Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Arsella Hasna Hilyani [No Sara] [Update #48]

Status
Please reply by conversation.
Makasih updatenya om @dikikurn

salah sella jg ngelibatin fani tempo hari, bagas & fani sama2 ketagihan

tp masih menang byk sella, udah ngerasain byk batang, dan cuma kasus dgn pak broto yg bagas tau,....... lainnya masih rahasia sella,... apa sella bakal jujur ama bagas???
Pertanyaan terakhir suhu juga jadi pertanyaan Sella, hihihi..

Waahh, mantab bener Fani... Ternyata karakter Fani lebih waw dari yg ane bayangkan... Teruskan Fani,, yaa kalo bisa sama Bagas aja main² nya, ama yg lain cukup pamer² tubuh aja, jangan ampe main² juga.... Wkwkwk
:Peace: :Peace:

Ga tau kenapa ane ngerasa bakal galau kalo Fani dan Sella berpindah hati dari Bagas...
Hehe, kenapa Fani nggak boleh sama yang lain, Hu? :Peace:

Penasaran akhir ceritanya...apakah akhirnya poligami ya
Hehehe... tunggu ya, Hu... masih jauh dari akhir.. apalagi kalau ane nulisnya males-malesan, wkwkwkwkwk.....
:Peace::Peace:
 
Part 11x


------====@@@@@====------

Laju mobil yang kami kendarai ini membelah jalanan kota yang cukup lengang pagi ini. Mas Bagas tak bisa terlalu cepat membawa mobilnya mengingat jalanan yang basah akibat hujan yang semalaman mengguyur kota pelajar ini.

Aku sambil membuka hapeku, membaca-baca chat yang belum terbuka di aplikasi perpesanan ku itu. Salah satunya banyak chat yang masuk di grup liqo'.



Degg.. aku langsung shock membaca potongan pesan di grup. Otakku langsung memutar memori beberapa hari lalu saat aku disetubuhi oleh Agus dan temannya di kolam renang. Apa yang dimaksud Dinda adalah aku? Aku langsung panik hingga keluar keringat dingin. Aku tak bisa membayangkan kalau perbuatan itu harus bocor sampai diketahui suami bahkan keluargaku.

Aku lanjut menscroll layar hapeku.



Di parkiran? Aku sedikit lega membaca pesan Dinda itu. Fix bukan aku yang mereka bicarakan. Tapi bisa kebetulan gitu pas siangnya aku juga mengalami pelecehan di dekat sana. Eh, kata Dinda yang dia bicarakan pas jadwal kita renang.

Jadi setidaknya pelaku adegan mesum itu bukanlah anggota kelompok kami, karena seingatku semua teman-temanku turun nyemplung ke kolam renang. Eh, kecuali Fani ding, kemarin dia harus njenguk sepupunya kan ya. Sahabatku itu kian hari semakin aneh, seperti ada yang sedang ia tutup-tutupi.

Ketika aku sedang melamun setelah membaca isi pesan grup itu, tiba-tiba Mas Bagas memecah keheningan.

"Umi, habis ini Abi mau fotokopi sama beli matere sebentar ya.. Nanti siang mau ketemuan sama Mas Erwin.. Mau bahas kontrak kerjaan.." kata Mas Bagas.

"Oh iya, Abi.. Kok tumben Abi sendiri, nggak ada timnya yang bantuin, Abi?" sahutku

"Iya, Umi.. Ini kan Sabtu soalnya ya.. Nggak enak kalau nyuruh anak-anak.. Lagian pas Mas Erwin juga mau main ke rumah, jadi Abi aja sekalian nggakpapa.." jawab Mas Bagas.

"Oh.. Gituu.." balasku, "Oh iya, Umi lagi nanya-nanya ke Rif'ah yang promilnya itu, Abi.. Katanya dokternya enak, Abi.."

"Oiya, Umi.. Bikin appointment aja, Umi.. Ntar Abi sempetin nganter Umi.." balas Mas Bagas

"Iya, Abi.."

Tak terasa kami sudah sampai di rumah. Mas Bagas lalu memarkirkan mobilnya di garasi. Mas Bagas kemudian menurunkan barang belanjaan yang barusan kami beli di supermarket. Aku lalu membantu Mas Bagas memasukkan dan memilah-milah belanjaanku itu ke kulkas.

"Umii, Abi ke fotokopian dulu ya.." sahut Mas Bagas

"Iya, Abii.." balasku dari dapur.

"Abi bawa motor biar cepet, Umii.."

"Iya, Abi.. fii amanillah, Abi.." balasku.

Aku lalu mendengar suara motor Mas Bagas yang berlalu menjauh. Aku segera menyelesaikan beres-beresku di dapur ini yang memang sudah hampir usai. Aku menutup kulkasku dan beranjak dari lantai dapur.

Ketika aku berjalan hendak menuju kamarku untuk ganti pakaianku dengan pakaian rumahan biasa, pandanganku tertuju ke laptop Mas Bagas di atas meja yang terbuka dan masih menyala.

Pikiranku kembali ke beberapa waktu lalu saat aku sedang membuka laptop Mas Bagas dan menemukan beberapa video mesum di laptopnya. Aku belum cerita soal itu ke Mas Bagas, bingung juga bagaimana aku merespon suamiku yang menyimpan video-video macam itu.

Seolah ada yang menuntunku, hingga aku aku sudah duduk di meja. Tanganku lalu bergerak di atas mousetrack laptopnya dan kembali menelusuri di folder yang pernah aku kunjungi sebelumnya. Hingga aku menemukan kembali folder-folder itu.

Masih sama, ada tiga folder yaitu 'Bribikan', 'From Mas Erwin', dan 'Nightmare'. Dua folder terakhir sudah kutahu isinya. Aku penasaran dengan folder 'Bribikan'. Aku lalu membuka folder itu.

Dahuku langsung mengernyit. Aku bisa melihat thumbnail beberapa video itu. Beberapa dari itu, menampakkan sosok yang mengenakan jilbab yang aku merasa familiar. Aku lalu membuka salah satu video itu.

klik klik..

Degg!!.. Aku langsung kaget begitu menyaksikan detik-detik awal video ini. Rasanya aku ingin menangis. Hatiku seperti tersayat-sayat.


0e156f1370470342.jpg

Arsella Hasna Hilyani


End of PART 11 "Dilution"
waduhh Mas Bagas
 
Hehe, kenapa Fani nggak boleh sama yang lain, Hu? :Peace:
Ga tau hu... Rasanya pengen aja gitu liat Fani ama Bagas doang nakal banget nya...
ngeliat awalnya karakter Fani polos, terus perlahan Bagas yg ubah... Jadi, Yaa suatu Rejeki yg amat besar lah buat Bagas... Wkwkwk

Bukan berarti ane ga dukung Bagas x Sella lagi ya hu... Ane malah dukung kalo Bagas punya 2 istri... Wkwkwk
:Peace::Peace:
 
Walau Bagas komit buat jaga perawan fani, semoga Bagas dapat merawani yang lain, anal fani
:pantat:
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd