Und3rground
Semprot Addict
- Daftar
- 20 Jan 2019
- Post
- 482
- Like diterima
- 3.615
Waah iya... jadi mirip ya situasinya kek Infinity War. Karena kita semua tau pada akhirnya memang Aseng balik lagi ke kondisi awalnya di cerita Quest. Hanya saja prosesnya yg belum tau.Infinity war uda selesai
Ditunggu end game nya
Anggep aja lagi nonton avengera
Makasih oom @jowood udah mampir di mari.Semakin ruwet......
Apakah Aseng belum sampai di titik nadirnya.....untuk bangkit kembali.
telak sekali, lur. Habis semua peri muda Aseng dibantai...gila gila gila perang terbuka & kekalahan telak bwt kerajaan mahkota merah..
makasih apdetannya suhu @RyuzakiKen..mantabbbb
terharu saya... saya juga login-nya cuma hari Sabtu aja. Hari lain gak login... cuma baca aja... wkakakkakakDari semua episode cerita ini, episode ini yg paling bikin galau emosi jiwa.
Antara sedih, marah, takjub, menyesal, feeling lost, defeated, guilty & useless diblender campur aduk . . . .
Terimakasih om @RyuzakiKen atas updatenya, saya login tiap Sabtu cuma buat baca BBM
benar... harusnya begitu. Kita liat gimana prosesnya karena berikutnya akan kita saksikan gimana brengseknya Aseng saat berada di sisi gelap ini.Selanjutnya,
Supaya Aseng bisa melihat "cahaya" kembali,
dia harus melewati "kegelapan" !
lah Kartono, dong?Semoga habis gelap terbitlah terang,,,
Memang harus sedih. Ada pengalaman pribadi di sana yang tak bisa saya sebutkan dibagian mananya. Ada emosi yang tak tersampaikan di dunia nyata yang harus dituangkan lewat tulisan karya saya ini. Semoga cukup mengeluarkan semua uneg-uneg di dalam dada ini. Cieh...Terimakasih update nya suhu... Kasian uda aseng.. Sedih bacanya...
di tunggu kisah selanjutnya hu, & ada secercah cahaya bwt kerajaan aseng serta memberikan kemenanganWaah iya... jadi mirip ya situasinya kek Infinity War. Karena kita semua tau pada akhirnya memang Aseng balik lagi ke kondisi awalnya di cerita Quest. Hanya saja prosesnya yg belum tau.
Makasih oom @jowood udah mampir di mari.
telak sekali, lur. Habis semua peri muda Aseng dibantai...
terharu saya... saya juga login-nya cuma hari Sabtu aja. Hari lain gak login... cuma baca aja... wkakakkakak
benar... harusnya begitu. Kita liat gimana prosesnya karena berikutnya akan kita saksikan gimana brengseknya Aseng saat berada di sisi gelap ini.
(Memang aslinya sih si Aseng ini mesum karena mbuntingin binik orang mulu kerjaannya)
lah Kartono, dong?
Memang harus sedih. Ada pengalaman pribadi di sana yang tak bisa saya sebutkan dibagian mananya. Ada emosi yang tak tersampaikan di dunia nyata yang harus dituangkan lewat tulisan karya saya ini. Semoga cukup mengeluarkan semua uneg-uneg di dalam dada ini. Cieh...
Antara momen kehilangan atau dihianati... Life must go on suhu.. Tetap semangat dan tetap sehat...Waah iya... jadi mirip ya situasinya kek Infinity War. Karena kita semua tau pada akhirnya memang Aseng balik lagi ke kondisi awalnya di cerita Quest. Hanya saja prosesnya yg belum tau.
Makasih oom @jowood udah mampir di mari.
telak sekali, lur. Habis semua peri muda Aseng dibantai...
terharu saya... saya juga login-nya cuma hari Sabtu aja. Hari lain gak login... cuma baca aja... wkakakkakak
benar... harusnya begitu. Kita liat gimana prosesnya karena berikutnya akan kita saksikan gimana brengseknya Aseng saat berada di sisi gelap ini.
(Memang aslinya sih si Aseng ini mesum karena mbuntingin binik orang mulu kerjaannya)
lah Kartono, dong?
Memang harus sedih. Ada pengalaman pribadi di sana yang tak bisa saya sebutkan dibagian mananya. Ada emosi yang tak tersampaikan di dunia nyata yang harus dituangkan lewat tulisan karya saya ini. Semoga cukup mengeluarkan semua uneg-uneg di dalam dada ini. Cieh...
Astha seperti ragu-ragu akan menyampaikan ini.
"Cayarini menghilang..."
"Anda tau?..." ia berhenti dengan muka songong tapi untungnya tetap cantik. "... ia sempat mampir kemari dan menawarkan diri untuk berlindung disini... Menawarkan kesetiaan peri Candrasa yang seharusnya patut dipertanyakan karena mahfum kalau ada beragam peri berambut berwarna di sini... Tapi saya tak menerima peri penghianat disini... Sekali berkhianat pasti akan mengulangi berkhianat lagi..." ia berhenti dan mengelus-elus permata opal pelangi itu agar lebih kinclong.
"Baginda raja... Hamba tak pernah meninggalkan tempat ini..." tukas satu sosok peri berambut hitam. Sosok itu kita kenal sebagai Cayarini. Calon ratu Candrasa yang sempat dikira melarikan diri, membelot dan segala macam tuduhan lainnya. Ternyata ia tak pernah meninggalkan daerah kekuasaan Aseng sama sekali. Ia selalu ada di dalam kerajaan. Mungkin bersembunyi di dalam bayangan gelap bersama telur-telurnya.