Sedikit tersentuh saya baca ceritanya,
Saya coba sedikit memberikan saran ya.
Saya juga Lulusan SMA, Dan saya nggak kuliah.
Mau? Ya pasti mau.
Tapi keadaan tak memungkinkan.
Dipaksain? Bisa.
Tapi Banyak yang harus "dikorbankan"
Gengsi? Kadang.
Temen pada posting foto wisudaan. Saya cuma bisa kasih selamat ke mereka itupun dalam hati.
Masalah karir? bukan maksud sombong.
Mereka 4-5 tahun "Bertempur" dengan segala aktivitas didunia Perkuliahan, Sedangkan saya sudah "Berkelana" selama 5 tahun didunia kerja.
Awal setelah lulus SMA saya cuma Jadi karyawan cuci steam. Malu? Jujur iya pada awalnya. Apalagi kaya layaknya anak baru lulus, ada ajah yang ngajak reunian.
Pertanyaan yang paling sering terdengar,
"Jadi kuliah dimana lo?".
Saya cuma jawab "Kerja gue"
Sampe sekarang saya udah kerja ditempat ke 6 semenjak Lulus SMA.
Posisi IT dikantor yang ber AC, kursi empuk bisa muter2, Kopi dilayanin OB. Meeting sama petinggi perusahaan. Sakit dikit berobat dibayarin.
Ko bisa?
PROSES . Jawabannya.
Semua ada saatnya, ada jalannya.
Jangan mudah putus asa.
Sekarang, beberapa teman saya yang Sudah resmi punya ijasah S1, minta cariin lowongan ke saya.
Sarjana memang seakan menentukan kesuksesan. Tapi bukan KEPASTIAN untuk sukses..
Terbukti, PENGALAMAN bisa juga berada diatas tingginya PENDIDIKAN.
Semangat om. Nggak usah malu.
Sikapi keadaan om sekarang dengan bijak.
Umur om udah bisa dikatakan dewasa. Tinggal rubah pola pikir om menjadi lebih matang.
Nggak ada yang nggak mungkin, asalkan disertakan niat dan kemauan serta kerja keras !