CERBUNG Bengkel saksi bisu

[rumbae1010]

Lnjutt huuuuu

 

[sarungbatik6969]

Jamaah menanti hu

 

[Jakasambung]

Lanjut teruusssss

 

[john2017]

focus vengamatan

 

[jerrykiltom]

Mantap hu ceritanya.lanjutkan

 

[Pecintaakhwat90]

Jangan mpe mcet hu

 

[Thepsikopat]

Mayan lahhh

 

[apriyantz]

Nasi huuu lanjuttt

 

[Jagungmaniss]

Jam suda menunjukan pukul 11 malam pak Sano belum ada tanda-tandanya unutuk mengakhiri cetanya,

Pembicaraan kami pun sudah semakin intim mulai dari kehidupan kelurganya,kampungnya, pokonya perjalanan hidupnya,

Aku tetap menjadi pendengar yang baik karna memng kisah hidupnya sangatlah luar biasa,

Ada perasaan simpati,sedih dan lucu, dari sini aku tau bahwa pak Sano adalh laki-laki yang sangat bertanggung jawab,pembernai,pekerja keras dan tidak perna berputus asa atas apa yang dia inginkan, apakah memng kenyataanya seperti itu atau dia hanya ingin menunjukan sisi baiknya padaku, tetapi memng dari yang aku liat selama ini ada benarnya apa yang dia bilang tentang dirinya,

Uda berjam-jam kami Masi cetan tanpa merasa pegal aku memang berniat untuk melayani cetanya dengan baik karna telah membuatnya mnunggu,

Hingga akhirnya pembcarn kami menjurus ke hal-hala yang pribadi " kita uda lama cetan jam2 segini, emangnya firman gak pernah minta jatah' ucap pak Sano mulai membahas ke arah situ, " jatah apa pak?, Balasku sambil puara-pura gak tau, " yaa jatah suami istri hubngn badan ', ucapnya sambil mngrimkn imotion senyum, " oo yang itu kirain jatah apa, kok bapak bahas yang itu? Protesku, seolah-olah aku keberatan atas apa yang dia pertanyakan padahal di dalam hatiku ingin sekali membahas tentang itu Karna penasaran apa yang dia bilang tempo dulu tentang istrinya yang gak bisa jalan karna ke enakan, sekalian ingin mencari solusi tentang stamina suamiku dan masalh' reaksinya yang tidak sempurna, pikiranku mngatakn tidak untuk menanyakan ke hal seperti itu kepda orang asing apalagi dia adalah laki-laki yang sudah berumur tetapi hatiku tetap mendesak unutuk melakuknya,

"Aku kan kan cuman nanya aja dek kok gitu aja marahh, ' blsnya sambil mengrimkn imotion piss, takut jika pembicran hal seperti itu langsung berhenti dan pak Sano menyudahi pembicaraan aku langsung mebalsnya, " gak kok pak gak ada yang marah mana mungkin aku marah sama bapak yang sudah baik bangat, balasku dekan cepat, "aku kira adek marah solnya jawabnya jutek amat, " emngnya dari mana bapak tau kalo aku jutek' blsku, " yaa nebak2 aja, baguslah kalo adek gak marah, kalo gak marah jadi jawbn pertnyanku tadi apa?' ucapnya, sambil berfikir sejanak menimbang-nimbang jawabn apa yang akan kuberikan padanya karna ini menyangku masalah pribadi " iya pak memng selama ini suamiku jarang unutuk meminta begituan alasnya capek' blsaku dengan agak gemetar mngetiknya aku tutup mukaku dengn selimut karna begitu malu dengn perbutanku sendri yang telah membongkar rahasia ranjangku dengn orang lain, tetapi ada perasaan puas dan gairah setelah mengirimkan pesan itu, sambil menggit-gigit jariku mnunggu pesan pak Sano, " kok bisa gitu adekkan wanita yang seperti bidadari putih,punya lesung pipih,senyumnya manis badannya bagus, pokonya sempurna lahh, aku kira firman mintanya tiap hari, coba aku berada di posisinya firman jangn lkan tiap hari tiap jam aku aku minta, blasnya dengan imotion senyum dan maaf,takut mungkin kalo aku marah dengan perktnya itu, " bapak mlali lagi keluar aslinya tukang gombal jika aku emang siperti itu pasti firman akan minta tiap hari, tapi knytanya kan tidak, lagian kalo tiap jam mana bisa pak', balasku dengan senyum yang merona kran telah mendapatkan pujian walaupun suda sering aku mndengar pujian -pujian seperti itu darinya tetapi tetap aku merasa senang, akupun semakin tertantang unutuk mengimbangi cetanya yang suda diluar nalar tentang antara aku dengan orang lain, " aku gak gombal dek aku bicara apa adanya, firmnya aja yang bodoh malah menyianyiakan wanita yg begitu anggun, coba kalo aku TDK akan kusia-siakn walau sedetik, adalh dek yang mampu tiap jam contohnya aku buktinya mndiang istriku samapi-sampai tidak bisa jaln, blsnya tanpa mngunkan lagi imotion maaf mungkin dia juga suda paham kalo aku suda tidak marah jika di tanyakan hal yang seperti itu, seharunya pula aku marah karna telah mengatakan bodoh kepda suamiku tetapi malah biasa2 saja seakn-akan ikut mngiyakn pertnyanya, " mungkin firman lagi capek aja pak kadng kok sekali-kali dia meminta, di apain pak kok bisa sampai gak bisa jaln istrinya' balasku, inilah yang aku tunggu2 dari kemarin selalu terngiang di dalam pikiranku tetapi aku malu untuk lebih dulu bertnya, " ooo biasa to, aku kira gak pernah hampir aku nawarin bantuan, gak bisa jalan Karan tiap jam aku selalu minta. Balsnya semakin berani, " mau nawarin apa pak, emnya yang seperti itu bisa dibantu,? Kok mintanya tiap jam emngnya bapak kuat apa palingan sekali aja langsung lemas' jawabku dengn tidak kalah berani tohh ini hanya sekedar cetan aja jadi aku berfikir Masi di ambang batas aman, " bisalah kalo memng yang bersangkutan tidak mampu bisa diwakilin, kuatlah dek mau bukti?' balsnya, aku semakin diluar kendali dalam meladini pak Sano aku sadar semua ini salah tetapi semacam ada dorngn hasrat yang mnyruhku unutuk tetap melanjutkan bahkan ini suda sangat tengah malam, " mana bisa pak' yang kayak gitu diwakilin yang ada itu malah cari masalah, buktinya gimna pak? Balasku jam segini harusnya aku Uda terlelap tetapi rasa ngantukku sedikitpun tidak ada karna perasaan yang sangat menguras emosi dan hati yang berdebar-debar, bagaimana mungkin aku seorng istri yang baik-baik meladeni cet mesum orang lain sedangkan suamiku ada di sampingku yang tertidur, " memang cari masalah kalo dilakukan dengan terang-terangan, jadi harusnya sembunyi-sembunyi dek, yaa cara membuktikannya dengn mewujudknya dek, dimna-mana itu kalo ingin membuktikan harus di terapkan dulu agar bisa terbukti kebnrnya dek! Jelasnya dengn panjang lembar, karna jam suda mnunjukan pukul 2 malam pmbcraanpun semakin ke arah yang berbhaya maka dengan perasaan yang kuat aku terpaksa mngkiring perbicngnku dengan pak Sano lagian besok dia bekrja akan berbhay jika dia kurang tidur, sampi detik ini perlahan-lahan perasaan ku ke pak Sano meningkat seiring seringnya kami berkomonikisi, apalagi komonikasi kami seakan tidak ada batas,

Yang dulunya aku hanya membggap dia orng asing yang mnyeramkn kemudian berubah menjadi orang yang lucu, berubah lagi manjadi orang yang baik,lalu berubah lagi menjadi orang yang menyenangkan dan sampai sekarng ini aku telah membggap dia sebagai orang yang penting,

Apakah memng tahap hati kepada sesorng seperti itu, memang sihh awal pertemuan aku dengn suamiku dulu juga seperti ini tetapi perasaanku saat ini lebih rumit karna aku sekarng berstus sebagai istri dan pak Sano pun bisa dikatakan jauh dari umurku bahkan lebih tua dari ayahku, tetapi ada rasa yang nyaman disaat berkomonikisi dengan dia seperti halnya waktu aku dan suamiku Masi dalam proses pndekatan, astaga TDK mungkin aku memliki perasaan seperti ke orng lain sedangkan aku sekrng suda bersuami aplgi pak Sano akan sehari-hari di dekatku aku takut jika perasaan ini akan mengundurkan rumah tanggaku sedangkan di lain sisi aku sangat mencintai suamiku dan ingin bersamanya selama-lamnya tetapi knpa mesti pak Sano yang malah pandai dalam membuatku senang,berhasrat , dan lain sebaginya yg sulit di ungkapkan,


" Pak udah jam 2 nih, Uda larut bangat besok bapak kerja , lain kali di lanjut lagi..' blsku kepdanya, " yaudah dek maaf Uda menggangu istrhtnya dan maksi Uda menemani kesunyianku, mimpi indah dek,' kata-kata yang udah basi bagiku tapi tetap membuatku senang dibutnya,

Aku tidak mnjwab lagi pesanya,aku kemudian mematikn hpku seblmnya TDK lupa menghapus semuanya agar tidak menimbulkan masalah, kemudian berbaring menghadap suamiku yang begitu lelap, sambil memeluknya tidak terasa air mataku menetes Ats apa yang kulakukan tetapi selalu ada saja perlawanan di dalam hatiku bahwa apa yang kulakukan normal-normal sja malah itu membantu usaha suamiku, sehingga akupun dapat merasakan tenang dan ikut terlelap.



Bersambung..

 

[ariaprawira]

Lanjuuutkan... Kalo bisa kurangin kata2 yg di singkat singkat

 

[TupangTampan]

Gass terus pak sano

 

[fq_lex]

lanjutkeun.....

 

[Wibowo hadi]

Suwun jagungmaniss

 

[Kutalaaa]

Makasih buat updatenya suhu @Jagungmaniss

 

[check_mate]

Makasi apdetnya @Jagungmaniss

Perlahan tapi pasti, Pak Sano bisa buat binor ngga bisa jalan..

 

[nemobum]

Kurang panjang om

 

[bona_bona]

lannjjjuuttt....

 

[PakJan]

Mantap ceritanya...terasa pendek kisahnya...teeuskan sambungan..

 

[Hahaniceinaja]

Lanjutkan nice

 

[PakJan]

Jangan biarkan pembaca ternanti2 sambungannya...