Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

[Birahi Bu Ani] Wanita Penjual Koran Bekas

Waktu menunjukan pukul 16.30, berari kurang lebih 1/2 jam aku melakukan foreplay bersama Bu Ani. Aku pun berkata kepada Bu Ani

"Bu, sekarang ibu makan dulu. Semua nya ada di meja makan, silahkan ibu mau makan apa aza, bebas, ambil aza"

"Terima kasih, pa", jawabnya

"Saya mau ngopi dulu di luar, yaa..."

"Udah itu ibu langsung mandi, nanti peralatannya saya siapin tp saya pengen ketika mandi pintu kamar mandi jangan ditutup, yaa", pintaku

"Loohh, emang kenapa, paak...?? Saya malu dong diliatin", tanya Bu Ani

"Yaaa, gpp, saya pengen liat ibu mandi aza sambil ngocok kontol saya kan lumayan pemanasan sebelum ngentot memek ibu", jawabku

"Lagian kenapa mesti malu, tadi aza kita udah sama2 telanjang", tambahku

"Ohh, iyaa, yaa...ibu lupa", kata Bu Ani

"Soalnya keenakan sich, paa", candanya

"Mau yang lebih nikmat..???", tanyaku

Dia tidak menjawab dengan kata2, hanya senyuman kecil di bibirnya.

"Silahkan, bu....Makan dulu", kataku

Lalu Bu Ani mulai memakai celana dalam nya namun aku sangggah

"Udah,bu..*** usah pake celana dalam sama bh.... Nanti juga dibuka lagi", kataku

"eehhh, iyaaa, pa", jawabnya malu

Setelah selesai Bu Ani memakai lagi legging dan kaos putih nya, dia meminta izin kepadaku menuju meja makan, ketika melewati aku, iseng aku remas dan tepuk pantat nya yang bahenol itu, dia menjerit kecil

plaakkk...

"Aaauuww, bapaakk, iicchh", katanya genit

Lalu aku tarik dia ke pelukanku dan langsung aku lumat bibir nya yang lumayan seksi.

sssrruuulllpp....sssstttsshhh....sssllrruuullppp

"ooohhhh, paaak, udaahhh....", desahnya

"Ibu makan duluu, ibbuu janjii decch, nanti udah mandii saya sama bapak entotan", jawabnya genit

"iyaa, decchhh", jawabku singkat

Lalu aku melepaskan Bu Ani dari pelukanku dan sekali lagi aku remas bongkahan pantatnya. Setelah itu Bu Ani pun pun makan sedangkan aku menuju ke teras rumah untuk ngopi sambil merokok sambil membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya bersama Bu Ani. Lama juga Bu Ani makannya, sengaja aku biarkan bu Ani untuk makan sepuanya dan aku tidak mau mengganggunya, sekarang aku berada di ruang TV sambil rebahan dengan hanya menggunakan celana dalam saja setelah sebelumnya membuka seluruh pakaian ku dan hanya menisakan celana dalam. Tak berselang lama, Bu Ani pun datang dari arah dapur lalu pamit untuk mandi.

"Saya mandi dulu yaaa, paa", katanya

"iyaa, buu...peralatannya udah saya siapin di kamar mandi", jawabku

"iyaa, terima kasih, paa"

Setelah masuk ke kamar mandi, Bu Ani menepati janji nya, pintu kamar mandi tidak di tutupnya. Dia pun melirik ke arahku sambil tersenyum manis, lalu dengan perlahan dia mulai membuka kaos putihnya daann tersembulah dua ongkahan toket nya yang lumayan ranum, tak kuasa dengan pemandangan tsb, birahiku mulai bangkit, kontolku sedit demi sedikit mulai menegang, tanganku pun mulai mengelus2 kontolku yang masih memakai celana dalam. Bu Ani makin menjadi2 ketika dia melihatku mengelus2 kontolku, tubuhnya di goyanng2 kan, mulai meliuk2 seperti penari streaptisse.

Pantatnya yang semok diremas2 oleh tangannya sendiri mensipun masih memakai legging, tangan yang satu lagi mulai membelai2 toketnya sesekali memilin2 puting susunya. Tak sampai segitu kini tangan yang berada di pantat nya sudah berpindah ke gundukan memeknya dan mulai menbelai2 belahan memeknya. Aku semakin nafsu dibuanya, kini celana dalamku aku lepas dan kini kontolku sudah ngaceng maksimal. Lalu denganperlahan Bu Ani mulai membuka celana legging nya dari atas sampai bawah, perlahan tapi pasi memek dengan jembutnya itu kini terpampang di hadapanku dengan jarak kurang lebih 2 meter

"Seksi sekali kamuu, Aniii, ooohhh", kataku sambil mulai mengocok sendiri kontolku

"ooohhh, paa...memek aniii, basaahhh, ooohhh...", timpalnya ketika jari2 nya mengelus2 itil mungilnya

Kedua tangan bu Ani aktif sekali, 1 tangan meremas2 toketnya sedangkan 1 tangan lagi mulai mengelus2 belahan memeknya. Acara tsb berlangsung sekitar 5 menitan.

"Paaa, ooohhh, entott memek aniii, oohh, aaacchhh", desahnya

Bu Ani sudah dilanda birahi, namun entah kenapa dia menhentikan aktifitas nya dan langsung mengguyurkan air ke seluruh tubuhnya. Setelah mulai merata, Bu ani mulai menyabuni tubuhnya dengan sabun. Terlihat dia mulai menyabuni bagian perutnya lalu ke tangan setelah itu mulai menyabuni kedua susu nya sambil memain2kan pentilnya

"aaacccchhhhh...ooohhhhhh", desahnya

Sesekali dia meremas2 toketnya, hanya desahan yang terdengar dari mulut bu ani, mata nya terpejam seakan2 sedang menghayati apa yang sedang dilakukannya,

"mmmmhhhsssssmm, aaaacchhh, ooooohhhh"

Kini satu tangan mulai turun ke arah memeknya dan menyabuni jembutnya sambil ditarik2 halus, tak berselang lama tangan nya muali membersihkan bagian belahan memek nya, kulihat dari kejauhan jari tengah bu ani mengelus bagian paling sensitif dari tubunya yaitu itil mungilnya, kini desahan nya makin keras, tanda birahi nya mulai memuncak. Aku yang sedari mengocok kontolku sudah tidak sabar, aku langsung menghampiri bu ani dan memeluknya sambil bibirku melumat bibirnya.

"Annii, aku sudah tidak taahan...pengen ngentottt, ooohhh", ceracauku

"iyaaa, paaakk, aanii udah ga tahaann, entot memek anii sekarang, ooohh", jawabnya

Aku langsung membalikan tubuh bu ani dan menaikan satu kakinya ke arah bak mandi sehingga posisi bu ani sekarang membelakangiku dengan kaki di kanngkangkan ke atas bak, permainan pertama doggy style.

Dengan sekali hentakan masuklah kontolku kedalam memeknya

"aaaaaaacccccccccccchhhhhhhhh........", jerit Bu ani

Terasa banjir sekali di dalam memeknya di tandai dengan licinnya kontolku ketika masuk ke dalam memek bu ani. Dengan beringas aku entot memek bu ani dengansekuat tenaga

Plloookk....plploookkkk....plookkk
Plloookk....plploookkkk....plookkk
Plloookk....plploookkkk....plookkk

"paaaa, oooccchhhh, aaacchhh, mmmmhhhssss, aaaccchhh", jerit bu ani

"memekmu enaaak , aniii, ooohhhh, yeeesss", jeritku

"kontol bapaakk, juggaaa eeennaakkk"

"aaniii, suuukkkaaaa, ooohhhh, teerrruss, eeweee, memeeek aniii, paakk", jerit bu ani seperti kesetanan

"udaah lamaa, aaniii ga di entottt, ooohhhh, aaacchhh, paaaa"

Plloookk....plploookkkk....plookkk
Plloookk....plploookkkk....plookkk

"saaya sukaa memek kayaa kamuuu, ooohhh, legggit, anniiii", kataku

Plllaaakkkk.....plllaakkkkk

2 kali aku tampar buah pantat nya membuat ani terkejut dan membuat memek nya berkedut2

"paaaaaakkkkk, ooooohhhhhh, aaaccchhhh", jeritnya

Aku terus mengentot memek penjual koran ini, sesekali aku remas2 susunya dari arah belakang.

"toket kamuu kenyyaall, aniii, ooohhh", erangku

"aaccchhh, ooohhhh, yeeesss, eennaak aniii", teriakku

10 menit aku ewe memek Bu Ani dengan posisi doggy style, setelah itu aku ganti posisi dengan berhadap2an, tubuh bu ani bersandar ke arah tembok kamar mandi, 1 kaki aku akngkat ke atas dan kontolku aku masukan ke dalam memek bu ani dari bawah

"aaaccchhhh, eenaaakkk, paaaa", erangnya

Tanpa membuang waktu aku sumpal mulut bu ani dengan mulutku, kami berciuman dengan liar, bibir kami saling memagut, lidah saling membelit. Liar juga birahi seks wanita penjual koran ini, pikirku. Aku menggenjot memek bu ani dengan posisi berdiri saling berhadapan. Dengan begitu aku bisa melihat mimik muka bu ani ketika di entot. Terlihat matanya sendu mulutnya terbuka sambil mengerang2 histeris

"aaacchhhh....aaaccchhh, aaacchhhh"

"eeenttott yangg lamaa, paaaa, memek aaniii buaat bapaaakk, oooohhhhh"

Plloookk....plploookkkk....plookkk
Plloookk....plploookkkk....plookkk

Tanganku mulai menelusup ke belakang ingin sambil meremas2 bongkahan pantatnya dan memang sangat kenyal sekali pantat bu ani ini sehingga aku tidak bosan untuk menjamahnya. Pegal juga ngentot dengan posisi spt itu sehingga aku ingin segera menuntaskan permainan birahi ini. Sengaja aku percepat entotanku. Bu ani semakin mengejang2 ketika entotanku aku percepat

"paakk, paakk, paaakk, ooohhh, aaacchhh"

"aaniii , oohhh, yeess, eenaak memek kamuuu, sayaangg, oohhhh", jeritku

"Buuucattin di dallaam yaaa, sayaangg, ooohh", tanyaaku

Plloookk....plploookkkk....plookkk
Plloookk....plploookkkk....plookkk
Plloookk....plploookkkk....plookkk
Plloookk....plploookkkk....plookkk

"iyaaa, paaakk, di dalaam azzaa"

"aanii, ooohh, pengeen ngerasaain, pejuhhh bapaakk, aaacchhh", jawabnya

"aaaniiii, ooohhh, bbuucaaattt, ooohhh, mmeeemeeekkkk", teriakku

Crrrooooottt.....Crrrooooottt.....Crrrooooottt.....

"paaakkkkk, aaaaccchhhhh...."

Seeeerrrrr.....sseeerrrrrr

Kontolku di sirami oleh cairan kenikmatan Bu Ani. Kami pun saling berpelukan, setelah mulai mereda kontolku terlepas dari memek bu ani dan lelehan pejuhku mengikuti nya keluar membasahi permukaan memek bu ani dan terus mengalir ke paha nya. Bu ani menyeka pejuhku dengan tangannya lalu memasukannya ke dalam mulut.

"aaahh, katanya obat awet muda", bu ani berkata

Setelah itu kami pun membersihkan diri lalu aku memberikan stelan baju untuk bu ani menggantikan bajunya yang sudah lusuh itu.

"Bu, ini di pakai", kataku sambil menyerahkan kaos berwarna kuning dan legging putih milik mama ku, juga ku berikan celana dalam beserta bh nya.
"semoga ini cukup, bu di tubuh ibu", kataku

"llooh, ini punya siapa, paak..??", tanya bu ani

"saya rasa bapak belum menikah, kenapa ada pakaian wanita dan dalemannya ada di sini...??"

"ooohhh, ini punya mama saya... beliau suka berkunjung ke sini", jawabku singkat

Lalu bu ani memakai seluruh pakaian tsb, hanya bh dan baju yang agak kebesaran tp untuk celana dalam dan legging nya pas sehingga tubuh montoknya makin terlihat.

"Sudah mulai malam, bu...lebih baik ibu tidur disini aza, besok ibu bisa pulang", kataku sambil melihat jamdinding sudah beranjak ke pukul 18.00

"aacchhh, baappkk, bisa aza.... itu kan maunya bapaakk"

"Supaya bisa ngentot memek ibu lagi, khan...??", jelasnya

"mmmhhhmmm, iya juga", jawabku

Akhirnya bu ani menerima saranku untuk menginap di rumahku. Karena sudah terlalu lelah, hari ini aku ejakulasi 2 kali dengan rentang waktu yang singkat maka mata ini sangat terasa berat sekali, aku pun langsung mengunci semua pintu dan pergi ka kamar untuk istirahat. Sebelum nya aku berkata kepada bu ani kalau mau tidur, bareng aza sama aku di tempat tidurku. Bu ani pun mengiyakan permintaanku.

Tampaknya bu ani belum mau tidur, dia lebih memilih untuk istirahat di sofa. Entah berapa lama aku tertidur namun ketika aku bangun, bu ani sudah ada di sampingku dalam satu selimut. Ku buka selimut tampak bu ani sedang tidur dengan nyenyak, iseng tanganku mengerayangi tubuh moleh penjual koran ini. Mulai dengan meraba susunya dan ternyata dia tidak memakai bh sehingga pentil susunya tercetak dengan jelas, aku mainkan pentilnya, aku pilin2 hingga aku remas susunya agak keras tp bu ani masih tetap dengan tidur nyenyaknya.

Kini tanganku menjelajahi permukaan memek nya dan menelusup ke dalam legging nya tersa begitu hangat memek bu ani ini, seskali aku mainkan itilnya. Dari situ mulai nafas bu ani mulai terengah2 tetapi masih tidur, tak kuasa aku buka legging bu ani dan aku buka celana aku lalu aku gesek2 kan kontolku ke permukaan memek nya. Entah kenapa aktifitas yang aku lakukan ini tidak membuat bu ani terbangun, dia hanya mendesah lirih saja.

Frekuansi menggesekan kontol ke memek bu ani semakin cepat, tanganku pun tak pernah lepas dari susu bu ani, terus meremasnya. Aku hanya mendesah sendiri

"aaacchhh, aniii, ooohhh, aaniii, memekkk, ooohhh, meeemmeeek"

"aaacchhhhh", erangku

Aku pun akan mencapai puncak kenikmatan, aku bergerak ke atas ke arah muka bu ani sambil tanganku mengocok kontolku sendirian

"aaaniiii, ooooohhhhh, terrimaaa peeejuuhhhkuu, oooohhhh", teriaku

Crrrooottt.....ccrroooot

Sebelum Aku menyemprotkan spermaku ke wajah bu ani ke bagian pipi, mulut dan mata, bu ani terbangun karena teriakanku. Pas matanya terbuka, pas pejuhku mengenai matanya dan spontan bu ani memejamkan matanya lagi

"paaakkk, apaa ini, paaa....??", tanyanya

"ooohhh, ituuu pejuuhh, aniii, aaaacchhhh", jawabku keenakan

Mendengar itu bu ani hanya tersenyum dan aku pun ambruk di sampingnya sampai tertidur kembali. Aku terbangun untuk keesokanharinya karena terasa kontolku ada nya menghisap2, ku muka mataku dan ternyata bu ani sedang semangat menyepong kontolku sambil satu tangan nya mengobel2 sendiri memeknya. Dia tidak menyadari kalau aku sudah bangun, dia serius dengan aktifitas nya itu.

Hanya Suara erangan yang tertahan yang terdengar di kamar ku ini, tanpa basa basi jari tengahku langsung menerobos masuk ke dalam memeknya menggantikan jari bu ani, bu ani pun terkejut. Dengan kecepatan maksimal aku kocok memek bu ani dengan tanganku. Bu ani sendiri masih tetap dengan aktifitas yang satunya yaitu mengulum kontolku.

"ooocchhhhkkk......ooohoookkkkk....ooooccchhooocckkk", suara bu ani ketika mulutnya masih penuh dengan kontolku

"ppaaakkkk, tteerooooosssss, oouuoonaaoookkkk, ooooccchhhh"

Tak terasa kini jari tengah ku sudah dibanjiri oleh cairan kenikmatannya... Bu Ani Orgasme

"Aaaaaooooooooooooccccchhhhhhhh....", suara nya tertahan

Kontolku masih di dalam mulut bu ani ketika dia orgasme, suatu pemandanganyang sangat indaaahh. Setelah itu kami beristirahat sebentar dan aku pun pergi ke kamar mandi untuk mandi, kulihat jam dinding menunjukan pukul 06.10.

Setelah selesai aku mandi, bu ani langsung masuk ke kamar mandi. Aku melanjutkan sarapan dengan roti dan secangkir kopi tak lupa rokok yang slalu setia mendampingiku. Setelah selesai mandi aku persilahkan bu ani untuk sarapan dulu sebelum pergi dari rumahku. Pukul 08.30, bu ani pamit kepadaku untuk pergi

"Paakk, terima kasih yaaa...", kata bu ani

"Sama2, bu", jawabku

"Jjujur, bapak baik banget sama ibu, sudah mau menampung ibu walau 1 malam, terima kasih, paa"

"iyaaa, buu...gpaa koq... terima kasih juga untuk memek dan tubuh ibu sudah di berikan kepada saya", jawabku

Mendengar hal tsb, bu ani hanya bisa tersenyum. Kami pun berpelukan dan berciuman bibir dengan ganas

"Kamu nafsuin, aanii", kataku sambil meremas pantatnya

"aaacchhhh....", hanya itu jawabannya

Setelah itu Bu ani beranjak ke arah pintu dan hendak pergi. Saat itu posisi bu ani sudah ada di teras rumahku sedangkan aku masih berdiri di ambang pintu, secepat kilat aku tarik tangan bu Ani untuk masuk ke dalam rumah dan langsung aku peluk dan aku cium bibirnya dengan ganas, nafsu ku kembali bangkit

"aaaaooowww, paaaa....mau ngapaain", tanya nya terkejut

"aku pengen ngentot memek kamu sekali lagi...", jawabku

Bu ani tersenyum lebar dan segera menanggalkan seluruh pakaiannya dan mengentot lagi dengan ku di kursi tamu. Aku keluarkan pejuhku di dalam memek bu ani lagi dan aku larang untuk menyekanya. Setelah selesai dan mengenakan pakaian lagi tampak pejuhku membasahi legging nya di bagian bawah.

"Ini untuk kenang2an", kataku sambil membelai memeknya yang basah.

Akhirnya bu ani pun pergi meninggalkan rumahku sambil mengerlingkan sebelah matanya dan memberikan isyarat ciuman dengan bibir sensualnya sambil menujuk ke arah kontolku. Aku hany terpana dan tidak mengerti apa maksudnya.

Setelah itu aku masuk ke dalam dan duduk di ruang TV dan aku menemukan secarik kertas dengan tulisan tangan yang bertuliskan
...................................................................................................Aku Pergi Untuk Kembali..................................................................................................................................





~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ T A M A T ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
 
hahahha mantaffff.... cuma awalnya bisa dibuat lebih halus dan berkelas,,, misalnya bu aninya disuruh mandi bersih dulu.... biar wangi dan bersih.....
 
Wow wow wooow... Udah home service, paket hemat lagi... Luar binasa....! Thanks Suhu atas cerita bagusnya.
 
terima kasih hu apdetnya.... :cendol:...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd