Ane hampir sama dgn agan TS, pgn pny project musik yg mengaitkan antara musik modern dgn tradisional..
Tapi bedanya ane lebih suka ke penggabungan musik yg easy-listening dengan musik tradisional, lebih ke yang simple minimalis dengan balutan nada2 pentatonik dan diatoniknya.
Ane Plat AB,gan.. Jd ane suka banget memasukkan unsur gamelan jawa kedalam musik yg ane mainkan..
Mengenai pembahasan kita di trit ini, sementara ini baru kesampaian satu kali ane bkin project yang bner2 ane inginkan, waktu jaman kuliah dulu,.
Saat itu ane dan tmn2 kuliah sempat mmbentuk formasi band pop-jazz kontemporer dadakan yg kami pakai di festival musik se-jogja-jawa-bali dan berhasil mendptkan juara.
Formasinya menggunakan formasi band lengkap dengan penambahan gamelan sederhana (saron demung, saron ricik, dan saron penerus) ditambah satu orang lagi sebagai wiraswara (penyanyi langgam Jawa).
Setelah itu belum ada lg project yg bs kami realisasikan.
Paling jauh stlahnya kami hny bs membentuk sebuah band akustik aliran pop-jazz altenatif dengan memasukkan scale2 Jawa-nya ke dalam alunan musik modern top40.
Dengan bgtu, paling tidak ane bs sedikit menuangkan ide tradisional ane yang bner2 liar meskipun kemampuan ane gak expert dalam berkarya..
Dari project akustik itu ane bberapa kali jg smpat mngikuti festival yg diantaranya mndptkan juara regional Jogja-Jateng
Hal trsbut ckup mmbuktikan bagi ane bahwa perpaduan antara easy listeningnya musik2 pop dan RnB dengan musik tradisonal menciptakan sesuatu yang unik dan mempunyai kapasitas sebagai musik yang senantiasa dapat diterima dan dinikmati masyarakat luas.
*Oia, ddlm formasi ane sbagai lead gitar, vokal, dan aranger dbantu tmn ane di saron sbagai jembatan antara modern dgn tradisionalnya.
Salam hangat dari ane, suhu2.. Ane berharap smg suatu saat ane bs mmbuat project yg sama dgn formasi band dan gamelan jawa lengkap dengan wiraswaranya..