kuciah
Semprot Sejati
- Daftar
- 23 Oct 2014
- Post
- 21.348
- Like diterima
- 132.826
Mantap updatenya om @RyuzakiKen, terima kasih.
awak cuma ambil dipermukaannya aja. FYI si Aseng ini agamanya Islam juga seperti kebanyakan warga Sumatera Barat umumnya, cuma dia ngakunya cuma Islam KTP aja di saat cerita ini on going (seperti kebanyakan muslim sekarang—no offense). Pun pesan yang sering disampaikannya ke para binor pasiennya dan orang2 di sekitarnya, jangan mau percaya pada para mahluk ghaib ini. Pesan ini berdasarkan atas pengalamannya yang sudah lama berkecimpung di dunia klenik ini karena 'mereka' itu sangat penuh dengan namanya tipu daya. Jatuhnya malah ke Musyrik (klo di Islam), menduakan Tuhan. Dosa yang tak terampunkan.Maaf baru baca, abang suhu.
Dunia mistis selalu menarik untk dibahas. Cuma kalau di islam, membicarakannya butuh ilmu yg cukup. Salah menafsirkan, bisa jatuh ke ranah aqidah.
Lanjutkan, suhu
awak cuma ambil dipermukaannya aja. FYI si Aseng ini agamanya Islam juga seperti kebanyakan warga Sumatera Barat umumnya, cuma dia ngakunya cuma Islam KTP aja di saat cerita ini on going (seperti kebanyakan muslim sekarang—no offense). Pun pesan yang sering disampaikannya ke para binor pasiennya dan orang2 di sekitarnya, jangan mau percaya pada para mahluk ghaib ini. Pesan ini berdasarkan atas pengalamannya yang sudah lama berkecimpung di dunia klenik ini karena 'mereka' itu sangat penuh dengan namanya tipu daya. Jatuhnya malah ke Musyrik (klo di Islam), menduakan Tuhan. Dosa yang tak terampunkan.
Dia sangat benci sekali pada kejahatan para dukun-dukun dan profesi sejenisnya yang kerap menebar teror walo dia juga mengambil keuntungan dari sana (kenikmatan pastinya). Sebisa mungkin ia akan menghajar kalo perlu menghabisi mereka.
Sepertinya ini sudah jadi kode etik bagi Trio Ribak Sude untuk menghajar semua kejahatan berkedok supranatural ini.
Mengenai Menggala, saya memang sengaja membuat konsep cerita ini ada perjanjian yang dibuat dengan mahluk ghaib ini; Menggala Suba. Aseng dan teman-temannya tak seorangpun yang menjadi Menggala Suba. Ini artinya mereka tidak menjalin kerja sama dengan mahluk ghaib manapun. Makanya Aseng menolak Panglima Burung untuk menjadi mahluk Menggala-nya walo masih membiarkannya menumpang untuk sementara di dalam tubuhnya.
Ada cerita di masa lalu yang membuat mereka bertiga sangat anti untuk menjadi Menggala Suba ini tapi itu untuk cerita nanti. Ini aja masih panjang kali...
Sekian penjelasan saya. Terima kasih.