Nah... ini pertanyaan bagus dari @mangedan yang harus saya jawab.
Karena konsep Menggala itu harus menjalin kerjasama dengan kekuatan lain dari luar. Bisa dari mahluk lain berupa Menggala Suba, senjata sakti Menggala Wasi dan batu ato logam tertentu, Menggala Aga. Dengan kerjasama dengan entitas2 itu, pendekar Menggala dapat menyelaraskan kekuatannya dengan lawan yang juga menggunakan hal yang serupa. Tentunya lawan juga adalah sesama Menggala.
Kebanyakan lawan Menggala yang dihadapi Aseng (n teman2nya) adalah pengguna Menggala Suba. Ada yang pake genderuwo, kunti, siluman. Ada juga lawan mahluk astral sendiri secara langsung. Apalagi seringnya Aseng bertarung di alam lain yang membuat semua mahluk menjadi setara. Di alam kekuasaan pihak tertentu, karena bukan tubuh fisik yang bertarung, melainkan tubuh jiwa, bahkan mereka bisa saling bersentuhan (baca: saling hajar). Karena kesetaraan inilah bahkan Menggala bisa menghajar jin-jin itu.
Aseng dan kedua sahabatnya adalah Menggala Wasi yang mengandalkan status Menggala dari senjata-senjata sakti mereka. Ada prinsip mereka yang berpantang menjalin kerjasama menjadi Menggala Suba dengan mahluk seperti jin dan hewan. Mungkin ada kaitannya dengan nasehat2 yang sering dilontarkannya pada orang2 untuk jangan percaya mahluk2 itu.
Secara tidak langsung, sadar ato tidak sadar mereka membuat kerjasama sendiri yang mirip dengan Menggala Suba ini dengan saling bantu dan saling panggil kalo membutuhkan bantuan dari teman2nya. Tetapi lebih karena eratnya persahabatan mereka dalam trio Ribak Sude. Tidak ada perjanjian, tidak ada bayaran.
mengenai bakiak Bulan Pencak masih disinggung sedikit saja. lupa di bagian mana. Hanya saja itu berkaitan dengan pohon Asam Glugur yang menjadi tempat bakiak ini bertengger saat tak digunakan. Pohon Asam Glugur itu usianya sama dengan Aseng. Mulai berkecambah saat Aseng juga lahir. Bakiak Bulan Pencak bahannya terbuat dari kayu pohon ini... Sudah terlihat hubungannya.kadung sudah menjelaskan, dengan kerjasama senjata sakti itu menurut orang tua yg pernah kami tanya, dengan memiliki benda sakti tsb sama saja dengan punya mahkluk/benda gaib. kita bicara soal bakiak pecak bulan si Aseng deh.
itu benda gaib kan.
dengan begitu bukan murni ilmu sendiri donk yak... karena adanya bantuan benda sakti tsb.
maksudnya ada ketergantungan Aseng dengan bakiak nya itu.
ini murni pertanyaan yah.
btw, luar biasa ceritanya... sungguh ga sabar menanti lanjut.
Ini jenisnya banaspati geni, banaspati banyu, banaspati tanah
Banaspati bumi = Banaspati lindu. Lindu = gempa. Gempa dilakukan menggoyang/meretakkan bumi.Lah... ini jadi : banaspati geni, banaspati banyu, banaspati lindu....
Cemana yg betol Seng?
tentang masalah ini akan didapat diketahui di update berikutnya...Spt nya vivi tidak sadar sudah memelihara banaspati itu, mungkin orang tuanya vivi yg menggunakan jasa (kalah perang, tewas kebakaran) skrg banaspati diwariskan secara tidak langsung
Mantap ta tunggu omJumat...........................................................
Jumat kapan omJumat...........................................................
Di tunggu ya bangJumat...........................................................
Paham awak sekarang...Banaspati bumi = Banaspati lindu. Lindu = gempa. Gempa dilakukan menggoyang/meretakkan bumi.