Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Bakul jamu gendong

BAG 9



Udin secepat kilat langsung nyelonong masuk kolong tempat tidur bu surti agar tidak ketahuan mas heru anaknya, sedangkan bu surti mulai takut ketahuan heru anaknya, untung saja udin langsung berinisiatif ngumpet di kolong tempat tidur, jika tidak mungkin bu surti bingung harus menyuruh apa karena bu surti hanya terpaku berdiri dekat jendela



Dan tak lama kemudian terlihat kepala heru menengok dari gorden kamar bu surti karena memang kamar bu surti hanya memakai gorden tanpa pintu seperti rumah di desa desa

"Lho ibu kok gak tidur, tadi heru soalnya dengar suara jendela terbuka dari kamar ibu"

"Anuu anu ibu yang buka soalnya agak panas nak"

"Oh heru kira apaan, ya udh heru tidur lagi ya buu"

"Iya nak kmu istirahat aja"

Akhirnya heru pun kembali masuk ke kamarnya dan setelah mendengar suara pintu kamar heru ditutup kembali, bu surti dan udin diam dulu sekita 5 menit dan setelah sudah agak lama barulah udin keluar dari kolong tempat tidur bu surti



Udin pun berjalan menuju gorden mencoba mengintip keluar kamar melihat pintu kamar heru yang sudah tertutup rapat, lalu udin kembali menghampiri bu surti yang sejak tadi hanya diam mematung dekat jendela

"Hayuu bu surti, udin udah sange nih"

"Tapi ibu takut ketahuan din"

"Udh bu surti aman kok"

Udin lalu mulai membuka seluruh pakaian dengan cepat menelanjangi dirinya, begitu juga dengan bu surti namun bedanya bu surti membuka dengan perlahan dan was was,, tak ingin terlalu lama mengulur waktu, Udin langsung memeluk bu surti yang hanya memakai bh dan celana dalam lalu menariknya menuju tempat tidur



sedangkan bu surti hanya diam seribu bahasa dengan pikiran nya yang masih menggantung,, udin sama sekali tak menghiraukan gelagat bu surti karena nafsu yang sudah di ubun ubun, kini udin mulai menelentangkan bu surti dan dengan sekejap langsung menindihnya dengan nafas memburu

"Din pelan jgn berisik"

"aahhh hmmzz uummhh"

Udin lalu melumat bibir bu surti terlebih dahulu terus turun kebawah mengendusi leher bu surti, tangan bu surti dipegang dan di angkatnya keatas lalu udin mulai menciumi ketek bu surti



Dia ciumi ketek bu surti sambil meresapi baunya lalu mulai menjilati lembah ketek itu dengan penuh nafsu, bu surti hanya diam dan pasrah mengikuti nafsu birahi udin dengan memandangi plafon kamarnya, lepas kiri kembali udin mengangkat tangan kanan bu surti dan kembali melakukan hal yang sama seolah udin sangat menyukai bau ketek bu surti yang alami dan merangsang nafsunya

"Diinn geli, bau asem tau ketek di mainin"

"Ahhh sluurrpp enak bu sluuurrpp"

kedua ketek bu surti pun basah di jilati udin, sebelum akhirnya udin menarik cangkup bh bu surti untuk mengeluarkan tetek besarnya,, lalu udin mengenyot pentil bu surti kiri dan kanan secara bergantian sedangkat bu surti mulai mengelusi kepala udin yang sedang nenen menikmati tetek besarnya, kini udin membenamkan mukanya pada belahan tetek bu surti dan menjilati belahan itu



Setelah puas bermain dengan tetek bu surti, udin lalu kebawaah menarik celana dalam bu surti, lalu menjilati lubang memeknya, saat ingin mendesah bu surti segera menutup mulutnya dengan tangan agar suara desahan nya tak terdengar takut heru anaknya bangun,, setelah dirasa memek bu surti sudah basah dan licin, udin kembali menindih dan nemplok diatas tubuh bu surti, kontol udin sudah terasa gatal tegak dan kaki

"Diin din mmhhh masukin cepet"

"Iya buu heehh hehh"

Udin memasukan kontolnya dan mulai menggenjot sambil memeluki leher bu surti, gesekan tubuh dengan bu surti yang menempel erat memberi kenikmatan tersendiri pada udin,, belum lagi tetek bu surti yang besar menempel hangat di dadanya membuat kenikmatan itu semakin terasa



kepala udin lalu melumat bibir bu surti dan di balas oleh bu surti, mereka kini saling melumat dengan tangan udin yang meremasi tetek bu surti dan memilin pentilnya,, karena rangsangan itu bu surti akhir nya mencapai orgasme duluan, suara bu surti terdengar lumayan keras

"diinn diin ibu keluar aahhh aaahhhhh"

Setelah menikmati orgasme tiba tiba pintu kamar heru kembali terdengar dibuka, udin yang tanggung terpaksa cepat cepat bangun dan kembali masuk ke kolong tempat tidur dengan telanjang sambil memegang pakaian nya



Bu surti yang masih sedikit lemas karena baru orgasme langsung bangun dan memakai dasternya tanpa daleman lalu berpura pura tidur dengan memakai selimut, dan kemudian terdengar suara heru yang berbicara sendiri

"Ternyata ibu habis mengigau, pantes teriak teriak"

Kembali heru masuk kamarnya dan terdengar suara pintu ditutup, udin lalu kembali keluar dari kolong tempat tidur dan ingin menggenjot bu surti karena tadi udin juga sedang tanggung terlihat dari kontolnya yang masih tegak berdiri

"Bu surtii buu tanggung nih"

"Iiisshhh cepet langsung keluarin pejunya din, entar bangun lagi si heru"

"Iya bu surti, udah di ujung mau muncrat"

Bu surti kembali melepas dasternya lalu terlentang dengan telanjang bulat masuk dalam selimut, udin dengan gak sabar juga ikut masuk dalam selimut dan langsung menindih bu surti sambil memasukan kontolnya



Setelah masuk kini udin menggenjot dan memainkan tetek bu surti yang besar dan bergoyang goyang, pentil bu surti masuk ke mulut udin dan mulai nenen sambil terus menggenjot dengan intensitas yang di percepat,, bu surti yang sudah orgasme hanya diam dan pasrah menunggu udin menuntaskan nafsunya dengan nafas memburu menindih rapat tubuhnya dan mengenyoti tetek besarnya



Saat sudah hampir mencapai puncak kenikmatan suara benturan paha udin pada paha bu surti semakin terdengar, dan benar saja pintu kamar heru terdengar dibuka, bu surti dengan cepat mencoba mendorong tubuh udin yang menindih nya dengan tangan,, namun karena nafsunya sudah mendidih dan ingin muncrat udin tak mengghiraukan suara pintu kamar mas heru, udin memegang tangan bu surti yang mendorongnya lalu mengangkat nya keatas kepala,, dengan cepat udin langsung menciumi ketek bu surti sebelah kiri dengan gemas serta membenamkan mukanya di ketek bu surti



Karena takut heru melihat dan kepergok tangan bu surti yang kanan dengan sigap menarik selimut sebatas leher dan menutupi tubuh dan wajah udin yang terbenam di ketek bu surti, akhirnya heru pun menengok dari korden

"Knpa bu"

"Eengghh banyak nyamuk nak uuhhh makanya ibu pke selimut"

Disaat bu surti sedang bicara dengan heru di dalam selimut tubuh udin mengejang dan menyemburkan pejunya di dalam memek bu surti dengan semburan kuat,, saking banyaknya peju udin terasa menetes dari bawah lubang memek bu surti

"Ya udh heru tidur lagi ya bu"

"Mmhhh iya nak"

Heru pun kembali masuk kamarnya sedangkan udin masih di dalam selimut nemplok di tubuh bu surti meresapi kenikmatan yang berkali kali lipat karena sudah pejuin memek bu surti tanpa terlihat mas heru disaat mengintip ke kamar tadi



Rasa khawatir bercampur nikmat mendorong peju udin keluar lebih banyak, ada sekitar 10 semprotan peju udin masuk ke memek bu surti,, Setelah beberapa menit udin pun bangun dan membuka selimut, terlihat peju udin menggenang di atas seprai tempat tidur bu surti saking banyaknya

" Duuuhh udin untung tadi heru gak lihat"

"Abis mau dilepas tanggung bu surti, udah geli banget ujungnya,, tapi yang penting kan gak ketahuan hehe"

"Udh sana pake baju terus pulang din, pelan pelan buka jendela nya"

"Iya bu surti mksih"

Udin lalu memakai bajunya setelah itu dia membuka jendela bu surti dengan perlahan lalu keluar melalui jendela kamar, dengan perlahan udin langsung menuju belakang rumah bu surti dan kembali berjalan ke arah sawah untuk pulang ke rumahnya, sedangkan bu surti ke kamar mandi untuk membersihkan memeknya lalu tidur dengan nyenyak
Fix!! Bu Surti juga mulai binal

Besok pasti minta di3we dengan kondisi memacu adrenalin
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd