doni mengajakku utk mencari makan dlu. Memang perut sudah keroncongan. Akhirnya kami berhenti di sebuah rumah makan. Sambil menikmati makanan yg sudah disediakan, tiba2 Doni pergi keluar utk mengangkat telpon. Sepertinya penting dan rahasia, karena ia tidak mengangkatnya di meja dan seperti tidak ingin aku mengetahui.
Kira2 jam 19, selesai makan kami pum langsung lanjut jalan kembali. Ya aku pun hanya ikut saja, karena aku nebeng mobil Doni. Sepanjang perjalanan, Doni keliatannya agak gugup dan panik. Ketika kutanya jg dia canggung.
Mobil pun belok dari jalan utama menuju jalan kecil yg sepertinya masuk2 ke dalam jalan kecil. Sekitar 15 menit dari jalan utama tadi, mobil kami yg cm satu2nya daritadi kulihat melintas di jalan yg gelap ini. Aku heran, kutanya Doni emang ini bener jalannya gak salah? Kok serem amat.. Doni menjawab dengan pasti, gak kok ini bener. Emang agak masuk ke dalam villanya.. Tak lama setelah melewati jalan yg sepi tadi, terlihat ada cahaya remang yg merupakan cahaya dari pagar villa yg dimaksud.
Diinn dinn... doni mengklakson dua kali, seakan tahu kalau ada yg membukakan pintunya. Tak lama, ada orang yg mengintip dari pagar dan langsung membukakan gerbangnya.. Kaca mobil pun dibuka, dan Doni menyapa orang itu. "Sorry bang, macet td di jalan, ini udah siap semua kok".. Kulihat penjaga itu seperti orang Timur (ambon). Dia melirik ke dalam mobil dan cm menjawab hmm hmm, masuk aja langsung. Setelah itu kami masuk ke dalam utk parkir. Sebelum keluar, aku tanya ke Doni. Itu penjaganya? Kok rada serem sih kayak debt collector gitu. Doni jawab dengan rada kebingungan, mm iya ini emg punya orang2 timur gitu nggi. Yuk turun,.
Ketika kami turun, tiba2 langit mulai menjatuhkan air.. Gerimis perlahan, semakin membuat suasana semakin dingin. Aku bingung, kok si Doni tiba2 mengeluarkan koper dari bagasinya. Padahal kita gak ada rencana nginep di sini malam ini.
Kutanya," itu koper apaan Don?"
"ooh, ini mau dikasih ke orang di dalem" jawabnya santai.
Sambil jalan ke dalam, suasana semakin mencurigakan, karena penjaga td ikut masuk mengantar kita, sambil sesekali melirikku genit.. Aku yg merasa agak risih tiba2 kaget mendegar ada gonggongan anjing dr dalam kerangkeng. Waduh ada anjing penjaganya gede2 dua ekor. Serem amat.
Sesampainya di dalam, trrdengar suara ramai dari ruang tamu yg berada dekat dgn area kolam renang outdoor. Kulihat di sana ada 5 orang yg semuanya ambon, badanyya gede2. Mereka sedang duduk2 bercengkerama, sambil ngebir dan ngemil kacang.
"weeeess, udah dateng nih brader" sambut seorang yg sepertinya pimpinannya.. "gimana? Udah lo siapin semua?" tanyanya.
"udah nih" jawab Doni sambil ngasih koper tadi.
Aku semakin bingung maksudnua apa nih, kok semuanya melirik menyeringai ke arahku.. Tiba2 seorang dr mereka menarikku dan memelukku memaksa utk duduk di antara mereka dengan kasar. Si Doni diem aja.
"eeeh apa apaani ni.." protesku.
"jelasin don" kata seorang dr mereka menyruh Doni utk menjelaskan kepadaku.
"sorry nggi, gue harus ngorbanin lo. Lo malem ini ikut mereka dlu ya" kata Doni.
Dan mereka pun tertawa beramai2, sambil menampar2 pipi dan pahaku,
"nah manis, malem ini puasin kita yaa, asal lu tau. Lu dijadiin jaminan karena temen lu ngutang sama kita" kata pemimpinnya td.
Aku yg mendengarnya menjadi panas, kesal tp gak berdaya.. Apalagi badan mereka gede2.. Aku gatau harus gimana, dan aku jg gabawa baju ganti dsb.
Tiba2 seorang dr mereka membuka koper yg dibawakan Doni. "wah mantep ni pas banget, lengkap semuanya" sambil dibongkar isinya. Yaitu, lingerie, baju2 seksi, buttplug, rantai, dildo, alat setrum, dsb. Ternyata Doni memang memfasilitasi mereka utk menyiksaku... Aku semakin kesal melihatnya menahan nangis apalagi lenganku semakin dicengkeram, dan perutku dipeluk keras banget smp gabisa lepas..
Tak lama setelah proses penyerahanku kepada mereka, Doni pamit utk pulang. "Nggi sorry ya lo ikut mereka, bantu gue". Dan tiba2 dia langsung jalan pulang meninggalkanku dengan 6 org ambon yg badannua gede2 ini.. Siaalaan si Doni memanfaatkanku. Dan hujan pun turun dengan lebat seketika setelah Doni meninggalkan Villa..
Seoranh dr mereka memaksaku utk mandi dan mengganti pakaianku dgn pakaian seksi yg disiapkan di dalam koper. Mereka memaksaku utk mengganti pakaian di depan mereka. Sambil memarahiku, "heh lonte ! Ganti baju lo sekarang, nih pk yg ini !!" sambil di lempar kearahku. Aku yg berdiri menahan tangis memegang baju yg di lempar tadi, kemudian dr belakang,ada yg menendang pantatku sehingga ak jatuh ke arah sofa. "buka baju lo ! Ganti sdkarang! Disini!".. Sambil menangis, akupun melepas pakaianku satu persatu sampai bugil. "hahaha mantap nih, bs asyik2an kita malam ini". "wowww toketnya mantap banget lo lonte, sering dipake netekin doni ya? Hahaha"
"itu pentil imut banget,udah ada susunya blm?" "jembut lo gondrong tuh, musti gue cukur smp gundul" dan mereka pun mengomentari tubuhku sambil melecehkanku.. Kupingku tambah panas mendengarnya.. Kupakai baju itu, yg sebenernaya ini gak terlihat seperti baju sama sekali. Cm kayak kain atau tali yg dililit2 utk nutupin pentil sm jembut doang.. Sepertinya doni membeli barang2 ini online.. Duuuuhmalu bgt aku pk kostum ginian, mukaku memerah..
Pakaian seperti tali yg melilit itupun ditarik bagian pantatnya oleh salah seorang dr mereka.. Akupun terbawa ke belakang, dengan kasar ia menjambak rambutku dan menciumku, melumat habis bibirku sambil memainkan lidah, cplak cplak cplaak... Ahhh manis banget katanya, dan ia menjilat bibirku sampai seluruh mukaku basah oleh liarnya, setelah puas, ia mendorongku menyodorkan ke teman2nya.. Semua bergsntian mencium bibirku... Sambil sesekali dari mereka menarik2 lilitan yg menutup memekku, ditariknya keras2 sampai pinggulku terangkat dan lilitan di belakang persis menyelip di belahan pantatku. Sakit sih.. Tp makin lama makin menikmati akunya..
Waktu menunjukkan pukul 22.00 dan malam semakin dingin, mereka masih dengan ganas memainkanku di ruang tamu, belum ada proses masuk memasukan kelamin, masih sebatas "bermain-main". Nah, skarg lo duduk di atas meja makan situ. Mereka menyuruhku utk duduk di atas meja makan.. Setelah itu kakiku dirantai di kaki2 meja.. Sehingga pahaku terlihat mengangkang. Uhh malu banget rasanya.. Aku menutupi memekku dengan tanganku. "eh jangan malu2 manis, gpp nikmatin aja".. Kata seorang dr mereka. Karena badanku gak terlalu tinggi, jd didudukin di atas meja, membuat kakiku melayang, terangkat gak nginjek lantai. Kemudian dua orang dr mereka jongkok dan mulai menggelitik kakiku, aku kelojotan gak karuan dirangsang seperti itu sampai mengguncang2 meja makan ini. Mereka hanya tertawa melihatnya. Mataku sudah berair menahan tangis. Lalu dua orang lagi menarik tanganku dan menelantangkanku di atas meja hingga membentuk huruf X dengan kasar. Tanganku dirantai di kaki2 meja sisi lainnya.. Aku gak karuan bergelinjang gak bisa bergerak karena semua tangan dan kaki di rantai. Mulutku dipasangi semacam bola agar gak berteriak. Salah seorang dr mereka menyiram memekku dengan bir.. Kemudian memekku dijilat, uuuhhh rasanya bikin kelojotan. Padahal mereka belum mengeluarkan kontolnya.
"nah, ini jembutnya dicukur dulu ya biar rapih".. Kata salah satu dr mereka.
Aku cm bs pasrah ketika memekku dicukur sampai botak hingga keliatan jelas belahannya yg sudah tidak rapih itu.
"duh memeknya udah sering dipake nih, bangsat, memek bekas nih" sambil ditampar pelan2.
kemudian mereka mengambil peralatan dr tindik, mereka bermaksud menindik memekku.
"eh perek, memek lo bagus nih klo ditindik, itu nandain klo lo pernah seneng2 sm kita." sambil nunjukin bandul tindikan yg seperti lonceng krn bersuara itu.
Perlahan jarum tindik itu menembus kulit memekku dan bless, dipasangkan bandul itu di memekku. Dan dimain2kan agar berbunyi.. Ingin menangis rasanya. Seiring air mataku menetes, cairan dari memek pun jg menetes mengalir membasahi paha. Badanku mulai basah keringetan. Tetapi tdk terasa gerah karena malam jg hujan.
Setelah asik bermain main, satu persatu dr mereka pun mulai membuka baju dan celana. Duhh kulihat badannya yg hitam, penuh tattoo dan setelah dibuka celananya. Terlihat kontolnya yg besar2, berjembut lebat keriting, ada yg sunat ada jg yg tidak sunat. Mereka menggesek2kan kontolnya ke badanku, ke pahaku, ke ketiakku.. Ahh ini sih rasanya nikmat smp ubun2.. Aku gak bs bergerak, hanya bs menikmati perlakuan ini.
Mulutku pun dibuka, lega akhirnya. Meskipun setelah dibuka, liurku yg sudah berbusa itu menetes membasahi pipiku dan leher. Tetapi mereka membiarkannya, tidak dibersihkan..
Salah seorang dr mereka naik ke atas meja, jongkok dan menduduki kepalaku sambil memasukkan kontolnya ke mulutku lalu disodok2annya sampai aku trrsedak. Selain minta disepong, mereka jg bergantian mendudukki mukaku, menggesek2an pantatnya ke muka. Huekk menjijikkan, tp ak semakin horny semakin menikmati. Mukaku sudah basah gak karuan, sampai akhirnya salah seorang dr mereka gak tahan utk memasukkan kontolnya ke lubang memekku. Jlebbb uhhh gede banget. Gak ada basa basi langsung dijleb kasar gitu.. Tp ak gabisa teriak karena di mulutku jg ada kontol gede, sambil yg lainnya bermain dan menyusu di tetekku..
Tetekku ditampar2 pentilnya dijepit. Merah berbekas karena ditampar. Sambil mereka sesekali bergantian ngentotin dan minta disepong. Kuat juga kupikir,udah hampir sejam gak keluar2, geblek jg nih.
Setelah puas dengan posisiku telentang huruf x, rantai2 itu dibukakan dan aku disuruh nungging. Dan lagi2setelah nungging, kaki dan tanganku dirantai lgdi meja. Leherku diikat mnggunakan rantai anjing. Sambil sesekali ditarik hingga mencekikku.. Duh inisih mau bunuh aku namanya. Poniku yg berantakan menutupi mukaku, digunting secara gak rata. Duuuhh..
Sambil mereka tetap meminta servis mulutku, mereka jg mencoba menggunakan alat setrum. Sebuah batang dr stainless sepertinya dimasukan ke dalam memek. Kemudian dijepit oleh kabel2 yg mengarah ke remote. Dingin rasanya dimasukan alat itu. Lalu... 1...2...3 bzzzzzzztttt uhhh kelojotan gak karuan aku terkena setrum tegangan kecil.. Dan mereka pun kegirangan melihat ekspresiku.. Tangan dan kakiku lemas, sampai beberapa kali mau terjatuh tetapi ditahan lagi sm mereka utk mempertahankan posisi nungging. Selain memek, dicoba jg dimasukan ke anus.. Uuuh enak enak enak... Tp rasanya ngebingungin.. Kemudian diambil lagi kabel lainnya yg digunakan utk menjepit pentil. Bzzzzzzz bzzzzzzzzttt bzzzzttt... Bola mataku udah gak melihat dengan jelas, telee banget, liurku jg udah gak karu karuan...
Hahahaha mereka girang.. Melihatku tepar, kemudian aku dilepaskan dari ikatan di meja, dan di dorong ke karpet. Badanku lemas sekali rasanya.. Mereka pun bergantian menimpaku, ngentotin aku dalam kondisi badanku lemas lunglai, dan semuanya muncratin pejunya ke mukaku meskipun beberapa kali ada yg keluar di dalam memek.. Dan meluber semua, mereka masih tetap saja gesek bekas pejunya ke mulutku.. Akupun tepar di karpet itu. Dua jam sudah kami bersenang2. Lemas rasanya, mereka jg tepar karena lemas. Badanku diangkat dan dibawa ke kamar. Kemudian kami tidur di kasur bersama2, dan aku di tidurkan di aatas mereka, di antara badan2 kekar mereka. Badanku lengket dan lemas tak berdaya.
Esok harinya,
Kira2 pukul 7 pagi, kami terbangun. Melihatku yg acak2an dan badan penuh liur dan sperma. Mereka menggendongki dan melemparku ke kolam renang, byuuuurrr.. Hahahaha mandi dulu lo sono perek.
Badanku basah semua, kuyup. Kaget karena baru bangun langsung dilempar ke kolam renang. Kemudian aku disuruh telanjang sambil berenang.. Baju2ku dilepas semua aku bugil.. Sambil seorang dr mereka menyiapkan makanan utk sarapan. Setelah jadi, mereka memberiku makan di piring anjing, dan menyuruhku makan di lantai. Gak dikasih sendok dsb. Padahal makanannya itu bubur quaker oat. Huek menjijikan. Karena ak menangis mrnolak makan, mereka malah marah, menjambakku menyyruhku utk makan. Dan buburku itu diludahin, kemudian suruh aku makan. Dengan amat terpaksa, aku memakannya...
Setelah sarapan, mereka mulai bermain2 lg denganku.. Rambutku dijambak dan ditarik sampai badanku jatuh.. Kemudian dijambak sambil diseret2. Uhhhhsakitt rasanya. Apalagi memekku ini dipasangin bandul. Jd bunyi2 terus.
Setelah itu leherku dipasangi rantai anjing. Aku dibawa keliling villa sambil merangkak, sambil sesekali pantatku ditampar dan dimasuk2in barang macem2. Sampailah di teras samping,mereka secara bergantian ngentotin aku. Aku digilir oleh 6 orang. Semuanya crot di memek.. Kemudian aku diikat di tiang. Badanku udah lemes bgt gini.. Masih disiksa lagi. Aku ud gakuat berdiri, gemetaran smp akhirnua terjatuh. Dan dibiarkan oleh mereka..
Jam 11 siang. MereKa membaeaku ke taman belakang, lagi2 aku disuruh berjalan merangkak seperti anjing. Di sana ada lubang yg digali cukup dalam. Kupikir mereka mau membunuhku dan aku dikubur disitu. Ternyata meleset. Mereka hanya mengubur setengah dr tubuhku. Hingga tersisa toket dan kepala saja.. Aku gakbisa bergerak..
"nah perek, nih lo kita tanem disini, supaya tumbuh subur, nnt kita siram"
Hahahahaha.....
Akupun memohon " aku mau diapain lg nih,ampun om.. Ampun bang"
Dan mereka memegang kontolnya masih2, onani dan memuncratkan ke arahku.. Mereka meludahiku sampai kuyup dan mengencingiku...
"eh perek buka mulut lo!,"
Setelah kubuka, syuuuirrrrrr cairan kuning keluar deras dari kontol mereka... Aroma pesing dan macam2 membuatku merasa keliyengan. Kuyup mukaku... Hahhahaha mereka tertaawa kegirangan.
Setelah itu akupun dijemur sekitar sejam. Aku tertidur.
Sore hari menjelang, kuterbangun sambil terkejut karena ada dua ekor anjing besar2 menjilati wajahku.. Mungkin karena wajahku bau amis. Sambil dipegang rantainya oleh para laki2 itu, mereka menahan anjing2 yg menjilatiku itu. Akupun dikeluarkan dari lubang jahanam itu. Lagi2 aku diceburin di kolam renang utk membersihkan kotoran2 sperma, kencing dan liur.
Setelah bersih aku di bawa ke ruang tamu.. Ya masih dalam keadaan di rantai dan disuruh merangkak. Aku digiring merangkak ke tengah ruabgan, sementara mereka ada yg duduk, berdiri, sambil memegangi 2 anjing penjaga yg besar2 itu.
"perek, selain lo ngelayanin kita, lo jg harus ngelayanin nih si bleki dan bruno.." mereka adalah 2anjing jantan yg berwarna hitam dan coklat.
Aku ketakutan, ini pengalamanku yg paling ekstrim kurasa.. Mereka memaksaku, menarik mencekik leherku dan memegangi tangan kakiku... Sambil seseorang dr mereka memegangi anjing2 itu. Kurasa anjing2 itu sudah diberi obat perangsang. Mereka terlihat liar dan binal melihat manusia betina. Seorang dr merek Memegangi dan membukakan kontol anjing yg berwaena merah itu dan mengarahkan ke mulutku..
"heh isep, jilat tuh kontol" teriak salah seorang pria..
Aku menutup mulut, enggan. Tetapi kepalaku ditekan dan didorong2 dipaksa.. Dan akhirnya.....
Ahh leepp... Pengalaman terbaruku mengulum kontol anjing. Awalnya penuh ragu, kelamaan semakin biasa, kupejamkan mata menganggap ini kontol manusia.. Ahhh... Rendah sudah derajatku sebagai manusia.
Para lelaki itu pun semakin excited melihatnya, deg2an dan terus menyuruhku utk melakukannya.. Perlahan anjing itu mengerang, sepertinya ingin keluar. Dan xruuut cruutt... Spermanya keluar di mulutku.. Rasanya agak aneh, .. Menetes dr mulut, seakan ragu utk kutelan.. Setelah mengeluaekan yg satunya.. Aku disuruh ganti posisi.. Mengangkang.. Seekor anjing yg lain dipaksa diarahkan kontolnua utk masuk ke memekk.. Hhahh haahh haahh desahan anjing itu membuatku tambah horny.. Kulihat kontolnya yg merah dan bijinya yg merah,dengan refleks kupegang dan tiba2 anjing itu mengejang, mungkin terangsang kaget. Kubantu perlahan memasuki lubang pipisku ini. Dan jleebbb... Uuuhh aku ngentot dengan binatang.... Ini pengalaman terekstrim kurasa..semakin disodok, kontolnya terasa semakin besar di dalam.. Akupun membantu menggoyang2kan pinggul. Uuuuhhh... Rasanya malu plus horny bgt, kemudian akupun ganti posisi nungging, gilaaa doggy style dengan anjing beneran... Si anjing itu menimpa di atasku sambil menjulurkan lidahnya, akupun menopangnya di bawah sambil keringetan.. Pinggulku terasa digoyang oleh si anjing tanpa diperintah, sepertinya dia jg horny.. Sambil dientot anjing, para pria2 lain seakan gakmau rugi, mereka jg sesekali bergantian minta disepong.. Dan cruutt crutt muncrat di mulut dan di mukaku... Ahhh setelah puas disepong, mereka menyuruhku utk menyepong anjing yg satunya, duuh jd aku dientot anjing dan disuruh menyepong anjing.. Ahhh karena sudah terlanjur horny, kulakukan saja. Sampai akhirnyaa crooootttt crooottt crooottt si anjing itu muncrat di mulut dan di memekku..
Akhirnya kami semua tergulai lemas di ruangan itu.. Sore haei Setelah pulih, akupun disuruh bersih2, ganti baju yg seksi, dan dibawa ke jalan sepi yg menuju villa tersebut menggunakan mobil. Kemudian aku diturunkan dan ditinggalkan oleh pria2 itu. Mereka bilang Doni akan menjemputku nnt.. Duh aku malu, ditinggal di jalan sepi gini pakai baju yg cm nutup puting sm memek doang ini....
Selesai.
Kejadian ini terjadi beberapa bulan lalu. Waktu itu temanku yg bernama Doni (yg pernah muncul di beberapa ceritaku sebelumnya) memintaku utk menemaninya survey ke villa yg akan digunakan utk acara kantornya di daerah Puncak. Karena kami survey pada hari Kamis (kebetulan hari Jumatnya memang libur), maka kami berangkat sore hari sekitar pukul 15.30, yaa izin pulang lebih awal lah dari kabtor. Aku tidak membawa persiapan apa2 karena memang tujuannya langsung pulang, akupun masih menggunakan pakaian kerja.
Sepanjang tol jagorawi semakin sore semakin macet dan mengakibatkan kami baru mulai keluar tol sekitar jam 18.00. Karena sudah cukup gelap, Doni mengajakku utk mencari makan dlu. Memang perut sudah keroncongan. Akhirnya kami berhenti di sebuah rumah makan. Sambil menikmati makanan yg sudah disediakan, tiba2 Doni pergi keluar utk mengangkat telpon. Sepertinya penting dan rahasia, karena ia tidak mengangkatnya di meja dan seperti tidak ingin aku mengetahui.
Kira2 jam 19, selesai makan kami pum langsung lanjut jalan kembali. Ya aku pun hanya ikut saja, karena aku nebeng mobil Doni. Sepanjang perjalanan, Doni keliatannya agak gugup dan panik. Ketika kutanya jg dia canggung.
Mobil pun belok dari jalan utama menuju jalan kecil yg sepertinya masuk2 ke dalam jalan kecil. Sekitar 15 menit dari jalan utama tadi, mobil kami yg cm satu2nya daritadi kulihat melintas di jalan yg gelap ini. Aku heran, kutanya Doni emang ini bener jalannya gak salah? Kok serem amat.. Doni menjawab dengan pasti, gak kok ini bener. Emang agak masuk ke dalam villanya.. Tak lama setelah melewati jalan yg sepi tadi, terlihat ada cahaya remang yg merupakan cahaya dari pagar villa yg dimaksud.
Diinn dinn... doni mengklakson dua kali, seakan tahu kalau ada yg membukakan pintunya. Tak lama, ada orang yg mengintip dari pagar dan langsung membukakan gerbangnya.. Kaca mobil pun dibuka, dan Doni menyapa orang itu. "Sorry bang, macet td di jalan, ini udah siap semua kok".. Kulihat penjaga itu seperti orang Timur (ambon). Dia melirik ke dalam mobil dan cm menjawab hmm hmm, masuk aja langsung. Setelah itu kami masuk ke dalam utk parkir. Sebelum keluar, aku tanya ke Doni. Itu penjaganya? Kok rada serem sih kayak debt collector gitu. Doni jawab dengan rada kebingungan, mm iya ini emg punya orang2 timur gitu nggi. Yuk turun,.
Ketika kami turun, tiba2 langit mulai menjatuhkan air.. Gerimis perlahan, semakin membuat suasana semakin dingin. Aku bingung, kok si Doni tiba2 mengeluarkan koper dari bagasinya. Padahal kita gak ada rencana nginep di sini malam ini.
Kutanya," itu koper apaan Don?"
"ooh, ini mau dikasih ke orang di dalem" jawabnya santai.
Sambil jalan ke dalam, suasana semakin mencurigakan, karena penjaga td ikut masuk mengantar kita, sambil sesekali melirikku genit.. Aku yg merasa agak risih tiba2 kaget mendegar ada gonggongan anjing dr dalam kerangkeng. Waduh ada anjing penjaganya gede2 dua ekor. Serem amat.
Sesampainya di dalam, trrdengar suara ramai dari ruang tamu yg berada dekat dgn area kolam renang outdoor. Kulihat di sana ada 5 orang yg semuanya ambon, badanyya gede2. Mereka sedang duduk2 bercengkerama, sambil ngebir dan ngemil kacang.
"weeeess, udah dateng nih brader" sambut seorang yg sepertinya pimpinannya.. "gimana? Udah lo siapin semua?" tanyanya.
"udah nih" jawab Doni sambil ngasih koper tadi.
Aku semakin bingung maksudnua apa nih, kok semuanya melirik menyeringai ke arahku.. Tiba2 seorang dr mereka menarikku dan memelukku memaksa utk duduk di antara mereka dengan kasar. Si Doni diem aja.
"eeeh apa apaani ni.." protesku.
"jelasin don" kata seorang dr mereka menyruh Doni utk menjelaskan kepadaku.
"sorry nggi, gue harus ngorbanin lo. Lo malem ini ikut mereka dlu ya" kata Doni.
Dan mereka pun tertawa beramai2, sambil menampar2 pipi dan pahaku,
"nah manis, malem ini puasin kita yaa, asal lu tau. Lu dijadiin jaminan karena temen lu ngutang sama kita" kata pemimpinnya td.
Aku yg mendengarnya menjadi panas, kesal tp gak berdaya.. Apalagi badan mereka gede2.. Aku gatau harus gimana, dan aku jg gabawa baju ganti dsb.
Tiba2 seorang dr mereka membuka koper yg dibawakan Doni. "wah mantep ni pas banget, lengkap semuanya" sambil dibongkar isinya. Yaitu, lingerie, baju2 seksi, buttplug, rantai, dildo, alat setrum, dsb. Ternyata Doni memang memfasilitasi mereka utk menyiksaku... Aku semakin kesal melihatnya menahan nangis apalagi lenganku semakin dicengkeram, dan perutku dipeluk keras banget smp gabisa lepas..
Tak lama setelah proses penyerahanku kepada mereka, Doni pamit utk pulang. "Nggi sorry ya lo ikut mereka, bantu gue". Dan tiba2 dia langsung jalan pulang meninggalkanku dengan 6 org ambon yg badannua gede2 ini.. Siaalaan si Doni memanfaatkanku. Dan hujan pun turun dengan lebat seketika setelah Doni meninggalkan Villa..
Seoranh dr mereka memaksaku utk mandi dan mengganti pakaianku dgn pakaian seksi yg disiapkan di dalam koper. Mereka memaksaku utk mengganti pakaian di depan mereka. Sambil memarahiku, "heh lonte ! Ganti baju lo sekarang, nih pk yg ini !!" sambil di lempar kearahku. Aku yg berdiri menahan tangis memegang baju yg di lempar tadi, kemudian dr belakang,ada yg menendang pantatku sehingga ak jatuh ke arah sofa. "buka baju lo ! Ganti sdkarang! Disini!".. Sambil menangis, akupun melepas pakaianku satu persatu sampai bugil. "hahaha mantap nih, bs asyik2an kita malam ini". "wowww toketnya mantap banget lo lonte, sering dipake netekin doni ya? Hahaha"
"itu pentil imut banget,udah ada susunya blm?" "jembut lo gondrong tuh, musti gue cukur smp gundul" dan mereka pun mengomentari tubuhku sambil melecehkanku.. Kupingku tambah panas mendengarnya.. Kupakai baju itu, yg sebenernaya ini gak terlihat seperti baju sama sekali. Cm kayak kain atau tali yg dililit2 utk nutupin pentil sm jembut doang.. Sepertinya doni membeli barang2 ini online.. Duuuuhmalu bgt aku pk kostum ginian, mukaku memerah..
Pakaian seperti tali yg melilit itupun ditarik bagian pantatnya oleh salah seorang dr mereka.. Akupun terbawa ke belakang, dengan kasar ia menjambak rambutku dan menciumku, melumat habis bibirku sambil memainkan lidah, cplak cplak cplaak... Ahhh manis banget katanya, dan ia menjilat bibirku sampai seluruh mukaku basah oleh liarnya, setelah puas, ia mendorongku menyodorkan ke teman2nya.. Semua bergsntian mencium bibirku... Sambil sesekali dari mereka menarik2 lilitan yg menutup memekku, ditariknya keras2 sampai pinggulku terangkat dan lilitan di belakang persis menyelip di belahan pantatku. Sakit sih.. Tp makin lama makin menikmati akunya..
Waktu menunjukkan pukul 22.00 dan malam semakin dingin, mereka masih dengan ganas memainkanku di ruang tamu, belum ada proses masuk memasukan kelamin, masih sebatas "bermain-main". Nah, skarg lo duduk di atas meja makan situ. Mereka menyuruhku utk duduk di atas meja makan.. Setelah itu kakiku dirantai di kaki2 meja.. Sehingga pahaku terlihat mengangkang. Uhh malu banget rasanya.. Aku menutupi memekku dengan tanganku. "eh jangan malu2 manis, gpp nikmatin aja".. Kata seorang dr mereka. Karena badanku gak terlalu tinggi, jd didudukin di atas meja, membuat kakiku melayang, terangkat gak nginjek lantai. Kemudian dua orang dr mereka jongkok dan mulai menggelitik kakiku, aku kelojotan gak karuan dirangsang seperti itu sampai mengguncang2 meja makan ini. Mereka hanya tertawa melihatnya. Mataku sudah berair menahan tangis. Lalu dua orang lagi menarik tanganku dan menelantangkanku di atas meja hingga membentuk huruf X dengan kasar. Tanganku dirantai di kaki2 meja sisi lainnya.. Aku gak karuan bergelinjang gak bisa bergerak karena semua tangan dan kaki di rantai. Mulutku dipasangi semacam bola agar gak berteriak. Salah seorang dr mereka menyiram memekku dengan bir.. Kemudian memekku dijilat, uuuhhh rasanya bikin kelojotan. Padahal mereka belum mengeluarkan kontolnya.
"nah, ini jembutnya dicukur dulu ya biar rapih".. Kata salah satu dr mereka.
Aku cm bs pasrah ketika memekku dicukur sampai botak hingga keliatan jelas belahannya yg sudah tidak rapih itu.
"duh memeknya udah sering dipake nih, bangsat, memek bekas nih" sambil ditampar pelan2.
kemudian mereka mengambil peralatan dr tindik, mereka bermaksud menindik memekku.
"eh perek, memek lo bagus nih klo ditindik, itu nandain klo lo pernah seneng2 sm kita." sambil nunjukin bandul tindikan yg seperti lonceng krn bersuara itu.
Perlahan jarum tindik itu menembus kulit memekku dan bless, dipasangkan bandul itu di memekku. Dan dimain2kan agar berbunyi.. Ingin menangis rasanya. Seiring air mataku menetes, cairan dari memek pun jg menetes mengalir membasahi paha. Badanku mulai basah keringetan. Tetapi tdk terasa gerah karena malam jg hujan.
Setelah asik bermain main, satu persatu dr mereka pun mulai membuka baju dan celana. Duhh kulihat badannya yg hitam, penuh tattoo dan setelah dibuka celananya. Terlihat kontolnya yg besar2, berjembut lebat keriting, ada yg sunat ada jg yg tidak sunat. Mereka menggesek2kan kontolnya ke badanku, ke pahaku, ke ketiakku.. Ahh ini sih rasanya nikmat smp ubun2.. Aku gak bs bergerak, hanya bs menikmati perlakuan ini.
Mulutku pun dibuka, lega akhirnya. Meskipun setelah dibuka, liurku yg sudah berbusa itu menetes membasahi pipiku dan leher. Tetapi mereka membiarkannya, tidak dibersihkan..
Salah seorang dr mereka naik ke atas meja, jongkok dan menduduki kepalaku sambil memasukkan kontolnya ke mulutku lalu disodok2annya sampai aku trrsedak. Selain minta disepong, mereka jg bergantian mendudukki mukaku, menggesek2an pantatnya ke muka. Huekk menjijikkan, tp ak semakin horny semakin menikmati. Mukaku sudah basah gak karuan, sampai akhirnya salah seorang dr mereka gak tahan utk memasukkan kontolnya ke lubang memekku. Jlebbb uhhh gede banget. Gak ada basa basi langsung dijleb kasar gitu.. Tp ak gabisa teriak karena di mulutku jg ada kontol gede, sambil yg lainnya bermain dan menyusu di tetekku..
Tetekku ditampar2 pentilnya dijepit. Merah berbekas karena ditampar. Sambil mereka sesekali bergantian ngentotin dan minta disepong. Kuat juga kupikir,udah hampir sejam gak keluar2, geblek jg nih.
Setelah puas dengan posisiku telentang huruf x, rantai2 itu dibukakan dan aku disuruh nungging. Dan lagi2setelah nungging, kaki dan tanganku dirantai lgdi meja. Leherku diikat mnggunakan rantai anjing. Sambil sesekali ditarik hingga mencekikku.. Duh inisih mau bunuh aku namanya. Poniku yg berantakan menutupi mukaku, digunting secara gak rata. Duuuhh..
Sambil mereka tetap meminta servis mulutku, mereka jg mencoba menggunakan alat setrum. Sebuah batang dr stainless sepertinya dimasukan ke dalam memek. Kemudian dijepit oleh kabel2 yg mengarah ke remote. Dingin rasanya dimasukan alat itu. Lalu... 1...2...3 bzzzzzzztttt uhhh kelojotan gak karuan aku terkena setrum tegangan kecil.. Dan mereka pun kegirangan melihat ekspresiku.. Tangan dan kakiku lemas, sampai beberapa kali mau terjatuh tetapi ditahan lagi sm mereka utk mempertahankan posisi nungging. Selain memek, dicoba jg dimasukan ke anus.. Uuuh enak enak enak... Tp rasanya ngebingungin.. Kemudian diambil lagi kabel lainnya yg digunakan utk menjepit pentil. Bzzzzzzz bzzzzzzzzttt bzzzzttt... Bola mataku udah gak melihat dengan jelas, telee banget, liurku jg udah gak karu karuan...
Hahahaha mereka girang.. Melihatku tepar, kemudian aku dilepaskan dari ikatan di meja, dan di dorong ke karpet. Badanku lemas sekali rasanya.. Mereka pun bergantian menimpaku, ngentotin aku dalam kondisi badanku lemas lunglai, dan semuanya muncratin pejunya ke mukaku meskipun beberapa kali ada yg keluar di dalam memek.. Dan meluber semua, mereka masih tetap saja gesek bekas pejunya ke mulutku.. Akupun tepar di karpet itu. Dua jam sudah kami bersenang2. Lemas rasanya, mereka jg tepar karena lemas. Badanku diangkat dan dibawa ke kamar. Kemudian kami tidur di kasur bersama2, dan aku di tidurkan di aatas mereka, di antara badan2 kekar mereka. Badanku lengket dan lemas tak berdaya.
Esok harinya,
Kira2 pukul 7 pagi, kami terbangun. Melihatku yg acak2an dan badan penuh liur dan sperma. Mereka menggendongki dan melemparku ke kolam renang, byuuuurrr.. Hahahaha mandi dulu lo sono perek.
Badanku basah semua, kuyup. Kaget karena baru bangun langsung dilempar ke kolam renang. Kemudian aku disuruh telanjang sambil berenang.. Baju2ku dilepas semua aku bugil.. Sambil seorang dr mereka menyiapkan makanan utk sarapan. Setelah jadi, mereka memberiku makan di piring anjing, dan menyuruhku makan di lantai. Gak dikasih sendok dsb. Padahal makanannya itu bubur quaker oat. Huek menjijikan. Karena ak menangis mrnolak makan, mereka malah marah, menjambakku menyyruhku utk makan. Dan buburku itu diludahin, kemudian suruh aku makan. Dengan amat terpaksa, aku memakannya...
Setelah sarapan, mereka mulai bermain2 lg denganku.. Rambutku dijambak dan ditarik sampai badanku jatuh.. Kemudian dijambak sambil diseret2. Uhhhhsakitt rasanya. Apalagi memekku ini dipasangin bandul. Jd bunyi2 terus.
Setelah itu leherku dipasangi rantai anjing. Aku dibawa keliling villa sambil merangkak, sambil sesekali pantatku ditampar dan dimasuk2in barang macem2. Sampailah di teras samping,mereka secara bergantian ngentotin aku. Aku digilir oleh 6 orang. Semuanya crot di memek.. Kemudian aku diikat di tiang. Badanku udah lemes bgt gini.. Masih disiksa lagi. Aku ud gakuat berdiri, gemetaran smp akhirnua terjatuh. Dan dibiarkan oleh mereka..
Jam 11 siang. MereKa membaeaku ke taman belakang, lagi2 aku disuruh berjalan merangkak seperti anjing. Di sana ada lubang yg digali cukup dalam. Kupikir mereka mau membunuhku dan aku dikubur disitu. Ternyata meleset. Mereka hanya mengubur setengah dr tubuhku. Hingga tersisa toket dan kepala saja.. Aku gakbisa bergerak..
"nah perek, nih lo kita tanem disini, supaya tumbuh subur, nnt kita siram"
Hahahahaha.....
Akupun memohon " aku mau diapain lg nih,ampun om.. Ampun bang"
Dan mereka memegang kontolnya masih2, onani dan memuncratkan ke arahku.. Mereka meludahiku sampai kuyup dan mengencingiku...
"eh perek buka mulut lo!,"
Setelah kubuka, syuuuirrrrrr cairan kuning keluar deras dari kontol mereka... Aroma pesing dan macam2 membuatku merasa keliyengan. Kuyup mukaku... Hahhahaha mereka tertaawa kegirangan.
Setelah itu akupun dijemur sekitar sejam. Aku tertidur.
Sore hari menjelang, kuterbangun sambil terkejut karena ada dua ekor anjing besar2 menjilati wajahku.. Mungkin karena wajahku bau amis. Sambil dipegang rantainya oleh para laki2 itu, mereka menahan anjing2 yg menjilatiku itu. Akupun dikeluarkan dari lubang jahanam itu. Lagi2 aku diceburin di kolam renang utk membersihkan kotoran2 sperma, kencing dan liur.
Setelah bersih aku di bawa ke ruang tamu.. Ya masih dalam keadaan di rantai dan disuruh merangkak. Aku digiring merangkak ke tengah ruabgan, sementara mereka ada yg duduk, berdiri, sambil memegangi 2 anjing penjaga yg besar2 itu.
"perek, selain lo ngelayanin kita, lo jg harus ngelayanin nih si bleki dan bruno.." mereka adalah 2anjing jantan yg berwarna hitam dan coklat.
Aku ketakutan, ini pengalamanku yg paling ekstrim kurasa.. Mereka memaksaku, menarik mencekik leherku dan memegangi tangan kakiku... Sambil seseorang dr mereka memegangi anjing2 itu. Kurasa anjing2 itu sudah diberi obat perangsang. Mereka terlihat liar dan binal melihat manusia betina. Seorang dr merek Memegangi dan membukakan kontol anjing yg berwaena merah itu dan mengarahkan ke mulutku..
"heh isep, jilat tuh kontol" teriak salah seorang pria..
Aku menutup mulut, enggan. Tetapi kepalaku ditekan dan didorong2 dipaksa.. Dan akhirnya.....
Ahh leepp... Pengalaman terbaruku mengulum kontol anjing. Awalnya penuh ragu, kelamaan semakin biasa, kupejamkan mata menganggap ini kontol manusia.. Ahhh... Rendah sudah derajatku sebagai manusia.
Para lelaki itu pun semakin excited melihatnya, deg2an dan terus menyuruhku utk melakukannya.. Perlahan anjing itu mengerang, sepertinya ingin keluar. Dan xruuut cruutt... Spermanya keluar di mulutku.. Rasanya agak aneh, .. Menetes dr mulut, seakan ragu utk kutelan.. Setelah mengeluaekan yg satunya.. Aku disuruh ganti posisi.. Mengangkang.. Seekor anjing yg lain dipaksa diarahkan kontolnua utk masuk ke memekk.. Hhahh haahh haahh desahan anjing itu membuatku tambah horny.. Kulihat kontolnya yg merah dan bijinya yg merah,dengan refleks kupegang dan tiba2 anjing itu mengejang, mungkin terangsang kaget. Kubantu perlahan memasuki lubang pipisku ini. Dan jleebbb... Uuuhh aku ngentot dengan binatang.... Ini pengalaman terekstrim kurasa..semakin disodok, kontolnya terasa semakin besar di dalam.. Akupun membantu menggoyang2kan pinggul. Uuuuhhh... Rasanya malu plus horny bgt, kemudian akupun ganti posisi nungging, gilaaa doggy style dengan anjing beneran... Si anjing itu menimpa di atasku sambil menjulurkan lidahnya, akupun menopangnya di bawah sambil keringetan.. Pinggulku terasa digoyang oleh si anjing tanpa diperintah, sepertinya dia jg horny.. Sambil dientot anjing, para pria2 lain seakan gakmau rugi, mereka jg sesekali bergantian minta disepong.. Dan cruutt crutt muncrat di mulut dan di mukaku... Ahhh setelah puas disepong, mereka menyuruhku utk menyepong anjing yg satunya, duuh jd aku dientot anjing dan disuruh menyepong anjing.. Ahhh karena sudah terlanjur horny, kulakukan saja. Sampai akhirnyaa crooootttt crooottt crooottt si anjing itu muncrat di mulut dan di memekku..
Akhirnya kami semua tergulai lemas di ruangan itu.. Sore haei Setelah pulih, akupun disuruh bersih2, ganti baju yg seksi, dan dibawa ke jalan sepi yg menuju villa tersebut menggunakan mobil. Kemudian aku diturunkan dan ditinggalkan oleh pria2 itu. Mereka bilang Doni akan menjemputku nnt.. Duh aku malu, ditinggal di jalan sepi gini pakai baju yg cm nutup puting sm memek doang ini....
Selesai.
