Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Berawal Dari Meluluhkan Asdos Super Judes

Kalo sesuai judul sih harusnya drama aja berakhir ke Shifa. Kalo ikut judul / tema lho ya 😂
 
apakah akan 3some dengan mbak dea dan amel atau amel sifa pokonya mancrot request klo bisa lesbi amel sifa uwaw atau anal sifa atau amel hahahaha ngayal dikit laya
 
"Kamu baru sampe atau dari tadi yank?"
"Lumayan sihh tadi aku nongkrong dulu di pelataran"
"Ohhh berarti duluan kamu ya drpd kita"
"Di, makanlah jangan malu2" sahut mbak dea
"Iya mbak makasih" gw drill beberapa daging lalu mengambil suki
Lalu gw hanya jadi pendengar di antara mbak dea dan amel yang asik ngobrol
"Mbak tinggal di bandung aja padahal mah"
"Mbak juga pengennya gtu mel, baru brp hari aja mbak udah betah disini"
"Minta ke atasan pindah kesini aja mbak"
"Ngaco kamu bisa di rumahin kalo mbak yang minta, doain aja biasanya abis rapat kemaren pasti ada penyegaran"
"Mudah2an mbak dea di pindah kesini amiiinn" gw dan mbak dea tertawa melihat kelakuan amel
"Kalo mbak di pindahnya ke luar propinsi gmana mel? Hahahaha"
"Amit2 jangan sampe" kami tertawa kembali saat liat kelakuan amel yang lugu, selesai makan kami bertiga ke pelataran mall untuk santai sambil menikmati keriuhan di sini, seperti biasa amel dan mbak dea sibuk wefie
"Di, sini lah join kita foto2 buat kenangan" ajak mbak dea
"Iya mbak" gw berdiri menghampiri mereka
"Kamu didepan sambil pegang hp" lalu gw ambil hp mbak dea dan bersiap mengambil foto, tiba2 tangan gw gemeter karena gw ngerasain toket mbak dea yang menekan punggung kanan gw
"Yank kq gemeteran sih? Tremor ya?"
"Mmm eeee aku nahan tangan biar ga goyang biar hpnya fokus" jawab gw,
Sekilas gw liat mbak dea dari layar hp hanya senyum menyeringai, selesai 1 shoot saat berganti gaya mbak dea merangkul pundak gw otomatis tekanan toketnya semakin bisa gw rasain, sebisa mungkin gw tetap fokus shoot, hufffttt akhirnya bisa juga, setelahnya kami kembali duduk, dan gw menyulut rokok untuk menutupi grogi
"Rokok kamu apa di?" Tanya mbak dea
"Dunhi** mild mbak" jawab gw
"Mbak minta dong" saat gw menyerahkan tiba2 amel menahan tangan gw
"Sejak kapan mbak ngerokok?"
"Udah lama mel dari SMA"
"Kq aku ga pernah liat?"
"Karena mbak ga pernah ngerokok di tempat umum lagian juga ga terlalu candu" sambil mbak dea menyingkirkan tangan amel
"Tapi kan rokok itu ga baik mbak terlebih buat cewe" mbak dea ga peduliin omongan amel yang panjang lebar dan tetap menyulut rokok, gw beri kode ke amel untuk menurunkan tensi nya
"Udah jangan gtu yank, siapa tau itu pelarian dari masalah mbak dea" bisik gw kepada amel, amel mengerti dan ga lagi masalahin itu
"Oiya saya minta foto yang tadi dong mbak" celetuk gw mencairkan suasana
"Nihh kamu kirim sendiri ya"
"Ini udah mbak makasih"
"Youwww" jawabnya singkat
"Oiya yank besok pagi aku pulang ke jakarta"
"Ohh besok? Sama dong tapi aku siang abis CO"
"Huuu bakal kangen deh ga ketemu" sambil amel memeluk lengan gw
"Cuma 1 minggu lebay amat kamu mel" celetuk mbak dea
"Biarin weekkkkk"
1 jam kemudian
"Balik yuk udah mulai dingin nih" kata mbak dea
"Ayo lah aku juga udah kedinginan, kamu ikut ke hotel ya yank kita ngobrol2 dlu"
"Iya yank"
Sampai di hotel gw ga ikut ke atas karena mau ke minimarket beli rokok
"Mbak nitip L* ice ya di nih uangnya, sisanya terserah mau beli snack atau apa"
"Ohh iya mbak" seteleh beli rokok dan beberapa snack gw nunggu amel di cafe hotel, ga Lama kemudian amel dan mbak dea datang masing2 dengan stelan piyama tidur, amel memakai jaket mungkin karena kedinginan
"Ini rokok sama kembaliannya mbak"
"Kenapa ga di beliin snack aja di?"
"Udah kq mbak kembalian dari uang rokok saya" semenjak datang amel sibuk straming film sedangkan Gw dan mbak dea ngobrol
"Oiya kamu berapa bersaudara di?"
"Saya bungsu dari 3 bersaudara mbak"
"Ohh sama kayak amel ya" amel masih tidak bergeming
"Iya mbak, kakak saya cowo semua"
"Bisa sama gtu ya, kami juga cewek semua tiga2 nya"
"Ohh mbak 3 bersaudara juga ya? Saya kira cuma mbak sama amel aja"
"Ada lagi di namanya mbak ira tapi tinggal di US ikut suaminya"
"Ohh pantes ga pernah liat hehehe"
Tiba2 amel coba memecah konsentrasi gw, sambil tetap fokus ke hpnya amel menyingkap sedikit jaketnya sambil menggesek2 puting dengan telunjuknya,
Lalu amel sekilas melirik gw sambil tersenyum, sebelum mbak dea mengajak gw ngobrol lagi
"Ya namanya juga jodoh di siapa yang tau kan"
"Iya mbak bener, ibaratnya sekeras apapun menolak kalo udah jodoh ya kita ga bisa apa2"
Gw dan mbak dea masih ngobrol lalu gw colek kakinya supaya amel menghentikan kelakuannya, amel malah semakin menjadi menggesek2 toketnya, gw sempat merenggangkan otot kepala sambil liat posisi cctv, gw takut kelakuan amel terrekam (ga ikhlas aja kalo sampe ke shoot cctv) untunglah hanya ada 1 cctv yg posisinya di belakang amel, 1 jam kemudian gw pun pamit karena mulai ngantuk (lapar sih sebenernya)
"Ga kerasa udah jam 12, saya pamit dlu ya mbak, mel, mau istirahat dulu, oiya sekalian pamit pulang ke jakarta juga ya"
"Oke di sampe ketemu lagi ya" jawab mbak amel sambil mengajak salaman, gw raih tangannya dan tanpa diduga mbak amel menyosor gw untuk cipika cipiki
"Iiii...yaaa mbak jawab gw grogi"
"Yank aku pulang ya"
"Iya sayank" sambil amel membentangkan tangan minta di peluk
Amel memeluk gw dan berbisik, 'ngaceng kan?' Gw ga sempat membalas karena amel menyudahi pelukannya
"besok pulangnya hati2 ya yank"
"Iya sayank kamu juga"
"Mbak saya pamit"
"Iya di hati2"
Ketika lewat gasibu Gw mampir untuk makan cuanki di pinggir jalan, setelah itu langsung ke kos untuk packing, setelah packing gw rebahan sambil nunggu ngantuk
Ga lama kemudian shifa telepon gw
"Tumben ga wa/tlp aku? Ga kangen?"
"Ahh kamu nya tiap di tlp sibuk terus, pasti tlp2an sama bang andy"
"Ihhh engga sotoy deh, emang kapan kamu tlp?"
"Kemaren malem, aku tlp kamu sibuk terus ngapain coba?"
"Ohh kemaren malem ya hhmmm itu"
"Tlpan sama bang andy kan?" Potong gw sebelum shifa menyelesaikan
"Iya tapi cuma malem itu doang kq"
"Tuhh kan huuuu"
'Mbakkk sini bentar' mamahnya memanggil shifa
"Aku di panggil mamah, Nanti lanjut lagi ya jangan tidur dlu"
"Okeee"
15 menit kemudian shifa vidcall gw
"Yank maaf lama tadi aku di suruh beli obat nyamuk"
"Iya , jadi gmana?"
"Gmana apanya?"
"Kamu sama bang andy"
"Ihh Udah ah jangan bahas itu, bahas yang lain aja, oiya kamu masih di kos ya?"
"Iya besok pagi aku pulang ke jakarta"
"Ohh amel udah pulang?"
"Belum, katanya sih besok siang sama mbak dea"
"Ohh mbak dea di bandung?"
"Iyaa ada urusan sekalian jemput amel mungkin"
"Ohhh, aku kangeeennn banget sama kamu"
"Kangen mana sama ke bang andy?"
"Aku matiin bye"
"Ehhh jangan atuh gtu aja ngambek"
"Abisnya kamu"
"Iya2, aku juga kangen banget sama kamu apalagi sama" belum selesai gw ngomong shifa menjauhkan hpnya dan terlihatlah shifa tanpa baju
"Hmmm ini nih yang slalu bikin aku kangen"
Lalu gw pelorotin celana gw dan mulai mengocok
"Remes toket kamu dong yank" shifa mulai meremas toketnya bergantian sambil menggigit bibir bawahnya "mmmm ahhhhh" shifa mendesah tanpa bersuara (mungkin karena takut terdengar orang rumah)
"Terus sayank pilin puting kamu" ga lama kemudian shifa menjilat jarinya dan mulai memasukan jari ke memeknya
"Aku pengen desah tapi takut ketahuan yank"
"Tahan sayank jangan sampe kamu ke pergok, colok terus sayank" sambil gw arahkan hp ke kontol gw
"Kamu juga kocok kontolnya sayank lebih cepet"
"Iya sayank" lalu 15 menit kemudian kami sama2 keluar
"Sayank aku mau keluar"
"Aku juga sayank, kita keluar bareng yaa"
"Aaaaaaahhhhh aaakkkkuuu keluuuuaaaaarrr"
"Aku juga sayank ahhhhhhh" croot croot croot
"Enak sayank??"
"Enak banget yank, apalagi kalo ada kontol kamu disini pasti nikmat banget"
"Hehehehe"
"Yaudah yank aku tidur dlu ya, supaya besok pagi ga ngantuk"
"Iya sayank aku juga, hati2 ya jangan ngebut"
"Iya sayank bye"

Keesokan paginya jam 7 gw pulang ke jakarta, 3 jam kemudian sampai di rumah tapi rumah dalam keadaan kosong
Hanya ada mbok yem
"Asalamualaikum"
"Waalaikumsalam eh mas al baru dateng"
"Iya mbok, mamah sama papah kemana mbok?
"Lagi pijat refleksi mas"
"Ohh, mbok ini tolong bawain koper al ya"
"Iya mas, mau mbok bikinin kopi? Boleh mbok al di gazebo ya"
"Iya mas, bentar ya"
Gw duduk di gazebo lalu update status WA ala anak2 alay
"Touch down 021" lalu gw charge hp di pojokan dan rebahan sambil meluruskan badan, Ga lama kemudian mbok yem datang membawakan kopi
"Ini kopi sama temen nya mas"
"Wihhh pisang goreng, makasih ya mbok tau aja kalo al laper hehehe"
"Monggo si mbok tinggal dulu ya mas"
"Iya mbok" belum lama hp di charge banyak banget notif yang masuk bertubi2
Mulai dari amel shifa abang gw hingga temen2 SMA, gw balas satu persatu dengan singkat (ga penting juga sih tapi tetep gw tulis wkwkwk)
-> AMEL
"Iya sayank, barusan aja sampe"
"Baru berapa jam ga ketemu aku udah kangen sama kamu"
"Ihhh alay banget sih kamu, jkt-bogor ga jauh nanti aku kan bisa kesana"
"Iya juga ya hehehhee, yaudah istirahat gih pasti capek kan?"
"Iya sayank nanti lanjut lagi ya"
-> SHIFA
"Happy holiday sayank"
"Iya sayank happy holiday juga ya"
"Selamat bercoli tanpa lubang sayank"
"Ihh aku kan bisa ke bogor nemuin amel wekkkk"
"Oiya ya hihihi"
"Kamu tuh yang selamat bergesek2 sendiri"
"Hmmm ngeledek!!!"
"Hehehhe sukurin, aku istirahat dlu ya"
"Iya sayank sampe nanti"
-> BANG ARDY
"Bonyok di rumah gw nih, kesini ga?"
"Engga bang capek gw, bilangin aja kalo gw udah di rumah"
"Oke"
-> BANG ANDY
"Ngapain lw balik, menuh2in aja"
"Kampret lw, gw sama shifa nih"
"Yang bener lw?"
"Tapi boong hahahahaha"
"Sial lw"
- TEMEN SMA
"Oi jadwalin kumpul mumpung pada nyantai nih"
"Atur aja gw siap dateng asal jangan hari ini atau besok gw mau ngaso dlu"
"Okee"
Setelah kopi dan temennya abis, gw ke kamar buat mandi dan beresin koper lalu tidur supaya seger lagi, efek kelelahan gw bangun jam 8 malam, gw keluar kamar menemui bonyok yang lagi santai di ruang tamu
"Mah pah" sambil gw cium tangan
B : "baru bangun kamu?"
"Iya pah, ketiduran hehehe"
N : "udah makam blm?"
"Belum mah, gampang nanti pesen online aja"
N : "oiya pak imam besok kan mau pulkam nengok anaknya yang sakit, besok kamu supirin mamah ya"
"Mau kemana gtu?"
N: "Mau ke salon, udah ga betah"
"Ohh Oke mah" sambil gw berlalu ke dapur bikin kopi
"Al ke depan dlu ya mah pah"
B+N : "pasti mau ngerokok"
"Iya hehehehe" sambil berlalu keluar gw liat pak imam yang lagi cuci mobil gw
"Ehh mas al"
"Hai Pak imam, sehat?"
"Alhamdulilah mas"
"Kata mamah besok pak imam mau pulkam?" Sambil gw duduk di gazebo dan nyulut rokok
"Iya mas, mau nengok anak lagi sakit"
"Ohh pak imam pangandarannya dmana sih?"
"Ga jauh dari pantai batu hiu mas"
"Batu hiu? Al baru denger nama itu, al taunya cuma batu karas hehehe"
"pantai batu hiu lebih bagus loh mas daripada batu karas"
"Ohh gtu, dri batu karas jauh ga?"
"Lumayanlah tapi ga rugi kalo udah sampe sana"
"Wahh jadi penasaran"
"Kalo mau main2 kesana bilang pak imam ya, nanti pak imam telepon sodara yang dsana"
"Wahh boleh tuh, siap pak nanti al kontek bapak deh"
Setelah pak imam beres, pak imam nemenin gw sambil bercerita tentang keluarganya, terutama anak2nya yang selalu bikin pusing
"Ya gtu deh mas, bapak sampe pusing mungkin karena ga ada bapak jadi ga ada yang 'kerasin' dia"
(Anak yang di maksud pak imam anak pertamanya laki2 udah lulus SMA tapi kesehariannya cuma bikin masalah)
"Emang pak imam anaknya berapa? Al lupa hehe"
"4 mas hehehe"
"Buset rajin bikin juga ya pak"
"Ahh mas al bisa aja"
"Cowo/cewe brp pak?"
"Yang kedua cewe kelas 3 SMA (jangan tanya macem2, gw ga ada kepikiran kesitu sedikitpun), yang ketiga cewe baru SD, nah yang bungsu cowo mas baru 2 tahun yang lagi sakit"
"Ohhh jadi maksud bapak yang sulung ini ga bisa kasih contoh ke adik2nya?"
"Ya gtu mas, mau bapak kerasin takutnya berontak, di diemin bikin batin ibunya"
"Hmm susah juga ya pak, jalan satu2 nya harus ngerantau biar ngerasain jalanan di luar"
"Iya mas bapak juga maunya gtu"
1 jam kami ngobrol gw suruh pak imam untuk istirahat karena besok pagi harus pulkam
"Bapak kalo mau istirahat silakan"
"Yauda bapak istirahat dlu ya mas"
"Iya pak besok hati2, salam buat keluarga terutama si bungsu semoga cepet sembuh"
"Iya mas makasih, bapak masuk dlu ya mas"
"Iya pak"
Skipppp
Keesokan pagi nya gw mengantar nyokap ke salon langganan nya di mall ****** karena bosan menunggu gw jalan2 muterin mall sambil liat2 siapa tau ada yang mau gw beli, saat sedang jalan seperti ada yang memanggil gw, gw liat sekitar dan cari sumber suara, ternyata devi (mantan gw) yang memanggil gw dari dalam toko baju
"Aldi kan?"
"Deviii...? Jawab gw meyakinkan"
"Lama ya ga ketemu, lagi apa al?"
"Lagi inget2 lagi sekalian improv buat part selanjutnya"
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd