Sebut saja manaku paijo. Hari itu hari kamis tanggal 24 februari 2011 pukul 09:15 pagi ku pergi ke sebuah koprasi yang ada di salah satu kota ku ini, terus terang saja kantor korasi ini letaknya emank ada di ruko kecil di sebuah terminal kota yogyakarta. pagi itu kepergianku kesana bermaksut untuk membayar cicilan hutang yang beberapa waktu lalu ku pinjam dari sana. Namun setelah sampai disana aku kaget, ternyata petugas koprasi itu bukan mbak mbak yang biasanya, yang ini gak gendut sperti yang biasa. ini ku taksir sekitar usia 27an dengan tinggi sekitar 160an dan berat badanya keitar 45 kiloan. serta ukuran payudaranya gak terlalu besar. pokoknya dari kata pembukaan awalnya sudah bisa ku tebak kalo dia wanita yang haus akan seks.
Awalnya ku hanya berbicara masalah pembayaran hutang dan bunga kepadanya, tapi setelah pembayarannya selesai tiba tiba saja di cuaca yang cerah menjadi mendung dan langsung turun hujan dengan derasnya. Akupun dengan terpaksa berteduh dulu di kantor koprasi tersebut, sambil menunggu hujan reda ku hisap sebatang rokok sambil mengajak mbak penjaga koprasi itu untuk mengobrol ria, awalnya sie hanya obrolan sepele seperti urusan kerjaan dan urusan finansial saja, tapi lama kelamaan dia bercerita lok kehidupaanya tu juga banyak sekali yang kurang, karena dari sanalah dia banyak bercerita kalodia adalah janda dengan satu anak. katanya dia cerai dengan suaminya. trus ku langsung kejar terus ceritanya dari knapa bisa bercerai dan lain sebagainya.
Tanpa terasa hampir sejam kita ngbrol ngalor ngidul gak jelas. tiba tiba dia batuk batuk dan minta maaf padaku, kalo katanya dia tu alergi ama dingin dan kemudian menggunakannya minyak angin. langsung saja ku jawab gak masalah, tenang aja pokoknya dan makasih ku juga dah di ijinkan berteduh disini kataku. Ah gak pa mas, lumayan juga bisa bisa temani ku disini katanya sambi melengggang masuk kedalam ruangan di belakangnya tempat kita ngobrol. beberapa menit setelah dia masuk dia tiba tiba memangggilku dari dalam...
"mas, bisa bantuin masukin galon a*** mas?. tayanya dari dalam
"oh bisa mbak bentar, ku melenggang masuk ke dalam juga.
bentar ni tutupnya di lepas aja mba"kataku kemudian.
"okelah mas yang penting ada air minum, dah bener bener haus nie mas" , kata mbaknya lagi.
setelah selesai masang tu galon ke dispenser ku masih menghadap ke dispenser tersebut dan mbak koprasi tersebut tiba tiba dari belakang memelukku dan berkata, " maaf mas bisa bantuin masukin dispenser saya sekalian gak nie, dah lama kering gak pernah di isi nie..." katanya sambil sedikit mendesah lirih
tanpa ba bi bu langsung aja ku balik badan dan berkata" bisa mbak, tapi mbak yakin mo lakuin di sini? dia hanya mengangguk dan langsung saja ku lumat bibir sensualnya. wow rasanya benar benar sangat merangsang sekali karena dia dah langsung kebawa nafsu yang begitu membara, tapi berhubng ini tempat koprasi di terminal bus jadi kita hanya bersuara desahan kecil bahkan rintihanpun tak ada. sungguh pengalaman yang menarik sekali dan membuatku smakin bernafsu melihatnya belingsatan saat ku raba buah dadanya dan ku pelintir pelintir putingnya, serta tangan kiriku meraba bongkahan pantat kemudian menuju selangkangannya. dia hanya mendesah, dan berkata mas buruan ku dah gak tahan. mendengar kata katanya yang memang udah bener bener horny, langsung aja ku buka dan ku turunkan celanaku sebatas lutut serta dia sendiri juga membuka celana dalam dan menaikan rok yang di kenakanya.
pelan pelan ku eluskan batang kontolku ke bibir memeknya yang dah basah kemudian perlahan lahan bleesssssshhh... masuk dah ke lobang sorganya yang telah lama gak di pake, terbukti lobang itu terasa sempit sekali dan hagat serta menjepit kontolku yg gak terlalu besar ini. dan perlahanl laha ku maju mundurkan pantakku dan diapn mengikutinya bergoyang penuh irama, hanya desahan nikmat dan hembusan nafas serta suara decakan peraduan antara kontol dan memek basah dari kamilah yang saat itu terdengar.
tak terasa lima belas menit ku pompa mekinya dengan tubuh mbaknya ku dudukan di atas meja kecil dan ku berdiri memompa mekinya tiba tiba rasa gatal di kontol ku dah mulai tak bsa ku bendung lagi, kurasakan kedutan meki mbaknya pun smakin cepat dan dia berkata lirih, mas ku dah mo nyampe, ahhhh, sehhhttt.... " bentar mbak saya juga mo keluar, mo dalem pa luar... kataku kemudian, dall.... tanpa bisa terselesaikan kurasakan mekinya mengedut dengan kencang dan badanya mengejang hebat, serta mulutnya yang menahan suaaranya sendiri, dan beberapa detik kemu dian ku juga mencapai puncaknya, kurasakan mencapai puncak sama sama memang sangat menyenangkan, dan ku lihat raut mukanya yang yang terpancar penuh gairah menikmati persetubuhan secara diam diam di tempat keramaian.
beberapa menit kemudian kontolku mengecil dan tercabut dengan sendirinya dari mekinya dan dia berkata makasih mas, yang hanya bisa ku jawab dengan senyuman penuh arti.
maap kalo report....
. tapi enak bener ngentot dengan bersembunyi sembunyi di keramaian. memiliki sensasi tersendiri
Awalnya ku hanya berbicara masalah pembayaran hutang dan bunga kepadanya, tapi setelah pembayarannya selesai tiba tiba saja di cuaca yang cerah menjadi mendung dan langsung turun hujan dengan derasnya. Akupun dengan terpaksa berteduh dulu di kantor koprasi tersebut, sambil menunggu hujan reda ku hisap sebatang rokok sambil mengajak mbak penjaga koprasi itu untuk mengobrol ria, awalnya sie hanya obrolan sepele seperti urusan kerjaan dan urusan finansial saja, tapi lama kelamaan dia bercerita lok kehidupaanya tu juga banyak sekali yang kurang, karena dari sanalah dia banyak bercerita kalodia adalah janda dengan satu anak. katanya dia cerai dengan suaminya. trus ku langsung kejar terus ceritanya dari knapa bisa bercerai dan lain sebagainya.
Tanpa terasa hampir sejam kita ngbrol ngalor ngidul gak jelas. tiba tiba dia batuk batuk dan minta maaf padaku, kalo katanya dia tu alergi ama dingin dan kemudian menggunakannya minyak angin. langsung saja ku jawab gak masalah, tenang aja pokoknya dan makasih ku juga dah di ijinkan berteduh disini kataku. Ah gak pa mas, lumayan juga bisa bisa temani ku disini katanya sambi melengggang masuk kedalam ruangan di belakangnya tempat kita ngobrol. beberapa menit setelah dia masuk dia tiba tiba memangggilku dari dalam...
"mas, bisa bantuin masukin galon a*** mas?. tayanya dari dalam
"oh bisa mbak bentar, ku melenggang masuk ke dalam juga.
bentar ni tutupnya di lepas aja mba"kataku kemudian.
"okelah mas yang penting ada air minum, dah bener bener haus nie mas" , kata mbaknya lagi.
setelah selesai masang tu galon ke dispenser ku masih menghadap ke dispenser tersebut dan mbak koprasi tersebut tiba tiba dari belakang memelukku dan berkata, " maaf mas bisa bantuin masukin dispenser saya sekalian gak nie, dah lama kering gak pernah di isi nie..." katanya sambil sedikit mendesah lirih
tanpa ba bi bu langsung aja ku balik badan dan berkata" bisa mbak, tapi mbak yakin mo lakuin di sini? dia hanya mengangguk dan langsung saja ku lumat bibir sensualnya. wow rasanya benar benar sangat merangsang sekali karena dia dah langsung kebawa nafsu yang begitu membara, tapi berhubng ini tempat koprasi di terminal bus jadi kita hanya bersuara desahan kecil bahkan rintihanpun tak ada. sungguh pengalaman yang menarik sekali dan membuatku smakin bernafsu melihatnya belingsatan saat ku raba buah dadanya dan ku pelintir pelintir putingnya, serta tangan kiriku meraba bongkahan pantat kemudian menuju selangkangannya. dia hanya mendesah, dan berkata mas buruan ku dah gak tahan. mendengar kata katanya yang memang udah bener bener horny, langsung aja ku buka dan ku turunkan celanaku sebatas lutut serta dia sendiri juga membuka celana dalam dan menaikan rok yang di kenakanya.
pelan pelan ku eluskan batang kontolku ke bibir memeknya yang dah basah kemudian perlahan lahan bleesssssshhh... masuk dah ke lobang sorganya yang telah lama gak di pake, terbukti lobang itu terasa sempit sekali dan hagat serta menjepit kontolku yg gak terlalu besar ini. dan perlahanl laha ku maju mundurkan pantakku dan diapn mengikutinya bergoyang penuh irama, hanya desahan nikmat dan hembusan nafas serta suara decakan peraduan antara kontol dan memek basah dari kamilah yang saat itu terdengar.
tak terasa lima belas menit ku pompa mekinya dengan tubuh mbaknya ku dudukan di atas meja kecil dan ku berdiri memompa mekinya tiba tiba rasa gatal di kontol ku dah mulai tak bsa ku bendung lagi, kurasakan kedutan meki mbaknya pun smakin cepat dan dia berkata lirih, mas ku dah mo nyampe, ahhhh, sehhhttt.... " bentar mbak saya juga mo keluar, mo dalem pa luar... kataku kemudian, dall.... tanpa bisa terselesaikan kurasakan mekinya mengedut dengan kencang dan badanya mengejang hebat, serta mulutnya yang menahan suaaranya sendiri, dan beberapa detik kemu dian ku juga mencapai puncaknya, kurasakan mencapai puncak sama sama memang sangat menyenangkan, dan ku lihat raut mukanya yang yang terpancar penuh gairah menikmati persetubuhan secara diam diam di tempat keramaian.
beberapa menit kemudian kontolku mengecil dan tercabut dengan sendirinya dari mekinya dan dia berkata makasih mas, yang hanya bisa ku jawab dengan senyuman penuh arti.
maap kalo report....
. tapi enak bener ngentot dengan bersembunyi sembunyi di keramaian. memiliki sensasi tersendiri
