Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Big Slice of My Heart

Bimabet
Wah..wah..wah.....!!!
Suhu bro ini emang paling PATEN yaa..
Stelah janis dengan kisahnya yg masih ngeganjel hehehe..skarang dbikin penasaran dengan tiara lanjutnya gmana, apakah masih mau memaafkan dan menerima kembali kah. ..???
 
Woowww....keren bgt ceritanya hu....
Cerita ini memberikan pelajaran bhw kehebatan seorang laki2 diliat dr seberapa sanggup dia mempertanggung jawabkan semua yg telah dilakukan.....dan andre adalah seorang laki2 hebat...
Terimakasih suhu, selamat sudah dapat title the end...
Ditunggu cerita yg keren lainnya...
Salam
 
“Makanya bilang makasih dong...”

“makasih ya... gle..”

“Buat apa?” Gladys berbisik di telingaku

“buat pantat imutnya..” bisikku gantian

“itu gk gratis tau.. bayar..” bisiknya lagi

“Pake apa?”

“pake ini..”

Sama seperti waktu di kamar Lidia, Gladys langsung nyosor bibirku. Kami kembali berciuman, kali ini lebih hot karena situasinya lebih private. Cewek imut berkacamata mirip IU ini beneran agresif. Kissing stylenya pun bagus, tekanan kuat dan lembut bergantian dimainkannya, aku mencoba mengikuti alurnya. Mata kami terpejam, menajamkan indera perasa di bibir kami beradu untuk selanjutnya mengirimkan sinyal pembangkit hormon ke otak kami. Beberapa menit kami saling menjelajahi luasan tak seberapa di bibir, tiba tiba gladys menghentikan semuanya.

Kacamatanya di letakkan di meja, kemudian tangannya meraih ordner yang ada dipangkuanku melemparkannya begitu saja dan segera duduk di pangkuanku,

”xixixi not bad... actually quite good”

“take a lead, I’ll folow”

“really? Yeay!! Xixixi i want more”

Gladys segera membebaskan kaos kecil itu dari badannya dan melepaskan penjepit bra untuk membebaskan toketnya yang ternyata emang hampir rata seperti yang aku kira. Ada bulu ketiak halus di sana, terlihat begitu sexy tumbuh diantara putih halus kulit ketiaknya.

Ia lalu melepaskan kaosku dari tubuhku dan kembali bibirku disambar, kami segera saja terlibat dalam percumbuan yang lebih panas, dengan lidahnya mulai menjelajah dalam rongga mulutku untuk bertemu dengan lidahku. Nafas kami segera saja mulai memburu seiring desahan kami berdua terdengar bersahutan. Tangannya sibuk memilin putingku sementara tanganku juga mulai memainkan puting coklatnya dengan pentil imut yang tampak hanya seperti tonjolan kecil dipucuk payudaranya.

Kami terus bercumbu dibarengi gerakan lembut pantat gladys maju mundur di atas kontolku.

Ssshhhh... ndree. Its getting hard down there

Gladys turun dari pangkuanku dan bersimpuh di hadapanku, tangannya cekatan membuka kancing jeansku dan zippernya kemudian melepaskan semuanya termasuk celana dalamku, membiarkan aku sejenak dalam ketelanjangan

“Xixixixixi” gladys tertawa kecil melihat kontol coklatku.

“Kenapa?” tanya ku merasa agak tersinggung

“It’s brown like i tought. My favorite color” Katanya sambil memperhatikan sekujur kontolku

“Yeah, I’m right its fatter than mario... with same length, no just little bit shorter” jari telunjuk dan jempolnya membentuk huruf O dan mengukur diameter kontolku di bagian batangnya

“But WOW! His head... looks so yummy, never imagine this type of dick. Its really big like a mushroom.”

Kontolku di arahkan ke arah wajahnya dan dilepaskan lagi, seolah memiliki pegas kembali dengan membentur perutku, Gladys kemudian memencet-mencet seluruh bagian kontolku

“it’s hard, absolutely hard, rock hard mushroom head type with enough length for me”

“so?” tanyaku

“hhhmmm... not bad.. xixixixi”

“not bad?”

“yea... but i think i’m gonna like it, never try this kind of dick. xixixixi”

Gladys memperbaiki gelungan di rambut dan lidahnya mulai menyapu batang kontolku dari pangkal sampai bagian atas.

“Sshhhh. Gle...”

Ia melakukannya lagi beberapa kali kemudian menggelitik bagian bawah kepala kontolku dengan lidahnya.

“Ssshhh.. eeeeuhhh glee...”

Gladys menatapku sembari tersenyum, kebayang kan muka imut IU dengan kontol gelap di dekat bibirnya. Dengan gerakan perlahan, mulutnya membuka seolah dipaksa selebarnya dan mulai memasukkan kepala kontolku... anjirrrrrr gk kebayang banget si muka imut innocent ini doyan ngemut kontol. Selama beberapa saat kepala kontolku tertahan dalam mulut imutnya dan lidahnya masih terus memberikan rangsangan pada glansku

“Ssshhhh gle....” desahku merasakan sensasi geli geli enak basah

Masih dengan gerakan lidah menggelitik glans, dia memposisikan kepalanya sehingga kontolku menjadi tegak dan ia membiarkan saja air liurnya mengalir kebawah dengan aliran mengikuti urat-urat kontolku yang segera saja meninggalkan jejak mengkilat. Gladys mencoba memasukkan seluruh kontolku sempai bagian pangkal batangnya tapi hanya bisa maksimal separuhnya saja. Wajahnya memerah seolah tersendak , tapi ditahannya.

“Aaassscchhhhh...... cannot go more deeper hhsshhhsshhhss your dick head too big for my throat.” Kata Gladys melepaskan kontolku secara tiba-tiba,

wajahnya merah dengan mulut terbuka dan liur menetes dimana-mana.

Ooohhh gini tho rasanya deepthroat, kayak kepala kontol kejepit sesuatu yang kuat banget tapi licin dan basah di dalem sana.

“Wanna try again?”

Gladys tampak mengambil ancang-ancang mengatur nafasnya sambil menatap kontolku, lalu dengan sekali gerakan kontolku ludes dalam mulutnya, tetap hanya bisa masuk separuhnya, tapi kali ini dia berusaha lebih keras ditekan, dipaksa lagi kontolku masuk lebih dalam selama beberapa saat

“Uuuuweeeekkk.... sshhh sshhh shhhh” kontolku dilepaskan saat dia terasa mau muntah, wajahnya asli merah gosong, matanya juga merah berair, dan liurnya menetes belepotan kemana-mana.. tapi tangannya tetap mengocok kontolku lembut dengan gerakan memutar.

“Xixixixi ssshhhhh surely cannot go further, his head too big for my throat,” katanya tetap dengan tangan yang otomatis mengocok lembut kontolku dengan gerakan memutar seperti tadi.

“Let me do yours..” kataku

Gladys berdiri membuka hotpants sekaligus Gstringnya dan memintaku berdiri lalu duduk di sofa langsung mengangkang selebar-lebarnya.

OOhh.. ini tho memek si Gladys... jembutnya gk terlalu lebat tapi sama sekali gk rapi, kelihatannya seumur hidup gk pernah dicukur, tapi secara alami emang gk banyak rambutnya. Tumbuh agak lebat di bagian bawah perut tapi hanya jarang-jarang di samping kanan kiri dan bawah memeknya.

Tanganku mulai menyibakkan hutan itu dan membuka garis rapat vertikal dan terbukalah surga dunia itu dalam keadaan masih kering!! Gila hampir setengah jam dia garap kontolku tapi memeknya masih kering, gurat agak gelap menghiasai sekeliling memek dan pucuk labia minoranya, selebihnya merah muda. Dan seperti sudah kuduga, lubangnya kecil.

“May I?” tanyaku

Gladys menangguk.

Sorang player akan selalu meninggalkan impressi yang bagus saat pertama. Maka aku mulai dari pusarnya, aku menciumi lembut area perutnya perlahan memutar mutar sampai terpusar di pusarnya aku ulangi lagi kali ini disertai jilatan lidah yang membasahi perrt putih rata itu dan kugelitik pusarnya menggunakan lidahku

"XIxixixi ndre.. its tickle"

Kuulangi lagi kali ini lebih lama

"Xixixixixixixi ndree... its tickle... xixixixi" kepalaku dijambak dan dijauhkan dari pusarnya

"You are naughty," katanya sambil masih senyum.. gila imut banget nih bocah beneran.....

Aku kemudian menciumi dan menjilat area bawah perutnya dan membasahi jembutnya dengan liurku dan mulai membaui serta mencium area sekitar memeknya. Ada sedikit bau apek dan pesing dari jembutnya tapi masih sangat bisa ditoleransi.

Ku bimbing tangan Gladys agar memegang jembut bagian atasnya supaya tidak menganggu aktivitasku menjelajah lembah kenikmatan miliknya. Aku segera memberdayakan lidahku untuk melakukan gerakan edging, yaitu mengitari area bagian luar memek dengan lidah dan terus kulakukan selama beberapa menit sampai kudengar desahan dari Gladys..

"Ssshhh...."

Tipe cewek memek kering begini, gk bisa langsung dihajar dengan jilat clitoris, dia harus dirangsang perlahan salah satunya ya dengan gerakan edging ini.

Aku gak menghentikan edgingku terus kulakukan selama beberapa menit lagi,

"Ssshhh..... ssshhhh..... ssshhhh" desahannya mulai semakin kerap terdengar.

Trus saja kulakukan sampai kurasakan aku menjilat lendir kental di bagian bawah memeknya. Inilah saat masuk ke area lebih dalam, aku melakukan lagi edging kali ini di area bagian dalam menyentuh labia minora dan kulup clitorisnya, tapi kali ini tidak perlu lama, cukup beberapa menit lendir vagina Gladys mulai deras mengalir dan semakin sering terjilat lidahku. Gk wangi cendana seperti memek Lidia, tapi gk bau juga, normal aja seperti memek lainnya

"Ssshhh.. ndre...."
"Ssshhhh... sshhh.... shhhh...."

Desahannya semakin sering terdengar dan pinggulnya mulai otomatis bergoyang, aku lihat sekilas matanya tertutup menikmati rangsangan dariku

Disinilah aku mulai menyasar clitorisnya, dengan jariku memek licinnya mulai kurenggangkan lebih lebar, dan kulup clitorisnya kubuka, kembali lidahku bergerilnya menjilat, mecolek, mengitari clitorisnya dan melakukan penetrasi dalam memeknya. Rasanya strategiku benar, dengan jurus ini pinggulnya mulai bergoyang dengan cepat

Ssshhh.. ssh... sssh...sssh...
Ssshhh...sshhh...sssh....sssh...

selama sepuluh menit ku rangsang dengan jurus ini, desahannya semakin liar dan gerakan pinggulnya semakin gk teratur...

Gladys mulai keb=habisan nafas, aku melepaskan mulutku dan dengan kasar kugosok clitorisnya dengan dua jariku cepat dan kuat

Ssshhh... nddree... ssshh...nndddree.....

Usaha pertama masih gagal, Gladys masih bertahan, kembali lidahku berperan mengambil alih dan dengan cepat ku jilat jilat clitorisnya

Aarggg... arrgg... aarrgg... desahannya mulai berganti erangan

Lidahku kemudian kumainkan di lubang memeknya dan menjilat cepat area itu,

Aaarrrrrgggggg..... nddddreeee.. asssshhhh

Tak mau kehilangan momentum , aku mencumbu kasar memeknya dengan bibirku dan lidahku secara berbarengan, akibatnya

Aaarrrggggg... ooohhhh... mmyyy gggggoooodddd nnnddreeeee!!!!!

Gladys memekik kencang, pinggulnya dihentak hentakkan kasar, kepalaku dijepit dengan pahanya dan rambutku dijambak. Gladys mencapai orgasme pertamanya.

Aku masih tidak memberinya ampun, msih dengan gerakan yang sama habis kulumat memek yang sekarang sudah basah total dengan lendir dan liur.

Eeerrg... nndrrree donn’ttt... pleaaasee...
Nddreee dooonn’ttt pleeaaseee
Nddreee nooo plleeaaseee..

Tangan Gladys mencoba menjauhkan kepalaku dari memeknya tapi pahanya kubekap kuat menjepit kepalaku membuat bibirku menempel erat pada memeknya...

Cccmmmooonnn nddreee dddooonn’’tt ddoo thisss plleeassseee
eenouugghhhh nddreee....

Gladys menghiba-hiba padaku tanpa kuperdulikan.
Merasa usahanya untuk menjauhkanku dari memeknya gagal, dia hanya bisa pasrah menikmati siksaan rangsang yang kuberikan pada genitalnya.

Eerrgg...sssh... aarrgggsssh.... aarrgggsssh....
Eerrgg...sssh... aarrgggsssh.... aarrgggsssh....
Eerrgg...sssh... aarrgggsssh.... aarrgggsssh....
Eerrgg...sssh... aarrgggsssh.... aarrgggsssh....

Hanya itu yang bisa keluar dari mulutnya selama beberapa menit..


Oh my god... oh my god... oh my god...
Ssshhh... sshhh... ssshhh... ssshhh...
No.. no... no... noooooo...

Ssshhh... shhh...sshh....
Arrgg... aaarggg... aarrgg....

Cmon baby faster... yesss... yess... yess...
Faster... faster... faster....
Yeeahh...yeeahhh.. yeaaahhhh.....

Oohh... ssh,, ohhhhhhhhhh.... oohhhh.....
Oooooooohhhhhh mmmmyyyyyy gggggooodddddd aaacchhhhhhhhhh!!!!!!!!!!
Eeeeerrrgggg......... eeerrrrggggggg......

Tubuh Gladys bergetar hebat matanya terbuka putih semua mulutnya memekik kencang, kemudian meringkuk dan mengerang sembari mengigil. Kepalaku kujauhkan dari memeknya dan spontan kakinya menendang dadaku agar menjauh..

Kulihat cewek imut ini, sedang didera kenikmatan yang hebat, yang menutup semua inderanya selama beberapa saat. Indah.. benar-benar indah dipandang, seorang cewek imut kecil telanjang dengan rambut berantakan dan keringat membasahi seluruh tubuhnya sedang tak sadarkan diri sejenak.

Megalomaniaku menggelegak tapi masih ada yang kurang...

Aku mengatur tubuh yang lemah itu pada posisi nungging, lalu membasahi kepala kontolku dengan lendirnya dan dengan sekali gerakan memek kecil itu kupaksa menerima kontolku sepenuhnya

Hhgggeegg hanya itu suara yang keluar dari mulut Gladys kala kontolku berhasil menjelajah sampai bagian terdalamnya bertemu mulut rahimnya.

Saat itu juga aku tahu, memek ini bukan kelasku, mulut lubangnya memang kecil dan ketat menjepit batangku, tapi bagian dalamnya gk menimbulkan sensasi kejepit kuat dan licin seperti punya marissa atau membekap serta mencengkeram seperti punya Tiara.

Segera kugenjot memek kecil ini dengan RPM tinggi, kemudian aku menurunkan RPMku dan beberapa kali melepaskan kaitan kelamin kami dan menggesekkan kontolku yang penuh lendir di permukaan lubang anusnya.

Setelah kurasa cukup aku mulai mengarahkan kontolku pada pusat lubang anus kecil ini. Jujur aku sangsi apakah akan mampu menampung kontolku

“May I?”

Gladys mengangguk lemah

Pelan ku dorong kontolku mencoba menembus lubang anus ini, masih beberapa kali gagal. Akhirnya dengan bantuan tanganku aku berhasil memasukkan kepalanya

"Aachhhhh..." pekik Gladys lemah

Aku menghentikan doronganku tapi kembali Gladys mengangguk

Pelan sekali kudorong pantatku agar kontolku bisa masuk seluruhnya, dan Voila! Secara ajaib lubang anus kecil ini berhasil menampung seluruh kontolku.. rasa menjepit kuat dan mencengkeram segera kurasakan memberikan sensasi berbeda

"Eeerrgggggg..."gladys mengerang dengan wajah agak kesakitan

Gila ini dia, ini beneran enak banget rasanya... kontolku berasa dicengkeram erat banget, ketat banget dan seret banget. Perlahan aku mulai menggerakan pantatku memompa anusnya dan karena udah ngaceng selama jilmek dibantu RPM tinggi kocokan ku saat ngentotin memek tadi dan rapatnya anus perempuan ini aku gk bisa menahan lebih lama lagi, liema menit kemudian dengan kocokan RPM rendah, aku....

"Eeerrgggg.... ssshhhh ... eerrggggg ssshhh eerrrrgggg ssshhh" kuhentak dalam kontolku berkali kali seiring denyutannya memuntahkan lahar benih Gladys hanya bisa pasrah menerima perlakuan kasarku kala aku orgasme dan berkali kali menghentak memuntahkan lahar benihku yang sudah empat hari gk keluar gara gara tiara mens.

Aku jatuh terguling di karpet diantara tumpukan dokumen, Gladys bangun dengan sabar dan tanpa rasa jijik sedikitpun karena barusan ada di lubang anusnya memijit-mijit kontolku yang masih berkedut kedut agar semua sperma terbebas keluar dari salurannya.


Setelah semuanya selesai, Gladys menyusulku tiduran di lantai.
“You are beast... fuckin beast ndre...”

Aku masih mencoba mengatur nafasku...

“you destroy my body, and cum in my ass. Damn!!”

“I’m sorry dear..” kataku masih ngos ngosan

“no.. I’m not angry. Its a compliment xixixixi” katanya tertawa lemah.

Kami terdiam sesaat...

“Come.. wash your dick and OMG, it flowing from my ass.” Kayanya sambil menutup anusnya pakai tangan.

Aku segera bangun dan membantunya bangkit karena tangannya yang satu sibuk menutup pantatnya agar spermaku tidak membasahi karpet dan tersenyum melihat Gladys jalan ke kamar mandi buru2 kayak orang cepirit.

Next Update Page 118

kita cewek ndre... born to compete each other, jadi wajar dong gw ngerasa tatapan gk bersahabat dia waktu gw makan pagi ma loe di hotel itu.
Maraton suhu manteb ini
 
Bimabet
--- the end -----


Membaca dan membaca lagi bagian ini entah yg keberapa kali.
I know how you feel... "Semua orang pernah merasa kehilangan didalam hidupnya" kata elemen. Mungkin itu yg membuat suhu meng-end big slice ini. Take a deep breathe...

Dari sisi yang lain, terima kasih suhu bisa melengkapi kisah hidup Ica, seberapa buruknya pun nasibnya tapi berakhir dengan indah, perfect.


Semoga setelah "take a deep breathe" (entah seberapa deep nya) suhu @aristo1974 bisa meluangkan waktu dan jarinya mengisahkan Ara dan kekuatan nya menghadapi semua ini....

Lanjut real life dulu...:mantap:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd