Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Alam semesta

GADIS YANG MEMBUATKU MELIRIK.


Malam ini semua terasa hampa dan menjemukan, tingkah para gadis yang membuat kepalaku sakit bukan main.

Disudut taman ini aku terduduk dengan ribuan fikiran yang memenuhi setiap rongga dalam tempurung kepalaku.

Selama ini hanya ibuku wanita yang selalu ada didekatku, tapi sekarang kemunculan para gadis ditambah adik angkat ku menjadikan hidupku lebih mencekam.
Keindahan seperti yang kalian bayangkan bila berada didekat gadis-gadis cantik sangat berbanding terbalik dengan yang aku alami. Wanita bukanlah makhluk yang mudah untuk kalian taklukan.
Kemanjaan dan ke egoisan mereka menjadikan kami kaum lelaki sering mengurut dada.

Petikaan suara gitar yang merdu membuat lamunanku sedikit terganggu. Petikan nada-nada indah menjadikan nya sebuah symphoni yang menyejukan hati. Alunan lagu winter sonata sangat indah ditelingaku. Aku sedikit melirik untuk melihat siapakah gerangan si pemetik gitar ini.

Takjub serta kagum tergambar jelas di wajahku saat aku melihat siapakah si pemetik gitar ini. Tampak seorang gadis cantik dengan rambut sepinggang serta kulit putih. Walaupun sedikit dekil, tidak sama sekali mengurangi kecantikan nya.

Dia masih saja terus memainkan gitar dangan jari jemari lentiknya. Sementara aku masih saja takjub dengan ciptaan tuhan yang sekarang ada di hadapan ku.
Mungkin ini lah yang dinamakan cinta pada pandangan pertama. Tidak masuk akal memang tapi inilah kenyataan nya. Aku benar-benar terpesona dengan gadis yang ada di hadapan ku ini.

Setelah selesai memainkan lagu tersebut pandangan kami saling beradu. Tak ada kata yang terucap baik dari ku maupun dari dirinya. Hanya saling tatap dan diam membisu yang kami lakukan.

" mas " dia memanggilku

" eh... Maaf. Suara petikan gitar mu benar-benar indah."

" mas bisa aja, mas sendiri aja? "

" tapi beneran suara nyanyian kamu sungguh indah, iya aku sendiri aja. "

" kalau suara gitar aku bagus saweran nya harus gede ya. "

Aku merasa beberapa pasang mata memperhatikan kami berdua, insting harimau ku mencium akan ada masalah kedepan nya.

" woy ngapain lo? Malah pacaran lagi disitu, cepet ngamen cari duit yang banyak. Atau lu mau gw perkosa rame-rame. " kata beberapa orang yang bertubuh besar serta beberapa tato ditubuhnya.

" eh, iya bang.. Mas aku permisi dulu ya. " Kata sigadis cantik sambil berlalu meninggalkan ku.

" tunggu.. Siapa mereka? " tanya ku sembari menahan gadis itu dan bertanya tentang keberadaan makhluk jelek yang ada didepan ku.

" mereka itu preman disini mas, maaf mas aku harus pergi. " kata gadis itu sambil berusaha untuk meninggalkan ku.

" duduklah.!! " ucapku sambil memegang pergelangan tangan nya.

" tapi mas, nanti mereka bisa mukulin aku kalau aku gak setoran ke mereka. " jawabnya dengan wajah yang tampak ketakutan.

" siapa yang berani nyakitin kamu? Maka akan aku kirim dia menemui malaikat. " jawab ku menenangkan nya.

" tapi mas mer.. " belum selesai uacapanya kulihat sebuah batu bata mengarah kepada kami.
Dengan sigap aku berdiri dan menendang batu bata tersebut hingga pecah.

Tiga orang langsung mendatangi dengan wajah penuh amarah. Badan besar dengan tato yang menghiasi beberapa titik ditubuh mereka membuat orang sedikit malas ber urusan dengan mereka, Tapi tidak dengan ku. Aku sangat tidak menyukai orang yang menikmati hasil kerja orang lain hanya karna mereka ketakutan.

Dengan langkah sok preman atau dibilang jagoan tiga orang tersebut menghampiri ku. Pandangan meremehkan mereka tujukan kepada ku. Entah rasa takut atau rasa semangat yang memenuhi rongga dadaku, yang jelas nafasku terasa sesak.

Kekuatan yang bersumber dari alam gaib pun mulai kurasakan ditempat ini. Tampaknya mereka mempunyai ilmu kebal atau sejenisnya. Tapi itu sama sekali tak membuatku gentar. Kualirkan aura harimau ku keseluruh tubuh.

Dengan tiba-tiba salah seorang dari mereka langsung melancarkan pukulan yang mengarah ke wajah tampan ku. Aku tidak menghindar ataupun menangkis serangan tersebut. Kuterima dengan senyum mengembang di wajah. Aura mengerikan mulai terlihat dari tubuhku yang sudah disusupi aura harimau.

Melihat aku hanya berdiri dan tersenyum setelah terkena pukulan telak membuat tiga pria tersebut mulai merasakan ada yang tidak beres dengan diriku. Mereka mulai menyadari bahwa mereka memilih lawan yang salah. Mereka sadar kalau aku bukan orang sembarangan, namun mereka tidak mungkin mundur untuk menjaga harga diri mereka.

Dengan tenang aku hampiri mereka dan menyampaikan sesuatu yang langsung membuat mereka naik darah.

" pergilah!! Sebelum kubuat kalian semua menyesal pernah hadir dihadapan ku. " kataku mengintimidasi mereka.

" sombong banget lu, bocah kaya lu walaupun ada sepuluh orang gak akan bisa ngalahin kita bertiga" kata preman yang ada ditengah yang kuyakin adalah pimpinan dari kelompok ini.

" gw udah kasih lu pilihan paling baik tapi lu menolak, jangan salahkan gw kalo salah satu dari kalian menjadi mayat. "

Dengan lahkah cepat dan bahkan tak terlihat sekarang aku tepat berada di depan mereka bertiga. Dua orang langsung meloncat kebelakang karna reflek, sedangkan ditengah yang kuyakin adalah pemimpin mereka bertiga masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat.

Kupukul dengan kuat bahu sebelah kanan dari orang tersebut. Sontak teriakan merdu dari mulutnya terdengar dengan nyaring ditelinga ku. Tangan yang tadinya kokoh langsung lunglai karna kulepaskan dari sendinya. Melihat temanya kesakitan dua orang yang tadinya terpaku menatap ku, kini mulai sadar dan mencoba menyerangku.
Dari sebelah kanan kepalan tangan menuju kearah wajahku. Sedangkan dari kiri jejakan kaki menuju dadaku. Dengan sigap ku tangkap kepalan tangan tersebut dan menariknya ke arahku dan menghadiahi sebuah sikut yang langsung membuat batang hidung serta dua gigi terdepan nya patah. Aku bukan superman yang bisa menghindari dua serangan sekaligus, maka jejakan kaki tersebut dengan telak mengenai dada ku. Tapi sama sekali tak membuat ku bergerak dari posisi ku. Belum sempat kaki itu turun, kaki ku sudah melancarkan serangan yang sengaja ku arahkan kebelakang dengkul nya. Dan lagi - lagi suara nyaring teriakan terdengar indah di telinga ku.

" pergilah sebelum kalian benar-benar mati" kata ku sambil meninggalkan mereka.

" ini belom selesai, dan lo akan menyesal telah berhadapan dengan kami. " kata sang preman sambil berlalu meninggalkan ku dan makhluk indah yang masih saja menunjukan wajah cemas dan takut.

" aku takut.. " kata gadis cantik ini kepada ku

"kamu takut apa?" kataku menjawab ketakutan nya.

" mereka bukan preman biasa. Hari ini aku pasti mati. " katanya cemas.

" sudahlah kamu gak usah takut, aku akan selalu ngelindungi kamu dari mereka. " kataku menenangkan.

"gak mungkin, kamu gak mungkin bisa selalu ada buat aku. Kita punya kesenjangan sosial yang berbeda. "

belum selesai obrolan kami tiba-tiba datang sekitar 30 orang yang kuyakini masih satu kelompok dengan orang-orang sebelumnya.

" tuchkan mereka datang lagi. Kayanya hari ini aku akan menyusul ayah dan ibuku disana. "

" hust ngomong apa sich pokoknya selama ada aku disini kamu akan baik-baik saja. "

Aku lalu berkonsentrasi untuk memanggil harimau dalam tubuhku.

" harimau kayanya hari ini kita perang besar, bisa gak kamu bantu aku. "

" dengan senang hati Adji, lagipula aku sudah lapar. Sudah lama aku tidak makan. Tampaknya daging para brandalan ini cukup sedap. "

" baiklah ku beri kau makan kenyang hari ini" kataku kepada harimau yang bersemayam dalam diriku.

Kuhampiri gadis yang sampai sekarang tak ku tahui siapa namanya sambil mengeluarkan sebuah slayer panjang dari kantong celana ku.

" pakailah ini, apapun yang yang kau dengar jangan sekalipun kau membuka atau mencoba untuk mengintipnya. " kataku kepada gadis itu.

" kkenapa memang nya? " tanya nya.

" akan sangat berbahaya bagi keselamatan mu. Menurutlah padaku maka kamu akan bahagia nantinya. " kata ku

" baiklah apapun yang akan kau lakukan kepada mereka aku tidak akan mau tahu, aku cuma ingin bebas tanpa harus ketakutan lagi. "

Setelah menutup mata gadis itu akupun berubah menjadi harimau sesungguhnya. tidak hanya anggota tubuhku saja tapi keseluruhan tubuhku berubah menjadi harimau.
Harimau putih tanpa belang yang siap memangsa siapa saja yang menghalangi jalan nya.

Melihat harimau besar dihadapan mata tentu membuat nyali siapapun akan menciut, termasuk tiga puluh orang yang ingin menghajar ku tadi.
Mereka berlarian ke segala penjuru, namun kecepatan mereka tentu saja tidak sebanding dengan seekor harimau yang kelaparan. Cabikan dan potongan tubuh betebaran dimana-mana, darah bagaikan genangan air kala hujan deras. Beberapa orang Mencoba untuk bersembunyi, tentu saja itu adalah usaha yang sia-sia. Insting berburu dari se ekor harimau kelaparan sangat lah tajam.
Jeritan kematian bagaikan irama dangdut ketika hajatan, indah dan merdu sekali.

Setelah yakin sudah tidak ada lagi yabg tersisa dari mereka aku pun menghampiri gadis yang dari tadi tampak kketakutan.

" sudah yuk kita pulang. "

" pulang? Pulang kemana? Aku sudah tidak memiliki rumah"

" pulang kerumahku. "

" tapi bagaimana dengan keluarga mu? "

" tidak usah khawatir, aku yakin ibu pasti dengan bahagia bisa menerima mu dirumah. "

Setelah itu kami berdua pun meninggalkan tempat ini. Aku yakin besok pasti akan ada berita heboh tentang para preman yang dimangsa oleh hewan buas.

" Ma! " teriak ku sesampai aku dirumah.

" kenalin ma, ini calon istri ku. " kataku sambil memandang keseluruhan wanita yang ada di rumah ini.

Hanya ibu dan adik angkat ku yang tersenyum mendengar celoteh ku, yang lain nya tentu saja terkejut.

Tampak wajah kikuk terlihat dari gadis yang ada disamping ku. Dia sama sekali tidak menyangka kalau aku mengnalkan dirinya kepada ibu ku sebagai calon istrinya.

" tampaknya aku sudah tidak dibutuhkan dirumah ini, lebih baik aku pulang kerumah ku. " kata astrid berlalu kekamarnya di ikuti oleh gadis-gadis ku yang lain.

Satu babak baru telah dimulai, bagaimana selanjutnya.
 
Bukannya siluman itu masuk bangsa Jin juga suhu? Kalau rujukannya Qur'an cuma Jin dan Manusia yg disebut, yang lain itu merupakan turunan dari keduanya yah kalau gak bgs manusia yah pasti keturunan Jin
 
Bukannya siluman itu masuk bangsa Jin juga suhu? Kalau rujukannya Qur'an cuma Jin dan Manusia yg disebut, yang lain itu merupakan turunan dari keduanya yah kalau gak bgs manusia yah pasti keturunan Jin
Bener suhu. Kalo kita melihat rujukan nya melalui Al Quran.
Tapi cerita ini drama fantasi suhu. Jadi saya bikin Adji itu seperti X men.
Genetika yang merubah bentuk asli
 
Mohon maaf suhu sekalian.
Biar suhu sekalian tidak bingung saya akan deskripsikan beberapa hal.

1. Cerita ini hanya fiksi jadi gak ada sangkut pautnya sama kehidupan asli..
2. Cerita ini mengandung banyak sekali hayalan jadi jangan pernah memaksakan cerita ini harus masuk akal.
3. SS bukan hal yang wajib dalam cerita ini jadi jangan ditungguin.
4. Mengandung banyak sekali kekerasan jadi mohon untuk memfilter apa yang pantas dab tidak pantas dituliskan dalam tread ini.
5. Tulisan ini myngkin akan menyerempet beberapa hal yang sudah ada di rl. Mohon para suhu tidak baper.
6. Kemungkinan akan ada karakter yang ada di game2 virtual. Semoga tidak menyalahi aturan copyright

Terima kasih atas perhatian nya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd