Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Balada Lusi

telassso

Adik Semprot
Daftar
17 Feb 2016
Post
121
Like diterima
353
Bimabet
Perkenalkan namaku Lusi aku seorang WNI keturunan saat ini berusia 48 tahun,statusku saat ini menikah posturku dengan tinggi 169 cm dan berat 65 kg cukup proporsional di usiaku yang tidak muda lagi, namun dengan buah dadaku yang berukuran 36 d dan penampilanku yang suka berbaju sexy cukup menjadi perhatian para laki laki kemanapun aku pergi. Suamiku seorang pekerja yang berdinas diluar negeri hanya kembali setiap 5 bulan sekali, ini adalah kiisah perjalanan hidupku yang banyak mengalami pasang surut semoga bisa dinikmati oleh pembaca sekalian.



BAB I

Trauma Masa Lalu



Mungkin ini kisah yang sebenarnya memilukan dari masa kecil ku namun aku tak tahu harus membaginya kemana karena cukup traumatis dan memalukan, namun aku memberanikan membagi pengalamanku ini. Mungkin pengalaman ini berpengaruh terhadap psikologisku dan membentuk kepribadianku sampai seperti sekarang ini.

Kisah ini dimulai ketika aku masih sekolah, saat itu tubuhku sudah berkembang dan buah dadaku lebih dari gadis2 sebayaku demikian pinggulku lebih sexy daripada gadis gadis sebayaku. Kejadian ini terjadi ketika aku pulang sekolah kebetulan sekolahku tak begitu jauh jaraknya dari rumahku. Hari itu aku pulang berjalan kaki seperti biasa, Namun ketika hampir dekat rumah tiba2 aku merasa mulutku di bekap dan aku dipaksa masuk ke sebuah mobil , aku berusaha meronta tapi apalah daya seorang gadis melawan pria2 dewasa. Yang aku ingat hanya aku dipaksa berbaring dibagian kaki jok belakang mobil minibus itu dengan dipegang erat oleh 4 laki2. Mereka mengikat tanganku dan mulutku di lakban oleh mereka . Dalam keadaan tak berdaya dan keterbatasan pandangan aku cuma bisa berdoa kepada Tuhan semoga aku baik baik saja dan tetap dalam lindungan Nya.namun dalam kegelapan itu aku merasa ada yg meraba2 tubuhku, dadaku celana dalam ku. Dan aku merasakan kancing2 seragamku dibuka paksa dn sleting rok ku di turunkan oleh mereka.

Aku cuma bisa terdiam dn pasrah dan berteriak-teriak dalam bekapan mereka sambal menangis lalu aku merasa mobil berhenti disuatu tempat dan aku di seret turun.

Aku dibawa ke sebuah rumah yang lebih menyerupai gudang yang berada di tengah2 lahan kosong yang di tumbuhi rumput dan ilalang yang tinggi , aku dibawa masuk dan dibaringkan diatas kasur dan kedua tngan kakiku kurasakan diikat ke empat sudut.Ketika aku coba mengamati dan aku melihat sekelilingku entah ini ruangan apa seperti gudang, gelap, dan diterangi lampu 5 watt sehigga remang2. Aku memandangi wajah wajah mereka sangat bengis tak ada yg aku kenal. . “ Om..om siapa ampun om lepasin saya om..ampun “

“tenang aja kmu aman kok disini”



Saat itu aku sudah pasrah terikat dalam keadaan telanjang bulat , aku Cuma bisa memjamkan mata Ketika beberpa laki2 menjamah tubuhku meremas payu daraku dan memainkan selngkanganku dengan jari jari mereka. Belum seelsai rasa kagetku tiba2 aku merasakan ada yg menyumpal alat kelaminku.Ketika kubuka mata diatasku sudah ada laki2 yang merangkak diatasku menindihku dan menekan bagian vaginaku

“ampun om sakit”

“tenang sayang..nanti enak kok hehe”

Aku cuma bisa meronta2 bergerak namun ditindih lelaki dewasa seperti tiu apalah kekuatas seorang gadis.Aku merasakan vaginaku di terobos benda kerasa aku cuma bisa menjerti dan merintih. Benda itu kurasakan menyodok2 vaginaku makin dalam dan makin dalam. Dan tiba tiba aku merasakan perih yang sangat ketika batang itu menyodokku dengan keras aku menjerit sejadi jadinya dan dibekap oleh mereka.

Tanpa menghiraukan jeritanku laki laki itu mulai menghunjamkan dan menghentak2 batang kemaluanya ke vaginaku.Aku cuma merasakan perih, aku terhentak-hentak tanpa ampun.Aku hanya bisa menangis dan memejamkan mata. Ketika tubuhku ku kurasakan dijamah diremas remas entah oleh siapa. Derita itu berakhir ketika kudengar erangan lakii laki dan kurasakan mukaku terkena cairan2 kental yang setelah dewasa baru ku tau itulah yang namanya sperma

Kupikir setelah mukaku disemprot cairan kental itu deritaku berakhir, namun hanya beberapa menit sudah ada laki laki lain yang menindihku dn melakukan hal yang sama. Aku pun dengan tangan terikat cuma bisa menjerit dan menangis atas perlakuan bejat mereka. Kali ini hentakan kurasakan sangat keras. Tubuhku seperti tersentak2 dengan keras dan kasar, rasa perih memang tidak seperti yang pertama tadi namun tetap saja aku merasakan sakit dan menderita yang bukan kepalang.Aku sampai tak ingat berapa laiki laki yang memperkosaku saat ini..karena aku tiba2 merasa gelap dan aku pingsan saat itu.

Aku terbangun dengan posisi sama entah pukul berapa ini, tapi dengan terdengarnya suara jangkrik aku merasa ini sudah malam, dan pemerkosaan itu pun berlanjut dan aku juga merasakan berkali kali pada malamnya.Seingatku smpai ada 6 laki2 yang memerkosaku semalaman sampai aku tertidur. Disela sela perlakuan mereka aku hanya di beri minum air putih dan terkadang mereka menembakkan air mani mereka kemulutku dan memaksaku menelannya.



Aku pun kehilangan kesadaraan setelah laki laki keenam yang memperkosaku malam itu, entah mengapa aku tidak merasa perih seperti sebelumnya , apakah mereka menggunakan pelicin entahlah, namun yang kurasakan vaginaku seolah mulai terbiasa dengan sodokan sodokan penis penis itu ke vaginaku.Aku pun di perkosa malam itu hingga kehilangan kesadaran sampai kedua kalinya.

Hari berikutnya aku merasa aku terbangun karena mencium bau minyak kayu putih, kembali aku merasakan perlakuan yang sama, kali ini ku juga merasakan hisapan2 pada buah dadaku gigitan pada leherku dan tangan yang menjamah seluruh bagian tubuhku . Aku yang tak berdaya Cuma merasakan sensasi baru atas sentuhan itu yang mereka lakukan terkadang lembut terkadang kasar. Setiap laki laki itu memperkosa ku dengan bermacam macam prilakunya. Ada yang memaksaku berciuman, ada yang memaksa memasukan batang kontolnya kemulutku, namun mereka semua tak pernah mengeiuarkan spermanya didalam rahimku, sepertinya sudah ada kesepakatan diantara mereka agak tidak mengotori vaginaku dengan sperma.



Aku tak ingat berapa hari aku dalam penyekapan, aku cuma diberi air putih dan sesekali nasi dan tahu tempe untuk mengisi perutku dan mereka hanya menyuapiku tanpa melepas ikatanku. Dan entah pada hari keberapa salah satu mereka memasukan batang penisnya ke anusku. Rasa perih yang kurasakan lebih sakit dari hari pertama, namun sodokan pada anusku tak berlangsung lama sepertinya pemerkosaku tidak kuat dengan sempitnya anusku sehingga keluar dengan cepat. Namun setelah salah satu dari mereka berhasil “memperawani” anusku mereka mulai mencoba memperkosaku dua orang sekaligus. Satu orang berbaring dibawah menusuku dari bawah yang lainnya memasukan batang penisnya ke anusku dari belakang. Kurasakan dua batang mengaduk aduk vagina dan anusku secara bersamaan hingga aku terkencing kencing dibuatnya. Beberapa kali mereka melakukan double penetration ini dengan orang yang berlainan.



Yang aku ingat di hari terakhir pemerkosan itu aku sudah tidak merasa nyeri pada vaginaku, aku mulai merasakan terkencing saat diperkosa , bahkan rasa kejang dan gemetar saat mereka menyodok2 tubuhku, mungkin itu yang dinamakan orgasme. Padahal aku tidak suka , jijik dan takut pada mereka tapi entah mengapa reaksi spontan biologis tubuhku tak bisa mengingkari rangsangan rangsangan yang bertubi tubi kurasakan, sehingga aku bisa orgasme secara refleks

Aku sudah tidak menghitung hari, mengalami kekacauan waktu dan ruang yang aku tau pada suatu siang ruangan itu kosong pada saat ku terbangun dan tiba2 kedua orang tua ku datang dan menyelamatkanku. Puji Tuhan akhirnya kau bisa berkunpul kembali dengan papa dan mama ku. Aku tak ahu apa yang sebenarnya terjadi namun belakangan aku baru paham kalo aku di culik oleh sekelompok penjahat yang meminta tebusan pada papaku. Dan mereka mengulur2 waktu dengan terus memeras papaku sampai mereka mendapatkan cukup uang dan membri tahu dimana aku disekap. Papa dan mamaku tidak melapor polisi karena ancaman mereka dan seperti kalian tahu yang hidup sejaman denganku paham bagaimana penegakan hukum terhadap WNI keturunan, sehingga papa ku pikir percuma untuk melapor.



Kisah ini menyebabkan trauma cukup dalam pada diriku sehingga mama ku rutin mengantarku ke psikiater untuk pemulihan batin , sampai aku kembali berani bertemu orang dan kembali ke sekolah. Inilah awal kisah bhidupku yang ingin ku bagikan kepada para pembaca. Sampai kondisiku sekarang ini yang menjadi penganut sex bebas , akan kuceritakan di Bab selanjutnya.



(seperti yang dkisahkan pelaku kepada penulis)
 
dari terpaksa (diperkosa) sampai biasa (suka sama suka)... lanjut bos
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd