misterzacky
Semprot Kecil
Salam semprot
Waktu kejadian umur aku kira2 10 tahun, aku tinggal disebuah komplek perumahan terbesar dikotaku. Komplek perumahan yang padat diisi oleh berbagai macam keluarga dengan latar belakang berbeda. disebelah rumahku tinggal keluarga PNS yang mempunyai 3 orang anak cewek, anak pertama bernama Ani kelas 1 SMU yang kedua Nindi kelas 1 SMP dan yang ketiga Asri kelas 5 SD.
(Ilustrasi Asri)
Asri anaknya cukup centil, aku dan Asri sering main bareng dirumahnya karena orang tua dan kakak2 Asri siang hari tidak ada dirumah. Aku dan Asri sekolah di SD yang sama, kami sekolah pagi dan siangnya kami gunakan buat bermain bareng.
Suatu hari Asri mengajakku main Ibu Bapak yang aku sendiri belum mengerti itu permain apa.
"Nanti aku ajarin" celoteh Asri
"Sekarang anggap aja sudah malam dan kita bobok" ajak Asri
"Bobok dimana?" tanyaku
"Dikamar kakakku aja" jawabnya
dan kamipun langsung menuju kamar berdua, Asri lalu menyuruhku tidur. Aku bagai kerbau dicucuk hidungnya mengikuti perintah Asri, saat itu kami hanya melakukan kegiatan tidur2an saja, "Sudah pagi, ayuk bangun dan mandi" ajak Asri
"Iya" jawab aku pendek
Lalu Asri menarik tangganku kebelakang rumahnya, Asri menyuruhku melepas pakaian, karena malu aku tidak mau melakukannya.
"Nih aku buka baju dulu, abis itu kamu" celoteh Asri, sambil membuka seluruh pakaiannya. Aku hanya bisa terpaku melihat tubuh polos Asri, itu pertama kali aku melihat tubuh telanjang anak perempuan. Tubuh Asri termasuk bonsor saat itu payudaranya mulai tumbuh membulat dan dihiasi puting mungil pink, vaginanya masih mulus belum ditumbuhi bulu.
"Ayo buka" Kata Asri kepadaku yang terpana melihat tubuh telanjangnya.
"ihhhh lama banget deh" sambung Asri seraya membuka pakaianku paksa
Aku hanya bisa mematung ketika Asri membuka seluruh pakaianku. Setelah itu Asri menarik tanganku kedalam kamar mandi dan mulai menguyur tubuhku dengan air.
"Aku mandiin ya" kata Asri sambil terus menguyurku
"Nanti kamu mandiin aku juga" sambung Asri
"Iya, tapi dingin nih" jawabku
Asri lalu mulai menyabuni tubuhku, punggung
, dada dan tangannya mulai mengarah ke perut dan senjataku yang aku tutupi dengan kedua tangan.
"Awas tangannya" kata Asri sambil memaksaku melepaskan tanganku dari senjata yang mulai bereaksi karena sentuhan Asri, saat itu aku pertama kali merasakan yang namanya horni.
"Oooohhh" desahku ketika tanggan Asri mulai menyabuni senjataku
"geli nihhh" sambungku
Asri terus menyabuni senjataku maju mundur.
"Enak ya?" tanya Asri menatapku tajam
tatapan Asri ini adalah tatapan kebinalan yang pernah aku temui sampai saat ini. Tak ada yang bisa menandingi tatapan binal Asri sampai saat ini.
Lalu Asri menyuruhku gantian menyabuninya
"Aku ngak bisa" kataku
"Seperti tadi, kamu ratakan sabunnya keseluruh tubuh aku" jawab Asri
Akupun mulai menyabuni Asri, aku merasa bergetar mengelus tubuh Asri, punggung, dan bagian belakang Asri sudah selesai aku sabuni dan lanjut kebagian depannya, ketika sampai digunung kembar Asri yang montok, aku merasakan sebuah perasaan yang nyaman ketika menyabuni benda itu. Tanganku seakan ditarik medan magnet sekitaran payudara Asri dan tidan mau jauh2 dari sana.
"uhhhh mhmmm" suara yang keluar dari mulut Asri
Aku perhatikan Asri hanya merem melek dengan mulut terganga,
"mhnmmn ahhhhh uhhhhh" desah Asri
"terusssssss uhhhhhh yyyyaaass uhhhhh trtteeeeerrrrruuusssss" sambung Asri
"enaaakkkk yyyaaaa" tanyaku
"iiiiiyyyyyyaaaaa uhhhhh mhmmmn ennnnnaaaakkkkk ttttrrruusssss" sambungku
Tanganku pun mulai turun kearah perut dan vagina Asri. Tanpa dikomando dan dorongan dari dalam, aku mulai menyabuni sekitaran vagina mulus Asri. Asri menahan tangganku divaginanya,
"ohhhhh yyyyaaaa ddiiiiissssssiiiiitttuuuu" sambung Asri
akupun semakin horni saat itu, tiba2 tangan Asri memegang senjataku dan mulai memaju mundurkan tangannya.
"eeennnaaakkk" kataku
aku semakin cepat mengosok vagina Asri dan Asri semakin celat juga mengocok senjataku
"uhhhh ohhhh mhmmmm ahhhh enak"
"yaaaa uhhhhh ohhhhh mhmmmmm yaaaaa mhhhg ahhhhh uhhhhhh ohhhhhh ttteeerrrruuuussssss ohhhhhhh ccccceeeeppppppppaaatttttt ohhhhhhhh" hanya itu yang keluar dari mulut kami berdua.
"gggggoooooossssookkk yyyyyaaaaannngggg ccceeepppatttt ummmm ahhhhhh ohhhhh" racau Asri
"iiiyyyyaaaaa ahhhhh ohhhhh" jawabku
"aaaahhhhhh ceeeeeepppppaaattttttt oghhhhh mhmnmmmm cceeeepaaatttt" perintah Asri sambil mempercepat kocokannya di senjataku.
"ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh" lolong Asri sambil memelukku
Rupanya Asri mendapatkan orgasmenya, setelah cukup lama memelukku nafas Asri yang sebelumnya ngos2san mulai teratur, Asri mulai melepaskan pelukannya dan tersenyum kepadaku. lalu Asri menguyur air ketubuh kami berdua membilas sisa sabun yang menempel. Aku yang saat itu belum mengerti apapun tentang Seks hanya bisa terpaku dan senjataku menyusut dengan sendirinya, setelah mengeringkan tubuh dan berpakaian, Asri menyuruhku pulang dengan alasan dia ngantuk, akupun pulang kerumah dan langsung ketiduran.
Itulah pengalaman lendir pertamaku. ceritaku dengan Asri masih terus berlanjut dengan adegan2 yang makin erotis, akan kuceritakan dikesempatan lainnya. Tq@MrZack
Waktu kejadian umur aku kira2 10 tahun, aku tinggal disebuah komplek perumahan terbesar dikotaku. Komplek perumahan yang padat diisi oleh berbagai macam keluarga dengan latar belakang berbeda. disebelah rumahku tinggal keluarga PNS yang mempunyai 3 orang anak cewek, anak pertama bernama Ani kelas 1 SMU yang kedua Nindi kelas 1 SMP dan yang ketiga Asri kelas 5 SD.
(Ilustrasi Asri)
Asri anaknya cukup centil, aku dan Asri sering main bareng dirumahnya karena orang tua dan kakak2 Asri siang hari tidak ada dirumah. Aku dan Asri sekolah di SD yang sama, kami sekolah pagi dan siangnya kami gunakan buat bermain bareng.
Suatu hari Asri mengajakku main Ibu Bapak yang aku sendiri belum mengerti itu permain apa.
"Nanti aku ajarin" celoteh Asri
"Sekarang anggap aja sudah malam dan kita bobok" ajak Asri
"Bobok dimana?" tanyaku
"Dikamar kakakku aja" jawabnya
dan kamipun langsung menuju kamar berdua, Asri lalu menyuruhku tidur. Aku bagai kerbau dicucuk hidungnya mengikuti perintah Asri, saat itu kami hanya melakukan kegiatan tidur2an saja, "Sudah pagi, ayuk bangun dan mandi" ajak Asri
"Iya" jawab aku pendek
Lalu Asri menarik tangganku kebelakang rumahnya, Asri menyuruhku melepas pakaian, karena malu aku tidak mau melakukannya.
"Nih aku buka baju dulu, abis itu kamu" celoteh Asri, sambil membuka seluruh pakaiannya. Aku hanya bisa terpaku melihat tubuh polos Asri, itu pertama kali aku melihat tubuh telanjang anak perempuan. Tubuh Asri termasuk bonsor saat itu payudaranya mulai tumbuh membulat dan dihiasi puting mungil pink, vaginanya masih mulus belum ditumbuhi bulu.
"Ayo buka" Kata Asri kepadaku yang terpana melihat tubuh telanjangnya.
"ihhhh lama banget deh" sambung Asri seraya membuka pakaianku paksa
Aku hanya bisa mematung ketika Asri membuka seluruh pakaianku. Setelah itu Asri menarik tanganku kedalam kamar mandi dan mulai menguyur tubuhku dengan air.
"Aku mandiin ya" kata Asri sambil terus menguyurku
"Nanti kamu mandiin aku juga" sambung Asri
"Iya, tapi dingin nih" jawabku
Asri lalu mulai menyabuni tubuhku, punggung
, dada dan tangannya mulai mengarah ke perut dan senjataku yang aku tutupi dengan kedua tangan.
"Awas tangannya" kata Asri sambil memaksaku melepaskan tanganku dari senjata yang mulai bereaksi karena sentuhan Asri, saat itu aku pertama kali merasakan yang namanya horni.
"Oooohhh" desahku ketika tanggan Asri mulai menyabuni senjataku
"geli nihhh" sambungku
Asri terus menyabuni senjataku maju mundur.
"Enak ya?" tanya Asri menatapku tajam
tatapan Asri ini adalah tatapan kebinalan yang pernah aku temui sampai saat ini. Tak ada yang bisa menandingi tatapan binal Asri sampai saat ini.
Lalu Asri menyuruhku gantian menyabuninya
"Aku ngak bisa" kataku
"Seperti tadi, kamu ratakan sabunnya keseluruh tubuh aku" jawab Asri
Akupun mulai menyabuni Asri, aku merasa bergetar mengelus tubuh Asri, punggung, dan bagian belakang Asri sudah selesai aku sabuni dan lanjut kebagian depannya, ketika sampai digunung kembar Asri yang montok, aku merasakan sebuah perasaan yang nyaman ketika menyabuni benda itu. Tanganku seakan ditarik medan magnet sekitaran payudara Asri dan tidan mau jauh2 dari sana.
"uhhhh mhmmm" suara yang keluar dari mulut Asri
Aku perhatikan Asri hanya merem melek dengan mulut terganga,
"mhnmmn ahhhhh uhhhhh" desah Asri
"terusssssss uhhhhhh yyyyaaass uhhhhh trtteeeeerrrrruuusssss" sambung Asri
"enaaakkkk yyyaaaa" tanyaku
"iiiiiyyyyyyaaaaa uhhhhh mhmmmn ennnnnaaaakkkkk ttttrrruusssss" sambungku
Tanganku pun mulai turun kearah perut dan vagina Asri. Tanpa dikomando dan dorongan dari dalam, aku mulai menyabuni sekitaran vagina mulus Asri. Asri menahan tangganku divaginanya,
"ohhhhh yyyyaaaa ddiiiiissssssiiiiitttuuuu" sambung Asri
akupun semakin horni saat itu, tiba2 tangan Asri memegang senjataku dan mulai memaju mundurkan tangannya.
"eeennnaaakkk" kataku
aku semakin cepat mengosok vagina Asri dan Asri semakin celat juga mengocok senjataku
"uhhhh ohhhh mhmmmm ahhhh enak"
"yaaaa uhhhhh ohhhhh mhmmmmm yaaaaa mhhhg ahhhhh uhhhhhh ohhhhhh ttteeerrrruuuussssss ohhhhhhh ccccceeeeppppppppaaatttttt ohhhhhhhh" hanya itu yang keluar dari mulut kami berdua.
"gggggoooooossssookkk yyyyyaaaaannngggg ccceeepppatttt ummmm ahhhhhh ohhhhh" racau Asri
"iiiyyyyaaaaa ahhhhh ohhhhh" jawabku
"aaaahhhhhh ceeeeeepppppaaattttttt oghhhhh mhmnmmmm cceeeepaaatttt" perintah Asri sambil mempercepat kocokannya di senjataku.
"ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh" lolong Asri sambil memelukku
Rupanya Asri mendapatkan orgasmenya, setelah cukup lama memelukku nafas Asri yang sebelumnya ngos2san mulai teratur, Asri mulai melepaskan pelukannya dan tersenyum kepadaku. lalu Asri menguyur air ketubuh kami berdua membilas sisa sabun yang menempel. Aku yang saat itu belum mengerti apapun tentang Seks hanya bisa terpaku dan senjataku menyusut dengan sendirinya, setelah mengeringkan tubuh dan berpakaian, Asri menyuruhku pulang dengan alasan dia ngantuk, akupun pulang kerumah dan langsung ketiduran.
Itulah pengalaman lendir pertamaku. ceritaku dengan Asri masih terus berlanjut dengan adegan2 yang makin erotis, akan kuceritakan dikesempatan lainnya. Tq@MrZack
Terakhir diubah: