Hai TS,
ini sedikit saran dan komen aja.
Secara garis besar ane setuju dengan @Tante_Kumis tapi ada beberapa hal yng mungkin harus diingat dan coba di pahami :
1. TS bilang kalau istri sudah bilang dia salah dan gk akan mengulangi nya lagi, jika memang wife masih syg dengan TS maka dia akan benar2 tidak akan mengulangi kesalahan yg sama. Dimana2 orang kalau ada niat baik maka gk akan melakukan kesalahan sama kembali.
2. Coba TS mengaca pada diri sendir apa TS pernah selingkuh? Jika tidak maka TS berhak marah dan sebaliknya.
3. Kita sebagai kaum pria kdang terbebani dengan yg namanya kebutuhan rumah tangga. Disatu sisi kita diharuskan kerja keras untuk menghidupkan rumah tangga dan disisi lain harus juga memperhatikan kondisi rumah. Apakah komunikasi TS dengan wife dirumah lancar? sekedar berbagi cerita atau gosip dikantor?or sekedar meluk dan cium sebelum berangkt kerja?. Wanita sejati suka di perhatikan dan diajak ngobrol ( pengalaman sering dimarahin karena cuekin wife, haha).
4. Sikap TS yng klo weekend buat tidur dan pergi sama teman agak kurang baik. Pergi or kumpul sama teman mgkin bisa ajak istri dan anak biar sekalian refreshing. Bayangin istri setiap hari urus anak dan rumah tangga, sudah pasti bosan. Dengan ngajak istri dan ank jalan pada weekend minimal terjalin komunikasi ( contoh wktu didalam mobil bisa banyak curhat or bahas gosip,haha).
5. TS sudah merasa bahwa ML hanya untuk kepuasan fisik semata dan tanpa rasa cinta. ini mungkin yg mask ke phase kurang baik, rasa bosan dalam rumah tangga pasti ada dan itu sebabnya selingkuh itu enak karena kita mencoba hal baru. Jika TS sudah bosan mgkn bisa dikomunikasikan ke wife apa mau nya TS, jangan di pendam sendiri.
6. TS jangn pernah sesekali menggunakan alasan anak sebagai bahan pembenaran. yang dilihat anak itulah yg kemudian hari akan di praktekkan. Jika TS dan wife dirumah kurang akur maka akan mempengaruhi pola pikir dan emosi ank.
7. Intinya kita kaum lelaki harus sering memberi perhatian kpada istri, mulai dari kata2 memuji, meluk, cium, ngobrol dll. Jadi tidak hanya ML dan ML saja.
Ane kasih komen begini bukan berarti rumah tangga ane gk ngalamin yg nama-nya bosan or bagaimana, ini hanya pandangan ane dan ane juga sndr masih terus belajar dan belajar.
kalau ada kata yg salah mhon maaf.
Salam
ini sedikit saran dan komen aja.
Secara garis besar ane setuju dengan @Tante_Kumis tapi ada beberapa hal yng mungkin harus diingat dan coba di pahami :
1. TS bilang kalau istri sudah bilang dia salah dan gk akan mengulangi nya lagi, jika memang wife masih syg dengan TS maka dia akan benar2 tidak akan mengulangi kesalahan yg sama. Dimana2 orang kalau ada niat baik maka gk akan melakukan kesalahan sama kembali.
2. Coba TS mengaca pada diri sendir apa TS pernah selingkuh? Jika tidak maka TS berhak marah dan sebaliknya.
3. Kita sebagai kaum pria kdang terbebani dengan yg namanya kebutuhan rumah tangga. Disatu sisi kita diharuskan kerja keras untuk menghidupkan rumah tangga dan disisi lain harus juga memperhatikan kondisi rumah. Apakah komunikasi TS dengan wife dirumah lancar? sekedar berbagi cerita atau gosip dikantor?or sekedar meluk dan cium sebelum berangkt kerja?. Wanita sejati suka di perhatikan dan diajak ngobrol ( pengalaman sering dimarahin karena cuekin wife, haha).
4. Sikap TS yng klo weekend buat tidur dan pergi sama teman agak kurang baik. Pergi or kumpul sama teman mgkin bisa ajak istri dan anak biar sekalian refreshing. Bayangin istri setiap hari urus anak dan rumah tangga, sudah pasti bosan. Dengan ngajak istri dan ank jalan pada weekend minimal terjalin komunikasi ( contoh wktu didalam mobil bisa banyak curhat or bahas gosip,haha).
5. TS sudah merasa bahwa ML hanya untuk kepuasan fisik semata dan tanpa rasa cinta. ini mungkin yg mask ke phase kurang baik, rasa bosan dalam rumah tangga pasti ada dan itu sebabnya selingkuh itu enak karena kita mencoba hal baru. Jika TS sudah bosan mgkn bisa dikomunikasikan ke wife apa mau nya TS, jangan di pendam sendiri.
6. TS jangn pernah sesekali menggunakan alasan anak sebagai bahan pembenaran. yang dilihat anak itulah yg kemudian hari akan di praktekkan. Jika TS dan wife dirumah kurang akur maka akan mempengaruhi pola pikir dan emosi ank.
7. Intinya kita kaum lelaki harus sering memberi perhatian kpada istri, mulai dari kata2 memuji, meluk, cium, ngobrol dll. Jadi tidak hanya ML dan ML saja.
Ane kasih komen begini bukan berarti rumah tangga ane gk ngalamin yg nama-nya bosan or bagaimana, ini hanya pandangan ane dan ane juga sndr masih terus belajar dan belajar.
kalau ada kata yg salah mhon maaf.
Salam