CERBUNG Berawal Dari Meluluhkan Asdos Super Judes

[annaka]

nitip sendal

 

[mandala234]

Cerita bagus. Lugas. Enak dibaca.

 

[nubiespak]

Wah mantap ini shifa semakin tunduk

 

[Metmet185]

Tengkiuuu banyak updatenya om @DjentikNyamoek

 

[g4lih]

suhu.......... jadi kepikiran lanjutannya......... thanks

 

[Sonic110]

Makasih atas apdetnya om @DjentikNyamoek

 

[kucing_semprot]

Tambah menarik ceritanya
Matur thank you suhu @DjentikNyamoek atas updatenya

Salam rahayu

 

[AyamSentul]

semangat coy....

 

[DjentikNyamoek]

Min saran dong ada kesan menaklukan si shifa nya, semisal ke kampus atau ketika jadi asdos ga pake celana dalam gitu, di suruh hal hal gila gitu

simak terus cerita ini , pasti nanti nemu kq hahahahaha

 

[DjentikNyamoek]

mudah2an part selanjutnya beres mlm ini....

 

[Nay_strugle]

semoga Happy Ending, ditunggu part selanjutnya

 

[CakRi76]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.

---

User is banned, content is deleted automatically.

 

[fadlycok]

lancrotkan huuu

 

[bendhi]

Suwun update lanjutanya hu @DjentikNyamoek

 

[xiahu]

Buluan hu
Heheee

 

[Jayareog]

Trims lanjutan updatenya @DjentikNyamoek

 

[hanuthejakal2]

pasti lanjut kan hu?

 

[DjentikNyamoek]

