Sentosaemon1234567890
Semprot Lover
- Daftar
- 17 Mar 2018
- Post
- 282
- Like diterima
- 425
Sulung dari lima bersaudara boleh di katakan adalah hikmah atau musibah dari dulu sampe sekarang aku selalu di sama-samakan dengan saudara-saudara ku dari perilaku maupun tampang begitupun jodoh.
Dari kelima saudaraku hanya aku yang berperilaku urakan,bejat,keparat itulah kata kedua orang tuaku sampai ketika waktu aku duduk di bangku sma di Kacamatan daerahku.sampai peristiwa buruk itu terjadi... Sebuah musibah di mana anak 17 tahun jadi anak yatim...!!
Bendera kuning melambai di terpa sang angin kemarau dan si keranda mayat bersiap diri mengantar ke sang khalik.lantunan surat yasin mengiri kedatanganku di rumah.ku tahan sang air mata agar tetap bersembunyi tapi apa daya dia tidak bersahabat dengan sang mata....
Ya dia ayahku... Yang tertidur kaku di atas tempat tidur,tersungging senyum di wajahnya ketika aku memperhatikanya.apakah dia bahagia bertemu sang pencipta atau berpesan kepadaku agar aku kuat dan tabah,atau jangan mengejekku sebagai lelaki lemah... Hay ayah apakah engkau lupa telah berjanji padaku kelak melihat anak sulungmu ini menikah dan melihat anakmu ini sukses...!!
Banyak tetangga yang datang silih berganti ke rumah membantu proses ayahku menuju ke rumah akhirnya ada yang bawa beras,rokok,sekedar ngaji dll....ada temandan guruku ngelayat ke rumah baik memberikan support atau sekedar sambang.aku tak menghiraukan siapapun dengan seragam putih abu-abu yang masih menempel sejak pagi dan bau keringat yang masih menempel, aku tak merisaukanya.
Saudara-saudaraku yang merantaupun sudah tiba di rumah bersama pasangnya masing-masing dan tentu juga buah hati mereka,aku hanya diam melihat Saudara-saudaraku menenangkan ibuku di depan ayahku yang sudah meninggal.begitupun juga keponakanku yang begitu polosnya membanguefjehrejngkan sang kakek dari tidurnya.
Ya.... Tabrakan,kenapa ayahku yang begitu kuat bisa tertidur pulas dan tak pernah bangun dari tidur lelapnya.sebuah kecelakaan yang melibatkan motor yang di kendarai ayahku bertabrakan dengan seorang remaja,dan keduanya meninggal di tempat baik ayahku dan remaja sama-sama luka serius.
.
.
.
Prosesi pemakaman sudah selesai, saudara - saudaraku sudah kembali ke rumah sedangkan aku masih berdiam diri di depan batu nisan ayahku "pak nyapo sampean kok tego ninggal anakmu iki, mosok aku wisuda mok karo emak,anakmu yo pengen koyo koncone wisuda di tekoni bapak karo emake"
Sebatang marlboro Red menemaniku tak kala sang senja menyapa sang malam supaya bergantian berjaga mengiringi langkahku pulang ke rumah,kadang si angin begitu santainya menyenggol si daun agar gugur "ya allah... Nyapo bapakku seng mbok panggil,padahal aku sek pengen koyo koncoku seng keluargane lengkap" begitulah gumamku di pertigaan jalan menuju rumah.
"cok rene mampir... Rausah sedih maneh engko lak bapake sampean ra tenang neng suargo" begitulah ocehan dari teman sekaligus sahabatku yang bernama arif."engko wae cok... Matamu ra mbok wasi to pye su"jawabanku atas celutakan arif sahabatku."cok ki lho rokok ro kopi", emang si arif ini emang geblek apa begok sih.dari tadi ngoceh mulu,tak ku gurbis tawaran mengasyikkan dan konyol tersebut....ya begitulah olok-olokan kami berdua sudah menjadi santapan sehari-hari.
"gus we tekan ngendi kok lagek muleh" tanya ibuku dengan mata sebabnya,"lagek muleh mak teko kuburan... Bar curhat karo bapak,piye carane oleh cewek seng ayu koyo sampean" itulah jawaban tengil yang ku ucapkan memberi jawaban ibuku,"Bocah gemblong...lang ados kuno lho masi awakmu kok sepeten",jawab ibuku dengan polosnya sambil tersenyum "aku iki anake sopo to mak... Kok iso masi aku sepeten" sambil ku melangkah menuju kamar mandi yang menjadi hilangnya keperjakaan ku.
Oh ya... Namaku PONCO BAGUS S berasal dari kota ledre Jawa Timur,umur 17,tinggi 176,dan bobot 69,dan muka alias tampang boleh di katakan ganteng kata teman baik cowok maupun cewek,tapi sayang sampai sekarang julukan JONES masih belum mau lepas dariku.bukan nggak laku tapi masih males dengan Namanya pacaran,banyak cewek yang mendekatiku.. Baik kakak kelas maupun teman sekelas....???
.
.
.
.
.
.
.
DAN DARI SINILAH PETUALANGANKU DI MULAI??
ARE YOU READY
Dari kelima saudaraku hanya aku yang berperilaku urakan,bejat,keparat itulah kata kedua orang tuaku sampai ketika waktu aku duduk di bangku sma di Kacamatan daerahku.sampai peristiwa buruk itu terjadi... Sebuah musibah di mana anak 17 tahun jadi anak yatim...!!
Bendera kuning melambai di terpa sang angin kemarau dan si keranda mayat bersiap diri mengantar ke sang khalik.lantunan surat yasin mengiri kedatanganku di rumah.ku tahan sang air mata agar tetap bersembunyi tapi apa daya dia tidak bersahabat dengan sang mata....
Ya dia ayahku... Yang tertidur kaku di atas tempat tidur,tersungging senyum di wajahnya ketika aku memperhatikanya.apakah dia bahagia bertemu sang pencipta atau berpesan kepadaku agar aku kuat dan tabah,atau jangan mengejekku sebagai lelaki lemah... Hay ayah apakah engkau lupa telah berjanji padaku kelak melihat anak sulungmu ini menikah dan melihat anakmu ini sukses...!!
Banyak tetangga yang datang silih berganti ke rumah membantu proses ayahku menuju ke rumah akhirnya ada yang bawa beras,rokok,sekedar ngaji dll....ada temandan guruku ngelayat ke rumah baik memberikan support atau sekedar sambang.aku tak menghiraukan siapapun dengan seragam putih abu-abu yang masih menempel sejak pagi dan bau keringat yang masih menempel, aku tak merisaukanya.
Saudara-saudaraku yang merantaupun sudah tiba di rumah bersama pasangnya masing-masing dan tentu juga buah hati mereka,aku hanya diam melihat Saudara-saudaraku menenangkan ibuku di depan ayahku yang sudah meninggal.begitupun juga keponakanku yang begitu polosnya membanguefjehrejngkan sang kakek dari tidurnya.
Ya.... Tabrakan,kenapa ayahku yang begitu kuat bisa tertidur pulas dan tak pernah bangun dari tidur lelapnya.sebuah kecelakaan yang melibatkan motor yang di kendarai ayahku bertabrakan dengan seorang remaja,dan keduanya meninggal di tempat baik ayahku dan remaja sama-sama luka serius.
.
.
.
Prosesi pemakaman sudah selesai, saudara - saudaraku sudah kembali ke rumah sedangkan aku masih berdiam diri di depan batu nisan ayahku "pak nyapo sampean kok tego ninggal anakmu iki, mosok aku wisuda mok karo emak,anakmu yo pengen koyo koncone wisuda di tekoni bapak karo emake"
Sebatang marlboro Red menemaniku tak kala sang senja menyapa sang malam supaya bergantian berjaga mengiringi langkahku pulang ke rumah,kadang si angin begitu santainya menyenggol si daun agar gugur "ya allah... Nyapo bapakku seng mbok panggil,padahal aku sek pengen koyo koncoku seng keluargane lengkap" begitulah gumamku di pertigaan jalan menuju rumah.
"cok rene mampir... Rausah sedih maneh engko lak bapake sampean ra tenang neng suargo" begitulah ocehan dari teman sekaligus sahabatku yang bernama arif."engko wae cok... Matamu ra mbok wasi to pye su"jawabanku atas celutakan arif sahabatku."cok ki lho rokok ro kopi", emang si arif ini emang geblek apa begok sih.dari tadi ngoceh mulu,tak ku gurbis tawaran mengasyikkan dan konyol tersebut....ya begitulah olok-olokan kami berdua sudah menjadi santapan sehari-hari.
"gus we tekan ngendi kok lagek muleh" tanya ibuku dengan mata sebabnya,"lagek muleh mak teko kuburan... Bar curhat karo bapak,piye carane oleh cewek seng ayu koyo sampean" itulah jawaban tengil yang ku ucapkan memberi jawaban ibuku,"Bocah gemblong...lang ados kuno lho masi awakmu kok sepeten",jawab ibuku dengan polosnya sambil tersenyum "aku iki anake sopo to mak... Kok iso masi aku sepeten" sambil ku melangkah menuju kamar mandi yang menjadi hilangnya keperjakaan ku.
Oh ya... Namaku PONCO BAGUS S berasal dari kota ledre Jawa Timur,umur 17,tinggi 176,dan bobot 69,dan muka alias tampang boleh di katakan ganteng kata teman baik cowok maupun cewek,tapi sayang sampai sekarang julukan JONES masih belum mau lepas dariku.bukan nggak laku tapi masih males dengan Namanya pacaran,banyak cewek yang mendekatiku.. Baik kakak kelas maupun teman sekelas....???
.
.
.
.
.
.
.
DAN DARI SINILAH PETUALANGANKU DI MULAI??
ARE YOU READY
Lanjutkan..
