"Lisa kenapa?" tanya istriku heran dengan perubahan perempuan di hadapannya ini. Yang masih memegangi tangannya dengan sedikit remasan. "Lisa sakit?"
"Bang Aseng... Secepatnya Lisa akan minta cerai pada suamiku yang masih di Australi sana... Dan bang Aseng segera menikahi Lisa setelah itu... Lisa akan convert menjadi muslim bila perlu..."
Pernyataannya barusan tentu aja membuatku dan istri terhenyak kaget. Mulut kami berdua sama-sama menganga lebar. Ternyata Tiara juga sama kagetnya walo cuma kebetulan menguping. Hanya tiga orang yang tidak menganga kaget di sini, Salwa, Rio dan Lisa sendiri. Ini anak apa udah gila ya? Gak ada angin gak ada hujan mau minta cere sama lakiknya yang gak tau salahnya apa, terus minta dinikahi olehku setelah itu. Lah... Kami ketemunya aja baru hari ini. Dan kenapa aku harus menikahinya?
"Ini ada apa, Lisa? Kok minta awak nikahi?"
"Hanya ini caranya agar Lisa bisa selalu dekat dengan mbak ini..."
Wew weeew!