"Udah ga usah di bahas, ga penting juga mel"
Gw pun nyeletuk
"Gara2 ada magang tapi di bagian mandor sayank"
Amel pun ikut tertawa mendengar nya
"Hahahahahahaha"
"Ihh kalian berdua malah ngeledekin"
"Sorry shif abisnya lucu sih"
"Tau ahh gw bete"
"jangan bete dong, sorry ya gw ga bisa bantu karena gw jg lagi butek"
"Iya gpp mel santai aja"
"Yank kamu ada solusi buat shifa?"
"Hmm nanti aku coba bantu cari deh" "yaudah yank lanjut nanti ya, shif lanjut nanti lagi ya"
"Oke sayang"
"Oke mel bye"
Sampai di kos gw, shifa langsung duduk bersandar di kasur, gw duduk di sebelahnya dan berusaha menenangkan dia
"Udah dong sayang jangan bete gitu"
"Ya gmana ga bete, aku kepikiran terus"
"Hmmm emang harus di bandung? Kalo cari di jakarta bisa kan?"
"Bisa sih tapi aku pengennya di bandung biar ga jauh dan ga bolak-balik"
"Yaudah kamu cari2 lagi, aku coba kontek2 kenalan2 aku siapa tau ada lowongan"
Shifa mengangguk lalu membuka laptopnya dan gw ke ruang tamu untuk menelepon abang gw
"Halo bang ardi"
"Kenapa al? Tumben telepon abang"
"Ini bang temen gw ada yang butuh magang gitu, di kantor lw ada lowongan ga?"
"Hmmm jurusan apa al?"
"Fikom bang sama kayak gw"
"waduhh fikom ya hmmmm"
"Ayolah bang bantuin temen gw, kasian dia lw kan manajer dsana bisa x di usahain"
"Yaudah mumpung besok weekend cba aja lw ajak temen lw ketemu gw"
"Bener ya bang? Okee deh bang thanks ya"
"Okee jangan lupa bawain gw kart** sa**"
"Siapp bang beres itu mah, yaudah besok gw kabarin ya"
"Oke2"
Lalu gw kembali ke kamar
"Gmana yank? Dapet?"
"Belum dapet"
"Aku dapet sihh tapi di jakarta, gmana?"
"Yaudah deh ga ada pilihan lain juga"
"Yaudah kalo gtu aku telepon amel dlu"
"Mau ngapain?"
"Udah tenang aja"
Lalu gw telepon amel
"Halo sayank, aku ganggu?"
"Kenapa sayank?"
"Kamu pulang minggu kan?"
"Iyaa kenapa gtu?"
"Jadi gini, aku udah dapet tempat magang buat shifa di jakarta, jadi nanti sekalian jemput kamu"
"Ohh boleh2 yank"
"Yaudah besok aku kabarin yaa"
"Oke sayank bye...."
"Udah beres, jadi kamu ga usah bete atau nangis lagi"
"Iyaaaa makasih ya cayankkkkk"
"Iya cama2 cayankkk"
"Ihhh lebay"
"Yaudah sekarang aku anter kamu ke kos buat beres2 keperluan besok"
"Maksudnya??"
"Ya kamu nginep disini lahhh itung2 ucapan trima kasih buat aku weeekkkk"
"Huuuu mau nya kamu itu mah"
Lalu gw antar shifa ke kosnya dan membantu menyiapkan keperluan untuk besok, saat shifa membuka lemari dan mengambil baju, gw kaget ketika melihat ada bikini sexy (hanya bra super minim dan gstring) yang tergantung di hanger, saat shifa mengambil peralatan mandi, tanpa sepengetahuan shifa gw ambil bikini itu dan gw masukan ke saku celana
"Ayo sayank udah beres nih"
"Udah, ga ada yang ketinggalan?"
"Ga ada kayaknya"
"Ayo lets go"
Lalu kami kembali ke kos gw
"Besok berangkat jam brp yank?"
"Jam 10an aja aku mau beli oleh2 dlu buat bonyok sama abang gw"
"Hah? Jadi nanti kita mampir ke rumah kamu"
"Iya mampir sebentar aja"
"Trs nanti aku gmana?"
"Ya kamu ikut lah masa aku tinggalin di jalan?"
"Tapi kan ga enak lah aku ketemu keluarga kamu"
"Udah tenang aja ga usah dipikirin itu mah"
"Yaudah aku mau mandi dlu trs langsung tidur" gw tahan tangannya saat dia akan ke kamar mandi
"Eittts buru2 amat, aku lagi pengen nih"
"Ihh sayank besok kan mau pergi nanti kecapean"
"Yaudah besok ga jadi aja kalo gtu"
"Tuhh kan mulai lagi ngencem2nya"
"Biarin"
"Iya2 dasar tukang ngancem ,, main sebentar aja ya"
"Nahh gtu dong"
Tanpa di komando shifa langsung nyosor gw tapi gw tahan
"Ihh nafsu amat sihh"
"Kan tadi kamu yang minta,sekarang malah tahan aku"
"Iya tapi kamu harus pake ini"
Sambil gw ambil bikini nya dan menunjukkan ke shifa
"Ihhh kamu ambil itu dari lemari aku ya?"
"Iya kamu pake sekarang ya aku pengen liat kamu pake ini pasti sexy banget"
"Hmmm iya deh lagian udah lama juga ga pake ini hihihi"
Shifa mulai melepas satu persatu pakaiannya gw sempat menahan saat dia akan melepas jilbabnya
"Ehh sayank jilbabnya jangan di lepas ya"
(Maaf ga ada maksud SARA, kalo soal ML gw paling nafsu kalo jilbab ga di lepas)
"Ihh aneh tau, masa bikini di padu sama jilbab??"
"Gpp kan sayang? aku ga ada maksud apa2, tapi aku suka banget liatnya" sambil duduk bersandar gw terpana sambil bergumam Sungguh pemandangan yang indah wanita mungil berjilbab di padu bikini yang super hot, gw ambil hp dan berusaha mengabadikan pemandangan ini, tapi shifa langsung berjongkok menutupi badannya
"Sayank kq malah jongkok, jadi ga keambil gambarnya"
"Kamu ngapain pake foto2 segala aku malu tau"
"Kenapa malu kan cuma kita aja yang tau"
"Jangan sampe kesebar ya?"
"Iya sayank akun janji" perlahan shifa mulai berdiri dan melepas tangan yang menutupi badannya
"Kamu pose yang hot ya"
Shifa mulai berpose sambil malu2, gw ambil beberapa foto lalu gw lempar hp ke meja
"Come to me baby,
Shifa menghampiri gw dan duduk di selangkangan gw, shifa langsung melumat bibir gw dengan penuh nafsu, ga mau kalah gw imbangi perlawananya, gw gigit2 kecil bibir bawahnya gw sedot bibirnya dan juga lidahnya ciuman gw beralih ke lehernya, jenjang lehernya tak luput dari kecupan gw, lalu gw cium dan remas kedua toketnya gw singkap bra nya dan menyosor putingnya, gw jilat dan sedot putingnya yang membuat shifa mendesah sambil mendongakkan badannya,
"Ahhhhh uhhhhhh terus sayank ahhhhh"
gw gigit kecil putingnya dan membuat shifa semakin menggeliat kenikmatan shifa menggesek2 kontol gw maju mundur ke kiri dan ke kanan yang membuat gw semakin menggila mengulum kedua putingnya bergantian, lalu shifa bergeser ke bawah membuka celana dan cd gw dengan sekali hentak seluruh kontol gw terbenam di mulutnya
'Sluuurrrppp slurrrrp' shifa mengulum kontol gw naik turun sambil sesekali menyedotnya, gw elus bahu lengan dan kembali berlabuh meremas toketnya
"Ahhh enak banget sayank, terus kulum sayank ohhhh mmmmmm"
10 menit kemudian shifa berdiri melepas cd nya lalu mengarahkan kontol gw ke memeknya, sejurus kemudian kontol gw menerobos masuk ke dalam memeknya
'Euhhhhhh' kami berdua sama2 melenguh,
Shifa memutar pinggulnya sambil melumat bibir gw 'emmmm uhhhh ummmm' gw mendesah di dalam lumatan
"Memek kamu nikmat banget sayang"
"Kontol kamu juga enak banget"
"Kontol aku sama kontol mantan kamu enak mana yank?"
"Enak punya kamu sayang lebih panjang dan besar"
Mendengar itu nafsu gw semakin menggebu2 gw rebahkan shifa dan tanpa lama2 gw masukan kontol gw dan gw genjot dengan tempo cepat
"Ahhhh ahhhhhh terus sayank enak sayank"
Gw angkat kedua kaki nya ke pundak kiri- kanan gw lalu gw membungkuk agar gw bisa semakin cepat menggenjotnya
"Aaaaahhhh aaaahhhhhh terus sayank genjot terus" shifa meremas kedua toketnya, memilin kedua putingnya hingga mencubit kedua putingnya dan ga lama kemudian shifa berteriak ketika hampir mencapai orgasme nya
"Aku mau keluar sayaaannnnkkkk"
Gw semakin mempercepat genjotan dan ga lama kemudian shifa mengejang ketika mencapai orgasme nya, nafas shifa terengah engah hingga kedua kakinya ambruk terkulai lemas ke sisi yang sama
Sambil menunggu nafas shifa teratur gw remas toket kananya dan tangan kiri gw mengelus dan meremas pantatnya lalu gw mulai kembali menggenjotnya karena posisi kaki nya ke sisi yang sama kontol gw seperti di jepit kencang di dalam memeknya yang membuat gw semakin mepercepat genjitan
"Aahhhh ahhhh ahhhh uhhh" shifa mendesah merasakan nikmatnya genjotan gw
"Ahhhh cmon baby fuck me more"
"Ohhh uhhh oke baby you are so hot"
Lalu gw arahkan shifa ke posisi doggy, gw angkat kaki kirinya lalu gw genjot dengan cepat sambil gw remas toket kanan nya
"Aaaaaahhhh ah ah ah"
Ga lama kemudian shifa orgasme kedua kalinya
"Aku keluarrr sayankkk aaaahhhhhh"
Gw yang juga akan keluar semakin gw percepat genjotan dan gw pun menyusul klimaks shifa
"Ahhhhhhh aaaaahhh aku nyusul sayank"
gw cabut kontol gw dan gw tumpahkan di kedua toketnya, lalu gw minta shifa mengulum kontol gw
"Sayank bersihin dong" sambil gw sodorkan ke mulutnya
"Ihhh ga mau yank aku tuh ga suka sama bau nya"
"Ayolah enak kq"
"Ga mau" shifa mengelak sambil menutup mulutnya, gw ga paksa biarkan dia yang meminta suatu saat nanti, lalu kami membersihkan badan kami dan bergegas tidur, keesokan harinya setelah membeli oleh2 kami menuju jakarta,
selama di jalan gw dan shifa tak henti2nya bermesraan, hal yang belum pernah gw lakukan pada amel cewe gw, dari shifa yang bersandar di pundak gw, mencium pipi gw dan mengelus paha gw, di tambah dengan kondisi jalan yang macet angin seperti berpihak pada kami, selama di jalan gw ga brani melakukan lebih karena gw takut ada orang yang melihat aktivitas kami, memasuki tol cawang gw mengabari abang gw untuk menanyakan lokasi pertemuan
"Halo bang, gw udh sampe cawang nih, gw ke rumah lw atau ktmu di luar?"
"Lw ke rumah bokap aja, gw jg mau ksana sekalian ada yg mau gw diskusi-in sama bokap, 1 jam lagi gw otw ksana"
"Oke siapp bang, gw tunggu dsana ya"
"Oke"
Lalu gw keluar tol dan langsung menuju rumah bokap
"Kq aku deg2an yaa?"
"Deg2an?, kayak mau ketemu calon mertua sama abang ipar aja" ledek gw
"Ihhh ngaco, aku takut di 'bantai pertanyaan' sama abang kamu, secara kan abang kamu manajwr di perusahaan besar"
"Yaelahh tenang aja, ga bakal aku jamin"
"Bener ya? Kalo sampe kejadian awas aja kamu"
"Kalo sebaliknya kamu harus ikutin mau aku ya?"
"Ngelakuin apa? Alah paling juga minta jatah, iya kan"
Gw mengiyakan perkataan nya padahal gw punya suatu hukuman yang menarik
"Pokoknya kita deal dlu"
"Oke DEAL!!" Jawab shifa dengan tegas yang membuat Gw ga sabar sampe interview abang gw dan shifa selesai
Sampai di rumah gw langsung menemui bokap dan nyokap sekaligus mengenalkan shifa
"Asalamualaikum" teriak gw dari pintu
Ga lama bokap menyahut salam gw
"Waalaikumsalam, ehhh al tumben pulang ada apa? Duit abis?" Sambil gw cium tangannya
"Hmm anaknya dateng bukan seneng malah gtu" jawab gw ketus (komunikasi gw, abang2 gw dan bokap memang ga terlihat seperti pada umumnya, bokap memang mau anak2nya menganggapnya sebagai sahabat selain orang tua)
"Mamah mana pah?"
"Ada tuh di dalem, mah nih liat siapa yang dateng" lalu nyokap keluar sambil membawa kopi buat bokap
"Ehhh anak bontot, tumben kamu pulang" gw hampiri nyokap mencium tangan dan memeluknya
"Sehat mah?"
"Alhamdulilah sehat, kamu baik2 aja kan dsana?"
"Iya mah everything is ok"
"Kamu dateng sama siapa?"
"Oiya sampe lupa ngenalin, ini shifa temen aldi, shifa ini nyokap dan ini... maaf bapak siapa ya?" Ledek gw ke bokap tanpa kata2 bokap langsung fiting leher gw ya begitulah komunikasi sama bokap
"Hahahaha ampun pah, Ini bokap aku shif"
Shifa mengenalkan diri sambil mencium tangan bonyok gw
"Temen atau temen al?" Tanya nyokap ke gw, belum sempet gw menjawab, bokap langsung menimpali
"Jangan mau di gantung ama dia ya dek" timpal bokap gw
"Astaga kalian yaa, Beneran temen mah pah"
"Anak orang jangan di php-in"
"Ya ya ya terserah"
Shifa hanya senyum melihat tingkah kami bertiga
"Oiya shif kamu siapin presentasi dlu aja di gazebo sana, nanti aku nyusul"
"Ohh iya al, om tante saya kesana dlu"
"Iya dek silakan"
Sementara gw kangen2an sama bonyok karena gw anak bontot gw agak lebih di perhatikan daripada abang2 gw
Bokap : "Kamu kesini naik apa al?"
"Pake mobil temen pah"
Nyokap : "Lohh jangan dibiasain al, pake mobil orang harus hati2"
"Iyaa mah tenang aja aku hati2 kq"
Bokap : "Lagian kamu disuruh bawa mobil ga mau, itu drpd nganggur bawa aja 1 ke bandung"
"Iya nanti pak imam suruh anter hartop ke bandung ya pah"
Bokap : "hartop? Enak aja mending gausah bawa mobil klo gtu"
"Tuhh mah masa papah lebih sayang hartop drpd aku?"
(Hartop memang mobil kesayangan bokap, sekaligus saksi perjalanan hidup bokap makanya dia ga akan rela mobil itu ilang dari garasi)
Nyokap : "udah2 kalian ini malah ribut, kamu udah makan?"
"Udah mah td sempet brenti di rest area"
"Yaudah kamu temenin shifa gih kasian dia sendirian"
"Iya mah pah aku kesana dlu ya"
Saat gw menghampiri shifa bokap ngomong ke gw dengan suara yang keras
"Al pacar kamu ga di bikinin minum?"
Mendengar itu gw berbalik sambil becandain melempar sepatu dan bokap berlari kedalam meninggalkan nyokap gw, nyokap cuma bisa geleng2 melihat kelakuan kami
"Sorry ya shif bokap emang rese orangnya"
"Iya gpp kq malahan aku seru liat kalian, akrab banget"
"Mas al ini minumnya" suara mbok yem dari belakang kami

 

[bobirosan]

istimewa ini dabel apdett

makasih ncu

 

[ayuindahsuci]

lanjuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuut