"
@pujasera xxxxx menjemput rezeki"
Karena posisi pujasera yang deket kos shifa gw pun otw kesana sekalian main ke kos shifa setelah amel udah pulang tentunya
"Cuma Jemput rezeki? Ga jemput jodoh? Kalo iya gw kesana nih sekarang hahahaha"
"Dihhh gaje amat lw" lalu gw otw kesana tanpa mengabarinya, sampai disana gw langsung mencari posisi sherly, ternyata dia lagi ngobrol dengan pasangan yang gw duga mau order siluet ke sherly, gw tunggu sampai pasangan itu beres, setelahnya gw hampiri sherly, yang sedang mengambil sesuatu dari tas nya
"Maaf mbak"
"Iya mas, ehh lw di gw kira siapa kq ga bilang mau kesini?"
"Biar di sangka berjodoh hahahaha" jawab gw asal
"Anak kecil brani2nya goda tante2 PL"
"Ihh lw suka di panggil tante2?"
"Hahahaha banyak yang nyebut gw gtu makanya udah biasa gw"
"Dihhh emang lw umur brp sih? Keliatannya ga beda jauh sama gw deh"
"Gw kelahiran 93"
"Tuhh kan beda 2 tahun doang, gw 95"
"Ahh masa kq kayak anak 80an ya?"
"Ahh kampret lw shey" sherly tertawa terpingkal2
"Lw mau pesen makan shey?"
"Gw nyemil aja deh"
"Yaudah gw pesenin FF, sosis sama lemontea ya"
"Bebas di"
"Oiya yang tadi mau pesen siluet?"
"Iya kq lw tau?"
"Gw liat drtd x, nunggu mereka balik baru deh gw kesini"
"Ohhh pantes"
"Oiyaa WA-in ke gw sample siluet lw siapa tau ada yg order kan lumayan"
"Wahh boleh2 gw kirim ya" Chat sherly berbarengan dengan telepon dari shifa
"Katanya belajar kq malah nongkrong? sama cewe lain pula" gw noleh ke sekeliling mencari keberadaan shifa
"Kamu dmana? Sini lah join, aku kenalin sama temen aku"
"Hmm mau ga ya?"
"Udah cepetan aku tunggu" gw tutup telepon sambil menoleh lagi, lalu munculah shifa dari balik tembok pintu masuk, gw lambaikan tangan mengajaknya kesini
"Kamu ngapain shif?"
"Mau makan laper"
"Amel udah pulang?"
"Barusan nganter aku, mau aku tlp biar kesini?"
"Apaan dah, oiya kenalin ini sherly temen aku"
"Hai aku shifa"
"Hai aku sherly, cewenya aldi ya?"
"Ehh bukan mbak, saya temen cewenya aldi"
"Ohh aku kira pacarnya hehehe"
Yaudah lw ajak ngobrol shifa dlu, gw mau ke toilet setelahnya gw kembali ke meja yang sudah ada pesenan gw, dan gw liat dari kejauhan mereka udah mulai akrab
"Shiff kamu udah pesen?"
"Udah tadinya take away gara2 kamu ajak makanya di ubah pesenannya"
"Ohhh btw sherly ini jago bikin siluet shif"
"Iya tadi udah cerita kq"
"Siapa tau kamu mau bikin hehehe"
"Iya aku tertarik mau order hehehhe"
1 jam lebih kami ngobrol dan sherly pun pamit karena harus lanjut ngerjain orderan
"Bareng aja shey biar sekalian gw anter?"
"Gau usah di lw temenin shifa aja disini"
"Oke dehh"
"Yaudah gw balik ya di, shiff aku duluan ya"
"Iya mbak"
"Oke shey hati2"
Setelah sherly ilang dari pandangan kami
"Kamu kenal mbak sherly dmana yank?"
"Ohh ibas yang ngenalin aku waktu kemaren"
"Ohhh, orangnya asik ya, ga jaim"
"Iya makanya aku aneh waktu liat kamu udah akrab aja sama dia"
"Ya karena dia ga jaim makanya cepet nyambung"
Setelah makan gw antar shifa ke kosnya dan gw balik ke kos
"Yaudah aku masuk ya, kamu jangan lupa belajar dan jangan telat bangun"
"Iya sayank, kamu juga"
Sampai di kos gw langsung tidur, keesokan sorenya UAS hari pertama pun selesai, gw ke kantin untuk menyamakan jawaban gw di modul, dan ga lama kemudian shifa datang dengan amel
"Di?" Sapa shifa
"Oi shif" jawab gw sambil melihat amel tanpa menyapanya
"Amel mau ngomong nih sama lw, gw tinggal ya"
"Ehhhh.." belum sempat gw jawab shifa udah jalan meninggalkan kami, gw dan amel sama2 diam beberapa saat, lalu amel membuka obrolan
"Yank kamu marah ya sama aku?"
"Aku? Bukannya kamu ya?"
"Iya dehhh iya aku ngaku salah, maafin aku ya aku janji ga bakal gtu lagi"
"Masalah maafin mah gampang, tapi kamu harus berubah jangan kayak anak kecil, kita ini bukan anak SMA lagi, dikit2 ngambek"
"Iya sayank, aku janji ga bakal gtu lagi, maafin aku ya?" Sambil menyodorkan jari kelingkingnya
"Iya aku maafin lagian juga aku ga bisa lama2 jauh dari kamu" sambil gw sambut kelingkingnya,
"Dan syarat yang kedua"
Wajah Amel tiba2 kebingungan
"Kamu harus....." sambil ketuk jari di pipi gw
"Ihhh malu yank, rame tauuu"
"Hahahaha becanda yank, nanti aja di kos aku ya?"
"Huuuu maunya"
Ga lama kemudian shifa datang
"Cieee ada yang udah baikan nih"
"Ahhhh shif makasih yaaa lw udah bantuin gw baikan sama aldi"
"Iyaaaa santai aja mel, gw kan sahabat lw"
"Thx ya shif"
"Sama2 di santai aja"
"UAS kamu gmana yank?"
"Hmm lumayan lancar yank, kalo kamu?"
"Lancar juga kq yank"
"Iyalah kamu kan pinter ga kayak aku" jawab gw
"Ga gtu juga yank, itu kan karena belajar"
"Iya deh iya yang ga mau di puji hahahaha"
"Helooooowwwww ada orang disini lohh" ucap shifa memotong obrolan kami
"Ehhh sorry2 shif"
"Mentang2 udah baikan gw di lupain, abis manis sepah di...." belum selesai shifa berbicara, amel langsung menutup mulutnya
"Iya iya dasar jones baweeeelllll, ihh lw kq jilat tangan gw jorok ihhh"
"Makanya jangan rese dasar cewe baperan"
Mereka pun saling becanda mengelitik
"Damai damai peaceeee" amel mengehentikan kelitikannya
"Cabs sekarang shif?"
"Ayoooo"
"Yank mau ikut ke kos? Aku mau belajar bareng"
"Aku nyusul deh mau balik mandi dlu"
"Okee aku tunggu ya"
"Di gw cabs ya"
"Okee shif"
Ga lama mereka pergi gw juga langsung ke kos dan cabs ke kos amel siapa tau ada celah 'niat gw dalam hati', sampai di kosnya, ternyata mereka belajar di ruang tamu lantai 2, 'maksud hati mencari celah apa daya tak ada sela' gw pun nimbrung sebentar sebelum ke balkon karena bosan, habis 2 batang rokok mereka masih serius belajar, karena gw bosan dan mati gaya gw pun pamit pulang, singkat cerita sampai di kos gw bikin contekan buat besok lalu gw tidur,
keesokan harinya hingga hari jumat (hari terakhir minggu pertama UAS) [ga ada hal menarik yang bisa gw ceritain] dan malam harinya gw berniat hibernasi seharian (di hari sabtu) karena UAS yang udah bikin otak gw pusing setengah mati, tapi hibernasi gw terganggu oleh shifa yang mengetuk pintu berulang x yang membuat gw emosi
"SIAPA SIH LW GANG.... gu ajaaaa, ehh kamu yank"
"Busett kamu kalo marah ngerii juga yaa, aku ganggu ya?"
"Hoammmm aku tuh mau hibernasi malah ke ganggu sama kamu"
"Ohh yaudah deh aku pulang maaf yaa"
"Duhhh ngambek, ada apa yank?"
"Ga jadi deh maaf ganggu"
Gw tarik tangannya saat dia mau pergi
"Ihh ngambek nya kayak ababil deh"
"Biarin wekkkkk"
"Ada apa? Ooohhh kamu kangen mau......"
"Dihhh sotoy amat" sambil shifa masuk ke dalam
"Temenin aku ke tempatnya mbak sherly yuk, aku mau (order) minta di bikinin siluet, kan kamu yg tau tempatnya"
"Ohhh ayoo kita kesana"
"Ya kamu mandi dlu lah masa mata masih belekan main pergi aja"
"Mandi iiiiiin" rengek gw ke shifa
"Udah cepet ihhh" sambil shifa membalik badan gw dan mendorong ke kamar mandi, selesai mandi
"Oiya aku ajak amel dlu ya"
"Ehh mending jangan deh yank"
"Lohh kenapa?"
"Biar kita bisa siluet berdua lahh"
"Ohhh iya ya hehehe"
"Buat kenang2an juga, kan kamu mau ke jakarta"
"Oke deh yuk"
kami pun menuju apart sherly (setelah gw pastiin dia ada disana) sampai di apartnya sherly mempersilahkan kami masuk
"Oiya shif maaf loh mbak ini perokok, kamu ga ilfil kan?"
Belum sempat shifa menjawab gw langsung memotong
"Santai aja shey, shifa juga suka 'ngerokok kq', pinter lagi"
Spontan shifa menginjak kaki gw
"Awwwwwww sakit tauuu"
"Sukurin punya mulut ga di filter"
"Hahahahaha kalian kesini cuma mau ribut?"
"Ehh maaf mbak, dia nih bikin kesel aja"
Gw cuma bisa meringis karena kelingking gw kena injakannya
"Kamu mau minum apa shif?"
"Ga usah repot2 mbak"
"Tapi maap cuma ada teh kotak aja hehehehe"
"Iya mbak gpp"
Ga lama kemudian sherly mulai melukis siluet shifa (setelah shifa mengatakan maksud kedatangannya), gw yang udah pernah liat prosesnya lebih tertarik untuk melihat album2 hasil siluet sherly sedangkan shifa asik memperhatikan sherly (teknik pembuatan siluet yang di lakukan sherly beda dengan yang biasa gw liat di salah satu acara TV,, sherly memotret shifa yang sudah diarahkan pose nya lalu di hubungkan ke proyektor)
-- CERITA FANTASI --
(Supaya benang merah 3some nya dari fantasi ini biar lebih berwarna aja wkwkwk)
saat melihat2 album gw agak tertarik sama Hasil siluet yang menampilkan perempuan hamil yang di lukis tanpa menggunakan pakian, terlihat dari puting dan pusarnya yang menonjol, sekilas terbesit ide dalam hati 'kalo gw ajak shifa di lukis telanjang/ sambil berbagai gaya mau ga ya? Harusnya sih shifa mau tapi harus di pancing2 dlu tentunya (REAL nya shifa menolak buat ngelakuin itu karena berbagai macam alasan), singkat cerita siluet gw bersama shifa selesai, saat sherly mengangkat telepon di balkon gw coba panas2in shifa, gw terus melihat tubuh sherly yang berdiri agak menungging menopang ke pagar balkon shifa menyadari pandangan gw dan mengusap muka gw
"Matanya ngedip napa"
"Ehhh ada yg cemburu"
"Ihhh ge er amat"
Lalu gw memainkan lidah gw menyapu dari ujung ke ujung bibir
"Hmmm mulai deh mesumnya"
"Sekedar info, sherly mainnya hot banget loh yank" tiba2 shifa menjewer kuping gw
"Ohh jadi gini kelakuan kamu? Aku aduin ke amel baru tau rasa"
"Aduin soal ML sama sherly?"
"Iya biar kamu di putusin terus di gebukin, biar tau rasa!!"
"Trs aduin soal ML sama kamu juga dong?"
"Ya engga lah"
"Sok aja tapi aku yg bakal aduin ke amel weekkkk"
"Ihhh tega amat sih kamu"
"Biarin makanya jangan ngadu2"
Ga lama kemudian sherly selesai menelepon
"Oiya shif ini bakal mbak finishing dlu nanti mbak kabarin kalo udah jadi 100%"
"Iya mbak gpp"
"Oiya shey, selama lw lukis cuma ngelukis siluet wajah doang?"
"Mmm engga juga sih, ada yang minta satu badan, 1 keluarga terus eeeeee"
"Terus apa?" Jawab gw sambil berharap sesuai sama yang gw mau
"Eeeee telaaaa...njang gtu"
"Ohhh kayak lukisan ibu hamil ini ya?"
"Iya di, yang pose lain juga ada sih tapi itu gw simpen buat file pribadi"
"Nahhhh lw bisa lukis gw gtu sekarang?"
"Mmmmm bisa sih, tapi modelnya?"
"Gw sama shifa lah shey"
"Ihh engga mau ahh ngaco aja kamu"
"Ayolah shif, buat seru2an aja, sekalian kenang2an, drpd aku sama sherly trs kamu yg fotoin?"
"Hahahahahaha parah lw di" sahut sherly
"Bener nih ga mau shif?" Shifa masih ragu karena malu sama sherly
"Yauu....." belum selesai gw ngomong
"Iya2 mau, tapi ga banyak ya"
"Nahhhh gtu dong"
"Ayo shey mulai, lw yang atur gaya nya deh"
"Okeee sekarang kalian buka baju ya"
Setelah kami telanjang kami menunggu arahan selanjutnya dari sherly
"Shif sekarang kamu foreplay bikin kontol aldi ngaceng"
Shifa masih ragu dan malu ngelakuin itu di depan sherly mungkin karena gemas sherly menuntun tangan shifa ke kontol gw
Jleeebbbbb walaupun udah beberapa x gw main sama shifa ga tau kenapa pada saat ini gw ngerasa berbeda? Apa mungkin karena ada sherly? (mungkin aja ia kerena baru x ini gw telanjang di saksikan langsung oleh orang lain) melihat shifa yang hanya diam aja, tangan sherly menimpa tangan shifa dan mengarahkan untuk mengocok agar kontol gw cepat tegang, beberapa menit kontol gw blm juga tegang maksimal, lalu gw minta shifa untuk mengulumnya dengan alasan agar cepet tegang
"Ihh di aku malu ahhh"
"Kenapa malu? Kan udah biasa ngelakuin" tiba2 shifa menampar kontol gw dan gw pun meringis linu
"Hahahaha yaudah kalo shifa malu biar gw yang ngelakuin" dengan santainya sherly mengambil alih kontol gw dan mengulumnya, gw liat muka shifa ga rela melihat sherly mengulum kontol gw tapi dia ga enak buat nyela sherly
"Mmhhhh terus shey, kuluman lw emang paling yahud" gw liat muka shifa terlihat merah entah marah atau horny entahlah gw cuma fokus menikmati kuluman sherly
"Nahh udah nih, shif sekarang kamu berlutut trs tegakin badannya, nah pegang kontol aldi pake tangan kiri terus buka mulut kamu di deket kontolnya, nahh gtu oke tahan sebentar 1..2..3.. sipp" sambil menunggu arahan selanjutnya gw kocok kontol gw agar tetap stabil
"Nah terus kamu posisi doggy shif, oke tangannya agak ke atas biar toket kamu keliatan, oke sipp nah sekarang di lw berlutut, badan lw tegakin oke terus lw masukin kontol lw setengah aja
(Gw ludahin kontol gw dan gw masukin kontol gw setengah, spontan gw mendesah 'ahhhhh nikmat banget' gw liat shifa pun melenguh menahan desahnya)
Oke tapi badan lw agak di-renggang-in supaya ada celah buat kontol lw, okeee tahan sebentar 1..2..3 oke sipp
nahh sekarang pembaca tahan dlu mudah2an Lanjut nanti malem
(sorry kalo fantasy nya aneh dan ga masuk akal nikmati aja yaa)
