madao
Adik Semprot
- Daftar
- 25 Feb 2015
- Post
- 103
- Like diterima
- 68
Jadi begini hu, ceritanya iseng SSI Binor di tempat kerja, kita udah kerja bareng lama, tapi baru sekarang-sekarang kebetulan dapat tugas yang bikin sering bareng, dan kadang pergi berdua. Awalnya ga nyangka bisa dapat, soalnya doi kelihatannya alim, dari pakaian tertutup, terus ibadahnya ga pernah kelewat, dan keliatan cinta sama suaminya (sering main bareng). Kayanya bukan doi banget kalau selingkuh, apalagi sampai rela disentuh-sentuh. Satu lagi, Doi belum punya anak meskipun udah nikah lama sedangkan nubi baru punya satu istri dan udah ada anak.
Dari cerita doi, intinya dia merasa kurang dapat cinta, dan kasih sayang. Kebalikan dengan nubi, yang care, dan nafsu terus kalau lihat badan doi meskipun bajunya tertutup. Sebetulnya SSI udah lama, cuma baru gerilya di akhir-akhir ini, dan ternyata dari dulu sebetulnya udah berhasil, doi ada baper ke nubi udah lama. Alhasil kami pun lebih intim, mulai dari pegangan tangan, ke pelukan, lalu terakhir ciuman.
Doi karena emang bisa termasuk kelompok ukhti, sekarang mau dibawa naughty sama nubi banyak merasa ga enaknya kalau bermain, Katanya sih bukan ga enak sama mainnya, tapi takut dan lain-lain. Kelihatan kok, saat kita make-out, nubi sengaja oles-oles toket doi meskipun agak ditahan sama doi, dan utingnya udah mengeras padahal masih dari luar baju itu tapi kerasa. Sebetulnya kalau dipaksa, doi kayanya mau dibawa ke hotel untuk di eue, tapi keluhan ga enaknya itu bikin nubi jadi merasa ga enak juga. Dan betul saja, pas diakhir keluarlah ucapan, "Kamu Mau Nikahin Aku Ga?". Doi sempat berpikir untuk minta cerai dan jadi istri nubi, meskipun sebetulnya merasa berat juga, karena kondisi doi sulit jg untuk pisah.
Minta masukannya suhu suhu disini, apa yang harus nubi lakukan sekarang. Sebetulnya masih penasaran dengan tubuh doi, aslinya hu itu nubi ga habis pikir, kok suaminya bisa nganggurin badan kayak gitu. Dan karena sempat keoles juga itu uting, udah kebayang uting mungil makin penasaran. Pokoknya bisa jadi kekepan yang mantap. Tapi merasa bersalah juga karena doi jadinya baper juga sedangkan nubi ga mungkin bisa nikahin dia dengan mudah, padahal harapan nubi kita bisa fwb-an aja. Kalau harus lepas, bagaimana ya cara yang baik-baik supaya ga terlalu nyakitin perasaan doi?
Dari cerita doi, intinya dia merasa kurang dapat cinta, dan kasih sayang. Kebalikan dengan nubi, yang care, dan nafsu terus kalau lihat badan doi meskipun bajunya tertutup. Sebetulnya SSI udah lama, cuma baru gerilya di akhir-akhir ini, dan ternyata dari dulu sebetulnya udah berhasil, doi ada baper ke nubi udah lama. Alhasil kami pun lebih intim, mulai dari pegangan tangan, ke pelukan, lalu terakhir ciuman.
Doi karena emang bisa termasuk kelompok ukhti, sekarang mau dibawa naughty sama nubi banyak merasa ga enaknya kalau bermain, Katanya sih bukan ga enak sama mainnya, tapi takut dan lain-lain. Kelihatan kok, saat kita make-out, nubi sengaja oles-oles toket doi meskipun agak ditahan sama doi, dan utingnya udah mengeras padahal masih dari luar baju itu tapi kerasa. Sebetulnya kalau dipaksa, doi kayanya mau dibawa ke hotel untuk di eue, tapi keluhan ga enaknya itu bikin nubi jadi merasa ga enak juga. Dan betul saja, pas diakhir keluarlah ucapan, "Kamu Mau Nikahin Aku Ga?". Doi sempat berpikir untuk minta cerai dan jadi istri nubi, meskipun sebetulnya merasa berat juga, karena kondisi doi sulit jg untuk pisah.
Minta masukannya suhu suhu disini, apa yang harus nubi lakukan sekarang. Sebetulnya masih penasaran dengan tubuh doi, aslinya hu itu nubi ga habis pikir, kok suaminya bisa nganggurin badan kayak gitu. Dan karena sempat keoles juga itu uting, udah kebayang uting mungil makin penasaran. Pokoknya bisa jadi kekepan yang mantap. Tapi merasa bersalah juga karena doi jadinya baper juga sedangkan nubi ga mungkin bisa nikahin dia dengan mudah, padahal harapan nubi kita bisa fwb-an aja. Kalau harus lepas, bagaimana ya cara yang baik-baik supaya ga terlalu nyakitin perasaan doi?