Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Berawal Dari Meluluhkan Asdos Super Judes
- Thread starter DjentikNyamoek
- Start date
mainlymans
Semprot Baru
- Daftar
- 24 Feb 2024
- Post
- 44
- Like diterima
- 6
mana nih lanjutannya...jgn buat kentang penasaran donk...hahaha
DjentikNyamoek
Semprot Lover
- Daftar
- 19 Oct 2020
- Post
- 287
- Like diterima
- 12.797
Ada hu walau cuma sebentar, kalem ya nanti pasti ketemu wkwkwkGue penasaran dgn calon kakak ipar lu si Mbak..ada cerita ngga li bercinta sama dia...secara dia kan janda muda....
Wahh berat hu, fokus nya jadi kebagi, jadi utamain loncat cerita aja22nya aja hu, lanjutin sama bikin cerita baru hahahah
Kalem masih proses
Siappp
DjentikNyamoek
Semprot Lover
- Daftar
- 19 Oct 2020
- Post
- 287
- Like diterima
- 12.797
Akhirnya setelah ane vakum terlalu lama karena masalah reallife ane bisa kembali lagi ke rumah virtual ini, karena file updatean dari cerita terakhir ke hapus ane memutuskan buat loncat cerita ke kehidupan ane di kota pahlawan, kota tempat ane merajut pengalaman
KISAH PERJALANAN HIDUP DI KOTA PAHLAWAN
Singkat cerita setelah kuliah gw lulus dan di wisuda, dengan sedikit terpaksa gw menuruti permintaan abang gw yang di backing-in bokap buat bantu2 cabangnya yang ada di kota pahlawan, jujur aja gw sempet menolak mati2an karena tempatnya yang terlalu jauh dari rumah di samping itu syifa juga berat "melepas" gw, setelah perdebatan panjang dengan keluarga dan juga syifa di lain tempat akhirnya gw menyetujui permintaan bokap dengan beberapa syarat salah satunya setelah cabangnya berjalan mulus gw bakal balik ke kantor pusat di jakarta dan gw minta dimodalin usaha dan bokap pun menyetujui syarat itu
1 bulan kemudian di hari jumat gw udah ada di kota pahlawan, kota yang sangat asing buat gw, setelah serah terima kunci rusun, gw langsung menuju ke kamar buat beresin barang2 bawaan, sebenernya gw bisa aja minta di sewain apartemen atau di sewa in kontrakan tapi gw pengen hidup sederhana dan lebih berbaur kalo tinggal di rusun, masih banyak waktu sampe hari senin gw manfaatin buat keliling sekitar rusun supaya ketika gw butuh sesuatu gw udah tau posisi2 nya
Singkat cerita hari senin pun tiba .. hari pertama gw masuk kerja gw di perkenalkan ke rekan2 oleh kepala cabang sebagai pemilik minoritas saham di perusahaan sekaligus adik dari owner (biar ga di sangka nepotisme mas , bisik kacab ke gw di tengah2 perkenalan)
Setelah gw memperkenalkan diri sekaligus Menekankan profesionalitas dalam kerja : gw pwngwn rekan2 disini menganggap gw sebagai rekan kerja bukan atasan atau owner dan meminta jangan sungkan2 terlebih gw menempati posisi kepala staff pemasaran dan investasi jadi kerjaan gw kebanyakan di lapangan yang berhubungan dengan klien dan meeting2 yang pasti butuh masukan dari rekan2 semua
Singkat cerita kerjaan hari ini gw tutup dengan traktir ngopi anak2 itunh2 sebagai perkenalan, masalah tempat gw serahin ke anak2 yg tau tempat yang asik, lalu kami pergi ke suatu kedai kopi yang dari luar terlihat seperti rumah "antik" yang di sulap menjadi cafe estetik, momen selama ngopi gw manfaatin buat baca sifat dan karakter dari masing2 mereka, supaya bisa bangun komunikasi kerjaan yang baik dan sehat, sekilas tentang personil : jumlah karyawan yang ada di kantor/divisi gw 7 orang 3 di antaranya perempuan, rata2 usia mulai dari 23-49, dari antara 3 karyawati gw tertarik sama 1 orang, sebut aja namanya annisa yang termuda dari semua, usianya 23 tahun fresh graduate, kulit putih dan muka nya manis, tinggi sebahu gw, penampilannya sangat syar'i, sangat alim dan taat beragama (gw tau semenjak dia gw angkat jadi sekretaris pribadi) ternyata dia berasal dari jakarta sengaja di tempatkan di sini sama abang gw dan bikin kagetnya lagi seharusnya posisi yang di tempati caca (panggilan annisa) sebenernya untuk syifa seandainya dia ga nolak buat di mutasi sama abang gw (hal ini gw di ceritain sama abang gw waktu gw balik ke jakarta) selama ngopi kami ngobrol2 tentang kehidupan masing2 di luar kerjaan dan mata gw tertuju ke caca gw perhatiin caca serius menyimak cerita dan hanya menanggapi cerita anak2 dengan senyum
singkat cerita setelah ngopi kami pulang ke rumah masing2, hari demi hari gw mulai paham sama situasi kerjaan dan celah2 buat dapetin proyek dari tim yang gw bentuk, karena padatnya jadwal gw minta ke kacab buat hire satu staff buat jadi sekpri gw, dengan spontan gw minta caca yg isi bagian itu dan caca pun setuju, jadi kerjaan gw tiap harinya bakal sering sama caca, gw serahin semua akses ke caca termasuk email dan atm kantor gw, 1 bulan kemudian kami dapet sebuah proyek lumayan besar dan mengharuskan gw dan caca lebih banyak di luar kantor,
"Halo ca"
"Iya mas ada apa?"
"mulai besok mas jemput kamu deh ya biar kamu ga bolak balik, soalnya klo kamu yang ke rusun jadi muter balik, jauh banget kan dari kontrakan kamu?"
"Mmmm apa ga ngerepotin mas?"
"Engga lah santai aja lagian kan mas ada mobil, klo kamu naik ojek atau umum kan lumayan"
"Mmm yaudah deh kalo mas ga repot sih gpp"
"Oiya btw berkas sama file presentasi buat besok udah siap ca?"
"Ini lagi caca kerjain mas"
"Ohh btw berisik banget ca, emang kamu lagi dmana?"
"Caca lagi di kafe yg kemaren mas, apa perlu caca keluar dlu?"
"Ohh ga usah ca, kamu shareloc ya biar mas kesana bantuin"
"Oh iya mas caca shareloc"
Setelah caca shareloc gw langsung otw kesana, 15 menit kemudian gw sampe di tkp, dan langsung menghampiri caca yang berdiri sambil melambaikan tangan ke arah gw
"Lohh kamu belum pesen minum atau makan?"
"Iya mas caca jg blm lama disini"
"Ohh gtu" sambil gw melambaikan tangan memanggil pelayan
"Mba saya pesen ice cappucino sama french fries, kamu pesen apa ca?"
"Mmmm caca ice caffe latte aja mas"
"Cemilannya?"
"Mmmmmmhhh"
"Udah jangan malu2, santai aja"
"Mmmm caca mau pisang goreng mas hehehehe"
"Oke sementara itu dlu aja mba"
"Gmana ca apa yang bisa mas bantu" sambil gw menggeser kursi mendekat ke caca yang membuat caca reflek agak menjauhkan posisi badannya ke samping
"Ehh sorry ca bukan muhrim ya hehe" sambil gw sedikit menjauhkan kursi yang hanya di balas senyum oleh caca
"Ini mas tinggal yang ini aja caca masih bingung tulis budget nya"
"Klo budget coba kamu atur naikin di middle dlu dari budget awal kita, buat patokan ke klien aja, karena budget kita kan segini jadi klo klien minta di kurangin tinggal kita liat dari budget kita"
"Ohh oke mas siapp, nahh udah selesai mas"
"Coba mas liat"
Setelah gw cek, hasilnya sangat perfect, rapih dan buat gw bisa menarik minat dari klien
"Wahh ini sih perfect banget ca, hebat juga ya kamu"
"Aahhh engga juga mas, caca masih belajar kq"
"Kmu suka merendah ya" lagi2 caca hanya membalas dengan senyum malu, setelah beres caca memasukan laptop ke tasnya dan kami ngobrol yang topik utamanya tentang hidup caca
"Oiya mas boleh tau latar belakang kamu?" Sambil gw mengembalikan posisi kursi gw ke arah depan/sebrang caca
"Tenang aja mas cuma pengen tau aja, ga bakal macem2 kq"
"Mmm caca asal dari jakarta mas di tempatin sama pak andi disini buat bantu2 karena menurut pak andi kinerja caca dari magang sampe di angkat jadi tetap cukup memuaskan"
"Hah jakarta? Pantesan logat kamu ga ada "suroboyoan" ,, terus?"
"Iya jadi menurut pak andi caca bisa bermanfaat buat cabang barunya disini"
"Terus kenapa kamu mau? Sby kan jauh loh dari jakarta"
"Ya namanya juga kerja mas, harus siap di tempatin dimana aja"
"Wihhh ini nih saya suka jawaban kamu, tapi orang tua izinin?"
"Awalnya sih engga, alesannya jauh dan takut kenapa2 tapi setelah caca jelasin panjang lebar akhirnya di bolehin"
"Ohh gtu, tapi kamu betah kerja disini?"
"Alhamdulilah betah mas, suasana kerja nya asik ga kejam2 banget hehehe, caca ngerasa kerja bareng orang2 yang udh kenal lama banget"
"Mas sih percaya klo karir kamu bakal sukses ca diliat dari pola pikir kamu"
"Aaammiiinnn insyaallah"
Singkat cerita setelah selesai kami pun pulang, perjalanan pulang terasa begitu lama di samping harus muter dan jalanan di surabaya malem itu lumayan macet, setelah berhasil keluar dari kemacetan sambil menunggu lampu hijau gw tanya caca posisi kontrakannya tapi dia ga merespon, pas gw noleh ternyata caca ketiduran, karena ga enak ngebangunin akhirnya gw hanya muter2 di jalan itu, karena kalo terus maju itu udah ke arah rusun gw, lama sekitar 30 menit gw beraniin bangunin caca lagi
"Ca, ca kontrakan kamu dmana ya?"
"Astagfirullah maaf mas caca ketiduran, ini dimana ya?" sambil caca mengusap mukanya
"Ini baru lewat lampu merah, klo lurus terus lewatin 2 perempatan itu ke rusun nya mas"
"Ohh berarti maju lagi mas perempatan depan belok kanan"
"Okee"
"Sekali lagi maaf ya mas"
"Iya gpp ca jangan minta maaf terus ahh , mas bosen dengernya" dan caca kembali membalas dengan senyuman malu
"Mmm kontrakan caca yang cat putih pager item sebelah kiri mas"
"Ohh yang itu oke"
"Makasih ya mas" sambil caca keluar dari mobil
"Iya sama2 jadi besok mas jemput kamu disini ya?"
"Iya mas"
"Oke deh kalo gtu, mas pulang ya"
"Iya mas hati2 ya" (degggghhh di bilang hati2 kq hati gw berdebar ya wahh ga beres nih)
"Oke ca apa perlu mas kabarin kamu pas udah sampe rusun?" Jawab gw menggodanya, caca kembali seperti biasa hanya senyum sambil menunduk
"Hahahaha mas becanda ca, yaudha mas jalan dlu"
"Iya mas waalaikumsalam"
"Ehh lupa asalamualaikum"
"Waalaikumsalam" jawab caca kembali sambil masuk ke kontrakan meninggalkan gw, sampai di rusun setelah parkirin mobil gw langsung ke kamar dan rebahan, ga tau kenapa gw selalu kebayang2 wajahnya caca, bukan hal yang aneh karena bagi gw caca itu perfect di segala hal dari fisik, kecerdasan dan semuanya (disini gw ga sedikitpun berpikir aneh2 seeprti yang gw lakuin ke syifa dan lainnya dulu, karena melihat dari sikap dan pembawaannya yang sangat alim akan susah buat gw mencari celah "awalnya" wkwkwkkw) dan tiba2 lamunan gw di buyarkan oleh notif WA dari syifa
"Duhhh yang di surabaya kayanya sibuk banget nih sampe lupa sama yang disini"
Tanpa membalas gw langsung vidcall syifa dan di reject
"Jangan tlp atau vidcall yank, ga enak sama bapak ibu udah malem maaf yaa"
"Ohh iya ya kamu kan sekarang di rumah ya hehehehe, gmana kabar kamu yank?
"Baik yank, kabar kamu gmana? Sampe2 lupa sama aku"
"Hehehe maaf yank, kebetulan aku dapet proyek jadi harus urus segala sesuatunya, tapi tenang aja kamu punya tempat di hati aku kq"
"Alahhh gombal nya keluar"
"Ihh beneran tau, aku kangen banget pengen kamu ada disini"
"Aku juga kangen banget andai aja surabaya-banjar deket, pasti aku udah kesana"
"Main kesini atuh apa perlu aku telpon ortu kamu?"
"Ihh ngacoo, nanti deh kapan2 , sekarang2 ini aku lagi cari2 kerja dulu"
"Ohh gtu yaudah nanti aku coba tanya2 ke bang andi ya siapa tau ada lowongan"
"Ihh ga usah, mau taro dimana muka aku, udah mah ngundurin diri ini minta masuk lagi" (disini gw blm tau klo syifa resign karena ga mau di mutasi ke sby)
"Terus rencana kamu apa?"
"Ya aku mau cari2 disekitar banjar atau ke tasik/ciamis/garut gtu yang ga terlalu jauh lah dari rumah"
"Ohh yaudah aku bantu doa biar cepet dapet ya"
"Aamminnnnn ya allah tolong dengar doa dari laki2 yang sangat aku cintai ini"
"Preeetttt gombal abiieezzz"
"Ihhh jadi kamu ga mau dicintain sama aku?"
"Engga mau, mau nya diii....(kamu isi sendiri)"
"Hmmm klo gini aku tau arah kamu kemana, udah ga salah lagi"
"Dihhhh???? Apa coba?" Ga lama kemudian syifa membalas dengan mengirim sebuah foto dirinya tanpa pakaian bawahnya, sambil jarinya menunjuk ke arah memeknya
"Ini kan?"
"Aduhhh jadi kepengen, ga mau tau kamu harus tanggung jawab"
"Sukurin weekkkkkk .. selamat berhorny2 ria dan coli yank weekkkkk dahhhh aku bobo dulu hahahahaha"
"Hmmm gitu yaaa, udah bikin horny malah di tinggal, coli? Engga ahh mending jajan disini weeekkkk" balas gw pengwn tau reaksi nya
"Ihhh jangan jajan kayak gtu ahh yank, takutnya kamu kenapa2"
"Biarin abisnya kamu yang bikin aku kentang"
"Ya kan kmu bisa coli daripada jajan resiko nya kena penyakit gmana?"
Gw sengaja lama bales chatnya sampe 15 menit
"Yank ih kq ga bales? Ngambek? Atau kamu beneran jajan?"
Gw masih ga bales hingga akhirnya syifa telpon gw berkali2
"Yank aku marah!!!!!!" Chat syifa dengan capslock
"Hahahahahha apa sih yank orang aku abis dari WC" jawab gw beralasan
"Awas aja kalo kamu sampe jajan aku bakal marah selamanya"
"Ya abisnya kamu yang bikin aku kentang"
"Yaudah sana coli sambil liatin foto aku tadi hahahahaha"
"Ga mau, pokonya besok sore kamu harus vidcall"
"Hah? Maksud kamu vcs?"
"Iya"
"Ihhh yaudah deh liat sikon besok ya"
"Okeee, yaudha aku tidur dlu ya, besok mau ke proyek soalnya"
"Oke yank nite"
"Nite yank"
Segitu dulu ya, memang dari cerita ini kebeberapa selanjutnya belum ada hal2 yang bikin syuhu2 ngaceng, mudah2an bisa lancar terus updatenya
KISAH PERJALANAN HIDUP DI KOTA PAHLAWAN
Singkat cerita setelah kuliah gw lulus dan di wisuda, dengan sedikit terpaksa gw menuruti permintaan abang gw yang di backing-in bokap buat bantu2 cabangnya yang ada di kota pahlawan, jujur aja gw sempet menolak mati2an karena tempatnya yang terlalu jauh dari rumah di samping itu syifa juga berat "melepas" gw, setelah perdebatan panjang dengan keluarga dan juga syifa di lain tempat akhirnya gw menyetujui permintaan bokap dengan beberapa syarat salah satunya setelah cabangnya berjalan mulus gw bakal balik ke kantor pusat di jakarta dan gw minta dimodalin usaha dan bokap pun menyetujui syarat itu
1 bulan kemudian di hari jumat gw udah ada di kota pahlawan, kota yang sangat asing buat gw, setelah serah terima kunci rusun, gw langsung menuju ke kamar buat beresin barang2 bawaan, sebenernya gw bisa aja minta di sewain apartemen atau di sewa in kontrakan tapi gw pengen hidup sederhana dan lebih berbaur kalo tinggal di rusun, masih banyak waktu sampe hari senin gw manfaatin buat keliling sekitar rusun supaya ketika gw butuh sesuatu gw udah tau posisi2 nya
Singkat cerita hari senin pun tiba .. hari pertama gw masuk kerja gw di perkenalkan ke rekan2 oleh kepala cabang sebagai pemilik minoritas saham di perusahaan sekaligus adik dari owner (biar ga di sangka nepotisme mas , bisik kacab ke gw di tengah2 perkenalan)
Setelah gw memperkenalkan diri sekaligus Menekankan profesionalitas dalam kerja : gw pwngwn rekan2 disini menganggap gw sebagai rekan kerja bukan atasan atau owner dan meminta jangan sungkan2 terlebih gw menempati posisi kepala staff pemasaran dan investasi jadi kerjaan gw kebanyakan di lapangan yang berhubungan dengan klien dan meeting2 yang pasti butuh masukan dari rekan2 semua
Singkat cerita kerjaan hari ini gw tutup dengan traktir ngopi anak2 itunh2 sebagai perkenalan, masalah tempat gw serahin ke anak2 yg tau tempat yang asik, lalu kami pergi ke suatu kedai kopi yang dari luar terlihat seperti rumah "antik" yang di sulap menjadi cafe estetik, momen selama ngopi gw manfaatin buat baca sifat dan karakter dari masing2 mereka, supaya bisa bangun komunikasi kerjaan yang baik dan sehat, sekilas tentang personil : jumlah karyawan yang ada di kantor/divisi gw 7 orang 3 di antaranya perempuan, rata2 usia mulai dari 23-49, dari antara 3 karyawati gw tertarik sama 1 orang, sebut aja namanya annisa yang termuda dari semua, usianya 23 tahun fresh graduate, kulit putih dan muka nya manis, tinggi sebahu gw, penampilannya sangat syar'i, sangat alim dan taat beragama (gw tau semenjak dia gw angkat jadi sekretaris pribadi) ternyata dia berasal dari jakarta sengaja di tempatkan di sini sama abang gw dan bikin kagetnya lagi seharusnya posisi yang di tempati caca (panggilan annisa) sebenernya untuk syifa seandainya dia ga nolak buat di mutasi sama abang gw (hal ini gw di ceritain sama abang gw waktu gw balik ke jakarta) selama ngopi kami ngobrol2 tentang kehidupan masing2 di luar kerjaan dan mata gw tertuju ke caca gw perhatiin caca serius menyimak cerita dan hanya menanggapi cerita anak2 dengan senyum
singkat cerita setelah ngopi kami pulang ke rumah masing2, hari demi hari gw mulai paham sama situasi kerjaan dan celah2 buat dapetin proyek dari tim yang gw bentuk, karena padatnya jadwal gw minta ke kacab buat hire satu staff buat jadi sekpri gw, dengan spontan gw minta caca yg isi bagian itu dan caca pun setuju, jadi kerjaan gw tiap harinya bakal sering sama caca, gw serahin semua akses ke caca termasuk email dan atm kantor gw, 1 bulan kemudian kami dapet sebuah proyek lumayan besar dan mengharuskan gw dan caca lebih banyak di luar kantor,
"Halo ca"
"Iya mas ada apa?"
"mulai besok mas jemput kamu deh ya biar kamu ga bolak balik, soalnya klo kamu yang ke rusun jadi muter balik, jauh banget kan dari kontrakan kamu?"
"Mmmm apa ga ngerepotin mas?"
"Engga lah santai aja lagian kan mas ada mobil, klo kamu naik ojek atau umum kan lumayan"
"Mmm yaudah deh kalo mas ga repot sih gpp"
"Oiya btw berkas sama file presentasi buat besok udah siap ca?"
"Ini lagi caca kerjain mas"
"Ohh btw berisik banget ca, emang kamu lagi dmana?"
"Caca lagi di kafe yg kemaren mas, apa perlu caca keluar dlu?"
"Ohh ga usah ca, kamu shareloc ya biar mas kesana bantuin"
"Oh iya mas caca shareloc"
Setelah caca shareloc gw langsung otw kesana, 15 menit kemudian gw sampe di tkp, dan langsung menghampiri caca yang berdiri sambil melambaikan tangan ke arah gw
"Lohh kamu belum pesen minum atau makan?"
"Iya mas caca jg blm lama disini"
"Ohh gtu" sambil gw melambaikan tangan memanggil pelayan
"Mba saya pesen ice cappucino sama french fries, kamu pesen apa ca?"
"Mmmm caca ice caffe latte aja mas"
"Cemilannya?"
"Mmmmmmhhh"
"Udah jangan malu2, santai aja"
"Mmmm caca mau pisang goreng mas hehehehe"
"Oke sementara itu dlu aja mba"
"Gmana ca apa yang bisa mas bantu" sambil gw menggeser kursi mendekat ke caca yang membuat caca reflek agak menjauhkan posisi badannya ke samping
"Ehh sorry ca bukan muhrim ya hehe" sambil gw sedikit menjauhkan kursi yang hanya di balas senyum oleh caca
"Ini mas tinggal yang ini aja caca masih bingung tulis budget nya"
"Klo budget coba kamu atur naikin di middle dlu dari budget awal kita, buat patokan ke klien aja, karena budget kita kan segini jadi klo klien minta di kurangin tinggal kita liat dari budget kita"
"Ohh oke mas siapp, nahh udah selesai mas"
"Coba mas liat"
Setelah gw cek, hasilnya sangat perfect, rapih dan buat gw bisa menarik minat dari klien
"Wahh ini sih perfect banget ca, hebat juga ya kamu"
"Aahhh engga juga mas, caca masih belajar kq"
"Kmu suka merendah ya" lagi2 caca hanya membalas dengan senyum malu, setelah beres caca memasukan laptop ke tasnya dan kami ngobrol yang topik utamanya tentang hidup caca
"Oiya mas boleh tau latar belakang kamu?" Sambil gw mengembalikan posisi kursi gw ke arah depan/sebrang caca
"Tenang aja mas cuma pengen tau aja, ga bakal macem2 kq"
"Mmm caca asal dari jakarta mas di tempatin sama pak andi disini buat bantu2 karena menurut pak andi kinerja caca dari magang sampe di angkat jadi tetap cukup memuaskan"
"Hah jakarta? Pantesan logat kamu ga ada "suroboyoan" ,, terus?"
"Iya jadi menurut pak andi caca bisa bermanfaat buat cabang barunya disini"
"Terus kenapa kamu mau? Sby kan jauh loh dari jakarta"
"Ya namanya juga kerja mas, harus siap di tempatin dimana aja"
"Wihhh ini nih saya suka jawaban kamu, tapi orang tua izinin?"
"Awalnya sih engga, alesannya jauh dan takut kenapa2 tapi setelah caca jelasin panjang lebar akhirnya di bolehin"
"Ohh gtu, tapi kamu betah kerja disini?"
"Alhamdulilah betah mas, suasana kerja nya asik ga kejam2 banget hehehe, caca ngerasa kerja bareng orang2 yang udh kenal lama banget"
"Mas sih percaya klo karir kamu bakal sukses ca diliat dari pola pikir kamu"
"Aaammiiinnn insyaallah"
Singkat cerita setelah selesai kami pun pulang, perjalanan pulang terasa begitu lama di samping harus muter dan jalanan di surabaya malem itu lumayan macet, setelah berhasil keluar dari kemacetan sambil menunggu lampu hijau gw tanya caca posisi kontrakannya tapi dia ga merespon, pas gw noleh ternyata caca ketiduran, karena ga enak ngebangunin akhirnya gw hanya muter2 di jalan itu, karena kalo terus maju itu udah ke arah rusun gw, lama sekitar 30 menit gw beraniin bangunin caca lagi
"Ca, ca kontrakan kamu dmana ya?"
"Astagfirullah maaf mas caca ketiduran, ini dimana ya?" sambil caca mengusap mukanya
"Ini baru lewat lampu merah, klo lurus terus lewatin 2 perempatan itu ke rusun nya mas"
"Ohh berarti maju lagi mas perempatan depan belok kanan"
"Okee"
"Sekali lagi maaf ya mas"
"Iya gpp ca jangan minta maaf terus ahh , mas bosen dengernya" dan caca kembali membalas dengan senyuman malu
"Mmm kontrakan caca yang cat putih pager item sebelah kiri mas"
"Ohh yang itu oke"
"Makasih ya mas" sambil caca keluar dari mobil
"Iya sama2 jadi besok mas jemput kamu disini ya?"
"Iya mas"
"Oke deh kalo gtu, mas pulang ya"
"Iya mas hati2 ya" (degggghhh di bilang hati2 kq hati gw berdebar ya wahh ga beres nih)
"Oke ca apa perlu mas kabarin kamu pas udah sampe rusun?" Jawab gw menggodanya, caca kembali seperti biasa hanya senyum sambil menunduk
"Hahahaha mas becanda ca, yaudha mas jalan dlu"
"Iya mas waalaikumsalam"
"Ehh lupa asalamualaikum"
"Waalaikumsalam" jawab caca kembali sambil masuk ke kontrakan meninggalkan gw, sampai di rusun setelah parkirin mobil gw langsung ke kamar dan rebahan, ga tau kenapa gw selalu kebayang2 wajahnya caca, bukan hal yang aneh karena bagi gw caca itu perfect di segala hal dari fisik, kecerdasan dan semuanya (disini gw ga sedikitpun berpikir aneh2 seeprti yang gw lakuin ke syifa dan lainnya dulu, karena melihat dari sikap dan pembawaannya yang sangat alim akan susah buat gw mencari celah "awalnya" wkwkwkkw) dan tiba2 lamunan gw di buyarkan oleh notif WA dari syifa
"Duhhh yang di surabaya kayanya sibuk banget nih sampe lupa sama yang disini"
Tanpa membalas gw langsung vidcall syifa dan di reject
"Jangan tlp atau vidcall yank, ga enak sama bapak ibu udah malem maaf yaa"
"Ohh iya ya kamu kan sekarang di rumah ya hehehehe, gmana kabar kamu yank?
"Baik yank, kabar kamu gmana? Sampe2 lupa sama aku"
"Hehehe maaf yank, kebetulan aku dapet proyek jadi harus urus segala sesuatunya, tapi tenang aja kamu punya tempat di hati aku kq"
"Alahhh gombal nya keluar"
"Ihh beneran tau, aku kangen banget pengen kamu ada disini"
"Aku juga kangen banget andai aja surabaya-banjar deket, pasti aku udah kesana"
"Main kesini atuh apa perlu aku telpon ortu kamu?"
"Ihh ngacoo, nanti deh kapan2 , sekarang2 ini aku lagi cari2 kerja dulu"
"Ohh gtu yaudah nanti aku coba tanya2 ke bang andi ya siapa tau ada lowongan"
"Ihh ga usah, mau taro dimana muka aku, udah mah ngundurin diri ini minta masuk lagi" (disini gw blm tau klo syifa resign karena ga mau di mutasi ke sby)
"Terus rencana kamu apa?"
"Ya aku mau cari2 disekitar banjar atau ke tasik/ciamis/garut gtu yang ga terlalu jauh lah dari rumah"
"Ohh yaudah aku bantu doa biar cepet dapet ya"
"Aamminnnnn ya allah tolong dengar doa dari laki2 yang sangat aku cintai ini"
"Preeetttt gombal abiieezzz"
"Ihhh jadi kamu ga mau dicintain sama aku?"
"Engga mau, mau nya diii....(kamu isi sendiri)"
"Hmmm klo gini aku tau arah kamu kemana, udah ga salah lagi"
"Dihhhh???? Apa coba?" Ga lama kemudian syifa membalas dengan mengirim sebuah foto dirinya tanpa pakaian bawahnya, sambil jarinya menunjuk ke arah memeknya
"Ini kan?"
"Aduhhh jadi kepengen, ga mau tau kamu harus tanggung jawab"
"Sukurin weekkkkkk .. selamat berhorny2 ria dan coli yank weekkkkk dahhhh aku bobo dulu hahahahaha"
"Hmmm gitu yaaa, udah bikin horny malah di tinggal, coli? Engga ahh mending jajan disini weeekkkk" balas gw pengwn tau reaksi nya
"Ihhh jangan jajan kayak gtu ahh yank, takutnya kamu kenapa2"
"Biarin abisnya kamu yang bikin aku kentang"
"Ya kan kmu bisa coli daripada jajan resiko nya kena penyakit gmana?"
Gw sengaja lama bales chatnya sampe 15 menit
"Yank ih kq ga bales? Ngambek? Atau kamu beneran jajan?"
Gw masih ga bales hingga akhirnya syifa telpon gw berkali2
"Yank aku marah!!!!!!" Chat syifa dengan capslock
"Hahahahahha apa sih yank orang aku abis dari WC" jawab gw beralasan
"Awas aja kalo kamu sampe jajan aku bakal marah selamanya"
"Ya abisnya kamu yang bikin aku kentang"
"Yaudah sana coli sambil liatin foto aku tadi hahahahaha"
"Ga mau, pokonya besok sore kamu harus vidcall"
"Hah? Maksud kamu vcs?"
"Iya"
"Ihhh yaudah deh liat sikon besok ya"
"Okeee, yaudha aku tidur dlu ya, besok mau ke proyek soalnya"
"Oke yank nite"
"Nite yank"
Segitu dulu ya, memang dari cerita ini kebeberapa selanjutnya belum ada hal2 yang bikin syuhu2 ngaceng, mudah2an bisa lancar terus updatenya
DjentikNyamoek
Semprot Lover
- Daftar
- 19 Oct 2020
- Post
- 287
- Like diterima
- 12.797
amatarazu2nd
Semprot Lover
- Daftar
- 14 Dec 2012
- Post
- 208
- Like diterima
- 167
akhirnya kembali suhu kita ini ke dunia perlendiran persilatan... semoga makin banyak jurus jurus maut nya diceritakan
check_mate
Pertapa Semprot
- Daftar
- 23 Apr 2018
- Post
- 4.884
- Like diterima
- 21.924
Garonk84
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 May 2020
- Post
- 10.928
- Like diterima
- 52.848
Nuhun kang @DjentikNyamoek
ThunderBlade3
Pendekar Semprot
- Daftar
- 16 Apr 2022
- Post
- 1.931
- Like diterima
- 9.371
Makasih apdetannya bro @DjentikNyamoek
anak_manusia
Suhu Semprot
Makasih hu
kiko26
Semprot Kecil
Selamat datang kembali suhuu
Bastard14
Senpai Semprot
- Daftar
- 11 May 2018
- Post
- 760
- Like diterima
- 2.166
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
