walpurgisnacht
Semprot Kecil
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
blue_dumdum
Semprot Holic
- Daftar
- 7 Jan 2018
- Post
- 377
- Like diterima
- 340
Seru nih..genre baru
Siput25
Adik Semprot
Segini sih udah bagus banget, lah, kosakata + tata kalimatnya enak bgt dibaca. Cuma mode dialognya aja yg bikin bingung, gak kaya biasa, hehe.
Btw, masih meraba-raba jg nih, story di Desa Loire-nya seperti apa. Apa nanti mau fokus ke cerita in-gamenya atau interaksi sosial sesama player aja. Gamers cewek, apalagi yang cantik (dan bandel), biasanya gampang banget dapet bantuan. Apalagi kalo dunia virtual seperti ini. Bisa nuker 'service' dengan senjata2 OP
Pantengin aja yaa~ biar nanti kaget, ga ena kan kalo kena spoiler... enakan juga disepong
Siap diusahakan, demi kepuasan semproters sekalian
Markipat dulu
Silahkan di gelar tendanya gan~Lemparin bidji nangka dulu
TheAdhityaKing
Pendekar Semprot
- Daftar
- 14 Apr 2020
- Post
- 1.513
- Like diterima
- 2.021
Keren nih fantasynya
Ijikoti231
Kakak Semprot
- Daftar
- 4 Jun 2021
- Post
- 162
- Like diterima
- 127
Mantap huu lanjutkan
Siput25
Adik Semprot
Mulustrasi (Biar afdol)
Succubus Neeva
PART 3. Succubus - Ujian!?
Aku merasakan rasa kantuk yang amat sangat, akupun tertidur pulas. Kurasakan hawa dingin menyelimuti tubuhku, samar-samar kudengar suara binatang malam. Akupun terbangun dan melihat sekitar. Masih diposisi yang sama, masih dengan keadaan yang sama. Aku terbangun dalam gelapnya hutan, hanya diterangi dengan cahaya bintang dan bulan. Perlahan kucoba menggerakan tubuhku, masih terasa nyeri terutama dibagian kemaluanku.
Aku ambil air mineral dari invertory bag, aku segera berjongkok untuk pipis dan membersihkan kemaluanku. Aku merasa hina, aku kembali mengingat akan hal yang baru saja aku alami hingga membuatku tak terasa meneteskan air mata. Aku merasa bahwa semua ini adalah karma, karena aku menocoba mencari tahu dan memakai barang yang dimiliki suamiku tanpa sepengetahuannya.
Namun itu semua telah terjadi, aku harus mencoba berdiri lagi. Akupun memakai pakaian satu-satunya yang telah compang-camping terobek oleh Alex dan mencoba menyisiri jalan kembali menuju desa Loire. Dalam malam aku mencoba berjalan berlahan sembari menahan rasa sakit yang belum hilang sambil sesekali bersandar ke pohon untuk istirahat.
Saat aku bersandar, samar-samar aku lihat cahaya yang cukup terang dari balik semak-semak hutan yang berlawanan arah dengan jalanku pulang. Aku baru ingat bahwa monster saat pagi hari dan malam hari sangat berbeda. Umumnya monster pada saat malam hari merupakan monster agresif dan monster-monster yang kuat. Dengan perlahan aku berputar arah menuju ke sumber cahaya berharap disana ada petualang lain atau npc yang sedang berburu pada malam hari.
Hanya satu yang ada dipikiranku yaitu bertemu dengan orang dan meminta pertolongan kepadanya. Semakin mendekat aku ke arah sumber cahaya itu, samar-samar aku mendengar suara lenguhan dan ketawa perempuan. Sedikit ragu, aku memutuskan untuk mengendap-edap dan melihat situasi yang terjadi. Kubuka perlahan dedaunan yang menutupi pandanganku, disana aku melihat seusatu hal yang sangat membuatku tercengang.
Aku melihat ada sekumpulan monster hijau besar bertanduk atau biasanya orang menyebutnya dengan istilah Ogre. Mereka sedang menggauli wanita yang terbilang masih muda dan sangat cantik, mereka gauli secara bergantian. Namun anehnya, disana aku melihat Ogre tersebut seperti kesakitan, dan nampak wanita yang sedang digauili berjamaah itu sangat senang dan menikmati apa yang terjadi padanya.
Gila, wanita itu diterjang dari berbagai arah, kemaluan, dubur, mulut, bahkan kedua tangannya tidak lepas dari penis Ogre. Tapi ada hal yang membuatku merasakan keanehan, sehingga aku memutuskan untuk melihat apa yang akan terjadi. Tiba-tiba aku tersadar, pandangan mata wanita itu menatap jelas ke arah mataku, dan diapun mengedipkan matanya seolah memberiku isyarat bahwa dia baik-baik saja dan membolehkanku melihatnya dari kejauhan.
Kulihat aksinya dengan lihai memanjakan Ogre yang banyak itu, aku tidak bisa membayangkan apalagi penis Ogre itu 2 kali lebih besar dibandingkan milik Alex. Suara lenguhan kuat terdengar ke antero hutan, Ogre itu menembakkan spermanya ke wanita cantik itu, kulihat dia sangat asik mengulum dan meminum habis sperma Ogre. Nampak sangat jelas semua badannya berlumuran sperma, dan seketika Ogre itu lenyap bagaikan debu disertai dengan erangan kuat.
Wanita itu tersenyum dari kejauhan dan tiba-tiba memanggilku dari kejauhan menggunakan semacam telepati.
Neeva
“Apa yang sedang kamu lakukan sendirian di hutan ini manusia?”
Fae
“Eh? Apa ini? Siapa? AI?”
Neeva
“Hehe~ aku yang ada didepanmu, yang baru saja kamu melihatku saat berburu”
Fae
“Tunggu... Berburu!? Aku tidak mengerti”
Neeva
“Mendekatlah sini, aku tidak akan memakanmu...” sambil tersenyum ke arahku
Aku pun mendekat menghampirinya, tidak ada hawa membunuh dari arahnya. Semakin dekat, semakin aku terkagum dengan sosok cantiknya. Dia mungkin orang yang paling cantik yang pernah aku lihat selama hidupku. Seolah bisa membaca apa yang aku pikirkan, wanita itu tersenyum dan tertawa lepas melihatku.
Fae
“EEEEEEE!!!? Kenapa? kenapa kamu tiba-tiba tertawa?”
Neeva
“Karena ini pertama kalinya bangsa ras manusia terutama wanita, memuji akan kecantikanku. Mereka biasanya akan lari dan menyembunyikan laki-laki yang mereka kenal dari pandanganku”
Fae
“Kenapa? kenapa bisa begitu? Tunggu apa kamu ini bukan manusia?”
Neeva
“Yaa, tidak kah baru saja melihatku? Aku adalah salah satu golongan bangsa iblis yang ditakuti oleh manusia. Aku adalah Succubus, aku bertahan hidup dan menambah kekuatanku dengan cara menghisap nafsu dari makhluk yang ada disekitarku hingga mereka mati”
Mendengar perkataan itu, aku tidak merasa takut atau merasa tertekan. Aku justru semakin ingin tahu mengenai makhluk Succubus.
Neeva
“Hmmm, mendengar apa yang aku katakan... nampaknya tidak memberikan perubahan akan pandanganmu ke aku. Sungguh manusia yang unik, siapa namamu hai wanita yang malang?”
Fae
“Namaku Fae... T..TUNGGU DULU!?, kenapa tiba-tiba kamu mengasihani aku?”
Neeva
“Aku bisa mencium bau sperma yang ada pada tubuhmu, dengan melihatmu sekilas aku sudah bisa menebak bahwa kamu baru saja diruda paksa. Sini biar aku bantu memulihkan keadaanmu dan menghilangkan sperma yang ada dibadanmu Fae”
Seketika tangannya diarahkan kearah bagian perut dan vaginaku, tidak lama dari itu aku merasakan badanku kembali normal seperti sediakala dan hilang rasa nyeri yang ada di vaginaku.
Fae
“WHOAA!! Badanku merasa baikkan... hebat sekali kamu, sihir apa yang kamu gunakan apakah itu Heal? Cure?” terkagum akan kehebatan Neeva
Neeva
“HAHAHAHA~ jangan samakan sihir lemah itu dengan kekuatanku, aku bahkan bisa mengembalikan keperawananmu kalau kamu mau~” #senang terhadap pujian
Fae
“SSSSsssEriuuuSS!? Klo begitu kamu akan sangat kaya dikalangan dokter bedah hanya dengan menggunakan sihir mu itu”
Neeva
“Dokter bedah? Apa itu? kaya? Aku tidak memerlukan harta, yang kubutuhkan hanyalah kekuatan, walaupun aku sudah sangat-sangat kuat sih hehe~”
Fae
“Hehe~ Terimakasih banyak...ngomong-ngomong bolehkah aku tau siapa namamu Succubus?”
Neeva
“Panggil saja aku Neeva, sekarang apa yang akan kamu lakukan Fae? Apakah kamu mau aku antar ke desa Loire?”
Fae
“Aku tidak tau... Apakah aku bisa mempelajari ilmu yang kamu miliki Neeva? Aku yakin pasti tidak bisa ya karena kita sudah berbeda ras...”
Neeva
“Tentu saja bisa...” ucap Neeva memotong perkataanku
Fae
“EEEEEEH!?”
Neeva
“Kamu bahkan bisa menjadi succubus sama sepertiku Fae, tapi kamu harus bisa melewati ujian yang sangat berat, bahkan di kalangan bangsa kami banyak yang mengalami kegagalan”
Fae
“Ujian apa itu? apakah kalau aku berhasil aku akan kuat sepertimu?”
Neeva
“Tentu saja, tapi kamu memerlukan banyak waktu karena untuk menjadi sepertiku kamu harus menyerap banyak nafsu. Ujiannya hanya sebentar, kamu hanya perlu manahan hawa nafsumu, kamu tidak boleh nafsu sama sekali saat aku memberimu ujian”
Fae
“Baiklah aku akan mencoba ujian itu Neeva”
Setelah mendengar dan melihat tekatku, Neeva menyuruhku untuk duduk bersila dengannya sembari memintaku untuk memejamkan mata dan mengosongkan pikiran. Akupun mengikuti arahannya, tiba-tiba aku terbangun tapi aku yakin dimana aku terbangun merupakan alam bawah sadarku. Satu hal yang aku ingat aku harus menahan setiap godaan dan menekan nafsuku.
Neeva
“Ujian akan berlangsung dengan 3 tahapan, tahapan mudah, sedang, berat. Apakah kamu sudah siap Fae?”
Fae
“Aku siap apapun ujiannya Neeva”
Neeva
“Baik, tahap pertama akan aku mulai”
Seketika di alam bawah sadarku muncul banyak laki-laki yang sepertinya aku pernah melihat mereka entah dimana. Dandanan girly, muka penuh bedak, berjoget-joget layaknya ulet kepanasan dan berbahasa korea. Tidak salah lagi, mereka adalah member boy-band korea.
Fae
“Cih... apa-apaan ini, seharusnya mereka di recycle kenapa masih berterbangan disini”
Neeva
“Hooo~ kamu nampaknya melewati ujian pertama dengan sangat mudah Fae, banyak yang terjebak menyukai pria-pria girly ini di golongan bangsa kami, bangsa iblis HAHAHA~”
Fae
“Neeva tolong langsung saja ke tahap ke-2, bukannya nafsu yang ada aku malah eneg”
Neeva
“Okkay kalau begitu, aku akan mulai ujian tahap ke-2”
Ujian tahap dua pun dimulai, seketika muncul satu layar besar didepan mataku. Disana aku disuguhkan gambar-gambar dan vidio tanpa sensor. Antara lain vidio sandy spongbob memakai bikini, peternak sedang memerah puting sapi, dan sejenisnya.
Neeva
“Bagaiaman Fae? Aku yakin kamu akan kesuiltan hehe~”
Fae
“...Okkay, ini lebih sulit daripada tahapan pertama aku setuju akan hal itu. Tapi... Sekarang aku ragu, ini ujian menjadi succubus atau ujian masuk kerja di lembaga KPI”
Neeva
“T...tidak mungkin, aku bahkan mengalami sedikit kesulitan saat menghadapi ujian ini dulu~”
Fae
“Aku mau langsung memasukki ujian terakhir kalau bisa”
Neeva
“Baiklah, ku akui kamu cukup tangguh Fae. Aku yakin ujian terakhir ini akan gagal”
Fae
“Bring IT ON!!”
Tidak lama kemudian, tiba-tiba ada tangan menepuk bahuku dari belakang, seketika aku menoleh disana aku melihat seorang kakek, kakek yang sangat legendaris. Tidak lain dan tidak bukan dia adalah kakek Sugiono. Terdengar suara lirih dari arahnya.
Sugiono
“Cuu... bisakah kamu membantu kakek, tolong rawat kakek cu, sebentar saja... buat kakek merasa sehat dan dapat berdiri lama”
Fae
“EEEEEEH!!!?”
Sugiono
“Tolong kakek cu, apa kamu tidak kasihan melihatku?” sembari tangannya memijat-mijat pelan kedua payudaraku
Fae
“Maaf kek, bukannya aku tidak mau... tapi aku tidak bisa, aku sedang menjalankan ujian”
Sugiono
“Kamu pasti tidak akan menolak setelah melihat barangku”
Seketika kakek Sugiono berjalan perlahan dan berhenti tepat didepanku, dia melepaskan semua bawahannya hingga nampak penisnya yang loyo kebawah layaknya hidung squidward. Dengan bangganya dia menunjukkan batang kejatannya padaku, membuatku sedikit terdiam mematung.
Neeva
“Khu khu khu~ nampaknya kamu akan gagal Fae~”
Fae
“Neeva... aku ingin tanya sesuatu, apakah aku boleh melakukan kontak fisik terhadap ilusi ini?”
Neeva
“Tentu, tidak ada larangan akan hal itu. Namun, apabila hal itu membuatmu nafsu, kamu akan gagal Fae”
Fae
“Tentu saja aku tidak akan gagal karena hal seperti INI!!!”
CETTAR!! Aku tampar dengan sangat keras penis kakek Sugiono, hingga berputar layaknya baling-baling helikopter membuat seketika ilusi Sugiono itu terbang menghilang.
Neeva
“WAAAH!!! Selamat Fae, kamu lulus ujian menjadi succubus”
Fae
“Apa-apaan ini!? Kupikir akan sangat susah, ternyata hanya sperti ini saja”
Neeva
“Biar ada bercanda-bercandanya Fae kata TS. Baiklah selanjutnya aku akan mentransfer beberapa ilmu dasar succubus ke badanmu, mungkin saat terbangun kamu tidak akan melihatku karena aku sudah pergi entah kemana menghindari cahaya matahari”
Fae
“T..TAPI KAMU KAN SUCCUBUS BUKAN VAMPIR!!”
Neeva
“TANYA KE TS JANGAN KE AKU FAE!!, yang jelas kamu akan menjadi succubus terkuat karena kamu kebal terhadap cahaya matahari”
Fae
“Haaaah~ yasudahlah, klo begitu lanjutkan saja apa yang semestinya kamu lakukan Neeva”
Neeva pun melanjutkan prosesi transfer ilmu kanduragan ke badanku, dan tidak terasa aku tertidur. Pagi hari aku terbangun dan benar sesuai dengan perkataan Neeva bahwa dia sudah pergi dari hadapanku. Di tempat dia duduk bersila terdapat tulisan “Aku sudah meninggalkan satu set pakaian di inventory bag milikmu, pakailah daripada kamu harus bertelanjang dada”.
Tanpa basa basi aku segera mengeceknya, sedikit shock bercampur aduk dengan perasaan syukur dan senang. Karena pakaian set yang diberikan padaku adalah pakaian bunny girl sexy berwarna hitam. Akupun memakainya dan melapisinya lagi dengan pakaian ku yang telah robek, sehingga tidak terlalu terlihat sexy dan mencolok. Setelah semuanya beres, aku langsung melakukan perjalanan pulang menuju desa Loire.
Diperjalanan aku baru ingat, bahwa aku lupa menanyakan ilmu apa saja yang aku dapatkan dan bagaimana cara pemakaiannya. Ah sudahlah~
PART 4
Succubus Neeva
PART 3. Succubus - Ujian!?
Aku merasakan rasa kantuk yang amat sangat, akupun tertidur pulas. Kurasakan hawa dingin menyelimuti tubuhku, samar-samar kudengar suara binatang malam. Akupun terbangun dan melihat sekitar. Masih diposisi yang sama, masih dengan keadaan yang sama. Aku terbangun dalam gelapnya hutan, hanya diterangi dengan cahaya bintang dan bulan. Perlahan kucoba menggerakan tubuhku, masih terasa nyeri terutama dibagian kemaluanku.
Aku ambil air mineral dari invertory bag, aku segera berjongkok untuk pipis dan membersihkan kemaluanku. Aku merasa hina, aku kembali mengingat akan hal yang baru saja aku alami hingga membuatku tak terasa meneteskan air mata. Aku merasa bahwa semua ini adalah karma, karena aku menocoba mencari tahu dan memakai barang yang dimiliki suamiku tanpa sepengetahuannya.
Namun itu semua telah terjadi, aku harus mencoba berdiri lagi. Akupun memakai pakaian satu-satunya yang telah compang-camping terobek oleh Alex dan mencoba menyisiri jalan kembali menuju desa Loire. Dalam malam aku mencoba berjalan berlahan sembari menahan rasa sakit yang belum hilang sambil sesekali bersandar ke pohon untuk istirahat.
Saat aku bersandar, samar-samar aku lihat cahaya yang cukup terang dari balik semak-semak hutan yang berlawanan arah dengan jalanku pulang. Aku baru ingat bahwa monster saat pagi hari dan malam hari sangat berbeda. Umumnya monster pada saat malam hari merupakan monster agresif dan monster-monster yang kuat. Dengan perlahan aku berputar arah menuju ke sumber cahaya berharap disana ada petualang lain atau npc yang sedang berburu pada malam hari.
Hanya satu yang ada dipikiranku yaitu bertemu dengan orang dan meminta pertolongan kepadanya. Semakin mendekat aku ke arah sumber cahaya itu, samar-samar aku mendengar suara lenguhan dan ketawa perempuan. Sedikit ragu, aku memutuskan untuk mengendap-edap dan melihat situasi yang terjadi. Kubuka perlahan dedaunan yang menutupi pandanganku, disana aku melihat seusatu hal yang sangat membuatku tercengang.
Aku melihat ada sekumpulan monster hijau besar bertanduk atau biasanya orang menyebutnya dengan istilah Ogre. Mereka sedang menggauli wanita yang terbilang masih muda dan sangat cantik, mereka gauli secara bergantian. Namun anehnya, disana aku melihat Ogre tersebut seperti kesakitan, dan nampak wanita yang sedang digauili berjamaah itu sangat senang dan menikmati apa yang terjadi padanya.
Gila, wanita itu diterjang dari berbagai arah, kemaluan, dubur, mulut, bahkan kedua tangannya tidak lepas dari penis Ogre. Tapi ada hal yang membuatku merasakan keanehan, sehingga aku memutuskan untuk melihat apa yang akan terjadi. Tiba-tiba aku tersadar, pandangan mata wanita itu menatap jelas ke arah mataku, dan diapun mengedipkan matanya seolah memberiku isyarat bahwa dia baik-baik saja dan membolehkanku melihatnya dari kejauhan.
Kulihat aksinya dengan lihai memanjakan Ogre yang banyak itu, aku tidak bisa membayangkan apalagi penis Ogre itu 2 kali lebih besar dibandingkan milik Alex. Suara lenguhan kuat terdengar ke antero hutan, Ogre itu menembakkan spermanya ke wanita cantik itu, kulihat dia sangat asik mengulum dan meminum habis sperma Ogre. Nampak sangat jelas semua badannya berlumuran sperma, dan seketika Ogre itu lenyap bagaikan debu disertai dengan erangan kuat.
Wanita itu tersenyum dari kejauhan dan tiba-tiba memanggilku dari kejauhan menggunakan semacam telepati.
Neeva
“Apa yang sedang kamu lakukan sendirian di hutan ini manusia?”
Fae
“Eh? Apa ini? Siapa? AI?”
Neeva
“Hehe~ aku yang ada didepanmu, yang baru saja kamu melihatku saat berburu”
Fae
“Tunggu... Berburu!? Aku tidak mengerti”
Neeva
“Mendekatlah sini, aku tidak akan memakanmu...” sambil tersenyum ke arahku
Aku pun mendekat menghampirinya, tidak ada hawa membunuh dari arahnya. Semakin dekat, semakin aku terkagum dengan sosok cantiknya. Dia mungkin orang yang paling cantik yang pernah aku lihat selama hidupku. Seolah bisa membaca apa yang aku pikirkan, wanita itu tersenyum dan tertawa lepas melihatku.
Fae
“EEEEEEE!!!? Kenapa? kenapa kamu tiba-tiba tertawa?”
Neeva
“Karena ini pertama kalinya bangsa ras manusia terutama wanita, memuji akan kecantikanku. Mereka biasanya akan lari dan menyembunyikan laki-laki yang mereka kenal dari pandanganku”
Fae
“Kenapa? kenapa bisa begitu? Tunggu apa kamu ini bukan manusia?”
Neeva
“Yaa, tidak kah baru saja melihatku? Aku adalah salah satu golongan bangsa iblis yang ditakuti oleh manusia. Aku adalah Succubus, aku bertahan hidup dan menambah kekuatanku dengan cara menghisap nafsu dari makhluk yang ada disekitarku hingga mereka mati”
Mendengar perkataan itu, aku tidak merasa takut atau merasa tertekan. Aku justru semakin ingin tahu mengenai makhluk Succubus.
Neeva
“Hmmm, mendengar apa yang aku katakan... nampaknya tidak memberikan perubahan akan pandanganmu ke aku. Sungguh manusia yang unik, siapa namamu hai wanita yang malang?”
Fae
“Namaku Fae... T..TUNGGU DULU!?, kenapa tiba-tiba kamu mengasihani aku?”
Neeva
“Aku bisa mencium bau sperma yang ada pada tubuhmu, dengan melihatmu sekilas aku sudah bisa menebak bahwa kamu baru saja diruda paksa. Sini biar aku bantu memulihkan keadaanmu dan menghilangkan sperma yang ada dibadanmu Fae”
Seketika tangannya diarahkan kearah bagian perut dan vaginaku, tidak lama dari itu aku merasakan badanku kembali normal seperti sediakala dan hilang rasa nyeri yang ada di vaginaku.
Fae
“WHOAA!! Badanku merasa baikkan... hebat sekali kamu, sihir apa yang kamu gunakan apakah itu Heal? Cure?” terkagum akan kehebatan Neeva
Neeva
“HAHAHAHA~ jangan samakan sihir lemah itu dengan kekuatanku, aku bahkan bisa mengembalikan keperawananmu kalau kamu mau~” #senang terhadap pujian
Fae
“SSSSsssEriuuuSS!? Klo begitu kamu akan sangat kaya dikalangan dokter bedah hanya dengan menggunakan sihir mu itu”
Neeva
“Dokter bedah? Apa itu? kaya? Aku tidak memerlukan harta, yang kubutuhkan hanyalah kekuatan, walaupun aku sudah sangat-sangat kuat sih hehe~”
Fae
“Hehe~ Terimakasih banyak...ngomong-ngomong bolehkah aku tau siapa namamu Succubus?”
Neeva
“Panggil saja aku Neeva, sekarang apa yang akan kamu lakukan Fae? Apakah kamu mau aku antar ke desa Loire?”
Fae
“Aku tidak tau... Apakah aku bisa mempelajari ilmu yang kamu miliki Neeva? Aku yakin pasti tidak bisa ya karena kita sudah berbeda ras...”
Neeva
“Tentu saja bisa...” ucap Neeva memotong perkataanku
Fae
“EEEEEEH!?”
Neeva
“Kamu bahkan bisa menjadi succubus sama sepertiku Fae, tapi kamu harus bisa melewati ujian yang sangat berat, bahkan di kalangan bangsa kami banyak yang mengalami kegagalan”
Fae
“Ujian apa itu? apakah kalau aku berhasil aku akan kuat sepertimu?”
Neeva
“Tentu saja, tapi kamu memerlukan banyak waktu karena untuk menjadi sepertiku kamu harus menyerap banyak nafsu. Ujiannya hanya sebentar, kamu hanya perlu manahan hawa nafsumu, kamu tidak boleh nafsu sama sekali saat aku memberimu ujian”
Fae
“Baiklah aku akan mencoba ujian itu Neeva”
Setelah mendengar dan melihat tekatku, Neeva menyuruhku untuk duduk bersila dengannya sembari memintaku untuk memejamkan mata dan mengosongkan pikiran. Akupun mengikuti arahannya, tiba-tiba aku terbangun tapi aku yakin dimana aku terbangun merupakan alam bawah sadarku. Satu hal yang aku ingat aku harus menahan setiap godaan dan menekan nafsuku.
Neeva
“Ujian akan berlangsung dengan 3 tahapan, tahapan mudah, sedang, berat. Apakah kamu sudah siap Fae?”
Fae
“Aku siap apapun ujiannya Neeva”
Neeva
“Baik, tahap pertama akan aku mulai”
Seketika di alam bawah sadarku muncul banyak laki-laki yang sepertinya aku pernah melihat mereka entah dimana. Dandanan girly, muka penuh bedak, berjoget-joget layaknya ulet kepanasan dan berbahasa korea. Tidak salah lagi, mereka adalah member boy-band korea.
Fae
“Cih... apa-apaan ini, seharusnya mereka di recycle kenapa masih berterbangan disini”
Neeva
“Hooo~ kamu nampaknya melewati ujian pertama dengan sangat mudah Fae, banyak yang terjebak menyukai pria-pria girly ini di golongan bangsa kami, bangsa iblis HAHAHA~”
Fae
“Neeva tolong langsung saja ke tahap ke-2, bukannya nafsu yang ada aku malah eneg”
Neeva
“Okkay kalau begitu, aku akan mulai ujian tahap ke-2”
Ujian tahap dua pun dimulai, seketika muncul satu layar besar didepan mataku. Disana aku disuguhkan gambar-gambar dan vidio tanpa sensor. Antara lain vidio sandy spongbob memakai bikini, peternak sedang memerah puting sapi, dan sejenisnya.
Neeva
“Bagaiaman Fae? Aku yakin kamu akan kesuiltan hehe~”
Fae
“...Okkay, ini lebih sulit daripada tahapan pertama aku setuju akan hal itu. Tapi... Sekarang aku ragu, ini ujian menjadi succubus atau ujian masuk kerja di lembaga KPI”
Neeva
“T...tidak mungkin, aku bahkan mengalami sedikit kesulitan saat menghadapi ujian ini dulu~”
Fae
“Aku mau langsung memasukki ujian terakhir kalau bisa”
Neeva
“Baiklah, ku akui kamu cukup tangguh Fae. Aku yakin ujian terakhir ini akan gagal”
Fae
“Bring IT ON!!”
Tidak lama kemudian, tiba-tiba ada tangan menepuk bahuku dari belakang, seketika aku menoleh disana aku melihat seorang kakek, kakek yang sangat legendaris. Tidak lain dan tidak bukan dia adalah kakek Sugiono. Terdengar suara lirih dari arahnya.
Sugiono
“Cuu... bisakah kamu membantu kakek, tolong rawat kakek cu, sebentar saja... buat kakek merasa sehat dan dapat berdiri lama”
Fae
“EEEEEEH!!!?”
Sugiono
“Tolong kakek cu, apa kamu tidak kasihan melihatku?” sembari tangannya memijat-mijat pelan kedua payudaraku
Fae
“Maaf kek, bukannya aku tidak mau... tapi aku tidak bisa, aku sedang menjalankan ujian”
Sugiono
“Kamu pasti tidak akan menolak setelah melihat barangku”
Seketika kakek Sugiono berjalan perlahan dan berhenti tepat didepanku, dia melepaskan semua bawahannya hingga nampak penisnya yang loyo kebawah layaknya hidung squidward. Dengan bangganya dia menunjukkan batang kejatannya padaku, membuatku sedikit terdiam mematung.
Neeva
“Khu khu khu~ nampaknya kamu akan gagal Fae~”
Fae
“Neeva... aku ingin tanya sesuatu, apakah aku boleh melakukan kontak fisik terhadap ilusi ini?”
Neeva
“Tentu, tidak ada larangan akan hal itu. Namun, apabila hal itu membuatmu nafsu, kamu akan gagal Fae”
Fae
“Tentu saja aku tidak akan gagal karena hal seperti INI!!!”
CETTAR!! Aku tampar dengan sangat keras penis kakek Sugiono, hingga berputar layaknya baling-baling helikopter membuat seketika ilusi Sugiono itu terbang menghilang.
Neeva
“WAAAH!!! Selamat Fae, kamu lulus ujian menjadi succubus”
Fae
“Apa-apaan ini!? Kupikir akan sangat susah, ternyata hanya sperti ini saja”
Neeva
“Biar ada bercanda-bercandanya Fae kata TS. Baiklah selanjutnya aku akan mentransfer beberapa ilmu dasar succubus ke badanmu, mungkin saat terbangun kamu tidak akan melihatku karena aku sudah pergi entah kemana menghindari cahaya matahari”
Fae
“T..TAPI KAMU KAN SUCCUBUS BUKAN VAMPIR!!”
Neeva
“TANYA KE TS JANGAN KE AKU FAE!!, yang jelas kamu akan menjadi succubus terkuat karena kamu kebal terhadap cahaya matahari”
Fae
“Haaaah~ yasudahlah, klo begitu lanjutkan saja apa yang semestinya kamu lakukan Neeva”
Neeva pun melanjutkan prosesi transfer ilmu kanduragan ke badanku, dan tidak terasa aku tertidur. Pagi hari aku terbangun dan benar sesuai dengan perkataan Neeva bahwa dia sudah pergi dari hadapanku. Di tempat dia duduk bersila terdapat tulisan “Aku sudah meninggalkan satu set pakaian di inventory bag milikmu, pakailah daripada kamu harus bertelanjang dada”.
Tanpa basa basi aku segera mengeceknya, sedikit shock bercampur aduk dengan perasaan syukur dan senang. Karena pakaian set yang diberikan padaku adalah pakaian bunny girl sexy berwarna hitam. Akupun memakainya dan melapisinya lagi dengan pakaian ku yang telah robek, sehingga tidak terlalu terlihat sexy dan mencolok. Setelah semuanya beres, aku langsung melakukan perjalanan pulang menuju desa Loire.
Diperjalanan aku baru ingat, bahwa aku lupa menanyakan ilmu apa saja yang aku dapatkan dan bagaimana cara pemakaiannya. Ah sudahlah~
PART 4
Terakhir diubah:
walpurgisnacht
Semprot Kecil
Lah, kok succubus seniornya kocak, hahaha. 
Ditunggu petualangan cabulnya, Fae. Moga2 cepet naik level
Ditunggu petualangan cabulnya, Fae. Moga2 cepet naik level
SikatenUntumuuuu
Suka Semprot
- Daftar
- 22 Sep 2021
- Post
- 16
- Like diterima
- 148
Neeva pas di gb kok batiba keskip yaa... Kirain fae bakal ikutan
DjalanTerjal
Semprot Baru
- Daftar
- 8 Apr 2021
- Post
- 29
- Like diterima
- 461
Menyimak dunia fantasinya
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
