part 2
keesokan malam nya sebelum kami melakukan ritual bersetubuh, suami ku bertanya *apakah benar si mamang tukang bubur suka memperlakukan saya seperti itu ?? benar kataku.
lalu suamiku brtanya secara mendetail tentang apa saja yg di lakukan oleh mamang terhadap ku, aku jwb cuma sebatas itu, jwbanku apa adanya dan jujur lalu sebelum kami bersetubuh aku disuruhnya berjanji harus melakukan godaan balasan ketukang bubur,
setelah suamiku terlelap aku terus saja membayangkan apa yang akan aku lakukan samapai esok pagi aku bertanya ke pada suamiku ap yg harus kulakukan suamiku berkata dengan entengnya aku harus memakai jilbab yang pendek serta tidak memakai bh, aku keberatan tpi suamiku tidak memperdulikanku lalu pergi berkerja,
sore telah tiba aku menunggu dengan cemas suamiku yang belum pulang sampai aku di kaget kan oleh chat darinya, yg ber isi dia pulang telat dan aku harus merekam suara percakapan ku dengan si mamang dan memakai jilbab pendek serta tidak memakai bh,
pukul jam 6:00 sore aku mendengar suara khas tukang bubur yg mementung mangkok nya sendiri, aku terkejud dan bersiap2 untuk menggoda nya *maksudku membeli buburnya
aku ber ganti pakaian lalu aku ber kaca betapa menggoda nya aku pernah si mamang berkata aku mirip yuki kato hanya saja versi seksinya berhubung berat badanku 65 dengan tinggi 165 bentuk payudarah ku memang sedikt menurun tapi sangat menggoda untuk laki-laki apalagi bentuk bokongku yg bulat, hehehehe maaf lanjut kecerita yya,
aku sedikit grogi namun takut bila suamiku marah bila tak melakukan apa yg dia suruh, aku berlari kecil kedapur untuk mengambil mangkok lalu aku kedepan rumah, dan ternyata aku kehilangan si mamang *pikir hati ya sudahlah besok saja, tapi aku takut kalau suami ku marah, akhirnya aku agak sedikit berlari memegangi payudarahku yg bergerak tidak karuan jarak 20 meter aku menemukannya di bawah pohon besar dan tinggi suasana sepi krna pada saat itu masih maghrib,
dalam pikiran lu aku sempat takut kalau si amang berbuat macam2 denganku tapi yasudahlah gk mungkin juga aku di setubuhi di jalan,
lalu aku berlari kecil mendekatinya, begini percakapan kita b2 :
saya : mang beli satu kuahnya pisah
mang : di satuin aja enak biar gurihnya berasa *sambil memandang ku dengan tatapan seperti biasa #mesum
saya : gk ah mang
mang : tadi sampeyan ngejar saya
Saya : iya,
mang : tdi di dwpan rumah diem aja
Saya : iy gk enggeh/tau kalo mamang pergi
mang : nggak tau apa penggn beli dsni supaya sepi *sambil memegang tanganku
Saya : apaan sih mang malu kalau di liat org
mang : gk ada org jangan malu dong sayang ama abang
Saya : apaan sih gk jelas deh
mang : ehh itu apaan nimbul2 dua coklat gitu *sambil nunjjuk payudarahku
Saya : aku melihat ke arah payudarah ku dan mulai panik, dalam hatiku *. ati aku pake baju putih basah kena keringat pentilku terlihat jelas, dengan sigapnya tanpa tersadar dua jarinya memilin salah satu puting ku, aku mendesah kecil, aahhhhhh... jgan mang namun dia tak mempedulikannya malah sekarang ke dua tangannya menyentuh payudarah ku, aku berdesir menahan gejolak sambil sesekali mendesah tak sampai di situ kini wajahnya mendekati wajahku untuk segera melumat bibirku yang sexy, jujur saja aku mulai terbuai dan mulai membalasan lumatan bibirnya, kini tangan kanannya merogoh pangkal paha kubyang hangat mengaduk2 liang memekku aku berusaha menggoyangkan pinggulku seirama dengan gerakan tangannya tak kusanggka aku mendesah, maaaaang aaaa... kuuuu... kellluuaaarrr aahhh....
Mamang : *membisikan ke telingaku* wajahmu begtu sexy sekarang giliran kamu yang memuaskan hasrat ku tanpa aba2 di membalikan tubuhku di buka celanaku sebatas dengkul dengan kasarnya dia memasukkan batang 17cm ke liang memek ku aku menjeriit menikmati kontolnya yang bersarang di memeku, aaarrrgghhhh...
Dengan cepat dia memaju mundurkan kontolnya dengan cepat kita berdua menikmati hangatnya prsetubuhan di bawah hujan yang makin deras mengguyur tubuh kita b2 tanpa mempedulikan sekitar dan dingin n
