Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
DRAMA Alam semesta
- Thread starter Seca86
- Start date
vloenchoer
Pertapa Semprot
Blm tayang ya
- Daftar
- 30 Dec 2018
- Post
- 49
- Like diterima
- 1
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
- Daftar
- 30 Dec 2018
- Post
- 49
- Like diterima
- 1
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
enpegengaceng
Semprot Kecil
- Daftar
- 1 Jul 2017
- Post
- 97
- Like diterima
- 9
Genre yang agak mirip The Moro. Kalau boleh saran, perhalus ritme nya.
badakberlumpur
Semprot Kecil
- Daftar
- 3 Nov 2016
- Post
- 94
- Like diterima
- 11
izin pasang patok dsini
fendhihandana
Semprot Baru
- Daftar
- 19 Jun 2017
- Post
- 41
- Like diterima
- 36
.ijin gelar lapak hu
- Daftar
- 30 Dec 2018
- Post
- 49
- Like diterima
- 1
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
susutepung
Guru Besar Semprot
Lanjut Om Bro.....
beyut_bugil
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 6 Oct 2011
- Post
- 2.189
- Like diterima
- 363
☝☝☝☝☝☝☝☝☝☝☝☝
DEWI KE 3 DEWI PETARUNG.
sedang asik aku dan Wulan melamun membayangkan dan mengira-ngira siapa dewi ke 3 dan ke 4, tiba-tiba meluncur kearahku sebuah benda sebesar kelereng sangat cepat.
Dengan sigap akupun menangkap benda tersebut.
Naas bagiku ternyata benda itu bukan benda biasa melainkan sebuah senjata.
Benda tersebut dilontarkan dengan benda sejenis ketapel.
Benda tersebut berbentuk bulat persis seperti kelereng.
Hanya saja teksturnya lembut sehingga akan sangat mudah pecah jika mengalami benturan.
Didalam benda tersebut ter isi dengan cairan.
Cairan tersebut bukanlah cairan biasa.
Cairan tersebut merupakan campiran cabai bubuk dan merica yang membuat mata dan hidung tidak akan berhenti mengeluarkan cairan sebelum di cuci.
Saat kutangkap benda tersebut, ternyata benda tersebut pecah dan menyemburkan cairan ke wajah ku.
Kontan saja mata ku terasa perih dan hidungku gatal bukan main.
Aku berlari menuju toilet dengan mata terpejam dan hidung yang terus saja bersin.
Aku berlari sangat kencang dengan mata tertutup.
Aku tak mampu membuka kedua mata ku, bahkan untuk sekedar mengintip jalan.
Karna mataku terpejam secara tidak sengaja aku menabrak pilar beton sekolah yang sangat tebal.
Lengkap sudah penderitaan ku.
Sekarang tidak hanya mata dan hidungku yang sakit, bahkan kepalaku pun terasa sakit akibat benjol yang disebabkan tubrukan dahsyat ke tembok tadi.
Dengan langkah gontai, aku tidak lagi dapat mengotrol keseimbangan ku.
Aku terjatuh dan kommbinasi pusing dan perih membuat ku tak sadarkan diri.
Ku buka mata ku perlahan untuk melihat ke sekeliling.
Ternyata sekarang aku diruang uks dan sedang ditemani dewi penyembuh ku.
Yang membuat ku bergetar saat itu adalah senyum indah dari sang dewi.
" apa yang terjadi denganku? Dan siapa yang menyerangku?" tanyaku pada Lina
" hahaha.. Dia tampaknya adalah dewi ke 3 mu, saat ini dia ingin bermain-main dengan mu" katanya sambil membelai dahiku.
"maksudmu? Dewi ke 3 telah hadir tapi dia masih menutup jati dirinya? Lalu siapa dia?" tanya ku seolah memaksa nya memberi tahu siapa dewi ke 3.
" ya aku sudah tahu, tapi dia meminta ku untuk merahasiakan siapa dia. Kau harus mencari tahu sendiri." kata nya yang makin membuatku semakin penasaran.
" paling tidak beri aku petunjuk siapa dia." kata ku masih menekan lina.
" dia masih teman kita dan masih satu sekolah dengan kita. Dia adalah Dewi Petarung. Dia ahli dalam senjata dan jebakan." katanya sedikit memberi petinjuk.
" satu sekolah dengan kita, wanita dan dia pasti berada di kelas IPA. Karna apa yang dia lajukan tadi jelas menggunakan teknik dari IPA. Baikalah akan ku cari sendiri siapa dia." kataku seraya bengkit dan ingin meninggalkan Lina.
Sebelum aku meninggalkan Lina dia memberikan ku secarik kertas yang berbunyi.
"jika kau mau tahu siapa dewi ke 3 maka kau harus datang ke kelas paling pojok sekolah ini. Datang sendiri dan buktikan bahwa kau layak menjadi pemimpin kami".
Aku pun bergegas keluar kelas dan mencari tahu siapa sebenarnya dewi ke 3 yang sok misterius ini.
Setiba nya aku di depan kelas, kulihat pintu kelas tertutup.
Ku coba tarik pintu itu, tapi seperti ada sesuatu yang menahan pintu itu agar tidak terbuka.
Dengan sekuat tenaga kutarik pintu tersebut.
Begitu pintu perbuka, tiba-tiba sebuah bangku melayang tepat kearahku.
Karna tidak siap, aku lalu melindungi wajahku yang tampan ini menggunakan kedua tangan ku sehingga membentuk huruf x.
Bangku patah tapi tangan ku terasa sakit sekali.
Aku mencoba masuk kedalam kelas untuk mencari dan membalas orang yang sudah melakukan ini.
Saat baru beberapa langkah aku masuk kedalam, tiba-tiba kaki ku seperti menyangkut pada sesuatu.
"Sial ini jebakan lagi" kata ku mengumpat.
Benar saja tiba-tiba dari atas jatuh sebuah meja yanh langsung menimpa kepalaku.
BBRRRRRAAAAAKKKKK....
Suara meja yang patah akibat menimpa kepala ku.
Jika saja aku manusia normal mungkin saat ini aku sudah berada di UGD.
Aku terbangun dan langsung berdiri.
Rasa pusing akibat benturan hebat dikepala membuat ku sulit uuntuk berdiri tegak.
Ketika aku mencoba untuk menguasai diri, tiba-tiba saja sebuah tendangan langsung menuju leher ku.
Karna aku tidak siap dengan telak tendangan tersebut mengenai leher belakang ku.
Aku pun kembali terjatuh kali ini pandangan ku gelap.
Dan akan kehilangan kesadaran.
Sebelum aku pingsan aku sempat mendengarnya berkata.
" ternyata kau lemah, pastas saja kau membutuhkan 4 pelindung. Tapi jangan khawatir selama aku masih hidup tak akan ada satupun yang akan bisa menyakitimu. Selain aku orang yang terpilih aku juga mencintai dan menyayangi mu."
Kata-kata itu yang ku dengar sebelum aku kehilangan kesadaran ku.
Aku sangat mengenal suara ini.
Suara ini adalah suara yang selama ini dekat dengan ku.
Jika dia mencintai dan menyayangi ku, kenapa dia tega menyiksa ku seperti ini?
Dasar wanita sulit sekali di mengerti....
Siapakah wanita itu tunggu kelanjutan nya.
sedang asik aku dan Wulan melamun membayangkan dan mengira-ngira siapa dewi ke 3 dan ke 4, tiba-tiba meluncur kearahku sebuah benda sebesar kelereng sangat cepat.
Dengan sigap akupun menangkap benda tersebut.
Naas bagiku ternyata benda itu bukan benda biasa melainkan sebuah senjata.
Benda tersebut dilontarkan dengan benda sejenis ketapel.
Benda tersebut berbentuk bulat persis seperti kelereng.
Hanya saja teksturnya lembut sehingga akan sangat mudah pecah jika mengalami benturan.
Didalam benda tersebut ter isi dengan cairan.
Cairan tersebut bukanlah cairan biasa.
Cairan tersebut merupakan campiran cabai bubuk dan merica yang membuat mata dan hidung tidak akan berhenti mengeluarkan cairan sebelum di cuci.
Saat kutangkap benda tersebut, ternyata benda tersebut pecah dan menyemburkan cairan ke wajah ku.
Kontan saja mata ku terasa perih dan hidungku gatal bukan main.
Aku berlari menuju toilet dengan mata terpejam dan hidung yang terus saja bersin.
Aku berlari sangat kencang dengan mata tertutup.
Aku tak mampu membuka kedua mata ku, bahkan untuk sekedar mengintip jalan.
Karna mataku terpejam secara tidak sengaja aku menabrak pilar beton sekolah yang sangat tebal.
Lengkap sudah penderitaan ku.
Sekarang tidak hanya mata dan hidungku yang sakit, bahkan kepalaku pun terasa sakit akibat benjol yang disebabkan tubrukan dahsyat ke tembok tadi.
Dengan langkah gontai, aku tidak lagi dapat mengotrol keseimbangan ku.
Aku terjatuh dan kommbinasi pusing dan perih membuat ku tak sadarkan diri.
Ku buka mata ku perlahan untuk melihat ke sekeliling.
Ternyata sekarang aku diruang uks dan sedang ditemani dewi penyembuh ku.
Yang membuat ku bergetar saat itu adalah senyum indah dari sang dewi.
" apa yang terjadi denganku? Dan siapa yang menyerangku?" tanyaku pada Lina
" hahaha.. Dia tampaknya adalah dewi ke 3 mu, saat ini dia ingin bermain-main dengan mu" katanya sambil membelai dahiku.
"maksudmu? Dewi ke 3 telah hadir tapi dia masih menutup jati dirinya? Lalu siapa dia?" tanya ku seolah memaksa nya memberi tahu siapa dewi ke 3.
" ya aku sudah tahu, tapi dia meminta ku untuk merahasiakan siapa dia. Kau harus mencari tahu sendiri." kata nya yang makin membuatku semakin penasaran.
" paling tidak beri aku petunjuk siapa dia." kata ku masih menekan lina.
" dia masih teman kita dan masih satu sekolah dengan kita. Dia adalah Dewi Petarung. Dia ahli dalam senjata dan jebakan." katanya sedikit memberi petinjuk.
" satu sekolah dengan kita, wanita dan dia pasti berada di kelas IPA. Karna apa yang dia lajukan tadi jelas menggunakan teknik dari IPA. Baikalah akan ku cari sendiri siapa dia." kataku seraya bengkit dan ingin meninggalkan Lina.
Sebelum aku meninggalkan Lina dia memberikan ku secarik kertas yang berbunyi.
"jika kau mau tahu siapa dewi ke 3 maka kau harus datang ke kelas paling pojok sekolah ini. Datang sendiri dan buktikan bahwa kau layak menjadi pemimpin kami".
Aku pun bergegas keluar kelas dan mencari tahu siapa sebenarnya dewi ke 3 yang sok misterius ini.
Setiba nya aku di depan kelas, kulihat pintu kelas tertutup.
Ku coba tarik pintu itu, tapi seperti ada sesuatu yang menahan pintu itu agar tidak terbuka.
Dengan sekuat tenaga kutarik pintu tersebut.
Begitu pintu perbuka, tiba-tiba sebuah bangku melayang tepat kearahku.
Karna tidak siap, aku lalu melindungi wajahku yang tampan ini menggunakan kedua tangan ku sehingga membentuk huruf x.
Bangku patah tapi tangan ku terasa sakit sekali.
Aku mencoba masuk kedalam kelas untuk mencari dan membalas orang yang sudah melakukan ini.
Saat baru beberapa langkah aku masuk kedalam, tiba-tiba kaki ku seperti menyangkut pada sesuatu.
"Sial ini jebakan lagi" kata ku mengumpat.
Benar saja tiba-tiba dari atas jatuh sebuah meja yanh langsung menimpa kepalaku.
BBRRRRRAAAAAKKKKK....
Suara meja yang patah akibat menimpa kepala ku.
Jika saja aku manusia normal mungkin saat ini aku sudah berada di UGD.
Aku terbangun dan langsung berdiri.
Rasa pusing akibat benturan hebat dikepala membuat ku sulit uuntuk berdiri tegak.
Ketika aku mencoba untuk menguasai diri, tiba-tiba saja sebuah tendangan langsung menuju leher ku.
Karna aku tidak siap dengan telak tendangan tersebut mengenai leher belakang ku.
Aku pun kembali terjatuh kali ini pandangan ku gelap.
Dan akan kehilangan kesadaran.
Sebelum aku pingsan aku sempat mendengarnya berkata.
" ternyata kau lemah, pastas saja kau membutuhkan 4 pelindung. Tapi jangan khawatir selama aku masih hidup tak akan ada satupun yang akan bisa menyakitimu. Selain aku orang yang terpilih aku juga mencintai dan menyayangi mu."
Kata-kata itu yang ku dengar sebelum aku kehilangan kesadaran ku.
Aku sangat mengenal suara ini.
Suara ini adalah suara yang selama ini dekat dengan ku.
Jika dia mencintai dan menyayangi ku, kenapa dia tega menyiksa ku seperti ini?
Dasar wanita sulit sekali di mengerti....
Siapakah wanita itu tunggu kelanjutan nya.
- Daftar
- 4 Dec 2018
- Post
- 96
- Like diterima
- 1
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
