Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Balada Ojek Online

Status
Please reply by conversation.
Part 4 : IMPROVISASI

Aku berfikir sejenak karena memang rencanaku udah bubar semua karena Ayu ada dirumah juga. Belom sempat aku dan Resna keluar dari mobil aku memundurkan mobilku dan pergi lagi. Ayu hanya melihat ke arah mobil tanpa berbuat apa2. Entah dia tau atau tidak aku yg ada didalam mobil. Sambil terus berfikir aku mengarahkan laju mobilku ke arah kolam renang umum yg ada tak jauh dari rumah. Kolam renang ini memang hanya diperuntukan bagi penghuni kompleks saja. Aku memarkirkan mobilku di parkiran kolam renang.

Resna : cewe itu tadi siapa ya?
Aku : itu mantanku, gak tau mau ngapain dia.. males aja kalo ada dia..
Resna : trus kita mau ngapain nih disini?
Aku : bentar ya aku tlp temenku dulu, kamu disini aja..

Kemudian aku keluar dari mobil dan menelpon Citra yg ada dirumah.

Citra : hallow... kamu dimana? Kok pergi lagi?
Aku : iya, noh ada si ayu didepan, kamu gak tau?
Citra : ya aku tau, tapi aku musti gimana?
Aku : yaudah kamu temuin aja dia, kamu ajak masuk, kamu cerita aja apa adanya.. maren kan dia salah faham soal kamu..
Citra : trus kalian bedua gimana? Gajadi Resna nya diajak kerumah?
Aku : kalo ada si Ayu bakalan bubar rencanaku.. udah kamu urus aja si Ayu biar Resna nya ama aku dulu disini...
Citra : ya tapi kamu dimanaaa???
Aku : adadeh... hahahaha... dah ya..

Akupun menutup tlp dan mengajak Resna keluar dari mobil. Kami berjalan jalan di kolam renang dan ada beberapa anak kecil sedang bermain disana ditemani ibu dan pengasuhnya. Aku melihat keadaan sekitar sekiranya ada tempat yg memungkinkan buat ekse Resna. Dia pasti akan sangat kaget dan gak nyangka aku bakal ekse dia ditempat umum kayak gini. Sampai diujung kolam renang Resna udah terlihat manyun kuajak jalan2 gak jelas. Sampai akhirnya aku melihat kearah lapangan tenis yg ada di samping kolam renang, disana tempatnya sangat sepi, hanya pada hari Minggu saja lapangan ini dipakai berolahraga. Aku menggandeng tangan Resna berjalan kearah lapangan tenis. Kami memasuki area lapangan tenis yg dikelilingi tembok hanya setinggi satu meter dan jaring kawat dipasang diatasnya sampai kira2 empat meter keatas. Aku kembali melihat keadaan sekitar dan mataku tertuju pada sudut lapangan, bagian bawah tribun penonton, lorong menuju toilet dan kamar ganti. Kuseret Resna menuju ke tempat itu.
Hari ini Resna memakai legging ketat dan kaos atas yg mini sehingga lekuk tubuhnya yg montok terlihat jelas. Sesampainya di lorong aku memepet tubuh Resna menghadap tembok dan kugerayangi pantatnya yg montok itu. Aku menurunkan legging sekaligus celana dalam Resna sampai atas lutut. Ternyata Resna memakai celana dalam G-string warna hitam. Setelah itu aku kembali memepet Resna ke tembok sambil tangan kiriku mengerjai payudaranya. Tangan kananku kugunakan untuk melepas ikat pinggang dan kancing celanaku sendiri dan terbebaslah penisku yg udah mulai mengeras. Aku menjepitkan penisku diantara bongkahan pantatnya dan tangan kananku kuarahkan ke vagina Resna dari depan.. Desahan tertahan Resna mulai terdengar disertai tubuhnya yg menggelinjang menahan kenikmatan yg dia rasakan. Tangan kirinya menutup mulutnya sendiri dan tangan kanannya bertumpu pada dinding didepannya. Lama kelamaan jepitan pantat Resna membuat penisku makin tegang. Goyangan kecil pinggul Resna memberi sensasi kenikmatan tersendiri meskipun penisku belom masuk ke vaginanya, tapi sesekali penisku bergesekan dengan bibir vagina Resna yg udah basah. Lalu dengan kasar kubungkukkan tubuh Resna dan kumasukan penisku yg udah dalam bentuk sempurna langsung ke vagina Resna dan kugenjot dengan cepat!

Resna : ooooohhhhhhh hhhhmmmmm aaaahhhh aaahhh aahhhh... mmmhhhh.... kamu bajingannn kamuuu aaaahhh...
Aku : aku bajingan dan kamu lonte! Iya kan ha??? Mmmhhh aaahhh...
Resna : iyaaaa aahhh aku.. akuu... lonteee... akuu lonteemuuu... aaahhh mmmhhh...

15 menit aku menggenjot Resna dengan intensitas tinggi akhirnya dia orgasme... tubuhnya mengejang hebat sehingga cengkraman tanganku pada pinggulnya lepas dan dia tersungkur ke rerumputan.. saat dia masih tengkurap menikmati orgasmenya langsung aku menindihnya dari belakang dan kiarahkan penisku kembali menjejal vaginanya. Lagi, aku menggenjot Resna dengan cepat dan tangan kananku menggerayangi payudara Resna yg masih tertutup kaos dan bra, sementara tangan kiriku membekap mulutnya. Aku menyetubuhi Resna diatas hamparan rumput tanpa alas apapun. Kedua tangan resna mencakar dan menggaruk rumput diiringi desahan dan lenguhan tertahan karena tanganku dengan erat membekap mulutnya. Aku terus menggenjot tubuh Resna sampai akhirnya aku merasakan orgasmeku sebentar lagi. Aku lepaskan bekapanku dan kedua tanganku meraih tangan resna dan memeganginya dengan erat.

"Aaaaaaahhhhhh.....!!!"

Aku menyemprotkan spermaku kedalam vagina Resna.

Resna : eeh ehh aahh saayaaaangg.... kamu keluarin didalem ya?
Aku : iyaa.. didalem.. gak apa2 kan?
Resna : kamu ih.. tanggung jawab lho nanti kalo hamil..
Aku : hehehe..

Aku mencabut penisku dari vagina Resna dan bangkit dari tubuhnya. Resna tanpa kuminta langsung jongkok didepanku dan mengulum penisku. Setelah itu kami merapikan pakaian kami dan duduk2 tribun lapangan tenis. Tempat duduknya terbuat dari beton permanen memanjang dan dilapisi keramik putih.

Aku : kamu suka gak tadi?
Resna : bangeeeett! Aku suka kalo surprise gini.. pengen deh besok2 dimana gitu yg tempat umum juga.
Aku : pengen dimana?
Resna : ya kamu aja yg nyari tempat, kalo udah dapet tempatnya kamu ajak aku kesana.. hehehe...
Aku : abis ini mau kemana lagi?
Resna : aku anterin pulang aja ya, aku pamitnya gak pergi lama..
Aku : tapi ntar dulu ya..
Resna : iya, emang mau ngapain lagi?
Aku : mau ini....!!!

Mendadak aku menyeret tubuh Resna hingga terbaring dibawah dan kutelusupkan tanganku kedalam celana legging Resna dan kumasukan dua jariku ke vagina Resna. Aku mengobok obok vagina Resna dengan kasar, mata Resna terbelalak menerima perlakuanku, kedua tangannya mengatup menutup mulutnya sambil dia terbaring dibawah. Satu tanganku kugunakan untuk menurunkan resleting celanaku hingga penisku yg sudah mengeras pun terbebas. Kemudian kubuka kedua kaki Resna dan tubuhnya kutindih sambil kuremas remas kedua payudaranya dari luar bajunya. Aku menarik kaos Resna keatas dan kubuka kait bra nya yg ada didepan sehingga kedua payudara Resna terbebas. Kuarahkan mulutku menjilati kedua payudara Resna secara bergantian dan sesekali kigigit gigit puting Resna. Setelah puas dengan payudaranya aku memegangi kedua tangan Resna telentang diatas kepalanya dan kuciumi bibirnya. Kamipun saling mengulum bergantian dan mengadu lidah kami.. kemudian tanpa kuduga Resna balik berontak melepaskan pegangan tanganku dan mendekapku erat. Dia menggulingkan badannya sehingga sekarang dia yg berada diatas, dia kembali menciumku dan kedua tangannya menurunkan celana legging yg dia pakai sebatas paha, vaginanya pun kini sudah beradu dengan penisku, kami tetap terus berciuman dan tangan Resna mengarahkan penisku masuk ke vaginanya. Setelah pas pada lubang vaginanya, tanpa ampun Resna langsung mendudukiku dan penisku menghujam masuk kedalam vaginanya sampai mentok. Resna melepas ciumannya dan menggoyangkan pinggulnya naik turun dengan ganas! Kubiarkan Resna menguasai permainan kami. Posisi kami berada di lantai sehingga kami tertutup oleh deretan bangku bagian depan.

Resna : sayaaaaangg.... enak gaaaakkk... aaahhhh mmmmhhhh....
Aku : banget... enak bangeeet sayang..
Resna : kontolmu punyaku sayaaaang... punyaaakuuu... mmmmhhh aaaahh aahhh.... aku lontemuuuu... akuu aaahhh....

Akhirnya Resna mendapatkan orgasmenya, kedua pahanya menjepit tubuhku dengan erat dan tubuhnya ambruk menimpaku.. tanpa menunggu lama aku berguling ke samping dan kami saling berhadapan. Penisku yg masih berada didalam vagina Resna pun mulai kupompa lagi perlahan dan mulai cepat.. semakin cepaat dan tubuh Resna menggelinjang menikmati perlakuanku. Tanganku kembali membekap mulut Resna dan satunya lagi menggerayangi payudara Resna. Tiba2 HP Resna berbunyi tapi kami tidak menghiraukannya. Aku terus menggenjot tubuh Resna tanpa ampun walau dia orgasme lagi. Sampai akhirnya aku mencapai puncak kenikmatanku dan kudorong penisku mentok kedalam vagina Resna. Aku memuntahkan sisa2 spermaku didalam vaginan Resna lagi. Resna terkulai lemas ke lantai dan kucabut penisku. Aku memasukkan lagi penisku kedalam celanaku dan merapikan celanaku lagi. Kemudian aku bangkit dan duduk di bangku. Aku memandangi Resna yg masih belom berubah posisi.. dia masih terkulai menikmati orgasmenya. Dengan celana masih melorot selutut dan kaos yg tersingkap memperlihatkan kedua payudara indahnya, dia tergeletak di lantai memejamkan matanya dengan tangan terlentang keatas. Kuambil HP ku dan beberapa kali aku mengambil foto Resna. Saat aku memfoto Resna dia terbangun dan malah tersenyum waktu tau aku mengambil fotonya. Dia kemudian menjulurkan lidahnya dan mengacungkan jari tengahnya padaku.. Cekreek Cekreek... lumayan lah buat koleksi. Hehe..

Aku : udah yok... rapiin noh! Tar ada orang lho..
Resna : iya iya bawel! Kali aja kamu mau masukin lagi... hehe...
Aku : halaah.. udah besok lagi. Eh tadi ada yg tlp noh..
Resna : eh iya..

Kemudian Resna menarik celananya keatas dan merapikan kaosnya. Resna kemudian duduk disampingku dan mengeluarkan HP nya. Ternyata kakaknya tadi menelfon dia. Aku juga melihat HP ku ada pesan WA masuk. Ternyata dari Mas Agus, ketua komunitas Ojol yg aku ikuti. Sebuah komunitas Ojol di Jogja yg gak cuma satu warna jaket, kami terhimpun dari beberapa Ojol yg ada di Jogja dan kami sering mengadakan pertemuan untuk lebih saling mengenal dan berbagi pengalaman. Mas Agus mengabariku bahwa ada seorang anggota komunitas yg pagi tadi mengalami kecelakaan dan nanti malam berniat untuk menengok dirumahnya daerah bantul. Aku langsung meng iya kan ajakan Mas Agus karena aku juga kenal lumayan dekat dengan yg kecelakaan tadi.

Resna : mas anterin aku ke mall lagi ya! Kakakku nyusul kesana ini.
Aku : kakakmu? Ngapain nyusul?
Resna : ini istrinya kakakku yg nyusul, kakak iparku..
Aku : yaudah ayok..

Kami pun bergegas menuju mobil dan aku langsung mengantarkan Resna ke mall tempat aku menjemputnya tadi. Sampai didepan mall aku menurunkannya dan langsung meninggalkanya. Dan aku baru ingat kalo Ayu sekarang dirumah. Aku langsung pulang kerumah. Sesampainya dirumah aku langsung masuk dan mencari keberadaan mereka berdua. Lantai bawah dan atas sudah kucari semua tetapi mereka tidak ada. Citra pun tidak ada dikamarnya. Sampai akhirnya aku masuk kedalam kamarku. Kulihat ransel yg tadi dibawa Ayu tergeletak di lantai. Dan kudengar dari kamar mandi ada suara gemercik air dan orang mengobrol. Aku tau persis itu suara Ayu. Dan satunya lagi pasti Citra.. Tapi ngapain mereka berdua di kamar mandi yg ada di kamarku???

BERSAMBUNG....
 
mantap hu.....besok malem lanjut lagi ya....penasaran tu cewek berdua lagi maen apa ya ...??
 
Part 4 : IMPROVISASI

Aku berfikir sejenak karena memang rencanaku udah bubar semua karena Ayu ada dirumah juga. Belom sempat aku dan Resna keluar dari mobil aku memundurkan mobilku dan pergi lagi. Ayu hanya melihat ke arah mobil tanpa berbuat apa2. Entah dia tau atau tidak aku yg ada didalam mobil. Sambil terus berfikir aku mengarahkan laju mobilku ke arah kolam renang umum yg ada tak jauh dari rumah. Kolam renang ini memang hanya diperuntukan bagi penghuni kompleks saja. Aku memarkirkan mobilku di parkiran kolam renang.

Resna : cewe itu tadi siapa ya?
Aku : itu mantanku, gak tau mau ngapain dia.. males aja kalo ada dia..
Resna : trus kita mau ngapain nih disini?
Aku : bentar ya aku tlp temenku dulu, kamu disini aja..

Kemudian aku keluar dari mobil dan menelpon Citra yg ada dirumah.

Citra : hallow... kamu dimana? Kok pergi lagi?
Aku : iya, noh ada si ayu didepan, kamu gak tau?
Citra : ya aku tau, tapi aku musti gimana?
Aku : yaudah kamu temuin aja dia, kamu ajak masuk, kamu cerita aja apa adanya.. maren kan dia salah faham soal kamu..
Citra : trus kalian bedua gimana? Gajadi Resna nya diajak kerumah?
Aku : kalo ada si Ayu bakalan bubar rencanaku.. udah kamu urus aja si Ayu biar Resna nya ama aku dulu disini...
Citra : ya tapi kamu dimanaaa???
Aku : adadeh... hahahaha... dah ya..

Akupun menutup tlp dan mengajak Resna keluar dari mobil. Kami berjalan jalan di kolam renang dan ada beberapa anak kecil sedang bermain disana ditemani ibu dan pengasuhnya. Aku melihat keadaan sekitar sekiranya ada tempat yg memungkinkan buat ekse Resna. Dia pasti akan sangat kaget dan gak nyangka aku bakal ekse dia ditempat umum kayak gini. Sampai diujung kolam renang Resna udah terlihat manyun kuajak jalan2 gak jelas. Sampai akhirnya aku melihat kearah lapangan tenis yg ada di samping kolam renang, disana tempatnya sangat sepi, hanya pada hari Minggu saja lapangan ini dipakai berolahraga. Aku menggandeng tangan Resna berjalan kearah lapangan tenis. Kami memasuki area lapangan tenis yg dikelilingi tembok hanya setinggi satu meter dan jaring kawat dipasang diatasnya sampai kira2 empat meter keatas. Aku kembali melihat keadaan sekitar dan mataku tertuju pada sudut lapangan, bagian bawah tribun penonton, lorong menuju toilet dan kamar ganti. Kuseret Resna menuju ke tempat itu.
Hari ini Resna memakai legging ketat dan kaos atas yg mini sehingga lekuk tubuhnya yg montok terlihat jelas. Sesampainya di lorong aku memepet tubuh Resna menghadap tembok dan kugerayangi pantatnya yg montok itu. Aku menurunkan legging sekaligus celana dalam Resna sampai atas lutut. Ternyata Resna memakai celana dalam G-string warna hitam. Setelah itu aku kembali memepet Resna ke tembok sambil tangan kiriku mengerjai payudaranya. Tangan kananku kugunakan untuk melepas ikat pinggang dan kancing celanaku sendiri dan terbebaslah penisku yg udah mulai mengeras. Aku menjepitkan penisku diantara bongkahan pantatnya dan tangan kananku kuarahkan ke vagina Resna dari depan.. Desahan tertahan Resna mulai terdengar disertai tubuhnya yg menggelinjang menahan kenikmatan yg dia rasakan. Tangan kirinya menutup mulutnya sendiri dan tangan kanannya bertumpu pada dinding didepannya. Lama kelamaan jepitan pantat Resna membuat penisku makin tegang. Goyangan kecil pinggul Resna memberi sensasi kenikmatan tersendiri meskipun penisku belom masuk ke vaginanya, tapi sesekali penisku bergesekan dengan bibir vagina Resna yg udah basah. Lalu dengan kasar kubungkukkan tubuh Resna dan kumasukan penisku yg udah dalam bentuk sempurna langsung ke vagina Resna dan kugenjot dengan cepat!

Resna : ooooohhhhhhh hhhhmmmmm aaaahhhh aaahhh aahhhh... mmmhhhh.... kamu bajingannn kamuuu aaaahhh...
Aku : aku bajingan dan kamu lonte! Iya kan ha??? Mmmhhh aaahhh...
Resna : iyaaaa aahhh aku.. akuu... lonteee... akuu lonteemuuu... aaahhh mmmhhh...

15 menit aku menggenjot Resna dengan intensitas tinggi akhirnya dia orgasme... tubuhnya mengejang hebat sehingga cengkraman tanganku pada pinggulnya lepas dan dia tersungkur ke rerumputan.. saat dia masih tengkurap menikmati orgasmenya langsung aku menindihnya dari belakang dan kiarahkan penisku kembali menjejal vaginanya. Lagi, aku menggenjot Resna dengan cepat dan tangan kananku menggerayangi payudara Resna yg masih tertutup kaos dan bra, sementara tangan kiriku membekap mulutnya. Aku menyetubuhi Resna diatas hamparan rumput tanpa alas apapun. Kedua tangan resna mencakar dan menggaruk rumput diiringi desahan dan lenguhan tertahan karena tanganku dengan erat membekap mulutnya. Aku terus menggenjot tubuh Resna sampai akhirnya aku merasakan orgasmeku sebentar lagi. Aku lepaskan bekapanku dan kedua tanganku meraih tangan resna dan memeganginya dengan erat.

"Aaaaaaahhhhhh.....!!!"

Aku menyemprotkan spermaku kedalam vagina Resna.

Resna : eeh ehh aahh saayaaaangg.... kamu keluarin didalem ya?
Aku : iyaa.. didalem.. gak apa2 kan?
Resna : kamu ih.. tanggung jawab lho nanti kalo hamil..
Aku : hehehe..

Aku mencabut penisku dari vagina Resna dan bangkit dari tubuhnya. Resna tanpa kuminta langsung jongkok didepanku dan mengulum penisku. Setelah itu kami merapikan pakaian kami dan duduk2 tribun lapangan tenis. Tempat duduknya terbuat dari beton permanen memanjang dan dilapisi keramik putih.

Aku : kamu suka gak tadi?
Resna : bangeeeett! Aku suka kalo surprise gini.. pengen deh besok2 dimana gitu yg tempat umum juga.
Aku : pengen dimana?
Resna : ya kamu aja yg nyari tempat, kalo udah dapet tempatnya kamu ajak aku kesana.. hehehe...
Aku : abis ini mau kemana lagi?
Resna : aku anterin pulang aja ya, aku pamitnya gak pergi lama..
Aku : tapi ntar dulu ya..
Resna : iya, emang mau ngapain lagi?
Aku : mau ini....!!!

Mendadak aku menyeret tubuh Resna hingga terbaring dibawah dan kutelusupkan tanganku kedalam celana legging Resna dan kumasukan dua jariku ke vagina Resna. Aku mengobok obok vagina Resna dengan kasar, mata Resna terbelalak menerima perlakuanku, kedua tangannya mengatup menutup mulutnya sambil dia terbaring dibawah. Satu tanganku kugunakan untuk menurunkan resleting celanaku hingga penisku yg sudah mengeras pun terbebas. Kemudian kubuka kedua kaki Resna dan tubuhnya kutindih sambil kuremas remas kedua payudaranya dari luar bajunya. Aku menarik kaos Resna keatas dan kubuka kait bra nya yg ada didepan sehingga kedua payudara Resna terbebas. Kuarahkan mulutku menjilati kedua payudara Resna secara bergantian dan sesekali kigigit gigit puting Resna. Setelah puas dengan payudaranya aku memegangi kedua tangan Resna telentang diatas kepalanya dan kuciumi bibirnya. Kamipun saling mengulum bergantian dan mengadu lidah kami.. kemudian tanpa kuduga Resna balik berontak melepaskan pegangan tanganku dan mendekapku erat. Dia menggulingkan badannya sehingga sekarang dia yg berada diatas, dia kembali menciumku dan kedua tangannya menurunkan celana legging yg dia pakai sebatas paha, vaginanya pun kini sudah beradu dengan penisku, kami tetap terus berciuman dan tangan Resna mengarahkan penisku masuk ke vaginanya. Setelah pas pada lubang vaginanya, tanpa ampun Resna langsung mendudukiku dan penisku menghujam masuk kedalam vaginanya sampai mentok. Resna melepas ciumannya dan menggoyangkan pinggulnya naik turun dengan ganas! Kubiarkan Resna menguasai permainan kami. Posisi kami berada di lantai sehingga kami tertutup oleh deretan bangku bagian depan.

Resna : sayaaaaangg.... enak gaaaakkk... aaahhhh mmmmhhhh....
Aku : banget... enak bangeeet sayang..
Resna : kontolmu punyaku sayaaaang... punyaaakuuu... mmmmhhh aaaahh aahhh.... aku lontemuuuu... akuu aaahhh....

Akhirnya Resna mendapatkan orgasmenya, kedua pahanya menjepit tubuhku dengan erat dan tubuhnya ambruk menimpaku.. tanpa menunggu lama aku berguling ke samping dan kami saling berhadapan. Penisku yg masih berada didalam vagina Resna pun mulai kupompa lagi perlahan dan mulai cepat.. semakin cepaat dan tubuh Resna menggelinjang menikmati perlakuanku. Tanganku kembali membekap mulut Resna dan satunya lagi menggerayangi payudara Resna. Tiba2 HP Resna berbunyi tapi kami tidak menghiraukannya. Aku terus menggenjot tubuh Resna tanpa ampun walau dia orgasme lagi. Sampai akhirnya aku mencapai puncak kenikmatanku dan kudorong penisku mentok kedalam vagina Resna. Aku memuntahkan sisa2 spermaku didalam vaginan Resna lagi. Resna terkulai lemas ke lantai dan kucabut penisku. Aku memasukkan lagi penisku kedalam celanaku dan merapikan celanaku lagi. Kemudian aku bangkit dan duduk di bangku. Aku memandangi Resna yg masih belom berubah posisi.. dia masih terkulai menikmati orgasmenya. Dengan celana masih melorot selutut dan kaos yg tersingkap memperlihatkan kedua payudara indahnya, dia tergeletak di lantai memejamkan matanya dengan tangan terlentang keatas. Kuambil HP ku dan beberapa kali aku mengambil foto Resna. Saat aku memfoto Resna dia terbangun dan malah tersenyum waktu tau aku mengambil fotonya. Dia kemudian menjulurkan lidahnya dan mengacungkan jari tengahnya padaku.. Cekreek Cekreek... lumayan lah buat koleksi. Hehe..

Aku : udah yok... rapiin noh! Tar ada orang lho..
Resna : iya iya bawel! Kali aja kamu mau masukin lagi... hehe...
Aku : halaah.. udah besok lagi. Eh tadi ada yg tlp noh..
Resna : eh iya..

Kemudian Resna menarik celananya keatas dan merapikan kaosnya. Resna kemudian duduk disampingku dan mengeluarkan HP nya. Ternyata kakaknya tadi menelfon dia. Aku juga melihat HP ku ada pesan WA masuk. Ternyata dari Mas Agus, ketua komunitas Ojol yg aku ikuti. Sebuah komunitas Ojol di Jogja yg gak cuma satu warna jaket, kami terhimpun dari beberapa Ojol yg ada di Jogja dan kami sering mengadakan pertemuan untuk lebih saling mengenal dan berbagi pengalaman. Mas Agus mengabariku bahwa ada seorang anggota komunitas yg pagi tadi mengalami kecelakaan dan nanti malam berniat untuk menengok dirumahnya daerah bantul. Aku langsung meng iya kan ajakan Mas Agus karena aku juga kenal lumayan dekat dengan yg kecelakaan tadi.

Resna : mas anterin aku ke mall lagi ya! Kakakku nyusul kesana ini.
Aku : kakakmu? Ngapain nyusul?
Resna : ini istrinya kakakku yg nyusul, kakak iparku..
Aku : yaudah ayok..

Kami pun bergegas menuju mobil dan aku langsung mengantarkan Resna ke mall tempat aku menjemputnya tadi. Sampai didepan mall aku menurunkannya dan langsung meninggalkanya. Dan aku baru ingat kalo Ayu sekarang dirumah. Aku langsung pulang kerumah. Sesampainya dirumah aku langsung masuk dan mencari keberadaan mereka berdua. Lantai bawah dan atas sudah kucari semua tetapi mereka tidak ada. Citra pun tidak ada dikamarnya. Sampai akhirnya aku masuk kedalam kamarku. Kulihat ransel yg tadi dibawa Ayu tergeletak di lantai. Dan kudengar dari kamar mandi ada suara gemercik air dan orang mengobrol. Aku tau persis itu suara Ayu. Dan satunya lagi pasti Citra.. Tapi ngapain mereka berdua di kamar mandi yg ada di kamarku???

BERSAMBUNG....
Cerita hebattttttt
Keren
Lanjut suhuuuu
Keep crot !!!
 
Hayoo hayooo dri kemaren penasaran sama ayu...tiba tiba ada di depan rumah gak tau mau ngapain...lahhhh sekarang malah di kamar mandi berduaan sma citra haduuuhhh ini ayu bikin penasaran aja...boleh dong sundul ss nya juga heheh
 
Hayoo hayooo dri kemaren penasaran sama ayu...tiba tiba ada di depan rumah gak tau mau ngapain...lahhhh sekarang malah di kamar mandi berduaan sma citra haduuuhhh ini ayu bikin penasaran aja...boleh dong sundul ss nya juga heheh

Bersambungnya ala ala sinetron hu... biar ada penasarannya dikit....
;):beer:
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd