Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

[Based on true story] Mature Tinder Hunter

**AWAL KISAH**

Sempat pensiun beberapa waktu yang lalu, ternyata penyakit berburu STW di Tinder tidak pernah bisa hilang selamanya. Alasan utamanya adalah sensasi menikmati berbagai macam wanita dengan segenap keunikan dan tantangannya.
Setahun belakangan ini saya aktif kembali diaplikasi fuckboy tersebut guna berburu mature woman idaman.

Kisah ini terdiri dari banyak chapter dan waktu kejadiannya sengaja saya acak. Semua subyek dan foto dalam cerita ini benar adanya dan berdasarkan pada kisah nyata, tetapi untuk nama sengaja saya samarkan tetapi kota tempat kejadian akan saya ekspos agar fantasi para pembaca dapat ikut meresapi isi dari cerita yang ada. Semua wanita yang ada dalam cerita ini minimal berusia 40 - 54 Tahun, jadi jangan pernah tanyakan wanita yang usianya dibawah itu ya........

Chapter akan terdiri dari kota sbb :
- Jakarta
- Bogor
- Depok
- Bekasi
- Tangerang Selatan
- Tangerang
- Sukabumi
- Bandung Raya
- Kota-kota lainnya akan menyusul kemudian





foto diatas adalah 2 wanita yang berbeda

waktu tayang perdana akan dimulai Malam Ini....



CHAPTER BOGOR

Bagian Pertama


Fakta menarik tentang Tinder #1 :
”Sebagian besar wanita berusia matang di Tinder sadar bahwa mereka menjadi target sexual laki-laki, tetapi mereka tidak pernah jera ataupun bosan mencari kenalan baru di Tinder............semata-mata karena mereka juga butuh perhatian laki-laki”
**********************************************************************************************************************************************************************

Kulirik arloji ditangan kananku, pukul 16.10......................................Hffffft.................akhirnya selesai juga meeting marathon sejak pukul 10.00 pagi tadi.

Cukup menguras pikiran dan konsentrasi karena membahas penyebab delay proyek hingga mencari solusi agar tidak terjadi hal yang sama dikemudian hari. Praktis, aku tidak banyak membuka ponsel karena aktif sebagai leader speaker bagi timku.

27 notifikasi pesan di whatsapp resmi dan 12 notif di versi GBnya. Tidak segera kubuka karena aku lebih tertarik dengan notif bergambar mata api kecil berwarna merah muda: Tinder! Ada beberapa pesan disana, dan refleks jempolku langsung bergerak menggeser kebawah dan mentap 1 pesan dari seorang wanita berkaca mata.​

“Jadi ke Bogor bang?”

Baru hendak kuketik “Renc...”saat tiba-tiba sebuah suara mengagetkanku....

“Pak, bisa saya bicara sebentar?” Sesosok wanita 30an berhijab coklat, tunik selutut berwarna gading serta kulot hitam berdiri disampingku. Sontak kubalikan ponselku berharap Dia tidak sempat melirik layar ponselku.

“Eh Rin.....bikin kaget saja.... Kupikir tadi Ibu kantin mau nagih makan siangku barusan?” Sahutku sambil nyengir tanpa rasa bersalah.

Seketika roman wajahnya memerah setelah mendengar jawaban spontanku.

Rina adalah staff adminku, usianya berkisar 38 tahun. Sudah bersuami dan punya 2 putri yang duduk dibangku Sekolah Dasar. Perawakannya cenderung berisi dibanding tinggi badannya. Kulitnya cerah cenderung putih, wajah agak oval dengan hidung sedikit mancung. Yang membuatnya lebih manis adalah bibir atasnya yang tipis dan dihiasi oleh 1 tahi lalat kecil tepat di dekat bibir atasnya.
“Pak, Saya ingin mengajukan cuti mendadak karena suami saya sejak siang ini positif Covid19. Saya kuatir tertular juga karena 1 rumah” ucapnya sambil tetap berdiri dan menjaga jarak

Mendengar perkataannya, refleks buru-buru kubenahi masker menutupi mulut dan
**AWAL KISAH**

Sempat pensiun beberapa waktu yang lalu, ternyata penyakit berburu STW di Tinder tidak pernah bisa hilang selamanya. Alasan utamanya adalah sensasi menikmati berbagai macam wanita dengan segenap keunikan dan tantangannya.
Setahun belakangan ini saya aktif kembali diaplikasi fuckboy tersebut guna berburu mature woman idaman.

Kisah ini terdiri dari banyak chapter dan waktu kejadiannya sengaja saya acak. Semua subyek dan foto dalam cerita ini benar adanya dan berdasarkan pada kisah nyata, tetapi untuk nama sengaja saya samarkan tetapi kota tempat kejadian akan saya ekspos agar fantasi para pembaca dapat ikut meresapi isi dari cerita yang ada. Semua wanita yang ada dalam cerita ini minimal berusia 40 - 54 Tahun, jadi jangan pernah tanyakan wanita yang usianya dibawah itu ya........

Chapter akan terdiri dari kota sbb :
- Jakarta
- Bogor
- Depok
- Bekasi
- Tangerang Selatan
- Tangerang
- Sukabumi
- Bandung Raya
- Kota-kota lainnya akan menyusul kemudian





foto diatas adalah 2 wanita yang berbeda

waktu tayang perdana akan dimulai Malam Ini....



CHAPTER BOGOR

Bagian Pertama


Fakta menarik tentang Tinder #1 :
”Sebagian besar wanita berusia matang di Tinder sadar bahwa mereka menjadi target sexual laki-laki, tetapi mereka tidak pernah jera ataupun bosan mencari kenalan baru di Tinder............semata-mata karena mereka juga butuh perhatian laki-laki”
**********************************************************************************************************************************************************************

Kulirik arloji ditangan kananku, pukul 16.10......................................Hffffft.................akhirnya selesai juga meeting marathon sejak pukul 10.00 pagi tadi.

Cukup menguras pikiran dan konsentrasi karena membahas penyebab delay proyek hingga mencari solusi agar tidak terjadi hal yang sama dikemudian hari. Praktis, aku tidak banyak membuka ponsel karena aktif sebagai leader speaker bagi timku.

27 notifikasi pesan di whatsapp resmi dan 12 notif di versi GBnya. Tidak segera kubuka karena aku lebih tertarik dengan notif bergambar mata api kecil berwarna merah muda: Tinder! Ada beberapa pesan disana, dan refleks jempolku langsung bergerak menggeser kebawah dan mentap 1 pesan dari seorang wanita berkaca mata.​

“Jadi ke Bogor bang?”

Baru hendak kuketik “Renc...”saat tiba-tiba sebuah suara mengagetkanku....

“Pak, bisa saya bicara sebentar?” Sesosok wanita 30an berhijab coklat, tunik selutut berwarna gading serta kulot hitam berdiri disampingku. Sontak kubalikan ponselku berharap Dia tidak sempat melirik layar ponselku.

“Eh Rin.....bikin kaget saja.... Kupikir tadi Ibu kantin mau nagih makan siangku barusan?” Sahutku sambil nyengir tanpa rasa bersalah.

Seketika roman wajahnya memerah setelah mendengar jawaban spontanku.

Rina adalah staff adminku, usianya berkisar 38 tahun. Sudah bersuami dan punya 2 putri yang duduk dibangku Sekolah Dasar. Perawakannya cenderung berisi dibanding tinggi badannya. Kulitnya cerah cenderung putih, wajah agak oval dengan hidung sedikit mancung. Yang membuatnya lebih manis adalah bibir atasnya yang tipis dan dihiasi oleh 1 tahi lalat kecil tepat di dekat bibir atasnya.
“Pak, Saya ingin mengajukan cuti mendadak karena suami saya sejak siang ini positif Covid19. Saya kuatir tertular juga karena 1 rumah” ucapnya sambil tetap berdiri dan menjaga jarak

Mendengar perkataannya, refleks buru-buru kubenahi masker menutupi mulut dan hidungku meski aku sadar hal itu tidak banyak membantu.

“Oalah Rin, Saya ikut prihatin mendengarnya. Semoga kamu tidak tertular dan suamimu cepat pulih ya” Sahutku.

“Bagaimana dengan anak-anakmu?” Tanyaku sejurus kemudian.

“Saya ungsikan kerumah mertua buat sementara waktu Pak” Jawabnya lirih.

“Mana surat cutimu? Biar saya paraf langsung” Sejurus Rina menyodorkan selembar kertas putih ukuran A5, tanpa banyak tanya kulingkari beberapa bagian isinya serta kuparaf dibagian kolom Pimpinan.

“Langsung kasih ke Pak Win ya..Kabarin Saya kalau Kamu butuh sesuatu” Ucapku singkat.

“Terima kasih banyak pak, maaf Saya sudah merepotkan Bapak” Jawabnya sambil mundur berbalik.

“Sama-sama, tidak perlu sungkan” Balasku singkat

Sejurus kemudian Aku bangkit dari kursi diruang meeting dan menuju ruanganku, sambil berjalan kurasakan getaran 2x pada ponselku, kulirik sebentar....notifikasi GBWa....

Bila kalian mengira bahwa Aku menyukai dan ingin membuat affair dengan Rina maka kalian salah besar. Prinsip utamaku adalah : “jangan nakal dirumah sendiri” sehebat apapun godaannya tidak membuatku bergeming untuk tergoda dengan para karyawati ditempatku bekerja.

Aku adalah Pria yang mendekati usia paruh baya, tepatnya dipertengahan periode 40an. Perawakanku tidak langsing karena cenderung gendut setidaknya dengan tinggi badanku yang hanya 168 cm saja meski demikian wajahku punya paras yang tidak mengewakan [setidaknya itu menurut pengakuan dari wanita-wanita yang kukencani]

Meskipun aku tipe introvert tapi aku supel dan mudah bergaul dengan siapapun, hal itu pulalah yang membuatku tidak canggung untuk berkenalan dengan wanita yang lebih tua usianya dariku. Saat ini aku bekerja di perusahaan konstruksi swasta nasional yang berkantor di Jakarta, Posisiku cukup baik karena ada di level Senior Manager meski usiaku masih tergolong muda untuk posisi seperti itu. Di Perusahaan tempatku bekerja umumnya posisi Senior Manager dijabat oleh karyawan karir dengan usia minimal 50 tahun.



Bagaimana dengan kehidupan pribadiku sendiri ?
Well.....aku adalah seorang suami dari seorang wanita berusia 40an pula dan Ayah dari 3 anak yang beranjak remaja. Anak tertuaku saat ini sedang menggali ilmu di sebuah perguruan tinggi di Provinsi Jawa Timur, sedangkan 2 adiknya mengenyam pendidikan di sebuah SMU di Kabupaten Bogor. Ya.....kalian benar....Aku tinggal di Kabupaten Bogor.

Sekilas Aku adalah Suami dan Ayah yang ideal, tapi dibalik itu aku tidaklah sesempurna itu. 7 tahun lalu istriku memergoki kisah poligamiku dengan seorang Janda 1 anak. Sebuah kisah konyol yang akan aku ceritakan dilain kesempatan.

Inti dari semua hal diatas adalah : AKU TIDAK PUAS DENGAN 1 WANITA SAJA

--Bersambung--

Update ;
Bogor - Bagian kedua di Halaman 4

hidungku meski aku sadar hal itu tidak banyak membantu.

“Oalah Rin, Saya ikut prihatin mendengarnya. Semoga kamu tidak tertular dan suamimu cepat pulih ya” Sahutku.

“Bagaimana dengan anak-anakmu?” Tanyaku sejurus kemudian.

“Saya ungsikan kerumah mertua buat sementara waktu Pak” Jawabnya lirih.

“Mana surat cutimu? Biar saya paraf langsung” Sejurus Rina menyodorkan selembar kertas putih ukuran A5, tanpa banyak tanya kulingkari beberapa bagian isinya serta kuparaf dibagian kolom Pimpinan.

“Langsung kasih ke Pak Win ya..Kabarin Saya kalau Kamu butuh sesuatu” Ucapku singkat.

“Terima kasih banyak pak, maaf Saya sudah merepotkan Bapak” Jawabnya sambil mundur berbalik.

“Sama-sama, tidak perlu sungkan” Balasku singkat

Sejurus kemudian Aku bangkit dari kursi diruang meeting dan menuju ruanganku, sambil berjalan kurasakan getaran 2x pada ponselku, kulirik sebentar....notifikasi GBWa....

Bila kalian mengira bahwa Aku menyukai dan ingin membuat affair dengan Rina maka kalian salah besar. Prinsip utamaku adalah : “jangan nakal dirumah sendiri” sehebat apapun godaannya tidak membuatku bergeming untuk tergoda dengan para karyawati ditempatku bekerja.

Aku adalah Pria yang mendekati usia paruh baya, tepatnya dipertengahan periode 40an. Perawakanku tidak langsing karena cenderung gendut setidaknya dengan tinggi badanku yang hanya 168 cm saja meski demikian wajahku punya paras yang tidak mengewakan [setidaknya itu menurut pengakuan dari wanita-wanita yang kukencani]

Meskipun aku tipe introvert tapi aku supel dan mudah bergaul dengan siapapun, hal itu pulalah yang membuatku tidak canggung untuk berkenalan dengan wanita yang lebih tua usianya dariku. Saat ini aku bekerja di perusahaan konstruksi swasta nasional yang berkantor di Jakarta, Posisiku cukup baik karena ada di level Senior Manager meski usiaku masih tergolong muda untuk posisi seperti itu. Di Perusahaan tempatku bekerja umumnya posisi Senior Manager dijabat oleh karyawan karir dengan usia minimal 50 tahun.



Bagaimana dengan kehidupan pribadiku sendiri ?
Well.....aku adalah seorang suami dari seorang wanita berusia 40an pula dan Ayah dari 3 anak yang beranjak remaja. Anak tertuaku saat ini sedang menggali ilmu di sebuah perguruan tinggi di Provinsi Jawa Timur, sedangkan 2 adiknya mengenyam pendidikan di sebuah SMU di Kabupaten Bogor. Ya.....kalian benar....Aku tinggal di Kabupaten Bogor.

Sekilas Aku adalah Suami dan Ayah yang ideal, tapi dibalik itu aku tidaklah sesempurna itu. 7 tahun lalu istriku memergoki kisah poligamiku dengan seorang Janda 1 anak. Sebuah kisah konyol yang akan aku ceritakan dilain kesempatan.

Inti dari semua hal diatas adalah : AKU TIDAK PUAS DENGAN 1 WANITA SAJA

--Bersambung--

Update ;
Bogor - Bagian kedua di Halaman 4
Ditunggu kisah yg di tangsel Suhu. .
 
Wahh mantap ini hu ditunggu updatenya
CHAPTER BOGOR

Bagian Kedua


Fakta menarik tentang Tinder #2 : Wanita tua di Tinder lebih suka pria dewasa ketimbang brondong



“Rencanaku Jumat ini Teh” Kulanjutkan chat di Tinder yang tertunda karena Rina tadi. Sambil berdiri kunantikan jawaban yang tidak kunjung datang. Tidak sabar menunggu, kuhempaskan pantatku di kursi kerjaku. Baru saja bersandar tiba-tiba balasan si Tetehpun tiba.

“Koq Jumat? Kamu gak kerja?” Tanyanya

“Kerja. Tapi aku rencana mau staycation disana sampe minggu?” ketikku di layar ponsel

Tidak perlu lama menunggu jawaban darinya karena kulihat beberapa titik bergerak di aplikasi Tinderku pertanda bahwa lawan chat kita sedang online. “Hmmm.....koq nginep? Dengan siapa kamu nginep?”

“Sendirian aja...***k ada yang mau diajak nginep” Jawabku singkat

“chat di wa aja 08xx xxxx xxxx”

Sumringah diwajahku seketika, ini yang kutunggu-tunggu.

Tanpa menunggu lama segera ku copy dan paste nomor tersebut di aplikasi GetContact. Ya...Aku selalu menggunakan aplikasi tersebut untuk mencek nomor-nomor baru yang kudapatkan dari Tinder. Safety first, kita tidak pernah tau apakah target kita “pemain” atau bukan.​

Bu T.......
Demikan yang tertulis di GetContact. Ada 18 penanda yang isinya normal semua. Tidak ada yang perlu dicurigai. Apa yang diakui sebagai namanya di Tinder ternyata sama dengan record yang ada di Getcontact. Tanpa membuang waktu segera kusimpan namanya didahului dengan kode T....sebagai tanda bahwa aku mengenalnya di Tinder.​



“Assalamualaikum Teh, aku siKodok Tinder” Kusapa Dia di WA. Aku menyapanya seperti itu karena ia Berhijab.

“Waalaikum Salam......iya Bang Kodok. Aku save dulu ya” jawabnya singkat

Bersambung...
 
Brhubung ane jg pernah coba2 berburu target di tinder dengan karakteristik yg sama, numpang ngikutin perjalanan suhu TS ya. Kepo kepo
 
Sama prinsip ane dg suhu. Ane memang tergila2 dg stw. Menurut ane makin tua makin enak dan cewek stw tau cara muasin pasangan nya. Ga asal sempit doang.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd