Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Berawal Dari Meluluhkan Asdos Super Judes
- Thread starter DjentikNyamoek
- Start date
Nalacktaks
Semprot Baru
- Daftar
- 17 Jul 2019
- Post
- 46
- Like diterima
- 13
syifa kapan ke surabayaaa
stickajaib
Senpai Semprot
- Daftar
- 9 Apr 2015
- Post
- 976
- Like diterima
- 3.215
Lancrotkeun.....
Ndaktauhehe
Semprot Baru
- Daftar
- 11 Sep 2019
- Post
- 49
- Like diterima
- 79
Gassssssssssssss
Putrakaraa
Semprot Kecil
- Daftar
- 30 Jan 2023
- Post
- 50
- Like diterima
- 79
Mantap suhu.. lama gak keliatan semoga sehat selalu
Ahmadnurul
Suka Semprot
- Daftar
- 25 Oct 2022
- Post
- 5
- Like diterima
- 7
Lanjut lagii huu
Bayupipank
Adik Semprot
- Daftar
- 5 Jan 2020
- Post
- 143
- Like diterima
- 164
Semngat up suhuu
DjentikNyamoek
Semprot Lover
- Daftar
- 19 Oct 2020
- Post
- 287
- Like diterima
- 12.772
Biasa abis jalan2 jauh
Syifa juga udah married .. ga lama ane di sbyTerus sm syifa gmn hu kalo nanti nikah sm caca, kasian jir
Amiiinnn
DjentikNyamoek
Semprot Lover
- Daftar
- 19 Oct 2020
- Post
- 287
- Like diterima
- 12.772
Keesokan pagi nya jam 7 gw jemput caca yang udah nunggu di depan kontrakannya di sambut senyum nya dari kejauhan
"Pagi mas"
"Hai pagi ca"
"Ga biasanya pagi banget jemput nya"
"Iya kita sarapan dulu ya, kamu belum sarapan kan?"
"Belum mas" jawab caca malu2
"Yaudah kalo gtu kita sarapan lontong kari di deket kantor ya"
"Iya mas"
Setelah memesan makan, gw tanya ke caca kondisi di kantor
"Alhamdulilah lancar mas, kita lagi ngejar deal proyek yang di bali"
"Ohh gtu, udah sejauh apa ca komunikasinya?"
"Baru kontak2an via email mas, kmrn udah caca kirim ke emailnya mas"
"Ohh gtu mas belum sempet buka" sambil kita menyantap makan
"Tadinya caca mau wa mas, tapi takut ganggu"
"Padahal wa aja ca, kalo dari kamu mah pasti mas bales kq" jawab gw menggoda nya, lagi2 caca hanya menjawab dengan senyum malu2 nya
"Oiya sabtu ini kamu ada acara ga?"
"Mmm ga ada mas, kenapa?"
"Kalo ga keberatan mas mau minta di temenin beli mini cctv sekalian jalan2 gtu soalnya semenjak kejadian kemaren mas harus lebih hati2 lagi nih"
"Mmm gtu insyaallah bisa mas, nanti caca kabarin deh"
"Tapi kalo kamu mau jalan sama cowo kamu gpp, jangan ga jadi gara2 mas"
"Ihh ngaco, siapa juga yang punya pacar" jawab caca menggebu2 seolah2 dia harus meyakinkan gw kalo dia masih jomblo
"Iya iya ga usah menggebu2 gtu jelasinnya" caca yang tersadar akan kelakuannya langsung menunduk salting dan langsung mengalihkan pembicaraan
"Udah selesai mas? yuk ke kantor" sahut caca
"Ohh udah, ayo kita cabs"
Singkat cerita hari sabtu gw jemput caca dan langsung tancap gas ke mall, setelah memilih 2 mini cctv yang pas, kami pun jalan2 sambil mencari makan, saat melewati toko boneka, caca melambatkan jalannya dan melihat boneka teddy bear berwarna putih sambil senyum2
"Kenapa ca? Kamu mau beli?"
"Mmm engga mas engga kq" jawab caca terbata2
"Yang mana ca? Yang putih itu? Kalo mau mas beliin"
"Ga usah mas, harga nya pasti mahal soalnya lumayan besar ukurannya" tanpa menunggu gw langsung masuk dan menanyakan stok boneka yang seperti di display, saat akan membayar caca menghampiri gw dan menahan tangan gw agar mengurungkan niat gw,
"Udah gpp ca, sekali2 mas beliin buat kenang2an"
"Tapi mas..." Belum selesai caca berbicara
"Ssstttt udah gpp" nih jaga baik2 ya
"Ihh mas mah, caca anggap pinjeman ya, nanti kalo udah gajian caca bayar"
"Udah ga usah, kalo caca bayar mas bakal marah"
"Tapi caca ga enak sama mas"
"Enakin aja, coba aja pelan2 dulu" mendengar itu caca refleks mau cubit lengan gw, sepersekian detik kemudian caca mengurungkan niatnya mungkin teringat kasus kemaren sewaktu tangan gw memar di buatnya
"Kenapa mau cubit mas lagi? Nihh" jawab gw mendekatkan lengan gw ke arahnya sambil tertawa, tanpa menjawab caca keluar toko dengan muka malu
Lalu gw kejar dia dan tangan gw refleks menggandeng tangannya, caca terkejut dan menghentikan langkah nya sambil menatap gw
"Gpp kan mas gandeng caca?" Tanpa menjawab caca menyambut dengan merekatkan jari tangannya dengan jari gw, selama jalan2 ini kami saling tertawa melihat kelucuan2 yang kami temui di mall, saat caca melihat badut yang sedang membagikan brosur, saat caca melihat anak2 yang berlarian hingga membuat orangtua nya kewalahan, gw juga ikut terbawa suasana memandangi caca yang sedang happy hingga membuat gw tersandung stand banner toko, bukannya menolong gw, caca malah tertawa sambil membungkukan badannya
"Hahahahaha kenapa mas?"
"Ihh kamu mah bukannya bantuin mas, malah ngetawain"
"Makanya jangan ngelamun weeekkkkk" jawab caca sambil meledek gw dan berlari menghindari kejaran gw, caca berlari menjauhi gw dan dengan cepat gw kejar caca yang membuat caca nyerah
"Hahahaha ampun mas peace peace"
"Mas kelitikin ya sampe kamu ngompol" gw kelitikin dia bergantian hingga membuat dia geli sambil terbahak2
"Ampun mas .. maaf mas hahahaha" gw usap2 kepala nya dengan gemas, lalu kami melanjutkan jalan cari makan siang gw kembali gandeng tangannya dan menuju ke mcd, selesai makan kami memesan ice cream lalu keluar mall untuk pulang, sampai di kontrakannya, sebelum turun caca mengucapkan terima kasih buat boneka yang gw belikan
"Mas, makasih ya buat hari ini makasih juga buat boneka nya"
"Iya sama2" sambil gw usap kepala nya (dan disini gw baru ngeh kalo caca udah ga risih gw pegang/sentuh termasuk kepala nya terlebih saat di mall tadi momen dmana gw dan caca sedekat itu) lalu caca menatap mata gw dengan tatapan sayu, gw yang terbawa suasana mendekati wajahnya bersiap untuk mencium bibirnya, caca pun hanya memejamkan matanya bersiap menerima apa yang bakal gw lakukan, ketika sudah semakin dekat tiba2 caca tersadar dan langsung pamit ke gw
"Caca turun ya mas, sekali lagi makasih" sahut caca membuyarkan suasana, gw berusaha bersikap biasa aja lalu gw buka kaca dan pamit padanya
"Mas pulang ya ca"
"Iya mas makasih hati2 ya" selama di jalan pulang gw coba mengingat kembali momen yang terjadi tadi tapi gw ga bisa karena momen tadi sangat cepat terjadi, sampai di rusun setelah mandi gw memasang cctv dan menaruhnya di tempat yang ga bakal di sadari oleh siapapun yang masuk, dari angle ini gw bisa leluasa melihat hampir semua aktivitas di ruangan gw, selesai memasang gw bikin kopi dan duduk santai di sofa sambil buka2 medsos, waktu gw buka ig mata gw langsung tertuju ke postingan pertama caca di ig nya, caca post foto boneka yang tadi gw beliin dengan caption "welcome to my room snow ted" dan spontan gw comment di ig nya
"Hi snow ted, tolong jagain caca ya"
Ga lama kemudian caca like comment gw lalu membalas dengan emote senyum, hari senin pagi setelah menjemput caca kita langsung menuju ke kantor, karena hari ini ga ada yang penting gw hanya bermalas2an di ruangan sambil denger lagu dan buka2 medsos, tiba2 gw teringat cctv yang gw pasang lalu iseng gw buka cctv buat pantau mba nining yang lagi beres2 di ruangan gw, masih seperti biasa mba nining menggunakan outfit "langgananya" ,, sambil sesekali fokus ke laptop gw terus memperhatikan gerak gerik mba nining, dan tiba2 mba nining berjalan dari arah dapur menuju ruang tengah dan langkahnya berhenti di depan kaca dekat pintu kamar gw (ukuran kaca bisa menjangkau seluruh badan) mba nining lalu berpose2 genit di depan kaca sambil menonjolkan lekuk2 tubuhnya mulai dari pantatnya, pinggangnya dan terakhir yang membuat gw terkejut mba nining melepas kaos ketatnya dan terpampang lah toket nya yang menonjol dari balik tanktop yang dia kenakan, gw bisa tau karena posisi nya menyamping dari cctv yang gw taruh di dekat kulkas, lalu mba nining mengusap2 tanktop di bagian kedua toketnya dan mengetatkan tanktopnya agar kedua toketnya terlihat semakin menyembul, lalu mba nining kembali berpose seksi seolah2 sedang berada di pemotretan, mba nining membalikan badannya lalu menoleh ke arah kaca sambil meraba pantatnya bergantian, aktivitas gw terhenti ketika pintu ruangan gw di ketok yang ternyata caca ingin menyerahkan file yang harus gw pelajari
"Maaf mas, caca mau kasih file"
"Ohh iya ca, kamu udah makan?"
"Belum mas"
"Yaudah nanti kita makan bareng ya"
"Iya mas" setelah caca keluar, gw pelajari sebentar isi file lalu keluar ruangan buat ngajak caca makan siang
"Ayo ca"
"Ohh iya mas"
"Kamu mau makan apa?"
"Mmm apa ya caca bingung mas hehehe"
"Mmmm makan baso mau?"
"Mmm boleh deh kayaknya enak makan pedes2 asem" setelah pesanan baso kami datang, kami menyantap sambil ngobrol2 ringan tentang pekerjaan
"Oiya ca, nanti kalo proyek yang di bali goal kamu ikut kan?"
"Mmmmm naik apa mas kesana nya?"
"Jalan kaki"
"Ihhh" jawab caca kaget
"Ya naik plane lah, kamu ada2 aja"
"Plane ya?"
"Iya kenapa?"
"Caca belum pernah naik plane, takut mas"
"Lahh takut kenapa?"
"Soalnya pernah liat kecelakaan pesawat, jadi ngerasa gmana gtu"
"Ahh itu mah kamu aja yang lebay"
"Ya gmana lagi, pas ada kecelakaan itu caca lagi liat tv"
"Pokoknya kamu harus ikut sama mas naik plane"
"Engga ahh caca ikut tim yang lain aja naik mobil"
"Yakin? 10 jam loh dari sini"
"Mmmm ya yang penting kan ga naik plane hehehe" gw ga bales lagi ucapannya hanya senyum sambil minum karena nanti gw bakal paksa dia buat ikut gw naik plane selesai makan kami kembali ke kantor,
"Oiya mas nanti kalo file nya udah di pelajari, kasih tau caca ya"
"Iya ca, yaudah kamu lanjut kerja lagi, mas juga mau ke ruangan" sampai di ruangan gw coba cek cctv lagi apakah mba nining masih ada atau udah pulang, setelah gw cek, situasi kamar gw sepi ternyata mba nining udah pulang, malam harinya gw jadi kebayang2 sama mba nining, iseng2 gw liat status WA nya banyak menampilkan foto2 selfie nya dengan beberapa filter, ternyata mba nining lumayan juga kalo di poles lalu di akhir statusnya sedang memperlihatkan status warungnya yang sedang ramai 15 menit yang lalu, akhirnya gw memutuskan buat ke warungnya kebetulan juga lagi suntuk dan butuh kopi, sampai di warungnya gw liat mba nining sibuk wara wiri mengantarkan pesanan di bantu abdi, sampe2 dia ga ngeh kalo gw pesen kopi, mba nining baru sadar keberadaan gw 15 menit kemudian
"Ehh mas aldi, baru dateng?"
"Udah dari tadi mba, saya udah pesen kopi daritadi malah belum di bikinin"
"Aduhh maaf ya mas, saya ga tau soalnya repot banget nih" sambil mba nining membalikan gorengan yang di buatnya
"Iya gpp santai aja mba"
"Abdi tolong bawain gorengan" teriak memanggil abdi
"Oiya Duduk dulu mas, nanti saya buatkan"
"ini buat yang di pojok sana kan? Biar saya bantu deh mba"
"Ga usah mas ngerepotin"
"Udh gpp mba" sambil gw mengambil piring di meja saji
Para pelanggan yang datang pergi membuat mba nining dan abdi semakin sibuk dan gw pun secara ga sadar ikut membantu mba nining menggoreng tempe/bakwan membuatkan mie instan dan lainnya walau kadang masih di tolak oleh mba nining dengan alasan yang sama, di momen ini gw kembali disuguhkan oleh tubuh mba nining yang seksi di tambah keringat yang membasahi badannya hingga sedikit membasahi baju nya juga,
karena kami saling "kekeuh" rebutan "cutil" mengakibatkan tangan gw terkena minyak panas, lalu mba nining secara sigap memeriksa kondisi tangan gw
"Aduhh maaf ya mas jadi kena minyak panas, Abdi sini dulu gantiin mba, mba mau olesin salep ke tangannya mas aldi"
"Udah gpp mba cuma kena dikit kq" mba nining terus fokus mengoleskan salep ke tangan gw, gw pun jadi fokus memperhatikan mukanya yang sangat jelas berada di hadapan gw, terlebih dalam posisi berhadap2an ini gw bisa liat kedua toketnya yang menyembul karena kondisi kaos yang basah oleh keringat, kalo diliat dari deket emang manis juga mba nining gumam gw dalam hati, sadar di perhatikan oleh gw mba nining berdehem yang membuat gw salah tingkah
"Udah selesai mas, mudah2an ga sampe infeksi"
"Ohh iya mba makasih ya, kalo gtu saya duduk di depan deh" jawab gw mengalihkan kesaltingan gw
"Ohh iya mas, nanti saya antarkan kopi nya" saat warung berangsur sepi mba nining menghampiri gw dan duduk di depan gw sambil menanyakan kondisi tangan gw
"Gmana mas masih sakit?"
"Engga kq cuma cenat cenut aja"
"Maaf ya mas gara2 saya"
"Udah gpp mba namanya juga kecelakaan, tiap malem emang rame gini ya mba?" Sahut gw mengalihkan topik
"Alhamdulilah mas, karena jam pulang kantor orang2 yang tinggal disekitar sini mungkin ya" (atau karena mba jadi daya tarik orang2 karena pakaian mba? Jawab gw dalam hati)
"Iya sih jam2 gini enaknya nyemil ya, oiya dari tadi saya ga liat cahyo, kemana mba?"
"Ohh cahyo lagi eskul basket mas"
"Ohhh rajin juga ya"
"Iya mas, dia juara se kabupaten loh"
"Wahh hebat ya, bisa bikin bangga kakak2 nya"
"Iya mas alhamdulilah" selama ngobrol gw lebih fokus memperhatikan kondisi mba nining yang berkeringat ga tau kenapa kadang timbul sensasi aneh klo gw ngeliat cewe berkeringat
"Kenapa mas badan saya bau ya?" Tanya mba nining sambil memperhatikan badannya sekaligus membuat gw kembali salting
"Ohh ga mba, bukan kq, Tadinya saya kesini sekalian mau nanya sesuatu tapi lupa apa ya hehehe"
"Oalahh coba di inget2 dulu"
"Ahh gampang deh nanti kako inget saya wa, saya sekalian pamit ya mau istirahat"
"Ohh iya mas, katena hari ini mas udah bantu saya, kopi nya saya gratisin deh"
"Waduhh saya jadi ga enak nih"
"Gpp mas malah saya yang ga enak karena mas bantu2 tadi"
"Sama2 mba, kalo gtu saya pamit dulu"
"Ohh ia mas, makasih ya"
Sampai di kamar sambil rebahan, mba nining selalu muncul di bayangan gw sampai terbesit ide buat "mencicipi" nya ketuka jadwal dia beres2 kamar gw, tapi gmana kalo mba nining teriak atau menolak, "tapi untuk cewe yang udah lama di tinggal suaminya pasti haus akan belaian laki2 kq al", begitu setan2 birahi mengacaukan pikiran gw malam itu,
Singkat cerita 2 hari kemudian menjelang siang saat semua kerjaan gw beres, gw kembali cek cctv karena penasaran hal apalagi yang bakal di lakuin mba nining di rusun, lama gw menunggu hanya melihat dan mendengar mba nining nyanyi sambil menyapu lantai,
"Ahh ga ada yang spesial" gumam gw, ternyata tebakan gw salah, setelah menyapu mba nining membereskan kertas2 di meja kerja gw, lalu mba nining mengambil foto (foto gw berempat dengan abang dan sepupu gw) yang tersandar di ujung meja, lalu gw liat mba nining seperti mengelus salah satu muka di foto itu, gw semakin fokus memperhatikan muka siapa yang lagi di elus oleh mba nining, kalo di lihat dari angle ini gw yakin mba nining lagi mengelus muka gw, (Pede nya gw ya karena cuma gw yang mba nining kenal di foto itu wkwkwkwkwk) lalu mba nining mendekap foto itu dan mengecupnya sebelum menyimpan kembali ke tempat semula
"Hah? Maksud mba nining apa ya? Kenapa mba nining sampe segitunya?" Gumam gw kebingungan, dan gw semakin bersemangat buat menjalankan misi birahi sesuai lamunan gw semalam,
"Pagi mas"
"Hai pagi ca"
"Ga biasanya pagi banget jemput nya"
"Iya kita sarapan dulu ya, kamu belum sarapan kan?"
"Belum mas" jawab caca malu2
"Yaudah kalo gtu kita sarapan lontong kari di deket kantor ya"
"Iya mas"
Setelah memesan makan, gw tanya ke caca kondisi di kantor
"Alhamdulilah lancar mas, kita lagi ngejar deal proyek yang di bali"
"Ohh gtu, udah sejauh apa ca komunikasinya?"
"Baru kontak2an via email mas, kmrn udah caca kirim ke emailnya mas"
"Ohh gtu mas belum sempet buka" sambil kita menyantap makan
"Tadinya caca mau wa mas, tapi takut ganggu"
"Padahal wa aja ca, kalo dari kamu mah pasti mas bales kq" jawab gw menggoda nya, lagi2 caca hanya menjawab dengan senyum malu2 nya
"Oiya sabtu ini kamu ada acara ga?"
"Mmm ga ada mas, kenapa?"
"Kalo ga keberatan mas mau minta di temenin beli mini cctv sekalian jalan2 gtu soalnya semenjak kejadian kemaren mas harus lebih hati2 lagi nih"
"Mmm gtu insyaallah bisa mas, nanti caca kabarin deh"
"Tapi kalo kamu mau jalan sama cowo kamu gpp, jangan ga jadi gara2 mas"
"Ihh ngaco, siapa juga yang punya pacar" jawab caca menggebu2 seolah2 dia harus meyakinkan gw kalo dia masih jomblo
"Iya iya ga usah menggebu2 gtu jelasinnya" caca yang tersadar akan kelakuannya langsung menunduk salting dan langsung mengalihkan pembicaraan
"Udah selesai mas? yuk ke kantor" sahut caca
"Ohh udah, ayo kita cabs"
Singkat cerita hari sabtu gw jemput caca dan langsung tancap gas ke mall, setelah memilih 2 mini cctv yang pas, kami pun jalan2 sambil mencari makan, saat melewati toko boneka, caca melambatkan jalannya dan melihat boneka teddy bear berwarna putih sambil senyum2
"Kenapa ca? Kamu mau beli?"
"Mmm engga mas engga kq" jawab caca terbata2
"Yang mana ca? Yang putih itu? Kalo mau mas beliin"
"Ga usah mas, harga nya pasti mahal soalnya lumayan besar ukurannya" tanpa menunggu gw langsung masuk dan menanyakan stok boneka yang seperti di display, saat akan membayar caca menghampiri gw dan menahan tangan gw agar mengurungkan niat gw,
"Udah gpp ca, sekali2 mas beliin buat kenang2an"
"Tapi mas..." Belum selesai caca berbicara
"Ssstttt udah gpp" nih jaga baik2 ya
"Ihh mas mah, caca anggap pinjeman ya, nanti kalo udah gajian caca bayar"
"Udah ga usah, kalo caca bayar mas bakal marah"
"Tapi caca ga enak sama mas"
"Enakin aja, coba aja pelan2 dulu" mendengar itu caca refleks mau cubit lengan gw, sepersekian detik kemudian caca mengurungkan niatnya mungkin teringat kasus kemaren sewaktu tangan gw memar di buatnya
"Kenapa mau cubit mas lagi? Nihh" jawab gw mendekatkan lengan gw ke arahnya sambil tertawa, tanpa menjawab caca keluar toko dengan muka malu
Lalu gw kejar dia dan tangan gw refleks menggandeng tangannya, caca terkejut dan menghentikan langkah nya sambil menatap gw
"Gpp kan mas gandeng caca?" Tanpa menjawab caca menyambut dengan merekatkan jari tangannya dengan jari gw, selama jalan2 ini kami saling tertawa melihat kelucuan2 yang kami temui di mall, saat caca melihat badut yang sedang membagikan brosur, saat caca melihat anak2 yang berlarian hingga membuat orangtua nya kewalahan, gw juga ikut terbawa suasana memandangi caca yang sedang happy hingga membuat gw tersandung stand banner toko, bukannya menolong gw, caca malah tertawa sambil membungkukan badannya
"Hahahahaha kenapa mas?"
"Ihh kamu mah bukannya bantuin mas, malah ngetawain"
"Makanya jangan ngelamun weeekkkkk" jawab caca sambil meledek gw dan berlari menghindari kejaran gw, caca berlari menjauhi gw dan dengan cepat gw kejar caca yang membuat caca nyerah
"Hahahaha ampun mas peace peace"
"Mas kelitikin ya sampe kamu ngompol" gw kelitikin dia bergantian hingga membuat dia geli sambil terbahak2
"Ampun mas .. maaf mas hahahaha" gw usap2 kepala nya dengan gemas, lalu kami melanjutkan jalan cari makan siang gw kembali gandeng tangannya dan menuju ke mcd, selesai makan kami memesan ice cream lalu keluar mall untuk pulang, sampai di kontrakannya, sebelum turun caca mengucapkan terima kasih buat boneka yang gw belikan
"Mas, makasih ya buat hari ini makasih juga buat boneka nya"
"Iya sama2" sambil gw usap kepala nya (dan disini gw baru ngeh kalo caca udah ga risih gw pegang/sentuh termasuk kepala nya terlebih saat di mall tadi momen dmana gw dan caca sedekat itu) lalu caca menatap mata gw dengan tatapan sayu, gw yang terbawa suasana mendekati wajahnya bersiap untuk mencium bibirnya, caca pun hanya memejamkan matanya bersiap menerima apa yang bakal gw lakukan, ketika sudah semakin dekat tiba2 caca tersadar dan langsung pamit ke gw
"Caca turun ya mas, sekali lagi makasih" sahut caca membuyarkan suasana, gw berusaha bersikap biasa aja lalu gw buka kaca dan pamit padanya
"Mas pulang ya ca"
"Iya mas makasih hati2 ya" selama di jalan pulang gw coba mengingat kembali momen yang terjadi tadi tapi gw ga bisa karena momen tadi sangat cepat terjadi, sampai di rusun setelah mandi gw memasang cctv dan menaruhnya di tempat yang ga bakal di sadari oleh siapapun yang masuk, dari angle ini gw bisa leluasa melihat hampir semua aktivitas di ruangan gw, selesai memasang gw bikin kopi dan duduk santai di sofa sambil buka2 medsos, waktu gw buka ig mata gw langsung tertuju ke postingan pertama caca di ig nya, caca post foto boneka yang tadi gw beliin dengan caption "welcome to my room snow ted" dan spontan gw comment di ig nya
"Hi snow ted, tolong jagain caca ya"
Ga lama kemudian caca like comment gw lalu membalas dengan emote senyum, hari senin pagi setelah menjemput caca kita langsung menuju ke kantor, karena hari ini ga ada yang penting gw hanya bermalas2an di ruangan sambil denger lagu dan buka2 medsos, tiba2 gw teringat cctv yang gw pasang lalu iseng gw buka cctv buat pantau mba nining yang lagi beres2 di ruangan gw, masih seperti biasa mba nining menggunakan outfit "langgananya" ,, sambil sesekali fokus ke laptop gw terus memperhatikan gerak gerik mba nining, dan tiba2 mba nining berjalan dari arah dapur menuju ruang tengah dan langkahnya berhenti di depan kaca dekat pintu kamar gw (ukuran kaca bisa menjangkau seluruh badan) mba nining lalu berpose2 genit di depan kaca sambil menonjolkan lekuk2 tubuhnya mulai dari pantatnya, pinggangnya dan terakhir yang membuat gw terkejut mba nining melepas kaos ketatnya dan terpampang lah toket nya yang menonjol dari balik tanktop yang dia kenakan, gw bisa tau karena posisi nya menyamping dari cctv yang gw taruh di dekat kulkas, lalu mba nining mengusap2 tanktop di bagian kedua toketnya dan mengetatkan tanktopnya agar kedua toketnya terlihat semakin menyembul, lalu mba nining kembali berpose seksi seolah2 sedang berada di pemotretan, mba nining membalikan badannya lalu menoleh ke arah kaca sambil meraba pantatnya bergantian, aktivitas gw terhenti ketika pintu ruangan gw di ketok yang ternyata caca ingin menyerahkan file yang harus gw pelajari
"Maaf mas, caca mau kasih file"
"Ohh iya ca, kamu udah makan?"
"Belum mas"
"Yaudah nanti kita makan bareng ya"
"Iya mas" setelah caca keluar, gw pelajari sebentar isi file lalu keluar ruangan buat ngajak caca makan siang
"Ayo ca"
"Ohh iya mas"
"Kamu mau makan apa?"
"Mmm apa ya caca bingung mas hehehe"
"Mmmm makan baso mau?"
"Mmm boleh deh kayaknya enak makan pedes2 asem" setelah pesanan baso kami datang, kami menyantap sambil ngobrol2 ringan tentang pekerjaan
"Oiya ca, nanti kalo proyek yang di bali goal kamu ikut kan?"
"Mmmmm naik apa mas kesana nya?"
"Jalan kaki"
"Ihhh" jawab caca kaget
"Ya naik plane lah, kamu ada2 aja"
"Plane ya?"
"Iya kenapa?"
"Caca belum pernah naik plane, takut mas"
"Lahh takut kenapa?"
"Soalnya pernah liat kecelakaan pesawat, jadi ngerasa gmana gtu"
"Ahh itu mah kamu aja yang lebay"
"Ya gmana lagi, pas ada kecelakaan itu caca lagi liat tv"
"Pokoknya kamu harus ikut sama mas naik plane"
"Engga ahh caca ikut tim yang lain aja naik mobil"
"Yakin? 10 jam loh dari sini"
"Mmmm ya yang penting kan ga naik plane hehehe" gw ga bales lagi ucapannya hanya senyum sambil minum karena nanti gw bakal paksa dia buat ikut gw naik plane selesai makan kami kembali ke kantor,
"Oiya mas nanti kalo file nya udah di pelajari, kasih tau caca ya"
"Iya ca, yaudah kamu lanjut kerja lagi, mas juga mau ke ruangan" sampai di ruangan gw coba cek cctv lagi apakah mba nining masih ada atau udah pulang, setelah gw cek, situasi kamar gw sepi ternyata mba nining udah pulang, malam harinya gw jadi kebayang2 sama mba nining, iseng2 gw liat status WA nya banyak menampilkan foto2 selfie nya dengan beberapa filter, ternyata mba nining lumayan juga kalo di poles lalu di akhir statusnya sedang memperlihatkan status warungnya yang sedang ramai 15 menit yang lalu, akhirnya gw memutuskan buat ke warungnya kebetulan juga lagi suntuk dan butuh kopi, sampai di warungnya gw liat mba nining sibuk wara wiri mengantarkan pesanan di bantu abdi, sampe2 dia ga ngeh kalo gw pesen kopi, mba nining baru sadar keberadaan gw 15 menit kemudian
"Ehh mas aldi, baru dateng?"
"Udah dari tadi mba, saya udah pesen kopi daritadi malah belum di bikinin"
"Aduhh maaf ya mas, saya ga tau soalnya repot banget nih" sambil mba nining membalikan gorengan yang di buatnya
"Iya gpp santai aja mba"
"Abdi tolong bawain gorengan" teriak memanggil abdi
"Oiya Duduk dulu mas, nanti saya buatkan"
"ini buat yang di pojok sana kan? Biar saya bantu deh mba"
"Ga usah mas ngerepotin"
"Udh gpp mba" sambil gw mengambil piring di meja saji
Para pelanggan yang datang pergi membuat mba nining dan abdi semakin sibuk dan gw pun secara ga sadar ikut membantu mba nining menggoreng tempe/bakwan membuatkan mie instan dan lainnya walau kadang masih di tolak oleh mba nining dengan alasan yang sama, di momen ini gw kembali disuguhkan oleh tubuh mba nining yang seksi di tambah keringat yang membasahi badannya hingga sedikit membasahi baju nya juga,
karena kami saling "kekeuh" rebutan "cutil" mengakibatkan tangan gw terkena minyak panas, lalu mba nining secara sigap memeriksa kondisi tangan gw
"Aduhh maaf ya mas jadi kena minyak panas, Abdi sini dulu gantiin mba, mba mau olesin salep ke tangannya mas aldi"
"Udah gpp mba cuma kena dikit kq" mba nining terus fokus mengoleskan salep ke tangan gw, gw pun jadi fokus memperhatikan mukanya yang sangat jelas berada di hadapan gw, terlebih dalam posisi berhadap2an ini gw bisa liat kedua toketnya yang menyembul karena kondisi kaos yang basah oleh keringat, kalo diliat dari deket emang manis juga mba nining gumam gw dalam hati, sadar di perhatikan oleh gw mba nining berdehem yang membuat gw salah tingkah
"Udah selesai mas, mudah2an ga sampe infeksi"
"Ohh iya mba makasih ya, kalo gtu saya duduk di depan deh" jawab gw mengalihkan kesaltingan gw
"Ohh iya mas, nanti saya antarkan kopi nya" saat warung berangsur sepi mba nining menghampiri gw dan duduk di depan gw sambil menanyakan kondisi tangan gw
"Gmana mas masih sakit?"
"Engga kq cuma cenat cenut aja"
"Maaf ya mas gara2 saya"
"Udah gpp mba namanya juga kecelakaan, tiap malem emang rame gini ya mba?" Sahut gw mengalihkan topik
"Alhamdulilah mas, karena jam pulang kantor orang2 yang tinggal disekitar sini mungkin ya" (atau karena mba jadi daya tarik orang2 karena pakaian mba? Jawab gw dalam hati)
"Iya sih jam2 gini enaknya nyemil ya, oiya dari tadi saya ga liat cahyo, kemana mba?"
"Ohh cahyo lagi eskul basket mas"
"Ohhh rajin juga ya"
"Iya mas, dia juara se kabupaten loh"
"Wahh hebat ya, bisa bikin bangga kakak2 nya"
"Iya mas alhamdulilah" selama ngobrol gw lebih fokus memperhatikan kondisi mba nining yang berkeringat ga tau kenapa kadang timbul sensasi aneh klo gw ngeliat cewe berkeringat
"Kenapa mas badan saya bau ya?" Tanya mba nining sambil memperhatikan badannya sekaligus membuat gw kembali salting
"Ohh ga mba, bukan kq, Tadinya saya kesini sekalian mau nanya sesuatu tapi lupa apa ya hehehe"
"Oalahh coba di inget2 dulu"
"Ahh gampang deh nanti kako inget saya wa, saya sekalian pamit ya mau istirahat"
"Ohh iya mas, katena hari ini mas udah bantu saya, kopi nya saya gratisin deh"
"Waduhh saya jadi ga enak nih"
"Gpp mas malah saya yang ga enak karena mas bantu2 tadi"
"Sama2 mba, kalo gtu saya pamit dulu"
"Ohh ia mas, makasih ya"
Sampai di kamar sambil rebahan, mba nining selalu muncul di bayangan gw sampai terbesit ide buat "mencicipi" nya ketuka jadwal dia beres2 kamar gw, tapi gmana kalo mba nining teriak atau menolak, "tapi untuk cewe yang udah lama di tinggal suaminya pasti haus akan belaian laki2 kq al", begitu setan2 birahi mengacaukan pikiran gw malam itu,
Singkat cerita 2 hari kemudian menjelang siang saat semua kerjaan gw beres, gw kembali cek cctv karena penasaran hal apalagi yang bakal di lakuin mba nining di rusun, lama gw menunggu hanya melihat dan mendengar mba nining nyanyi sambil menyapu lantai,
"Ahh ga ada yang spesial" gumam gw, ternyata tebakan gw salah, setelah menyapu mba nining membereskan kertas2 di meja kerja gw, lalu mba nining mengambil foto (foto gw berempat dengan abang dan sepupu gw) yang tersandar di ujung meja, lalu gw liat mba nining seperti mengelus salah satu muka di foto itu, gw semakin fokus memperhatikan muka siapa yang lagi di elus oleh mba nining, kalo di lihat dari angle ini gw yakin mba nining lagi mengelus muka gw, (Pede nya gw ya karena cuma gw yang mba nining kenal di foto itu wkwkwkwkwk) lalu mba nining mendekap foto itu dan mengecupnya sebelum menyimpan kembali ke tempat semula
"Hah? Maksud mba nining apa ya? Kenapa mba nining sampe segitunya?" Gumam gw kebingungan, dan gw semakin bersemangat buat menjalankan misi birahi sesuai lamunan gw semalam,
Similar threads
FANTASY
Terjebak & Pasrah
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
