Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Am i happy? ( no sara )

Status
Please reply by conversation.
Suhu .... makasih apdetannya ... menunggu kisah dipta bersama allysa ..... hahaha ..... LLaannjjuuttkkaann gasss pollll .....
 
-Should be happy 2.0

Sepanjang perjalanan menuju kampus allyssa hanya diam, bahkan ketika gw mencoba membuka percakapan ia tak bergeming. Sesampainya di kampus gw dan allyssa langsung masuk kelas, alangkah terkejutnya gw karena ada Icha, gw dan allyssa pun duduk berjejer.
"Loh cha, kok masuk kelas ini?" Tanya gw
"Iya, gw ngulang makul ini, memperbaiki nilai biar kalo masuk skripsi gak keganggu nilai jelek" jawabnya sambil mengeluarkan buku nya.
"Ohhh, gitu.. jarang masuk ya lu?" Gw asal menebak
"Hahaha sebenernya si enggak, cuma keganggu sama aktifitas organisasi" jawabnya lagi,
kami berdua akhirnya bertukar nomer wa dan saat gw lg ngobrol dg icha tiba-tiba sebuah pulpen mendarat di kepala gw, "ctakkkk" pulpen itu pun kemudian mengglinding di lantai, reflek gw menoleh ternyata allyssa yg melakukan nya.
"Kamu kenapa si saaa?" Tanya gw sambil menoleh ke arahnya.
"Gatau" jawabnya singkat, aneh bener nih si allyssa. Akhirnya 3 sks pun berlalu, gw mengajak allyssa dan icha untuk makan di kantin bi jum, sesampainya di kantin icha memesankan kami makan, saat icha lagi memesan gw mencoba membuka percakapan lagi.

"Kamu kenapa sa?" Ucapku
"Peka makanya" jawabnya jutek.
"Lah aku bukan dukun kalo km gak bilang ya aku gak tau lah"
"Kalau ada sesuatu bilang, jika aku ada salah aku minta maaf" imbuhku.
"Ya" singkat padat jawabnya lagi.

icha pun sudah kembali dan bergabung di meja kami, sebagai siswa baru di kampus gw bertanya banyak hal kepada icha, ia pun menjelaskan dengan detail. Setelah itu bi jum pun datang membawa makanan dan berkata,

"Eh, mas dipta, udah sembuh mas?"
"Udh lumayan bi, gpp kok luka kecil"
"Maaf ya mas, waktu itu bibi takut buat nolongin, tau sendiri lah"
"Sans, bi" jawab gw mulai makan.

selesai makan, icha pamit ada kelas lagi sedangkan dosen gw dg allyssa yg berikutnya gak berangkat.

"Jd kita kemana?" Tanya gw
"Pulang, kos!"

gw pun tak bisa membantah, gw anterin putri allyssa pulang ke kos, sesampainya di kos gw anter allyssa ke depan pintu kos nya.
sesaat gw mau melangkah pamit, tiba-tiba ia menyuruh gw masuk, "masuk!" Perintahnya, gw pun berbalik dan masuk ke kamar kos, dan "beeggg" iya memelukku dengan erat dan mencium bibir gw sekejap dan akhirnya ia menangis dalam pelukan. Gw beraniin diri mengelus kepala nya, diapun melihat wajah gw dg tatapan sedih.
"Ada apa ssaa, dah sini peluk lagi" ucap gw sambil memeluknya lagi, setelah tangis reda kami pun duduk, ia bersender di pundak gw, kemudian ia mulai bercerita.
"Aku kepikiran kamu trs, sejak kita ngumpul di gazebo belakang, gatau pengen sama kamu trs, hiks"
"Aku khawatir bgt pas kamu dipukulin di kampus, aku sebenernya tau pelaku nya, hiksss" imbuhnya kembali menangis.
"Yaudah gapapa, ini aku masih sehat kok, masih bareng kamu juga" jawab gw sambil gw elus kepalanya.
"Eh, td kenapa nimpuk bolpoin? Cemburu yaaa" goda gw,
"Ehhh, kepedeann, lagian aku di cuekin asik bgt ngobrol sama icha, mana ada aku cemburu" jawabnya dg wajah memerah.
"Kirain cemburu, berarti kalo aku main sama icha boleh dong" goda gw lagi.
Iya tak menjawab, malahan mencubit pinggang gw "aduuuuhhhhhhhh" teriak gw
"Eh apaan nyubit nyubit" ucap gw sambil kesakitan
"Rasain wleeeeeee" jawabnya sambil menjulurkan lidahnya.
"Dipta, temenin aku terus ya" ucapnya serius.
"Iyaa tuan putri" jwb gw bercanda, dan akhirnya kena cubit lagi.
tiba-tiba hp gw berbunyi, gw lihat layar ternyata dari ci hani, gw langsung mengangkat nya
*Call
"Halo dip, ini ci hani. Ke toko sekarang bisa, aku mau ngasih sisa payment yg kemaren"
"Oh iya ci, bentar aku otw ke situ"
"Yaudah, ditunggu ya dip"
"Siapa? Kok cewek" tanya allyssa kembali jutek
"Kepoooooooo, hahaha" jawab gw tertawaa
, kembali cubitan bertubi-tubii.
"Aduh aduhh udah, Enggak ini ci hani, temen tante ester, kemaren aku jual emas, dibayar tempo" imbuh gw sambil terus dicubitin allyssa.
Kemudian ia pun menghentikan cubitannya,
"Bilang daritadi makanya" ucapnya.
gw pun beranjak, saat di pintu allyssa menarik gw, gw pun berbalik dan "cupp" bibir gw dicium nya, "dah sana ati-ati ya" ucapnya kemudian kembali masuk ke kamar dengan wajah memerah.

-pov allyssa.
Namaku Nurallyssa Agustin, 19 tahun anak dari seorang pengusaha sawit, aku cewek yg ceria, supel, dan pintar kata temen-temen, tapi dibalik itu sebenarnya aku merasa kesepian dan sedih, dari kecil keluarga ku selalu sibuk di perkebunan, untuk materi bisa dibilang berlimpah tapi aku tidak serta merta menikmatinya dengan bebas, aku memilih hidup sederhana saja, sedangkan untuk kasih sayang bisa dibilang minus, dipikiran orangtua ku cuma materi dan materi. Sampai pada saat aku masuk kuliah, aku memutuskan untuk kuliah di salah satu PTN di kota AB, akupun mendapatkan kos di kosan nya tante ester, tante yang jiwa nya masih sangat muda, jd aku betah tinggal disini, sampai saat memasuki semester 3 seseorang lelaki muncul di depan gerbang, yg aku ketahui setelahnya bernama dipta keponakan nya tante ester. Ohh i just falling in love in my first sight, pikirku. Gatau kenapa rasanya hatiku rasanya langsung nyaman ketika bertemu dengannya, di tambah waktu berkumpul di gazebo, ternyata kuketahui dipta satu kampus dg ku, bahkan satu kelas.
sampai akhirnya sebuah pesan masuk ke notif hp ku yg kubaca sambil senyum-senyum sendiri.
Text*
: P, allyssa dimana?
: iya dip, gimana? Aku udh d kmpus.
: kirain blm brgkat, mau q ajak brgkat brg.
: emang km udah mulai masuk?
: iya nih, mulai hari ini, tp cuma atur sks doang keknya blm dikasih kelas nya.
: ohh
: kok oh doang?
: hehe lha emg harus gimana?
: eh iya yak, see you
*Text ended*
Akhirnya selesai kelas aku menuju ke kantin, kami makan di kantin bi jum, kantin langgananku. Ia pun berteriak memanggil namaku yg menyebabkan ia menjadi pusat perhatian orang-orang, firasat ku jadi ga enak. Setelah kami makan bersama ia mengajak gw untuk pulang bareng.
"Wehhh, malah ngeliatin mulu" ucapku mengagetkannya karena ku liat dipta hanya memandangku tak mendengar apa yg ku katakan.
"Iyaa iya paham kok, plg jam berapa setelah kelas? Pulang bareng ya" ajaknya
"Masih sejaman lagi? Emang mau nunggu? Ucap gw pura-pura cuek.
"No matter how long it takes, if its you, i will" jawabnya
"Oh, okay, happy waitin, see you" jawab gw sambil berharap ia benar-benar mau menunggu ku.

Menjelang akhir kelas, aku mendapat notif wa dari bi jum, ia memberitahuku bahwa dipta dikeroyok oleh dimas cs, seseorang yg terobsesi pada ku. aku memang jarang merespon cowok, tapi entah dg dipta rasanya seneng aja terhubung dengan dia.
selesai kelas aku berlari menuju ke kantin.

"Diptaaaaa" teriakku gak peduli orang sekitar. Aku benar-benar khawatir padanya.
akhirnya aku memapah dipta menuju mobilnya, dipta ku paksa duduk di kiri, ku gas dengan kencang mesin b18 vtec ini. Aku suka otomotif, di rumah aku punya evo8 , jd mengendarai civic ini bukan masalah buatku walaupun aku cewek.
Sesampainya di kos, aku obatin lukanya, ia malahan meledek ku karena ia mengetahui aku nangisin dia waktu di mobil. Ku usir dia karena aku sangat malu, bodoh banget sesalku kemudian.

malam harinya aku mengajak dipta berangkat bareng, tapi pesan ku tak dibuka olehnya, "apa dia marah ya?" pikir ku, semalaman aku kepikiran dipta, gak bisa tidur. Pagi nya ia pun membalas pesanku, rupanya ia tertidur, sepanjang perjalanan sampai kampus aku cuek banget ke dipta, entah perasaan apa ini, apa aku suka sama dipta ya? Sesampainya di kelas ternyata si icha sekelas, dipta malah asik ngobrol dengan icha tanpa memperhatikanku, akhirnya aku mengambil bolpoin dan melempar ke kepalanya. Ia pun menoleh tapi tak ku pedulikan, "tau gak aku cemburuuuuu" batinku. Akhirnya kami bertiga makan bersama di kantin bi jum, si icha pamit duluan karena ada kelas lagi, sedangkan aku dan dipta akhirnya pulang ke kos.

sesampainya di kos, aku tak tahan. Aku menyuruhnya masuk, kupeluk dipta dan kucium bibirnya, entah apa ini yg dinamakan cinta? Rasanya sangat menenangkan hati ku, airmata ku pun jatuh membasahi pipi dan pundak dipta. Tetiba ia mengelus kepala ku, "jangan berhenti, tetap seperti ini" batinku. Aku bercerita panjang lebar dengan dipta sampai hp nya berbunyi, kudengar seorang cewek, aku sempat cemburu, tapi setelah ia jelaskan aku pun mengerti. Saat ia sudah beranjak, kutarik dipta dan ku cium bibirnya sekali lagi "cup" . Aku pun kembali masuk ke dalam kamar, menikmati sensasi ini, "should be happy allyssa?" Batinku sambil memeluk guling.

-back to pov adip

Gw akhirnya berangkat menuju ke toko ci hani, sesampainya disana gw bertanya ke pegawai nya.

"Maaf mbak, ci hani nya ada?" Tanya gw
"Oh, mas dipta ya, silahkan masuk mas, lurus aja kedalem, sudah ditunggu" jawabnya sambil menunjuk ke dalam ruangan yang dimaksud. Gw pun mengetuk pintu ruangan ci hani,
"tok tok tok"
"Silahkan masuk dip, buka aja" suara lembut terdengar dari dalam ruangan.
gw pun masuk dan dipersilahkan duduk oleh ci hani.
Ci hani memakai tank top dengan tali yg sangat tipis yg seolah ingin berteriak gak kuat, karena beban berat yg ditahannya, ia nampaknya juga gak pake bra karena pentil nya kelihatan nyeplak di tank top nya.

"Mau minum apa dip?" Tawarnya sambil membuka mini frezer di sebelah kursi nya.
"Sembarang ci" jawab gw, ia pun mengambil bir kaleng dingin dan meletakkan nya di meja.
"Silahkan, diminum dulu dip" ucapnya
"Jadi gimana ci masalah sisa payment nya?" Tanya gw setelah meminum sedikit bir yg ia suguhkan.
"Tenang dip, Ini sisa pembayaran nya 150jt cash ya" ucapnya sambil mengambil uang di tas nya dan menyerahkan nya padaku.
Kemudian gw mengambil uangnya dan memasukkan ke tas gw.
"Makasih ya ci, senang bekerja sama dg ci hani" ucap gw sambil bersalaman.

lalu kami ngobrol tentang emas itu, kata ci hani laku nya cukup cepat dan mendapat laba yg besar, gw pun bersyukur karena ci hani gak rugi membeli dg nominal sebesar itu kepada gw. saat lagi asik ngobrol tiba-tiba ci hani meloloskan kedua toketnya.

"Nih biar jelas, daritadi ngelirik mulu, cupu" ucapnya sambil tangannya meremas gundukan kenyal itu.
"Sini kalo berani" tantangnya, gw yg agak shock masih melamun gak percaya dg apa yg ada di depan gw, ci hani memamerkan toket besar yg mulus san seksi kepada gw di kursi kerja nya.
"Malah bengong" ucapnya lagi menyadarkan gw, gw pun segera menghampinya dan mulai menghisap toketnya, ia pun mendesah.
"Ahhhh, ahhhhh , aahhhhhh, terusin dippp"
"Slurpppp sluurrppp" gw menghisapnya bergantian kanan kiri, jilatan gw berlanjut ke bagian bawah, ci hani mengerti dg apa yg gw tuju, ia pun mengangkat sedikit badannya kemudian meloloskan rok mini nya. Sampailah gw ke lubang memeknya yg tercukur rapi dan beraroma harus. Gw jilatin itilnya dan kedua jari gw mulai menembus memeknya dan mengocoknya.
"Enakkk dippphhh, pinterrr bangghhhet kamuuhhhh"
Selesai menjilati itil ci hani, gw setengah berdiri dan mulai mencium bibir tante, sambil tangan gw tetep ngocok memeknya. "Hmmmmhhh,hmmmhhh" desahannya tertahan oleh mulut gw, lidah kami saling menyedot, sampai akhirnya ci hani bangkit dan menyingkirkan barang yg ada di meja.
"Bentar dip, tak beresin dulu, aku pengen di entot di meja kerja" ucapnya.
"Siap tante cantik" jwb gw.
ia pun terlentang di meja dan mengangkat kedua kakinya.
"Sini sayaanggg, masukin kontol mu ke memek ku" ucapnya sambil mengocok memek nya yg sudah sangat basah
"Cleeek,cleeerkkk, cleeerrkkk"
gw pun bersiap untuk memasukkan kontol gw. Baru masuk palkon gw ia menjerit, "ahhhh pelaannn ahhhhhh"
"Kontol mu terlalu besar sayangggg, pelan pelan ya"
gw pun memasukkan nya dengan pelan, akhirnya masuk semua kontol gw di memeknya,
"anjing, sempit banget memek mu ciii" ucapku
"Kontol mu yg kegedean, panjaaaangghhh lagiiihhh, mentookhhhhhggg uhhhhghh"
gw diemin dulu batang kontol gw biar memek ci hani menyesuaikan. Setelah gw rasa cukup gw mulai menggenjot memek nya dg lembut.
"Ahhhhh, ahhhh , aaahhhhhhh, nikmaaatthhh dippphhh"
"Ahhh,ahhh,ahhh,ahhhh,ahhhhhhh" desahannnya semakin cepat, seiring kecepatan sodokan gw,
"Uuhhhh memekkk ci haann....iiiihhh enaaakkkk" ucap gw
"Iyaahhh, konnntoll mu jugaaahhh, mentokkhhhiiinnn lagiiihhhh"
Gw mainin tempo sodokan gue dengan pelan kemudian sesekali gw hantam dengan keras, tante menggelinjang tak karuan, desahan dan kata-kata kotor nya menggema di ruangan.
"Anjing, enak bgt, uhhh ooohhhh aahhhhh ahhhhhh"
"Sodok memek lonteeehhh iniiihhhhh"
"Suka gak sama kontol ku ciii?" Tanya gw sambil terus memompa memeknya
"Sukaaaa banghheetttt aahhhhhhhhhh"
"Plakkk, plaaakkkk" suara tamparan gw di toket nya.
Setelah cukup lama, gw minta ci hani buat ganti posisi, ia pun turun dari meja kemudian nungging berpegangan pada tepi meja. Gw masukin lagi kontol gw dari belakang, "plok plok plok" kali ini tempo gw langsung cepat. Gw tampar kedua bongkahan pantatnya "plak, plakkk,plakkk"
"Iyaaahhh tamparrrr terusshhhh pantat lonteeehg ini ugghhhh"
"Aahhh,ahhhh,ahhhhhhh" tangan ci hani meraih tangan gw dan diletakkan di toketnya yg menggelantung.
"Enakkk dippp, terussiinnnnn"
"Ahhhh aku mau keluaarrrrrr, cepeeetttinnnhhhh" ucapnya
gw pun sengaja langsung menghentikan sodokan gw buat menyiksa nya.

"Anjing, kenapa berhentiiii!" Makinya sambil mencoba memaju-mundurkan badan nya agar kontol gw terus menggesek memeknya.
"Suka-suka aku dong ci, cici lonte mau apa?" Goda gw.
"MAUUUU KONTOLLLLLLL" ia pun berteriak dg keras, gw pun melanjutkan genjotan gw dg kencang, karena gw merasa akan keluar juga, "plok,plok,plok,plokkk" setelah beberapa hentakan ci hani pun mengejang hebat.
"Aaarrggghhhh,anjiiinggggg enaaaaghkkkkkkk" lenguhnya,
Kedua tangan ci hani gw tarik kebelakang karena gw liat ia akan ambruk, sedangkan gw hampir sampai, gw terusin sodokan gw sampai akhirnya gw lepasin kontol gw, gw suruh ci hani bersimpuh di depan gw dan gw masukin kontol gw ke mulutnya. Gw genjot mulut ci hani, "glukkk,glukkk,glukkk"
akhirnya gw tahan kepala ci hani dan croottt croottcrooott
"Aaahhhhhhh" lenguh gw merasakan kenikmatan, beberapa tembakan peju gw langsung meluncur di tenggorokannya menyebabkan ia terbatuk, "uhuk,uhukkk, hoeeekkk" kemudian ia menjulurkan lidahnya memperlihatkan sisa peju gw.

Setelah itu gw pun memakai pakaian gw lagi, sedangkan ci hani duduk kembali di kursi nya tanpa pakaian, ia pun membuka tasnya lagi dan memberikan 50jt lagi kepada gw.
"Apa ini ci? Bukannya tadi udah pas?" Tanya gw penasaran.
"Ucapan terima kasih atas nikmat yg kamu berikan dip" ucapnya manja.
gw pun menerima uang itu, bodo banget kalau ditolak wkwkwk.
"Makasih ya ci, senang berbisnis dg ci hani" ucap gw, sebelum pamit gw remes lagi toket nya
"Aaawwhhhh, nakal ya...sana ati-ati pulangnya"
gw pun meninggalkan ruangan itu dan kembali menuju kos, sebelum sampai kos gw mampir ke fast food memesan makanan untuk tante ester dan anak-anak kos, itung-itung bagi rejeki hihiii.
sesampainya di rumah tante, gw pun mencari tante gw dan ternyata ia sedang mencuci piring di dapur.

"Wahhh beneran gak pakai pakaian ya tan" ucap gw sambil memeluk tante gw dari belakang,
"Kan sesuai permintaan kamu sayangg" jawab tante sambil menoleh ke arah gw, gw pun langsung mencium bibirnya sebentar.
"Hehe, nah gini kan cantiknya tambah banyak" ucap gw, sambil mulai meremas toket tante.
"Tan, ini makanan buat tante dan anak-anak kos ya, ntar tolong bagiin, dipta mau istirahat dulu." Imbuh gw sambil melepaskan pelukan dari toket tante dan menampar pantat nya. "Plaaakkk"
"Dasar anak muda, hmm ..yang kuat ya dip, tante akan menemanimu sampai kedua orang tua mu muncul kembali, you should be happy dip!" Ucap tante lirih, memerhatikan gw yg berlalu pergi menuju kamar.
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd