Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Am i happy? ( no sara )

Status
Please reply by conversation.
-She is allyssa.

"
Dip, tante mau bicara" ucap tante gw sambil mendekati gw, saat ini gw lg melaksanakan ritual wajib gw yaitu ngerokok dan ngopi di balkon belakang.
"Kenapa tan?" Ucap gw agak kaget karena tiba" muncul.
"Sebelumnya makasih ya, udah bantu sarah, tanpa kamu tante gatau lagi harus gimana?"
"gausah dipikirin tante yg cantik" jawabku sambil nyeruput kopi gw.
"Maaf juga harus melakukan hal itu sama kamu dip, hal yg seharusnya tidak dilakukan seorang tante ke ponakan nya?" Lanjut tante.
"Hal apa ya tante? Dipta ga paham, perasaan tante malah bantu dipta deh, dari tempat tinggal, makan, urus ini dan itu" jawab gw.
"Itu loh yg di kamar ganti mall sampai di mobil" ucapnya lg sambil malu-malu.
gak nyangka gw tante bakal bahas ini pagi hari gini.

"Oh iya tante, dipta juga sebenernya jg pengen bicarain itu tapi dipta takut, takut tante marah atau gimana"

"Ceritanya gini dip, sebelum km datang kesini tante sempat ngentot sama om mu, sebelum om mu berangkat dinas, tapi gatau kenapa tante itu gak pernah puas, kalo ngentot sama om, selama ini saat ngentot sama om tante pura-pura keluar biar gak nyakitin hati om, dia terlalu baik"

"oh begitu ya tan, makanya dipta lihat malem itu tante ngocok pake dildo itu, tp kenapa dipta si tante?

"Iya benar dip" ucap tante dg wajah agak sedih.
"Itu karena tante udah sange berat dip, selama di tinggal dinas om, tante selalu lampiasin pake dildo, gak tau kenapa memek tante rasanya ingin selalu di masukin kontol, sampai akhirnya km dateng. Dan tante liat kontol besarmu itu tante jd tambah sange" imbuh tante sambil menunjuk kontolku yg berada di balik kolor.
"Itulah mengapa malam itu tante bayangin kamu, habis km melihat itu tante memastikan ke depan pintu apakah benar atau tidak, ternyata mani mu bercecer di pintu, gilanya lagi tante jilatin tuh semuanya.."
"ehh ada yg bangun tuh" ucap tante sambil tertawa dg tangan menutupi mulutnya.

reflek gw pun menutup menggunakan tangan.
Sambil celingukan salah tingkah karena ke gap ngaceng hahaha.

"Dan akhirnya, pas kita ke ci hani itu sebenernya tante udh sange banget, pikir tante, tante harus ngentot sama km hari itu, rencana tante km mau tak suruh belok ke hotel setelah pulang dr ci hani, eh malah udah gak tahan karena km ngajakin shoping jadi deh"
"Tante sukanya to the point kalo soal seks, mau ini, mau itu lgsung ngomong sama om biasanya, eh malah ke kamu juga hehe, Tapi sepertinya kamu belum pengalaman ya, tp tetep perkasa loh, apalagi lebih besar dari punya om, emmm...tante masih boleh gak kalau minta lagi?" ucap tante sambil malu-malu.

"i i tu baru pertama tan" ucap gw tak kalah malu.
"Berarti tante dapat perjaka dong" ucap tante kegirangan.
"Jadi boleh gak nih?" Tawar tante sambil mengangkang sehingga dasternya tersingkap ke atas."sini dip jilatin" ucapnya manja.
gw pun seperti di hipnotis dan mulai menjilati memek tante gw, "uhhh yah benerrr, benerr distuhhh"
"memek tante banyak banget airnya" ucap gw
, rasanya aneh menurut gw yg baru pertama kali merasakan memek. Sekitar 10 menitan tante menyudahi adegan jilmek ini dan menyuruh gw berdiri, kemudian ia langsung memelorotkan kolor gw, dan "twiiiiinggg" kontol besar gw terlepas dari belenggu, yg langsung di lahap oleh tante dg lahab.
"Clokk clokkkk, sluurrrppp" suara kocokan mulut tante di kontol gw, kepala gw hanya menengadah ke atas merasakan kenikmatan mulut tante sambil sesekali mendesah.
"Uhhh enak bgt tan, uhhh uhhhh ohhhh"
tante tetap asik mengulum batang kontol gw, sambil meloloskan dasternya dan hanya menyisakan jilbabnya, dijilati nya juga buah zakar gw sampai dekat anus, rasanya sungguh nikmat.
Setelah itu tante berdiri dan melepaskan baju gw, kemudian mulai mencium bibir gw, lidah kami berpagutan saling bertukar lidah, tangan gw pun mulai meremasi bongkahan pantat tante gw sesekali menamparnya, "plaaakkkk"
tante pun melepaskan ciuman nya karena kaget tapi kemudian segera menangkap bibir gw kembali, "slurrrpp, slurrrpp, emmmmhhhh" setelah itu akhirnya tante tangan tante pun bersandar di pagar balkon dan menunggingkan pantatnya.
"Sini sayanggg, masukin, memek tante udah gak tahan"
"Masukin apa tan?" Goda gw
"Kontollmuuuuu diptaa" ucap tante sebel.
Gw pun mulai memasukkan kontol gw dengan perlahan karena sempit, akhirnya masuklah semua kontol gw tertelan memek tante.
"Tunggu dippphh uuhhh, jgn digerakin dulu, uhhh kontol mu kebesaran"
Gw pun nurut sama tante, setelah beberapa saat pantat semok tante mulai bergerak dg sendirinya, insting gw mengatakan itu adalah sinyal start buat menggenjot tante, dan benar saja.
"Ayookkkhhh tusuukkkkh memehhk tante sayangg, uhhhhh, mentokhhinn"
gw mulai memompa kontol gw dan tangan gw pun diarahkan ke toket besar tante.
"plokkk plokkk, plookkkk" bunyi benturan dari perkimpoian kami, diselingi desahan mulut tante..

"Konto...ollll enaaa...aaakkkkk"
"ohhhh yesss dipphtaaaa"
"Jadikhhannn tantee lachuurmuhhhh"
"Ennmmmhhhhh"

"Iyaaahhh tanteee lacurrr, doyaan khontol"
"Enaakan mana sama kontol suami mu"

"Enakhhan kamuuhhh sayanggg"
"Gedheeehh uhhhhm.. penuhhh memhhelkk tanteee"
"Cepeethiiiinnnn, tanteee mauu keluaarrrhhhh"
Gw pun mempercepat tempo kocokan gw, ke rpm yg lebih tinggi, kalo di ek9 gw mah vtec is kickin yo..
"Plokplokplokplok"
Lalu badan tante mengejang dan lenguhan pun terdengar di balkon
"Uhhhhhhhmmmmhhhh keluaaarrrrrhhhh"
Kontol gw pun terlepas dari memek tante, kemudian setelah beberapa saat tante menjilati kontol gw lagi, membersihkan sisa cairan memek nya sendiri.

"Enak banget tante dip, sekarang kamu duduk di kursi ya, giliran tante yg buat enak kamu"
perintahnya sambil melumat bibir gw

gw pun duduk di kursi dan kemudian tante naik kepangkuan gw, menggesek kan memek nya sebentar, kemudian ia mengarahkan kontol gw buat masuk ke lubang nikmatnya.
"Uhhhhh" desah gw

"Anjing, memek tantee enak bangettt"
"Iyaah, kontol kamu jg dipp, emmmhh"
balas tante sambil mengoyang kontol gw di memeknya. Kepala gw pun diraih nya dan di arah kan ke toket besarnya, gue pun langsung menghisap puting yg sudah mengeras itu..
"Sluurrppp, sluurpppp"
"Plokk,plokkkk,plokkkk"
perpaduan suara perzinahan berirama menghiasi udara pagi ini.
sampai akhirnya gw udah ga tahan. "Tante aku mau keluarrr"
tantepun melepas kontol ku dan kemudian bersimpuh di depan ku dan langsung mengulum dan mengocok kontol gw...sampai akhirnya "crooott croottt crooott" mani gw menyemprot ke wajah dan jilbab tante. Tante pun mengelap mani gw dengan tangan kemudian menjilatinya, ia terlihat sangat seksi waktu melakukannya.

"Makasih ya tante" ucap gw setelah kami kembali memakai pakaian masing-masing.
"Sama-sama dipta, besok lagi kalau mau bilang aja ya" ujarnya, tante pun kembali melakukan aktifitas nya yg entah apa? Hunows

Sedangkan gw mandi dan bersiap untuk pergi ke kampus. Btw ini adalah hari pertama gw masuk kampus, gw coba chat allyssa karena cuma dia kenalan gw di kampus baru gw ini.

*Text*
: P, allyssa dimana?
: iya dip, gimana? Aku udh d kmpus.
: kirain blm brgkat, mau q ajak brgkat brg.
: emang km udah mulai masuk?
: iya nih, mulai hari ini, tp cuma atur sks doang keknya blm dikasih kelas nya.
: ohh
: kok oh doang?
: hehe lha emg harus gimana?
: eh iya yak, see you
*Text ended*

gw pun melaju ke kampus gw dg mbak eka gw red:ek9 , setelah parkir gw langsung menuju ke bagian administrasi dan mengurusnya, gw pun selesai, udh sah nih gw jd mahasiswa sini, kulihat jam sudah menunjukkan pukul 1, "pantesan gw laper" batin gw. Gw pun pergi ke kantin buat cari makan, tapi sebelum itu gw wasap allyssa lagi.

*Text*
: hi, makan siang yok, aku udah di kampus, sekalian ada yg mau aku tanyain tentang sistem sks disini.
: emm boleh 10 mnit lagi aku kelar kelas, kantin aja tapi yak, selesai kelas ini aku masih ada 1 kelas lagi.
: iya ini aku udh d kantin, mau pesenin apa biar ntar gak nunggu.
: seblak aja, bilang sama bi jum, yg biasa bwt allyssa ✌🏼😁
: siap bu bos !
: heh apa,an bu bos bu bos !
*Text ended*

gw pun memesan sesuai intruksi yg allyssa berikan, pas setelah allyssa dateng makanan nya pun jadi.
"Heyyy sini" teriak gw sambil melambaikan tangan, gak terasa banyak mata tertuju pada gw. Anjir gw ky di intimidasi.
Allyssa pun menghampiri gw, anjoyyyy cantik banget.

nih ilustrasi allyssa pake baju gini cantik gak?


"Eh jangan teriak gitu" ucapnya
"Lah, biar km liat aku dong, gimana si?"
"Ya gapapa, malu, aku ga pernah makan sama cowok"

"Allyssa mah banyak mas yg suka, tapi dia nya gak mau hahaha" celetuk bi jum sambil ngasih jus jeruk di meja pesenan allyssa.
"Diemmm bi jummm" ucap allysa sambil memonyongkan mulutnya, jir cakep banget batin gw disebelahnya.
"Btw mas nya siapa kok bisa ngajak si neng gelis ini makan bareng, tumben loh dia mau" selidik bi jum ke gw.
"Bukan"
"Bukan"
jawab kami bersamaan.
"Cieeeee kompakkk, gak kesitu juga kali wleee" ucap bi jum sambil kembali masuk ke dapur. Kegocek bi jum nih gw, kirain menuduh kami pacaran, walaupun gak nolak sih kalo beneran hihiwww.
selesai makan, allyssa menerangkan segalanya tentang kampus ini dengan baik, entah masuk atau enggak penjelasannya di otak gw, karena dari tadi gw hanya melihat wajah cantiknya kek orang dongo.
"Wehhh, malah ngeliatin mulu" ucapnya mengagetkan gw
"Iyaa iya paham kok, plg jam berapa setelah kelas? Pulang bareng ya" ajak gw
"Masih sejaman lagi? Emang mau nunggu?
"No matter how long it takes, if its you, im will"
"Oh, okay, happy waitin, see you" ucapnya sambil menjulurkan lidah nya dg imut.

Gw pun kembali ke kantin bi jum, memesan segelas kopi sambil nunggu allyssa selesai kelas.
"Ini mas kopinya" ucap bi jum sambil meletakkan kopi pesenan gw
kemudian malah bi jum ikut duduk di bangku depan gw.
"Mas siapa si? Kok tiba tiba bisa akrab sama neng gelis?"
"Dipta bi, jadi gini bi, allyssa itu ngekos di kosan tanteku, jd kami kenal."
"Mas pindahan ya? Kok bibi baru liat?"
"Iya bi, baru aja ini hari pertama"
"Eh hati-hati ya mas, soalnya ada yg terobsesi sama allyssa, anak orang kaya, tapi allyssa nya gamau"
"Emmhh, oke bi, makasih infonya"
Bi jum akhirnya pamit ke dapur lagi untuk membereskan dagangan nya karena udah mau tutup, anak" kampus udah banyak yg pada pulang, gw pun menghabiskan batang demi batang rokok, sampe tiba-tiba
"Buuugggghhhhh" sebuah tinju mendarat di pipi gw
" Bughh bughhhh buggghhh" suara hantaman tiga pasang tangan menyerang gw dengan tiba-tiba hanya bisa meringkuk melindungi anggota badan gw, beberapa anak kampus tak ada yg berani melerai.
"Jangan lu deketin allyssa, atau lu akan tau akibatnya, ini hanyalah peringatan" ucap salah satu dari mereka dan mereka pergi setelah bi jum keluar dari dapur karena mendengar keributan.
Bi jum kemudian memapahku ke dalam dan membuatkan ku teh hangat, kemudian membawakan obat luka.
"Kan mas, baru aja bi jum bilang kan? Belom ada sejam udah bonyok" ucap bi jum.
"Siapa si itu bi?" Tanya gw
"Itu dimas, anak nya pejabat sini makanya arogan mas" jawabnya sambil mau mengobati luka gw, tp gw tolak dengan halus karena ga enak ngrepotin org baru kenal
"Ga usah bi, nanti aku obati sendiri aja" tolak gw.

"Diptaaaaaa" kulihat seseorang perempuan cantik berlari dengan panik dan memanggil nama gw.
"kamu kenapa? siapa yg nglakuin? Mana saja lukanya?" Cerocosnya.
gw hanya bengong, sekaligus seneng karena allyssa seperduli itu.
"Jawab wei malah bengong" sambil nimpuk kepala gw
"Aduhhhhhhh" teriak gw

"Neng jangan gitu, mas dipta nya kan lagi sakit, malah di timpuk kepalanya" ucap bi jum menyela.
"Lagian di tanyai malah bengong" timpal allyssa
"Lah mana ia tau neng, mas dipta kan baru disini, kalo mau tanya ini orangnya yg bisa jawab" ucap bi jum gemes dengan allyssa.
"Lagian, segitunya kawatir? Ciee" imbuh bi jum.
"Ga jadi, ayok pulang" dengan wajah cembertu sambil menarik tangan gw ke parkiran.
"Makasih ya bi jum" ucap gw ke bi jum sambil di seret allyssa.
ia pun membukakan pintu kiri, dan menyuruh gw masuk.
"Masuk, aku yg nyetir!" Ucapnya galak

"Gapapa, aku aja, aku kuat kok"
"Bonyok gitu kuat, masuk gak, kalo gak aku pulang sendiri aja, mau?"
akhirnya gw mengalah, gw pun masuk, dan allyssa pun mulai menyetir ek9 gw dan menuju kos.

"Siapa?" Ucapnya serius membuka percakapan
"Gatau, tanya bi jum aja" jawab gw
"Siapa?" Tanya nya lagi sambil menoleh ke arah gw dg mata berkaca kaca.
"Gatau, beneran" tegas gw berbohong karena bi jum td udah memberitahu gw, gw gamau jd beban pikirannya.
allyssa pun menginjak pedal gas dengan kenceng, gw lihat air menetes dari matanya.
sesampainya di kos gw diseret lagi masuk ke kamar kos nya.
"Duduk!" Perintahnya. gw pun menurutinya kemudian ia mengambil obat dan mulai mengobati luka gw.
"Aduhhh, adududuhh" pelan-pelan pinta gw
"Gausah cengeng" ucapnya
"Siapa coba yg cengeng? Yg tadi di mobil netes airmata siapa? Aku liat wei" balas gw.
Allyssa pun melotot dan dengan sengaja mencocol dengan keras luka gw.
"Ampun ampuuuun" teriak gw
"Hikss" tiba-tiba ia menutup wajahnya dg kedua tangannya dan menangis
.
"Nyebelin, keluaarrr!" Perintahnya, gw pun beranjak keluar dg kebingungan.
"Makasih banyak" ucap gw lirih.

huft, banyak yg masih gw gak tau ternyata, selama ini gw hidup dengan nyaman, tenyata hidup memang keras, harus bisa bertahan hidup mandiri, harus memperbaiki diri, terus berkembang. Gw pun akhirnya tergeletak di kamar gw. masih dengan banyak tanya beterbangan di kepala.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd