Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Perjalanan Hidup Anak Bali

Poll fantasy seputar ojek yg seperti apa untuk chapter 5 nanti

  • Penumpang muda / Perawan

    Votes: 42 35,3%
  • Penumpang Setengah baya

    Votes: 17 14,3%
  • Penumpang kantoran

    Votes: 21 17,6%
  • Penumpang Berhijab

    Votes: 65 54,6%
  • Penumpang ekshib / maniac

    Votes: 19 16,0%
  • Lain2 silahkan isi di kolom komentar

    Votes: 2 1,7%

  • Total voters
    119
  • Poll closed .
Chapter 10 : Drama Dimalam Takbir

“ Kak Wayan, jadi gimana nih? kakak mau ke Surabaya atau ke Makassar?”
“ gak tau nih dek. Si Stef belum kasih keputusan. Yah palingan kakak disini aja kalo gak jadi ke Surabaya atau ke Makassar”
“ah palingan kakak mau selingkuh sama si Niken”
“ih, tuduhan kamu tendensius sekali dek”
“halah udah jujur aja. Kakak ada main kan sama Niken. Waktu itu kak Stefanie cerita sama aku”
“ih nggak sayang. Beneran deh. Emang kakak suka sange sih kalo liat dia. Tapi kakak gak pernah selingkuh kok”
“yaudah gimana? Ke Surabaya aja ya. Ibu juga bilang ke aku kak, kalo beliau pengen banget ketemu sama kakak”
“hmmm, iya dek. Kakak juga pengen banget ketemu ibu kamu. yaudah besok kakak tanyain lagi deh ya sama Stefanie. Jadi gak dia ajak kakak ke Makassar buat bertemu orang tuanya”


Selanjutnya aku segera menelpon Stefanie menanyakan bagaimana libur lebaran kali ini, apakah aku bisa ikut ke Makassar atau tidak

“halo sayang, udah bangun belum?”
“halo beb, udah nih. kepala atas sama kepala bawah udah bangun”
“ih dasar ya. Kamu ngacengin Devi lagi ya?”
“ih nggak lah. Kan normal tau laki-laki ngaceng bangun tidur”
“hahahaha. Kirain ngacengin adek kamu lagi”
“ngaceng sih tapi gak bisa diapa-apain. Makanya kamu kesini dulu dong kalo pagi. Bantuin aku boboin si otong”
“ih, keenakan kamu kalo gitu sih”
“kamu juga enak kan”
“iya sih. Tapi males ah. Ntar Devi ikut-ikutan lagi”
“yaudah sih biarin aja. Toh diaudah dewasa. Hehehehe”
“yeeee. Maunya kamu itu sih. Kaya kejadian yg waktu itu kan”
“hehehe. Ya kalo gak kaya gitu kapan lagi aku bisa sama si Devi”
“yaudah sih ajakin aja kalo emang kalian sama-sama pengen”
“nggak ah. Punya kamu yg terbaik”
“halah gombal. Oh iya yank, kamu gak usah ikut aku ke Makassar dulu ya tahun ini. Keluargaku disana lagi pada ribet banget”
“ribet gimana? Yah kok gak jadi. Padahal kan aku mau ngelamar kamu disana”
“halah. Palingan juga di tolak”
“ih kok gitu sih?”
“orang tuaku mana mau punya mantu tukang ojek”
“kan aku udah karyawan kantoran sekarang”
“hahahaha bercanda cintaku. Yaudah ntar aku ceritain deh. Tapi intinya libur lebaran nanti aku belum bisa ajak kamu ke Makassar”
“hmmm. Yasudah lah. Aku ikut Devi ke Surabaya aja kalo gitu. Ntar disana mau ngewe sepuasnya”
“ih kok gitu sih. Yaudah aku ikut juga deh ke Surabaya”
“hahahahaha. Nggak kok yaudah ya aku mau mandi dulu. Pagi ini ada meeting sama klien baru”
“yaudah iya sayang. Yang bersih ya yg ganteng. Eh jnagan deh gak usah mandi biar bau n jelek. Biar gak ada cewe lain yg naksir kamu. kamu buat aku aja”
“hahahaha ada ada aja kamu yank. Yaudah ya see you tonight”
“see you beb. Love you”
“love you too so much”


Pagi ini aku berangkat kerja dengan sebuah optimisme tinggi. Karena hari ini akan ada meeting keputusan tender dari klien, dan aku optimis bahwa proyek itu akan goal. Kita semua tau jika sebuah proyek goal maka akan ada bonus besar yg menunggu. Pagi ini aku sudah menelpon Niken untuk datang lebih pagi agar menyiapkan semua dokumen yg di butuhkan. Hubunganku dengan Niken masih terjalin dengan sangat baik, beberapa kali kita melakukan hubungan badan di setiap ada kesempatan bagus. Karena aku tidak mau mengganggu hubungannya dengan kekasihnya. Begitupun ia yg tidak mau mengganggu hubunganku dengan Stefanie. Meskipun aku tau resiko yg akan terjadi amatlah besar dalam permainan itu. Namun aku dan Niken selalu memiliki cara untuk bermain secara aman tanpa di ketahui siapapun.

Meeting pagi itu selesai menjelang jam makan siang, dengan hasil yg memuaskan. Pihak klien bersedia memberikan proyek tersebut kepada perusahaanku. Namun konsekuensi yg harus aku tanggung adalah, cuti tambahan untuk libur lebaran yg sudah aku ajukan terpaksa di cancel dan aku harus ikut libur sesuai dengan apa yg sudah di tetapkan perusahaan karena aku harus mempersiapkan dokumen-dokumen nya sebelum libur lebaran. Agar setelah lebaran proyek bisa langsung running. Akhirnya aku memutuskan untuk tidak ikut Devi keSurabaya pula.

H-3 sebelum lebaran, Jakarta menjadi sebuah kota yg sepi. Seluruh keriuhan yg selama setahun ini berlangsung mendadak sepi senyap. Jalan-jalan protokol yg biasanya padat merayap, kini kondisinya sangatlah lengang. Kost-kostan ku kini bagaikan kuburan. Karena dari 16 kamar, hanya tinggal aku yg ada disana. Bahkan nanti di malam lebaran, Pak Joko dan Bu Badriah pun akan pergi kekampung halamannya di Cirebon. Mereka berdua mempasrahkan kost-kostan kepadaku sebagai juru kunci. Lebaran masih kurang 3 hari lagi, aku memutuskan untuk ngojek kembali. Aku berharap biarpun Jakarta sepi, namun orderan moncer. Menjelang siang, setelah mandi aku mulai mengaktifkan aplikasi ojekku. Belum sempat aku memanasi motor, sudah ada orderan masuk. Seorang laki-laki yg minta diantarkan ke Stasiun Pasar Senen. Lumayan lah pikirku, semoga saja ada lagi orderan di Stasiun nanti. Dari tempat penumpang ke Stasiun Senen yg biasa harus ditempuh dalam waktu 1 jam. Kini waktu tempuh hanyalah 20 menitan. Penumapang tersebut memberikan tip yg lumayan kepadaku karena dia membawa beberapa kardus untuk oleh-oleh keluarganya di desa.

Setelah itu aku duduk di warung kopi sembari menunggu orderan berikutnya. Tidak berselang lama setelah itu, sebuah kereta datang dari arah timur dan berhenti dengan sebuah decitan rem yg sangat keras memekakan telinga. Dari dalam kereta itu turun ratusan penumpang dengan banyak barang bawaan. Ketika semua berbondong-bondong meninggalkan Jakarta, kok ini orang-orang malah ke Jakarta ya pikirku. Ah masa bodo lah semoga aja ada salah satu dari mereka yg pesan ojek. Benar memang ada sebuah order masuk ke handphoneku, Malika begitu nama yg terpampang di layar. Sekajap langsung aku terima order tersebut.


Semua Gambar milik agan lonedruid
Diambil dari threadnya yang ini Santriwati ketagihan buka aurat

“siang mbak Malika, saya Wayan dari ojek online. Posisi dimana mbak?”
“siang mas Wayan, saya di gerbang ya mas”
“eh jangan disitu mbak. Nanti saya dimarahin orang-orang. Di halte aja mbak”
“oke deh mas. Tapi saya bawaannya berat mas. Nggak apa-apa ya?”
“hmmmm gpp mbak asal di tambahin aja. Hehehe bercanda mbak”
“iya gpp mas nanti saya tambahin”
“oke mbak saya meluncur kesana ya”
“iya mas saya juga lagi jalan kesana ya”


Ketika ku melihat wajah Malika, aku jadi teringat seorang mantanku sewaktu SMA dahulu. Wajahnya cukup mirip. Namun bedanya Malika ini Seorang gadis lugu dengan kerudung menutupi rambutnya. Ia seorang santri disebuah pondok pesantren di daerah garut jawa barat. Orang tuanya asli Jakarta dan tinggal di daerah Ragunan. Di perjalanan aku bercerita sangat banyak tentang kisah hidupku. Tentang ku yg kuliah sambil menarik ojek, dan kini telah lulus kuliah dan bekerja di sebuah perusahaan yg besar. Ia sangat kagum dengan kisah hidupku, hingga ia berujar padaku bahwa ia mau menjadi temanku. Karena ia ingin belajar bagaimana aku menjalani hidupku dengan sabar hingga mencapai sebuah kesuksesan.


Semua Gambar milik agan lonedruid
Diambil dari threadnya yang ini Santriwati ketagihan buka aurat

Ia memintaku untuk mengantarnya ke pantai Ancol esok hari. Katanya ia ingin refreshing, akupun menyanggupinya. lumayanlah daripada musti nunggu orderan yg tau dapet tau nggak. lagipula aku juga merasa senang bisa mengantarkannya. hitung2 nostalgia bersama orang yg mirip mantan pacar waktu SMA dulu. setelah hari itu aku mengantarkan Malika ke ancol dan dufan. aku dan Malika menjadi akrab. seharian aku dan Malika chating tanpa kenal waktu. hingga aku tau banyak tentangnya dan iapun tau banyak tentang diriku. H-1 sebelum lebaran. Pak Joko dan Bu Badriah ternyata berencana berangkat pagi-pagi buta. tidak seperti lebaran2 sebelumnya yg berangkat selepas maghrib. kini kost-kostanku bagaikan candi hambalang yg sudah tidak ada penghuninya selain aku. pagi itu setelah dititipi kunci rumah oleh Pak Joko aku menelpon Stefanie. hanya sebentar karena ia akan ada acara bersama keluarga besarnya. aku menelpon Devi, 5x telponku tidak diangkat. aku menelpon Niken nomornya tidak aktif. menelpon Dera, dia sedang sibuk membantu enyaknya membuat ketupat. terakhir aku menelpon Malika. ia mengankat dan kita berdua telponan hingga siang. menjelang siang Malika memintakubuntuk menjemputnya dan mengajaknya kekost ku. menurutnya lebih baik jika bicara langsung tatap muka.


Semua Gambar milik agan lonedruid
Diambil dari threadnya yang ini Santriwati ketagihan buka aurat

Akupun segera meluncur kerumahnya dan membawanya ke kostku. sesampainya dikostku, Malika mengajaku sebuah permainan papan yg ia bawa. kita berdua bermain hingga sore menjelang. tanpa sadar beberapa kali menyenderkan badannya kepadaku. pada saat kita sedang asyik bermain, ia juga bercerita bahwa ia sebenarnya tidak ingin belajar di pesantren. karena ia sebenarnya selepas SMA ia ingin sekali masuk akademi pariwisata. tapi apa daya desakan dari orangtuanya yg menyuruhnya masuk pesantren. ia juga bercerita kepadaku bahwa ia bercita-cita menjadi seorang traveler dan sangat berkeinginan untuk menjelajahi berbagai negara di dunia. karena menurutnya hidup hanya sekali, jadi rugi rasanya bila kita hanya berdiam di satu tempat dari lahir hingga kita mati. namun karena kesalahannya sewaktu SMA dulu mengubur dalam-dalam cita-cita tersebut. dulu ketika SMA ia pernah dipergoki oleh ibunya yg pulang dari pasar sedang berhubungan badan dengan kekasihnya. maka dari itu orang tuanya mengirimnya ke pondok pesantren dengan harapan Malika dapat berubah sikapnya. namun ternyata pesantren bukanlah sebuah cara yg tepat karena Malika belum juga berubah. bahkan sore itu ketika semua sibuk dengan malam takbir, justru ia maunya tetap di tempatku. dia bilang padaku untuk membantunya memuaskan nafsu birahinya yg terpendam selama ia belajar dipesantren.


Semua Gambar milik agan lonedruid
Diambil dari threadnya yang ini Santriwati ketagihan buka aurat

Bagaikan kucing yg diberi potongan ikan, tentu saja aku siap untuk membantunya dengan senang hati. suara takbir bersahut-sahutan di seantero kampung tidak menyurutkan birahi yg sudah memuncak diantara aku dan Malika. Malika memulai dengan strip tease di hadapanku. melucuti satu per satu pakaiannya. ia menyisakan hanya selembar tudung penutup kepalanya. tangannya mulai meremas-remas payudaranya yg tidak besar. memilin putingnya yg imut namun telah mengeras karena birahinya yg sudah memuncak. tangan kirinya beberapa kali mengusap vaginanya dengan bulu keriting tipis namun lebat hingga ke pantat. vaginanya tampak masih sempit. namun labia majora nya sudah bergelambir, nampaknya ia terbilang sering melakukan hubungan sex.

Aku yg juga sudah ereksi bergegas mendekatinya dan mulai merabai tubuhnya. ia mendorongku, “jangan mas. kita bukan mukhrim” begitu kata yg diucapnya. hal ini membuatku semakin bernafsu untuk segera menggaulinya. ia terus menerus mengusap jari-jari lentiknya di vaginanya. tangan kanannya belum juga berhenti meremasi vaginanya. ia mendesah, terlihat ia sangat menikmati permainannya ini. lalu aku mulai mengambil syal panjang milik Devi. aku menggunakan syal panjang itu untuk mengikat Malika. ia memberontak, namun tetap pasrah saat aku mulai mengikat kedua tangannya menjadi satu.



Semua Gambar milik agan lonedruid
Diambil dari threadnya yang ini Santriwati ketagihan buka aurat

“mas, jangan perkosa aku mas. aku anak baik-baik”
“kamu udah bikin aku sange. terima hukuman dariku ini”


Semua Gambar milik agan lonedruid
Diambil dari threadnya yang ini Santriwati ketagihan buka aurat

Lalu setelah kedua tangannya terikat. aku menyumpal mulutnya denga celana dalamku. dan menutupi matanya dengan celana dalamnya. ia merintih, mengerang dan berlaga memberontak. namun ia menyodorokan payudaranya seakan-akan ia minta padaku untuk menhisapnya. tentu saja aku lakukan apa yg seharusnya ku lakukan. aku mengenyoti payudaranya yg kecil itu. ku hisap kuat-kuat putingnya yg berwarna coklat. tidak puas dengan itu, aku membuatkan tanda cupang beberapa kali di payudaranya. kali ini ia benar-benar memberontak saat ku cupang kedua payudaranya. masa bodo amat pikirku, salah sendiri menawarkan birahi padaku. setelah puas mencumbui payudaranya. aku melepaskan sumpalan di mulutnya dan juga celana dalam yg aku tutupkan di kepalanya.

“mas jahat ih. nanti kalo aku pulang terus mandi orang tuaku liat ada tanda gini bisa mati aku mas”
“maaf deh. habis kamu nafsuin banget sih”
“hmmm. udah ah kalo mas mainnya kaya gitu”
“maaf deh Malika. janji deh gak bikin tanda lagi. lagian kan kamu bisa aja dari kamar mandi langsung pake kaos”
“hmmm. yaudah deh. tapi janji ya di leher jangan ada tanda”
“iya aku janji”
“siniin mas titit kamu. aku isapnya”


Lalu ia mulai menghisap penisku. menjilati seluruh permukaannya. dari kepala, batang, hingga biji zakarnya. aku mengerang. menikmati goyangan lidah Malika di area kejantananku.

“mas nungging deh. aku kasih yang enak mau kan?”
“eh mau diapain?”
“udah tenang aja. aku jamin mas kelojotan”
“jangan aneh-aneh ya”
“iya, udah buruan nungging”


Aku pun mengikuti perintahnya, aku mulai menungging. peniaku yg tegang menggelantung bagaikan buah terong yg sudah matang di pohonnya. Malika mulai memeganginya, lalu ia mulai mengocoknya. rasanya sungguh sangat nikmat ketika jari-jari lembut itu membelai penisku. saat jarinya membelai penisku, tidak kusangka lidahnya mulai menjilati bagian bawah buah zakarku. seperti tersengat listrik ketika lidah itu menyentuh kulitku. ia menjilatinya dengan telaten, hingga tanpa kusadari. kini lidahnya menjilati lubang anusku. sungguh rasa nikmatnya menjalar hingga ke ubun-ubunku. tangannya masih saja mengocok penisku. aku tak tahan ketika ia dengan liarnya menjilati lubang anusku itu. penisku berkedut menandakan ingin keluarnya sperma-spermaku. namun Malika menekan kuat-kuat leher penisku, sehingga rasa-rasa ingin crot tiba-tiba hilang

“ih mas nih cemen banget. masa baru diginiin aja mau ngecrot”
“ih, kamu apain tadi dek. kok tiba-tiba jadi hilang rasa mau crotnya”
“itu triknya mas. emang baru tau ya”
“iya baaru tau saya”
“yaudah aku lanjut ya, nikmatin nih”


Lanjut, tangan kanan Malika mulai membelai lubang anusku. kemudian tiba-tiba terasa basah lubang itu. ternyata Malika meludahi lubangku itu. kemudian aku tersesak saat jarinya mulai dimasukan kedalam lubang anusku. nafasku serasa terhenti saat jarinya mulai menelusup masuk kedalamnya.

“Malika kamu ngapain?”
“udah tenang aja. nanti enak kok”


Ia terus melanjutkan permainannya. jarinya mulai ia kocokan diduburku. aku merintih, rasanya aneh dan belum pernah sama sekali aku rasakan. lalu ia mulai menekan kearah depan, kearah buah zakarku. anehnya rasanya seperti ada yg mendorong spermaku untuk keluar saat itu. tangan kirinya mengocok penisku dengan cepat dan kasar. aku keluar, menyemburkan spermaku dengan sangat banyak. aku terjatuh tergeletak di kasur, lemas.

“gimana mas? enak kan orgasmenya?”
“gila dek. rasanya tuh lemea banget sampe ke ubun-ubun”
“mau yg lebih enak lagi gak?”
“mau sayang. kasih aku yg paling enak”
“yaudah telentang mas”


Aku pun mengikutinya. penisku yg mulai melemah di peganginya dan di arahkan ke vaginanya. tiba-tiba penisku berdiri kembali. kini ia menggoyangkan pinggulnya. ia merintih karena penis ini terasa sangat besar untuk vaginanya. aku pun ikut-ikutan merintih dan mendesah karena vaginanya masih sangat sempit. Malika menggoyangkan pinggulnya dengan ritme sedang namun sangat berasa. ia sangat pandai membuatku tak berdaya. calon-calon manusia yg ku punya kini sudah merangsek lagi keatas. ditandai penisku yg berkedut-kedut semakin intens. Malika justru semakin mempercepat ritme goyangannya. hingga aku benar-benar kewalahan menghadapinya.

“sayang, aku mau keluar nih. kamu minggir sayang”
“aaaagh bodooo amaaat. keluariin aja maaas”
“iih. naanti kalooo kamuu hamiil gimaanaa?”
“Nggak bakaalaan maas. udah dari dulu akuuu pakee kb spiiiraaal waaktuuu akuu masiih pacaaraan duuluuu”
“yaaaudaah kaloo begiituuu. niih teriimaa seeembuuuraaan peeejuuu kuuu”
“seeemprootiiin akuu maaas. baasaaahiii rahiim kuu”


Crrooot,,, croooot. akhirnya benih-benih cinta ini keluar semua. hal ini membuatku benar-benar lemas. sedangkan nampak Malika masih sangat birahi. ia tertidur di sampingku, namun jari-jarinya masih saja mengusap-usap klitorisnya. nampaknya ia masih belum puas dengan permainan ini. aku sudah sangat lemas dan tak berdaya. meskipun nafsuku juga sedang tinggi. diluar rumah, beberapa kali pawai bedug lewat dengan tabuhan khas malam takbiran. Malika mengajakku untuk melakukannya sekali lagi agar ia juga merasakan orgasme. namun apa daya aku sudah sangat lemas. aku menawarkan dildo kepunyaan Devi, ia kaget ada barang itu dirumahku. akupun menjelaskan padanya mengapa sampai ada dildo penis di rumahku. aku menceritakan bahwa aku tinggal bersama adik tiriku. Malika kemudian bertanya apakah aku sudah memiliki pacar. ku jawab, bukan sekedar pacar. namun kita sudah merencanakan untuk menikah. mendengarnya, Malika kemudian cemberut. nampak ia kecewa mengetahuiku telah memiliki calon istri.

“dah punya calon istri masih aja ya mainin perasaan cewe lain. bahkan sampe ngentot segala”
“lho, kamu sendiri yg mau kan sama aku. Aku dari awal juga gak ada kasih kasih harapan kan”
“ya tapi mikir lah. Emang gw perek, bisa lu pake sesuka lu”
“dih, kenapa jadi gue yg salah sih? Lu minta tolong sama gue, gue udah bantu. Mulai dari jalan-jalan ke Ancol, terus tadi seharian lu main disini. Sampe lu minta tolong ke gue buat muasin nafsu lu itu. Terus giliran lu baru tau gue udah punya pacar lu malah marah-marah gitu”
“ya makanya lu mikir. Lu kan udah punya pacar, kenapa lu mau coba gue ajakin kaya gitu segala macem”
“yaudah buat pelajaran juga buat lu. Sebelum ngasihin sesuatu yg berharga. Coba tanya-tanya dulu. Pantes lah orang tua lu nyekolahin lu ke pesantren. Lu nya liar gini”
“dih anjing lu ye. Udah enak-enak gue kasih memek malah pake acara nyeramahin gue segala. Udahlah gue cabut, nyesel gue ngasih lu memek”
“cabut gih sono. Nyesel juga gue ngeluarin peju gue”
“tai lu ah”


Semenjak itu, aku tak pernah lagi mendengar kabarnya lagi. Kejadian di malam takbiran itu aku jadikan sebuah pelajaran berharga. Bahwa meskipun nafsu sudah diubun-ubun. Kita harus tetap berfikir jernih. Beruntung nya aku, Malika tidak menuntut apa-apa dariku. Menyesal aku tidak pergi ke Surabaya bersama Devi. Jika saja aku ikut ke Surabaya, mungkin aku bisa ena-ena disana bersama adik tercinta tanpa adanya drama

***Go To First Post***

48a523951123494.jpg
 
Terakhir diubah:
Jgn lupa post lanjutannya TS...........................
Sangat di tunggu...............................................
 
Jgn lupa post lanjutannya TS...........................
Sangat di tunggu...............................................
 
Chapter 11 : Wanna join my team?

“hallo. mas Wayan ya?”
“iya hallo mbak Grace”
“posisi dimana mas? bisa cepet kesini gak. saya buru-buru banget nih”
“saya udah didepan Mall nya kok mbak”
“oh oke deh. saya keluar sekarang”
“siap mbak”


Hari ketiga setelah lebaran Jakarta masih saja sepi. warga ibukota yg mudik belum juga ada yg balik. selama libur lebaran aku menghabiskan waktuku untuk ngojek. setelah drama yg aku hadapi beberapa hari yg lalu aku kini belajar untuk tidak mudah terpancing hawa nafsu. kali ini aku membawa seorang ibu-ibu muda yg habis olahraga disebuah pusat kebugaran di salah satu Mall di Jakarta. namanya adalah Grace, dijalan ia bercerita banyak hal tentang pekerjaannya. ia adalah seorang koordinator recruitment di sebuah franchaise toko waralaba tebesar di indonesia, yaitu INDROMARET. saat naik ojek ku. dia terburu-buru karena ada keperluan dikantornya. ada sesuatu yg harus ia urus hari itu juga.

Aku pun tak lupa bercerita tentang karirku sebagai seorang staff senior didivisi accounting. awalnya ia tidak percaya, mungkin ia mengira bagaimana mungkin seorang staff senior tapi jadi driver ojek online, ojek motor pula. namun setelah beberapa saat aku bercerita, akhirnya ia percaya. saat ia membayar ojek ia memberikanku selembar kartu nama bertuliskan nama dan nomor telephonenya. tak lupa ia berkata bahwa dia sedang membutuhkan seorang lagi untuk timnya. seorang yg ahli dalam menyeleksi calon karyawan.

Malam hari dikamar kost aku memikirkan tawaran yg ia berikan padaku. mempertimbangkan segala resiko yg akan ku hadapi. karena biar bagaimanapun posisi kerjaku sudah cukup nyaman. namun, aku tak dapat memungkiri bahwa tawaran kerja yg di berikan oleh Grace kepadaku lebih valuable. hanya satu hal yv membuatku berat. yaitu aku harus sering-sering pergi keluar kota. karena sebagai tim selektor, aku harus menyeleksi para kandidat karyawan didaerah dimana toko akan dibuka. untuk mempertimbangkannya aku menelpon Devi yg masih ada di Surabaya, juga tentunya kekasih ku Stefanie. Stefanie mengizinkanku untuk mengambil peluang ini, karena nilai yg ditawarkan 3x lipat dari pendapatanku yg sekarang. namun Devi memintaku untuk menolaknya, karena dia baru saja merasakan betapa hangatnya keluarga.

Sebelum aku menentukan pilihan, aku harus bertemu dulu dengan Grace. ada banyak hal yg ingin aku tanyakan kepadanya tentang pekerjaan ini. Aku membuat janji temu dengannya, aku meminta waktu pada hari kedua setelah masuk kerja. karena hari pertama pasti akan sedikit repot setelah libur panjang. namun Grace menolaknya karena dia juga memiliki kesibukan yg tidak jauh berbeda. kemudian ia menyarankan untuk bertemu diluar jam kerja. aku setuju dan disepakati kita bertemu di sebuah coffe shop sebuah mall dikawasan Semanggi. hari itu tiba, pukul 6 sore aku masih terjebak kemacetan parah dijalan. ia sudah mengirimiku WA menanyakan posisiku karena janji kita sebenarnya pukul 5.30 sore. setelah ku balas dengan memberitahu posisiku, ia pun akhirnya bersedia menunggu hingga pukul 6.30. jika aku tidak dapat sampai kesana, maka dia akan meninggalkanku. pukul 6.20 aku akhirnya sampai dilokasi, namun aku masih di basement tempat parkir motor. aku segera mengiriminya pesan supaya menungguku sedikit lagi, namun sialnya pesanku tidak terkirim karena sinyal di basement ini sangat buruk. akhirnya aku pun segera berlari menuju tempat janjian. jam 6.35 aku sampai di tempat dan ternyata Grace sudah tidak ada di tempat. aku kemudian menelponnya. ternyata ia sudah berada diparkiran, dimobilnya. aku memohon untuk di beri kesempatan, dengan berat hati ia berkata YA. tapi tidak ditempat itu, alasannya karena dia sudah lelah. dia menyuruhku untuk menghampirinya di parkiran, segera aku bergegas kesana. sesampainya disana, dia berkata padaku

“gimana sih kamu? janji jam 5.30, jam 6.35 baru datang. yg kaya gini mau jadi tim saya?”
“aduh maaf banget bu, tadi itu bener-bener macet. ada kecelakaan”
“hmmmm. bikin alesan emang paling gampang ya. terus kamu mau tanya apa?”
“sebenernya ada banhak hal bu yg mau saya tanyakan. karena saya kan juga sudah bekerja dan sudah pada posisi yg bagus. jadi saya mau tanya beberapa hal yg mungkin bisa saya jadikan pertimbangan untuk join di tim ibu”
“banyak ya, saya dah capek banget. males keatas lagi ah”
“yaudah bu gimana kalo kita reschedule aja janji ketemunya? maaf banget sekali lagi bu”
“haduuuh. nanti kamu telat dateng lagi. terus minta reschedule lagi. gitu terus? iya?”
“ya nggak bu. ya gimana ya”
“ini kamu yg butuh apa aku yg butuh sih?”
“ya kalo saya sih sebenernya cuma mau tau aja apa aja yg bisa saya jadikan pertimbangan buat saya bangun dari kursi nyaman saya”
“ya saya juga butuh sih. tapi kalo kamu kaya gini, apa iya saya bakalan terima kalo menurut kamu?”
“ya nggak sih bu”
“nah itu kamu tau jawabannya. terus gimana?”
“tapi bu, tolong lah kasih saya kesempatan sekali lagi. kalo memang apa yg ibu tawarkan menarik dan saya masuk di tim ibu. saya pastikan bahwa ibu tidak salah pilih orang”
“halah klise. semua calon karyawan emang gitu ngomongnya”
“hmmmm....”
“kenapa?”
“gak apa-apa bu, bingung aja mau bilang apa lagi”
“yaudah aku kasih kesempatan kamu buat tanya-tanya apapun yg kamu mau tau. tapi kalo besok-besok aku gak ada waktu. sekarang kamu naik, ikut ketempat saya. karena saya udah capek banget kerja seharian dan sekarang nunggu kamu sejam lebih”
“yang bener bu, makasih banyak lho bu sebelumnya”
“hmmn ya”


Lalu aku menuju pintu sebelah kiri, namun ternyata Grace pindah duduk dikursi sebelah kiri. dia membuka kaca jendela mobilnya dan berkata

“kamu ngapain kesitu? bawa mobilnya lah. emang aku supir kamu?”

Waduh, aku bisa sih bawa mobil. tapi kan aku gak mahir dan gak biasa. udah gitu gak punya sim B. ah sebodo lah, semoga dewata memberikan keselamatan untukku. lalu aku mulai menginjak pedal gas secara perlahan. beruntung mobil ini adalah mobil matic yg tidak perlu sering-seting oper persneling. selepas dari Mall, Grace menuntunku untuk menjalankan kendaraan itu ke apartemennya. dari mall itu ke apartemennya yg hanya berjarak 15KM di tempuh dalam waktu 1 Jam karena kondisi jalanan ibukota yg macet setiap jam pulang kerja. sesampainya di apartemen, awalnya aku berfikir. bahwa kita akan membicarakan ini di kafe-kafe yg biasa ada di bagian bawah apartemen, ataupun mungkin di lobby apartemen. namun dugaanku salah, Grace mengajakku untuk menuju kekamarnya di lantai 12 apartemen tersebut. aku berkata padanya bahwa aku takut membuat marah suaminya. namun kemudian ia tertawa, seraya berkata

“laki gue udah gue pegat. laki-laki gak tau diuntung. gue kerja keras kaya gini dia malah main serong sama cewe murahan. di apartemen ini pula yg tiap bulan cicilannya gue yg bayar”
“oh gitu. maaf ya bu saya gak bermaksud seperti itu”
“halah, udah di rumah gak usah terlalu kaku bahasnya. gue elu aja”
“hmm oke bu. eh Grace”
“yaudah ayo buruan keatas lah. gue dah capek banget”
“tapi apa gak sebaiknya di omongin di lobby aja ya?”
“udah diatas aja. bisa sambil santai di balkon”
“mmm. yaudah terserah aja deh saya mah”


Lift segera meluncur cepat kearah lantai 12 yg dimaksud dan menuju kamar nomor 1224. kamar ini cukup besar menurutku, luasannya 3x lipat kamar kostku. kamar ini ada 2 lantai, lantai bawah ruang keluarga yg lengkap dengan TV besar dan seperangkat alat hiburan. di bagian belakangnya ada dapur mini dan meja makan. sedangankan di lantai mezzanine merupakan tempat tidurnya. tempat tidurnya terlihat dari bawah karena tanpa penyekat. kemudian Grace menyuruhku untuk menunggunya di Balkon, sedangkan dia ingin mandi terlebih dahulu. lalu akupun menunggunya di Balkon. 15 menit berselang, ia keluar dari kamar mandi hanya di balut handuk. aku takjub melihat kemolekan tubuh janda ini. tapi aku tidak serta merta memandanginga. hanya berusaha curi-curi pandang, ia berjalan dari kamar mandi menuju lantai mezzanine dan menuju lemari pakaian di sebelah tempat tidurnya. tanpa rasa malu karena ada aku disana dia melepaskan handuknya, menampilkan seluruh lekuk tubuhnya, namun sudah berbalut celana dalam bercorak loreng. aku beberapa kali mencuri pandang kearahnya, namun akhirnya aku ketiban sial. ketika aku mencuri pandang kearahnya untuk kesekian kali, pas kebetulan ia sedang menatap kearahku. aku menjadi sangat salah tingkah karena ya, sedangkan ia masih tetap melihat kearahku dengan tatapan mata yg tajam. aku kemudian menganggukan kepala ku sambil tersenyum ****** dan mulai memutar kepalaku kearah luar. beberapa saat kemudian dia keluar dan menemuiku dibalkon. ia menggunakan pakaian minim berwarna hitam.

df7a9d365010329.jpg

Photo-photo diambil dari postingan agan Zankgzoel
Dari thread nya yg ini Thread silahkan kunjungi dan berikan Like

“belom pernah liat perempuan telanjang ya?”
“eh nggg anu. maaf aku gak sengaja liat tadi”
“sengaja juga gak apa-apa kok”
“hmm. sekali lagi maaf.”
“iya udah gak apa-apa. jadi gimana? apalagi yg mau kamu tanyakan kesaya?”
“banyak sih. salah satunya ya masalah gaji, kesejahteraan juga poin plus dari apa yg sudah saya dapat dari perusahaan saya yg sekarang ini”
“hmmm gitu aja. kirain apa. udah gini, kamu jelasin aja apa-apa yg kamu dapat disana. kalo emang kamu berkualitas, pasti nantinya akan ada nilai lebihnya kok. lagian kamu kan tau sendiri, dikampung dikota yg namanya Indromaret udah kaya apa banyaknya kan”
“hmmm iya sih. tapi banyaknya kerja keluar kota ya”
“ya iyalah. namanya juga tim seleksi. karena kan kita buka toko harus rekrut warga sekitar untuk karyawannya. gak bisa kan buka toko di garut tapi perekrutan karyawannya di Jakarta”
“oke saya paham kalo gitu. saya akan pertimbangkan bersama keluarga saya dulu kalo gitu”
“hmmm oke. jadi kamu udah berkeluarga?”
“oh belum itu sih. maksudku aku mau tanya adikku dulu. karena kalo aku lebih banyak kerja keluar kota dia sendirian dong disini”
“emang adik kamu umur berapa?”
“21th”
“kerja apa kuliah?”
“kerja”
“yaelah itu sih udah gede kali. ditinggal juga gapapa itu sih. palingan juga ntar ngajak pacarnya buat ngekost bareng”
“hmmm. ya tapi setidaknya kan ada yg perlu di bahas juga sama dia bu”
“yaudah terserah kamu aja. saya kasih waktu 3 hari untuk membuat keputusan. terus terang saya suka sama kamu Wayan”
“eh, maksudnya gimana Grace?”
“ih maksud ku tuh aku suka secara teknis. bukan suka secara personal atau apa yah suka dalam arti cinta gitu. nggak, aku suka latar belakang kamu”
“oh gitu. aku kira suka sama aku secara personal. kan kita aja baru kenal dan baru berbincang beberapa jam aja”
“kalo itu sih urusan lain. gak boleh di campur adukan dengan urusan kerjaan kan”
“iya Grace”
“tapi ya terus terang juga kamu itu punya wajah yg lumayan manis ya”
“ih bisa aja jadi malu. kamu juga masih cantik aja meskipun udah sedikit lebih tua dari aku”
“ya lah, aku rajin kesalon rajin ke gym masa iya peyot. bisa-bisa gak laku sampe tua aku”
“hmmm. gak bisa komen deh kalo itu”
“eh tadi kamu lihat tubuhku kan. menurut kamu gimana. masih bagus apa nggak?”
“eh, mmm. ngg nganu. aduh ada pertanyaan lain gak”
“kenapa?”
“gapapa. aku gak liat dengan seksama tadi. jadi gak bisa menilai”
“alah modus kamu. yaudah nih coba liat sekarang”


Photo-photo diambil dari postingan agan Zankgzoel
Dari thread nya yg ini Thread silahkan kunjungi dan berikan Like

Grace lalu melepas resleting pakaiannya. tersembullah buah dadanya yg masih montok, putingnya sebesar kacang almond yg menantang untuk di hisap. Aku gugup dan gemetar melihat pemandangan seperti itu dihadapanku. Masih teringat jelas kejadian minggu lalu, dimana aku mengalami sebuah kejadian yg tidak akan pernah aku lupakan. Tapi hal seperti ini sangat sayang sekali untuk dilewatkan dan tidak dinikmati. Dalam hatiku berkecambuk antara sudah pulang saja jangan cari masalah dan sudah sikat saja, nikmati tiap sentuhannya.

“hallo Wayan, kok malah diem gitu sih. Gimana body ku? Masih kaya anak muda kan?”
“eh iya Grace. Badan kamu bagus kok. Terutama payudara kamu”
“makasih lho ya udah dipuji. Omong-omong mau pegang gak? Masa diliatin aja”
“ eh, nng. Aku takut Grace”
“hah, takut apa?”
“ya takut aja nanti aku dituntut banyak hal sama kamu”
“yaelah Wayan, udah kaya gini udahlah kita nikmatin aja. Aku perempuan dewasa ya. Bukan anak ABG yg kalo habis dipake sama pacarnya terus nuntut dinikahin”
“hmmm...”
“udah gak usah banyak mikir. Masuk yuk, aku mau kamu kasih aku servis yg memuaskan. Supaya aku bisa meyakinkan boss ku untuk merekrut kamu, kasih kamu banyak hal lebih dari apa yg kamu dapat dari kantor lama kamu”


Photo-photo diambil dari postingan agan Zankgzoel
Dari thread nya yg ini Thread silahkan kunjungi dan berikan Like



Tanpa pikir-pikir lagi aku pun terhanyut dalam permainan ini. Grace langsung merebahkan dirinya di ranjang putih miliknya. Kemudian ia bergaya sensual memancing birahiku yg memang sudah sedari tadi tinggi. Dengan gaya yg nakal, jarinya telunjuknya memintaku untuk mendekatinya. Akupun dengan sigap langsung melepaskan pakaian yg aku kenakan. Hanya tersisa celana boxer yg menutupi pedang pusaka ku. Lalu aku mulai melepaskan pakaian hitam yg ia kenakan, menyisakan celana dalam bercorak macan tutul. Memang Grace ini termasuk kedalam golongan macan tutul, Mama cantik tukang kithul. Gairahnya begitu membara, membakar seluruh isi ruangan ini. Membuat AC yg dingin seakan tidak terasa. Dengan nafsu yg sudah memuncak, aku mulai menghisapi puting payudaranya. Meremas-remas buah dadanya yg montok. Tangannya tidak tinggal diam, tangan kanannya berusaha merangsek kedalam celana boxer yg aku kenakan. Merenggut pusaka didalamnya dengan keras dan penuh nafsu, lalu tangan kirinya meremas kedua biji keramatku. NGILU, dia menarik-narik biji dan batang penisku. hal itu membuatku merasakan nyeri bagaikan sebuah bola yg mengenainya dengan keras sewaktu kecil dulu.



Photo-photo diambil dari postingan agan Zankgzoel
Dari thread nya yg ini Thread silahkan kunjungi dan berikan Like


“aduuh, udah grace, sakiiit, nyeri”
“bodo amat, aku suka kaya gini. Kalo perlu sampe putus sekalian”
“haduuuh Ampuun”
“kalo kamu emang mau bales ya bales aja. Remes aja toket aku keras-keras. Gigit putingnya kalo perlu”
“oh jadi git, oke kalo kamu maunya gitu. Nih rasain”


Aku meremas payudaranya dengan keras, namun tidak menggunakan kuku supaya dia tidak terluka. Lalu putingnya aku gigit dengan cukup keras, bukannya merasakan sakit, justru ia merintih keenakan. Sungguh janda ini sangat binal. Semoga saja ia tidak menuntutku macam-macam setelah permainan selesai. Lanjut kepermainan, sekarang ia sudah melepaskan celana dalamnya. Ia juga tak lupa melepaskan celana boxerku. Kini, tubuhku dan tubuhnya sudah tidak dipisahkan selembar kainpun. Ia menarikku ketempat tidurnya, direbahkannya tubuhku telentang. Penisku yg sudah ereksi maksimal menantangnya untuk dinikmati. Lalu ia mulai menaiki tubuhku, penisku dipegangnya dan langsung diarahkan ke vaginanya.

6aecb7365010346.jpg

Photo-photo diambil dari postingan agan Zankgzoel
Dari thread nya yg ini Thread silahkan kunjungi dan berikan Like


"sayang, gak pake pemanasan dulu? kering gitu nanti sakit ah"
"ah kelamaan, aku dah gak sabar pengen dimasukin kontol gede ini"
"haduh. yaudah dikasih ludah kek gitu"
"udah gak usah banyak omong. nikmatin aja"


Dalam hatiku berkata, gimana mau nikmati. kalo ujung-ujungnya sakit. benar saja, tanpa pemanasan dan dalam kondisi vaginanya masih kering ia memaksakan penisku untuk dimasukan kedalam vaginanya. Masuk memang, namun rasanya sangat perih dan terasa seperti terbakar kulit penisku. Tapi anehnya, dia justru merasa keenakan. Hal itu nampak dari raut wajahnya yg beberapa kali menghela nafas panjang. Berhenti sebentar, ia langsung tancap gas menggoyangkan pinggulnya. Penisku di ulek tapi dalam kondisi yg masih perih. Ia menggoyangkan pinggulnya disertai desahan dan rintihan kenikmatan. Sedangkan aku masih sedikit merasakan perihnya kulit prnisku. Beberapa saat kemudian barulah terasa disela-sela vaginanya terlumasi cairan alaminya. Saat itu barulah aku bisa merasakan nikmatnya goyang pinggul Grace. Lima menit berselang, Grace akhirnya mendapaykan orgasmenya. Sebelumnya ia menggoyangkan pinggulnya dengan irama tak beraturan serta bukan lagi maju mundur tapi naik turun. Juga pada saat detik-detik orgasmenya, ia mendorong vaginanya hingga penisku terasa mentok didalam vaginanya. Hal itulah yg akhirnya mengantarkannya meraih orgasme. Hanya saja aku jadi sangat lengket karenanya. Sebab, ternyata dia orgasmenya hingga Squirt. Dia sengaja menyemburkan cairan orgasmenya kearah tubuhku. Efek dari orgasmenya, dia terbaring lemas disampingku. Serta nafasnya yg terengah-engah dan tersengal-sengal.

31429f365010352.jpg

Photo-photo diambil dari postingan agan Zankgzoel
Dari thread nya yg ini Thread silahkan kunjungi dan berikan Like


Lalu ia menunjukan jarinya kearah laci di meja riasnya. Aku tidak mengerti apa maksudnya, namun ia tetap menunjuk-nunjuk kelaci itu. Akhirnya aku berdiri dan membuka laci yg ia tujuk dengan jari nya. Ku lihat didalamnya ada spanker. "gila ini tante mainnya hardcore juga ya" gumamku dalam hati. Ketika ku ambil spanker tersebut, Kulihat wajahnya tersenyum nakal. Lalu ia menunjuk kelaci sebelahnya, kubuka laci tersebut dan terdapat sebuah tail buttplug beserta bando dengan kuping yg sepadan dengan tail buttplug itu. Grace ternyata sangat liar sekali, membuatku semakin bernafsu namun juga semakin takut bahwa hubungan ini dituntut untuk berlanjut kearah yg lebih jauh lagi. Tapi aku masih berfikir positif, Aku masih percaya bahwa ia adalah seorang perempuan dewasa yg menganggap permainan ini hanyalah sebuah permainan yg harus dinikmati. Setelah selesai, ya tidak ada ikatan apapun, tidak ada saling menuntut. Jika puas dan ingin lagi ya silahkan, namun jika tidak mau lagi yasudah.

"master, mana kuping sama buntut aku. aku adalah siluman rubah yg siap melayani kepuasan master"
"nih bando sama buntut-buntutan kamu"
"ih bego ya. ini tuh namanya tail buttplug. fungsinya buat orang yg suka berfantasi main sama binatang"
"ih kok aku dikatain bego sih. aku tau kali itu apa"
"ya terus kenapa ngasihinnya gitu. kan aku udah bilang kamu master aku"
"aku gak suka main sex slave gini. aneh rasanya, aku lebih suka kita main saling menikmati saling memberi kenikmatan"
"yavapa bedanha. aku bisa menikmati sebuab sex jika tubuhku tersakiti. contohnya waktu tadi kamu remes tetekku debgan keras. terus waktu awal-awal titit kamu masuk ke memek keringku. aku justru merasakan nikmat kalo akj merasakan sakit"
"oh jadi itu mau kamu? oke, aku akan hukum kamu karena udah terlalu banyak bicara. sekarang kamu nungging anjing"
"maaf master, silahkan hukum saya demi kepuasan master"
"ah banyak bacot lu anjing"

31N%2BYqI%2BqLL.jpg
medium_red_fox_metal_tulip_main_c58c0ed2-49c1-4387-b7a2-e391f729ac5a.jpg




Plak plak aku menampar pantatnya dengan spanker. lalu aku memasang butt plug kelubang anal ya. Terlihat lubang analnya berkedut, entah apa yg ia rasakan ketika buttplug yg lumaya besar itu masuk kelubang analnya yg masih sempit sekali. Lalu aku menampar pantatnya lagi beserta kata-kata kotor hinaan untuknya. Ia justru semakin bergairah dan bernafsu sekali. beberapa kali ia memintaku untuk menyodokan penisku, namun aku enggan melakukannya justru malah memasukan jariku kedalam luba g vaginanya. Aku mengorek lubang kenikmatannya sedalam jariku bisa masuk. Ia merintih menahan rasa nikmat yg ia rasakan. tak lupa aku memainkan Buttplug itu. Aku menarik keluar masuk buttplug itu, membuat Grace semakain intens dalam merintih dan mengerang. Akhirnya setelah merasa puas dalam mempermainkannha, aku mulai berdiri dibelakangnya dan bersiap menyodokan penis besarku. Tapi anehnya justru aku lebih tertarik akan lubang anusnya ketimbang lubang vaginanya. Aku kemudian menarik buttplug itu dengan keras hingga menimbulkan bunyi "plug". lalu setelah melumasi penisku dengan air ludah, aku langsung memasangkan kepala penisku kelubangnya, namun lubang tersebut adalah lubang analnya yg menggoda. dengan sedikit ludah aku mulai menyodokan penisku kelubang pantatnya. dia hanya diam saja dan justru malah mengerang dan merintih keenakan.

Memang sensasi bersenggama melalui anal adalah yg ternikmat. lubang sempit dan kesat membuat penis begitu dimanja. Gaya awal aku melakukan man on top, selama 10 menit lebih aku menggenjot Analnya. Masih belum puas aku membalikan badannya, kini kita berposisi doggy style. Kembali kusodokan penisku kelubang analnya. Dia terus menerus merintih keenakan, mengerang merasakan kenikmatan dari anal penetration. Tak butuh waktu lama untukku mendapatkan orgasme, spremaku akhirnya keluar dengan banyaknya berceceran dilubang anusnya Grace. Grace pun seakan-akan menikmati betul ketika penisku menyemburkan cairan kental dan hangat ini.

Permainan berlanjut dengan beberapa gaya, aku melayaninya hingga pukul 2 pagi. Setelah itu aku dan Grace tertidur tanpa sehelai pakaian yg menutupi kita. Hanyalah selimut hangat yg membentengi tubuh kita dari dinginnya udara malam. Pagi hari datang, sinar mentati hangat menyeruak masuk kedalam kamar ini dengan senyuman hangatnya menyapaku. Grace sudah terbangun sejak pagi tadi. Ia membuatkanku sepiring nasi goreng dengan telor mata sapi diatasnya. Dia tampak cantik pagi itu kala ia hanya mengenakan sebuah kemeja panjang berwarna putih tanpa mengenakan apapun didalamnya.

"Habis sarapan mandi ya sayang. nanti aku mandiin kamu deh"
"hmmm oke, oh iya makasih lho udah dibuatin sarapan"
"iya makasih juga semalem udah bikin aku puas"
Sebuah kecupan hangat mendarat dipipiku
"iya makasih juga udah kasih aku kesempatan buat semua ini"
"everything for you. oh iya tenang aja aku gak nuntut apa-apa kok sama kamu. kalo kamu emang mau join di tim ku, ya silahkan aku dengan senang hati nerima kamu. kalo enggak pun gak apa-apa, tapi kasih info ya supaya aku bisa cari orang lain"
"hmmmm tapi kayaknya aku bakalan join deh. cuma aku mau mastiin dulu ke adik aku ya"
"iya Wayan. sama satu lagi, aku suka sama gaya bercinta kamu. kalo kamu ada waktu lain kali boleh lah mampir kesini buat kita nikmati malam kaya semalam"
"iya Grace pasti itu"


fbabee365010349.jpg

Photo-photo diambil dari postingan agan Zankgzoel
Dari thread nya yg ini Thread, silahkan kunjungi dan berikan Like


Handphoneku berdering, ternyata dari Devi. Dia menanyakan keberadaanku karena aku kemarin hanya pamit untuk pulang agak larut. Aku menjawab bahwa aku tidur di tempat temanku, membahas bisnis hingga larut malam. Tuduhannya langsung mengarah ke Grace, karena sebelumnya aku bercerita bahwa Grace menawarkanku pekerjaan. Devi sempat kesal dan marah serta mengancamku akan memberitahukan kepada Stefanie, namun setelah ku bujuk akhirnya dia pun memaklumi. saat itu juga aku meminta izinnya untuk resign dan join kedalam timnya Grace. Semula ia tetap tidak mengizinkanku karena kejadian malam ini. namun lagi-lagi bujukanku meluluhkan hatinya. hanya satu syarat sebelum aku bergabung kedalam timnya. Devi memintaku untuk berjanji bahwa apapun pekerjaanku, dimanapun nantinya aku bekerja, aku tidak boleh sekalipun berpaling dari Stefanie. Karena ternyata ikatan yg terbentuk antara Devi dan Stefanie sudah seperti seorang kakak beradik. Tentu saja aku menyetujui dan berjanji bahwa hati ini akan tetap selalu untuk Stefanie seorang. Maka dengan ini aku menyatakan bahwa aku bergabung dengan Tim Seleksi Karyawan Indromaret dibawah komando dari Grace. Salah seorang yg terpukul akan kepindahanku dari kantor lama ke pekerjaanku yg baru adalah Niken. Dia teramat sedih menerima kenyataan bahwa aku tidak lagi bekerja dikantor itu. Namun, segala pertemuan pasti akan ada perpisahan. Aku berjanji pada Niken bahwa aku akan sering-sering mengunjunginya. Mengenai pekerjaan Ojek online yg masih beberapa kali ku lakukan, Dengan ini aku menyatakan diriku pensiun dari status sebagai seorang Driver Ojek Online.

 
Terakhir diubah:
keren hu ada ada aja pindah ke massage wkwkwk
 
Selamat pagi semuanya...



Dari hasil polling diatas sepertinya pilihan jatuh pada Penumpang berhijab dengan persentase 55,7%. Dan diposisi kedua ada Penumpang Muda / Perawan. Jadi untuk update chapter 5 nanti ane udah nyusun kerangka ceritanya.

Dan judulnya udah ane sebutkan di page 1.

" Aku pun ingin merasakannya "

Udah kebayang apa belom nih alur ceritanya?

Jangan lupa mampir ya di hari selasa tgl 31/07/18

Jangan lupa juga baca side story nya besok minggu tgl 29/07/18
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd