***MANUSIA BIASA***
POV PUTRI
Aaaah... Aaaahhhh..... Geliii..... Aahhh... Ssssttt..... Aaaa......... Iyhh.... Aahhh.... Arjuna.. Iyh sayang... Geliii... Eumpttt yhhh.... Ahhh iyhh... Disituu...... Iaa ituhhhhhh...... Ini bukan mimmph... Tp ini nikmathhh......
Uphn...... Aaaaaaaaahhhh...... Iyyyyyhhhhhhhh...... Aaaaaaaaaahhh... .....
Hhhh..... Hhhh.... Hhh... Hhhh.....
Arjuna... Nkaal pagi pagi.... Egh ehhh eummppttt.....
Aaaaahhhhh.... Aah... Aahhh ... Iyhh
Kedua kalinya dengan lidah ia mengarang ku dibawah sana..... Ingin berteriak mengExpresikan kenikmatan ini, namun tertahan dengan rasa kering ditenggorokan ku....
Eumt..... Kedua tangannya menggapai diPayudaraku... Jari jarinyh memainkan puting.... Ah ssst
Lihai dalam merangsaaang ku habis habisan uugghh NACKHAL!!!!!
Sapuan lidah dengan teratur "menyapu nyapu" diMemek ku.... Jari tangannya memainkan PAYUDARA KU... Sungguh aktif... Rangsangan ini membuat Gairah birahi Meledak Ledak
Dan........
Aaaaaaaahhh iyyyyyyhhhhhhhh aaaaaaahhhh.... Aaaaaaaaahh....
Hanya dengan permainan lidah dan Tangannya kedua kalinya aku merasakan Orgasme, terasa sangat basah di bawah sana......
Disaat ku terengah engah menikmati sisa sisa orgasme ku... Tangan ku diBimbing hinggap di Barang KONTOL BERURAT terasa hangat dan berdenyut di Telapak Tangan ku.....
Ku kocok pelan pelan, diameternya makin keras melebar.... Sampai tangan ku tak bisa menggengamnya sempurna......
Rasa Geli diPayudara dan Memek ku hinggap, membayangkan Kontol ini bersarang Di dalam diMEMEK KUH......
Tp SSIAPA ini......
AAAAAAAAAAAAAWWHHHHhh.....!!!!!!!
POV ARJUNA
Mama dengan sigap mengambil alih keadaan pagi itu, aku dan ayah dibuat tak berkutik saat mama mengajak putri "mandi bareng", Fajar yang tak lama pamit pulang.
Ayah: Gadis itu kekasih mu arr....? " Aku hanya tersenyum...
Ayah: "sudah berapa lama kamu Pacaran dengan dia?? "
Arr: "semalem baru jadian pa... "
Ayah: "Anak muda ZAMAN sekarang sungguh 'cepat' DEWASANYA" Sambil menyeruput Kopi yang disajikan mama untuk ayah.
Beberapa pembicaraan kami pun mengalir mulai dari Universitas ku, hingga Artina adikku.
Beberapa hal hal nakal mama lakukan untuk menarik perhatian ayah pagi ini
Entah ide siapa kali ini, dengan sengaja Mama dan Putri "berlari lari nakal" diHadapan kami berdua, dari arah Kamar mandi menuju Kamar.
Mereka bagaikan 2 gadis remaja, menggoda aku dan ayah yang sedang berbincang diruang tamu. Dengan Hanya mengenakan handuk, dililitkan ketubuh mereka seSexy mungkin. Memamerkan keMolekan dan kecantikan Tubuh mereka. Menggoda kami yang duduk berbincang diruang tamu.
Tatapan nakal mama kearah Ayah, disertai kedipan manja kearah ayah. Membuat ayah salah tingkah tentunya.
Tak hanya cukup sampai di situ, dari ruang tamu sangat jelas terdengar beberapa percakapan samar samar antara Mama dan Putri. Di sela sela percakapan mereka terdengar cekikikan manja... Dan beberapa jeritan kecil seolah olah saling 'menjaili' satu sama lain. Hingga akhirnya.....
Crekk....
Mamah: "Arjuna sayaang... Nanti kamu anter Mantu mama pulang ya sayaang. Dah itu jangan buru buru pulang.... Mama mau bulan madu sama..... " Matanya melirik ke ayah.... Dan belahan Payudara diTekan kan di bahu ayah
Aku dan ayah hanya melongo melihat penampilan mama, yang kali ini menggunakan handuk model kimono saat itu...... Bukan hanya itu saja, belahan Payudara dan pendeknya ujung bawah Handuk itu hampir mengExpose 2 area sensitif mama....
Mama: "sayang jangan dulu mandi yaah, nanti biar aku yang mandiin.... Cuph..!! " Tepat setelah mengecup kening ayah mamah berlari centil kekamar nya, lalu dari arah ku duduk dengan ayah tedengar di dalam mama dan Putrii bersenda gurau
Ayah: "MMMama kamu kenapa Arr...? "
Arr: "sejak ikut kelas Aerobic jadi gitu yah..."
Ayah: " Hm.... " Entah apa yg ayah pikirkan
Arr: "diantara kami bertiga, Mama paling merindukan ayah"
Ayah: "ayah paham nak, ayah juga kedepan akan mengajukan "Surat Pengajuan...."" Belum selsai ayah menyelesaikan kalimatnya
Pintu kamar lagi lagi terbuka....
Putri nampak sudah bersiap, sedangkan mama dengan berani tampil seperti tadi kali ini. ayah dan mama hanya mengantar kami hingga pintu ruang tamu. Karna dengan penampilan mama seSEXY itu tak mungkin sampai depan pagar. Ayah mulai merespon kenakalan mama, tp entah apa itu hanya jeritan manja dan tawa mama terdengar oleh ku.
Aku pun mengantarkan Putri keApartmentnya pagi itu. Meskipun tak ada kata jadian mau pun ku tembak Putri jadi Pacar ku, kami berdua sudah seperti sepasang kekasih.
Tak ada hubungan Sex, antara kami selama berada diApartmentnya. Hal ini disebabkan Putri sangat paham akan kemampuan Bela Diri ku, yang salah satunya bergantung dengan keseimbangan nutrisi dan protein dalam Tubuh. Belum lagi, pula Putri merasa belum siap menikah di usia muda saat ini.
Sore hari Mama mengHubungi Putri dan Artina tentunya, untuk makan malam bersama disalah Satu Resto Mewah di kota ini. Acara makan malam itu berlansung sangat bahagia, layaknya keluarga kecil berkumpul menikmati Quality Time bersama.
Hanya 1 perubahan yg cukup mencolok, yaitu sikap MAMA.
Mulai saat bertemu di lobby Restaurant, hingga acara makan malam bersama wajah mama semua memerah seperti Remaja yang Jatuh Cinta. Terlihat lelah tp senang... Sedangkan ayah terlihat jauh lebih Bugar ketimbang saat kami berjumlah tadi pagi.
Setiap ayah berbicara atau mengucapkan sesuatu, mata mama kepada ayah mendadak sayu, bibirnya sedikit terbuka seolah menanti cumbuan ayah. Aku, artina, dan Putri tentunya menyadari akan hal itu. Hanya Teman pria atrina, Dammar yang tidak menyadarinya.
Artina dan Mama, sepanjang acara makan malam paling dekat dengan ayah. Mama duduk di samping kanan Ayah dan Artina di samping kiri, diMeja bundar kami berkumpul. Sesekali Putri bercanda dengan mama, entah kenapa reaksi ayah sesekali ayah meringis dan memicingkan matanya keArah mama.
Baik aku dan Artina, guyonan mama kepada ayah adalah hal hal biasa. Apalagi diMeja makan, sering kali mama dengan manja meminta mama meberikan adik baru saat kami masih SMP. "NANTI SAJA DEK, SAAT AKU PINDAH KESATUAN" Hanya itu yang ayah ucapkan. Lagi pula ayah tak tega andai Mama mengasuh bayi hanya diTemani nenek saat ia bertugas.
Ayah : "yuk, keburu malem ayah mau memberikan kejutan untuk kalian semua" Dengan Wajah Sangat Bahagia menyampaikan kepada kami....
Mama:"Iii... Nanti duluuuu..." Mama menggerakkan sesuatu dibawah meja, anehnya wajah ayah seketika langsung meringis
Ayah: "malem nanti di rumah kan bisa ma... "
Mama: " GA MAU!! Mama maunya SEKARANG" Sekejap galak, lalu memelas manja saat bilang sekarang.
Ayah: "iya udah sayang ayuk... "
Mama: "Mama sama Ayah "ngobrol" Dulu ya bentar... Kalian nikmatin Dessertnya hihihi..... " Sambil mama mengedipkan matanya berlalu digandeng mesra ayah
Aku, Putri, dan Ertina berpandangan......
Damar : "benar benar seperti pengantin baru, sepertinya Tante Heryani, ga mau jauh jauh dari Om Gamal"
Artina: "begitulah mama, terlalu lama ditinggalkan Ayah begitu ketemu udah bagai " Candu" Nempel ayah terus"
Setelah mendengar kata "Candu" Aku pun berfikir dalam tentang makna Sex... Sepintas terlihat raga ku menikmati hidangan penutup namun Pikiran ku berfikir melayang layang.
Setinggi Itu kah Cinta Ayah pada mama???
Secepat itu kah mama melupakan kenakalan nya kemarin?
Memang terasa nikmat dan menyenangkan tapi.......
Berulang ulang aku berfikir, hingga beberapa pembicaraan Damar, Artina, dan Putri ku Abaikan....
Sama sekali tak ku temukan jawaban.....
Putri: "sayang melamuin apa sii...??? " Tangan halusnya membelai pipi ku
Arr: "ga kq gpp... " Sambil tersenyum menatapnya....
Artina: "kita foto foto disitu yuk... Kamera Ponsel kamu kan bagus Puut... "
Putri: "ayuuk.... " Mereka pun branjak dari meja makan kami beserta Damar berfoto ria disalah satu Spot restaurant, yang menghadap pemandangan kota Bandung.
Setelah cukup lama pergi 'ngobrol' dengan ayah, akhirnya mama dan ayah kembali kemeja. Tepatnya lebih dari 30 menit
Tak ada yang berubah dari mama, hanya saja.... Rambut mama sedikit acak acakan.
Bagi ku tak perlu mempersalahkannya, toh Ayah Suami Sah mama....
Ayah pun mengajak kami, kesebuah Toko Ponsel Terbesar malam intu. Mungkin ini lah yang dimaksud " Kejutan" Untuk kami dari ayah.
Mama dan Artina memilih HP BUBERRY Yang saat tahun 2007 terkenal dengan Fitur BBMnya, sedangkan aku lebih memilih Ponsel berLabel musik, berTypikal Flip (lebih nyaman dosaku celana) dan ga Ribet.
Setelah mengantarkan Putri keApartmentnya, malam ini ku rebahkan tidur di ranjang kesayangan ku. Terdengar malam ini adalah malam yang panjang untuk mama dan ayah. Meskipun Dinding ruangan rumah ini cukup Tebal, apabila didengarkan dengan seksama terdengar sahut sahutan dari arah bawah. Tentunya arah bawah adalah kamar Ayah dan Mama, ku putuskan menarik slimut. Pasang Head Set dan mendengarkan musik dari HP baru ku.
Ayah: "SIAP Pak saya akan tiba dalam 30 Menit"
****: ......
Ayah: "Siap Pak LAKSANAKAN" Ayah pun menutup telpnya pagi itu.
Berbeda dengan ayah yang menjadi lesu setelah menerima telp dari atasannya, wajah mama terlihat Sedih dan Kecewa jadi satu...
Ayah: "Aku janji setelah ini aku akan.... "
BRAKKK!!!!!
Seketika mama membanting pintu kamar cukup keras, tidak hanya sampai disitu. Kepergian ayah kali ini sama sekali tak diantar hingga pintu oleh mama. hanya menenteng tas kecil, dan kaos dinas biasa.
Ayah :"Arjuna..." Sebelum melangkah lebih jauh dari pintu ruang tamu
Arr: "iya yah... " Setegar mungkin aku melihat ke ayah.
Ayah: "Ayah janji ini yang Terakhir nak. Ayah Harap kamu bisa membuat mama kembali ceria dan lebih bahagia saat ayah DINAS"
Arr: "SIAP YAH LAKSANAKAN"
Biasanya perpisahan sebelum ayah dinas, diHadiri semua anggota Keluarga, bahkan Nenek dan Family. Saat ini adalah saat Keberangkatan Ayah yang sangat menyedihkan. Selain Mama yang Sangat Marah, Artina juga masih Di asrama.
Sebuah Pelukan Ayah berikan kepada ku, sebelum melangkah lebih jauh dari Pintu Ruang tamu....
Entah apa yang ayah rasakan saat ini.... Hanya satu hal yang ku tau pasti Ayah SANGAT Terpaksa meninggalkan kami.
Setelah beberapa langkah Ayah meninggalkan Rumah, Tepatnya membuka pintu Pagar......
BRAKKK!!!
Mama: "AKU BENCI KAMU GAMAL, AKU BECIII!!!! AWAS KAMU PULANG LAMMMFFHHH!!!!!!
Cukup cepat mama berlari dari kamar, menyusul ayah... Beberapa kalimat yang terlontar dari mulut mama sambil memukul mukul dadanya, hanya dibalas ciuman mesra ayah dibibirnya.....
Lebih HOT lagi... Mama pun melompat seperti diGendong ayah (karna ayah lebih Tinggi dan Cukup KEKAR) , sedangkan bibir mama dan ayah tetap berpanggutan
Aaaaah Drama Pagi Hari......
Ingin rasanya di rumah menemani dan menghibur mama, hanya saja mama bersih keras bilang "mama gpp sayaaang" Sungguh jauh berbeda dengan dua Bola matanya yang memendam sesuatu yang ga ku tau artinya.
Aktifitas kuliah ku jalani seperti biasa, hanya saja menimang nimang Pesan ayah ku coba untuk tak terlalu mengekang mama maupun megEksekusi Andrew dan Rio sementara.
Sore hari ku kurangi Porsi latihan ku di tempat gym, semua ku lakukan untuk mengawasi mama ditempat biasa.....
Dengan balutan stelan trainingnya mama bisa dibilang cukup bersaing dengan angota member Kelas Aerobic di ruangan itu...
Hanya saja Putri kali ini Tampil cukup berani dengan mengenakan Seragam Aerobic cukup ketat.
Beberapa panggilan telfon Putri ku abaikan. Setelah ku kabarkan ada keperluan bersama Beben cs. Hari senin itu. Namun kali ini aku tak bisa menghindar, akan bergabung "DINNER" Dengan mereka sore itu.
Tak ada aktifitas lanjutan yang mencurigakan hari senin sore, Tawa Mama, Kecantikan nya, serta kemolekan tubuhnya semakin menggetarkan "KONTI KU"
Gila loe gila ARJUNA, GUOBLOK LO YA SANGE SAMA EMAK LOE SENDIRI
Gelo sugan Aing.... Aaahhh Parah....
Semua baik baik saja, dari pantauan ku sore itu hingga saat selsai kelas Aerobic baik mama dan Putri terlihat Tersenyum dan tertawa bahagia berGossip Ria bersama peserta GYM yang lain.
Kutajamkan penglihatan ku, saat 1 Mobil menghampiri Putri dan Mama hendak masuk Mobil Putri.....
Terlihat kali ini 4 orang, pemuda yang tak asing bagiku menghampiri Putri lebih tepatnya mama...
Kali ini dapat ku simpulkan mereka memang bersiap menantikan mama dan Putri selsai kelas Aerobic, Ternyata itu adalah Ilham...
Baru saja Ilham menyapa mama dan Putri dan menyerahkan 1 kantong plastik Hitam, hadir 1 mobil lagi yang tak kalah MEWAH dari kendaraan Ilham.
3 CURUT yang tak lain Rio, Andrew, dan Endrio... Tp bentar bentar, itu satu lagi siapa ya....???? Aaah rupanya Sanni.... Sepertinya Sanni dekat dengan Endrio.....
Sudah ku katakan sejak awal, tak sulit bagi 3 Curut itu menggaet rekan rekan diKampus. Selain Tajir, penampilan mereka cukup bahkan Tampan di remaja seumuran kami. Hanya Andrew saja sedikit terlihat Boros.
Putri : "Sayaaang dmana...? "
Arr: " Aku masih di jalan ******. Jadi sore ini makan diResto *******?"
Putri: "Jadi Doong.... Klo gitu nanti ketemuan disana aja ya... Aku sekarang sama mama dluan.... "
Arr: "iya sayang, Take Care ya dijalan... Bye... "
Putri: " Byeeee..... " Tuuuuuut.... Akhir telp ku dengan Putri.....
Dari tempat pengawasan ku seperti biasa mama kembali "centil" Di hadapan mereka...
Setelah melihat "luka" Memar Endrio dengan tangannya.... Mama dan Putri tertawa tawa setelah Sanny mengucapkan sesuatu.... Lalu tawa Mereka makin ceria saat Andrew menambahkan beberapa kalimat keluar dari Mulutnya.
Ilham langsung mengucapkan sesuatu, lalu mereka pun masuk mobil dan meninggalkan tempat itu. Kali ini bisa ku manfaatkan untuk tiba diResto yang Putri maksud
Selain harus banyak belajar, aku ingin tau Topik pembicaraan seperti apa yang membuat mama terlihat sangat senang.
Tak ada gading yang tak retak
Begitulah pepatah lama, saat kita memui tantangan, selain cukup jauh lokasi ku memmantau aktifitas mama bersama kekasih Dan rekan rekan ku. Kali ini aku kehilangan akal bagaimana untuk bisa mendengarkan pembicaraan mereka.
Baiklah aku berpura pura datang terlambat saja, sehingga sedikit tau bagaimana mama saat dinner bersama mereka.
Hanya Endrio, Rio, Sanny dan Andrew disatu meja itu... Beberapa menit kemudian baru terlihat mama dan Putri bergabung.
Melihat kehadiran Mama, Rio dan Andrew sangat HAPPY. Terlihat dari expresi wajah dan cara mempersilahkan mama Duduk di tengah di antara mereka di Sofa panjang itu....
Terlihat awalnya mama menolak, Putri juga mengatakan sesuatu. Entah sihir apa yang Rio katakan, mama dan Putri pun tertawa kegirangan dan mama pun duduk di sofa itu, dengan sedikit nakalnya berpura pura jatuh diPelukan Rio..... Lalu Andrew duduk disamping mama....
Bentar bentar..... DITENGAH TENGAH!!!! SIAL!!!!
Sedikit ku Gambarkan, Resto ******* bercirikhas mennu Pizza namun beberapa salad dan Cemilan diResto tsb tak kalah Lezat.
Gambaran ku yang lainnya adalah meja POJOK terdiri dari 2 Sofa Panjang dan 1 meja cukup panjang
Sekarang, bisa dibayangkan mama duduk ditengah tengah 2 Andrew dan Rio. Apalagi posisi meja menutupi seluruh bagian bawah
SIAL!!!!!
Namun sepertinya prasangka buruk ku kepada Mama kali ini salah, terlihat kedua tangan mama diatas. Mereka semua memandangi dalam dalam Endrio....
Endrio seperti bercerita sesuatu, sesuatu yang sangat serius sampai sampai baik Andrew dan Rio menyimak serius.
Tapi.....
Hanya dengan 1 kalimat Sanny berucap..... Mereka tertawa terbahak bahak.....!!!!!
Ok cukup... Kali ini aku akan bergabung bersama mereka.
Maaf ma, aku merusak acara nakal mu
Ditempat yang cukup aman dari penglihatan mereka, aku berpura pura telp mama....
Arr: "Di meja sebelah mana ma??
Mama:" Ya sayaaang... Di pojok sebelah kanannya eh nomer berapa.... 40 sayaang" Tuuuut...
Mama pun mengakhiri panggilan ku......
Benar saja dugaan ku, yang awalnya mama berada diantara Andrew dan Rio kali ini pindah bersama Sanny dan Putri.....
Jauhh seperti saat sebelum kehadiran ku, kali ini mereka terlihat biasa bahkan cenderung kaku. Ga ada Candaan bahkan senyuman....
Selsai ku habiskan mennu hidangan ku cukup cepat. tanpa sungkan ku ajak Putri pulang bersama ku, karna bila ku pulang berarti mama ikut bersama ku.
Melihat hal yang tak beres padaku, Putri pun beranjak dari tempat duduknya dan ikut aku serta mama pulang. Siall, gue sepertinya ga bisa nahan expresi wajah.
Mereka sadar... Sesuatu yang salah telah ku ketahui.... Kali ini akan ku tanyakan langsung pada PUTRI.........
***TAK JAUH DARI LOKASI MEREKA BERADA SEPASANG MATA MENGAWASI MEREKA DAN TERSENYUM **
Setelah Dropp mama dirumah ku dan "bawannya" lajukan kendaraan Putri Cukup cepat. Tanpa berbasa basi ku hujani PUTRI beberapa pertanyaan....
arr: " Kamu sayang aku kan?? Kamu tau Heryani itu Ibuku??? Sebenarnya ada Hubungan apa Andrew, Rio dan Endrio dengan Ibu ku?? "
Putri: "arr tenang arr sabar, jangan ngebut gini dong ah nanti kita celaka!!! "
Mobil ku lajukan cukup cepat bahkan entah beberapa kali aku hampir menyenggol motor atau pun menabrak bemper depan kendaraan di depan ku.....
Putri: " Arjunaaaaaa iaa iaaa aku cerita sama kamu akuuu ceritaaa.... Please Stop!!!! Stop mobil gue sampe diSini Stooppp!!!!! "
Ckiiiiiiiiiiitttt........!!!!
Belum hilang rasa Takut Putri kali ini ku tatap bengis Putri disamping ku, ya duduk diJok samping kemudi......
Di sampingnya kini adalah ARJUNA yang bukan kekasihnya, diSampingnya adalah ARJUNA yang siap menghabisinya detik itu juga saat dia mau.....
Putri: "PPLEASE ARR JANGAN KAYAK GINI..... PLEASE.... AKKU DAH COBA CEGAH ARR... BAHKAN AKU UDAH CCCOBA JAGAIN TETEH MAKSUD AKU MMMAMAH KKAMU PLEASE ARR!!!!! " Sedikit ku tekan jakun halus Putri dengan jempol dan telunjuk ku..... Sedikit cekikan.. Namun ditambah sedikit tenaga dengan mudah ku cekik Putri hingga tewas saat itu juga...
Arr: "Sudah terlalu lama KALIAN tiap sore makan malem bersama seperti tadi, apa sudah lama juga Andrew dan Rio grepe grepe mama??? "
Putri: "Arjunaaaa sungguh sayang aku sungguh selalu cegah itu terjadi sayaaaang..... Maafin akuuu.... Kalau aku bohong silahkan HABISI aku sekarang jugaa..."
Aku tak sepenuhnya menangkap, apa yang diucapkan Putri. Hanya saja ketika menangkap kalimat HABISI ku lepaskan cengkraman Jari ku di tenggorokan Putri...
Putri pun menangis dilengan kiri ku sejadi jadinya....
Putri : "Sumpah Demi Tuhan sayaaang, ini semua berawal dari Curhat dan Sharing kita sayaang Demi Tuhaaan... Huhuhu"
Arr: "tenangin diri mu, jelaskan semuanya pelan pelan"
Putri menjelaskan bahwa saat aku tak ikut acara dinner, pertama kali Mama Andrew dan Rio curhat mengenai masalah SEX entah kapan sesi obrolan itu dimulai. Awalnya Putri merasa Risih, namun setelah mendengarkan penjelasan dan Pemaparan mama mengenai SEX Putri pun tertarik
Sudut pandang mengenai SEX yang diterangkan Mama kepada, Andrew, Endrio dan Rio maupun Putri membuat mereka Kagum pada Mama...
Beberapa perubahan pada ke 2 rekannya semakin antusias termasuk sepupunya Rio. Gelak tawa selalu menghiasi saat mereka bertukar pendapat dan Sharing tentang SEX. Usaha mama gagal menjodohkan Artina dengan Andrew karna tak disangka Artina dan Andrew nekat melakukan hal sejauh itu dikamar mandi Tempo hari.....
Namun nasihat mama tentang aku dan perjodohan ku berhasil.... Dan Putri putuskan untuk memilih ku sebagai Cintanya. Beberapa kenakalan mama di acara makan malam dan meja Resttaurant tadi sungguh tak bisa dicegah. Terlebih lagi saat berCinta sebagai Lesbian bersama mama Putri akui sangat menikmatinya.
Kepala ku terasa pusing, apakah semua cerita Putri dapat ku percaya...?????
Ku putuskan biar Putri kebelakang kemudi, disamping jok penumpang mendampingi Putri diarahkan mobil berbalik ke arah rumah ku.
Ku lepas kaca mataku saat itu, ku pejamkan mata ku berpikir apa yang harus ku lakukan. Malam itu jalanan kota Bandung Macet.
Ku arahkan Putri untuk mengambil arah jalan lain, memang tidak senyaman jalan utama kota ini. Hingga Putri salah mengambil jalan lalu Mobilnya menyorot sebuah "MOBIL BERGOYANG" Di jalan buntu.
Putri: "Sayaaang jadi Pengeend.... "
Arr: "Please sayaaang... Udah deh" Putri hanya memasang wajah cemberut, aku pun masih menyandarkan Kepala ku sambil mengurut ngurut kepala ku berfikir apa yang aku harus lakukan??????
Hingga kami pun tiba dan parkirkan mobil diDepan rumah.... Beberapa kendaraan sepeda motor terparkir disana.
Beben: "Apel terooosss!!!! Wkwkwkkwk"
Dinnar: "baru jadian kq dah ribut lagi sih" Sepertinya Dinnar melihat sisa sisa pertengkaran ku dengan Putri
Kedua kakak beradik ini sepertinya sangat jeli memperhatikan situasi dan keadaan kami
Fajar segera menepuk punggung adiknya..
Arr: "Dari tadi nunggu???"
Fajar: "Lumayan sii, tp kirain bakal bareng tadi??? "
Putri: "Bareng siapa jar??"
Fajar: "ya bareng sama yang tadi Yang tadi barengg bu heryani... "
Aku dan Putri pun berPandangan.......
Beben: "Da apa sih kq serius amat.... Tadi kan nyokap lo mu jemput ketemuan di minimarket depan, maksud siFajar knapa ga balik barengan"
Baik wajah ku pun makin pucat....
Putri: "tp tadi ketemu dulu sama teh heryani...??? "
Dinnar: "iya lah klo ga ketemu ga mungkin kita dibuatin kopi nunggu di teras rumah"
Segera ku masuk kedalam rumah, Naaahh itu dia!!!!! Kerek hitam...!!! Ku buka isi dalam kresek itu dan isinya.....
ASTAGA TUHAANNN!!!!!!
Fajar: "Arjuna.... Berarti sekarang nyokap lo sama Ilham........ "
Ke 4 teman ku saat itu Panik, Putri menyerahkan segelas air dingin untuk menenangkan ku....
Fajar: "jadi selama ini, lu kira affair nyokap lu sama Andrew dan Rio?? "
Aku hanya anggukkan kepala
Fajar: "saat itu emang gue ma anak anak diparkiran baru buka botol minuman tepatnya sama kelas fakultas B3"
Fajar: "Jelas banget gue lihat Ilham ditarik ke arah mobilnya, karna posisi cahaya remang remang cenderung gelap beberapa anak anak maupun gue sendiri ga sadar klo itu NYOKAP elu"
Arr: "Gue paham bro, kita kita juga selama ini ga pernah usil orang mau pacaran kayak gitu kan"
Beben: "Emang kudu bener bener dihajar tu Bocah!!!! "
Arr : "percuma itu udah terjadi bro, lagi pula nyokap lagi kesel bokap tiba tiba berangkat dinas lagi"
Dinnar: "baiknya lo omongin baik baik dlu br, baru kita ambil tindakan"
Putri:"yaang tenang ya yaaang, belum tentu apa yang Fajar liat sama mobil tadi mereka sayaaang"
Arr: " Apa semua barang bukti ini masih kurang bisa menjelaskan put? Atau kamu emang bener sekongkol dengan mama?? "
Ku keluarkan isi plastik hitam yang diserahkan Ilham, yang isinya Kerudung dan Kado pemberian Pak Arga saat makan malam tempo hari.....
Putri pun meneteskan air matanya menggambarkan betapa perihnya hati ku bahwa mama bisa seNekat itu.....
Beben: "siap siap aja tu anak balik tinggal nama..... "
Arr: "Tenang dulu!! Jangan ambil tindakan!! karna saat sebelum mama melakukan nya dia juga gua liat dengan mata kepala gue sendiri, dia sempet " Main Nakal" bareng Andrew dan Rio bro.... "
Beben, Dinnar, Dan Fajar hanya bisa melongo saling berpandangan.
Arr: "yaaang sebernya mereka sharing dan berbagi cerita SEX Apa siih yang dibahas??? Maksud aku Aktifitas SEX seperti apa yang mereka Fantasikan tiap abis Dinner??? " Ku pandangi Putri yang duduk di bagian tangan kursi sebelah kanan ku
Putri: "MMereka ssuka bbahas tentang Three Sensasion yaaang..... " Jawab Putri lalu memeluk mendaratkan wajah nya diBahu ku...
Beben, Dinar, dan Fajar pun melongo mendengar pernyataan Putri saat itu. Aku sendiri juga bingung apa itu 3 Sensation!!!!!!
Mohon maaf apabila besok terlambat up date Chapterr....
Saya pastikan Tamat, namun hanya sedikit ada keterlambatan waktu
PESAN DAN KOLOM KOMENTAR SELALU TERBUKA WALAUPUN MAAF AGAK TERLAMBAT MEMBALAS PESAN MAUPUN KOMENTAR