Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Anaku Bukan Anak Suamiku EXTENDED

dwiariani1

Suka Semprot
Daftar
3 Jul 2023
Post
1
Like diterima
10
Bimabet
Dwi Ariani adalah seorang ibu rumah tangga yang telah menikah selama 15 tahun dengan suaminya, Mas Pamungkas Wibawa. Mas Pamungkas adalah seorang pengusaha di bidang properti dan juga pemilik tempat fitness teramai di kota mereka. Kehidupan pernikahan mereka tampak bahagia, meskipun mereka belum diberkahi dengan seorang anak.

Dwi Ariani dan Mas Pamungkas telah menjalani perjalanan yang panjang bersama. Mereka saling mendukung dan menyayangi satu sama lain, tetapi ada keheningan yang mengisi ruang di antara mereka. Dwi Ariani sering merasa hampa dan terkadang merenung tentang apa arti sebenarnya dari kehidupan yang mereka jalani. Ia bertanya-tanya apakah kehadiran seorang anak akan mengubah segalanya.

Suatu hari, Dwi Ariani mengunjungi tempat fitnes milik Mas Pamungkas. Dia melihat bagaimana suaminya dengan penuh semangat membantu orang lain mencapai tujuan kebugaran mereka. Melihat dedikasi dan kebahagiaan suaminya, Dwi Ariani mulai merenung tentang arti kebahagiaan sejati dan kepuasan dalam hidup.

Suatu malam, ketika mereka berdua duduk di teras rumah mereka, Dwi Ariani mengungkapkan perasaannya kepada Mas Pamungkas. Dia mengungkapkan kerinduannya untuk memiliki seorang anak, tetapi juga ketakutannya terhadap perubahan dalam kehidupan mereka. Mas Pamungkas, dengan lembut, memegang tangan Dwi Ariani dan mengatakan bahwa mereka bisa menemukan kebahagiaan dalam bentuk lain, bukan hanya melalui kehadiran seorang anak.



Dwi Ariani memang memiliki kecantikan yang memukau. Parasnya yang cantik dan tubuhnya yang menarik sering kali menarik perhatian banyak lelaki di sekitarnya. Meskipun usianya telah menginjak 37 tahun, ia masih terlihat muda dan menawan. Tingginya mencapai 166 cm, dan berat badannya yang seimbang, yaitu 56 kg, membuatnya memiliki postur tubuh yang ideal. Ukuran payudaranya yang 40B menambah daya tariknya, dan ia sering mendapatkan pujian dari teman-temannya.

Namun, di balik kecantikannya, Dwi Ariani merasa ada kekosongan dalam hidupnya. Kehadiran seorang anak selalu menjadi impian yang belum terwujud. Meskipun teman-temannya menganggapnya sebagai wanita yang sukses, ada saat-saat ketika Dwi Ariani merasa kurang lengkap karena belum memiliki anak. Ia merasa ada sesuatu yang hilang dalam hidupnya yang tidak bisa digantikan oleh kecantikan atau kesuksesan karir.

Dalam perjalanan cerita ini, Dwi Ariani akan mengeksplorasi perasaannya yang rumit terkait keinginannya untuk memiliki anak dan perasaan dirinya sebagai seorang wanita yang dianggap sukses oleh orang lain. Dia akan mencari makna yang lebih dalam dalam kehidupan dan menemukan bahwa kebahagian



Dalam kehidupan sehari-hari, Dwi Ariani dan suaminya, Mas Pamungkas, sangat menghargai kesehatan dan kebugaran. Selain memiliki tempat fitness untuk umum, mereka juga memiliki gym pribadi di rumah mereka sendiri. Olahraga menjadi hobi yang mereka nikmati bersama, dan hal ini membantu mereka menjaga bentuk badan yang ideal.

Suaminya, Mas Pamungkas, adalah seorang pria keturunan Arab yang menuruni garis keturunan dari ibunya. Ia memiliki postur tubuh yang gagah dengan tinggi 180 cm dan berat badan 75 kg. Tubuhnya yang atletis dan kebugaran fisiknya menarik perhatian banyak orang di sekitarnya. Mas Pamungkas juga memiliki keistimewaan yang membuatnya semakin menonjol di mata orang lain.



Dwi Ariani merasa bahwa kehidupannya hampir sempurna, terutama ketika datang ke hubungan intim dengan suaminya. Mereka telah mengembangkan kedekatan yang kuat dan saling memahami satu sama lain di ranjang, menciptakan momen-momen intim yang memuaskan dan berkesan. Namun, fokus utama Dwi Ariani sekarang adalah mencari makna yang lebih dalam dalam kehidupannya, terlepas dari keintiman fisik yang mereka bagi.

Dwi Ariani membagikan perasaannya dan pertanyaannya kepada sahabatnya, Erlin. Erlin mendengarkan dengan penuh pengertian dan memberikan nasihat kepada Dwi Ariani untuk mencari makna dan kebahagiaan yang tidak hanya tergantung pada hubungan seksual. Erlin mengajak Dwi Ariani untuk menjelajahi minat dan bakatnya, menjalani kegiatan yang memberikan kepuasan batin, dan berbagi kebaikan dan kasih sayang dengan orang lain.



Dwi Ariani merasa terjepit antara keinginan pribadinya untuk memiliki anak dan tuntutan ibu mertuanya untuk memberikan keturunan yang akan melanjutkan garis keluarga Wibawa. Meskipun suaminya tidak memiliki kesalahan atas keadaan ini, ia merasa tertekan dengan beban yang dipikulnya.

Dalam mencari solusi, Dwi Ariani dan Mas Pamungkas mencari bantuan dari dokter dan spesialis reproduksi. Mereka menjalani berbagai tes dan konsultasi medis untuk mengevaluasi opsi yang tersedia. Dalam proses ini, mereka menemukan bahwa ada alternatif seperti program donor sperma atau adopsi yang bisa menjadi jalan bagi mereka untuk menjadi orang tua.

Namun, di sisi lain, Dwi Ariani juga merenung tentang arti sejati dari menjadi orang tua. Ia bertanya-tanya apakah kebahagiaan dan kelengkapan hidup benar-benar tergantung pada memiliki keturunan biologis.
 
Lanjutkaaaan... menarik nih... yg membuahi nanti siapa? Brondong di gym milik suaminya? Hahahaa
 
selingkuh atau cuma mencari benih....lanjut
 
Copas cerita benih miliknya nih...

Apakah Ts kloningan @princegerma


Awas nanti kyk princegerma lagi udah tinggal 5 episode lg tamat ga dilanjutin alasannya telat update padahal maunya biar pd bayar

Kalo gratis dan ga berbayar lanjut sampe tamat bro

Yg nongkrong di sana nongkrong di sini juga lho :D
 
Enak nya penanam benih nya lelaki usia 60 an dengan fisik kurus,tapi bisa berikan puas setiap seks.. dan dr latar pekerjaan yg rendah..
 
Respon nya agak kurang hangat ya, mungkin krn terlalu datar di bab pertama,
Biasanya baru akan rame responnya kalo sudah ada adegan barbarnya....
Di tunggu update barbar nya suhu...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd